Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganNur Angraini
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi umum dan lingkungan. Secara umum membahas prinsip toksikologi, pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan, sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain, serta aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup.
Pencernaan Karbohidrat adalah Menguji daya amilolitik amilase saliva, pencernaan amilum oleh ekstrak pankreas, dan pencernaan amilum masak oleh asam. Pada Pencernaan Protein dapat disimpulkan bahwa Mengetahui proses hidrolisis protein oleh pepsin dan Mengetahui proses hidrolisis protein oleh enzim-enzim proteolitik pankreas. Sedangkan pada Pencernaan Lemak dapat disimpulkan bahwa mengetahui pencernaan lemak oleh pankreas. Pada Penetapan Kadar Asam Total dapat disimpulkan bahwa Mengetahui cara pengujian kadar asam laktat pada susu dan yoghurt, dan Mengetahui kadar asam asetat pada ubi kayu kukus dan tape ubi kayu.
Kata kunci : Pencernaan Karbohidrat, Pencernaaan Protein, Pencernaan Lemak, Penentuan Kadar Asam Total.
Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganNur Angraini
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi umum dan lingkungan. Secara umum membahas prinsip toksikologi, pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan, sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain, serta aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup.
Pencernaan Karbohidrat adalah Menguji daya amilolitik amilase saliva, pencernaan amilum oleh ekstrak pankreas, dan pencernaan amilum masak oleh asam. Pada Pencernaan Protein dapat disimpulkan bahwa Mengetahui proses hidrolisis protein oleh pepsin dan Mengetahui proses hidrolisis protein oleh enzim-enzim proteolitik pankreas. Sedangkan pada Pencernaan Lemak dapat disimpulkan bahwa mengetahui pencernaan lemak oleh pankreas. Pada Penetapan Kadar Asam Total dapat disimpulkan bahwa Mengetahui cara pengujian kadar asam laktat pada susu dan yoghurt, dan Mengetahui kadar asam asetat pada ubi kayu kukus dan tape ubi kayu.
Kata kunci : Pencernaan Karbohidrat, Pencernaaan Protein, Pencernaan Lemak, Penentuan Kadar Asam Total.
Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Praktikum ini bertujuan menentukan kerapatan butir tanah, kerapatan massa tanah, dan porositas pada dua jenis tanah, yaitu tanah entisol dan tanah inseptisol. Hasilnya menunjukkan bahwa tanah entisol memiliki kerapatan butir 3,09 g/cm3, kerapatan massa 1,54 g/cm3, dan porositas 50,16%, sedangkan tanah inseptisol memiliki kerapatan butir 0,25 g/cm3, kerapatan massa 1,37 g
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dampak air tercemar, zat-zat pencemar air, dan sifat air tercemar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pencemaran air disebabkan oleh masuknya zat-zat yang menurunkan kualitas air, sumber pencemaran antara lain limbah industri, domestik, dan pertanian, dampaknya berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem.
Diuretik adalah zat yang dapat meningkatkan produksi air kemih melalui kerja langsung pada ginjal. Terdapat lima kategori diuretik yaitu tiazid dan sejenisnya, diuretik kuat, diuretik hemat kalium, diuretik osmotik, dan penghambat anhidrasa karbonik, yang bekerja pada berbagai bagian ginjal untuk meningkatkan ekskresi natrium dan air.
1. Retikulum endoplasma merupakan jaringan membran yang terdiri atas kantung-kantung dan saluran-saluran di dalam sitoplasma sel eukariotik.
2. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus, yang memiliki perbedaan pada struktur dan fungsinya.
3. Retikulum endoplasma memiliki peran penting dalam sintesis protein dan lemak, penyimpanan, detoksifikasi, dan transport
Dokumen tersebut membahas tentang biofarmasetika, yang mempelajari hubungan antara sifat kimia fisika obat dengan absorbsi, bioavailabilitas, atau efek farmakologisnya. Dokumen ini juga membahas tentang korelasi percobaan in vitro dan in vivo, pengaturan dosis ganda baik secara oral maupun intra vena, serta beberapa rumus untuk menghitung besaran-besaran farmakokinetik seperti Css,maks dan Css,min
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
Dokumen ini membahas proses pengolahan limbah cair secara kimiawi dengan menambahkan bahan kimia ke dalam air limbah untuk mengkondisikan air sebelum diolah oleh mikroorganisme. Proses kimia yang dijelaskan meliputi netralisasi, presipitasi, koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan zat kimia seperti alum dan ferro sulfat. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan pengolahan kimia d
Laporan praktikum menguji sifat dan komposisi air liur menunjukkan bahwa air liur memiliki bobot jenis 0,9397 g/ml, bersifat asam, dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino seperti yang ditunjukkan oleh uji Biuret, Millon, dan Molisch.
