SlideShare a Scribd company logo
MODUL 4
KETERAMPILAN PROSES IPA DI SD
Oleh :
Anita Sofia Dewi Heny
Husnawati
Catur Setyawan Nur Istiqomah
Damaris Prawartalila
Rahmahwati
Menurut Esler dan Esler (1984) mengutip definisi dari
The commission on Science Education of the American
Association for the Advancement of Science bahwa
keterampilan - keterampilan untuk melakukan kegiatan
IPA dikategorikan menjadi 8 keterampilan proses dasar
dan 5 keterampilan proses ter.
8 Keterampilan Proses Dasar
1. Keterampilan mengobservasi
2. Keterampilan mengklasifikasikan
3. Keterampilan mengukur
4. Keterampilan mengkomunikasikan
5. Keterampilan menginferensi
6. Keterampilan memprediksi
7. Keterampilan mengenal hubungan
ruang dan waktu
8. Keterampilan mengenal
hubungan- hubungan angka
5 Keterampilan Proses Terintegasi
1. Memformulasi Hipotesis
2. Mengontrol variabel
3. Membuat definisi operasional
4. Menginterpretasi data
5. Melakukan eksperimen
KETERAMPILAN PROSES DASAR
1. Keterampilan Mengobservasi/ Pengamatan
Menurut Esler dan Esler (1984) keterampilan mengobservasi adalah
keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua indera
yang kita miliki untuk mengidentifikasi dan dan memberikan nama sifat-
dari objek- objek atau kejadian.
Abruscato (1988) dan Carin (1992) juga berpendapat sama dengan Esler
dan Esler (1994).
Contoh kegiatan Observasi, misalnya siswa ditugaskan memperhatikan
es yang berbentuk kubus untuk menentukan perubahan bentuknya,
meraba es dan air es untuk menentukan seberapa dingin atau seberapa
licin, ataupun bisa menggunakan thermometer untuk mengukur tingkat
dinginnya air.
2. Keterampilan Mengklasifikasikan/ menggolongkan
Carin (1992) menyatakan bahwa mengklasifikasi adalah mengatur atau
membagi objek, kejadian, atau informasi tentang objek ke dalam kelas menurut
metode atau sistem tertentu.
Abruscato (1988) menyatakan bahwa mengklasifikasi merupakan proses
yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menentukan golongan benda- benda
atau kegiatan- kegiatan.
Esler dan Esler ( 1984) menyatakan bahwa mengklasifikasi merupakan
keterampilan yang dikembangkan melalui latihan- latihan mengkategorikan
benda- benda berdasarkan pada sifat- sifat benda tersebut.
Contoh kegiatan Klasifikasi, misalnya guru dapat memberikan beberapa
gambar- gambar hewan dan tumbuhan kemudian siswa ditugaskan untuk
menempelkan gambar- gambar tersebut di papan tulis berdasarkan jenis
klasifikasinya (hewan dikelompokkan dengan hewan, tumbuhan dengan
tumbuhan. Lihat bagan 1.1 halaman 4.13.
3. Keterampilan Mengukur ( Measuring )
Keterampilan mengukur menurut Esler dan Esler (1984) dapat
dikembangkan melalui kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan
pengembangan satuan- satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi,
waktu, berat, dan sebagainya.
Abruscato (1988) menyatakan bahwa mengukur adalah suatu cara
yang kita lakukan untuk mengukur observasi.
Sedangkan menurut Carin ( 1992) mengukur adalah membuat
observasi kuantitatif dengan membandingkannya dengan standar yang
konvensional atau standar non konvensional.
Contoh kegiatan mengukur, misalnya siswa menentukan panjang
meja dengan menggunakan alat ukur berupa penggaris, atau siswa
menentukan suhu benda cair dengan menggunakan thermometer.
4. Keterampilan Mengkomunikasikan
Menurut Abruscato (1988) mengkomunikasikan adalah menyampaikan
hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil
penyelidikan.
Keterampilan mengkomunikasikan menurut Esler dan Esler (1984) dapat
dikembangkan dengan menghimpun informasi dari grafik atau gambar yang
menjelaskan benda- benda serta kejadian- kejadian secara rinci.
