SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
• Pengantar
• Transaminase & Deaminase,
• Degradasi asam amino• Degradasi asam amino
• Biosintesis Asam amino
PENGANTAR
B d k j l hBerdasarkan jumlahnya
Protein biomolekul yang sangat penting
Berat orang= 70 kg proteinnya 10 kgBerat orang= 70 kg proteinnya ~ 10 kg
(sebagian besar di otot)
tetapi jumlah senyawa Nitrogen sedikittetapi jumlah senyawa Nitrogen sedikit
Metabolisme protein menetukan Nitrogen-balance
N-balance = keseimbangan antara senyawa NN-balance = keseimbangan antara senyawa N
yang masuk dan yang keluar
N-balance seimbang yang masuk = yang keluarg y g y g
N-balance positif yang masuk > yang keluar
N-balance negatif yang masuk < yang dibutuhkan
Kebutuhan protein diukur dari Nitrogen-balance
PENGANTAR
Masa hidup Protein dalam sel singkat (+ 2-8 hari)
Di dalam tubuh protein dipecah menjadi komponenp p j p
penyusunnya (asam amino/peptida), tetapi dalam waktu
bersamaan protein baru juga disintesis untuk mengganti
yang lama Turnover proteinyang lama Turnover protein
Proteolisis = penguraian protein asam Amino
Enzim proteolitik dibedakan:Enzim proteolitik dibedakan:
Endopeptidase menghidrolisis ikatan peptida di dalam rantai
peptida
Contoh: Serin proteinase, cystein preteinase
Exopeptidase menghidrolisis ikatan peptida di bagian ujungnya
A i tid t ik t tid d j NAminopeptidase : memutus ikatan peptida pada ujung N
KArboksipeptidase : memutus ikatan peptida pada ujung
TRANSAMINASI & DEAMINASI
Selama degradasi protein, nitrogen amino
terakumulasi, dan tidak dapat digunakan untuk
produksi energi oksidatif.
Gugus amino yang tidak dapat digunakan lagi
untuk biosintesis digabungkan dengan urea dan
di k k idiekskresi
Reaksi transfer gugus –NH2 yang penting
d l hadalah:
Transaminasi
Deaminasi
Transaminasi
Dikatalisis transaminase
Terlibat dalam katabolik dan anabolik asam amino
Proses kombinasi aminasi dan deaminasi,
Asam amino 1+ α-ketoglutarat ⇋ asam mino2 + L-glutamat .
Contoh reaksi transmaninasi yang penting:
L-aspartat + α-ketoglutarat ⇋ oksaloasetat + L-glutamat
L l i k l i L lL-alanin + α-ketoglutarat ⇋ piruvat + L- glutamat
L-leusin + α-ketoglutarat ⇋ α-ketoisokaproat + L- glutamat
L tirosin + α ketoglutarat ⇋ p hidroksifenilpiruvat + L glutamatL-tirosin + α-ketoglutarat ⇋ p-hidroksifenilpiruvat + L- glutamat
+ ++ +
1 12 2
2 21 1
Enzim transaminaseEnzim transaminase
mempunyai 2 sub
unit, dengan
kofaktor Pisidoksal
fosfat (PLP). PLP
diikat pada enzim
melalui interaksi
k l dnonkovalen dan
ikatan basa Schiff
pada residu Lysine
pada sisi aktifnyapada sisi aktifnya
Mekanisme reaksi Transaminasi
Deaminasi oksidatif
Deaminasi = reaksi pelepasan gugus amino sebagai amonia
Deaminasi hidrolitik pelepasan NH3 dari gugus amidaDeaminasi hidrolitik pelepasan NH3 dari gugus amida
Contoh: reaksi glutaminase
Deaminasi eliminasi gugus NH3 dieliminasiDeaminasi eliminasi gugus NH3 dieliminasi
Deaminasi oksidatif gugus amino dioksidasi menjadi
gugus imino oleh (NAD+ atau NADP+) kemudian gugusgugus imino oleh (NAD+ atau NADP+), kemudian gugus
imino didilepaskan dengan hidrolisis
Contoh: reaksi glutamat dehidrogenase
DEGRADASI ASAM AMINODEGRADASI ASAM AMINO
Aam amino walaupun berfungsi utama sebagai unit
pembangun bagi biosintesis protein asam amino dapatpembangun bagi biosintesis protein, asam amino dapat
mengalami degradasi oksidatif dalam 3 keadaan
metabolik:
