Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang KATABOLISME. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahapan glikolisis dimana 1 molekul glukosa dipecah menjadi 2 molekul piruvat, 2 molekul ATP, dan 2 molekul NADH. Tahapan tersebut melibatkan berbagai enzim yang bekerja secara terkoordinasi untuk mengubah energi glukosa menjadi energi yang dapat digunakan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, termasuk glikolisis, glikogenesis, glukoneogenesis, HMP shunt, metabolisme asam uronat, fruktosa, galaktosa, dan pengaturan kadar glukosa darah. Proses-proses tersebut berlangsung di berbagai jaringan tubuh untuk menghasilkan energi dan bahan bangunan sel melalui berbagai lintasan metabolisme karbohidrat.
Metabolisme nitrogen melibatkan siklus yang kompleks untuk mensintesis dan mendegradasi nitrogen dalam bentuk protein, asam nukleat, dan senyawa nitrogen lainnya. Nitrogen diperoleh dari udara atau tanah, lalu diubah menjadi amonia sebelum disintesis menjadi senyawa organik melalui berbagai jalur seperti aminasi, pembentukan amida, dan sintesis arginin dan pirimidin. Kelebihan nitrogen diekskresikan dalam bentuk urea atau asam
Metabolisme adalah seluruh rangkaian reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh organisme termasuk tingkat seluler. Metabolisme mengelola seluruh sumber materi dan energi.
Terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana sedangkan katabolisme proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Yang merupakan anabolisme yaitu fotosintesis dan kemosintesis sedangkan yang merupakan katabolisme yaitu respirasi aerob dan respirasi an aerob (fermentasi).
Untuk mendapatkan quiznya silakan unduh di f2kom.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas metabolisme nitrogen pada manusia, mulai dari sintesis asam amino dari makanan, pencernaan protein, katabolisme asam amino, dan metabolisme senyawa nitrogen lainnya seperti purin dan piridim. Beberapa poin penting adalah manusia membutuhkan 10 asam amino esensial dari makanan, transaminasi dan glutamat dehidrogenase memainkan peran kunci dalam pertukaran gugus amino, serta sintesis beberapa asam amino non-esensial
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang KATABOLISME. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahapan glikolisis dimana 1 molekul glukosa dipecah menjadi 2 molekul piruvat, 2 molekul ATP, dan 2 molekul NADH. Tahapan tersebut melibatkan berbagai enzim yang bekerja secara terkoordinasi untuk mengubah energi glukosa menjadi energi yang dapat digunakan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, termasuk glikolisis, glikogenesis, glukoneogenesis, HMP shunt, metabolisme asam uronat, fruktosa, galaktosa, dan pengaturan kadar glukosa darah. Proses-proses tersebut berlangsung di berbagai jaringan tubuh untuk menghasilkan energi dan bahan bangunan sel melalui berbagai lintasan metabolisme karbohidrat.
Metabolisme nitrogen melibatkan siklus yang kompleks untuk mensintesis dan mendegradasi nitrogen dalam bentuk protein, asam nukleat, dan senyawa nitrogen lainnya. Nitrogen diperoleh dari udara atau tanah, lalu diubah menjadi amonia sebelum disintesis menjadi senyawa organik melalui berbagai jalur seperti aminasi, pembentukan amida, dan sintesis arginin dan pirimidin. Kelebihan nitrogen diekskresikan dalam bentuk urea atau asam
Metabolisme adalah seluruh rangkaian reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh organisme termasuk tingkat seluler. Metabolisme mengelola seluruh sumber materi dan energi.
Terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana sedangkan katabolisme proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Yang merupakan anabolisme yaitu fotosintesis dan kemosintesis sedangkan yang merupakan katabolisme yaitu respirasi aerob dan respirasi an aerob (fermentasi).
