1. BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar belakang
Dalam mengerjakan kristik, terkadang kita memerlukan juga tehnik tehnik sulam
klasik untuk mempercantik kreasi kita. Berikut contoh contoh tehnik yang sering digunakan
bersama dengan kristik :
Untuk memulai kristik, anda dapat mencontoh gambar dari pola suatu majalah,
ataupun anda dapat membeli satu paket kristik lengkap dengan benang, pola dan kainnya.
Bila anda memiliki sisa sisa benang sulam, janganlah anda buang. Anda dapat
mempergunakannya lagi untuk menambah hiasan pada kristik. Biasanya saya menggunakan
pinsil warna yang sesuai dengan warna benang, dan langsung menggambarkan bentuk
sederhana di atas kain. Guratan pinsil warna tersebut saya jadikan pola untuk kristik.
1.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk melatih kreasi dan pemikiran setiap orang.
2. Kita Dapat mengetahui cara membuat kristik dan dapat dijadikan usaha yang bisa
menghasilkan uang.
2. BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Pengertian Kristik
Kristik (Crosstitch / Point de croix) adalah salah satu tehnik menyulam yang mudah
diwujudkan. Prinsip utamanya adalah membuat dua garis yang menyilang secara diagonal.
Kain yang digunakan adalah kain khusus untuk kristik bagi pemula. Bila anda sudah biasa
membuat kristik, anda juga dapat membuatnya pada kain biasa. Kain khusus untuk kristik
tersedia dalam berbagai warna dan ukuran (tergantung besarnya satu satu titik persilangan).
Untuk benangnya, usahakan untuk menggunakan benang khusus menyulam. Bisa juga
memakai benang wol, tapi hasilnya tidak akan sebaik bila dikerjakan dengan benang
sulaman. Merek benang sulam yang bermutu tinggi adalah DMC.
2.2 Kristik Dasar: Membuat jahitan silang
Kristik atau strimin adalah seni yang telah lama dikenal oleh manusia. Peninggalan
arkeologi di Mesir kuno membuktikan jenis kerajinan tangan ini telah dikembangkan sekitar
dua ribuan tahun yang lalu. Hal ini tidaklah terlalu mengherankan karena membuat kristik,
yang biasa juga disebut tusuk silang, terbilang amat mudah dipelajari dan bila ditekuni dapat
menjadi hobi yang bermanfaat dan cukup menghasilkan. Pada dasarnya, membuat kristik
adalah membuat jahitan bersilang (crossed) menurut pola yang dipilih.
Persiapan
Sebelum menjahit kristik, siapkan peralatan dan perlengkapannya. Ada baiknya bila
tersedia beberapa batang jarum bila pola yang akan kita buat menggunakan banyak warna
benang, sehingga tidak perlu berkali-kali mengganti benang di jarum yang sama. Pilihlah
jarun dengan ujung tumpul dan lubang benang cukup besar. Saya biasa menggunakan jarum
tapestry merk Gold Eye, ukuran 18, karena itu yang paling gampang saya dapatkan di toko
terdekat. Bentuknya seperti ini:
Ada juga jarum yang terbuat dari plastik, yang lebih tumpul lagi ujungnya serta lebih besar
lubang benangnya.
3. 3
2.3 Menjahit Kristik
Sebaiknya memulai silang jahitan kita di tengah untuk memastikan pola yang kita
buat tidak melenceng terlalu ke kiri, kanan, atas, atau bawah. Kita dapat melihat bagian
tengah ini dengan melihat tanda panah di tengah batas tepi pola atas, bawah, dan samping
kiri-kanan. Bila tanda panah ini tidak ada, perhatikan penomoran baris dan kolom. Untuk
bagian tengah kain, kita dapat menentukannya dengan cara sederhana, yaitu melipat kain
secara horizontal lalu “mencubit” pertengahannya hingga membekas garis lipatan. Lakukan
hal yang sama pada lipatan vertikal. Setelahnya kita akan mempunyai pertemuan bekas
lipatan tersebut. Secara kasar, ini adalah bagian tengah dari kain yang kita gunakan. Mulailah
menjahitkan kristik di daerah itu. Tentu saja, ini bukan harga mati untuk dilakukan. Anda
dapat memulai dari kanan atas, kiri bawah, kanan bawah, atau tempat lainnya di kain.
