Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahapan glikolisis dimana 1 molekul glukosa dipecah menjadi 2 molekul piruvat, 2 molekul ATP, dan 2 molekul NADH. Tahapan tersebut melibatkan berbagai enzim yang bekerja secara terkoordinasi untuk mengubah energi glukosa menjadi energi yang dapat digunakan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses pecahan glukosa menjadi asam piruvat melalui beberapa tahapan reaksi kimiawi yang terkatalisis enzim. Glikolisis menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADH. Ada dua jenis fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat.
Glikolisis adalah jalur metabolisme yang memecah glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik, menghasilkan ATP dan NADH. Proses ini terdiri dari tahap persiapan dan panen.
Dokumen tersebut membahas tentang dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs. Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara glikolisis dan siklus Krebs yang menghasilkan NADH. Siklus Krebs berlangsung di mitokondria dan terdiri atas 8 tahapan yang menghasilkan 2 ATP, 4 CO2, 6 NADH, dan 2 FADH2 untuk tiap molekul glukosa yang masuk.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahapan glikolisis dimana 1 molekul glukosa dipecah menjadi 2 molekul piruvat, 2 molekul ATP, dan 2 molekul NADH. Tahapan tersebut melibatkan berbagai enzim yang bekerja secara terkoordinasi untuk mengubah energi glukosa menjadi energi yang dapat digunakan sel.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses pecahan glukosa menjadi asam piruvat melalui beberapa tahapan reaksi kimiawi yang terkatalisis enzim. Glikolisis menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADH. Ada dua jenis fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat.
Glikolisis adalah jalur metabolisme yang memecah glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik, menghasilkan ATP dan NADH. Proses ini terdiri dari tahap persiapan dan panen.
Dokumen tersebut membahas tentang dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs. Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara glikolisis dan siklus Krebs yang menghasilkan NADH. Siklus Krebs berlangsung di mitokondria dan terdiri atas 8 tahapan yang menghasilkan 2 ATP, 4 CO2, 6 NADH, dan 2 FADH2 untuk tiap molekul glukosa yang masuk.
Sistem transport elektron berlangsung dalam mitokondria untuk mengubah energi dari glukosa menjadi ATP melalui rantai elektron. Hydrogen dari siklus Krebs dan glikolisis diubah menjadi elektron dan proton. Oksigen adalah akseptor elektron terakhir yang membentuk air. Proses ini menghasilkan total 34 ATP untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan sel.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Dokumen ini membahas tentang respirasi anaerob yang terjadi tanpa oksigen dengan menggunakan glukosa sebagai substrat. Ada dua jenis fermentasi yang dijelaskan yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat. Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi alkohol dan fermentasi asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat. Respirasi anaerob menghasilkan lebih sedikit energi dari pada respirasi aerob karena
Fotosintesis adalah proses anabolisme karbohidrat yang membutuhkan cahaya dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses ini terdiri atas reaksi terang di tilakoid yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap di stroma yang menggunakan ATP dan NADPH untuk mensintesis glukosa dari karbon dioksida. Kemosintesis adalah proses anabolisme yang serupa namun menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya
Dokumen tersebut membahas tentang anabolisme karbohidrat, termasuk proses biosintesis glukosa dari asam piruvat dan perubahan glukosa menjadi monosakarida lain, serta perbedaan antara reaksi terang dan reaksi gelap dalam fotosintesis pada tumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sifat karbohidrat seperti sagu yang kaya akan kandungan karbohidrat.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses penguraian glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik untuk menghasilkan ATP. Terdapat dua jenis glikolisis yaitu aerobik dan anaerobik. Glikolisis aerobik terjadi dalam kondisi oksigen dan menghasilkan asetil KoA, sedangkan glikolisis anaerobik terjadi tanpa oksigen dan menghasilkan laktat atau etanol. Proses gl
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
1. Glukoneogenesis berguna untuk menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat untuk diekspor ke jaringan yang hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, seperti otak dan eritrosit.
2. Reaksi utama glukoneogenesis adalah konversi piruvat menjadi glukosa melalui beberapa tahap yang melibatkan enzim kunci seperti piruvat karboksilase dan fosfoenolpiruvat karboksikinase
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Lintasan pentosa fosfat merupakan jalur alternatif metabolisme glukosa yang tidak menghasilkan ATP tetapi memiliki dua fungsi utama, yaitu menghasilkan NADPH dan prekursor ribosa. Jalur ini terdiri atas fase oksidatif yang menghasilkan NADPH dan fase nonoksidatif yang menghasilkan prekursor ribosa.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Proses glikolisis memecah glukosa menjadi dua molekul piruvat dengan bantuan beberapa enzim dan menghasilkan dua molekul ATP. Piruvat kemudian masuk ke dalam siklus Krebs di mana terjadi serangkaian reaksi kimia yang menghasilkan NADH, FADH2, dan GTP yang nantinya akan diubah menjadi ATP lewat fosforilasi oksidatif.
