SlideShare a Scribd company logo
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Identifikasi Kandungan Mikroplastik pada Sedimen
di Drainase Kota Makassar
Kelompok V Kimia Sains
Nurhidayah
Sitti Alwiyah Maulani Desi
Potto Ekawati
BAB 1 PENDAHULUAN
A
B
C
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pokok
Bahasan
BAB 1 PENDAHULUAN
Sampah Plastik
Mikroplastik
Plastik
Sedimen
LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN
01
03
02
1. Apakah sedimen pada drainase di Ko
ta Makassar mengandung mikroplastik
?
2. Apa jenis mikroplastik yang terkandu
ng pada sedimendi drainase Kota Maks
sar ?
RUMUSAN MASALAH
1. Sebagai informasi hasil penelitian bagi
mahasiswa dan masyarakat umum
2. Sebagai bahan acuan untuk penelitian
selanjutnya.
MANFAAT PENELITIAN
1. Mengetahui adanya kandungan mikroplastik
pada sedimen di drainase Kota Makassar.
2. Mengetahui jenis mikroplastik yang terkandu
ng pada sedimen di drainase Kota Makassar.
TUJUAN PENELITIAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Plastik adalah bahan yang banyak sekali digunakan dalam kehidupan
manusia.Plastik dapat di gunakan sebagai peralatan dalam kehidupa
n sehari-hari yang bersifat relatif kuat, ringan, dan mempunyai harga
yang murah.Dalam bidang pertanian, plastikpun tidak ketinggalan me
ngambil peran seperti untuk mulse, green house dan polybag sehing
ga terjadi peningkatan produksi pertanian (Sari, 2017).
Plastik
Limbah Plastik
Indonesia merupakan kontributor polutan plastik ke laut ter
besar di dunia setelah China, dengan besaran 0,48 – 1,29 j
uta metrik ton plastik/tahun. Jumlah ini meningkat dari tahu
n ke tahun seiring meningkatnya permintaan plastik oleh m
asyarakat. Banyaknya sampah plastik di lautan Indonesia a
kan mengancam biota laut yang ada di dalamnya (Jambeck
, et al. 2015).
Mikroplastik merupakan salah sat
u bagian dari sampah lautan yang apabila m
enumpuk di wilayah perairan akan menyeba
bkan terganggunya rantai makanan pada ik
an. Mikroplastik berpotensi mengancam lebi
h serius dibanding dengan material plastik y
ang berukuran besar sebagai organisme ya
ng mendiami tingkatan tropik yang lebih ren
dah, seperti plankton yang mempunyai parti
kel rentan terhadap proses pencernaan mikr
oplastik sebagai akibatnya dapat mempeng
aruhi organisme tropik tingkat tinggi melalui
proses bioakumulasi (Boerger, 2010).
MIKROPLASTIK
Jenis Mikroplastik
(Gambar Mikroplastik, Sumber: Septian, 2018).
Dampak dari Mikroplastik
Dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan mikroplastik di perairan menjadi perhatian ya
ng serius.Studi laboratorium yang dilakukan para peneliti menunjukan bahwa mikroplastik dapat ter
telan oleh berbagai organisme karena ukuran yang begitu kecil. Mikroplastik dapat menyerap pestis
ida, logam berat, dan senyawa beracun lainnya yang bersifat hidrofobik yang dapat menyebabkan
dampak fisiologi negatif, menurunnya kebugaran, kegagalan reproduksi, perubahan dalam struktur
komunitas, dan kematian pada biota dan memicu kanker (Karsinogenik) mutasi genetik dan merusa
k embrio jika masuk kedalam tubuh manusia (Boerger, 2010).
Drainase
Drainase merupakan tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal
dari air hujan, rembesan maupun kelebihan air irigasi yang dari suatu kawasan sehingga
fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai ilm
u yang mempelajari tentang usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawas
an (Wesli, 2008).
Sedimen
Tanah atau bagian-bagian tanah yang terangkut oleh air dari suatu tempat yang mengala
mi erosi pada suatu daerah aliran sungai (DAS) dan masuk kedalam suatu badan air secara umum
disebut sedimen (Mokonio, 2013).
BAB 3 METODE PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Sekop
b. Oven
c. Neraca analitik OHAUS PAJ 1003
d. Saringan (ayakan) 60 mesh
e. Gelas kimia 500 mL
f. Gelas ukur 25 mL
g. Cawan petri
h. Mikroskop Olympus
i. Kaca objek
j. Kaca arloji
k. Spatula
l. Corong buchner
BAB 3 METODE PENELITIAN
2. Bahan
a. Sedimen
b. Larutan NaCl jenuh
c. Aquades
d. Kertas saring
e. Tissu
Prosedur Kerja
1. Pengambilan Sampel Sedimen
Sedimen di drainase kota Makassar
-diambil di beberapa titik berbeda
-dimasukkan kedalam wadah
Sampel sedimen
2. Preparasi Sampel
Sampel sedimen
Sampel kering
Supernatan
- Dikeringkan menggunakan oven
pada suhu 105C sampai beratnya