S l ikl di ik l t i t b h jikSelama siklus dinamik normal protein tubuh, jika
asam amino yang dibebaskan tidak diperlukan untuk
sintesis protein tubuh yang baru.
Asam amino tidak dapat disimpan, Jika yang masuk
dari diet jumlahnya melebihi kebutuhan untuk sintesis
protein. Kelebihannya didegradasi
Selama puasa atau penderita DM, jika karbohidrat
tidak tersedia atau tidak dapat dimanfaatkan, maka
asam amino dari protein didegradasi untukasam amino dari protein didegradasi untuk
menghasilkan energi melalui siklus TCA.
Diagram katabolisme asam amino pada mamalia
FOOD
TURNOVER
Katabolisme gugus amino pada hati vertebrata
Kelebihan gugus amonium (NH4+) diekresi dalam bentuk ammonia, urea, dan asam urat
Degradasi asam amino di hati melepaskan amonia (NH3) baik
langsung atau tak langsung
Amonia adalah basa kuat, racun bagi sel. Pada konsentrasi tinggi
dapat merusak saraf sel. Karenanya NH3 harus segera diinaktifkan
atau disekresi.
Berdasarkan bentuk ekskresi amonia hewan dibedakan menjadi:Berdasarkan bentuk ekskresi amonia, hewan dibedakan menjadi:
Ammonotelik amonia diekskresi secara langsung
Ureotelik amonia diekskresi dalam bentuk urea
U i t lik i di k k i d l b t k tUricotelik amonia diekskresi dalam bentuk asam urat
Siklus Glukosa-Alanin Alanin mentransport gugus amino
ke hati dalam bentuk non toksikke hati dalam bentuk non toksik
melalui jalur siklus glukosa-alanin.
Glutamat diubah menjadi glutaminG u a a d uba e jad g u a
untuk ditransport ke hati
Atau glutamat mentransfer gugus
α-aminonya ke piruvat hasil
glikolisis otot dikatalisis alanin
aminotransferaseaminotransferase
Alanin yang terbentuk dibawa ke
hati melewati darah.
D hati, gugus amino dari alanin
ditransfer ke α–ketoglutarat
membentuk piruvat dan asam
glutamat kembali.
Siklus Urea dan Reaksi gugus Amino dalam Siklus
Hubungan antara Siklus Urea dengan TCA
Katabolisme Kerangka Karbong
Kerangka karbon dari 20 jenis asam amino proteinogenik
hanya menghasilkan 7 hasil degradasi yang berbeda, yang
semuanya dapat masuk ke siklus TCA untuk dioksidasi
sempurna menghasilkan CO2 dan H2O yatu:
Acetoacetyl CoAAcetoacetyl-CoA
Acetyl-CoA
P tPyruvate
Oxaloacetate
Fumarate
Succinyl-CoA
α-Ketoglutarate
Ringkasan Katabolisme asam amino
BIOSINTESISOS S S
ASAM AMINO
Semua kerangka karbon
asam amino diturunkan
dari intermediet yangdari intermediet yang
berasal dari 3 sumber:
glikolisis (warna pink),
TCA (warna hijau), atau
jalur pentosa fosfat
(warna biru ungu)(warna biru ungu)
DOGMA SENTRALDOGMA SENTRAL
REPLIKASIREPLIKASI
TRANSKRIPSI
TRANSLASI
5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA
SINTESIS PROTEIN• 20 asam amino
• 20 aminoastl I-
Aktivasi asam amino
1
RNA sintetase
• 20 atau leblh
RNA i d h
Inisiasi rantai polipeptida
P j
RNA pemindah
• ATP
• Mg2+Pemanjangan
Terminasi
• Mg2+
Pdipatan dan pengolahan
5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA
SINTESIS PROTEIN • RNA pembawa pesan
Aktivasi asam amino
• N-
Formilmetionil~tRNA
• KlYJon lnisiasi pada
mRNA (AUG)
Inisiasi rantai polipeptida
Pemanjangan
2
mRNA (AUG)
• Subunit 30 ri m
• Subunit.50 ribosom
• GTPPemanjangan
Terminasi
• Mg2+
• Faktor inisias, (IF-I,
1F-2, 1F-3).
Peipatan dan pengolahan
5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA
SINTESIS PROTEIN
Aktivasi asam amino
• Ribosom 70s fungsional
(lkompleks inisiasii)
Inisiasi rantai polipeptida
Pemanjangan
3
(lkompleks inisiasii)
• t-RNA aminoasil,