Contoh kegiatan mengkomunikasikan, misalnya seorang siswa mengamati
biji salak dan biji rambutan (bentuknya, warnanya, teksturnya, ataupun jumlah
keping bijinya). Kemudian siswa mencatat penemuan- penemuannya tersebut
lalu menjelaskan objek yang diamatinya di depan kelas.
5. Keterampilan Menginferensi/Menyimpulkan Sementara
Menurut Esler dan Esler (1984) keterampilan menginferensi dapat dikatakan
sebagai keterampilan membuat kesimpulan sementara.
Abruscato (1988) menginferensi/ menduga/menyimpulkan secara sementara
adalah menggunakan logika untuk membuat kesimpulan dari apa yang kita
observasi.
Carin (1992) mengemukakan bahwa menginferensi adalah membuat
kesimpulan didasarkan pada alasan yang dijelaskan oleh observasi.
Contoh kegiatan menginferensi, misalnya, siswa diberikan sebuah benda yang
terbungkus, karena penasaran, pasti siswa tersebut mengguncang- guncang
benda, meraba, bahkan mencium benda tersebut. Kemudian siswa menginferensi
kira- kira benda apakah itu.
Kegiatan ini memberikan pengalaman kepada siswa bahwa akan muncul lebih
dari satu jenis inferensi. Disamping itu siswa juga akan mengetahui bahwa
inferensi bisa diperbaiki setelah mengetahui benda yang sebenarnya.
6. Keterampilan Memprediksi
Memprediksi adalah meramal secara khusus tentang apa yang akan
terjadi pada observasi yang akan datang (Abruscato, 1988) atau
membuat prakiraan kejadian atau keadaan yang akan datang yang
diharapkan akan terjadi ( Carin 1992).
Esler dan Esler (1984) berpendapat bahwa keterampila memprediksi
adalah keterampilan memprediksi kejadian yang akan datang
berdasarkan kejadian- kejadian yang terjadi sekarang, keterampilan
menggunakan grafik untuk menyisipkan dan meramalkan terkaan-
terkaan atau dugaan- dugaan.
Contoh kegiatan memprediksi, misalnya, memprediksi berapa lama
lilin yang menyala akan tetap menyala jika kemudian ditutup dengan
stoples dalam berbagai ukuranyang ditelungkupkan. Gambar 4.2
halaman 4.50
7. Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu
Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menurut Esler
dan Esler (1984) meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda
terhadap benda lainnya atau terhadap waktu, atau keterampilan
mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu.
Abruscato (1988) menyatakan bahwa keterampilan mengenal
hubungan ruang dan waktu merupakan keterampilan proses yang
berkaitan dengan penjelasan- penjelasan hubungan- hubungan tentang
ruang dan waktu beserta perubahan waktu.
Contoh kegiatan mengenal hubungan ruang dan waktu, misalnya,
siswa disediakan cermin dan sepotong buah apel yang dibelah menbujur.
Kemudian dengan menempatkan kaca di depan potongan buah sehingga
siswa dapat melihat bayangan buah secara lengkap, apakah simetris
atau tidak.
8. Keterampilan Mengenal hubungan Bilangan- Bilangan
Keterampilan ini menurut Esler dan Esler (1984) meliputi kegiatan
menemukan hubungan kuantitatif diantara data dan menggunakan garis
bilangan untuk membuat operasi aritmatika.
Carin (1992) menyatakan bahwa menggunakan angka adalah
mengaplikasikan aturan- aturan atau rumus- rumus matematik untuk
menhitung jumlah atau menentukan hubungan dari pengukuran dasar.
Abruscato (1988) menyatakan bahwa menggunakan bilangan
merupakan salah satu kemampuan dasar pada keterampilan proses.
Contoh dari kegiatan ini misalnya, siswa diberikan pertanyaan tentang
suhu, berapa derajat suhu yang turun dari - 10°C ke -20°C.
KETERAMPILAN PROSES TERPADU
1. Memformulasi Hipotesis
 Hipotesis adalah prediksi atau dugaan yang sangat khusus. Hipotesis
meramalkan bagaimana suatu variabel akan mempengaruhi variabel lainnya.