konstan
-Diayak dengan menggunakan saringan
60 mesh
-Ditambahkan NaCl jenuh degan perband
ingan 1:3
-Diaduk dengan shaker 200 rpm/10 menit
dan didiamkan selama 24 jam
Supernatan
Partikel mikroplastik
Mikroplastik pada kertas saring
-Disaring dengan mengguna
kan corong buchner
-Dikeringkan
-Ditimbang rendemen
3. Identifikasi Partikel Mikroplastik
Partikel Mikroplastik
Jenis mikroplastik yang terdeteksi
-Dipindahkan ke cawan petri
-Di identifikasi dengan menggunakan
mikroskop olympus
BAB IV PEMBAHASAN
1. Pengambilan sampel
Sampel sedimen di ambil dari drainase di kota Makass
ar. Penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggun
akan metode purposive Sampling. Pengambilan sampel terdi
ri atas tiga stasiun yaitu
Stasiun1 terletak di Barombong
Stasiun 2 terletak di Tanjung, dan
Stasiun 3 terletak di Parang Tambung.
2. Preparasi sampel
Langkah awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengeringkan sampel
sedimen dibawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air pada sampel sedimen. Sela
njutnya dilakukan penghalusan dan pengayakan sampel sedimen.Hal ini bertujuan untu
k memperkecil ukuran sampel agar lebih mudah dipreparasi lebih lanjut. Selanjutnya dil
akukan pengeringan sampel sedimen di dalam oven pada suhu 100°C dan pengeringan
di atas hot plate.Pengeringan ini bertujuan untuk menguapkan sisa air pada sampel sedi
men.
Sampel sedimen yang telah kering masing-masing ditimbang sebanyak 28 g, lalu dilanj
utkan pada proses pemisahan densitas sedimen dengan mencampurkan sedimen dengan larutan N
aCl jenuh dengan perbandingan 1 : 3 antara sedimen dan larutan NaCl jenuh.Setelah itu dilakuka
n pengadukan di atas shaker dengan kecepatan 200 rpm/10 menit hal ini bertujuan agar sedimen d
engan larutan NaCl jenuh dapat bercampur merata. Selanjutnya sampel sedimen yang telah terca
mpur rata dengan larutan NaCl jenuh dilakukan proses pendiaman selama kurang lebih 2 jam. Ha
l ini bertujuan untuk mempermudah proses pemisahan berdasarkan densitasnya, dimana plastik y
ang berukuran ringan akan terpisah dan akan berada pada bagian atas (mengapung).
Hasil penyaringan supernatan yang berada pada kertas saring selanjutnya diker
ingkan di atas hot plate untuk menghilangkan sisa larutan NaCl jenuhnya, kemudian unt
uk mengetahui berat mikroplastik yang diperoleh dari masing-masing sampel sedimen.
Hasil penimbangan yang diperoleh yaitu sebanyak 0,454 g (Tanjung), 0,5668 g (Barom
bong), dan 1,4373 g (Partam). Setelah itu dilakukan proses pengidentifikasian partikel
mikroplastik dengan menggunakan mikroskop.Hal ini bertujuan untuk mengetahui jenis
mikroplastik yang diperoleh dari sampel sedimen.Pengamatan menggunakan mikroskop
dilakukan dengan perbesaran 40 sampai 50 kali. Hasil yang diperoleh yaitu 4 partikel m
ikroplastik pada sampel dari Barombong, 3 partikel mikroplastik pada sampel dari Tanj
ung, dan 16 partikel mikroplastik pada sampel dari Parang Tambung.
3. Identifikasi partkel Mikroplastik
Stasiun 1 Barombong ada 4 partikel mikroplastik
FIBER
FIlm
FRAGMEN
FRAGMEN
Stasiun II Tanjung ada 3 partkel mikroplastik
FRAGMEN
FIBER FILM
Stasiun III Partam ada 16 partkel mikroplastik
FILM
FRAGMEN
FIBER
Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah fragmen, dengan film
yang ditemukan tertinggi kedua dan yang paling sedikit adalah fiber. Hasil yang sama di
peroleh pada penelitian Nugroho (2018) di perairan Teluk Benoa Provinsi Bali bahwa u
rutan mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu: fragmen, film, dan fiber. Hal y
ang sama juga diperoleh pada Penelitian Dewi (2015) di Muara Badak Kabupaten Kutai
Kartanegara juga menemukan mikroplastik jenis fragmen, film, dan fiber, dengan film y
ang memiliki kelimpahan rata-rata tertinggi kedua setelah fragmen. Menurut penelitian
(Ayuningtyas, 2019) diperairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur, fragmen merupakan
pecahan dari plastik yang berukuran lebih besar.Fiber berbentuk tipis dan panjang seper
ti serat sintetis.Bentuk partikel film yaitu lembaran yang cenderung transparan yang ter
bentuk dari pecahan plastik yang sangat tipis.
B. Kelimpahan Mikroplastik
0.143
0.107
0.571
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
stasiun 1 stasiun 2 stasiun 3
Kelimpahan
(partikel/g)
Thank you
KIMIA ANALISIS TERAPAN