dikhusus kan oleh kodon
• Mg2+
Pemanjangan
Terminasi
3
• Faktor pemanjangan (Tu,
Ts, dan G)
• GTP
• Peptidil transferase
Pdipatan dan pengolahan
• Peptidil transferase
5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA
SINTESIS PROTEIN
Aktivasi asam amino
Inisiasi rantai polipeptida
Pemanjangan
• Kodon terminasi
pada mRNAPemanjangan
Terminasi
4
pada mRNA
• Faktor
pembeba>
Pdipatan dan pengolahan
p
polipeptida (R"
~, dan S)
5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA
SINTESIS PROTEIN
Aktivasi asam amino • Enzim dan kofaktor
khusus untuk melepas
kan residu penginisiasi
Inisiasi rantai polipeptida
Pemanjangan
kan residu penginisiasi
dan pemuka yang m
emberi isyarat. untuk
rnelakukan modifikasiPemanjangan
Terminasi
residu ujung.
• pengikatan gugus
prostetik enzim, dan
modifikasi kovalen gugus
Peipatan & pengolahan
modifikasi kovalen gugus
R asam amino pesifik
melalul pengikatan gugus
fosfat, metil, karboksil,, , ,
atau gugus karbohidrat
T h I Akti i A A iTahap I: Aktivasi Asam Amino
terjadi di dalam sitosol, bukan pada ribosom,
masing-masing dari 20 asam amino ini diikatmasing masing dari 20 asam amino ini diikat
secara kovalen dengan suatu RNA
pemindab spesifik. dengan memanfaatkan
energi ATP.
dikatalisis oleh enzim pengaktif dg Mg2+
sebagai kofaktor,
Masingmasing spesilik bagi satu asam aminog g p g
dan bagi tRNA-nya
Tahap 2: Inisiasi Rantai PolipeptidaTahap 2: Inisiasi Rantai Polipeptida
RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi
polipeptida yang akan dibual diikat oleh
subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti
oleh inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA-
nya. membentuk suatu kompleks inisiasi tRNA
asam amino penginisiasi berpasangan dg triplet
nukleotida spesifik / kodon pada mRNA yang
di l t i li tidmenyandi permulaan rantai polipeptida.
Proses diatas memerlukan GTP
dilangsungkan oleb tiga faktor inisiasi (protein sitosol)
T h 3 P jTahap 3: Pemanjangan
A i di k t j ib dAsam amino diangkut menuju ribosom dan
diletakkan ke tempatnya secara benar oleh
tRNA masing-masing yang berpasangan dengantRNA masing-masing, yang berpasangan dengan
kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan.
Pemanjangan digiatkan oleh protein sitosolPemanjangan digiatkan oleh protein sitosol
(faktor pemanjangan).
Energi untuk mngikat setiap aminoasil t RNAEnergi untuk mngikat setiap aminoasil t-RNA
yang datang dan untuk pergerakan ribosom di
sepanjang mRNA satu kodon dari hidrolisis duasepanjang mRNA satu kodon dari hidrolisis dua
molekul GTP
Tahap 4: Terminasi dan PembebasanTahap 4: Terminasi dan Pembebasan
Penyempurnaan rantai polipeptida. yang
dicirikan oleh sualu kodon terminasi
(pengakhir) pada mRNA,
diikuti oleh pembebasannya dari ribosomdiikuti oleh pembebasannya dari ribosom,
yang dilangsungkan oleh faktor
pembebaspembebas
Tahap 5: Pelipatan dan PengolahanTahap 5: Pelipatan dan Pengolahan
Unluk memperoleh benluk aktifnya secara biologis
polipeptida baru mengalamipolipeptida baru mengalami
pelipatan menjadi konformasi 3D yang benar.
Sebelum atau setelah pelipatan, polipeptida baru
dapat mengalami pengolahan aleh kerja enzimatikg g j
untuk
melepaskan asam amino penginisiasi, danp p g ,
mengikat gugus fosfat, metil, karboksil atau gugus lain
pada residu asam amino tertentup
atau gugus oligosakarida atau gugas prostetik
5 met-prot-aa [compatibility mode]

