Dokumen ini membahas tentang seni kriya dan pembuatan kerajinan tangan dari koran bekas. Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan sambil memperhatikan aspek fungsional dan estetika. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan kerajinan tempat serbaguna dari koran bekas beserta dokumentasi hasilnya.

1. MEMBUAT KERAJINAN
SENI KRIYA
Disusun oleh:
Nadha Nadhia Rukmana
X Ipa 2
SMA N 1 CIPARAY

2. 2 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt
yang Maha Ghafur yang telah memberi kita umur sehingga kita masih dapat
menghirup udara segar di alam ciptaannya ini dan merasakan nikmatnya menjadi
pelajar. Bersyukurlah kita masih dapat belajar, terutama pelajaran seni kriya ini.
Tugas ini bertujuan agar penulis dapat kreatif dalam membuat suatu karya
kerajinan, dan lain lain.
Diharapkan dengan diadakan tugas dan pengerjaan tugas ini, dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya, karena
pembuatan seni kerajinan ini berguna bagi kehidupan sehari hari..
Bagi semua pihak yang bersangkutan dan berperan serta dalam pengerjaan
dan penulisan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih, karena tanpa
orang orang yang bersangkutan mungkin penulis tidak dapat menyelesaikan tugas
ini dengan baik.
Tidsk ada gading ysng tidsk retak. Begitu pun penulis memohon maaf bila
terdapat hal hal yang kurang berkenan baik dalam teori, kajian, dan lain lain.
Semoga tugas ini dapat memberikan motivasi serta kemampuan untuk mengolah
barang yang layaknya tidak berguna atau bekas menjadi lebih berguna.
Terimakasih
Penyusun
.

3. 3 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………………..…… 2
Daftar isi……………………………………………………………………………………………..…… 3
Bab i. pendahuluan………………………………………………………………….………….……. 4
Bab ii. Pembahasan…………………………………………………………………………….……. 5
Pengertian seni kriya………………………………………………………………….…… 5
Pembuatan kerajinan………………………………………………………………….….. 7
Dokumentasi hasil dan pembahasan…………………………………………….….. 8
Bab iii. Penutup..…………………………………………………………………………………….. 12
Kesimpulan…………………………………………………………………………………. 12
Saran………………………………………………………………………………………….. 12

4. 4 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karya seni kriya dalam kehidupan umat manusia merupakan salah satu
sarana pemenuhan kebutuhan hidup. Karya seni kriya memiliki kekhasan
tersendiri karena seni kriya merupakan suatu karya cipta manusia yang didasari
rasa estetis sesuai apa yang diinginkan oleh manusia itu sendiri.
Lingkungan sangat mempengaruhi dalam penciptaan karya seni kriya, yang paling
dominan adalah faktor dari alam. Pengaruh dari alam sekitar tempat tinggal
seniman akan memberikan dampak yang signifikan terhadap model dan gaya dari
karya yang diciptakan walaupun dengan material yang berada, hal yang
diungkapkan oleh Plato mimesis atau daya representasi dari keahlian yang muncul
sebagai kesempurnaan karya yang mengacu pada apa yang terdapat di alam
sehingga dengan demikian seniman akan mendapatkan rangsangan dari
lingkungannya dalam berkarya, baik dari segi ide maupun bentuk yang
dihasilkan.
B. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran seni dan untuk membuat siswa lwbih kreatif dalam
pengelolaan barang bekas.
C. MANFAAT
1. agar bisa membuat kerajinan dari barang yang sudah tidak digunakan lagi.
2. agar bisa lebih kreatif lagi
3. agar bisa memanfaatkan apa yang tersedia dimas mendatang.

5. 5 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
BAB II
PEMBAHASAN
1. 1. Seni kriya
Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan
tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata
“kr” (bahasa sansekerta) yang berarti mengerjakan, dari akar kata tersebut
kemudian menjadi karya, kriya, dan kerja. Dalam arti khusus adalah
mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan objek yang bernilai seni.
Seni kriya merupakan warisan seni budaya yang adi luhung, yang
pada zaman kerajaan di jawa mendapat tempat lebih tinggi dari kerajinan.
Seni kriya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan masyarakat elit
sedangkan kerajinan didukung oleh masyarakat umum atau kawula alit.
Seni kriya dipandang sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi
karena didukung oleh craftsmanship yang tinggi.
2. Unsur karya seni kriya
Seni kriya mengutamakan terapanatau fungsi maka sebaiknya
terpenuhi syarat sebagai berikut:
1. Utility/aspek kegunaan
 Security
 Comfortable
 Flexibility
2. Estetika/syarat keindahan
3. Jenis-jenis seni kriya
 Seni kriya dua dimensi
Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir,
mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan dinding.
 Seni kerajinan kulit
Kulit banyak digunakan untuk membuat berbagai
benda kerajinan, seperti wayang kulit, tas, sepatu,
jaket, dan alat musik rebana.