Untuk mendapatkan quiznya silakan unduh di f2kom.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas metabolisme nitrogen pada manusia, mulai dari sintesis asam amino dari makanan, pencernaan protein, katabolisme asam amino, dan metabolisme senyawa nitrogen lainnya seperti purin dan piridim. Beberapa poin penting adalah manusia membutuhkan 10 asam amino esensial dari makanan, transaminasi dan glutamat dehidrogenase memainkan peran kunci dalam pertukaran gugus amino, serta sintesis beberapa asam amino non-esensial
Dokumen tersebut membahas tentang respirasi seluler yang merupakan proses katabolik yang terjadi di mitokondria untuk melepaskan energi dari glukosa. Respirasi seluler terdiri dari glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron yang melibatkan oksigen. Ada dua jenis respirasi yaitu aerobik yang memerlukan oksigen dan menghasilkan lebih banyak energi, serta anaerobik yang tidak memerlukan oksig
Metabolisme nitrogen melibatkan siklus kompleks untuk mensintesis dan mendegradasi protein. Nitrogen diperoleh dari udara atau tanah dan dikonversi menjadi amonia sebelum disintesis menjadi asam amino, nukleotida, dan molekul nitrogen organik lainnya. Asam amino dapat didegradasi menjadi senyawa intermediat siklus asam sitrat dan amonia, yang kemudian diekskresikan sebagai urea atau asam urat.
Jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus Krebs, dan glukoneogenesis. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat serta menghasilkan ATP. Siklus Krebs memproses asetil-KoA menjadi energi dalam bentuk ATP dan NADH. Glukoneogenesis membentuk glukosa dari senyawa non-karbohidrat.
Protein merupakan polimer asam amino yang tersusun dari ikatan peptida. Terdapat 4 tingkatan struktur protein yaitu primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. Struktur primer terdiri dari urutan asam amino, sekunder membentuk heliks alfa dan lembaran beta, tersier merupakan bentuk 3D polipeptida, sedangkan kuarterner terbentuk dari kombinasi beberapa rantai polipeptida.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses penguraian glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik untuk menghasilkan ATP. Terdapat dua jenis glikolisis yaitu aerobik dan anaerobik. Glikolisis aerobik terjadi dalam kondisi oksigen dan menghasilkan asetil KoA, sedangkan glikolisis anaerobik terjadi tanpa oksigen dan menghasilkan laktat atau etanol. Proses gl
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan diabetes mellitus. Karbohidrat merupakan senyawa penting yang digunakan sebagai sumber energi oleh makhluk hidup. Terdapat beberapa jenis karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme karbohidrat yang menyebabkan kadar glukosa darah meningkat.
Indikator Koentji Pada Jalur GlikolisisSalesIndogen
Dokumen tersebut menjelaskan tentang glikolisis, proses metabolisme yang memecah glukosa menjadi piruvat serta ATP. Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahap glikolisis dan enzim yang terlibat, serta indikator kunci seperti glukosa, piruvat, dan asam laktat. Dokumen tersebut juga menawarkan alat untuk menguji indikator jalur glikolisis.
Dokumen tersebut membahas proses katabolisme asam amino pada hewan yang terdiri dari tiga tahap utama: (1) transaminasi dan deaminasi untuk melepas gugus amino, (2) siklus urea untuk mengeliminasi amonia yang dihasilkan, dan (3) siklus glukosa-alanin untuk mentransportasikan gugus amino antara otot dan hati.
Besi (Fe) memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri dan kehidupan. Fe digunakan untuk membangun infrastruktur dan alat transportasi. Senyawanya seperti besi klorida dan besi sulfat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah, pengecatan, dan industri tekstil. Fe juga berperan dalam tubuh melalui hemoglobin dan mioglobin.