More Related Content

What's hot

Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan proteinAndrew Hutabarat
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Aireruna18
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesMusrin Salila
 
Analisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaAnalisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaHaInYoo
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikIndra Lasmana
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirin236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirinhomeworkping3
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 

What's hot (20)

Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
 
Refraktometer
RefraktometerRefraktometer
Refraktometer
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Analisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaAnalisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamida
 
Uji Vitamin C
Uji Vitamin CUji Vitamin C
Uji Vitamin C
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirin236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirin
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Katekin
KatekinKatekin
Katekin
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
 

Similar to 5 met-prot-aa [compatibility mode]

Met as amino.ppt
Met as amino.pptMet as amino.ppt
Met as amino.pptyazhan2
 
Metabolisme+protein
Metabolisme+proteinMetabolisme+protein
Metabolisme+proteinRENII santi
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogenMetabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogenifsababalat
 
Biokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt
Biokimia_Metabolisme_Protein_2.pptBiokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt
Biokimia_Metabolisme_Protein_2.pptanditia3
 
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiYona Oktasari
 
METABOLISME ASAM AMINO.pptx
METABOLISME ASAM AMINO.pptxMETABOLISME ASAM AMINO.pptx
METABOLISME ASAM AMINO.pptxYenimaryunita
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme  nitrogenMetabolisme  nitrogen
Metabolisme nitrogenrona_violita
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxRuniAwan
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptssuser9848b0
 
Protein Synthesis
Protein SynthesisProtein Synthesis
Protein Synthesisilmanafia13
 
63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirdazaviera
 

Similar to 5 met-prot-aa [compatibility mode] (20)

Met as amino.ppt
Met as amino.pptMet as amino.ppt
Met as amino.ppt
 
Metabolisme+protein
Metabolisme+proteinMetabolisme+protein
Metabolisme+protein
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
8. metabolisme nitrogen
8. metabolisme nitrogen8. metabolisme nitrogen
8. metabolisme nitrogen
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogenMetabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogen
 
Metabolime protein
Metabolime proteinMetabolime protein
Metabolime protein
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
Biokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt
Biokimia_Metabolisme_Protein_2.pptBiokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt
Biokimia_Metabolisme_Protein_2.ppt
 
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
 
materi PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptxmateri PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptx
 
protein.ppt
protein.pptprotein.ppt
protein.ppt
 
METABOLISME ASAM AMINO.pptx
METABOLISME ASAM AMINO.pptxMETABOLISME ASAM AMINO.pptx
METABOLISME ASAM AMINO.pptx
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme  nitrogenMetabolisme  nitrogen
Metabolisme nitrogen
 
Protein.pptx
Protein.pptxProtein.pptx
Protein.pptx
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptx
 
Metab protein 1
Metab protein 1Metab protein 1
Metab protein 1
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
 
Protein Synthesis
Protein SynthesisProtein Synthesis
Protein Synthesis
 
63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda
 

More from Annik Qurniawati

Elektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan NonelektrolitElektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan NonelektrolitAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-caraAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukanAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukanAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-diAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantongSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantongAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-caraAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukanAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambahAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-diAnnik Qurniawati
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobilSOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobilAnnik Qurniawati
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mulaSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mulaAnnik Qurniawati
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerakSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerakAnnik Qurniawati
 

More from Annik Qurniawati (20)

Elektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan NonelektrolitElektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan Nonelektrolit
 
Elektrolit dan Nonelek
Elektrolit dan NonelekElektrolit dan Nonelek
Elektrolit dan Nonelek
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantongSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobilSOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mulaSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerakSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
 

5 met-prot-aa [compatibility mode]