Pastikan pilihan tersebut paling memudahkan anda dan desain dapat terwujud pas di kain
sehinngga tidak menyulitkan pemasangan kristik di pigura bila telah selesai.
Untuk mulai membuat silangan dengan rapi, tidak perlu membuat simpul benang
untuk mencegahnya terlepas. Selain menjadikan kristik tidak rata, membuat simpul relatif
lebih lama waktunya dan seringkali jahitan silang yang sudah jadi bisa gampang terbongkar
bila simpulnya lepas. Cukup sisakan ujung benang seperlunya di belakang kain. Buatlah
kristik sambil menyelipkan sisa benang ini di jahitan belakang. Untuk benang selanjutnya,
selipkan dulu benang dengan panjang secukupnya di jahitan belakang ini sebelum mulai
membuat silangan di bagian depan.
Kristik dapat dibuat dengan dua cara. Pertama, kita buat tiap silangan utuh sebelum
melanjutkan ke silangan berikutnya, seperti ini:
Cara kedua adalah membuat sebaris atau sekolom paruh-silangan dengan satu arah
baru kemudian menimpanya dengan arah sebaliknya, seperti ini:
Saya sendiri cenderung memilih cara kedua karena pengerjaan kristik secara keseluruhan jadi
lebih cepat dan bagian belakangnya tampak lebih rapi teratur, tapi sekali lagi tentu saja
kesukaan saya bukan rujukan utama.
Ingatlah untuk membuat silangan dengan arah yang sama, dan bila ada area berwarna
sama cukup jauh letaknya, hindarkan untuk menggabungkan penjahitannya (tanpa memutus
benang, melainkan melanjutkan dengan menyebakan untaian benang cukup panjang di bagian
belakang). Hal ini bukan saja membuat bagian belakang kristik lumayan berantakan, tapi juga
lebih boros benang, dan dapat saja untaian benang tersebut terlihat dari celah kain di bagian
depan. Lebih baik memotong benang (setelah menyelipkan sedikit di tiga sampai lima jahitan
belakang) dan memulai area jahitan yang berikutnya secara normal.
4. 4
Tahap akhir
Setelah kristik kita selesai sesuai desainnya, ada baiknya mencuci kristik di air dingin.
Keringkan dengan menekan-nekan kristik secara terbalik (bagian atas di bawah) pada
selembar handuk/kain yang menyerap air. Bila air sudah tidak menetes, selagi kain masih
lembab, letakkan kristik di antara lipatan handuk lembut, dan setrika hingga kering.
2.4 Terampil Membuat: Sulaman Kristik Cantik untuk Cenderamata
Descriptions
Seni cross stitch (sulaman kristik) sudah sangat terkenal serta telah membudaya di
seluruh dunia. Telah banyak hasil karya cross stitch yang bisa kita nikmati keindahannya. Di
Indonesia cross stitch lebih dikenal sebagai sulaman kristik. Kata kristik berasal dari bahasa
Belanda, yaitu kruissteek. Pada zaman penjajahan Belanda dahulu, sulaman kristik sangat
populer dan menjadi favorit para ibu-ibu dan remaja putri, biasanya digunakan sebagai hiasan
di berbagai pernak-pernik rumah dan busana.
Dengan berjalannya waktu seni klasik keterampilan jahit menjahit ini sempat
tenggelam, namun untunglah masih cukup banyak yang menggemarinya dan juga diajarkan
di sekolah-sekolah sebagai salah satu materi belajar mengajar di bidang keterampilan jahit.
Kini sulaman kristik kembali disukai.
Buku ini menampilkan sulaman kristik dalam bentuk alphabet berbagai bentuk yang
bisa dibuat sebagai hiasan indah di berbagai perlengkapan Anda dan keluarga. Anda dapat
membuatnya sendiri dengan cara meniru dan mempraktikkannya. Sulaman kristik sangat
mudah dan cepat dipelajari, untuk para pemula sekali pun, yang dibutuhkan hanya ketekunan
dan kesabaran. Kegiatan membuat sulaman kristik dapat mengisi waktu luang Anda dengan
cara produktif dan menyenangkan.
