Mini riset ini menganalisis kinerja keuangan Bank BRI Syariah pada tahun 2012 dan 2013 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko kredit dan likuiditas masih dalam kondisi baik, tata kelola perusahaan sangat baik, profitabilitas cukup baik, dan permodalan sehat. Secara umum, kinerja keuangan Bank BRI Syariah pada periode tersebut dapat dikatakan c
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut membahas delapan produk perbankan syariah yaitu: al-wadi'ah, pembiayaan berbasis bagi hasil (al-musyarakah, al-mudharabah, al-muzara'ah, al-musaqah), pembiayaan berbasis murabahah, bai' al-salam, bai' al-istishna', al-ijarah, al-wakalah dan al-kafalah.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai bank dan lembaga keuangan lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian bank umum, fungsi-fungsi bank umum seperti penciptaan uang, mendukung mekanisme pembayaran, dan penghimpunan dana simpanan, kegiatan bank umum seperti menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa-jasa lainnya.
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut membahas delapan produk perbankan syariah yaitu: al-wadi'ah, pembiayaan berbasis bagi hasil (al-musyarakah, al-mudharabah, al-muzara'ah, al-musaqah), pembiayaan berbasis murabahah, bai' al-salam, bai' al-istishna', al-ijarah, al-wakalah dan al-kafalah.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai bank dan lembaga keuangan lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian bank umum, fungsi-fungsi bank umum seperti penciptaan uang, mendukung mekanisme pembayaran, dan penghimpunan dana simpanan, kegiatan bank umum seperti menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa-jasa lainnya.
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Dokumen tersebut membahas konsep perbankan syariah dan fungsi kegiatan ekonomi dalam Al-Quran. Ia menjelaskan bahwa meskipun istilah "bank" tidak disebutkan secara eksplisit, Al-Quran mengatur berbagai konsep seperti zakat, jual beli, hutang, dan harta yang berkaitan dengan fungsi ekonomi. Dokumen ini juga membandingkan sistem perbankan konvensional dan syariah serta menjelaskan produk dan operasi
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
[Ringkasan]
Bank syariah dapat menggunakan prinsip bagi hasil (revenue sharing) atau bagi untung (profit sharing) untuk menghitung pembagian pendapatan. Ada tiga pendekatan untuk menghitung jumlah pendapatan yang akan dibagi, yakni hanya menggunakan sumber dana mudharabah, mudharabah dan wadiah, atau seluruh sumber dana. Pembagian didasarkan pada nisbah yang disepakati untuk setiap jenis sumber dana.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi mudharabah bagi bank syariah sebagai pemilik dana dan pengelola dana. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengakuan dan pengukuran investasi modal mudharabah, pembagian hasil usaha sesuai nisbah yang disepakati, serta pengakuan pendapatan bagi hasil berdasarkan realisasi hasil usaha.
Sumber risiko pasar dalam perbankan syariah meliputi strategi dan kebijakan bisnis perusahaan, kerugian potensial risiko suku bunga dalam banking book, serta volume dan komposisi portofolio. Manajemen risiko pasar mencakup pengawasan aktif direksi dan dewan serta kebijakan manajemen risiko yang memadai.
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranDolores Silvia
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran. Bank Sentral bertugas mengatur stabilitas sistem keuangan dan mata uang, sedangkan sistem pembayaran merupakan sistem yang memungkinkan pemindahan dana untuk memenuhi kewajiban ekonomi menggunakan berbagai alat pembayaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen likuiditas bank, termasuk pengertian likuiditas bank, sumber dana likuiditas, rasio LDR dan FDR, serta strategi manajemen risiko likuiditas.