  • 1. • Pengantar • Transaminase & Deaminase, • Degradasi asam amino• Degradasi asam amino • Biosintesis Asam amino
  • 2. PENGANTAR B d k j l hBerdasarkan jumlahnya Protein biomolekul yang sangat penting Berat orang= 70 kg proteinnya 10 kgBerat orang= 70 kg proteinnya ~ 10 kg (sebagian besar di otot) tetapi jumlah senyawa Nitrogen sedikittetapi jumlah senyawa Nitrogen sedikit Metabolisme protein menetukan Nitrogen-balance N-balance = keseimbangan antara senyawa NN-balance = keseimbangan antara senyawa N yang masuk dan yang keluar N-balance seimbang yang masuk = yang keluarg y g y g N-balance positif yang masuk > yang keluar N-balance negatif yang masuk < yang dibutuhkan Kebutuhan protein diukur dari Nitrogen-balance
  • 3. PENGANTAR Masa hidup Protein dalam sel singkat (+ 2-8 hari) Di dalam tubuh protein dipecah menjadi komponenp p j p penyusunnya (asam amino/peptida), tetapi dalam waktu bersamaan protein baru juga disintesis untuk mengganti yang lama Turnover proteinyang lama Turnover protein Proteolisis = penguraian protein asam Amino Enzim proteolitik dibedakan:Enzim proteolitik dibedakan: Endopeptidase menghidrolisis ikatan peptida di dalam rantai peptida Contoh: Serin proteinase, cystein preteinase Exopeptidase menghidrolisis ikatan peptida di bagian ujungnya A i tid t ik t tid d j NAminopeptidase : memutus ikatan peptida pada ujung N KArboksipeptidase : memutus ikatan peptida pada ujung
  • 4. TRANSAMINASI & DEAMINASI Selama degradasi protein, nitrogen amino terakumulasi, dan tidak dapat digunakan untuk produksi energi oksidatif. Gugus amino yang tidak dapat digunakan lagi untuk biosintesis digabungkan dengan urea dan di k k idiekskresi Reaksi transfer gugus –NH2 yang penting d l hadalah: Transaminasi Deaminasi
  • 5. Transaminasi Dikatalisis transaminase Terlibat dalam katabolik dan anabolik asam amino Proses kombinasi aminasi dan deaminasi, Asam amino 1+ α-ketoglutarat ⇋ asam mino2 + L-glutamat . Contoh reaksi transmaninasi yang penting: L-aspartat + α-ketoglutarat ⇋ oksaloasetat + L-glutamat L l i k l i L lL-alanin + α-ketoglutarat ⇋ piruvat + L- glutamat L-leusin + α-ketoglutarat ⇋ α-ketoisokaproat + L- glutamat L tirosin + α ketoglutarat ⇋ p hidroksifenilpiruvat + L glutamatL-tirosin + α-ketoglutarat ⇋ p-hidroksifenilpiruvat + L- glutamat + ++ + 1 12 2 2 21 1
  • 6. Enzim transaminaseEnzim transaminase mempunyai 2 sub unit, dengan kofaktor Pisidoksal fosfat (PLP). PLP diikat pada enzim melalui interaksi k l dnonkovalen dan ikatan basa Schiff pada residu Lysine pada sisi aktifnyapada sisi aktifnya
  • 8. Deaminasi oksidatif Deaminasi = reaksi pelepasan gugus amino sebagai amonia Deaminasi hidrolitik pelepasan NH3 dari gugus amidaDeaminasi hidrolitik pelepasan NH3 dari gugus amida Contoh: reaksi glutaminase Deaminasi eliminasi gugus NH3 dieliminasiDeaminasi eliminasi gugus NH3 dieliminasi Deaminasi oksidatif gugus amino dioksidasi menjadi gugus imino oleh (NAD+ atau NADP+) kemudian gugusgugus imino oleh (NAD+ atau NADP+), kemudian gugus imino didilepaskan dengan hidrolisis Contoh: reaksi glutamat dehidrogenase
