Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dasar-dasar gambar teknik yang diajarkan pada program studi Teknik Bangunan, termasuk menggambar berbagai jenis garis, cara menggambar garis tegak lurus, miring, sejajar, dan lengkung menggunakan alat gambar.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
I° Riunione Gruppo di Lavoro SISEF Modellistica Forestale
Workshop, Bologna, 18 Dicembre 2009
The GEOtop model: eco-hydrological applications at plot and catchment scale.
G. Bertoldi, S. Della Chiesa, S. Endrizzi, M. Dall’Amico, E. Cordano, S. Simoni, U.Tappeiner, R. Rigon
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Teknologi Dan Rekayasa
TECHNOLOGY AND ENGINERRING
PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) :
TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY)
KOMPETENSI KEAHLIAN (SKILL COMPETENCE): TEKNIK GAMBAR
BANGUNAN (DRAWING BUILDING TECHNOLOGY)
2. Teknologi dan
Menerapkan dasar-dasar gambar Teknik :
Siswa memahami dasar-dasar gambar teknik.
Siswa mampu mengidentifikasi peralatan gambar
teknik.
Siswa mampu menggambar macam-macam garis.
Siswa mampu menggambar proyeksi benda.
Siswa mampu menggambar menggunakan perangkat
lunak untuk gambar teknik.
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
3. Teknologi dan
Memahami macam-macam garis dan
penggunaannya
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
1.Menggambar macam-macam jenis garis
- Garis gambar
Menyatakan garis yang terlihat /tampak pada
suatu benda.
Garis gambar
4. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
- Garis putus-putus
Menyatakan garis yang terlihat di belakang
potongan ataupun tidak terlihat karena terhalang.
(kira-kira ½ tebal garis gambar).
Garis putus-putus
5. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
- Garis putus-titik
– Sebagai garis sumbu
– Menyatakan tempat potongan (ditambah dengan
huruf pada ujung dan pangkal garis ini)
– Batas lukisan, apabila sebagian benda yang dilukis
dibuang
(kira-kira 1/3 tebal garis gambar)
Garis putus-titik
6. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
- Garis tipis
– Garis ukuran dan garis bantu
– Melukiskan ukuran bagian yang ukurannya
diberikan pada gambar lain
(kira-kira ¼ tebal garis gambar)
Garis putus-titik
7. Teknologi dan
2
5
6
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
- Garis titik-titik
Menyatakan bangunan yang akan dibongkar,
atau perluasan di kemudian hari
(kira-kira ¼ tebal garis gambar)
Garis titik-titik
9. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
A. Garis Tegak lurus
Dengan segitiga:
1. Letakkan sisi miring segitiga 45o–45o sedemikian
hingga berimpit dengan garis 1 yang diketahui dan
bagian bawah ditahan oleh segitiga yang lain.
2. Putarlah segitiga 45o–45o sebesar 90o (lihat anak
panah B) maka sisi miringnya akan tegak lurus garis l.
Geser segitiganya (lihat anak panah b) bila perlu.
3. Tarik garis m.
10. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
dipegang
m
b
a
Cara Menggambar Garis Tegak Lurusm
dipegang
11. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
B. Garis miring
150°
(a)
30°
120°60°
(b) (c)
75°
105°
Cara Menggambar Garis Miring
12. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
165°
15°
45°
45°
(d) (e)
Cara Menggambar Garis Miring
13. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
C. Menggambar Garis Sejajar
Untuk membuat garis
sejajar, pertama satu
segitiga dipakai pedoman
harus tidak boleh bergerak.
Letakkan segitiga kedua
sesuai dengan arah garis
yang dikehendaki dan tarik
garis.
Selanjutnya geser segitiga
kedua sesuai dengan jarak
yang dikehendaki kemudian
tarik garis dan seterusnya.
Cara Menggambar Garis Sejajar
14. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
D. Menggambar Garis Lengkung
1. Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka
maka
harus ditentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat
putaran lingkaran.Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih
besar dari jari-jari lingkaran pusat M2.
– Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1
dan M2 sesuai besar jari-jarinya.
– Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1,
kemudian dilanjutkan membuat setengah lingkaran
dengan jangka pada pusat M2, maka sudah terjadi garis
lengkung yang berhubungan. Lihat gambar berikut.
16. Teknologi dan
Garis Lengkung dengan Jangka
Langkah 2
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
17. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
2. Untuk membuat garis lengkung dengan mal
lengkung harus memperhatikan titik mana yang
akan dihubungkan agar kelengkungan tidak
kelihatan janggal atau tak sesuai. Usahakan
penarikan garis melalui 3 titik penghubung, bila
terpaksa menghubungkan hanya dengan 2 titik
harus dilihat kebenaran lengkungannya.
18. Teknologi dan
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik
Menentukan titik sembarang A, B, C, D, dan E.
– Carilah mal lengkung yang sesuai dengan dengan
lengkungan 3 titik A, B, dan C.
– Cari lagi mal lengkung yang sesuai dengan lengkungan C,
D, dan E.
– Ternyata hasil garis lengkung untuk A, B, C, D, dan E tidak
selaras.
– Maka lengkung C, D, dan E dibatalkan.
– Gunakan mal lengkung untuk titik C dan D saja, tetapi
diperkirakan lengkungnya menyambung atau jadi satu.
– Dan terakhir buat lengkung dari titik D dan E untuk
menyambung lengkung berikutnya cari mal yang sesuai.
– Hasil tarikan lengkung dapat dilihat pada gambar berikut.