Dokumen tersebut membahas tentang riba (usury) dan bunga (interest) dalam Islam, jenis-jenisnya, serta pandangan berbagai pihak terhadap halal atau haramnya bunga bank. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa riba didefinisikan sebagai pengambilan bunga pinjaman secara berlebihan hingga mengarah pada eksploitasi, sedangkan bunga adalah tanggungan atas pinjaman uang yang biasanya dinyatakan
Rasio keuangan bank seperti NPL dan CAR berpengaruh terhadap profitabilitas ROA. Penelitian ini menguji pengaruh NPL dan CAR terhadap ROA pada enam bank tercatat di BEI periode 2013-2017.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 4 perbankan yang meliputi definisi risiko perbankan, jenis-jenis bank berdasarkan kemampuan melakukan transaksi internasional dan valuta asing, tindakan pemerintah terhadap bank bermasalah, kebijakan perbankan dalam menghindari risiko, dan penguatan struktur perbankan nasional dengan program peningkatan permodalan bank.
Dokumen tersebut membahas konsep perbankan syariah dan fungsi kegiatan ekonomi dalam Al-Quran. Ia menjelaskan bahwa meskipun istilah "bank" tidak disebutkan secara eksplisit, Al-Quran mengatur berbagai konsep seperti zakat, jual beli, hutang, dan harta yang berkaitan dengan fungsi ekonomi. Dokumen ini juga membandingkan sistem perbankan konvensional dan syariah serta menjelaskan produk dan operasi
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
[Ringkasan]
Bank syariah dapat menggunakan prinsip bagi hasil (revenue sharing) atau bagi untung (profit sharing) untuk menghitung pembagian pendapatan. Ada tiga pendekatan untuk menghitung jumlah pendapatan yang akan dibagi, yakni hanya menggunakan sumber dana mudharabah, mudharabah dan wadiah, atau seluruh sumber dana. Pembagian didasarkan pada nisbah yang disepakati untuk setiap jenis sumber dana.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi mudharabah bagi bank syariah sebagai pemilik dana dan pengelola dana. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengakuan dan pengukuran investasi modal mudharabah, pembagian hasil usaha sesuai nisbah yang disepakati, serta pengakuan pendapatan bagi hasil berdasarkan realisasi hasil usaha.
Sumber risiko pasar dalam perbankan syariah meliputi strategi dan kebijakan bisnis perusahaan, kerugian potensial risiko suku bunga dalam banking book, serta volume dan komposisi portofolio. Manajemen risiko pasar mencakup pengawasan aktif direksi dan dewan serta kebijakan manajemen risiko yang memadai.
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranDolores Silvia
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran. Bank Sentral bertugas mengatur stabilitas sistem keuangan dan mata uang, sedangkan sistem pembayaran merupakan sistem yang memungkinkan pemindahan dana untuk memenuhi kewajiban ekonomi menggunakan berbagai alat pembayaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen likuiditas bank, termasuk pengertian likuiditas bank, sumber dana likuiditas, rasio LDR dan FDR, serta strategi manajemen risiko likuiditas.
Dokumen tersebut membahas tentang riba (usury) dan bunga (interest) dalam Islam, jenis-jenisnya, serta pandangan berbagai pihak terhadap halal atau haramnya bunga bank. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa riba didefinisikan sebagai pengambilan bunga pinjaman secara berlebihan hingga mengarah pada eksploitasi, sedangkan bunga adalah tanggungan atas pinjaman uang yang biasanya dinyatakan
Rasio keuangan bank seperti NPL dan CAR berpengaruh terhadap profitabilitas ROA. Penelitian ini menguji pengaruh NPL dan CAR terhadap ROA pada enam bank tercatat di BEI periode 2013-2017.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 4 perbankan yang meliputi definisi risiko perbankan, jenis-jenis bank berdasarkan kemampuan melakukan transaksi internasional dan valuta asing, tindakan pemerintah terhadap bank bermasalah, kebijakan perbankan dalam menghindari risiko, dan penguatan struktur perbankan nasional dengan program peningkatan permodalan bank.
Manajemen Risiko Bank Syariah Mata Kuliah Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang manajemen risiko bank syariah dengan menjelaskan pengertian manajemen risiko bank syariah, risiko-risiko yang dihadapi bank syariah seperti risiko pembiayaan, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, dan risiko kepatuhan, serta dampak dan cara mengelola risiko-risiko tersebut.