Uji endotoksin dan pirogen menggunakan metode Limulus amebocyte lysate (LAL) untuk mendeteksi endotoksin bakteri gram negatif. LAL diperoleh dari darah kepiting landam kuda yang menggumpal saat terkena endotoksin. Metode utama LAL adalah gel clot dan kromogenik. Batas endotoksin ditentukan berdasarkan dosis obat maksimum untuk manusia.
Laporan praktikum ini membahas preparasi ulas vagina mencit untuk menentukan fase siklus estrus. Tikus digunakan sebagai objek untuk mengambil sel epitel vagina, yang kemudian diwarnai untuk diamati morfologinya di bawah mikroskop guna mengidentifikasi fase estrus berdasarkan jenis sel yang terlihat. Hasil pengamatan menunjukkan preparat berada pada fase proestrus karena terlihat sel epitel berinti dan sedikit leukosit.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, yang dapat terjadi dari sumber langsung maupun tidak langsung. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air minum yang sehat, dianjurkan merebus atau menggunakan sinar matahari. Analisis kualitas air dapat dilakukan secara sederhana maupun di laboratorium.
Dokumen ini membahas tentang genetika mikroorganisme, meliputi replikasi DNA, transkripsi RNA, sintesis protein, kontrol ekspresi gen, mutasi gen, dan transfer genetik antar mikroba melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi kehidupan, ekosistem air, manfaat air bagi manusia, pencemaran air, dan cara mengatasi pencemaran air. Air merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Air memiliki dua ekosistem utama, yaitu ekosistem air laut dan air tawar. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah rumah tangga, industri, dan pertanian, sehingga
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Praktikum ini bertujuan menentukan kerapatan butir tanah, kerapatan massa tanah, dan porositas pada dua jenis tanah, yaitu tanah entisol dan tanah inseptisol. Hasilnya menunjukkan bahwa tanah entisol memiliki kerapatan butir 3,09 g/cm3, kerapatan massa 1,54 g/cm3, dan porositas 50,16%, sedangkan tanah inseptisol memiliki kerapatan butir 0,25 g/cm3, kerapatan massa 1,37 g
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dampak air tercemar, zat-zat pencemar air, dan sifat air tercemar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pencemaran air disebabkan oleh masuknya zat-zat yang menurunkan kualitas air, sumber pencemaran antara lain limbah industri, domestik, dan pertanian, dampaknya berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem.
Diuretik adalah zat yang dapat meningkatkan produksi air kemih melalui kerja langsung pada ginjal. Terdapat lima kategori diuretik yaitu tiazid dan sejenisnya, diuretik kuat, diuretik hemat kalium, diuretik osmotik, dan penghambat anhidrasa karbonik, yang bekerja pada berbagai bagian ginjal untuk meningkatkan ekskresi natrium dan air.
1. Retikulum endoplasma merupakan jaringan membran yang terdiri atas kantung-kantung dan saluran-saluran di dalam sitoplasma sel eukariotik.
2. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus, yang memiliki perbedaan pada struktur dan fungsinya.
3. Retikulum endoplasma memiliki peran penting dalam sintesis protein dan lemak, penyimpanan, detoksifikasi, dan transport
Dokumen tersebut membahas tentang biofarmasetika, yang mempelajari hubungan antara sifat kimia fisika obat dengan absorbsi, bioavailabilitas, atau efek farmakologisnya. Dokumen ini juga membahas tentang korelasi percobaan in vitro dan in vivo, pengaturan dosis ganda baik secara oral maupun intra vena, serta beberapa rumus untuk menghitung besaran-besaran farmakokinetik seperti Css,maks dan Css,min
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
Dokumen ini membahas proses pengolahan limbah cair secara kimiawi dengan menambahkan bahan kimia ke dalam air limbah untuk mengkondisikan air sebelum diolah oleh mikroorganisme. Proses kimia yang dijelaskan meliputi netralisasi, presipitasi, koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan zat kimia seperti alum dan ferro sulfat. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan pengolahan kimia d
Laporan praktikum menguji sifat dan komposisi air liur menunjukkan bahwa air liur memiliki bobot jenis 0,9397 g/ml, bersifat asam, dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino seperti yang ditunjukkan oleh uji Biuret, Millon, dan Molisch.
