1. SARUNG BANTAL KURSI BERMOTIF
HIAS ACEH
DISUSUN OLEH : KELOMPOK BROKOLI
1. KARINA UTAMI
2. NADA NAHRIA
3. LENY MARLINA
4. NUR AFDHAL
KELAS : XI IA2
SMA NEGERI 1 BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2013/2014
2. | 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan nikmat iman
dan Islam kepada kita. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah
Muhammad SAW., keluarga, sahabat, dan kita sebagai generasi penerusnya
hingga akhir zaman.
Seiring waktu berjalan, pengetahuan manusia pun mulai berkembang.
Dengan kecerdasannya, manusia mampu mengungkapkan ilmu pengetahuan yang
pada zaman dahulu dianggap sebagai misteri, sihir, dan khayalan.
Rasa keingintahuan makin hari makin besar. Tanpa mengenal kata
menyerah, mereka terus mengeksplorasi dan mengembangkan berbagai
pengetahuan yang telah dipelajari. Manusia mampu mengubah dunia yang โluasโ
ini menjadi โsempitโ hanya dengan menekan tombol. Dengan cepat kita bisa
datang dan pergi ke suatu tempat.
Dengan Kodrah dan Iradah Allah SWT, proposal berjudul โ SARUNG BANTAL
BERMOTIF HIAS ACEHโ dalam tugas pelajaran Keterampilan. Dalam proposal ini
kami menyajikan cara pembuatan sarung bantal kursi yang bermotif hias aceh.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Banda Aceh, 25 Agustus 2013
Penulis
3. | 3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................1
C. Tujuan .........................................................................1
D. .....................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................4
A. Tujuan ...........................................................................
B. Dasar teori......................................................................
C. Alat dan bahan ..............................................................
D. Pembagian tugas............................................................
E. Cara pembuatan.............................................................
F. Gambar ..........................................................................
G. Anggaran biaya...............................................................
H. Harga jual.......................................................................
4. | 4
BAB III PENUTUP ...............................................................................
I. Kesimpulan.....................................................................
II. Saran .............................................................................
5. | 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan terkadang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama
keterampilan menjahit. Kita dapat memanfaatkan barang-barang yang ada
disekitar kita seperti kain perca yang sudah tidak digunakan lagi yang dapat kita
ubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat yang mempunyai nilai jual tinggi,
ekonomis, indah dan klasik.
Hanya dari bahan yang tidak berguna kita bisa menghasilkan barang yang
berguna untuk kebutuhan sandang sekaligus hiasan atau sebagai assesoris rumah.
Salah satunya kita dapat membuat sarung bantal dari kain perca. Kita dapat
memilih kain perca dan memadukan warna yang cocok agar telihat indah. Kita
juga dapat mengkreasikan sendiri bagaimana model sarung bantal yang akan kita
jahit Pada sarung bantal itu dapat kita tambah hiasan sesuai selera, misalnya
disertai motif hias Aceh atau lainnya. Dari kain perca yang sudah tidak terpakai,
kita bisa menciptakan suatu karya yang berguna dan memiliki nilai seni yang
tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sarung bantal dengan
motif hias aceh?
2. Bagaimana cara pembuatan sarung bantal dengan motif hias aceh tersebut?
6. | 6
C. Tujuan
1. Memberikan suatu keterampilan kain perca agar dapar mengkreasikan hasil
kerja sendiri .
2. Memberikan suatu keterampilan yang bisa bermanfaat secara pribadi memiliki
nilai jual, ekonomis, cantik dan klasik.
3. Melatih keterampilan menjahit dengan kreativitas sendiri
7. | 7
BAB II PEMBAHASAN
SARUNG BANTAL DENGAN MOTIF HIAS ACEH
A. Tujuan : Memanfaat bahan limbah menjadi sesuatu
yang bernilai ekonomis, kritis, indah dan
menarik.
B. Dasar teori : Karena sering melihat dipasaran, kami ingin
mengkreasikan sarung bantal dengan hasil
kerja sendiri.
C. Alat dan bahan : - Gunting - kain perca
- Benang - busa
- Jarum - benang sulam
8. | 8
D. Pembagian tugas :
1. Nur Afdhal : Membawa benang sulam dan menjahit motif
2. Nada Nahria : Membawa jarum dan benang jahit, Menjahit kain perca
menurut pola
3. Karina Utami : Membawa gunting dan bahan kain perca ,menjahit renda
emas
4. Leny Marlina : Membawa benang sulam dan sulaman,menjahit renda emas
E. Cara membuat :
1. Potong kain perca menurut pola, ukurannya 38 cm x 38 cm
2. jahit kain perca menjadi bentuk dasar sarung bantal , kemudian pasangkan
resleting.
2. Jahit melingkar renda emas pada sisi pinggiran sarung bantal sebagai hiasan.
3. Tempelkan motif bunga emas pada bagian tengah sarung bantal menggunakan
tehnik sulam tempel.
4. Berikan hiasan lambang jeumpa puteh untuk memperindah penampilan sarung
bantal.
5. Sarung bantal siap untuk digunakan.
9. | 9
F. Gambar :
G. Anggaran biaya :
Resleting 2 buah seharga Rp 6000,00
H. Harga jual
Rp 50000 per buah
10. | 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
- pengolahan limbah dapat menngurangi pencemaran
- pengolahan limbah dapat menghasilkan keuntungan
- limbah dapat diubah menjadi barang yang mempunyai
nilai jual
B. Saran
- Memanfaatkan limbah menjadi barang yang lebih berguna
- Harus lebih menjaga lingkungan agar tidak tercemar dengan mendaur ulang
limbah