 Memformulasikan Hipotesis atau merumuskan hipotesis adalah perumusan
dugaan atau prediksi yang masuk akal yang dapat diuji tentang bagaimana
atau mengapa sesuatu terjadi.
 Hipotesis sering dinyatakan sebagai pernyataan jika dan maka.
 Contoh : Jika suhu air meningkat, maka oksigen yang terlarut di dalamnya
akan menurun.
2. Mengontrol Variabel
 Variabel adalah faktor, kondisi dan atau hubungan antara kejadian- kejadian
atau sistem.
 Ada 3 jenis variabel yaitu :
1. Manipulated Variable (variabel manipulasi) yaitu variabel yang secara
sengaja diubah.
2. Responding Variable ( variabel respon) yaitu variabel yang berubah
sebagai akibat berubahnya variabel manipulasi.
3. Control Variable ( variabel kontrol) yaitu variabel yang dikontrol supaya
tetap sama selama proses percobaan.
Contoh kegiatan mengontrol variabel, misalnya dilakukan percobaan yang
menghasilkan kesimpulan bahwa “apabila banyak lampu yang dihubungkan
secara seri ditambah, maka nyala lampu akan semakin redup“. Banyak lampu
merupakan variabel manipulasi, sedangkan nyala lampu merupakan variabel
respon.
Sedangkan yang disebut variabel kontrol adalah dalam percobaan tersebut
pada saat kita menambah jumlah lampu kita tidak mengubah jenis kabel, soket
baterai, soket lampu, ataupun jenis baterai. Dalam percobaan itu kita telah
menjaga 4 variabel tersebut agar tidak mempengaruhi hasil percobaan. Nah,
keempat variabel itulah ( yaitu jenis kabel, soket baterai, soket lampu, serta
jenis baterai) yang disebut variabel control.
3. Membuat Definisi Operasional
 Definisi operasional adalah metode untuk memberi definisi,
mengukur, atau mendeteksi adanya suatu variabel.
 Contoh definisi operasional, misalnya, dalam percobaan cara
mengukur daya serap tisu terhadap air. Daya serap adalah
variabel.
 Definisi operasional untuk mengukur daya serap kertas tisu adalah
“mencelupkan, menyerap/mengangkat, dan menuang”.
• Definisi operasional mencelupkan adalah :
Volume air yang dapat diserap kertas tisu setelah dicelupkan kedalam gelas
yang berisi air dengan volume tertentu. Volume air yang diserap adalah volume
air mula- mula dikurangi volume air setelah kertas tisu diangkat.
• Definisi operasional menyerap/ mengangkat adalah :
Volume air yang dapat diserap atau merambat ke dalam kertas tisu. Volume air
yang diserap adalah volume air mula- mula dikurangi volume air setelah kertas
tisu diangkat.
• Definisi operasional menuang adalah :
Volume air yang dapat diserap kertas tisu setelah air dituang ke dalam kertas
tisu. Volume air yang diserap adalah volume air mula- mula dalam gelas
dikurangi volume air yang tersisa dalam wadah penampung.
4. Menginterpretasi Data
 Interpretasi data adalah kegiatan yang dapat membuat hasil pengamatan
atau observasi menjadi lebih bermakna.
 Keterampilan interpretasi data biasanya diawali dengan pengumpulan data,
analisis data, dan mendeskripsikan data dalam bentuk yang mudah difahami,
misalnya tabel, ataupun grafik dengan angka- angka yang sudah ditentukan
rata- ratanya. Data yang sudah dianalisis kemudian diinterpretasikan dalam
bentuk pernyataan. Contoh terdapat pada format 1 dan 2 halaman 4.80.
5. Melakukan Eksperimen
 Melakukan eksperimen adalah pengujian hipotesis atau prediksi ataupun
dugaan, yang dapat diartikan sebagai usaha yang sistematis dan
direncanakan untuk menhasilkan data guna menjawab suatu masalah atau
menguji hipotesis.
 Dalam sebuah eksperimen, semua variabel harus dijaga agar tetap sama,
kecuali variabel manipulasi.
 Untuk keberhasilan sebuah eksperimen, maka setiap eksperimen harus
dirancang terlebih dahulu kemudian diujicoba.
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx

More Related Content

What's hot

Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Naita Novia Sari
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
Warnet Raha
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
PebriFitri
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
AldaHafisah
 
Tugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptkTugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptk
eunhyuklee4
 
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbingSintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
Dewi Scholichati Nurjannah
 
RPP IPA kelas 6
RPP IPA kelas 6 RPP IPA kelas 6
RPP IPA kelas 6
Lidia Winarti
 
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxPPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
Sintaekaputri2
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
AnwarMaulana12
 
410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx
410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx
410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx
AndiMurni1
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Akang Juve
 
Bab i 7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Bab i   7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahanBab i   7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Bab i 7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IITri Suwandi
 
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Yoshiie Srinita
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
endang zr
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
Fitri Yusmaniah
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
stmik nurdin hamzah jambi
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
harishmwddh
 

What's hot (20)

Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN IPA SD KEL 8.pptx
 
Tugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptkTugas tutorial ke i ptk
Tugas tutorial ke i ptk
 
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbingSintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
Sintaks model pembelajaran penemuan terbimbing
 
RPP IPA kelas 6
RPP IPA kelas 6 RPP IPA kelas 6
RPP IPA kelas 6
 
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxPPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
 
410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx
410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx
410672909 rpp-pkr-kelompok-8-211-docx
 
T ugas tap (kasus)
T ugas tap (kasus)T ugas tap (kasus)
T ugas tap (kasus)
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Bab i 7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Bab i   7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahanBab i   7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Bab i 7. operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
 
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sdKasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
 
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 

Similar to 422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx

Modul 4 power point bu tri.pptx
Modul 4 power point bu tri.pptxModul 4 power point bu tri.pptx
Modul 4 power point bu tri.pptx
RatihRahmawati22
 
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptxBAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
RatnaWardani7
 
Keterampilan proses pembelajaran ipa
Keterampilan proses pembelajaran ipaKeterampilan proses pembelajaran ipa
Keterampilan proses pembelajaran ipa
Mheela Smart
 
Cadangan rpt fizik f4 2015
Cadangan rpt fizik f4 2015Cadangan rpt fizik f4 2015
Cadangan rpt fizik f4 2015
University Malaysia Sabah
 
Pengantar pembelajaran fisika
Pengantar pembelajaran fisikaPengantar pembelajaran fisika
Pengantar pembelajaran fisikaAl Frilantika
 
HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
FarrelJordan
 
Struktur ilmu
Struktur ilmuStruktur ilmu
Struktur ilmu
Rahmadrivaldi
 
Ringkasan sains tingkatan 2
Ringkasan sains tingkatan 2Ringkasan sains tingkatan 2
Ringkasan sains tingkatan 2
tajul azhar
 
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
jefri266578
 
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
SittiferaApriliantif
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Nurul Hanifah
 
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 20165. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
eli priyatna laidan
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
EKO SUPRIYADI
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
EKO SUPRIYADI
 
RPP SMP IPA Kelas VII
RPP SMP IPA Kelas VIIRPP SMP IPA Kelas VII
RPP SMP IPA Kelas VII
Diva Pendidikan
 
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
Ida Susanti
 
Silabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-xSilabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-x
Elde Ria Liliase Ginting
 

Similar to 422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx (20)

Modul 4 power point bu tri.pptx
Modul 4 power point bu tri.pptxModul 4 power point bu tri.pptx
Modul 4 power point bu tri.pptx
 
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptxBAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
BAB 1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN.pptx
 
Keterampilan proses pembelajaran ipa
Keterampilan proses pembelajaran ipaKeterampilan proses pembelajaran ipa
Keterampilan proses pembelajaran ipa
 
Cadangan rpt fizik f4 2015
Cadangan rpt fizik f4 2015Cadangan rpt fizik f4 2015
Cadangan rpt fizik f4 2015
 
Pengantar pembelajaran fisika
Pengantar pembelajaran fisikaPengantar pembelajaran fisika
Pengantar pembelajaran fisika
 
HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HAKIKAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 
Struktur ilmu
Struktur ilmuStruktur ilmu
Struktur ilmu
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Ringkasan sains tingkatan 2
Ringkasan sains tingkatan 2Ringkasan sains tingkatan 2
Ringkasan sains tingkatan 2
 