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Habibie Muhammad
Studi ini meneliti kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen bank syariah terhadap penyampaian informasi keuangan dan non-keuangan. Penelitian dilakukan terhadap 149 nasabah dan 96 staf bank syariah di Yogyakarta dan Surakarta menggunakan kuesioner dan uji statistik. Hasilnya menunjukkan tidak ada kesenjangan harapan secara keseluruhan, namun ada kesenjangan harapan antara nasabah deposito investasi dan manajemen
Laporan ini memberikan ringkasan analisis laporan keuangan Bank BTN Syariah untuk periode 2017-2019. Ringkasan utama mencakup: (1) kenaikan kas dan penurunan giro dan penempatan pada Bank Indonesia, (2) penurunan liabilitas, (3) laporan sumber dan penggunaan dana zakat dan kebajikan, dan (4) penjelasan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, produktivitas, dan aktivitas.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini membandingkan tingkat intermediasi, pendapatan berbasis biaya, dan efisiensi antara bank syariah dan konvensional di Indonesia tahun 2011-2013. Hasilnya menunjukkan bank syariah memiliki rasio intermediasi dan pendapatan biaya yang lebih tinggi tetapi efisiensinya lebih rendah.
2. Beberapa penelitian lain menemukan hasil yang berbeda tentang perbandingan antara bank
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]janneshutahayan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PT Bank Mandiri Tbk mengalami pengaruh rentabilitas dan solvabilitas terhadap likuiditasnya. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh CAR, NPM terhadap rasio likuiditas LDR pada Bank Mandiri periode 2014-2018. Hasil penelitian diharapkan memberi masukan kepada manajemen Bank Mandiri.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - PPT LPS, OJK, & KARTU PLASTIKWindaAmalia9
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
LPS dan OJK adalah lembaga pengawas perbankan di Indonesia yang menjamin simpanan nasabah dan mengatur ketentuan perbankan seperti giro wajib minimum, pinjaman luar negeri, manajemen risiko, dan kualitas aset bank.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Mini riset syariah
1. MINI RISET
“Analisis Kesehatan Laporan Keuangan Bank
BRI Syariah Tahun 2012 & 2013”
Dosen Pengampu : Tapi Rumondang Sari,SE,M.Acc
DISUSUN OLEH:
Agung Wardani(7171220003)
Evi Rahmida Meha(7171220008)
Ezra Giovanny(7173520019)
Abigail El Karen (7173220001)
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2018
2. 2
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami,
sehingga mampu menyelesaikan tugas Mini Riset Akuntansi Syariah ini.
Mini riset ini disusun dengan menggunakan sumber data laporan keuangan dari
bank BRI Syariah periode 2012 & 2013 yang kemudian dianalisis. Apabila dalam
tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,kami mohon maaf karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas.Karena itu kami
sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas ini.Akhir kata kami berharap semoga Mini Riset ini dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya ,atas perhatiannya kami mengucapkan
terimakasih.
Medan, 07 November 2018,
Penulis
3. 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..3
BAB 1 : PENDAHULUAN………………………………………………………………...4
a. Latar Belakang……………………………………………………………………..4
b. Rumusan Masalah………………………………………………………………….4
c. Tujuan……………………………………………………………………………...4
BAB 2 : KAJIAN TEORI………………………………………………………………….5
a. Perbankan Syariah…………………………………………………………………5
b. Kinerja keuangan perbankan………………………………………………………6
c. Metode RGEC……………………………………………………………………..7
BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN………………………………………………….9
a. Jenis dan sumber data……………………………………………………………..9
b. Metode pengumpulan data………………………………………………………..9
c. Metode Analisis Data……………………………………………………………..9
BAB 4 : PEMBAHASAN…………………………………………………………………10
a. Risk Profile……………………………………………………………………….10
b. Good Corporate Governance……………………………………………………..10
c. Earning……………………………………………………………………………11
d. Capital…………………………………………………………………………….11
BAB 5 : PENUTUP……………………………………………………………………….12
a. Kesimpulan……………………………………………………………………….12
b. Saran……………………………………………………………………………...12
LAMPIRAN………………………………………………………………………………13
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemulihan ekonomi global yang semakin menguat di akhir tahun 2009
memberikan optimisme perkembangan ekonomi di tahun 2010 meskipun
sempat diwarnai oleh krisis Yunani dan Eropa yang terjadi di awal tahun 2010
sampai saat sekarang ini, namun krisis tersebut tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kondisi perekonomian nasional khususnya perbankan
nasional. Meski demikian Industri perbankan merupakan industri yang syarat
dengan risiko,terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan
diputar dalam bentuk berbagai investasi, seperti pemberian kredit, pembelian
surat-surat berhaga dan penanaman dana lainya.Salah satu sarana yang
mempunyai peranan strategis dalam kegiatan perekonomian adalah
Perbankan. Peran strategis tersebut terutama disebabkan oleh fungsi utama
perbankan sebagai financial intermediary, yaitu sebagai suatu wahana yang
dapat menghimpun danmenyalurkan dana masyarakat secara efektif dan
efesien.
