4. PRAKATA
Penulis menyadari bahwa didalam buku ini tidak mencakup segala hal yang ada didalam
perangkat lunak LATEX hanya sebagian kecil saja karena dalam cakupan LATEX yang begitu luas
dan diharapkan dengan adanya buku ini para pembaca dapat mengembangkan ide -ide cemer-
lang dalam pengembangan lebih lanjut. Penulis juga mengharapkan Anda tidak berhenti sampai
disini saja tetapi mulailah menggali kemampuan dan kreativitas yang ada pada diri Anda. Tidak
ada orang yang bodoh yang ada adalah orang yang malas, jadi berusahalah sebaik mungkin.
Buku ini menjelaskan sedetil mungkin tentang memulai membuat dokumen LATEX sehingga
diharapkan Anda mudah memahami dan dan tentunya mengerti tentang penggunaan dokumen
LATEX. Penulis mengumpulkan berbagai referensi yang ada sehingga memungkinkan untuk dapat
memberikan pengetahuan yang lebih untuk pembaca dan berguna juga bagi penulis sendiri yang
juga masih belajar tentang pemrograman LATEX.
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan buku yang ada di hadapan Anda. Saya
menerima saran dan kritik Anda dalam pengembangan buku ini lebih lanjut dan dapat dipergu-
nakan secara luas bagi Anda yang membutuhkannya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak -pihak yang telah membantu
terciptanya buku ini. Terima kasih telah berkesempatan membaca sekelumit isi didalam buku ini.
Semoga bermanfaat bagi Anda.
5. Who I Am ?
Perkenalkan nama saya Hirwanto.
Saya lahir di Palembang, 6 Oktober 1989 dan sekarang saya tinggal di
Kotabumi, Lampung Utara. Kini saya sedang menempuh kuliah di jurusan
matematika Universitas Gadjah Mada. Saya mulai menggunakan LATEX sek-
itar dua setengah tahun yang lalu pada tahun 2010. Sebenarnya pada saat
itu, saya sama sekali tidak berkeinginan mengunakan LATEX dalam mem-
buat tulisan saya karena sulit dalam membuat dokumen LATEX seperti pen-
gaturan tulisan, paragraf, pengaturan penataan dokumen, dan tentunya
hal utamanya adalah dokumen LATEX merupakan dokumen yang langsung
jadi tetapi diperlukan suatu compiler sehingga membuat pusing ketika awal
memulai menggunakan LATEX.
Selanjutnya, saya terus belajar menggunakan LATEX secara mandiri dan
menggunakan sumber yang ada di internet sehingga sedikit demi sedikit
saya mulai mengerti tentang LATEX. Pada tahun 2011, saya mulai berhenti menggunakan LATEX
karena kesulitannya adalah LATEX tidak cocok dalam menyisipkan gambar yang banyak kemu-
dian saya beralih ke Adobe InDesign untuk membuat dokumen yang berisi banyak gambar.
Adobe InDesign memiliki keunggulan sendiri seperti dapat memuat gambar yang cukup banyak,
user-friendly, dan tentunya memudahkan kita membuat tutorial dalam bentuk gambar. Adapun
masalah dalam InDesign tidak memuat notasi matematika dan hanya bisa dengan bantuan perangkat
lunak pihak ketiga yaitu MathMagic Pro Edition. Saya kemudian beralih lagi ke LATEX dengan
tetap menggunakan Adobe InDesign dalam pengeditan teks maupun gambar.
LATEX merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mengacu pada kestabilan data dan
informasi yang ada dan dikenal sangat baku didalam penulisannya, misal seandainya kita akan
menulis "saya akan pergi ke pasar" dengan satu spasi dan tentu akan sama dengan kita menulis
dengan dua spasi "saya akan pergi ke pasar". Anda dapat membacanya dan terdapat perbe-
daan yaitu spasinya, namun jika saya tulis begini "saya akan pergi ke pasar" dengan satu spasi
dan "saya akan pergi ke pasar" dengan dua spasi. Diantara tulisan yang bercetak miring dengan
yang tulisan biasa tidak ada perbedaan meskipun saya telah melakukan perbedaan spasi pada
text editor tetapi tetap saja menghasilkan tulisan dengan satu spasi. Inilah salah satu kelebihan
LATEX dengan perangkat lunak yang lainnya.
6. 1 PENDAHULUAN
1.1 What’s LATEX
LATEX merupakan typesetting yang biasa digunakan kalangan akademisi dalam membuat la-
poran tugas akhir, penelitian, atau karya ilmiah yang sangat berhubungan dengan simbol atau
notasi matematika. Karena itu merupakan kelebihan dari LATEX dalam memberikan hasil tulisan
yang bagus. Didalam buku ini berisi tentang penggunaan dan langkah -langkah menggunakan
LATEX sehingga diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi Anda untuk dapat mempelajari
LATEX. Buku ini juga memberikan pengetahuan mendasar dalam menggunakan LATEX sehingga
memberikan kemudahan Anda dalam mempelajarinya.
