Modul PendidikanSeni di SD. Konsep PendidikanSeni,universitas terbuka. Modul ini Diperuntukkan mahasiswa PGSD,dengan tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat pendidikan seni di sekolah dasar, mampu menjelaskan konsep pendidikan dengan senidan pendidikan tentang seni. Menjelakan ruang lingkup pendidikan seni disekolah dasar dan mampu menjelaskan karakteristik pendidikan seni di sekolah dasar .
Fungsi pendidkan seni,KB 1 bertujuan menjelaskna makna seni sebagai media ekspresi, makna seni sebagai media komunikasi, seni sebagai pembinaan kreatifitas, menjelaskan seni sebagai pengembangan hobidan bakat. Pada modul ini mahasiswa diajarkantentang bagaimana memilih model-model pembelajaran seni di SD.
Modul PendidikanSeni di SD. Konsep PendidikanSeni,universitas terbuka. Modul ini Diperuntukkan mahasiswa PGSD,dengan tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat pendidikan seni di sekolah dasar, mampu menjelaskan konsep pendidikan dengan senidan pendidikan tentang seni. Menjelakan ruang lingkup pendidikan seni disekolah dasar dan mampu menjelaskan karakteristik pendidikan seni di sekolah dasar .
Fungsi pendidkan seni,KB 1 bertujuan menjelaskna makna seni sebagai media ekspresi, makna seni sebagai media komunikasi, seni sebagai pembinaan kreatifitas, menjelaskan seni sebagai pengembangan hobidan bakat. Pada modul ini mahasiswa diajarkantentang bagaimana memilih model-model pembelajaran seni di SD.
Perkembangan bahasa pada anak-anak sangat penting karena anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya (social skill) melalui berbahasa. Melalui bahasa, anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan menciptakan suatu hubungan sosial. Proses perkembangan tersebut melalui berbagai tahapan-tahapan perkembangan bahasa anak, mulai kanak-kanak sampai dengan penguasaan usia sekolah. Dalam tahapan penguasaan bahasa inilah peran orang tua sebagai orang terdekat sangat dibutuhkan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
MODUL 2.pptx
1. MODUL 2
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
1. AMELYA FANSISKA
2.FITNI NADRIYA
3. RAHMADINI
P E N D I D I K A N B A H A S A I N D O N E S I A D I
S D
U N I V E R S I TA S T E R B U K A
2. KB. 1
PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA
A. Pengertian Pemerolehan Bahasa
.
Kegiatan pemerolehan berbahasa
melibatkan dua kemampuan
Proses pemilikan kemampuan
berbahasa secara alamiah
kemampuan reseptif
kemampuan Produktif
3. B. TEORI PEMEROLEHAN BAHASA
• Setiap anak yang lahir dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk dapat
berbahasa
Pandangan Nativistis
• Penguasaan bahasa anak ditentukan oleh
rangsangan yang diberikan oleh lingkungannya.
Pandangan Behavioristis
• Penguasaan dan perkembangan bahasa anak
ditentukan oleh daya kognitifnya
Pandangan Kognitif
4. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMEROLEHAN
BAHASA ANAK
Faktor
Biologis.Perangk
at biologis yang
menentukan
penguasaan
bahasa anak
adalah otak
(system syaraf,
alat dengar dan
alat ucap.
Faktor Lingkungan
Sosial Selain memiliki
kemampuan bawaan
dan kelengkapan
berbahasa untuk
menumbuhkembangka
n kemampuan
berbahasa seseorang
anak memerlukan
lingkungan sosial.
Faktor
Intelegensi.Dalam
kaitannya
pemerolehan bahasa
anak-anak yang
bernalar tinggi
pencapaiannya
cenderung lebih
cepat,lebih kaya dan
lebih bervariasi
khasanah bahasanya
Faktor
Motivasi. Anak
yang dibesarkan
dengan motivasi
belajar yang
tinggi akan kian
memicu proses
belajar bahasa.
5. D. STRATEGI PEMEROLEHAN BAHASA
Mengingat
Menginagat memiliki peranan yang penting dalam belajar
bahasa dan belajar apapun.
Meniru
Dalam belajar bahasa anak menggunakan strategi peniruan.
Peniruan yang dilakukan tidak selalu berupa pengulangan
yang persis sama atas apa yang didengar anak.
Mengalami Langsung
Dalam konteks ini anak langsung menggunakan bahasanya
untuk berkomunikasi dengan yang lain.
Bermain Penyedeerhanaan
Kegiatan bermain mendorong pengembangan berbahasa
anak. Contohnya bermain peran sebagai penjual-pembeli,
sebagai guru-murid.
6. E. TAHAP-TAHAP PEMEROLEHAN BAHASA
Tahap Pralinguistik.
Pada tahap ini bunyi bahasa yang dihasilkan akan semakin mendekati bunyi
vokal dan konsonan tertentu. Fase ini berlangsung sejak lahir hingga umur
sekitar 12 tahun
Tahap satu-kata atau Holofrasis
Fase ini berlangsung sekitar 12-18 Bulan.Anak menggunakan satu kata
yang mewakili seluruh ide. Contohnya : mim,akut, akit
Tahap Dua-kata
Fase ini berlangsung umur 18-24 bulan. Kosa kata dan gramatika anak
berkembang dengan cepat. Contonya : papa ikut.
Tahap Telegrafis
Fase ini pada usia 2-3 tahun.pada fase ini anak sudah menghasilkan ujaran
dalam kalimat-kalimat pendek.
7. KB.2
PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA
Pengertian
dan Cara
Pemeroleh
an Bahasa
Kedua
Bahasa Pertama
(B1)yaitu bahasa
yang diperoleh
karena bawaan
dari lingkungan
sendiri dan
didapat tanpa
adanya
pembelajarn
khusus.
Contohnya :
bahasa
Pertama
kita sebagai
orang
indonesia
yaitu
bahasa
Indonesia.
Bahasa
kedua (B2)
yaitu
bahasa
yang
diperoleh
melalui
belajar
secara
formal.
Contohnya :
pembelajar
an bahasa
jepang,
bahasa
inggris
dibangku
sekolah
8. TEORI PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA
Model Akulturasi
Penyesuaian dan adaptasi dengan budaya baru
Teori akomodasi
Hubungan masyarakat B1 dan B2 dalam berintraksi sangat
menentukan pemerolehan B2.
Teori Wacana
Menekankan pentingya pembelajar B2 menemukan makna bahasa
melalui keterlibatannya dalam berkomunikasi.
Model Monitor
Proses konstruksi kreatif dalam berbahasa
Model Komptensi Variabel
Seseorang mempelajari bahasa akan mencerminkan cara orang itu
menggunakan bahasa yang dipakainya.
Hipotesis Universal
Anak menemukan kaidah-kaidah bahasa dengan bentuk gramatika
universal
Teori Neurofungsional
Hubungan antara bahasa dengan anatomi syaraf.