Metode ilmiah adalah metode yang secara sistematis digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah
Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian. Menurut pelaksanaannya, dibagi menjadi dua bentuk sebagai berikut :
Observasi Partisipasi (Pengamatan Terlibat)
-yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktivitas yang sedang diamati.
Berdasarkan segi keterlibatannya pengamat, dapat dibedakan menjadi dua,yaitu partisipasi sebagian dan partisipasi penuh.
Masalah merupakan apa, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang akan diteliti. Masalah tang akan diteliti jelas harus ada batasannya. Sebaiknya masalah juga harus dikontrol. Sebagai contoh, apabila sebatang tanaman berbunga umumnya setelah itu akan berbuah. Akan tetapi, mungkin pada kenyataanya Anda akan menemukan sebatang tanaman yang berbunga lebat, setelah itu tidak berbuah . Hal tersebut bias menjadi permasalahan ilmiah, yaitu mengapa tanaman yang berbunga lebat tidak bias membentuk buah.
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Berisi:
1. Pengertian Metode Ilmiah
2. Karakteristik penelitian ilmiah
3. unsur utama metode ilmiah dan penjelasannya
4. angkah langkah operasional metode ilmiah dan penjelasannya
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
aku buat power point ini, karena aku sendiri sadar, banyak sekali informasi yang dapat didapat melalui internet. Di sini saya hanya ingin berbagi sedikit informasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh kalian semua. loloanes :)
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Berisi:
1. Pengertian Metode Ilmiah
2. Karakteristik penelitian ilmiah
3. unsur utama metode ilmiah dan penjelasannya
4. angkah langkah operasional metode ilmiah dan penjelasannya
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
aku buat power point ini, karena aku sendiri sadar, banyak sekali informasi yang dapat didapat melalui internet. Di sini saya hanya ingin berbagi sedikit informasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh kalian semua. loloanes :)
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdfNugraha Fateta
memberikan penjelasan Mata Kuliah Rancangan Penelitian Bidang Pangan dan Jenis Penelitian, mendeskripsikan penelitian kuantitatif dan penelitian Kualitatif
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Materi pendahuluan perkuliahan Metodologi Penelitian untuk Prodi Teknik Industri yang relevan untuk digunakan pula bagi jurusan atau prodi lain.
Topik meliputi konsep dan definisi pengetahuan, sains, pseudosains, penelitian, prosedur ilmiah, dan jenis-jenis penelitian
Asal Usul Kerajaan Banjar Kemunculan Kerajaan Banjar tidak lepas dari melemahnya pengaruh Negara Daha sebagai kerajaan yang berkuasa saat itu. Tepatnya pada saat Raden Sukarama memerintah Negara Daha, menjelang akhir kekuasaannya dia mewasiatkan tahta kekuasaan Negara Daha kepada cucunya yang bernama Raden Samudera. Akan tetapi, wasiat tersebut ditentang oleh ketiga anak Raden Sukarama yaitu Mangkubumi, Tumenggung dan Bagulung. Setelah Raden Sukarama wafat, Pangeran Tumenggung merebut kekuasaaan dari pewaris yang sah yaitu Raden samudera dan merebut tahta kekuasaan Negara Daha. Berkat pertolongan Arya Taranggana, mangkubumi kerajaan Daha, Raden Samudera berhasil lolos ke hilir sungai Barito, kemudian ia dijemput oleh Patih Masih (Kepala Kampung Banjarmasih) dan dijadikan raja Banjarmasih sebagai upaya melepaskan diri dari Kerajaan Negara Daha dengan mendirikan bandar perdagangan sendiri dan tidak mau lagi membayar upeti.