Dokumen tersebut membahas tentang respirasi seluler yang merupakan proses katabolik yang terjadi di mitokondria untuk melepaskan energi dari glukosa. Respirasi seluler terdiri dari glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron yang melibatkan oksigen. Ada dua jenis respirasi yaitu aerobik yang memerlukan oksigen dan menghasilkan lebih banyak energi, serta anaerobik yang tidak memerlukan oksig
Metabolisme nitrogen melibatkan siklus kompleks untuk mensintesis dan mendegradasi protein. Nitrogen diperoleh dari udara atau tanah dan dikonversi menjadi amonia sebelum disintesis menjadi asam amino, nukleotida, dan molekul nitrogen organik lainnya. Asam amino dapat didegradasi menjadi senyawa intermediat siklus asam sitrat dan amonia, yang kemudian diekskresikan sebagai urea atau asam urat.
Jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus Krebs, dan glukoneogenesis. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat serta menghasilkan ATP. Siklus Krebs memproses asetil-KoA menjadi energi dalam bentuk ATP dan NADH. Glukoneogenesis membentuk glukosa dari senyawa non-karbohidrat.
Protein merupakan polimer asam amino yang tersusun dari ikatan peptida. Terdapat 4 tingkatan struktur protein yaitu primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. Struktur primer terdiri dari urutan asam amino, sekunder membentuk heliks alfa dan lembaran beta, tersier merupakan bentuk 3D polipeptida, sedangkan kuarterner terbentuk dari kombinasi beberapa rantai polipeptida.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses penguraian glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik untuk menghasilkan ATP. Terdapat dua jenis glikolisis yaitu aerobik dan anaerobik. Glikolisis aerobik terjadi dalam kondisi oksigen dan menghasilkan asetil KoA, sedangkan glikolisis anaerobik terjadi tanpa oksigen dan menghasilkan laktat atau etanol. Proses gl
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan diabetes mellitus. Karbohidrat merupakan senyawa penting yang digunakan sebagai sumber energi oleh makhluk hidup. Terdapat beberapa jenis karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme karbohidrat yang menyebabkan kadar glukosa darah meningkat.
Indikator Koentji Pada Jalur GlikolisisSalesIndogen
Dokumen tersebut menjelaskan tentang glikolisis, proses metabolisme yang memecah glukosa menjadi piruvat serta ATP. Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahap glikolisis dan enzim yang terlibat, serta indikator kunci seperti glukosa, piruvat, dan asam laktat. Dokumen tersebut juga menawarkan alat untuk menguji indikator jalur glikolisis.
Dokumen tersebut membahas proses katabolisme asam amino pada hewan yang terdiri dari tiga tahap utama: (1) transaminasi dan deaminasi untuk melepas gugus amino, (2) siklus urea untuk mengeliminasi amonia yang dihasilkan, dan (3) siklus glukosa-alanin untuk mentransportasikan gugus amino antara otot dan hati.
Besi (Fe) memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri dan kehidupan. Fe digunakan untuk membangun infrastruktur dan alat transportasi. Senyawanya seperti besi klorida dan besi sulfat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah, pengecatan, dan industri tekstil. Fe juga berperan dalam tubuh melalui hemoglobin dan mioglobin.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan ikatan atom serta cacat pada kristal. Dijelaskan tentang konfigurasi elektron unsur, sistem kristal, indeks Miller bidang dan arah kristal, jenis-jenis cacat pada kristal seperti cacat titik, garis, bidang dan volum.
Dengue haemoragic fever adalah penyakit demam akut yang disertai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Arief Mansjoer &Suprohaita; 2000; 419).
Pencegahan dilakukan dengan m elakukan fogging dan 3 M plus
This document discusses issues related to nutrition, food, and health in Indonesia. It covers several key topics:
1) Common nutrition problems in Indonesia include macro and micronutrient deficiencies that can lead to malnutrition and obesity. Micronutrient deficiencies discussed include anemia, goiter, and vitamin A deficiency.
2) Nutrient metabolism and pathophysiology are also covered, examining aspects like properties, assessment techniques, symptom spectra, and prevalence of deficiencies.