Uji endotoksin dan pirogen menggunakan metode Limulus amebocyte lysate (LAL) untuk mendeteksi endotoksin bakteri gram negatif. LAL diperoleh dari darah kepiting landam kuda yang menggumpal saat terkena endotoksin. Metode utama LAL adalah gel clot dan kromogenik. Batas endotoksin ditentukan berdasarkan dosis obat maksimum untuk manusia.
Laporan praktikum ini membahas preparasi ulas vagina mencit untuk menentukan fase siklus estrus. Tikus digunakan sebagai objek untuk mengambil sel epitel vagina, yang kemudian diwarnai untuk diamati morfologinya di bawah mikroskop guna mengidentifikasi fase estrus berdasarkan jenis sel yang terlihat. Hasil pengamatan menunjukkan preparat berada pada fase proestrus karena terlihat sel epitel berinti dan sedikit leukosit.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, yang dapat terjadi dari sumber langsung maupun tidak langsung. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air minum yang sehat, dianjurkan merebus atau menggunakan sinar matahari. Analisis kualitas air dapat dilakukan secara sederhana maupun di laboratorium.
Dokumen ini membahas tentang genetika mikroorganisme, meliputi replikasi DNA, transkripsi RNA, sintesis protein, kontrol ekspresi gen, mutasi gen, dan transfer genetik antar mikroba melalui transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi kehidupan, ekosistem air, manfaat air bagi manusia, pencemaran air, dan cara mengatasi pencemaran air. Air merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Air memiliki dua ekosistem utama, yaitu ekosistem air laut dan air tawar. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah rumah tangga, industri, dan pertanian, sehingga
Ekosistem danau di Situ Cimangkok memiliki 15 spesies plankton. Spesies alga Coelosphaerium memiliki kelimpahan tertinggi sedangkan Ganotozigot memiliki kelimpahan terendah. Suhu air 23°C, kecerahan 83 cm, dan pH 11,5 yang menunjukkan air bersifat asam. Kedalaman 12 meter pada jarak 5 meter dari tepi.
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
Teks ini membahas hasil penelitian kualitas perairan Sungai Kapuas di Kota Sintang berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian menemukan tiga filum makrozoobentos yaitu Annelida, Arthropoda dan Molusca. Kepadatan total makrozoobentos tertinggi didominasi oleh genus Limnodrilus. Indeks keanekaragaman makrozoobentos tergolong rendah. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan b
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Resky Ervaldi Saputra
Banjir dan kekeringan karena pengaruh perubahan iklim yang ekstrim adalah suatu masalah besar yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia dewasa ini. Kondisi ini diperparah oleh semakin banyaknya lahan-lahan resapan air yang diubah menjadi daerah pemukiman, perindustrian dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan teknologi yang mampu meningkatkan resapan air untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan khususnya di perkotaan. Dalam penelitian ini, dilakukan percobaan pembuatan teknologi resapan air dengan cara mengoptimalkan interaksi dekomposer dan sampah daun dalam meningkatkan terbentuknya biopori alami di dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh penggunaan EM (Effective Microorganism) dalam meningkatkan daya resap tanah, mengetahui interaksi antara fauna tanah dan mikroorganisme dalam menguraikan sampah daun dan mengetahui pengaruh penggunaan EM (Effective Microorganism) dalam meningkatkan kelimpahan fauna tanah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan jumlah biopori tanah alami. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan cara membuat 9 lubang yang mempunyai diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. 