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
 
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
8.-Keterampilan-Proses-Dalam-Pembelajaran-IPA.ppt
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
 
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 20165. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
 
Kkp sce 3106
Kkp sce 3106Kkp sce 3106
Kkp sce 3106
 
RPP SMP IPA Kelas VII
RPP SMP IPA Kelas VIIRPP SMP IPA Kelas VII
RPP SMP IPA Kelas VII
 
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
 
Kps dan kgs
Kps dan kgsKps dan kgs
Kps dan kgs
 
Silabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-xSilabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-x
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx

  • 1. MODUL 4 KETERAMPILAN PROSES IPA DI SD Oleh : Anita Sofia Dewi Heny Husnawati Catur Setyawan Nur Istiqomah Damaris Prawartalila Rahmahwati
  • 2. Menurut Esler dan Esler (1984) mengutip definisi dari The commission on Science Education of the American Association for the Advancement of Science bahwa keterampilan - keterampilan untuk melakukan kegiatan IPA dikategorikan menjadi 8 keterampilan proses dasar dan 5 keterampilan proses ter.
  • 3. 8 Keterampilan Proses Dasar 1. Keterampilan mengobservasi 2. Keterampilan mengklasifikasikan 3. Keterampilan mengukur 4. Keterampilan mengkomunikasikan 5. Keterampilan menginferensi 6. Keterampilan memprediksi 7. Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu 8. Keterampilan mengenal hubungan- hubungan angka
  • 4. 5 Keterampilan Proses Terintegasi 1. Memformulasi Hipotesis 2. Mengontrol variabel 3. Membuat definisi operasional 4. Menginterpretasi data 5. Melakukan eksperimen
  • 6. 1. Keterampilan Mengobservasi/ Pengamatan Menurut Esler dan Esler (1984) keterampilan mengobservasi adalah keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua indera yang kita miliki untuk mengidentifikasi dan dan memberikan nama sifat- dari objek- objek atau kejadian. Abruscato (1988) dan Carin (1992) juga berpendapat sama dengan Esler dan Esler (1994). Contoh kegiatan Observasi, misalnya siswa ditugaskan memperhatikan es yang berbentuk kubus untuk menentukan perubahan bentuknya, meraba es dan air es untuk menentukan seberapa dingin atau seberapa licin, ataupun bisa menggunakan thermometer untuk mengukur tingkat dinginnya air.
  • 7. 2. Keterampilan Mengklasifikasikan/ menggolongkan Carin (1992) menyatakan bahwa mengklasifikasi adalah mengatur atau membagi objek, kejadian, atau informasi tentang objek ke dalam kelas menurut metode atau sistem tertentu. Abruscato (1988) menyatakan bahwa mengklasifikasi merupakan proses yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menentukan golongan benda- benda atau kegiatan- kegiatan. Esler dan Esler ( 1984) menyatakan bahwa mengklasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan- latihan mengkategorikan benda- benda berdasarkan pada sifat- sifat benda tersebut. Contoh kegiatan Klasifikasi, misalnya guru dapat memberikan beberapa gambar- gambar hewan dan tumbuhan kemudian siswa ditugaskan untuk menempelkan gambar- gambar tersebut di papan tulis berdasarkan jenis klasifikasinya (hewan dikelompokkan dengan hewan, tumbuhan dengan tumbuhan. Lihat bagan 1.1 halaman 4.13.
  • 8. 3. Keterampilan Mengukur ( Measuring ) Keterampilan mengukur menurut Esler dan Esler (1984) dapat dikembangkan melalui kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan- satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya. Abruscato (1988) menyatakan bahwa mengukur adalah suatu cara yang kita lakukan untuk mengukur observasi. Sedangkan menurut Carin ( 1992) mengukur adalah membuat observasi kuantitatif dengan membandingkannya dengan standar yang konvensional atau standar non konvensional. Contoh kegiatan mengukur, misalnya siswa menentukan panjang meja dengan menggunakan alat ukur berupa penggaris, atau siswa menentukan suhu benda cair dengan menggunakan thermometer.
