SlideShare a Scribd company logo
dr Holipah & dr Nuretha
Khusus dipresentasikan pada Pembekalan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
15 April 2012
PROMOSI KESEHATAN
WHO:
Adalah sebuah proses yang memberi kesempatan
kepada manusia untuk meningkatkan kontrol dan
memperbaiki derajat kesehatan mereka.
Usaha ini meliputi perilaku individual sampai dengan
intervensi sosial dan lingkungan
Faktor yang mempengaruhi perubahan
perilaku masyarakat:
• bila perilaku yang baru membuat hidup masyarakat
yang melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya
adanya sumber air bersih yang lebih dekat
Fasilitas
• Bila perilaku yang baru masuk akal bagi
masyarakat dalam konteks pengetahuan
lokal
Pengertian
• bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan
tokoh agama) setempat menyetujui dan
mempraktekkan perilaku yang di anjurkan
Persetujuan
• Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara
fisik misalnya kemampuan untuk membangun jamban
dengan teknologi murah namun tepat guna sesuai
dengan potensi yang di miliki
Kesanggupan
Apa yang bisa kita ingat :
10% dari yang kita baca 20% dari yang kita dengar
30% dari yang kita lihat 50% dari yang kita lihat dan
dengar
80% dari yang kita ucapkan 90% dari yang kita ucapkan dan
lakukan
JENIS
PROMOSI
KESEHATAN
Berdasarkan Teknik Komunikasi
• penyuluh langsung berhadapan atau
bertatap muka dengan sasaran.
Termasuk di sini antara lain : kunjungan
rumah, pertemuan diskusi
(FGD),pertemuan di balai desa,
pertemuan di Posyandu, dll
Metode
penyuluhan
langsung
• penyuluh tidak langsung berhadapan
secara tatap muka dengan sasaran,
tetapi ia menyampaikan pesannya
dengan perantara (media). Umpamanya
publikasi dalam bentuk media cetak,
melalui pertunjukan film, dsb
Metode
yang tidak
langsung
Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang
Dicapai
• penyuluh berhubungan secara langsung
maupun tidak langsung dengan sasaran
secara perorangan, antara lain : kunjungan
rumah, hubungan telepon, dan lain-lain
Pendekatan
PERORANGAN
• Dalam pendekatan ini petugas promosi
berhubungan dengan sekolompok sasaran.
Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam
ketegori ini antara lain : Pertemuan, Demostrasi,
Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain
Pendekatan
KELOMPOK
•Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya
secara sekaligus kepada sasaran yang jumlahnya banyak.
Beberapa metode yang masuk dalam golongan ini adalah :
Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran
tulisan/poster/media cetak lainnya, Pemutaran film
Pendekatan
MASAL
Berdasarkan Indera Penerima
• pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan,
seperti : Penempelan Poster, Pemasangan
Gambar/Photo, Pemasangan Koran dinding, Pemutaran
Film
Metode MELIHAT/
MEMPERHATIKAN
• pesan diterima oleh sasaran melalui indera
pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat
radio, Pidato, Ceramah, dll
Metode
PENDENGARAN
• Demonstrasi cara (dilihat, didengar,
dicium, diraba dan dicoba)
Metode
“KOMBINASI”
METODE
PROMOSI KESEHATAN
Kunjungan Rumah
• Kunjungan rumah adalah suatu hubungan
langsung antara penyuluh dengan masyarakat
sasaran dan keluarganya di rumah ataupun
ditempat biasa mereka berkumpul. Biasanya
kegiatan ini disebut anjang sono, anjang karya,
dsb.
Hal yang Harus Diperhatikan:
• Ada maksud dan tujuan tertentu
• Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu
• Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk
menghemat waktu
• Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil
• Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya
atau bila metode-metode lainnya tidak mungkin
Selama berkunjung harus diingat hal-
hal seperti:
• Membicarakan soal-soal yang menarik perhatian
• Biarkan keluarga sasaran berbicara sebanyak-banyaknya dan jangan
memotong pembicaraan
• Bicara bila keluarga sasaran itu ingin mendengarkannya
• Bicara dalam gaya yang menarik sasaran
• Pergunakan bahasa umum yang mudah, bicara pelan-pelan dan
suasana menyenangkan
• Harus sungguh-sungguh dalam pernyataan
• Jangan memperpanjang silat lidah
• Biarkan keluarga sasaran merasa sebagai
pemrakarsa gagasan yang baik
• Harus jujur dalam mengajar maupun belajar
• Meninggalkan keluarga sasaran sebagai kawan
• Catat tanggal kunjungan, tujuan, hasil dan janji
• Membawa surat selebaran, brosur, dsb untuk
diberikan kepada keluarga sasaran.
Kelebihan Metode:
• Mendapat keterangan langsung perihal masalah-masalah
kesehatan
• Membina persahabatan
• Tumbuhnya kepercayaan pada penyuluh bila anjuran-