  • 9. DEGRADASI ASAM AMINODEGRADASI ASAM AMINO Aam amino walaupun berfungsi utama sebagai unit pembangun bagi biosintesis protein asam amino dapatpembangun bagi biosintesis protein, asam amino dapat mengalami degradasi oksidatif dalam 3 keadaan metabolik: S l ikl di ik l t i t b h jikSelama siklus dinamik normal protein tubuh, jika asam amino yang dibebaskan tidak diperlukan untuk sintesis protein tubuh yang baru. Asam amino tidak dapat disimpan, Jika yang masuk dari diet jumlahnya melebihi kebutuhan untuk sintesis protein. Kelebihannya didegradasi Selama puasa atau penderita DM, jika karbohidrat tidak tersedia atau tidak dapat dimanfaatkan, maka asam amino dari protein didegradasi untukasam amino dari protein didegradasi untuk menghasilkan energi melalui siklus TCA.
  • 10. Diagram katabolisme asam amino pada mamalia FOOD TURNOVER
  • 11. Katabolisme gugus amino pada hati vertebrata Kelebihan gugus amonium (NH4+) diekresi dalam bentuk ammonia, urea, dan asam urat
  • 12. Degradasi asam amino di hati melepaskan amonia (NH3) baik langsung atau tak langsung Amonia adalah basa kuat, racun bagi sel. Pada konsentrasi tinggi dapat merusak saraf sel. Karenanya NH3 harus segera diinaktifkan atau disekresi. Berdasarkan bentuk ekskresi amonia hewan dibedakan menjadi:Berdasarkan bentuk ekskresi amonia, hewan dibedakan menjadi: Ammonotelik amonia diekskresi secara langsung Ureotelik amonia diekskresi dalam bentuk urea U i t lik i di k k i d l b t k tUricotelik amonia diekskresi dalam bentuk asam urat
  • 13. Siklus Glukosa-Alanin Alanin mentransport gugus amino ke hati dalam bentuk non toksikke hati dalam bentuk non toksik melalui jalur siklus glukosa-alanin. Glutamat diubah menjadi glutaminG u a a d uba e jad g u a untuk ditransport ke hati Atau glutamat mentransfer gugus α-aminonya ke piruvat hasil glikolisis otot dikatalisis alanin aminotransferaseaminotransferase Alanin yang terbentuk dibawa ke hati melewati darah. D hati, gugus amino dari alanin ditransfer ke α–ketoglutarat membentuk piruvat dan asam glutamat kembali.
  • 14. Siklus Urea dan Reaksi gugus Amino dalam Siklus
  • 15. Hubungan antara Siklus Urea dengan TCA
  • 16. Katabolisme Kerangka Karbong Kerangka karbon dari 20 jenis asam amino proteinogenik hanya menghasilkan 7 hasil degradasi yang berbeda, yang semuanya dapat masuk ke siklus TCA untuk dioksidasi sempurna menghasilkan CO2 dan H2O yatu: Acetoacetyl CoAAcetoacetyl-CoA Acetyl-CoA P tPyruvate Oxaloacetate Fumarate Succinyl-CoA α-Ketoglutarate
  • 18. BIOSINTESISOS S S ASAM AMINO Semua kerangka karbon asam amino diturunkan dari intermediet yangdari intermediet yang berasal dari 3 sumber: glikolisis (warna pink), TCA (warna hijau), atau jalur pentosa fosfat (warna biru ungu)(warna biru ungu)
  • 19.
  • 21. 5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA SINTESIS PROTEIN• 20 asam amino • 20 aminoastl I- Aktivasi asam amino 1 RNA sintetase • 20 atau leblh RNA i d h Inisiasi rantai polipeptida P j RNA pemindah • ATP • Mg2+Pemanjangan Terminasi • Mg2+ Pdipatan dan pengolahan
  • 22. 5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA SINTESIS PROTEIN • RNA pembawa pesan Aktivasi asam amino • N- Formilmetionil~tRNA • KlYJon lnisiasi pada mRNA (AUG) Inisiasi rantai polipeptida Pemanjangan 2 mRNA (AUG) • Subunit 30 ri m • Subunit.50 ribosom • GTPPemanjangan Terminasi • Mg2+ • Faktor inisias, (IF-I, 1F-2, 1F-3). Peipatan dan pengolahan
  • 23. 5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA SINTESIS PROTEIN Aktivasi asam amino • Ribosom 70s fungsional (lkompleks inisiasii) Inisiasi rantai polipeptida Pemanjangan 3 (lkompleks inisiasii) • t-RNA aminoasil, dikhusus kan oleh kodon • Mg2+ Pemanjangan Terminasi 3 • Faktor pemanjangan (Tu, Ts, dan G) • GTP • Peptidil transferase Pdipatan dan pengolahan • Peptidil transferase