More Related Content

What's hot

Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Ernalia Rosita
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Nurul Afdal Haris
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
agung kurniawan
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Aziz_Kurniawan
 
Diuretik
DiuretikDiuretik
Diuretik
Gunk Arie'sti
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
Abulkhair Abdullah
 
Biofarmasetika i
Biofarmasetika iBiofarmasetika i
Biofarmasetika i
husnul khotimah
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Joy Irman
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9
Raden Saputra
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Jun Mahardika
 
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptxPengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
kahard1102
 
endotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogenendotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogen
Putri Indayani
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
Sofyan Dwi Nugroho
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
Nisfa Ganismefama
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
iswant mas
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
Agip_mumun
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan
Laeli Izkiyah
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Sumayyah Nida Azizah
 

What's hot (20)

Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Diuretik
DiuretikDiuretik
Diuretik
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
Biofarmasetika i
Biofarmasetika iBiofarmasetika i
Biofarmasetika i
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptxPengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
 
endotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogenendotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogen
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Biopori
BioporiBiopori
Biopori
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 

Similar to MIKROPLASTIK KLP 5...pptx

PEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdf
PEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdfPEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdf
PEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdf
AgathaHaselvin
 
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptxmikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
MuhammadSumsanto1
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
Hanna Silvia'mick
 
Bab i SA
Bab i SABab i SA
Bab i SA
Yudhi SceVorz
 
toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...
toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...
toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...
NurIzwanibintiMohdSh1
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
PT. SASA
 
