Dokumen tersebut membahas tentang budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat empat indikator yang menjelaskan tentang kewenangan warga negara, tanggung jawab warga negara, contoh perilaku budaya demokrasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh perilaku budaya demokrasi dan kesimpulan bahwa mewujudkan budaya demokrasi membutuhkan pemahaman dan praktek yang ter
4. IINNDDIIKKAATTOORR
MENJELASKAN KEWENANGAN
WARGA NEGARA DALAM
PELAKSANAAN DEMOKRASI
PANCASILA
MEMBERIKAN CONTOH PERILAKU
BUDAYA DEMOKRASI DI
LINGKUNGAN SEKOLAH
MENAMPILKAN CONTOH
PERILAKU BUDAYA DEMOKRASI
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
MENGEMUKAKAN TANGGUNG
JAWAB WARGA NEGARA DALAM
PELAKSANAAN DEMOKRASI
PANCASILA
5. BUDAYA DEMOKRASI DDAALLAAMM KKEEHHIIDDUUPPAANN
SSEEHHAARRII-- HHAARRII
Perilaku budaya demokrasi harus terus dikembangkan
dalam kehidupan SEHARI-HARI, baik dalam
suprastruktur maupun infrastruktur. Perilaku budaya
demokrasi yang dikembangkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan
menghasilkan demokrasi yang berbudaya dan peradaban.
Kondisi demikian merupakan iklim yang cukup
mendukung terwujudnya masyarakat madani.
Rumusan sila keempat pancasila sebagai dasar filsafat
Negara dan dasar politik Negara yang di dalamnya
terkandung unsur kerakyatan, permusyawaratan, dan
kedaulatan rakayat merupakan cita-cita kefilsafatan dari
demokrasi pancasila. Oleh sebab itu, perilaku budaya
demokrasi yang perlu di kembangkan dalam kehidupan
sehari-hari adalah hal-hal berikut :
6. PERILAKU BUDAYA
PERILAKU BUDAYA
DEMOKRASI
DEMOKRASI
Menjunjung
tinggi
persamaan
Menjunjung
tinggi
persamaan
Membudayaka
n sikap yang
Membudayaka
n sikap yang
adil
adil
Mengutamakan persatuan
dan kesatuan nasional
Menjaga
Menjaga
keseimbangan antara
hak dan kewajiban
keseimbangan antara
hak dan kewajiban
membijaksanakan
musyawarah mufakat
dalam mengambil
membijaksanakan
musyawarah mufakat
dalam mengambil
keputusan
keputusan
7. IINNDDIIKKAATTOORR 11
KKEEWWEENNAANNGGAANN WWAARRGGAA NNEEGGAARRAA DDAALLAAMM PPEELLAAKKSSAANNAAAANN DDEEMMOOKKRRAASSII
PPAANNCCAASSIILLAA
Kewenangan di bidang politik, misalnya
memiliki hak untuk memilih dan dipilih,
mendirikan dan memasuki suatu organisasi sosial politik,
dan ikut serta dalam pemerintahan.
Kewenangan di bidang pendidikan, misalnya memiliki
hak untuk memperoleh pendidikan, hak untuk
mengembangkan karir pedidikan yang diinginkan, dan
hak untuk mendirikan lembaga pendidikan swasta.
8. Kewengan di bidang sosial budaya, misalnya
setiap warga negara indonesia memiliki hak untuk
mendapat pelayanan sosial, kesehatan pendidikan, penerangan,
mengembangkan bahasa, adat istiadat,dan budaya daerah masing-masing
serta hak untuk mendirikan lembaga sosial budaya.
Kewenangan dibidang ekonomi, misalnya setiap warga negara memiliki
hak untuk memperoleh pekerjaan, hak memperoleh penghidupan yang
layak, hak memiliki barang dan hak untuk berusaha
9. IINNDDIIKKAATTOORR 22
MMEENNGGEEMMUUKKAAKKAANN TTAANNGGGGUUNNGG JJAAWWAABB WWAARRGGAA NNEEGGAARRAA DDAALLAAMM
PPEELLAAKKSSAAAANN DDEEMMOOKKRRAASSII PPAANNCCAASSIILLAA
Tanggung jawab warga negara dalam pelaksanaan
demokrasi pancasila, antara lain sebagai berikut:
Setiap warga negara indonesia bertanggung jawab terhadap
pelaksanna sistem demokrasi pancasila.
Setiap warga negra indonesia bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pemilihan umum secara langsung, umum bebas,
rahasia, jujur, dan adil.
10. Setiap warga negara indonesia bertanggung jawab atas pelaksanaan hukum dan
pemerintahan Republik Indonesia.