9 lubang tersebut masing-masing diberi 3 perlakuan berbeda secara acak. Perlakuan pertama sebagai kontrol lubang resapan hanya diberi sampah organik. Perlakuan kedua, lubang diberi sampah organik yang telah dicampuri dengan EM. Perlakuan ketiga, lubang diberi sampah organik yang telah dibungkus kain kassa halus agar makrofauna seperti cacing tanah tidak ikut menguraikan sampah organik. Proses penguraian sampah organik ini membutuhkan waktu satu bulan untuk terbentuk kompos. Setelah terbentuknya lubang biopori, kemudian kemampuan daya resap tanah diuji dengan cara menuangkan air hingga penuh dan mengukur kecepatan daya resap tanah dengan menggunakan stopwatch. Kompos yang terbentuk diekstraksi dengan menggunakan metode Tullgren funnel untuk mendapatkan fauna tanah. Fauna tanah disortir dan diidentifikasi menggunakan mikroskop binokuler.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut mendeskripsikan hasil penelitian identifikasi enam spesies bakteri patogen Vibrio di perairan pantai Nongsa Pulau Batam, yaitu V. anguillarum, V. alginolyticus, V. cholerae, V. salmonicida, V. vulnificus, dan V. parahaemolyticus berdasarkan karakteristik fisika, biokimia, dan morfologi koloni bakteri yang tumbuh pada
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap serapan logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman jagung di lahan bekas tambang timah serta mengetahui jamur dan dosis yang memberikan hasil terbaik. Penelitian dilakukan dengan memberikan inokulan jamur pada tanaman jagung di lahan kontaminasi Cd, kemudian diukur variabelnya.
Mutan putatif tebu hasil mutasi kolkisin dianalisis ploidinya dan karakteristik morfologi, anatomi, fisiologi, serta komponen hasilnya. Analisis ploidi menggunakan flow sitometri, sedangkan karakteristik diamati meliputi tinggi tanaman, ukuran stomata, jumlah kloroplas, aktivitas enzim nitrat reduktase, dan panjang batang. Hasilnya diharapkan menunjukkan hubungan antara tingkat ploidi dengan karakter yang di
Makalah ini menguji efektivitas filter cartridge sederhana dalam meningkatkan kualitas air budidaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa filter cartridge mampu mengurangi TSS, TOM, dan turbiditas air, dengan pengurangan yang lebih besar pada kecepatan aliran yang lebih tinggi. Filter juga mampu mengurangi populasi bakteri hingga lebih dari 85% pada kecepatan tertinggi.
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi BakteriBBAP takalar
Makalah ini membahas desain sistem ultraviolet tiga dalam satu (UV 3 in 1) untuk mengontrol populasi bakteri patogen pada penyediaan air skala besar. Sistem UV 3 in 1 mampu mereduksi tiga jenis bakteri patogen hingga 100% pada kecepatan aliran air tertentu. Desain ini diuji kemampuannya pada berbagai kecepatan aliran air dan terbukti efektif mengontrol bakteri pada penyediaan air skala bes
Transpirasi adalah proses penguapan air dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Terdapat dua jenis transpirasi yaitu transpirasi kutikula dan transpirasi stomata. Banyak faktor yang mempengaruhi transpirasi seperti sinar matahari, suhu, kelembaban udara, dan kondisi tanah. Transpirasi bermanfaat untuk penyerapan air dan zat hara serta menjaga suhu daun.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Screening adalah tes untuk mendeteksi antibodi atau mikroorganisme dalam spesimen, yang meliputi beberapa metode seperti teknik kertas cakram dan uji antibakteri-antijamur. Tahap persiapan biasanya diperlukan sebelum screening, seperti isolasi dari sumber daya alam.
4. BAB 1 PENDAHULUAN
01
03
02
1. Apakah sedimen pada drainase di Ko
ta Makassar mengandung mikroplastik
?
2. Apa jenis mikroplastik yang terkandu
ng pada sedimendi drainase Kota Maks
sar ?
RUMUSAN MASALAH
1. Sebagai informasi hasil penelitian bagi
mahasiswa dan masyarakat umum
2. Sebagai bahan acuan untuk penelitian
selanjutnya.
MANFAAT PENELITIAN
1. Mengetahui adanya kandungan mikroplastik
pada sedimen di drainase Kota Makassar.
2. Mengetahui jenis mikroplastik yang terkandu
ng pada sedimen di drainase Kota Makassar.
