2. SEJARAH BURNOUT
• Sudah lama ada, 1974 di New York jadi bahan kajian psikolog
• Istilah burnout pertama kali diperkenalkan oleh Herbert
Freudenberger. Freudenberger adalah seorang ahli psikologi
klinis
• Ia mengamati perubahan perilaku para sukarelawan telah
bertahun-tahun bekerja. Menurutnya para sukarelawan tersebut
mengalami kelelahan mental, kehilangan komitmen dan
menurunnya motivasi seiring dengan berjalannya waktu
• Ia memberikan sebuah ilustrasi mengenai orang yang mengalami
burnout seperti sebuah gedung yang terbakar habis (burned-out)
3. • Freudenberger: Bentuk
kelelahan yang disebabkan
oleh seseorang yang
beraktivitas terlalu intens,
memiliki dedikasi yang tinggi
dan berkomitmen, beraktivitas
terlalu lama dan banyak, serta
memandang kebutuhan dan
keinginan mereka sebagai hal
kedua. Hal ini dapat
menyebabkan individu
tersebut merasakan adanya
tekanan-tekanan
• Masclach, dkk menjelaskan
bahwa burnout merupakan
sindrom psikologis yang terdiri
atas tiga dimensi yaitu
kelelahan emosi, dan
penurunan prestasi pribadi
maupun rendahnya
penghargaan terhadap diri
sendiri dalam melakukan
tugasnya sehari-hari
APA ITU BURNOUT?
4. Burnout adalah suatu keadaan kelelahan
emosional, mental, dan fisik yang disebabkan oleh
stres yang berlebihan dan berkepanjangan.
Terjadi Ketika merasa kewalahan dan tidak
mampu memenuhi tuntutan terus-menerus
5. Burnout mungkin merupakan akibat dari stres yang tak henti-
hentinya
PERBEDAAN ANTARA STRES DAN BURNOUT
Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau
situasi yang baru. Ketika menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon
adrenalin dan kortisol. Kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah akan
meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta otot menjadi tegang
6. Dalam banyak kasus, burnout berasal dari pekerjaan
Burnout BUKAN semata-mata disebabkan oleh pekerjaan
yang penuh tekanan atau terlalu banyak tanggung jawab
Faktor lain yang berkontribusi pada burnout,termasuk:
gaya hidup dan ciri-ciri kepribadian tertentu
bagaimana Anda menghabiskan waktu senggang Anda
bagaimana Anda melihat dunia
7. Penyebab Terkait Pekerjaan dari Burnout
Merasa seperti memiliki sedikit atau tidak ada kendali atas
pekerjaan
Kurangnya pengakuan atau penghargaan untuk kerja yang baik
Pekerjaan yang tidak jelas atau terlalu menuntut harapan
Melakukan pekerjaan yang monoton atau tidak menantang
Bekerja dalam keadaan kacau atau dalam lingkungan penuh
tekanan
8. Gaya Hidup penyebab dari Burnout
Bekerja terlalu banyak, tanpa cukup waktu untuk bersantai dan
bersosialisasi
Mengharap dapat menjadi yang berguna dalam banyak hal untuk
banyak orang
Mengambil terlalu banyak tanggung jawab, tanpa bantuan yang
cukup dari orang lain
Tidak cukup tidur
Kurangnya hubungan yang dekat dan mendukung
9. Sifat Kepribadian yang Berkontribusi pada Burnout
kecenderungan perfeksionis; tidak pernah ada yang cukup baik.
Pandangan pesimis terhadap diri sendiri dan dunia.
Kebutuhan untuk memegang kendali; keengganan untuk
mendelegasikan kepada orang lain.
Berprestasi tinggi, kepribadian Tipe A.
10. TANDA-TANDA PERINGATAN BURNOUT
Burnout adalah proses bertahap yang terjadi selama
periode waktu yang lama
Gejala burnout pada awalnya mungkin tidak dirasakan
atau diperhatikan , tetapi gejala menjadi lebih buruk
dan lebih buruk lagi seiring berjalannya waktu
11. Tanda dan Gejala Fisik Burnout
Merasa lelah dan terkuras hampir sepanjang waktu.
Imunitas menurun, sering merasa sakit.
Sering sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot.
Perubahan nafsu makan atau kebiasaan tidur.
TANDA-TANDA PERINGATAN BURNOUT
12. Tanda dan Gejala Emosional Kelelahan
Rasa gagal dan keraguan diri.
Merasa tidak berdaya, terjebak, dan kalah.
Merasa sendirian di dunia.
Kehilangan motivasi.
Pandangan semakin sinis dan negatif.
Menurunnya kepuasan dan rasa pencapaian.
TANDA-TANDA PERINGATAN BURNOUT
13. Tanda dan Gejala Perilaku Burnout
Menarik diri dari tanggung jawab
Mengisolasi diri dari orang lain
Menunda-nunda, membutuhkan waktu lebih lama untuk
menyelesaikan sesuatu
Menggunakan makanan, obat-obatan, atau alkohol untuk
mengatasinya
Melampiaskan kekesalan pada orang lain
Melewatkan pekerjaan atau datang terlambat dan pulang lebih
awal
TANDA-TANDA PERINGATAN BURNOUT
14. ANDA MUNGKIN MENGALAMI BURNOUT
JIKA: Setiap hari adalah hari yang buruk.
Peduli tentang pekerjaan atau kehidupan rumah
tampaknya seperti membuang-buang energi.