Sistem bagi hasil perbankan syariah yangditerapkan dalam bank
tersebut relative mempertahankan kinerjanya dan tidak hanyut oleh tingkat
suku bunga simpanan yang melonjak sehingga beban operasional lebih rendah
dari bank konvensional.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana kinerja keuangan Bank Bri Syariah pada periode 2016 &2017?
- Apakah laporan keuangan nya sehat atau tidak sehat?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui kinerja keuangan Bank BRI Syariah periode 2016 &
2017
- Untuk mengetahui rasio kesehatan Bank BRI Syariah
5. 5
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Perbankan syariah di Indonesia
Laju pertumbuhan perbankan syariah di tingkat global tak diragukan lagi.
Aset lembaga keuangan syariah di dunia diperkirakan mencapai 250 miliar
dollar AS, tumbuh rata-rata lebih dari 15 persen per tahun. Di Indonesia,
volume usaha perbankan syariah selama lima tahun terakhir rata-rata tumbuh
60 persen per tahun. Tahun 2005, perbankan syariah Indonesia membukukan
laba Rp 238,6 miliar, meningkat 47 persen dari tahun sebelumnya. Meski
begitu, Indonesia yang memiliki potensi pasar sangat luas untuk perbankan
syariah, masih tertinggal jauh di belakang Malaysia.
Tahun lalu, perbankan syariah Malaysia mencetak profit lebih dari satu miliar
ringgit (272 juta dollar AS). Akhir Maret 2006, aset perbankan syariah di
negeri jiran ini hampir mencapai 12 persen dari total aset perbankan nasional.
Sedangkan di Indonesia, aset perbankan syariah periode Maret 2006 baru
tercatat 1,40 persen dari total aset perbankan. Bank Indonesia memprediksi,
akselerasi pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia baru akan dimulai
tahun ini.
Implementasi kebijakan office channeling, dukungan akseleratif pemerintah
berupa pengelolaan rekening haji yang akan dipercayakan pada perbankan
syariah, serta hadirnya investor-investor baru akan mendorong pertumbuhan
bisnis syariah. Konsultan perbankan syariah, Adiwarman Azwar Karim,
berpendapat, perkembangan perbankan syariah antara lain akan ditandai
penerbitan obligasi berbasis syariah atau sukuk yang dipersiapkan pemerintah.
Sejumlah bank asing di Indonesia, seperti Citibank dan HSBC, menyambut
penerbitan sukuk dengan membuka unit usaha syariah. Sementara itu
sejumlah investor dari negara Teluk juga tengah bersiap membeli bank-bank
6. 6
di Indonesia untuk dikonversi menjadi bank syariah. Kriteria bank yang
dipilih umumnya beraset relatif kecil, antara Rp 500 miliar dan Rp 2 triliun.
Setelah dikonversi, bank-bank tersebut diupayakan melakukan sindikasi
pembiayaan proyek besar, melibatkan lembaga keuangan global.