3) Approaches to addressing deficiencies are outlined and include both food-based strategies like fortification and supplementation as well as education efforts. Sustainable progress requires consideration of scientific evidence as well as public acceptance.
Bentuk molekul ditentukan oleh sudut ikatan dan jenis ikatan antaratom. Ada beberapa bentuk molekul seperti linier, segitiga datar, tetrahedron. Bentuk molekul dapat diramalkan menggunakan teori domain elektron dan hibridasi orbital.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme mineral yang mencakup jenis-jenis mineral penting dalam tubuh seperti kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, serta unsur-unsur jejak seperti kobalt dan mangan. Dibahas pula fungsi, metabolisme, dan gangguan yang terjadi jika kekurangan atau kelebihan mineral tertentu."
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme asam nukleat, termasuk sintesis dan degradasi nukleotida purin dan pirimidin. Asam nukleat terdiri atas DNA dan RNA yang berperan penting dalam menyimpan dan mereplikasi informasi genetik. Sintesis nukleotida melibatkan beberapa reaksi kimiawi untuk membentuk basa-basa purin dan pirimidin serta menghubungkannya dengan gula dan asam fosfat menjadi nukle
Metabolisme purin dan pirimidin melibatkan sintesis dan katabolisme nukleotida purin dan pirimidin yang merupakan komponen penting DNA dan RNA. Sintesis de novo melibatkan beberapa reaksi untuk membentuk nukleotida purin dan pirimidin dari senyawa prekursor seperti asam amino dan karbon dioksida, sedangkan katabolisme menghasilkan senyawa larut seperti asam urat dan asam amino. Kelainan dalam metabolisme dap
Metabolisme purin dan pirimidin melibatkan sintesis dan katabolisme nukleotida purin dan pirimidin yang merupakan komponen penting DNA dan RNA. Sintesis de novo melibatkan beberapa langkah reaksi untuk membentuk nukleotida purin dan pirimidin dari senyawa prekursor. Kelainan metabolisme dapat menyebabkan penyakit seperti gout akibat hiperurikemia dan sindrom Lesch-Nyhan. Kemoterapi kanker dapat
Glikolisis adalah rangkaian reaksi pengubah glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan ATP dan NADH. Terdiri dari fase investasi energi dan fase pembayaran energi. Pada fase investasi, glukosa difosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat menggunakan ATP sebagai sumber energi. Pada fase pembayaran, 1,3-bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat, menghasilkan 2
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, termasuk pengertian, pengolongan, peranan, sumber, dan jalur metabolisme karbohidrat seperti glikolisis aerob dan anaerob, glikogenesis, glukoneogenesis, siklus asam sitrat.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara nutrisi tanaman dengan fotosintesis, pertumbuhan, dan hasil tanaman. Nutrisi seperti nitrogen, fosfor, magnesium, dan kalium memainkan peran penting dalam proses fotosintesis, pengangkutan asimilat, dan efisiensi pertumbuhan tanaman."
Glikogenolisis memerlukan dua enzim, glikogen fosforilase dan glukotransferase untuk memecah ikatan glikogen menjadi glukosa-1-fosfat. Glikogen fosforilase hadir dalam dua bentuk, fosforilase a (aktif) dan fosforilase b (kurang aktif) yang dikonversi oleh fosforilase b kinase dan fosfatase melalui fosforilasi.
Dokumen tersebut membahas tentang oksidasi biologi yang terjadi di dalam tubuh. Oksidasi biologi melibatkan proses dan komponen seperti enzim oksidoreduktase, rantai respirasi di mitokondria, dan pembentukan ATP melalui fosforilasi oksidatif. Rantai respirasi berperan mengangkut elektron dan proton untuk direaksikan dengan oksigen menjadi air, serta membentuk ATP.