2.5 Kerajinan Kristik Yang kian Langka
Hidup di Jakarta, jika tidak pandai membaca celah bisnis, maka akan tergusur. Anda
mau membantu pendapatan sang suami, atau Anda ingin menambah uang penghasilan untuk
biaya kehidupan sehari-hari, tidak perlu capek dan beijazah tinggi? Cobalah anda
mempelajari bisnis kerajinan tangan yang berasal dari negara Belanda, namanya Krestik.
Bisnis kerajinan krestik ini hanya membutuhkan ketelitian, telaten, rajin, dan perlu pintar.
Krestik, merupakan seni kerajinan sulam yang di Indonesia sudah mulai jarang
ditemukan. Padahal pada tahun 1958 di Sumatera Utara, krestik merupakan produk kerajinan
yang memiliki gengsi dan status sosial yang tinggi, bahkan sempat menjadi tren house ware
5. saat itu. Rustilina Sinaga Hutadjulu, salah satu pengembang bisnis mandiri di jalur seni sulam
mengatakan, seni kristik itu berasal dari negara Belanda. Dulu, gadis-gadis di Sumatera
Utara, rata-rata bisa membuat usaha ini, dan saling berlomba-lomba membuat motif kresstik.
“Dan, kresstik sempat menjadi tren, dan kebanggaan, saat itu” tambah nya.
Menerjuni bisnis ini, memang hanya dibutuhkan ketelatenan. Pasalnya, hanya dengan
modal Rp. 300.000, dapat menghasilkan laba antara Rp. 2-3 juta. Coba anda bayangkan,
dengan bahan baku 2 meter atau setara dengan nilai Rp. 60.000, sudah cukup membuat
tamplak meja makan dengan laba hampir 300 persen. Sulaman kresstik ini, satu-satunya
sulaman yang memiliki nilai jual tinggi dan secara artistik pun lebih halus bila di bandingkan
dengan jenis sulaman yang lain. Any, sapaan akrab Rustilina Sinaga Hutadjulu menuturkan,
bahwa sulaman kresstik ini satu-satunya sulaman yang tidak dapat diaplikasikan dengan
peralatan mesin.
Oleh karena itu, harga sulaman kresstik jauh lebih mahal, ketimbang sulaman yang
teraplikasi dengan mesin. “Saat itu saya bingung, untuk mengambil keputusan sulaman apa
yang cocok untuk dikembangkan secara bisnis dan memiliki nilai artistik. Sulaman pipih
sudah pakai mesin, sulaman isi dan flanel pun sudah bisa pakai mesin. Satu-satunya sulaman
yang belum pakai mesin adalah sulaman kristik. Jadi jatuhlah pilihan saya ke sulaman
kresstik, selain mendapatkan kepuasan nilainya pun tinggi,” terang Any, pensiunan guru dari
SMU N 156 Jakarta Pusat.
Dalam menerjuni bisnis ini, Rustilina mengawali oreder dengan produk-produk yang
lebih kecil, seperti tempat tisu, alas telpon, dan tempat alas kaki. Setelah sukses, Rustilina
dengan brand produk Any Kresstik ini membuat yang lebih besar seperti tamplak meja,
sarung bantal, satu set sarung bantal kursi, dan bad cover. Dalam perkembangannya zaman,
sulaman kresstik ini tidak hanya stag terhadap kebutuhan pasar. Buktinya, beberapa aplikasi
warna benang dan motif sulaman yang paling sulit pun bisa diselesaikannya dalam hitungan
bulan. Memang terkesan lama, untuk menghasilkan sebuah produk sulaman kresstik ini. Hal
ini dapat dimaklumi, karena proses produksinya yang secara handmade. Lihat saja, untuk
menghasilkan sebuah produk bad cover dan taplak meja besar yang kaya motif dan warna,
bisa menghabiskan waktu sekitar empat bulan. terjadi karena dalam Tergantung dari motif,
besarnya, dan warnanya. “Semakin kaya motif, dan warna maka akan lama. Karena
memerlukan waktu untuk gonta-ganti benangnya. Akan tetapi hasilnya jauh lebih cantik,
halus dan selalu uptodate,” Any, menjamin.