Adanya perbankan syariah di Indonesia dipelopori oleh berdirinya Bank
Muamalat Indonesia yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia
(MUI)dengan tujuan mengakomodir berbagai aspirasi dan pendapat di
masyarakat terutama masyarakat Islam yang banyak berpendapat bahwa
bunga bank itu haram karena termasuk riba dan juga untuk mengambil prinsip
kehati-hatian. Apabila dilihat dari segi ekonomi dan nilai bisnis, ini
merupakan terobosan besar karena penduduk Indonesia 80% beragama Islam,
tentunya ini bisnis yang sangat potensial. Meskipun sebagian orang Islam
berpendapat bahwa bunga bank itu bukan riba tetapi faedah, karena bunga
yang diberikan atau diambil oleh bank berjumlah kecil jadi tidak akan saling
dirugikan atau didzolimi, tetapi tetap saja bagi umat Islam berdirinya bank-
bank syariah adalah sebuah kemajuan besar.
Sistem perbankan syariah di Indonesia masih berinduk pada Bank Indonesia.
Idealnya, pemerintah Indonesia mendirikan lembaga keuangan khusus syariah
yang setingkat Bank Indonesia, yaitu Bank Indonesia Syariah.
b. Kinerja Keuangan Perbankan
Kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada
suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun
penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal,
likuiditas, dan profitabilitas (Jumingan, 2006:239). Untuk menilai kinerja
keuangan bank, dibutuhkan rasio keuangan,yang merupakan alat
analisis keuanganperusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan
7. 7
berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos
laporan keuangan .
c. Metode RGEC
1. Risk Profile (Risiko Profil) Risk Profile sendiri terdari dari:
a. Risiko Kredit adalah risiko yang merupakan akibat dari kegagalan
debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban terhadap bank. Rasio NPL
dihitung menggunakan rumus:
NPL = Kredit Bermasalah x 100%
Total Kredit
Sumber: Jumingan (2011:245)
b. Risiko Likuiditas adalah merupakan risiko akibat ketidakmampuan
bank memenuhi kewajiban jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas atau
aset likuid
berkualitas tinggi.
Rasio LDR ialah:
LDR = Total Kredit x 100%
Dana Pihak Ketiga
Sumber: Irmayanto dkk, (2009:90)
2. Good Corporate Govenance (GCG)
Berdasar ketetapan Bank Indonesia yang disajikan dalam Laporan
Pengawasan Bank (2012:36): “governance struture mencakup pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta
kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite. Governance Process mencakup
fungsi kepatuhan bank, penanganan benturan kepentingan, penerapan fungsi
audit ekstern dan intern, penerapan manajemen risiko termasuk sistem
8. 8
pengendalian intern, penyediaan media terkait dan dana besar, serta rencana
startegis bank. Aspek terkait governance output mencakup transaparansi
kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG yang
memenuhi prinsip Transparancy,Accountability, Responsibility, Indepedency,
dan Fairness (TARIF).
3. Earnings
Menyangkut kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan serta
menyangkut keberlangsungan hidup bank. Penilaian earnings dapat diukur
menggunakan dua rasio, yaitu:
a. Return on Assets (ROA)
ROA = Laba Sebelum Pajak x 100%
Rata−Rata total Aset
Sumber: Taswan, (2010:560)
b. Net Interest Margin (NIM)
NIM = Pendapatan Bunga Bersih x 100%
Rata−Rata Aktiva Produktif
Sumber: Taswan, (2005:559)
4. Capital (Permodalan)
Rumus Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah:
Modal x100%
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR)
9. 9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Sumber data
Jenis data yang digunakan dalam mini riset ini ialah data internal
perusahaan, dimana dalam hal ini adalah bank BRI Syariah, berupa laporan
keuangan triwulanan tahun 2012 dan 2013 yang datanya telah diaudit dan
dipublikasikan. Sumber data ini kami ambil dari website resmi Bank BRI
Syariah.
B. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara non
participant observation, yaitu mencatat atau mengcopy data yang tercantum
dalam “Laporan Keuangan Triwulanan Publikasi Bank Umum Syariah dan
Bank Konvensional”.