  • 24. 5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA SINTESIS PROTEIN Aktivasi asam amino Inisiasi rantai polipeptida Pemanjangan • Kodon terminasi pada mRNAPemanjangan Terminasi 4 pada mRNA • Faktor pembeba> Pdipatan dan pengolahan p polipeptida (R" ~, dan S)
  • 25. 5 TAHAP UTAMA5 TAHAP UTAMA SINTESIS PROTEIN Aktivasi asam amino • Enzim dan kofaktor khusus untuk melepas kan residu penginisiasi Inisiasi rantai polipeptida Pemanjangan kan residu penginisiasi dan pemuka yang m emberi isyarat. untuk rnelakukan modifikasiPemanjangan Terminasi residu ujung. • pengikatan gugus prostetik enzim, dan modifikasi kovalen gugus Peipatan & pengolahan modifikasi kovalen gugus R asam amino pesifik melalul pengikatan gugus fosfat, metil, karboksil,, , , atau gugus karbohidrat
  • 26. T h I Akti i A A iTahap I: Aktivasi Asam Amino terjadi di dalam sitosol, bukan pada ribosom, masing-masing dari 20 asam amino ini diikatmasing masing dari 20 asam amino ini diikat secara kovalen dengan suatu RNA pemindab spesifik. dengan memanfaatkan energi ATP. dikatalisis oleh enzim pengaktif dg Mg2+ sebagai kofaktor, Masingmasing spesilik bagi satu asam aminog g p g dan bagi tRNA-nya
  • 27. Tahap 2: Inisiasi Rantai PolipeptidaTahap 2: Inisiasi Rantai Polipeptida RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi polipeptida yang akan dibual diikat oleh subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti oleh inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA- nya. membentuk suatu kompleks inisiasi tRNA asam amino penginisiasi berpasangan dg triplet nukleotida spesifik / kodon pada mRNA yang di l t i li tidmenyandi permulaan rantai polipeptida. Proses diatas memerlukan GTP dilangsungkan oleb tiga faktor inisiasi (protein sitosol)
  • 28. T h 3 P jTahap 3: Pemanjangan A i di k t j ib dAsam amino diangkut menuju ribosom dan diletakkan ke tempatnya secara benar oleh tRNA masing-masing yang berpasangan dengantRNA masing-masing, yang berpasangan dengan kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan. Pemanjangan digiatkan oleh protein sitosolPemanjangan digiatkan oleh protein sitosol (faktor pemanjangan). Energi untuk mngikat setiap aminoasil t RNAEnergi untuk mngikat setiap aminoasil t-RNA yang datang dan untuk pergerakan ribosom di sepanjang mRNA satu kodon dari hidrolisis duasepanjang mRNA satu kodon dari hidrolisis dua molekul GTP
  • 29. Tahap 4: Terminasi dan PembebasanTahap 4: Terminasi dan Pembebasan Penyempurnaan rantai polipeptida. yang dicirikan oleh sualu kodon terminasi (pengakhir) pada mRNA, diikuti oleh pembebasannya dari ribosomdiikuti oleh pembebasannya dari ribosom, yang dilangsungkan oleh faktor pembebaspembebas
  • 30. Tahap 5: Pelipatan dan PengolahanTahap 5: Pelipatan dan Pengolahan Unluk memperoleh benluk aktifnya secara biologis polipeptida baru mengalamipolipeptida baru mengalami pelipatan menjadi konformasi 3D yang benar. Sebelum atau setelah pelipatan, polipeptida baru dapat mengalami pengolahan aleh kerja enzimatikg g j untuk melepaskan asam amino penginisiasi, danp p g , mengikat gugus fosfat, metil, karboksil atau gugus lain pada residu asam amino tertentup atau gugus oligosakarida atau gugas prostetik