TUJUAN PENELITIAN
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Plastik adalah bahan yang banyak sekali digunakan dalam kehidupan
manusia.Plastik dapat di gunakan sebagai peralatan dalam kehidupa
n sehari-hari yang bersifat relatif kuat, ringan, dan mempunyai harga
yang murah.Dalam bidang pertanian, plastikpun tidak ketinggalan me
ngambil peran seperti untuk mulse, green house dan polybag sehing
ga terjadi peningkatan produksi pertanian (Sari, 2017).
Plastik
Limbah Plastik
Indonesia merupakan kontributor polutan plastik ke laut ter
besar di dunia setelah China, dengan besaran 0,48 – 1,29 j
uta metrik ton plastik/tahun. Jumlah ini meningkat dari tahu
n ke tahun seiring meningkatnya permintaan plastik oleh m
asyarakat. Banyaknya sampah plastik di lautan Indonesia a
kan mengancam biota laut yang ada di dalamnya (Jambeck
, et al. 2015).
6. Mikroplastik merupakan salah sat
u bagian dari sampah lautan yang apabila m
enumpuk di wilayah perairan akan menyeba
bkan terganggunya rantai makanan pada ik
an. Mikroplastik berpotensi mengancam lebi
h serius dibanding dengan material plastik y
ang berukuran besar sebagai organisme ya
ng mendiami tingkatan tropik yang lebih ren
dah, seperti plankton yang mempunyai parti
kel rentan terhadap proses pencernaan mikr
oplastik sebagai akibatnya dapat mempeng
aruhi organisme tropik tingkat tinggi melalui
proses bioakumulasi (Boerger, 2010).
MIKROPLASTIK
8. Dampak dari Mikroplastik
Dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan mikroplastik di perairan menjadi perhatian ya
ng serius.Studi laboratorium yang dilakukan para peneliti menunjukan bahwa mikroplastik dapat ter
telan oleh berbagai organisme karena ukuran yang begitu kecil. Mikroplastik dapat menyerap pestis
ida, logam berat, dan senyawa beracun lainnya yang bersifat hidrofobik yang dapat menyebabkan
dampak fisiologi negatif, menurunnya kebugaran, kegagalan reproduksi, perubahan dalam struktur
komunitas, dan kematian pada biota dan memicu kanker (Karsinogenik) mutasi genetik dan merusa
k embrio jika masuk kedalam tubuh manusia (Boerger, 2010).
Drainase
Drainase merupakan tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal
dari air hujan, rembesan maupun kelebihan air irigasi yang dari suatu kawasan sehingga
fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai ilm
u yang mempelajari tentang usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawas
an (Wesli, 2008).
Sedimen
Tanah atau bagian-bagian tanah yang terangkut oleh air dari suatu tempat yang mengala
mi erosi pada suatu daerah aliran sungai (DAS) dan masuk kedalam suatu badan air secara umum
disebut sedimen (Mokonio, 2013).
9. BAB 3 METODE PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Sekop
b. Oven
c. Neraca analitik OHAUS PAJ 1003
d. Saringan (ayakan) 60 mesh
e. Gelas kimia 500 mL
f. Gelas ukur 25 mL
g. Cawan petri
h. Mikroskop Olympus
i. Kaca objek
j. Kaca arloji
k. Spatula
l. Corong buchner
10. BAB 3 METODE PENELITIAN
2. Bahan
a. Sedimen
b. Larutan NaCl jenuh
c. Aquades
d. Kertas saring
e. Tissu
11. Prosedur Kerja
1. Pengambilan Sampel Sedimen
Sedimen di drainase kota Makassar
-diambil di beberapa titik berbeda
-dimasukkan kedalam wadah
Sampel sedimen
12. 2. Preparasi Sampel
Sampel sedimen
Sampel kering
Supernatan
- Dikeringkan menggunakan oven
pada suhu 105C sampai beratnya
konstan
-Diayak dengan menggunakan saringan
60 mesh
-Ditambahkan NaCl jenuh degan perband
ingan 1:3
-Diaduk dengan shaker 200 rpm/10 menit
dan didiamkan selama 24 jam
14. 3. Identifikasi Partikel Mikroplastik
Partikel Mikroplastik
Jenis mikroplastik yang terdeteksi
-Dipindahkan ke cawan petri
-Di identifikasi dengan menggunakan
mikroskop olympus
15. BAB IV PEMBAHASAN
1. Pengambilan sampel
Sampel sedimen di ambil dari drainase di kota Makass
ar. Penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggun
akan metode purposive Sampling. Pengambilan sampel terdi
ri atas tiga stasiun yaitu
Stasiun1 terletak di Barombong
Stasiun 2 terletak di Tanjung, dan
Stasiun 3 terletak di Parang Tambung.