LATEX bukanlah suatu perangkat lunak yang dikenal secara luas bagi kalangan pengguna, hal
inilah yang menginspirasikan penulis untuk membuat tulisan ini sehingga memberikan referensi
dalam mempelajarinya. Disamping itu juga, Penulis memberikan tambahan atau perkembangan
dari LATEX yaitu XymTEX. XymTEX adalah merupakan turunan dari LATEX yang berguna bagi Anda
dalam menggambar struktur ikatan kimia dalam program LATEX. Telah banyak perkembangannya
tidak hanya itu saja, namun beberapa bidang ilmu pengetahuan seperti biologi, fisika, musik,
permainan, sastra dan kegemaran juga sudah mulai memakai LATEX sebagai typesetting yang di-
anggap stabil dalam memberikan hasil tulisan atau keluaran.
7. PENDAHULUAN
LATEX merupakan bahasa pemrograman dokumen dan merupakan program dalam pengatu-
ran teks hasil pengetikan(typesetting system) yang digunakan secara luas bagi kalangan akademik
dalam membuat skripsi, laporan tugas, karya ilmiah, tesis dan lain sebagainya. TEX atau LATEX
merupakan dua kata yang berbeda yang berbeda namun memiliki hubungan antara keduanya.
TEX diciptakan oleh Professor Donald Knuth sekitar tahun 1978 untuk merevisi bukunya yang
berjudul "The Art of Computer Programming" karena banyak simbol atau notasi matematika yang
tidak dapat dicetak dengan sempurna pada masa itu.
Dalam perkembangannya, TEX tersedia dan digunakan dalam berbagai macam sistem kom-
puter dan sistem operasi dan dirancang secara spesifik sehingga perintah-perintah pengolah kata
akan menjadi portabel dan dapat menghasilkan keluaran yang sama di segala macam sistem op-
erasi yang memrosesnya, penggalan kata yang sama, penggantian baris dan halaman yang sama
dan lain sebagainya.
Kemudian pada tahun 1980, LATEX diciptakan sebagai user interface dari TEX yang berguna un-
tuk mengotomisasi semua perintah umum dalam menyiapkan sebuah dokumen. Dengan meng-
gunakan LATEX antara typesetter dan penulis dapat dengan mudah menggunakan kemampuan
pengaturan tulisan yang dimiliki TEX tanpa harus memahami bahasa pemrograman yang ada di-
dalamnya. LATEX didistribusikan secara gratis dibawah lisensi LaTeX Project Public License(LPPL)
dan rilis terakhir dengan versi LATEX 2ε dan dalam proyek selanjutnya adalah LATEX 3ε.
1.1.1 Sistem Operasi yang digunakan
LATEX sebagai perangkat lunak yang tersedia gratis maka juga tersedia di banyak sistem operasi
termasuk didalamnya UNIX( Solaris, HP-UX, AIX ), BSD( FreeBSD, Mac OS X, NetBSD, OpenBSD
), Linux( Red Hat, Debian, Arch, Gentoo ), dan Microsoft Windows( 9x,XP, Vista, 7 ), RISC OS,
AmigaOS dan Plan9.
1.1.2 Versi LATEX
LATEX untuk rilis terakhir dengan nama LATEX 2ε, kemudian di tahun 1994 diganti dengan men-
jadi LATEX 2.09. Rencana kedepan akan dikembangkan LATEX 3ε dengan peningkatan syntax, fitur,
dukungan hyperlink, user interface baru, dapat mengakses sebarang tipe tulisan yang ada, dan
tentunya dengan adanya dokumen baru didalam LATEX. Selain itu juga implementasi LATEX telah
didistribusikan text editor seperti perangkat lunak yang bersifat WSIWYG seperti Lyx, TEX Macs,
dan Scientific Word. Kemudian untuk yang lain juga tersedia TEX Live tersedia untuk berbagai
platform te TEX diditribusikan TEX Live ke Unix, fp TEX Mik TEX(Windows), Mac TEX gw TEX, Oz
TEX, Amiga TEX, dan Pas TEX.
1.1.3 TEX Editor
Dokumen LATEX memerlukan suatu TEX Editor untuk dapat menghasilkan keluaran teks yang
bagus dalam bentuk .pdf ataupun .dvi. Disini ada beberapa TEX Editor yang perlu diketahui
yaitu sebagai berikut :
1 Emacs with AUCTEX merupakan TEX editor yang tersedia dalam sistem operasi Windows,
MaC(termasuk Aquamacs) dan Unix tersedia secara bebas dengan dukungan bahasa de,
8. 7
dk, fr, is, it, jp, nl, pl, se, sk. Salah satu TEX editor tertua dengan dukungan ekstensif LATEX,
ConTeXt, dan pengeditan TEX dan didukunga RefTEXuntuk mengatur paket yang ada.
