3. Apa masalah dan
solusinya /
Evaluasinya?
Siapa target
audiensnya?
Apa saja data
yang
dibutuhkan?
Apa platformnya?
Bagaimana cara
menyanjikannya?
LAPORAN
EFEKTIF
5. MERUMUSKAN
MASALAH
● Apa persoalannya?
● Mengapa itu penting?
● Siapa yang bertanggungjawab?
● Siapa korbannya?
● Dapatkah Anda merumuskannya dalam
beberapa kalimat pendek?
6. Pada November 2011 penyaluran dana Bantuan
Operasional Sekolah di daerah-daerah terlambat. Sekitar
80 persen sekolah menengah kesulitan dalam proses
belajar lantaran tidak memiliki dana operasional untuk
membayar listrik dan membeli alat bantu. Dana dan
perlengkapan belajar yang tersedia hanya cukup untuk
mereka bertahan hingga Desember.
Kapan?
Apa
yang
terjadi?
Mengapa?
Apa
dampaknya?
8. TUJUAN
Mengapa terjadi
keterlambatan
penyaluran dana BOS
bagi sekolah-sekolah
menengah?
TEMUAN
Terjadi peralihan
mekanisme pencairan
dari belanja pemerintah
pusat di daerah ke
mekanisme APBD.
Daerah tidak siap untuk
mengelola dana BOS
secara cepat.
REKOMENDASI
Pemerintah sebaiknya
kembali menyalurkan
dana BOS lewat
mekanisme belanja
pemerintah pusat di
daerah, sebagaimana
pada APBN sebelum
2011.
Menerangkan aspek “mengapa”
pada pernyataan masalah.
13. SUMBER
BAHAN
● Penelitian/pengalaman sendiri
● Penelitian/laporan pihak lain
● Studi kasus
● Diskusi Kelompok Terfokus
● Berita/jurnal
● Risalah kebijakan yang pernah dibuat
● Dokumen lain
15. RAGAM
DATA
● Kronologi: urut-urutan peristiwa berdasarkan waktu
kejadiannya
● Kondisi: keadaan yang telah diobservasi dan
didokumentasikan
● Kriteria: informasi mengenai apa yang hendak
dicapai oleh suatu program atau standar sebagai
ukuran untuk menilai
● Sebab: alasan mengapa suatu hal terjadi atau tidak
terjadi; temuan sebab bisa menjelaskan mengapa
terjadi perbedaan antara kondisi dan kriteria
● Akibat: implikasi dari perbedaan antara kondisi dan
kriteria
16. DPR meminta Kementerian Luar Negeri segera menyusun rencana untuk membangun 10
kantor kedutaan baru dalam lima tahun. Rencana tersebut harus mencakup estimasi
biaya untuk pembebasan tanah, pembangunan gedung dan biaya operasi serta
pemeliharaannya.
Hasil analisa Tempo menunjukkan bahwa biaya operasinal dan pemeliharaan kantor
kedutaan dan konsulat baru tersebut akan jauh lebih tinggi dari biaya yang sama untuk
gedung lama. Biaya untuk gedung baru bisa mencapai Rp200 miliar per tahun, hampir
dua kali lipat biaya perawatan sebelumnya.
Berdasarkan analisa terhadap data Kementerian Luar Negeri, peningkatan biaya di
antaranya dampak dari persyaratan teknis keamanan yang mengakibatkan peningkatan
konsumsi listrik. Kebutuhan akan staf teknis yang memenuhi syarat juga bertambah.
Perencanaan yang buruk menyebabkan Kementerian Luar Negeri pada awalnya tidak
menyadari peningkatan biaya tersebut. Kementerian juga tidak menyusun anggaran
secara detil, termasuk memproyeksikan biaya operasional dan pemeliharaan.
Akibatnya, kemampuan beberapa kedutaan besar mempersiapkan diri untuk kegiatan
operasional dan pemeliharaan fasilitas baru berkurang.
KRITERIA
KONDISI
SEBAB
AKIBAT
19. MATRIKS
PERENCANAAN
Masalah yang hendak dibahas
(pernyataan masalah)
Apa pertanyaan
yang hendak
dijawab/tujuan
dari laporan?
Data/ Informasi
apa yang
diperlukan untuk
menggambarkan
konteks/ruang
lingkup bagi
masalah yang
hendak dibahas?
Data/informasi
apa yang mesti
dipaparkan
untuk menjawab
tujuan risalah
kebijakan?
Bagaimana
bentuk penyajian
yang paling
efektif?
Rekomendasi
apa yang akan
disampaikan?