Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penilaian berbagai jenis sekuritas seperti obligasi, saham biasa, dan saham preferen.
2. Metode penilaian yang dijelaskan meliputi pendekatan dividen konstan, dividen tumbuh konstan, dan model harga pasar modal.
3. Dokumen juga menjelaskan karakteristik berbagai jenis sekuritas tersebut.
Mengapa orang kaya semakin kaya? dan orang miskin semakin miskin? perbedaan keduanya adalah pengetahuan keuangan dan investasi, baca selengkapnya....>>>
Mengapa orang kaya semakin kaya? dan orang miskin semakin miskin? perbedaan keduanya adalah pengetahuan keuangan dan investasi, baca selengkapnya....>>>
Capital of Asset Pricing Model to represent the connective model mount the return expected from an risk asset with the risk from the asset at condition of well-balanced market. Many researcher which have conducted the examination to model CAPM, for example: Fama And Mac Beth (1973) by doing examination CAPM for the case of in United States, other researcher of Adler H. Manurung (1992) doing examination CAPM in Bursa Efek Jakarta (BEJ). Result of its research is beta give the negative impact to mean of share degradation, in its research there is share which return flatten the negative nya, but its beta is high. Whether there are relation of among beta and mount the advantage (expected return). Anticipated by among beta and return expected have the relation which are positive and linear.
Theory CAPM give the clarification of concerning relation of among risk and return. This theory assume that higher level risk will yield the higher level return, and asset with the is same risk will yield the is same return also. Capital of Asset Pricing Model the, beta excelsior of an marketable securities, hence the storey; level return sekuritas also excelsior. such risk represent the systematic risk, because the risk arise from variabilitas of price marketable securities in general and unidirectional change with the market.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
2. Konsep Penilaian Umum
Penilaian sekuritas mempunyai pengertian proses penentuan nilai
pasar suatu sekuritas. Dimana sekuritas merupakan secarik kertas yang
menunjukkan hak kepemilikan untuk memperoleh bagian dari prospek
atau kekayaan atas perusahaan yang menerbitkan sekuritas tersebut
dan berbagai kondisi yang melaksanakan hak tersebut.
Dalam penilaian sekuritas dipergunakan konsep adanya hubungan yang
positif antara risiko dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (atau
disyaratkan) oleh pemodal (investor). Oleh karena pemodal bersikap
tidak menyukai risiko (risk averse) maka mereka baru bersedia
mengambil suatu kesempatan investasi yang lebih berisiko kalau
mereka mengharapkan akan memperoleh tingkat keuntungan yang
lebih tinggi.
3. PENILAIAN SEKURITAS BERPENGHASILAN
TETAP
Contoh sekuritas tipe ini adalah obligasi. Obligasi biasanya mempunyai
features sebagai berikut. Mempunyai nilai nominal (misal
Rp1.000.000,00). Kapan akan dilunasi (misal 5 tahun). Mempunyai
coupon rate (misal 13% per tahun). Kalau kita mengabaikan
kemungkinan obligasi tersebut tidak bisa dilunasi (default) maka
pembeli obligasi akan memperoleh Rp130.000,00 pada tahun ke-1 s/d
5, ditambah pelunasan pokok pinjaman sebesar Rp1.000.000,00 pada
tahun ke-5.
4. PENILAIAN SEKURITAS TIDAK
BERPENGHASILAN TETAP
Saham merupakan sekuritas yang memberikan penghasilan yang tidak
tetap bagi pemiliknya. Pemilik saham akan menerima penghasilan
dalam bentuk dividen dan perubahan harga saham. Kalau harga saham
meningkat dari harga beli maka pemodal dikatakan memperoleh
capital gains apabila sebaliknya disebut sebagai capital loss.
5. Dividen Konstan
Penyederhanaan yang pertama adalah dengan menggunakan
asumsi- asumsi sebagai berikut.
• Keuntungan tidak berubah setiap tahunnya.
• Semua keuntungan dibagikan sebagai dividen.n Manajemen
Keuangan
6. Dividen Tumbuh Konstan (Constant Growth
Model)
Asumsi-asumsi tersebut, kemudian dirasa sangat tidak realistis. Oleh karena
itu, kemudian diasumsikan sebagai berikut.
• Tidak semua laba dibagi, tetapi ada sebagian yang ditahan. Proporsi laba
yang ditahan (= b) diasumsikan konstan.
• Laba yang ditahan dan diinvestasikan kembali tersebut bisa menghasilkan
tingkat keuntungan, disebut juga Return on Equity, sebesar R.
• Sebagai akibat dari asumsi-asumsi tersebut maka laba per lembar saham (=
E) dan juga dividen (= D) meningkat sebesar bR. Peningkatan ini kita beri
notasi g. Dengan kata lain g = bR.