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Resky Ervaldi Saputra
 
Skripsi mikropastik 1 sasa new
Skripsi mikropastik 1 sasa newSkripsi mikropastik 1 sasa new
Skripsi mikropastik 1 sasa new
adhehermawan
 
PPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptx
PPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptxPPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptx
PPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptx
PramadhaniAgis
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
Anjas Asmara, S.Si
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropisguestbbed0b
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
RiaAnggun
 
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptxPPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
DodolaneNoya
 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
BBAP takalar
 
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi BakteriDisain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
BBAP takalar
 
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataTranspirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
herilbio
 
Paper agung
Paper agungPaper agung
Paper agung
Agung Nugraha
 
Laporan Praktikum Biologi Sel Molekuler
Laporan Praktikum Biologi Sel MolekulerLaporan Praktikum Biologi Sel Molekuler
Laporan Praktikum Biologi Sel Molekulerbiowan2509
 

Similar to MIKROPLASTIK KLP 5...pptx (20)

PEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdf
PEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdfPEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdf
PEMBUATAN_PREPARAT_IRISAN_METODE_PARAFIN.pdf
 
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptxmikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
Bab i SA
Bab i SABab i SA
Bab i SA
 
toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...
toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...
toaz.info-t4-senarai-eksperimen-aktiviti-dan-bahan-biologi-tingkatan-4pdf-pr_...
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
 
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
 
Skripsi mikropastik 1 sasa new
Skripsi mikropastik 1 sasa newSkripsi mikropastik 1 sasa new
Skripsi mikropastik 1 sasa new
 
PPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptx
PPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptxPPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptx
PPT mikroplastik PRAMADHANI 19036031 BISMILLAH.pptx
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
 
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptxPPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
 
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi BakteriDisain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
 
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataTranspirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
 
Paper agung
Paper agungPaper agung
Paper agung
 
Laporan Praktikum Biologi Sel Molekuler
Laporan Praktikum Biologi Sel MolekulerLaporan Praktikum Biologi Sel Molekuler
Laporan Praktikum Biologi Sel Molekuler
 