Setiap warga negara indonesia bertanggung jawab atas usaha pembelaan negara.
Setiap warga negara indonesia bertanggung jawab atas pelaksanaan hak-hak
asasi manusia, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan indonesia.
11. IINNDDIIKKAATTOORR 33
MMEEMMBBEERRIIKKAANN CCOONNTTOOHH PPEERRIILLAAKKUU BBUUDDAAYYAA DDEEMMOOKKRRAASSII
DDIILLIINNGGKKUUNNGGAANN SSEEKKOOLLAAHH
Sekolah juga menjadi tempat anak mengenal, mengetahui, dan
melaksanakan perilaku demokratis. Teori mengenai demokrasi diajarkan di
sekolah. Anak juga dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di sekolah.
Contoh perilaku budaya demokratis yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah adalah:
Memilih ketua kelas,
Membuat struktur organisasi kelas,
Memilih ketua OSIS,
Membuat struktur organisasi kelas,
Berdiskusi,
Bermain bersama teman,
Menyusun Program kerja OSIS.
12. CONTOH GAMBAR BUDAYA DDEEMMOOKKRRAASSII DDII
LLIINNGGKKUUNNGGAANN SSEEKKOOLLAAHH
13. IINNDDIIKKAATTOORR 44
MMEENNAAMMPPIILLKKAANN CCOONNTTOOHH PPEERRIILLAAKKUU BBUUDDAAYYAA DDEEMMOOKKRRAASSII DDIILLIINNGGKKUUNNGGAANN
MMAASSYYAARRAAKKAATT
Dalam lingkungan masyarakat, kita sering menjumpai budaya
demokrasi di lingkungan RT(Rukun Tetangga) dan RW(Rukun Warga).
Budaya demokrasi terlihat ketika rapat-rapat Rt/Rw, terutama ketika menjelang
pembangunan daerah, masalah kesehatan dan perayaan hari ulang tahun
kemerdekaan Negara Indonesia (17 Agustus). Setiap warga di ajak untuk
bermusyawarah dalam menyukseskan kegiatan yang telah terprogram tersebut.
Mereka antusias mengemukakan pendapat, aspirasi, dan saran dalam forum
untuk terlaksananya kegiatan-kegiatan itu. Sehingga bersifat terbuka artinya
setiap masyarakat bebas untuk menyampaikan keinginan tanpa adanya
batasan untuk menghentikan pendapat mereka. Oleh karena itu, budaya
demokrasi sudah melekat dalam tubuh kepribadian bangsa Indonesia. Adapun
contoh lain sikap warga masyarakat dalam menerapkan budaya demokrasi di
lingkungan masyarakat adalah di adakannya pemilu.
14. KKEESSIIMMPPUULLAANN::
Dengan demokrasi maka akan memperkecil terjadinya konflik antar satu dan
lainnya. Demokrasi meningkatkan kesadaran akan perbedaan yang harus kita lestarikan
dan disatukan, sehingga tidak timbul kecurigaan dan permasalahan-permasalahan yang
dapat merusak persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Demokrasi merupakan suatu sistem yang menjamin warga negara menuju kesejahteraan
dan kententraman.
Apabila dalam kehidupan sehari-hari kita bersikap demokratis, maka pendapat
kita akan senantiasa di hargai dan dihormati oleh orang lain. Dalam kehidupan yang
demokratis, setiap manusia memiliki kebebasan. Namun kebebasan itu perlu di jaga agar
aspirasi demokrasi tidak menjerumus ke hal yang dapat merusak kehidupan bersama. Oleh
karena itu, kebebasan harus di lakukan secara wajar diiringi rasa tanggung jawab.
15. SSAARRAANN
Mewujudkan budaya demokrasi memang tidak mudah. Perlu ada usaha dari semua
warga negara. Yang paling utama, tentu saja, adalah:
1. Adanya niat untuk memahami nilai-nilai demokrasi.
2. Mempraktekanya secara terus menerus, atau membiasakannya.
Memahami nilai-nilai demokrasi memerlukan pemberlajaran, yaitu belajar dari
pengalaman negara-negara yang telah mewujudkan budaya demokrasi dengan lebih baik
dibandingkan kita. Dalam usaha mempraktekan budaya demokrasi, kita kadang-kadang
mengalami kegagalan disana-sini, tetapi itu tidak mengendurkan niat kita untuk terus berusaha
memperbaikinya dari hari kehari. Suatu hari nanti, kita berharap bahwa demokrasi telah benar-benar
membudaya di tanah air kita, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.