5. Penyerapan Duodenum
Ekskresi tidak ada jalur fisiologis
Rentan Wanita dewasa ( haid )
Simpanan Feritin ( dlm sumsum tulang, Hati, Limpa )
Transport Transferin
Anemia defisiensi besi wanita hamil
Feritin Transferin
6. B E S I ( Fe )
± 3 – 4 mg Fe DALAM TUBUH == dewasa, 70 Kg
FUNGSI : - UNTUK TRANSPORT OKSIGEN Hb
- KOMPONEN PENTING pada Hb, MIOGLOBIN,
SITOKROM, KATALASE & PEROKSIDASE
KATALASE PEROKSIDASE
6
7. TERDAPAT BANYAK DALAM DAGING / ORGAN, KERANG,
KACANG2AN, BAYAM DSB.
BESI DALAM DIET ( Fe++ ) SUKAR LARUT PADA pH netral.
8. DENGAN FRUKTOSA, ASAM SITRAT, ASAM AMINO,
VIT. C MEMBENTUK SENYAWA KOMPLEKS YANG
MUDAH LATUR MUDAH DI ABSORPSI oleh USUS
10. BESI NON HEM DI ABSORPSI DALAM BENTUK Fe++ (ferro)
--DI OKSIDASI DIDALAM SEL MENJADI Fe+++ ( ferri ).
Fe+++ TERIKAT DENGAN MOLEKUL PENGEMBAN INTRASEL
-- ke MITOKONDRIA DISTRIBUSINYA BERGABUNG
dengan APOFERITIN atau APOTRANSFERIN.
10
12. CADANGAN FERITIN ( Fe3+ ) DI REDUKSI Fe2+,
lepas dari FERITIN.
Fe2+ dioksidasi Fe3+ TERIKAT pada
TRANSFERIN MENUJU KE TEMPAT
PENYIMPANAN ( SUMSUM TULANG, HATI & LIMPA )
SEBAGAI FERITIN ( Fe3+ )
13. BILA Fe >>> MELAMPAUI KAPASITAS FERITIN, Fe DISIMPAN
DALAM BENTUK HEMOSIDERIN.
Fe DALAM HEMOSIDERIN DIPAKAI UNTUK SINTESIS Hb.
DEFISIENSI Fe :
KAPASITAS KARIER Fe INTRASEL , ABSORPSI Fe , FERITIN SEL TAK
TERBENTUK Fe DI TRANSFER KE APOTRANSFERIN
13
14. KELEBIHAN Fe ( IRON OVERLOAD ) :
KAPASITAS & KEJENUHAN KARIER Fe INTRASEL BERKURANG
FERITIN BANYAK TERBENTUK DALAM SEL, SEDIKIT Fe DI TRANSFER KE
APOTRANSFERIN
ADA LAKI2 TERJADI PENIMBUNAN Fe SAMPAI 20 – 30Gram SEBAGAI
HEMOSIDERIN DISIMPAN DALAM HATI, PANKREAS, KULIT, SENDI
YANG AKAN MENYEBABKAN PENYAKIT.
BILA CADANGAN Fe BERTAMBAH dan HEMOSIDERIN TERSEBAR LUAS
HEMOSIDEROSIS : DISEBABKAN INTAKE Fe BERLEBIHAN DAN SEL
DARAH MERAH BANYAK YANG LISIS.