Letak dan kunci sukses dalam menerjuni bisnis ini selain telaten, update atas segala
motif dan aplikasi houseware, hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan desain
5
6. yang diingini pasar. “Kalau sedang booming gambar dan desain tertentu di pasaran, saya
langsung bikin. Kadang desain pun datang dari klien,” ujar Any, Antusias.
Letak dan kunci sukses dalam menerjuni bisnis ini selain telaten, update atas segala motif dan
aplikasi houseware, hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan desain yang diingini
pasar.
2.6 Terampil Membuat Sulaman Kristik Cantik dalam Frame
Seni cross stitch (sulaman kristik) sudah sangat terkenal serta telah membudaya di
seluruh dunia. Telah banyak hasil karya cross stitch yang bisa kita nikmati keindahannya. Di
Indonesia sulaman cross stitch lebih dikenal sebagai sulaman kristik. Kata kristik berasal dari
bahasa Belanda, yaitu kruissteek. Pada zaman penjajahan Belanda dahulu, sulaman kristik
sangat populer dan menjadi favorit para ibu-ibu dan remaja putri, biasanya digunakan sebagai
hiasan di berbagai pernak-pernik rumah dan busana. Dengan berjalannya waktu seni klasik
keterampilan jahit menjahit ini sempat tenggelam, namun untunglah masih cukup banyak
yang menggemarinya dan juga diajarkan di sekolah-sekolah sebagai salah satu materi belajar
mengajar di bidang keterampilan jahit. Kini sulaman kristik kembali disukai. Buku ini
menampilkan sulaman kristik dalam bentuk alphabet berbagai bentuk yang bisa dibuat
sebagai hiasan indah di berbagai perlengkapan Anda dankeluarga. Anda dapat membuatnya
sendiri dengan cara meniru dan mempraktikkannya. Sulaman kristik sangat mudah dan cepat
dipelajari, untuk para pemula sekali pun, yang dibutuhkan hanya ketekunan dan kesabaran.
Kegiatan membuat sulaman kristik dapat mengisi waktu luang Anda dengan cara produktif
dan menyenangkan.
2.7 Belajar Menyulam - Sulaman kristik (Cross Stich)
Sulaman kristik ( Cross Stich ) sudah sangat terkenal serta telah membudaya di
seluruh dunia. Telah banyak hasil karya sulaman yang sangat indah yang sudah dihasilkan
para penggemar seni sulaman ini. Kini sulaman kristik kembali disukai sebagai seni klastik
yang unik dan cantik. Untuk memulai menyulam anda terlebih dahulu mempersiapkan:
6
Bahan dan peralatan :
Kain
Kain yang digunakan untuk membuat sulaman kristik adalah khusu yang memiliki
jenis anyaman tunggal, berbentuk kotak-kotak dalam berbagai ukuran. Dalam menentukan
ukuran kain, saat memotong, pastikan masih cukup banyak sisa untuk pinggiran. Lebih baik
7. kelebihan sedikit kain daripada kekurangan setelah menghabiskan banyak waktu dalam
menyulam.
Jarum
Jarum yang digunakan adalah jarum dengan lubang agak besar yang bisa dimasukkan
minimal 3 helai benang sulam. Penggunaan jarum juga tergantung dengan besarnya kotak
anyaman kain yang digunakan. Jika kotank anyaman kain kecil-kecil, gunakan jarum yang
kecil.
Benang Sulam
Di took bahan dan peralatan jahit selalu tersedia benang sulam aneka warna. Untuk
mendapatkan sulaman yang halus, pisahkan benang dan rapikan benang tersebut sebelum
dimasukkan ke jarum. Jaga tarikan sulaman tetap konsiten, jangan sampai ada yang kendor
dan kencang. Mulai dan akhiri sulaman dengan beberapa sulaman dibagian belakang, jangan
mengikat simpul.