anjurannya diterima
• Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik
• Rintangan-rintangan antara penyuluh dengan keluarga
sasaran menjadi kurang
• Mencapai juga daerah terpencil, yang terlewat oleh metode
lainnya
• Tingkat pengadopsian terhadap perilaku kesehatan yang baru
lebih tinggi
Kekurangan:
• Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan
adalah terbatas
• Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi
keluarga sasaran dan penyuluh adalah
terbatas
Pertemuan Umum
• suatu pertemuan dengan peserta campuran
dimana di sampaikan beberapa informasi
tertentu tentang kesehatan untuk
dilaksanakan oleh masyarakat sasaran
Persiapan yang harus dilakukan
• Rundingkan dahulu dengan orang-orang yang
terkait
• Konsultasi dengan tokoh-tokoh setempat dan
buatlah agenda acara sementara
• Jaminan kedatangan para nara sumber lainnya
(bila diperlukan)
• Usahakan ikut sertanya semua golongan di
tempat itu.
Hal-hal perlu diperhatikan
• Rapat diselenggarakan ditempat yang letaknya
strategis, dengan penerangan dan udara yang
segar
• Waktu yang dipilih adalah waktu luang
masyarakat
• Pada siang hari, bila tempat-tempat tinggal orang
berjauhan
• Tepat memulai dan mengakhiri pertemuan
• Perhatikan ditujukan kepada tujuan pertemuan
dengan memberikan kesempatan untuk
berdiskusi. Hindari pertengkaran pendapat
• dianjurkan mempergunakan alat-alat peraga
• Usaha-usaha menarik perhatian, menggugah
dan mendorong kegiatan
• Memberikan penghargaan kepada semua
golongan yang hadir
• Libatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat
• Usahakan kegiatan lanjutan (bila ada)
• Berikan selebaran-selebaran yang sesuai
dengan materi yang didiskusikan
Kelebihan Metode:
• Banyak orang yang dicapai
• Menjadi tahap persiapan untuk metode
lainnya
• Dapat digunakan untuk segala macam
judul/topik
• Adopsi suatu anjuran secara murah/sedikit
biaya
Kekurangan / Keterbatasannya:
• Tempat dan sarana pertemuan tidak selalu
cukup
• Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali
• Pembahasan topik sedikit lebih sulit karena
peserta yang hadir adalah campuran
• Kejadian-kejadian di luar kekuasaan seperti
cuaca buruk, dsb dapat mengurangi jumlah
Kehadiran
Pertemuan Diskusi
( Focus Grup Discussion)
• kelompok yang lebih kecil atau lebih sedikit
pesertanya yaitu berkisar 12-15 orang saja.
Harus ada partisipasi yang baik dari peserta
yang hadir. Biasanya dipergunakan untuk
menjelasan suatu informasi yang lebih rinci
dan mendetail serta pertukaran pendapat
mengenai perubahan perilaku kesehatan.
HAL YANG MEMPENGARUHI FGD:
• Memperkenalkan soal yang dapat perhatian para peserta
• Memelihara perhatian yang terus menerus dari para peserta
• Memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengemukakan
pendapatnya dan menghindari dominasi beberapa orang saja
• Membuat kesimpulan pembicaraan-pembicaraan dan menyusun
saran-saran yang diajukan
• Berikan bahan-bahan informasi yang cukup agar peserta sampai
pada kesimpulan yang tepat.
Demonstrasi
memperlihatkan secara singkat kepada suatu
kelompok bagaimana melakukan suatu
perilaku kesehatan baru. Metode ini lebih
menekankan pada bagaimana cara
melakukannya suatu perilaku kesehatan.
Perencanaan & Persiapan:
• Datang jauh sebelum kegiatan di mulai untuk
memeriksa peralatan dan bahan yang diperlukan
• Mengatur tempat sebaik mungkin, sehingga semua
peserta dapat melihatnya dan ikut dalam diskusi
• Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil
membangkitkan keinginan peserta untuk bertanya-
tanya
• Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk
mencoba ketrampilan perilaku yang baru
• Berikan selebaran yang cepat (brosur, dll) yang
bersangkutan dengan demostrasi itu
Kelebihan:
• Cara mengajar ketrampilan
yang efektif
• Merangsang kegiatan
• Menumbuhkan kepercayaan
pada diri sendiri
Keterbatasan:
• Memerlukan banyak
persiapan, peralatan dan
ketrampilan
• Merugikan bila demonstrasi
dilaksanakan dengan
kualitas yang buruk
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
• Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb
• Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti cacing
dalam botol pengawet, dll
• Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti
oralit, dll
Benda Asli
• ini dikarena menggunakan benda asli tidak
memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu
besar, terlalu berat, dll
Benda Tiruan
• poster, leaflet, gambar karikatur, lukisan,
Gambar/Media
Grafis,
• photo, slide, film
Gambar Alat
Optik
Metode Health Promotion
Metode Health Promotion