  • 9. 4. Keterampilan Mengkomunikasikan Menurut Abruscato (1988) mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil penyelidikan. Keterampilan mengkomunikasikan menurut Esler dan Esler (1984) dapat dikembangkan dengan menghimpun informasi dari grafik atau gambar yang menjelaskan benda- benda serta kejadian- kejadian secara rinci. Contoh kegiatan mengkomunikasikan, misalnya seorang siswa mengamati biji salak dan biji rambutan (bentuknya, warnanya, teksturnya, ataupun jumlah keping bijinya). Kemudian siswa mencatat penemuan- penemuannya tersebut lalu menjelaskan objek yang diamatinya di depan kelas.
  • 10. 5. Keterampilan Menginferensi/Menyimpulkan Sementara Menurut Esler dan Esler (1984) keterampilan menginferensi dapat dikatakan sebagai keterampilan membuat kesimpulan sementara. Abruscato (1988) menginferensi/ menduga/menyimpulkan secara sementara adalah menggunakan logika untuk membuat kesimpulan dari apa yang kita observasi. Carin (1992) mengemukakan bahwa menginferensi adalah membuat kesimpulan didasarkan pada alasan yang dijelaskan oleh observasi. Contoh kegiatan menginferensi, misalnya, siswa diberikan sebuah benda yang terbungkus, karena penasaran, pasti siswa tersebut mengguncang- guncang benda, meraba, bahkan mencium benda tersebut. Kemudian siswa menginferensi kira- kira benda apakah itu. Kegiatan ini memberikan pengalaman kepada siswa bahwa akan muncul lebih dari satu jenis inferensi. Disamping itu siswa juga akan mengetahui bahwa inferensi bisa diperbaiki setelah mengetahui benda yang sebenarnya.
  • 11. 6. Keterampilan Memprediksi Memprediksi adalah meramal secara khusus tentang apa yang akan terjadi pada observasi yang akan datang (Abruscato, 1988) atau membuat prakiraan kejadian atau keadaan yang akan datang yang diharapkan akan terjadi ( Carin 1992). Esler dan Esler (1984) berpendapat bahwa keterampila memprediksi adalah keterampilan memprediksi kejadian yang akan datang berdasarkan kejadian- kejadian yang terjadi sekarang, keterampilan menggunakan grafik untuk menyisipkan dan meramalkan terkaan- terkaan atau dugaan- dugaan. Contoh kegiatan memprediksi, misalnya, memprediksi berapa lama lilin yang menyala akan tetap menyala jika kemudian ditutup dengan stoples dalam berbagai ukuranyang ditelungkupkan. Gambar 4.2 halaman 4.50
  • 12. 7. Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menurut Esler dan Esler (1984) meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap benda lainnya atau terhadap waktu, atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu. Abruscato (1988) menyatakan bahwa keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu merupakan keterampilan proses yang berkaitan dengan penjelasan- penjelasan hubungan- hubungan tentang ruang dan waktu beserta perubahan waktu. Contoh kegiatan mengenal hubungan ruang dan waktu, misalnya, siswa disediakan cermin dan sepotong buah apel yang dibelah menbujur. Kemudian dengan menempatkan kaca di depan potongan buah sehingga siswa dapat melihat bayangan buah secara lengkap, apakah simetris atau tidak.
  • 13. 8. Keterampilan Mengenal hubungan Bilangan- Bilangan Keterampilan ini menurut Esler dan Esler (1984) meliputi kegiatan menemukan hubungan kuantitatif diantara data dan menggunakan garis bilangan untuk membuat operasi aritmatika. Carin (1992) menyatakan bahwa menggunakan angka adalah mengaplikasikan aturan- aturan atau rumus- rumus matematik untuk menhitung jumlah atau menentukan hubungan dari pengukuran dasar. Abruscato (1988) menyatakan bahwa menggunakan bilangan merupakan salah satu kemampuan dasar pada keterampilan proses. Contoh dari kegiatan ini misalnya, siswa diberikan pertanyaan tentang suhu, berapa derajat suhu yang turun dari - 10°C ke -20°C.
