Sampai saat ini, pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai sumber utama siswa dalam memperoleh pengetahuan, sehingga metode ceramah akan menjadi pilihan utama dalam menentukan strategi belajar. Akibatnya guru sering mengabaikan kemampuan siswa. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang memberdayakan siswa walaupun sudah banyak model pembelajaran yang lahir untuk diterapkan, tetapi model pembelajaran PESEK ini merupakan model pembelajaran yang baru, yang memfokuskan pada siswa dan akhir pembelajaran pada kepuasan siswa dalam pencapaian kompetensi. Model pembelajaran PESEK adalah model pembelajaran yang tercipta dari beberapa kata yaitu Percaya Diri, Efektivitas, Suka (Minat), Evaluasi, dan Kepuasan yang merupakan modifikasi dari model ARCS yang dikembangkan Keller dan Kopp (1987: 2-9). Model pembelajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan kemampuan siswa dalam belajar dapat mempermudah pemahaman belajar. Maka dengan model pembelajaran ini, hasil pembelajaran lebih bermakna. Sehingga pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari usaha siswa sendiri ketika ia belajar. Dalam makalah ini penulis memaparkan pengertian apa yang dimaksud model pembelajaran ARIAS Ciptakan Inovasi Tanggap Aktif), langkah-langkahnya dan karakteristiknya. Dengan makalah ini diharapkan bisa membantu dalam menjelaskan model pembelajaran PESEK, dan agar dapat diterapkan dalam proses pembelajaran