Dokumen tersebut membahas tentang skala bertingkat sebagai salah satu skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk mengumpulkan data. Secara singkat, skala bertingkat menggunakan sistem angka yang disusun secara bertingkat untuk mengukur sikap, pandangan, atau nilai-nilai kualitatif secara kuantitatif. Contoh skala bertingkat juga diberikan untuk mengukur tingkat suka dari 1 untuk tidak
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan ratio. Setiap skala memiliki karakteristik tertentu dalam mengukur variabel penelitian secara kuantitatif atau kualitatif. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis instrumen penelitian seperti skala Likert, Guttman, semantic differential, dan rating scale beserta cara menyusun instrumen penelitian.
Makalah ini membahas tentang skala pengukuran yang merupakan kesepakatan untuk menentukan panjang interval pada alat ukur agar menghasilkan data kuantitatif. Ada empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan ratio. Jenis skala pengukuran penting untuk menentukan analisis data dan langkah selanjutnya dalam penelitian."
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)Din Haidiati
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumentasi dan penskalaan dalam penelitian, termasuk jenis-jenis penskalaan, skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta instrumen penelitian dan cara menguji validitas dan reliabilitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian berupa kuesioner. Terdapat dua tahapan yaitu uji validitas untuk mengetahui keakuratan kuesioner dan uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Studi kasus menguji 25 pernyataan tentang pengetahuan rokok dan dipastikan valid dan reliabel berdasarkan hasil analisis statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang skala bertingkat sebagai salah satu skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk mengumpulkan data. Secara singkat, skala bertingkat menggunakan sistem angka yang disusun secara bertingkat untuk mengukur sikap, pandangan, atau nilai-nilai kualitatif secara kuantitatif. Contoh skala bertingkat juga diberikan untuk mengukur tingkat suka dari 1 untuk tidak
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan ratio. Setiap skala memiliki karakteristik tertentu dalam mengukur variabel penelitian secara kuantitatif atau kualitatif. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis instrumen penelitian seperti skala Likert, Guttman, semantic differential, dan rating scale beserta cara menyusun instrumen penelitian.
Makalah ini membahas tentang skala pengukuran yang merupakan kesepakatan untuk menentukan panjang interval pada alat ukur agar menghasilkan data kuantitatif. Ada empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan ratio. Jenis skala pengukuran penting untuk menentukan analisis data dan langkah selanjutnya dalam penelitian."
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)Din Haidiati
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumentasi dan penskalaan dalam penelitian, termasuk jenis-jenis penskalaan, skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta instrumen penelitian dan cara menguji validitas dan reliabilitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian berupa kuesioner. Terdapat dua tahapan yaitu uji validitas untuk mengetahui keakuratan kuesioner dan uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Studi kasus menguji 25 pernyataan tentang pengetahuan rokok dan dipastikan valid dan reliabel berdasarkan hasil analisis statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung uji validitas dan reliabilitas instrumen untuk skripsi kuantitatif menggunakan SPSS. Langkah-langkahnya meliputi menguji validitas dengan korelasi Pearson lebih besar dari 0,3 dan menghapus butir yang tidak valid, serta menghitung reliabilitas menggunakan alpha Cronbach di atas 0,8 untuk menyatakan instrumen reliabel.
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatifHafiza .h
Dokumen tersebut membahas tentang metode mengubah nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif dalam analisis statistika sosial. Nilai kualitatif seperti baik, buruk, setuju, tidak setuju diubah menjadi skor kuantitatif menggunakan indeks. Contoh kasus mengenai persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dijabarkan beserta langkah-langkah perhitungannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengukuran skala indeks. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa indeks digunakan untuk membandingkan perubahan antara dua kegiatan atau lebih dalam kurun waktu yang berbeda, dan jenis-jenis indeks seperti indeks harga, kuantitas, dan nilai. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung indeks berdasarkan hasil survei dengan memberikan bobot untuk
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis skala yang digunakan dalam penelitian, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Setiap skala memberikan tingkat informasi yang berbeda, dengan skala rasio memberikan informasi proporsi yang paling akurat. Dokumen juga membahas berbagai metode penskalaan dan ukuran validitas serta keandalan untuk mengetahui ketepatan pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran variabel, definisi operasional, skala pengukuran, dan validitas serta keandalan pengukuran. Secara khusus membahas tentang berbagai jenis skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio serta berbagai metode penskalaan seperti likert, ranking, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dalam penelitian, termasuk pengertian skala pengukuran, macam-macam skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta contoh-contoh penggunaan skala tersebut dalam penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif, validitas, dan reliabilitas. Statistik deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran umum data, seperti rata-rata, maksimum, minimum. Validitas dan reliabilitas diperlukan untuk mengetahui akurasi dan konsistensi alat ukur. Metode untuk menguji validitas dan reliabilitas adalah analisis faktor, korelasi Pearson, dan corrected item total correlation.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan teknik analisis statistika yang tepat berdasarkan tipe data, jenis variabel, dan tujuan analisis. Terdapat berbagai teknik analisis statistik deskriptif maupun inferensial untuk mengolah data kualitatif maupun kuantitatif. Pemilihan teknik analisis yang tepat perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis penelitian, tingkat pengukuran variabel, jumlah variabel, dan maksud anal
Dokumen tersebut membahas tentang data dan pengukuran data, termasuk definisi data, syarat-syarat data yang baik, pengelompokan data berdasarkan cara memperoleh, waktu pengumpulan, dan sifatnya. Juga dibahas tentang metode pengumpulan data, skala pengukuran, instrumen penelitian, serta konsep populasi dan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung uji validitas dan reliabilitas instrumen untuk skripsi kuantitatif menggunakan SPSS. Langkah-langkahnya meliputi menguji validitas dengan korelasi Pearson lebih besar dari 0,3 dan menghapus butir yang tidak valid, serta menghitung reliabilitas menggunakan alpha Cronbach di atas 0,8 untuk menyatakan instrumen reliabel.