2 Vim with LATEX suite merupakan TEX editor yang tersedia dalam sistem operasi Windows,Mac,
Linux dan lainnya. Kelebihannya adalah memiliki shortcut yang membantu Anda memper-
cepat pemanggilan suatu perintah, notasi yang biasa kita temui,dan pengaturan perataan
teks yang baik.
3 TeXmaker merupakan TEX editor yang tersedia di Windows XP/7/8, OS X, dan Unix dan
dapat digunaka secara gratis dibawah lisensi GPL dan memiliki document viewer yaitu berben-
tuk .pdf.
4 TeXworks merupakan TEX editor yang tersedia di Window XP/7/8, OS X, dan semua sistem
operasi Linux dengan semua paket yang tersedia. Editor ini juga banyak digunakan oleh
kalangan akademis dikarenakan user interface yang mudah,easy-friendly sehingga memu-
dahkan kita bekerja dalam membuat suatu dokumen LATEX.
5 Kile merupakan TEX editor yang tersedia di sistem operasi Linux dan dapat juga digu-
nakan di Windows XP/7/8 tetapi tidak memiliki kestabilan dalam sistem operasi tersebut
sehingga kebanyakan orang menggunakan Kile di Linux.
6 TeXstudio merupakan TEX editor yang tersedia di sistem operasi Windows XP/7, OS X,
Linux dan FreeBSD dan memiliki lisensi GPL v2.
7 TexShop hanya tersedia di Mac.
8 TeXnicCenter(Windows)
9 WinEdt tersedia di Windows.
10 Lyx(Windows, Mac,dan Linux).
11 gedit with LaTeX-plugin(Window, Mac, dan lainnya).
12 TeXlipse(didasarkan oleh Java),
13 Sublime Text with LaTeX Plugin(Windows, Mac,dan Linux)
14 KtikZ(Linux dan Windows),
15 TextMate(tidak tersedia lagi ketika keluaran versi 2.0 di Mac).
16 Notepad++(Windows)
17 Gummi(Linux)
18 LEd(Windows)
19 Inlage(Windows).
20 WinShell(Windows).
21 Latexian(berbayar tersedia di Mac),Scribo(Mac).
22 LaTeXila(Linux).
9. PENDAHULUAN
23 Geany with GeanyLaTeX(Windows, Mac, Linux dan lainnya).
24 BaKoMa TeX Word(Windows, OS X, dan Linux tersedia secara berbayar).
25 Scientiic WorkPlace(Windows).
26 Texpad(Mac termasuk iOS).
27 Emacs with WhizzyTeX(Linux).
28 gedit with LaTeX Plugin(Windows, Linux, Mac)
1.1.4 Kompatibilitas
TEX memiliki format dokumen yaitu (.tex) dapat dibuka disebarang text editor. Selain itu juga
dokumen .tex juga dapat juga diubah ke dalam bentuk Rich Text Format(.rtf) atau HyperText
Markup Language(.html) menggunakan tambahan perangkat lunak seperti Text4Ht atau LATEX2
rtf.
1.1.5 Instalasi LATEX di Microsoft Windows
Didalam bagian ini akan diberikan bagaimana cara menginstal LATEX dengan benar. Karena
LATEX merupakan perangkat lunak yang tersedia secara bebas maka Anda dapat meng-instal di
setiap perangkat lunak Anda seperti Windows, Mac OS X, Linux, ataupun Unix. Disini beberapa
hal yang Anda perlukan untuk menggunakan LATEX dalam sistem operasi Windows yaitu sebagai
berikut :
1 Paket instalsi LATEX. Unduh paket instalasi LATEX dalam hal ini digunakan perangkat lu-
nak basic MiKTEX dapat diunduh di http://miktex.org. Paket ini setelah dinstal akan di-
pakai sebagai generator dokumen yang sudah diformat menggunakan bahasa pemrogra-
man yang dimiliki oleh LATEX.
2 Document Viewer. Unduh perangkat lunak PDFXchanger yang berguna meng-compile file
Anda dalam bentuk pdf(portable document file). Selain itu, Anda juga bisa memakai Adobe
Standard atau Sumatra PDF sebagai Document Viewer.
3 Text Editor. Unduh WindEdt yang berguna dalam pengetikan dokumen dapat diunduh di
http://windedt.com. Anda akan banyak memakai perangkat lunak ini atau sebagai antar-
muka grafis user dengan LATEX artinya dokumen Anda akan diketik disini.