More Related Content

What's hot

Quality control
Quality controlQuality control
Quality control
Syrfuddyn Syrfuddyn
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
gabrielirfan
 
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatanPengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Bhekti Agus Ryanto
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
dimar aji
 
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhanTeknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
heruazdzakiyy
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
Tasya Juliandita
 
6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan
Winarso Arso
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Dzul Fiqri
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
HenyPamungkasPutri
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
Qoimah Adielah
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
Yusrizal Azmi
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
Mirza Crizta
 
Games kejujuran
Games kejujuranGames kejujuran
Games kejujuran
Rudi Rahmatulloh
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakAdriani Adriani
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
Winarso Arso
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
cumipaus
 
Penampilan Diri
Penampilan DiriPenampilan Diri
Penampilan Diri
Lady Perry Pasaribu
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Mokh Afifuddin
 
Contoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.doc
Contoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.docContoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.doc
Contoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.doc
Satria Girinanda
 

What's hot (20)

Quality control
Quality controlQuality control
Quality control
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatanPengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Pengetahuan kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
 
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhanTeknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
 
6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 
Games kejujuran
Games kejujuranGames kejujuran
Games kejujuran
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
 
Penampilan Diri
Penampilan DiriPenampilan Diri
Penampilan Diri
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Contoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.doc
Contoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.docContoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.doc
Contoh Daftar Tilik standar 1 dan 2.doc
 

Similar to Metode Health Promotion

Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
SyahrilSyamsuddin3
 
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptxMetode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
DaniKusuma16
 
444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx
444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx
444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx
AhyarRullah
 
KIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.ppt
KIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.pptKIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.ppt
KIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.ppt
DhefiRatnawati
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
Al Azhar Indonesia University
 
Materi Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptx
Materi Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptxMateri Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptx
Materi Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptx
ssuserbadf7a1
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
Joni Iswanto
 
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
ExiaClone1
 
3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesiJoko Wiwied
 
Karakteristik konseling
Karakteristik konselingKarakteristik konseling
Karakteristik konseling
Al Azhar Indonesia University
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
Dessycis
 
Pendekatan pk2
Pendekatan pk2Pendekatan pk2
Pendekatan pk2
Harry Potter
 
fasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptxfasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptx
auliyaulanam1
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
RatnaWulandari54
 
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi KesehatanAdvokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Sayu76
 
Audience Survey
Audience SurveyAudience Survey
Audience Survey
Nurul Purnamasari
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Niken Kurniasih
 
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.pptPROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
MuhammadHidayat820960
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
nessimeilan
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Ayunina2
 

Similar to Metode Health Promotion (20)

Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
 
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptxMetode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
 
444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx
444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx
444459193-Komunikasi-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Masyarakat-pptx.pptx
 
KIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.ppt
KIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.pptKIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.ppt
KIE, PKHS dan Konseling Kemenkes.ppt
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Materi Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptx
Materi Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptxMateri Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptx
Materi Inti 5 - PENYULUHAN PADA KEGIATAN POSYANDU.pptx
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
 
3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi
 
Karakteristik konseling
Karakteristik konselingKarakteristik konseling
Karakteristik konseling
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Pendekatan pk2
Pendekatan pk2Pendekatan pk2
Pendekatan pk2
 
fasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptxfasilitator anak.pptx
fasilitator anak.pptx
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi KesehatanAdvokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
 