C. Metode Analisis Data
Penelitian ini memakai penelitian deskriptif yang berfokus pada
Analisis RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and
Capital). Langkah-langkah analisis dari penelitan ini meliputi:
1. Menghitung Risk Profile terdiri dari risiko kredit dan risiko likuiditas
2. Menganalisis faktor Good Corporate Governance.
3. Menghitung Earnings yang terdiri dari risiko Return on Assets (ROA) dan
Net Interest Margin (NIM)
4. Menghitung rasio capital (permodalan)
5. Melakukan intrepretasi serta pemeringkatan masing-masing analisan NPL,
LDR, ROA, NIM, CAR berdasarkan pada tabel 1,2,3,4,dan 5
10. 10
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Risk Profile (Risiko Profil)
a. Risiko Kredit
Rasio NPF
Tahun Nilai Rasio Predikat
2012 2,69% Baik
2013 3,32% Baik
Predikat baik diperoleh BRI Syariah pada tahun 2011-2013 hal ini didasari
oleh perbaikan sistem dan collection serta restrukturisasi pembiayaan.
b. Risiko Likuiditas
Rasio FDR
Rasio FDR mengalami kenaikan setiap tahunnya namun masih dalam
predikat sangat baik, karena memiliki rasio FDR kurang dari 75%.
2. Good Corporate Governence
Self-Assesment Bri Syariah
Tahun Nilai Predikat Komposit
Komposit
2011 1,55% Baik
2012 1,38% Sangat Baik
2013 1,35 % Sangat Baik
Menurunnya nilai komposit GCG setiap tahunnya. didasari oleh PT. BRI
Syariah selalu melakukan self assesment dilaksanakan dua tahun sekali
sesuai yang disyaratkan oleh Bank Indonesia melalui PBI No/11/33/2009
Tahun Nilai Rasio Predikat
2012 58,40% Sangat Baik
2013 64,23% Sangat Baik
11. 11
3. Earnings
a. Return on assets (ROA)
Tahun Nilai Peringkat Predikat
Rasio
2011 0,20% 4 Kurang Baik
2012 1,17% 2 Cukup Baik
2013 1,24% 3 Cukup Baik
Rasio ROA mendapat predikat kurang baik pada tahun 2011 dan mendapat
predikat cukup baik pada tahun 2012 dan 2013, hal ini disebabkan oleh
mayoritas pembiayaan mudharabah, dimana pembiayaan disepakati diawal
akad sehingga ketika margin deposito naik bank tidak dapat menaikan
margin untuk pembiayaan.
b. Net Interest Margin (NIM)
Tahun Nilai Rasio Peringkat Predikat
2012 1,81% 3 Cukup Baik
2013 2,45% 2 Baik
Pada tahun 2012 mendapat predikat cukup baik dan tahun 2013 mengalami
peningkatan dengan mendapat predikat baik.
4. Capital (Permodalan)
Rasio CAR
Rasio CAR BRI Syariah mendapat predikat sangat baik dengan nilai rasio
14,49% hal ini disebabkan oleh ekspansi bisnis khususnya pada portofolio
gadai emas yang meningkat pesat.
Tahun Nilai Rasio Peringkat Predikat
2012 11,35% 2 Baik
2013 14,49% 1 Sangat Baik
12. 12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. PT. BRI, Tbk merupakan bank yang sehat
2. PT. BRI Syariah merupakan bank yang sehat diukur dengan menggunakan
pendekatan RGEC
B. Saran
1. BRI Syariah lebih mensosialisasikan produk-produk kepada
masyarakat, bukan hanya sistem bagi hasil namun juga produk lainnya
yang bersifat berbeda dengan BRI.
2. BRI diharapkan terus meningkatkan pelayanan serta memperhatikan
risiko likuiditas yang akan dihadapi di masa datang akibat dari
mudahnya nasabah mendapat kredit, sehingga BRI dapat
meminimalisir masalah kebangkrutan.
3. Menambah tahun penelitian, rasio, dan objek penelitian.