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatifHafiza .h
Dokumen tersebut membahas tentang metode mengubah nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif dalam analisis statistika sosial. Nilai kualitatif seperti baik, buruk, setuju, tidak setuju diubah menjadi skor kuantitatif menggunakan indeks. Contoh kasus mengenai persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dijabarkan beserta langkah-langkah perhitungannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengukuran skala indeks. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa indeks digunakan untuk membandingkan perubahan antara dua kegiatan atau lebih dalam kurun waktu yang berbeda, dan jenis-jenis indeks seperti indeks harga, kuantitas, dan nilai. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung indeks berdasarkan hasil survei dengan memberikan bobot untuk
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis skala yang digunakan dalam penelitian, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Setiap skala memberikan tingkat informasi yang berbeda, dengan skala rasio memberikan informasi proporsi yang paling akurat. Dokumen juga membahas berbagai metode penskalaan dan ukuran validitas serta keandalan untuk mengetahui ketepatan pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran variabel, definisi operasional, skala pengukuran, dan validitas serta keandalan pengukuran. Secara khusus membahas tentang berbagai jenis skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio serta berbagai metode penskalaan seperti likert, ranking, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dalam penelitian, termasuk pengertian skala pengukuran, macam-macam skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta contoh-contoh penggunaan skala tersebut dalam penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif, validitas, dan reliabilitas. Statistik deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran umum data, seperti rata-rata, maksimum, minimum. Validitas dan reliabilitas diperlukan untuk mengetahui akurasi dan konsistensi alat ukur. Metode untuk menguji validitas dan reliabilitas adalah analisis faktor, korelasi Pearson, dan corrected item total correlation.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan teknik analisis statistika yang tepat berdasarkan tipe data, jenis variabel, dan tujuan analisis. Terdapat berbagai teknik analisis statistik deskriptif maupun inferensial untuk mengolah data kualitatif maupun kuantitatif. Pemilihan teknik analisis yang tepat perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis penelitian, tingkat pengukuran variabel, jumlah variabel, dan maksud anal
Dokumen tersebut membahas tentang data dan pengukuran data, termasuk definisi data, syarat-syarat data yang baik, pengelompokan data berdasarkan cara memperoleh, waktu pengumpulan, dan sifatnya. Juga dibahas tentang metode pengumpulan data, skala pengukuran, instrumen penelitian, serta konsep populasi dan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian. Secara singkat, dibahas empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio beserta contohnya. Kemudian dijelaskan pula beberapa jenis instrumen penelitian seperti kuesioner, alat ukur ilmiah, serta uji validitas dan reliabilitasnya. Terakhir dibahas prinsip-prinsip penyusunan kuesioner yang baik
Teks tersebut membahas tentang pengukuran, pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian. Topik utama yang dibahas meliputi berbagai skala pengukuran, validitas dan reliabilitas alat ukur, metode pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data.
Dokumen tersebut membahas konsep instrumentasi dan pengukuran yang meliputi definisi, konsep, dan tahapan pengukuran variabel. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa instrumentasi dan pengukuran adalah proses pemilihan dan pengembangan alat ukur dan metode pengukuran yang tepat sebelum penelitian dilaksanakan.
Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)robiyanto
Dokumen tersebut membahas perbandingan metode penelitian praspositivisme, positivisme, dan postpositivisme. Praspositivisme menggunakan metode kualitatif dan melihat realitas sebagai sesuatu yang berkembang secara alamiah. Positivisme menggunakan metode kuantitatif dan melihat realitas sebagai sesuatu yang dapat diamati dan diukur. Postpositivisme kembali menggunakan metode kualitatif dan berfokus pada
Dokumen tersebut membahas tentang skala dan pengukuran data dalam penelitian ilmiah. Terdapat empat jenis skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio beserta contoh-contoh penerapannya dalam penelitian."
Metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)Ve YosArian'
Dokumen tersebut membahas perbandingan metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan perkembangannya. Metode penelitian prapositivisme bersifat deskriptif dan kualitatif, positivisme menggunakan metode kuantitatif dan deduktif, sedangkan postpositivisme menggunakan metode kualitatif untuk memahami makna realitas yang kompleks.
Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)Sang Pujangga
Dokumen tersebut membahas perbandingan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan pengukuran dan analisis statistik, sementara metode kualitatif berfokus pada makna dan pemahaman fenomena secara holistik. Keduanya memiliki aksioma dasar dan karakteristik yang berbeda dalam hal desain, tujuan, teknik, dan hubungan dengan responden.
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis data multivariate yang mencakup beberapa topik seperti regresi ganda, analisis diskriminan ganda, analisis faktor eksploratif, dan model persamaan struktural.
Statistika mempelajari pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri dari pengumpulan data, penyusunan, presentasi, analisis, dan interpretasi data. Data dapat berupa kualitatif, kuantitatif, atau kategorik dan dikelompokkan berdasarkan sumber, bentuk, dan sifatnya. Statistika digunakan untuk menggambarkan dan menyederhanakan data serta membantu pengambilan keputusan
Statistika mempelajari pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri dari pengumpulan data, penyusunan, presentasi, analisis, dan interpretasi data. Data dapat berupa kualitatif, kuantitatif, atau kategorik dan dikelompokkan berdasarkan sumber, bentuk, dan sifatnya. Statistika digunakan untuk menggambarkan dan menyederhanakan data serta membantu pengambilan keputusan
Definisi operasional memungkinkan pengukuran variabel penelitian dengan
merumuskan indikator dan skala pengukuran yang dapat memfasilitasi pengumpulan
data yang terstandarisasi dan komprehensif.
Variabel dummy digunakan untuk mengkuantifikasi variabel kualitatif seperti jenis kelamin, pendidikan, dan lokasi. Dummy merepresentasikan perbedaan antar kategori variabel kualitatif dalam mempengaruhi variabel dependen. Model regresi linear menggunakan dummy untuk menganalisis pengaruh setiap kategori secara terpisah. Multikolinieritas dapat terjadi jika variabel independen saling berhubungan secara linier.
Dokumen tersebut membahas model regresi linier berganda, yang menunjukkan hubungan antara satu variabel tergantung dengan beberapa variabel bebas. Metode estimasi dan asumsi model regresi linier berganda dijelaskan, termasuk cara mengestimasi koefisien model dan uji hipotesisnya.
Dokumen tersebut membahas model persamaan simultan yang digunakan untuk menganalisis hubungan timbal balik antar variabel ekonomi. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar model persamaan simultan, contoh-contoh penerapannya dalam berbagai model ekonomi makro, dan metode identifikasi model untuk mengetahui apakah estimasi parameter dapat dilakukan atau tidak.
Dokumen tersebut membahas tentang model persediaan yang meliputi pengertian persediaan, alasan perlunya persediaan, tujuan persediaan, kriteria evaluasi biaya persediaan, model matematika Economic Order Quantity (EOQ), dan contoh penerapan model EOQ untuk menghitung kuantitas pemesanan optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang korelasi dan regresi, yaitu metode untuk mengukur hubungan antar variabel ekonomi. Korelasi mengukur derajat hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi dapat berupa linear, non-linear, positif atau negatif. Koefisien korelasi mengukur kekuatan hubungan antar variabel dan diuji secara statistik untuk mengetahui kebermaknannya. Contoh korelasi parametrik dan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar model regresi linear sederhana, termasuk parameternya, asumsi-asumsi model, dan metode estimasi parameter menggunakan ordinary least squares. Secara ringkas, model regresi linear sederhana digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel tergantung dengan satu variabel bebas, dengan metode estimasi kuadrat terkecil untuk memperoleh nilai parameternya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jaringan (network analysis) dengan menggunakan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Metode PERT digunakan untuk menjadwal dan menganggarkan sumber daya untuk menyelesaikan suatu proyek pada jadwal yang ditentukan, dengan mendefinisikan event dan aktivitas. Contoh penggunaan PERT untuk merancang jaringan kegiatan membangun rumah juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika inferensial yang meliputi konsep hipotesis, taraf signifikansi, asumsi sampel, jenis uji statistik, dan komponen-komponen statistika seperti rata-rata, deviasi baku, dan interval keyakinan. Statistika inferensial digunakan untuk mempelajari hubungan antar variabel dan menduga parameter populasi berdasarkan statistik sampel.