6. 6 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
 Seni kerajinan logam
Kerajinan logam menggunakan
bahan jenis logam, seperti emas,
perak, perunggu, besi, tembaga,
aluminium, dan kuningan. Produk
yang dihasilkan, misalnya perhiasan
emas dan perak, patung perunggu,
senjata tajam, peralatan rumah
tangga, dan alat musik gamelan.
Sekarang kerajinan logam dibuat
dengan berbagai variasi bentuk
 Seni ukir kayu
Kayu banyak menghasilkan berbagai benda
kerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur,
patung, dan hiasan ukir-ukiran.
 Seni kerajinan anyaman
Kerajinan anyaman biasanya menggunakan
bahan dasar, seperti bambu, daun mendong, dan
tali plastik untuk membuat tempayan, topi, tutup
nasi, tikar, dan gantungan pot tanaman.
 Seni kerajinan batik
 Seni kerajinan keramik.
Kerajinan keramik menggunakan bahan dasar
tanah liat. Produk yang dihasilkan, misalnya vas
bunga, guci, teko, kendi, dan peralatan rumah tangga.
 Kerajinan lainnya
Masih banyak jenis kerajinan lain yang dapat kita
jumpai di berbagai daerah, antara lain kerajinan

7. 7 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
rotan, kerajinan payung, dan kerajinan membuat
lampu hias.
4. Fungsi dan tujuan seni kriya
 Sebagai benda pakai
 Sebagai benda hias
 Sebagai benda mainan
2. 1. Membuat kerajinan tangan dari Koran bekas
Alat dan bahan:
 Koran bekas
 Lem
 Gunting
 Cutter
 Bambu kecil berukuran 30cm (sumpit)
Cara membuat:
 Siapkan Koran bekas
 Gunting Koran menjadi 4 bagian yang sama panjang dan sama
lebarnya
 Gulung kertas
 Gulung kembali kertas menjadi bentuk silinder, buat 100 gulungan
dengan lingkaran tengahnya ada yang kecil dan ada yang besar.
 Setelah selesai gulungan itu diolesi lem diseluruh bagian depan dan
belakangnya. Lalu keringkan.
 Gulungan silinder untuk alasnya membutuhkan 15 gulungan yang
terus disambung hingga habis
 Buat gulungan silinder kecil dari 1 koran yang telah digulung
menjadi 1 gulungan silinder, buat 60.

8. 8 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
 Setelah selesai membuat gulungan silinder, tempel gulungan
dipinggir alasnya satu persatu. (setiap satu lingkaran yang
memenuhi alasnya terdapat 15 gulungan silinder)
 Setelah selesai, keringkan dibawah paparan sinar matahari selama
30 menit.
 Untuk memberi kesan lebih menarik dan kinclong, cat kerajinan
dengan menggunakan cat air dan semprot dengan menggunakan
pylox berwarna bening, lalu keringkan kembali dibawah sinar
matahari.
 Kerajinan selesai
2. Dokumentasi Hasil Dan Pembahasan

9. 9 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

10. 10 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

11. 11 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

12. 12 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

13. 13 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

14. 14 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

15. 15 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

16. 16 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

17. 17 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

18. 18 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

19. 19 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a

20. 20 | k e r a j i n a n s e n i k r i y a
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan
(handskill) dengan memerhatikan aspek fungsional dan nilai seni.
Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek
fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan
kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional). Dalam
perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal
ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan
tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional.
Mebuat kerajinan dari Koran bekas seperti diatas juga termasuk dalam
seni kriya karena merupakan kerajinan tangan, termasuk dalam jenis
kerajinan.
Dalam pembuatan kerajinan tempat serbaguna ini terdapat kesulitan
walaupun hanya sedikit saja, kerajinan ini dapat dikatakan mudah
pembuatannya dari pada seni kriya jenis lainnya.
2. Saran
Semoga dengan dibuatnya kerajinan ini dapat memberi pengalaman
khususnya pada pembuatnya dan semoga dimasa mendatang lebih banyak
lagi kerajinan yang lebih kreatif.