Audience Survey
Audience SurveyAudience Survey
Audience Survey
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.pptPROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 

Recently uploaded (17)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 

Metode Health Promotion

  • 1. dr Holipah & dr Nuretha Khusus dipresentasikan pada Pembekalan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat 15 April 2012
  • 2. PROMOSI KESEHATAN WHO: Adalah sebuah proses yang memberi kesempatan kepada manusia untuk meningkatkan kontrol dan memperbaiki derajat kesehatan mereka. Usaha ini meliputi perilaku individual sampai dengan intervensi sosial dan lingkungan
  • 3. Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat: • bila perilaku yang baru membuat hidup masyarakat yang melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya adanya sumber air bersih yang lebih dekat Fasilitas • Bila perilaku yang baru masuk akal bagi masyarakat dalam konteks pengetahuan lokal Pengertian • bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan tokoh agama) setempat menyetujui dan mempraktekkan perilaku yang di anjurkan Persetujuan • Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara fisik misalnya kemampuan untuk membangun jamban dengan teknologi murah namun tepat guna sesuai dengan potensi yang di miliki Kesanggupan
  • 4. Apa yang bisa kita ingat : 10% dari yang kita baca 20% dari yang kita dengar 30% dari yang kita lihat 50% dari yang kita lihat dan dengar 80% dari yang kita ucapkan 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan
  • 6. Berdasarkan Teknik Komunikasi • penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan sasaran. Termasuk di sini antara lain : kunjungan rumah, pertemuan diskusi (FGD),pertemuan di balai desa, pertemuan di Posyandu, dll Metode penyuluhan langsung • penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran, tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara (media). Umpamanya publikasi dalam bentuk media cetak, melalui pertunjukan film, dsb Metode yang tidak langsung
  • 7. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai • penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah, hubungan telepon, dan lain-lain Pendekatan PERORANGAN • Dalam pendekatan ini petugas promosi berhubungan dengan sekolompok sasaran. Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara lain : Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain Pendekatan KELOMPOK •Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada sasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk dalam golongan ini adalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran tulisan/poster/media cetak lainnya, Pemutaran film Pendekatan MASAL
  • 8. Berdasarkan Indera Penerima • pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan, seperti : Penempelan Poster, Pemasangan Gambar/Photo, Pemasangan Koran dinding, Pemutaran Film Metode MELIHAT/ MEMPERHATIKAN • pesan diterima oleh sasaran melalui indera pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat radio, Pidato, Ceramah, dll Metode PENDENGARAN • Demonstrasi cara (dilihat, didengar, dicium, diraba dan dicoba) Metode “KOMBINASI”
  • 10. Kunjungan Rumah • Kunjungan rumah adalah suatu hubungan langsung antara penyuluh dengan masyarakat sasaran dan keluarganya di rumah ataupun ditempat biasa mereka berkumpul. Biasanya kegiatan ini disebut anjang sono, anjang karya, dsb.
  • 11.
  • 12. Hal yang Harus Diperhatikan: • Ada maksud dan tujuan tertentu • Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu • Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk menghemat waktu • Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil • Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya atau bila metode-metode lainnya tidak mungkin
  • 13. Selama berkunjung harus diingat hal- hal seperti: • Membicarakan soal-soal yang menarik perhatian • Biarkan keluarga sasaran berbicara sebanyak-banyaknya dan jangan memotong pembicaraan • Bicara bila keluarga sasaran itu ingin mendengarkannya • Bicara dalam gaya yang menarik sasaran • Pergunakan bahasa umum yang mudah, bicara pelan-pelan dan suasana menyenangkan • Harus sungguh-sungguh dalam pernyataan
  • 14. • Jangan memperpanjang silat lidah • Biarkan keluarga sasaran merasa sebagai pemrakarsa gagasan yang baik • Harus jujur dalam mengajar maupun belajar • Meninggalkan keluarga sasaran sebagai kawan • Catat tanggal kunjungan, tujuan, hasil dan janji • Membawa surat selebaran, brosur, dsb untuk diberikan kepada keluarga sasaran.