MIKROPLASTIK KLP 5...pptx

  • 1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com Identifikasi Kandungan Mikroplastik pada Sedimen di Drainase Kota Makassar Kelompok V Kimia Sains Nurhidayah Sitti Alwiyah Maulani Desi Potto Ekawati
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN A B C BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 3 METODE PENELITIAN Pokok Bahasan
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN Sampah Plastik Mikroplastik Plastik Sedimen LATAR BELAKANG
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 01 03 02 1. Apakah sedimen pada drainase di Ko ta Makassar mengandung mikroplastik ? 2. Apa jenis mikroplastik yang terkandu ng pada sedimendi drainase Kota Maks sar ? RUMUSAN MASALAH 1. Sebagai informasi hasil penelitian bagi mahasiswa dan masyarakat umum 2. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya. MANFAAT PENELITIAN 1. Mengetahui adanya kandungan mikroplastik pada sedimen di drainase Kota Makassar. 2. Mengetahui jenis mikroplastik yang terkandu ng pada sedimen di drainase Kota Makassar. TUJUAN PENELITIAN
  • 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Plastik adalah bahan yang banyak sekali digunakan dalam kehidupan manusia.Plastik dapat di gunakan sebagai peralatan dalam kehidupa n sehari-hari yang bersifat relatif kuat, ringan, dan mempunyai harga yang murah.Dalam bidang pertanian, plastikpun tidak ketinggalan me ngambil peran seperti untuk mulse, green house dan polybag sehing ga terjadi peningkatan produksi pertanian (Sari, 2017). Plastik Limbah Plastik Indonesia merupakan kontributor polutan plastik ke laut ter besar di dunia setelah China, dengan besaran 0,48 – 1,29 j uta metrik ton plastik/tahun. Jumlah ini meningkat dari tahu n ke tahun seiring meningkatnya permintaan plastik oleh m asyarakat. Banyaknya sampah plastik di lautan Indonesia a kan mengancam biota laut yang ada di dalamnya (Jambeck , et al. 2015).
  • 6. Mikroplastik merupakan salah sat u bagian dari sampah lautan yang apabila m enumpuk di wilayah perairan akan menyeba bkan terganggunya rantai makanan pada ik an. Mikroplastik berpotensi mengancam lebi h serius dibanding dengan material plastik y ang berukuran besar sebagai organisme ya ng mendiami tingkatan tropik yang lebih ren dah, seperti plankton yang mempunyai parti kel rentan terhadap proses pencernaan mikr oplastik sebagai akibatnya dapat mempeng aruhi organisme tropik tingkat tinggi melalui proses bioakumulasi (Boerger, 2010). MIKROPLASTIK
  • 8. Dampak dari Mikroplastik Dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan mikroplastik di perairan menjadi perhatian ya ng serius.Studi laboratorium yang dilakukan para peneliti menunjukan bahwa mikroplastik dapat ter telan oleh berbagai organisme karena ukuran yang begitu kecil. Mikroplastik dapat menyerap pestis ida, logam berat, dan senyawa beracun lainnya yang bersifat hidrofobik yang dapat menyebabkan dampak fisiologi negatif, menurunnya kebugaran, kegagalan reproduksi, perubahan dalam struktur komunitas, dan kematian pada biota dan memicu kanker (Karsinogenik) mutasi genetik dan merusa k embrio jika masuk kedalam tubuh manusia (Boerger, 2010). Drainase Drainase merupakan tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan maupun kelebihan air irigasi yang dari suatu kawasan sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai ilm u yang mempelajari tentang usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawas an (Wesli, 2008). Sedimen Tanah atau bagian-bagian tanah yang terangkut oleh air dari suatu tempat yang mengala mi erosi pada suatu daerah aliran sungai (DAS) dan masuk kedalam suatu badan air secara umum disebut sedimen (Mokonio, 2013).
  • 9. BAB 3 METODE PENELITIAN ALAT DAN BAHAN 1. Alat a. Sekop b. Oven c. Neraca analitik OHAUS PAJ 1003 d. Saringan (ayakan) 60 mesh e. Gelas kimia 500 mL f. Gelas ukur 25 mL g. Cawan petri h. Mikroskop Olympus i. Kaca objek j. Kaca arloji k. Spatula l. Corong buchner
  • 10. BAB 3 METODE PENELITIAN 2. Bahan a. Sedimen b. Larutan NaCl jenuh c. Aquades d. Kertas saring e. Tissu
  • 11. Prosedur Kerja 1. Pengambilan Sampel Sedimen Sedimen di drainase kota Makassar -diambil di beberapa titik berbeda -dimasukkan kedalam wadah Sampel sedimen