16. 2. Preparasi sampel
Langkah awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengeringkan sampel
sedimen dibawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air pada sampel sedimen. Sela
njutnya dilakukan penghalusan dan pengayakan sampel sedimen.Hal ini bertujuan untu
k memperkecil ukuran sampel agar lebih mudah dipreparasi lebih lanjut. Selanjutnya dil
akukan pengeringan sampel sedimen di dalam oven pada suhu 100°C dan pengeringan
di atas hot plate.Pengeringan ini bertujuan untuk menguapkan sisa air pada sampel sedi
men.
17. Sampel sedimen yang telah kering masing-masing ditimbang sebanyak 28 g, lalu dilanj
utkan pada proses pemisahan densitas sedimen dengan mencampurkan sedimen dengan larutan N
aCl jenuh dengan perbandingan 1 : 3 antara sedimen dan larutan NaCl jenuh.Setelah itu dilakuka
n pengadukan di atas shaker dengan kecepatan 200 rpm/10 menit hal ini bertujuan agar sedimen d
engan larutan NaCl jenuh dapat bercampur merata. Selanjutnya sampel sedimen yang telah terca
mpur rata dengan larutan NaCl jenuh dilakukan proses pendiaman selama kurang lebih 2 jam. Ha
l ini bertujuan untuk mempermudah proses pemisahan berdasarkan densitasnya, dimana plastik y
ang berukuran ringan akan terpisah dan akan berada pada bagian atas (mengapung).
18. Hasil penyaringan supernatan yang berada pada kertas saring selanjutnya diker
ingkan di atas hot plate untuk menghilangkan sisa larutan NaCl jenuhnya, kemudian unt
uk mengetahui berat mikroplastik yang diperoleh dari masing-masing sampel sedimen.
Hasil penimbangan yang diperoleh yaitu sebanyak 0,454 g (Tanjung), 0,5668 g (Barom
bong), dan 1,4373 g (Partam). Setelah itu dilakukan proses pengidentifikasian partikel
mikroplastik dengan menggunakan mikroskop.Hal ini bertujuan untuk mengetahui jenis
mikroplastik yang diperoleh dari sampel sedimen.Pengamatan menggunakan mikroskop
dilakukan dengan perbesaran 40 sampai 50 kali. Hasil yang diperoleh yaitu 4 partikel m
ikroplastik pada sampel dari Barombong, 3 partikel mikroplastik pada sampel dari Tanj
ung, dan 16 partikel mikroplastik pada sampel dari Parang Tambung.
19. 3. Identifikasi partkel Mikroplastik
Stasiun 1 Barombong ada 4 partikel mikroplastik
FIBER
FIlm
FRAGMEN
FRAGMEN
22. Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah fragmen, dengan film
yang ditemukan tertinggi kedua dan yang paling sedikit adalah fiber. Hasil yang sama di
peroleh pada penelitian Nugroho (2018) di perairan Teluk Benoa Provinsi Bali bahwa u
rutan mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu: fragmen, film, dan fiber. Hal y
ang sama juga diperoleh pada Penelitian Dewi (2015) di Muara Badak Kabupaten Kutai
Kartanegara juga menemukan mikroplastik jenis fragmen, film, dan fiber, dengan film y
ang memiliki kelimpahan rata-rata tertinggi kedua setelah fragmen. Menurut penelitian
(Ayuningtyas, 2019) diperairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur, fragmen merupakan
pecahan dari plastik yang berukuran lebih besar.Fiber berbentuk tipis dan panjang seper
ti serat sintetis.Bentuk partikel film yaitu lembaran yang cenderung transparan yang ter
bentuk dari pecahan plastik yang sangat tipis.