Setelah menjadi Raja di Banjarmasih, Raden Samudera dianjurkan oleh Patih Masih untuk meminta bantuan Kerajaan Demak. Permintaan bantuan dari Raden Samudera diterima oleh Sultan Demak, dengan syarat Raden Samudera beserta pengikutnya harus memeluk agama Islam. Syarat tersebut disanggupi Raden Samudera dan Sultan Demak mengirimkan kontingennya yang dipimpin oleh Khatib Dayan. Setibanya di Banjarmasih, kontingen Demak bergabung dengan pasukan dari Banjarmasih untuk melakukan penyerangan ke Negara Daha di hulu sungai Barito. Setibanya di daerah yang bernama Sanghiang Gantung, pasukan Bandarmasih dan Kontingen Demak bertemu dengan Pasukan Negara daha dan pertempuran pun terjadi. Pertempuran ini berakhir dengan suatu mufakat yang isinya adalah duel antara Raden samudera dengan Pangeran Tumenggung. Dalam duel itu, Raden Samudera tampil sebagai pemenang dan pertempuran pun berakhir dengan kemenangan banjarmasin.
Tahun Penemuan : Antara tahun 1931 - 1933
Tempat Penemuan : Ngandong, Sangiran, dan Sragen
Penemu : 1) Ter Haar 2) Oppenorth 3) Gustalph Henrich von Koenigswald
Berjalan lebih sempurna.
Tinggi badan antara 130cm – 210cm.
Otot tengkuk mengalami penyusutan.
Wajah tidak menonjol ke depan, tetapi dahinya miring ke belakang.
Tengkorak lebih menonjol di dekat alis.
Kapasitas Otak berkisar antara 1013cc – 1251cc
Ciri-ciri :
Mempunyai pigmen fikoeritrin (protein yang bekerja sebagai pigmen pelengkap, berfungsi dalam sel alga untuk membantu klorofil a dalam menyerap cahaya pada proses fotosintesis).
Sebagian besar hidup di air laut, namun ada beberapa yang hidup di air tawar.
Kromatofora (sel yang mampu mengubah warna kulit) berbentuk cakram dan lembaran.
Tubuh bersel banyak dan berbentuk lembaran, dinding sel mengandung karagenan (senyawa ekstraksi rumput laut).
Berkembang biak dengan seksual dan aseksual. Seksual : pembentukan dua anteridium pada ujung dan cabang talus. Aseksual : membentuk tetraspora
Contoh : Gracilaria, Gelodium, Eucheuma spinosum
wilayah negara kesatuan republik indonesiaAlvianNurAzqy
Istilah nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia serta di antara Benua Asia dan Benua Australia. Dengan demikian, meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu negara kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
Kekuasaan konstitutif yaitu kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan UUD
Pemegang kekuasaan ini adalah MPR
Ditegaskan dalam pasal 3 ayat 1 UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa “ Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar ”
Tugas : 1. Melantik presiden dan wakil presiden dari hasil pemilu
2. Memilih presiden dan wakil presiden apabila mangkat
3. Memutuskan usulan DPR berdasarkan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan presiden atau wakil presiden dalam masa jabatannya
4. Mengganti dan menetapkan UUD
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun1994 adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya dataran, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dan ekosistem.
Protista ialah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya. Anggota Protista berbeda antara satu dengan lainnya dalam hal morfologi maupun cara hidupnya. Anggota Protista ada yang menyerupai sifat-sifat jamur, hewan dan tumbuhan
1. METODE ILMIAH
SMAN 1 SLEMAN
DISUSUN OLEH :
1. AHMAD AMMAR JIDDAN
2. ALVIAN NUR AZQY
3. ANINDA BUDI P
4. KEISHA NUR AFIFAH
5. FARREL RAKHA
6. ISNAENI P U
7. PRADIPTA ANIN
8. SAUSAN A A
2. 01
02
03
APA ITU METODE ILMIAH?
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH DALAM
METODE ILMIAH?
MANFAAT METODE ILMIAH
CONTOH VARIABEL HASIL PENELITIAN
04
3. APA ITU METODE ILMIAH?
Metode ilmiah adalah metode yang secara sistematis
digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah.
“
“
4. BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
DALAM METODE ILMIAH?
1 2 3 4 5
MELAKUKANOBSERVASI
MERUMUSKAN
MASALAH
MENGUMPULKANDATA
MERUMUSKAN
HIPOTESIS
MELAKUKANPERCOBAAN
6
MENGOLAHDAN
MENGANALISIS
7
MENARIKKESIMPULAN
MEMPBLIKASIKANHASIL
5. BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
DALAM METODE ILMIAH?