  • 15. 1. Memformulasi Hipotesis  Hipotesis adalah prediksi atau dugaan yang sangat khusus. Hipotesis meramalkan bagaimana suatu variabel akan mempengaruhi variabel lainnya.  Memformulasikan Hipotesis atau merumuskan hipotesis adalah perumusan dugaan atau prediksi yang masuk akal yang dapat diuji tentang bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.  Hipotesis sering dinyatakan sebagai pernyataan jika dan maka.  Contoh : Jika suhu air meningkat, maka oksigen yang terlarut di dalamnya akan menurun.
  • 16. 2. Mengontrol Variabel  Variabel adalah faktor, kondisi dan atau hubungan antara kejadian- kejadian atau sistem.  Ada 3 jenis variabel yaitu : 1. Manipulated Variable (variabel manipulasi) yaitu variabel yang secara sengaja diubah. 2. Responding Variable ( variabel respon) yaitu variabel yang berubah sebagai akibat berubahnya variabel manipulasi. 3. Control Variable ( variabel kontrol) yaitu variabel yang dikontrol supaya tetap sama selama proses percobaan.
  • 17. Contoh kegiatan mengontrol variabel, misalnya dilakukan percobaan yang menghasilkan kesimpulan bahwa “apabila banyak lampu yang dihubungkan secara seri ditambah, maka nyala lampu akan semakin redup“. Banyak lampu merupakan variabel manipulasi, sedangkan nyala lampu merupakan variabel respon. Sedangkan yang disebut variabel kontrol adalah dalam percobaan tersebut pada saat kita menambah jumlah lampu kita tidak mengubah jenis kabel, soket baterai, soket lampu, ataupun jenis baterai. Dalam percobaan itu kita telah menjaga 4 variabel tersebut agar tidak mempengaruhi hasil percobaan. Nah, keempat variabel itulah ( yaitu jenis kabel, soket baterai, soket lampu, serta jenis baterai) yang disebut variabel control.
  • 18. 3. Membuat Definisi Operasional  Definisi operasional adalah metode untuk memberi definisi, mengukur, atau mendeteksi adanya suatu variabel.  Contoh definisi operasional, misalnya, dalam percobaan cara mengukur daya serap tisu terhadap air. Daya serap adalah variabel.  Definisi operasional untuk mengukur daya serap kertas tisu adalah “mencelupkan, menyerap/mengangkat, dan menuang”.
  • 19. • Definisi operasional mencelupkan adalah : Volume air yang dapat diserap kertas tisu setelah dicelupkan kedalam gelas yang berisi air dengan volume tertentu. Volume air yang diserap adalah volume air mula- mula dikurangi volume air setelah kertas tisu diangkat. • Definisi operasional menyerap/ mengangkat adalah : Volume air yang dapat diserap atau merambat ke dalam kertas tisu. Volume air yang diserap adalah volume air mula- mula dikurangi volume air setelah kertas tisu diangkat. • Definisi operasional menuang adalah : Volume air yang dapat diserap kertas tisu setelah air dituang ke dalam kertas tisu. Volume air yang diserap adalah volume air mula- mula dalam gelas dikurangi volume air yang tersisa dalam wadah penampung.
  • 20. 4. Menginterpretasi Data  Interpretasi data adalah kegiatan yang dapat membuat hasil pengamatan atau observasi menjadi lebih bermakna.  Keterampilan interpretasi data biasanya diawali dengan pengumpulan data, analisis data, dan mendeskripsikan data dalam bentuk yang mudah difahami, misalnya tabel, ataupun grafik dengan angka- angka yang sudah ditentukan rata- ratanya. Data yang sudah dianalisis kemudian diinterpretasikan dalam bentuk pernyataan. Contoh terdapat pada format 1 dan 2 halaman 4.80.
  • 21. 5. Melakukan Eksperimen  Melakukan eksperimen adalah pengujian hipotesis atau prediksi ataupun dugaan, yang dapat diartikan sebagai usaha yang sistematis dan direncanakan untuk menhasilkan data guna menjawab suatu masalah atau menguji hipotesis.  Dalam sebuah eksperimen, semua variabel harus dijaga agar tetap sama, kecuali variabel manipulasi.  Untuk keberhasilan sebuah eksperimen, maka setiap eksperimen harus dirancang terlebih dahulu kemudian diujicoba.