  • 15. Kelebihan Metode: • Mendapat keterangan langsung perihal masalah-masalah kesehatan • Membina persahabatan • Tumbuhnya kepercayaan pada penyuluh bila anjuran- anjurannya diterima • Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik • Rintangan-rintangan antara penyuluh dengan keluarga sasaran menjadi kurang • Mencapai juga daerah terpencil, yang terlewat oleh metode lainnya • Tingkat pengadopsian terhadap perilaku kesehatan yang baru lebih tinggi
  • 16. Kekurangan: • Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas • Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh adalah terbatas
  • 17. Pertemuan Umum • suatu pertemuan dengan peserta campuran dimana di sampaikan beberapa informasi tertentu tentang kesehatan untuk dilaksanakan oleh masyarakat sasaran
  • 18.
  • 19. Persiapan yang harus dilakukan • Rundingkan dahulu dengan orang-orang yang terkait • Konsultasi dengan tokoh-tokoh setempat dan buatlah agenda acara sementara • Jaminan kedatangan para nara sumber lainnya (bila diperlukan) • Usahakan ikut sertanya semua golongan di tempat itu.
  • 20. Hal-hal perlu diperhatikan • Rapat diselenggarakan ditempat yang letaknya strategis, dengan penerangan dan udara yang segar • Waktu yang dipilih adalah waktu luang masyarakat • Pada siang hari, bila tempat-tempat tinggal orang berjauhan • Tepat memulai dan mengakhiri pertemuan • Perhatikan ditujukan kepada tujuan pertemuan dengan memberikan kesempatan untuk berdiskusi. Hindari pertengkaran pendapat
  • 21. • dianjurkan mempergunakan alat-alat peraga • Usaha-usaha menarik perhatian, menggugah dan mendorong kegiatan • Memberikan penghargaan kepada semua golongan yang hadir • Libatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat • Usahakan kegiatan lanjutan (bila ada) • Berikan selebaran-selebaran yang sesuai dengan materi yang didiskusikan
  • 22. Kelebihan Metode: • Banyak orang yang dicapai • Menjadi tahap persiapan untuk metode lainnya • Dapat digunakan untuk segala macam judul/topik • Adopsi suatu anjuran secara murah/sedikit biaya
  • 23. Kekurangan / Keterbatasannya: • Tempat dan sarana pertemuan tidak selalu cukup • Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali • Pembahasan topik sedikit lebih sulit karena peserta yang hadir adalah campuran • Kejadian-kejadian di luar kekuasaan seperti cuaca buruk, dsb dapat mengurangi jumlah Kehadiran
  • 24. Pertemuan Diskusi ( Focus Grup Discussion) • kelompok yang lebih kecil atau lebih sedikit pesertanya yaitu berkisar 12-15 orang saja. Harus ada partisipasi yang baik dari peserta yang hadir. Biasanya dipergunakan untuk menjelasan suatu informasi yang lebih rinci dan mendetail serta pertukaran pendapat mengenai perubahan perilaku kesehatan.
  • 25.
  • 26. HAL YANG MEMPENGARUHI FGD: • Memperkenalkan soal yang dapat perhatian para peserta • Memelihara perhatian yang terus menerus dari para peserta • Memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengemukakan pendapatnya dan menghindari dominasi beberapa orang saja • Membuat kesimpulan pembicaraan-pembicaraan dan menyusun saran-saran yang diajukan • Berikan bahan-bahan informasi yang cukup agar peserta sampai pada kesimpulan yang tepat.
  • 27. Demonstrasi memperlihatkan secara singkat kepada suatu kelompok bagaimana melakukan suatu perilaku kesehatan baru. Metode ini lebih menekankan pada bagaimana cara melakukannya suatu perilaku kesehatan.
  • 28.
  • 29. Perencanaan & Persiapan: • Datang jauh sebelum kegiatan di mulai untuk memeriksa peralatan dan bahan yang diperlukan • Mengatur tempat sebaik mungkin, sehingga semua peserta dapat melihatnya dan ikut dalam diskusi • Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan keinginan peserta untuk bertanya- tanya • Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba ketrampilan perilaku yang baru • Berikan selebaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan demostrasi itu
  • 30. Kelebihan: • Cara mengajar ketrampilan yang efektif • Merangsang kegiatan • Menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri Keterbatasan: • Memerlukan banyak persiapan, peralatan dan ketrampilan • Merugikan bila demonstrasi dilaksanakan dengan kualitas yang buruk
  • 31. MEDIA PROMOSI KESEHATAN • Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb • Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol pengawet, dll • Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dll Benda Asli • ini dikarena menggunakan benda asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dll Benda Tiruan • poster, leaflet, gambar karikatur, lukisan, Gambar/Media Grafis, • photo, slide, film Gambar Alat Optik