MELAKUKAN OBSERVASI1
Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang
paling tepat untuk penelitian. Menurut pelaksanaannya, dibagi menjadi dua
bentuk sebagai berikut :
A. Observasi Partisipasi (Pengamatan Terlibat)
-yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktivitas yang sedang diamati.
Berdasarkan segi keterlibatannya pengamat, dapat dibedakan menjadi
dua,yaitu partisipasi sebagian dan partisipasi penuh.
1
6. 2 MERUMUSKAN MASALAH
Masalah merupakan apa, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang akan
diteliti. Masalah tang akan diteliti jelas harus ada batasannya. Sebaiknya masalah
juga harus dikontrol. Sebagai contoh, apabila sebatang tanaman berbunga
umumnya setelah itu akan berbuah. Akan tetapi, mungkin pada kenyataanya Anda
akan menemukan sebatang tanaman yang berbunga lebat, setelah itu tidak
berbuah . Hal tersebut bias menjadi permasalahan ilmiah, yaitu mengapa tanaman
yang berbunga lebat tidak bias membentuk buah.
7. MENGUMPULKAN DATA3 MERUMUSKAN HIPOTESIS4
Setelah masalah dapat dirumuskan,
kita mulai mengumulakan data atau
keterangan. Pengumpulan data dapat
dilakukan melalui observasi atau
secara kepustakaan.
Hipotesis merupakan suatu ide atau
dugaan sementara tentang penyelesaian
masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah.
Sebagai contoh, tanaman tersebut tidak
dapat berubah karena setelah berbunga
tidak terjadi penyerbukan karena hewan
pollinator tidak dijumpai di daerah tersebut.
Hipotesis dirumuskan sebelum penelitian
sehingga harus diuji kebenarannya.
8. Section Break
Insert the title of your subtitle Here
5 MELAKUKAN EKSPERIMEN
Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotesis
yang sudah ada. Eksperimen terlebih dahulu direncanakan sebelum
dilakukan. Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang
menghasilkan data-data yang akan dianalisis untuk membuktikan
kebenaran hipotesis. Di dalam percobaan diperlukan sebuah metode,
yaitupemaparan mengenai hal-hal yang akan dikerjakaan beserta alat dan
bahan serta langkah-langkahnya.
9. Section Break
Insert the title of your subtitle Here
6 MENGOLAH DAN MENGANALISIS DATA
Data yang diperoleh dapat berupa data kuantitatif (angka/jumlah, ex.
Banyak, panjang, kandungan zat, dsb) maupun kualitatif (kualitas, ex.
Warna, tekstur, bentuk, dsb). Data yang diperoleh harus akurat dan sesuai
dengan SI. Data yangdiperoleh kemudian dianalisis, ditafsirkan, dan jika
perlu diuji statistic sebagai dasar untuk menolak atau menerima hipotesis
yang telah diajukan.
10. MENARIK KESIMPULAN7 MEMUBLIKASIKAN HASIL
8
Kesimpulan diaambil berdasarkan data
yang telah dianalisis dan diuji untuk
menerima atau menolak hipotesis.
Hipotesis diterima bila data yang
dikumpulkan sesuai. Sebaliknya bila data
yang dikumpulkan tidak sesuai ,
hipotesis harus ditolak.
Memublikasikan hasil adalah
menginformasikan pada orang lain
hasil penelitian yang dilakukan agara
orang lain dapat mengetahui atau
dapat mengucicobakan kembali.
Memublikasikan hasil dapat dilakukan
dengan menyusun laporan hasil
penelitian.
11. MANFAAT METODE ILMIAH
MEMBANTU MEMECAHKAN PERMASALAHAN
DENGAN PENALARAN DAN PEMBUKTIAN
YANG MEMEUASKAN
MENGUJI ULANG HASIL PENELITIAN ORANG
LAIN SEHINGGA DIPEROLEH KEBENARAN YANG
OBJEKTIF
MEMECAHKAN DAN MENEMUKAN JAWABAN
RAHASIA ALAM YANG SEBELUMNYA MASIH
MENJADI TEKA-TEKI
01
02
03