7
Cara Menyulam :
Anda dapat memulai dari titik manapun yang ada di pola. Tetapi pastikan posisi hasil
sulaman anda berada tepat ditengah kain, untuk mendapatkan tengah kain dengan cara
melipat dua bagian atas ke bawah kemudian bagian kiri kekanan. Pada pola, hitung jumlah
kotak (sulaman) dari tengah pola ke titik yang anda mau mulai. Kemudian hitung dari tengah
kaindengan jumlah kotak yang sama untuk menentukan titk tengah kain dengan jumlah kotak
yang sama untuk menetukan titik awal anda. Jika anda menggunakan 2 kotak kain untuk 1
kotak pola, maka anda harus hitung 2 kali lebih banyak pada kotak lain.
8. BAB III
PENUTUP
8
3.1 Kesimpulan
Krestik, merupakan seni kerajinan sulam yang di Indonesia sudah mulai jarang
ditemukan. Padahal pada tahun 1958 di Sumatera Utara, krestik merupakan produk kerajinan
yang memiliki gengsi dan status sosial yang tinggi, bahkan sempat menjadi tren house ware
saat itu. Rustilina Sinaga Hutadjulu, salah satu pengembang bisnis mandiri di jalur seni sulam
mengatakan, seni kristik itu berasal dari negara Belanda. Dulu, gadis-gadis di Sumatera
Utara, rata-rata bisa membuat usaha ini, dan saling berlomba-lomba membuat motif kresstik.
Seni cross stitch (sulaman kristik) sudah sangat terkenal serta telah membudaya di
seluruh dunia. Telah banyak hasil karya cross stitch yang bisa kita nikmati keindahannya. Di
Indonesia sulaman cross stitch lebih dikenal sebagai sulaman kristik.
Sebaiknya memulai silang jahitan kita di tengah untuk memastikan pola yang kita
buat tidak melenceng terlalu ke kiri, kanan, atas, atau bawah. Kita dapat melihat bagian
tengah ini dengan melihat tanda panah di tengah batas tepi pola atas, bawah, dan samping
kiri-kanan. Bila tanda panah ini tidak ada, perhatikan penomoran baris dan kolom. Untuk
bagian tengah kain, kita dapat menentukannya dengan cara sederhana, yaitu melipat kain
secara horizontal lalu “mencubit” pertengahannya hingga membekas garis lipatan.
3.2 Saran
Agar dapat menambah pengetahuan kita tentang cara membuat kristik lebih kreatif
dan juga sebagai kesenian yang dapat menghasilkan uang.
9. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatka kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Membuat Kristik” Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata
pelajaran Kewirausahaan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya makalah ini .
Kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
9
bagi kami khususnya.
Penulis,
Candra Hari Saputra
i
10. DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR ………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………...... 1
1.2 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………....... 1
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………..... 2
2.1 Pengertian Kristik ………………………………………………………………. 2
2.2 Kristik Dasar: Membuat jahitan silang ……………………………………….....2
2.3 Menjahit Kristik ……………………………………………………………………… 3
2.4 Terampil Membuat: Sulaman Kristik Cantik untuk Cenderamata ………………........ 4
2.5 Kerajinan Kristik Yang kian Langka ………………………………………………..... 4
2.6 Terampil Membuat Sulaman Kristik Cantik dalam Frame ………………………………............. 6
2.7 Belajar Menyulam - Sulaman kristik (Cross Stich) ………………………………....... 6
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………..... 8
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 8
3.2 Saran ………………………………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
10
11. 11
TUGAS : KEWIRAUSAHAAN
MAKALAH
MEMBUAT KRISTIK
DISUSUN OLEH :
ANDI USWATUL HASANAH
SMKS KESEHATAN KARYA PERSADA
MUNA
2014
12. 12
TUGAS : KEWIRAUSAHAAN
MAKALAH
MEMBUAT KRISTIK
DISUSUN OLEH :
CANDRA HARI SAPUTRA
SMKS KESEHATAN KARYA PERSADA
MUNA
2014