Lelah sepanjang waktu.
Sebagian besar hari dihabiskan untuk tugas-tugas
yang menurut Anda membosankan atau
berlebihan.
merasa yang sudah dilakukan tidak membuat
perbedaan atau dihargai.
15. Jika Anda mengenali tanda-tanda peringatan
akan datangnya burnout dalam diri Anda, ingatlah
bahwa itu hanya akan bertambah buruk jika
Anda membiarkannya
16. Mulailah hari dengan ritual santai. Jangan lansung turun
dari tempat tidur setelah bangun, luangkan waktu sejenak
relaksasi, menulis di jurnal, melakukan pereganga, atau
membaca sesuatu yang menginspirasi
Terapkan pola makan, olahraga, dan tidur yang sehat.
Ketika Anda makan dengan benar, melakukan aktivitas fisik
secara teratur, dan banyak istirahat, Anda memiliki energi
dan ketahanan untuk menghadapi kerepotan dan tuntutan
hidup.
17. Mengatur batasan. Jangan terlalu memaksakan diri.
Pelajari cara mengatakan "tidak". Jika merasa ini sulit,
ingatkan diri Anda bahwa mengatakan "tidak"
memungkinkan Anda untuk mengatakan "ya" untuk hal-hal
yang benar-benar ingin dilakukan
Ambil hari istirahat dari gadget. Tetapkan waktu setiap
hari untuk singkirkan laptop, matikan ponsel, dan berhenti
memeriksa email atau media sosial
18. Memelihara sisi kreatif Anda. Kreativitas adalah
penangkal ampuh untuk burnout. Cobalah sesuatu yang
baru, mulai proyek yang menyenangkan, atau lanjutkan
hobi favorit. Pilih aktivitas yang tidak ada hubungannya
dengan pekerjaan.
Pelajari cara mengelola stres..
19. Efek negatif dari burnout meluas ke setiap
bidang kehidupan—termasuk rumah dan
kehidupan sosial Anda
Burnout juga dapat menyebabkan perubahan
jangka panjang pada tubuh Anda yang membuat
Anda rentan terhadap penyakit
EFEK BURNOUT
20. Pendekatan "Tiga R"
Recognize/Mengenali– Perhatikan tanda-tanda peringatan dari
BURNOUT.
Reverse/Membalikan–Kelola stress dan mencari dukungan
Resilience/Ketangguhan– Bangun ketahanan Anda terhadap stres
dengan menjaga fisik dan kesehatan emosional Anda.
MENGATASI BURNOUT
21. MENGATASI BURNOUT
Cara paling efektif untuk memerangi burnout kerja
adalah berhenti melakukan apa yang Anda lakukan
dan melakukan sesuatu yang lain, entah itu berarti
berganti pekerjaan atau berganti karier.
22. Jika berhenti bukanlah pilihan bagi Anda, ada alternatif
untuk memperbaiki situasi Anda
Secara aktif mengatasi masalah. Ambil pendekatan
proaktif daripada pasif untuk masalah di tempat kerja
Anda, termasuk stres di tempat kerja. Jika Anda tidak
memiliki wewenang atau sumber daya untuk
menyelesaikan masalah, bicarakan dengan atasan.
MENGATASI BURNOUT
23. Menjelaskan deskripsi pekerjaan Anda. Mintalah
penjelasan terbaru tentang tugas dan tanggung jawab
pekerjaan Anda kepada atasan Anda.
Tunjukkan hal-hal yang Anda harapkan untuk dilakukan
yang bukan merupakan bagian dari deskripsi pekerjaan
Anda dan dapatkan sedikit pengaruh dengan
menunjukkan bahwa Anda telah melakukan pekerjaan
melebihi parameter pekerjaan Anda
MENGATASI BURNOUT
24. Minta tugas baru. Jika Anda telah melakukan
pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama, mintalah
untuk mencoba sesuatu yang baru: tingkat kelas yang
berbeda, wilayah penjualan yang berbeda, mesin yang
berbeda
MENGATASI BURNOUT
25. MENGATASI BURNOUT
Beristirahat. Jika burnout
tampaknya tak terelakkan,
istirahat total dari pekerjaan.
Lanjutkan liburan.
Gunakan waktu luang untuk
mengisi ulang baterai Anda
dan mengambil perspektif
26. PULIH DARI BURNOUT
Strategi Pemulihan Burnout
#1: Slow Down
Paksa diri Anda untuk slow down atau istirahat
Kurangi komitmen dan aktivitas apa pun yang Anda bisa
Beri diri Anda waktu untuk beristirahat, merenung, dan healing
27. Strategi Pemulihan Burnout
#2: Dapatkan Dukungan
Dekati orang2 yang Anda cintai untuk mendapatkan
dukungan
Cukup berbagi perasaan Anda dengan orang lain dapat
menghilangkan beberapa stres
Membuka diri tidak akan membuat Anda menjadi beban
bagi orang lain
PULIH DARI BURNOUT
28. Strategi Pemulihan Burnout
#3: Evaluasi Ulang Tujuan dan Prioritas
Luangkan waktu untuk memikirkan harapan, tujuan, dan
impian Anda
Identifikasi apakah Anda mengabaikan sesuatu yang
benar-benar penting
Ambil kesempatan untuk menemukan kembali apa yang
benar-benar membuat Anda bahagia
PULIH DARI BURNOUT