Sistem transport elektron berlangsung dalam mitokondria untuk mengubah energi dari glukosa menjadi ATP melalui rantai elektron. Hydrogen dari siklus Krebs dan glikolisis diubah menjadi elektron dan proton. Oksigen adalah akseptor elektron terakhir yang membentuk air. Proses ini menghasilkan total 34 ATP untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan sel.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Dokumen ini membahas tentang respirasi anaerob yang terjadi tanpa oksigen dengan menggunakan glukosa sebagai substrat. Ada dua jenis fermentasi yang dijelaskan yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat. Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi alkohol dan fermentasi asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat. Respirasi anaerob menghasilkan lebih sedikit energi dari pada respirasi aerob karena
Fotosintesis adalah proses anabolisme karbohidrat yang membutuhkan cahaya dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses ini terdiri atas reaksi terang di tilakoid yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap di stroma yang menggunakan ATP dan NADPH untuk mensintesis glukosa dari karbon dioksida. Kemosintesis adalah proses anabolisme yang serupa namun menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energinya
Dokumen tersebut membahas tentang anabolisme karbohidrat, termasuk proses biosintesis glukosa dari asam piruvat dan perubahan glukosa menjadi monosakarida lain, serta perbedaan antara reaksi terang dan reaksi gelap dalam fotosintesis pada tumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sifat karbohidrat seperti sagu yang kaya akan kandungan karbohidrat.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses penguraian glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik untuk menghasilkan ATP. Terdapat dua jenis glikolisis yaitu aerobik dan anaerobik. Glikolisis aerobik terjadi dalam kondisi oksigen dan menghasilkan asetil KoA, sedangkan glikolisis anaerobik terjadi tanpa oksigen dan menghasilkan laktat atau etanol. Proses gl
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
1. Glukoneogenesis berguna untuk menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat untuk diekspor ke jaringan yang hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, seperti otak dan eritrosit.
2. Reaksi utama glukoneogenesis adalah konversi piruvat menjadi glukosa melalui beberapa tahap yang melibatkan enzim kunci seperti piruvat karboksilase dan fosfoenolpiruvat karboksikinase
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Lintasan pentosa fosfat merupakan jalur alternatif metabolisme glukosa yang tidak menghasilkan ATP tetapi memiliki dua fungsi utama, yaitu menghasilkan NADPH dan prekursor ribosa. Jalur ini terdiri atas fase oksidatif yang menghasilkan NADPH dan fase nonoksidatif yang menghasilkan prekursor ribosa.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Proses glikolisis memecah glukosa menjadi dua molekul piruvat dengan bantuan beberapa enzim dan menghasilkan dua molekul ATP. Piruvat kemudian masuk ke dalam siklus Krebs di mana terjadi serangkaian reaksi kimia yang menghasilkan NADH, FADH2, dan GTP yang nantinya akan diubah menjadi ATP lewat fosforilasi oksidatif.
1. Beberapa jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis.
2. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Piruvat kemudian dioksidasi menjadi asetil CoA yang masuk ke siklus asam sitrat.
3. Siklus asam sitrat melepaskan energi dalam bentuk NADH dan FAD
Glikolisis adalah rangkaian reaksi pengubah glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan ATP dan NADH. Terdiri dari fase investasi energi dan fase pembayaran energi. Pada fase investasi, glukosa difosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat menggunakan ATP sebagai sumber energi. Pada fase pembayaran, 1,3-bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat, menghasilkan 2
Indikator Koentji Pada Jalur GlikolisisSalesIndogen
Dokumen tersebut menjelaskan tentang glikolisis, proses metabolisme yang memecah glukosa menjadi piruvat serta ATP. Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahap glikolisis dan enzim yang terlibat, serta indikator kunci seperti glukosa, piruvat, dan asam laktat. Dokumen tersebut juga menawarkan alat untuk menguji indikator jalur glikolisis.
Anabolisme adalah proses pembentukan molekul kompleks dengan menggunakan energi tinggi, seperti fotosintesis dan kemosintesis. Fotosintesis adalah proses penyusunan glukosa dari H2O dan CO2 menggunakan energi cahaya, terdiri atas reaksi terang dan gelap. Kemosintesis juga menyusun glukosa tetapi menggunakan energi dari reaksi kimia, bukan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang kuliah kimia organik 2 yang mencakup penilaian proses dan penilaian akhir, serta materi pelajaran tentang karbohidrat. Karbohidrat dibahas secara rinci mulai dari definisi, klasifikasi, contoh monosakarida seperti glukosa dan fruktosa beserta sifat-sifatnya. Juga dibahas tentang siklisasi dan anomer pada monosakarida.
1. Biosintesis mikroorganisme melibatkan produksi ATP melalui berbagai proses seperti fermentasi, respirasi, dan fotosintesis untuk menghasilkan energi sel. ATP digunakan untuk berbagai aktivitas sel seperti transport aktif, motilitas, dan sintesis molekul.
2. Enzim seperti dehidrogenase dan sitokrom memainkan peran penting dalam berbagai proses metabolisme seperti respirasi.
3. Biosintesis adalah proses penyusunan komp
Respirasi adalah reaksi oksidasi senyawa organik untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Terdapat dua jenis respirasi, yaitu aerob yang memerlukan oksigen dan anaerob yang tidak memerlukan oksigen. Mekanisme respirasi aerob meliputi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif piruvat, daur sitrat, dan oksidasi terminal. Faktor yang mempengaruhi respirasi antara lain jumlah substrat, suhu
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
5. Karbohidrat
Diserap, dan dipotong menjadi
senyawa gula (monosakarida)
seperti glukosa.
dioksidasi menjadi
senyawa, seperti asam
laktat dan asam piruvat
6. GLIKOLISIS memiliki 2 reaksi: reaksi yang
membutuhkan ATP (ATP->ADP+P) dan
reaksi yang menghasilkan ATP (ADP+P-
>ATP)