•
7. Dividen Tumbuh Tidak Konstan
Tentu saja kita bisa menggunakan asumsi pertumbuhan yang tidak
konstan yang menyatakan bahwa misalnya g1 > g2. Misalnya, selama 3
tahun pertama pertumbuhan diperkirakan sebesar 11% per tahun (g1),
tetapi setelah itu hanya tumbuh sebesar 8% per tahun (g2).
9. Teori Portofolio
Risiko dalam teori portofolio didefinisikan sebagai deviasi standar
tingkat keuntungan (= ). Hal ini disebabkan menunjukkan seberapa jauh
kemungkinan nilai yang diperoleh menyimpang dari nilai yang
diharapkan (expected value). Semakin besar nilai semakin besar
kemungkinan nilai riil menyimpang dari yang diharapkan yang berarti
semakin tinggi risikonya, sedangkan nilai yang diharapkan tidak lain
merupakan rata-rata atau mean. Tingkat keuntungan yang diharapkan
akan dituliskan dengan notasi E(R).
10. Capital Asset Pricing Model
Beta pasar ( m) per definisi sama dengan 1. Hal ini kita peroleh karena M =
σMσM/σM2 = 1, sedangkan beta dari investasi yang bebas risiko (= f) akan
sama dengan nol. Hal ini disebabkan deviasi standar tingkat keuntungan
investasi yang bebas risiko sama dengan nol atau σf = 0. Dengan demikian, f
=0/σM2 = 0. Kalau kedua kesempatan investasi tersebut, yaitu f (investasi
yang bebas risiko) dan M (portofolio pasar), kita gambarkan dalam diagram
yang sumbu tegaknya tingkat keuntungan (R) dan sumbu datar beta ( ) maka
kita akan memperoleh, menunjukkan bahwa risiko sekarang dinyatakan
sebagai beta, dan mempunyai hubungan yang positif dan linear dengan
tingkat keuntungan. Garis yang menghubungkan dengan R disebut sebagai
Security Market Line (SML). Beta dipergunakan sebagai pengukur risiko
karena dalam pembentukan portofolio risiko suatu sekuritas tidak ditentukan
oleh deviasi standarnya, tetapi oleh covariance-nya dengan portofolio.
Apabila covariance ini dibagi dengan variance portofolio pasar maka
diperoleh beta.
11. Saham Preferen
Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik
gabungan antara obligasi dan saham biasa. Serupa saham biasa adalah
tidak memiliki tanggal jatuh tempo, membayar dividen, tidak dapat
mengurangi pembayaran pajak.
12. Sifat Saham Preferen :
• Berbagai tingkat saham preferen ==> perusahaan dapat menerbitkan lebih dari
satu seri atau kelas saham preferen yang memiliki karakteristik berbeda-beda.
• Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan ==> saham preferen lebih diprioritaskan
dibanding saham biasa terhadap tagihan apabila terjadi kebangkrutan.
• Dividen kumulatif ==> dividen saham preferen yang belum dibayarkan harus
diselesaikan dahulu sebelum dividen saham biasa diumumkan.
• Persyaratan perlindungan ==> membatasi pembayaran dividen saham biasa jika
pembayaran dana ditanam tidak terpenuhi atau jika perusahaan mengalami
masalah keuangan. Sifat perlindungan bagi saham preferen sama dengan
persyaratan terbatas bagi utang jangka panjang.
• Konvertabilitas ==> dapat ditukar berdasarkan kesepakatan pemegangnya
menjadi sejumlah saham biasa.
13. Penilaian Saham Preferen
Sebagian besar saham preferen tidak jatuh tempo, dividennya tidak
terbatas, oleh karena itu kita harus mencari alternatif lain untuk
menentukan nilai saham preferen. Maka dapat digunakan model
penilaian saham preferen sebagai berikut2:
PV= d/i
PV = nilai saham preveren
d = dividen saham preferen
i = tingkat return yang diminta investor
14. Penilaian Saham Biasa
Saham merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan.
Karakteristik Saham Biasa :
• Tagihan terhadap pendapatan
• memiliki hak untuk sisa pendapatan setelah pemegang obligasi dan saham preferen dibayarkan.
• Tagihan terhadap asset
• apabila dilikuidaasi maka tagihan terhadap sisa aktiva baru dapat diselesaikan setelah pemegang obligasi dan saham preferen.
• Hak suara
• Pemegang saham biasa memilih dewan komisaris dan secara umum merupakan satu-satunya pemegang sekuritas yang mimiliki
hak suara.
• Hak didahulukan
• memberikan hak kepada pemegang saham untuk mempertahankan presentasi / proporsi kepemilikannya dalam perusahaan.
Apabila terdapat saham baru maka pemegang saham umum adalah yang ditawari terlebih dahulu dan mempunyai hak pula untuk
menolak.
• Tanggung Jawab Terbatas
• tanggung jawab terhadap kebangkrutan dibatasi sampai sejumlah modal yang disetor.