  • 12. 2. Preparasi Sampel Sampel sedimen Sampel kering Supernatan - Dikeringkan menggunakan oven pada suhu 105C sampai beratnya konstan -Diayak dengan menggunakan saringan 60 mesh -Ditambahkan NaCl jenuh degan perband ingan 1:3 -Diaduk dengan shaker 200 rpm/10 menit dan didiamkan selama 24 jam
  • 13. Supernatan Partikel mikroplastik Mikroplastik pada kertas saring -Disaring dengan mengguna kan corong buchner -Dikeringkan -Ditimbang rendemen
  • 14. 3. Identifikasi Partikel Mikroplastik Partikel Mikroplastik Jenis mikroplastik yang terdeteksi -Dipindahkan ke cawan petri -Di identifikasi dengan menggunakan mikroskop olympus
  • 15. BAB IV PEMBAHASAN 1. Pengambilan sampel Sampel sedimen di ambil dari drainase di kota Makass ar. Penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggun akan metode purposive Sampling. Pengambilan sampel terdi ri atas tiga stasiun yaitu Stasiun1 terletak di Barombong Stasiun 2 terletak di Tanjung, dan Stasiun 3 terletak di Parang Tambung.
  • 16. 2. Preparasi sampel Langkah awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengeringkan sampel sedimen dibawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air pada sampel sedimen. Sela njutnya dilakukan penghalusan dan pengayakan sampel sedimen.Hal ini bertujuan untu k memperkecil ukuran sampel agar lebih mudah dipreparasi lebih lanjut. Selanjutnya dil akukan pengeringan sampel sedimen di dalam oven pada suhu 100°C dan pengeringan di atas hot plate.Pengeringan ini bertujuan untuk menguapkan sisa air pada sampel sedi men.
  • 17. Sampel sedimen yang telah kering masing-masing ditimbang sebanyak 28 g, lalu dilanj utkan pada proses pemisahan densitas sedimen dengan mencampurkan sedimen dengan larutan N aCl jenuh dengan perbandingan 1 : 3 antara sedimen dan larutan NaCl jenuh.Setelah itu dilakuka n pengadukan di atas shaker dengan kecepatan 200 rpm/10 menit hal ini bertujuan agar sedimen d engan larutan NaCl jenuh dapat bercampur merata. Selanjutnya sampel sedimen yang telah terca mpur rata dengan larutan NaCl jenuh dilakukan proses pendiaman selama kurang lebih 2 jam. Ha l ini bertujuan untuk mempermudah proses pemisahan berdasarkan densitasnya, dimana plastik y ang berukuran ringan akan terpisah dan akan berada pada bagian atas (mengapung).
  • 18. Hasil penyaringan supernatan yang berada pada kertas saring selanjutnya diker ingkan di atas hot plate untuk menghilangkan sisa larutan NaCl jenuhnya, kemudian unt uk mengetahui berat mikroplastik yang diperoleh dari masing-masing sampel sedimen. Hasil penimbangan yang diperoleh yaitu sebanyak 0,454 g (Tanjung), 0,5668 g (Barom bong), dan 1,4373 g (Partam). Setelah itu dilakukan proses pengidentifikasian partikel mikroplastik dengan menggunakan mikroskop.Hal ini bertujuan untuk mengetahui jenis mikroplastik yang diperoleh dari sampel sedimen.Pengamatan menggunakan mikroskop dilakukan dengan perbesaran 40 sampai 50 kali. Hasil yang diperoleh yaitu 4 partikel m ikroplastik pada sampel dari Barombong, 3 partikel mikroplastik pada sampel dari Tanj ung, dan 16 partikel mikroplastik pada sampel dari Parang Tambung.
  • 19. 3. Identifikasi partkel Mikroplastik Stasiun 1 Barombong ada 4 partikel mikroplastik FIBER FIlm FRAGMEN FRAGMEN
  • 20. Stasiun II Tanjung ada 3 partkel mikroplastik FRAGMEN FIBER FILM
  • 21. Stasiun III Partam ada 16 partkel mikroplastik FILM FRAGMEN FIBER
  • 22. Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah fragmen, dengan film yang ditemukan tertinggi kedua dan yang paling sedikit adalah fiber. Hasil yang sama di peroleh pada penelitian Nugroho (2018) di perairan Teluk Benoa Provinsi Bali bahwa u rutan mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu: fragmen, film, dan fiber. Hal y ang sama juga diperoleh pada Penelitian Dewi (2015) di Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara juga menemukan mikroplastik jenis fragmen, film, dan fiber, dengan film y ang memiliki kelimpahan rata-rata tertinggi kedua setelah fragmen. Menurut penelitian (Ayuningtyas, 2019) diperairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur, fragmen merupakan pecahan dari plastik yang berukuran lebih besar.Fiber berbentuk tipis dan panjang seper ti serat sintetis.Bentuk partikel film yaitu lembaran yang cenderung transparan yang ter bentuk dari pecahan plastik yang sangat tipis.