15. BAYI : 3 – 5 MG
• BALITA : 6 – 9 MG
ANAK SEKOLAH : 10 MG
• REMAJA LAKI : 14 – 17 MG ,
• REMAJA PEREMPUAN : 14 -25 MG
• DEWASA LAKI : 15 MG ,
• DEWASA PEREMPUAN : 14 – 26 MG
• IBU HAMIL : + 25 MG
• IBU MENYUSUI : + 2 MG
15
16. JALUR PENTOSA
FOSFAT
Fungsi :
1. Sumber NADPH :
* Sintesa asam lemak
* Sintesa steroida
* Sintesa asam amino
==> Reaksi oksidasi-reduksi
2. Sumber Ribulosa :
17. 3. Sumber Ribosa :
* Sintesa Nukleotida : ATP, ITP, GTP, NAD
* Sintesa Asam Nukleat : RNA, DNA
Aktivitas jalur HMP pada :
* Jaringan hepar
* Jaringan Adiposa ( Jar.lemak )
* Kelenjar mammae sedang laktasi
* Korteks adrenalis
* Sel darah merah
* Tiroid
* Testis
JALUR HMP TIDAK MENGHASILKAN ENERSI
JALUR HMP TIDAK AKTIV PADA SEL OTOT SKELET
18. REAKSI DALAM JALUR HMP :
* Terjadi diluar mitokondria
* Terdiri dari 2 fase :
a. Fase I : Dari Glukosa-6P Pentosa
b. Fase II : Dari Pentosa Glukosa-6P
Glukosa-6Pdehidrogenase 6P-Glukonat dehidrogenase
NADP+ NADPH NADP+ NADPH
6-P GLUKONAT
GLUKOSA-6P PENTOSA
Trans aldolase
Trans ketolase
19. PERAN JALUR PENTOSA-P DAN GLUTATION PEROKSIDASE
DIDALAM ERITROSIT
NADPH + H+ G–S–S–G 2H2O
JALUR
PENTOSA-P GLUTATION GLUTATION
FAD Se
REDUKTASE PEROKSIDASE
2H NADP+ 2G – SH H 2 O2
20.
21.
22. PERANAN HMP SHUNT DIJARINGAN :
1. DI JAR. HEPAR = SUMBER PROTEIN
SUMBER LIPOPROTEIN
SUMBER KOLESTE
2. DI JAR. LEMAK = SINTESA & PENIMBUNAN LEMAK.
3. DI KEL. MAMMAE = SINTESA LEMAK, SUSU DAN
LAKTOGENESIS
4. DI KORTEK ADRENALIS = SUMBER HORMON STEROID
5. DI SEL DARAH MERAH = PENANGKAL REAKTIVE
OXYGEN SPECIES ( R.O.S )
REAKSI DALAM JALUR HMP SHUNT :
BERLANGSUNG DI LUAR MITOKONDRIA, DGN 2 FASE:
FASE I = OKSIDASI DEKARBOKSILASI GLUKOSA 6 P ⇒
PENTOSA (RIBULOSA 6 P)
FASE II= MERUBAH PENTOSA ⇒ GLUKOSA.
23. FASE I = GLUKOSA DI OKSIDASI 2 TAHAP
GLUK 6P DEHIDROGENASE
GLUKOSA 6P 6P GLUKONOLAKTON
GLUKONAT
NADP NADP + H +
HIDROLASE
6 P GLUKONAT
DEHIDROGENASE
6P KETO GLUKONAT 6P GLUKONAT
NADP NADP + H+
RIBOSA – 5P
24. FASE II : DIGUNAKAN BILA JALUR HMP SHUNT
MEMBUTUHKAN NADPH.
REAKSI HMP SHUNT ADA 2 TIFE :
TIPE I = DI JAR.ADIPOSA
TIPE II = DALAM HEPAR DAN JAR. SELAIN ADIPOSA.
HUB. HMP SHUNT & SEL DARAH MERAH
KEPENTINGANNYA :
HMP SHUNT SUMBER NADP , UNTUK MEREDUKSI
GLUTATION TEREDUKSI (G-S-S-G) MENJADI BENTUK GLUT.
TEREDUKSI ( 2G-SH )
REAKSI: G-S-S-G + NADPH + H+ 2G-SH .
G-SH DAN SCAVENGER ( KATALASE ,PEROKSIDASE, SOD,
GLUTATION PEROKSIDASE ) MELINDUNGI SEL DARAH
MERAH TERHADAP OKSIDASI DARI R.O.S ( REAKTIVE
OXYGEN SPECIES )
CONTOH R.O.S = H2 O2 , OH – DLL.