Model transportasi merupakan model jaringan yang menganalisis distribusi barang dari beberapa sumber ke tujuan berdasarkan biaya transportasi. Dokumen menjelaskan konsep model transportasi, contoh soal, dan metode penyelesaiannya seperti northwest corner, least cost, dan Vogel Approximation Method (VAM).
Dokumen tersebut membahas tentang linear programming, termasuk pengertian, contoh masalah, perumusan model, dan metode penyelesaian secara grafis dan matematis menggunakan metode simpleks. Diberikan dua contoh soal untuk mendemonstrasikan proses perumusan model linear programming dan penyelesaiannya.
Paragraf pertama membahas tentang upaya peningkatan produksi pangan, khususnya beras, yang telah dilakukan sejak Pelita I dengan menerapkan teknik budidaya padi sawah tradisional. Paragraf berikutnya menjelaskan program-program peningkatan produktivitas padi seperti Bimas, Insus, dan Supra Insus pada era Revolusi Hijau yang berhasil meningkatkan produksi padi nasional namun mengalami penurunan produktivitas pada tahun 1990
1. Dokumen membahas tentang peran petani sebagai juru tani, manusia, dan anggota masyarakat. Petani memiliki peran ganda sebagai juru tani dan manajer usahatani. Keluarga memainkan peran penting dalam usahatani dan mendukung pendapatan petani. Masyarakat mempengaruhi petani melalui nilai-nilai sosial dan tradisi.
1. William J. Stevenson
Operations Management
8th edition
METODE
KUANTITATIF
Rosihan Asmara
http://rosihan.lecture.ub.ac.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
2. Penemuan Masalah baru Perumusan masalah
Jawaban berdasarkan
ilmu pengetahuan
sebelumnya
Hipotesis
Rancangan
percobaan/survai
Data
Pengujian Hipotesis
Penemuan /perbaikan ilmu
Ditolak
Diterima
Deduksi
Induksi
PENDEKATAN ILMIAH
http://rosihan.web.id
3. Perbandingan metodologi kuantitatif : dalam
penelitian sosial ekonomi
Kuantitatif
Menjelaskan dan
memprediksi
Menguji teori
Varibel diketahui
Sampel besar
Instrument terstandarisir
Kualitatif
Menjelaskan dan
mendeskripsikan
Membangun teori
Tidak diketahui
variabelnya
Sample kecil
Observasi dan interview
4. DATA PENELITIAN
Jenis
Data
Waktu
Time series (runtut
waktu)
Cross section (satu waktu ttt)
Sumber
data
Data Primer
Data
Sekunder
Pengukurannya Data Kualitatif :
Nominal, Ordinal
Data Kuantitatif :
Interval, Rasio
http://rosihan.web.id
5. Syarat-syarat data yang baik adalah:
Data harus Akurat.
Data harus relevan
Data harus uptodate
http://rosihan.web.id
6. Pembagian data menurut cara
memperolehnya:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan
atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya
http://rosihan.web.id
7. Pembagian data menurut sumbernya :
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal
dari dalam instansi mengenai kegiatan
lembaga dan untuk kepentingan
instansi itu sendiri.
2. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang
berasal dari luar instansi.
http://rosihan.web.id
8. Pembagian data menurut waktu
pengumpulannya
1. Data Time Series
Data time series adalah data yang
dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu
obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan.
2. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang di
kumpulkan pada satu waktu tertentu pada
beberapa obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan keadaan
http://rosihan.web.id
9. Data menurut sifatnya
1. Data Kualitatif
Adalah data yang berupa pendapat atau judgement
sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata
atau kalimat.
2. Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa angka atau
bilangan
http://rosihan.web.id
10. Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya
digunakan untuk memberikan kategori saja
Contoh:
Wanita Laki-laki
http://rosihan.web.id
11. Skala Ordinal
Adalah skala pengukuran yang sudah
dapat digunakan untuk menyatakan
peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak
atau interval antar tingkatan belum jelas.
Contoh:
lebih tinggi
lebih baik
lebih enak
http://rosihan.web.id
12. Skala Interval
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat
digunakan untuk menyatakan peringkat antar
tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan
sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)
yang mutlak
Contoh:
1. Skala Pada Termometer
2. Skala Pada Jam
3. Skala Pada Tanggal
http://rosihan.web.id
13. Skala Rasio
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat
digunakan untuk menyatakan peringkat antar
tingkatan, dan jarak atau interval antar
tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0
(nol) yang mutlak .
Contoh:
1. Berat Badan
2. Pendapatan
3. Hasil Penjualan
http://rosihan.web.id
14. Level of Measurement (2)
Information
provided
Nomi-
nal
Ordi-
nal
Inter-
val
Ratio
Classification x x x x
Rank order x x x
Equal intervals x x
Nonarbitrary
zero
x
http://rosihan.web.id