Diperhatikan bahwa Anda harus mengikuti urutan dalam melakukan proses instalasi se-
bagai berikut. Buka basic MikTEX kemudian ikuti proses penginstalan dengan benar sete-
lah selesai kemudian instal PDFXChanger atau Sumatra PDF, dan terakhir instal program
WindEdt. Setelah semua program telah Anda instal, kini saatnya Anda dapat memulai
menulis dengan menggunaka LATEX.
1.1.6 Memulai Dokumen LATEX
Didalam memulai dokumen baru didalam mengetik dokumen LATEX hampir sama di setiap
Anda memulai suatu dokumen di Microsoft Word atau program pengolah kata yang lain hanya
berbeda disini Anda diharuskan menulis perintah -perintah dalam pengaturan dokumen Anda
dapat dilihat sebagai berikut :
10. 9
1.1.6.1 Membuat Dokumen Baru
1 Buka program WindEdt Anda yang akan digunakan dalam pengetikan dokoumen .tex,
misalkan Anda dapat menuliskan dalam dokumen yaitu sebagai berikut :
Masukan : documentclass[a4paper, 12pt]{article}
% bagian ini merupakan inti dari class dokumen Anda%
usepackage{color}% bagian ini merupakan preamble
begin{docoment}
Tuliskan dokumen Anda pada bagian ini
end{document}
Keluaran : Tuliskan dokumen Anda pada bagian ini
2 Klik Menu File, kemudian klik Save As
3 Selanjutnya, simpan dokumen Anda, misal dengan nama tes.tex, lalu klik Save
4 Untuk melihat men-compile dalam bentuk .pdf, klik ikon PDFTeXify, atau tekan Shift +
Ctrl+P atau F9 pada keyboard Anda.
Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam memulai LATEX dengan benar meliputi
sejarah tentang LATEX atau TEX, program yang perlu diinstal dan terakhir dalam memulai meng-
gunakan LATEX.
1.1.6.2 Menutup Dokumen LATEX
Didalam menutup dokumen LATEX juga sama seperti menutup dokumen di kebanyakan perangkat
lunak seperti Microsoft Word, Excel, Adobe InDesign CC, dan lain lain. Berikut dijelaskan bagaimana
menutup dokumen di LATEX yaitu sebagai berikut :
1 Anda berada pada dokumen aktif yang telah dibuka menggunakan WindEdt.
2 Pada bagian kanan atas dokumen yang ada kemudian klik tanda silang maka secara lang-
sung akan menutup semua dokumen yang Anda buka. Untuk menutup satu dokumen bisa
dilakukan dengan meng-klik kanan mouse Anda kemudian pilihlah Close nama file yang
ditutup.
3 Adapun cara yang lain, Anda bisa klik menu File pada Application baru kemudian pilih
dan klik Exit atau dengan menggunakan shorcut dengan menekan Alt +F4 pada keyboard.
1.2 How to Use LATEX
Buku ini didesain dengan segala kemudahan bagi Anda sehingga memungkinkan untuk dapat
mempelajari tahap demi tahap diharapkan dapat dimengerti dan memahami hal -hal yang terkait
didalam buku ini. Selain itu, hal -hal yang perlu Anda persiapkan adalah dianggap Anda mampu
mengoperasi komputer seperti mmenggunakan mouse, keyboard, menyimpan data,membuka
11. PENDAHULUAN
data,dan dapat menginstal program komputer. Disamping itu, bagi Anda yang baru dalam meng-
gunakan program LATEX sudah seharusnya mengikuti petunjuk dengan benar dalam mengin-
stal program yang diperlukan karena itu hal terpenting dalam mempelajari buku ini. Buku ini
juga memuat materi dasar yang siapa saja dapat menggunakan buku ini tidak hanya kalan-
gan akademisi tetapi juga dari kalangan non-akademisi. Walaupun Anda masih tingkat sekolah
menengah atas atau pertama tidak ada salahnya Anda mempelajarinya.
LATEX dapat digunakan di hampir seluruh sistem operasi seperti ; Unix, Linux, Windows atau
Mac dan tersedia secara gratis. Perlu diketahui juga program LATEX adalah bukan program WSYIWG
tetapi Anda akan banyak bekerja pada perangkat lunak docoment viewer yang berfungsi seba-
gai generator dalam membuat tulisan Anda yang didalam berisi rangkaian perintah yang harus
Anda lakukan dan patuhi. Didalam LATEX terdapat banyak packages yang akan memudahkan
Anda dalam membuat hasil dokumen yang bagus. Inilah yang membedakan LATEX dengan pro-
gram pengolah kata yang lain. Anda dapat mengunduh packagesnya, untuk wilayah Indonesia
mempunyai server http://kambing.ui.ac.id.
12. 2 TYPESETTING LATEX
Didalam membuat suatu dokumen dalam format .tex adalah hal yang pertama kita lakukan
mengikuti perintah yang ada didalam text editor, hal ini yang membedakan dengan perangkat
lunak seperti Microsoft Word, Open Office ataupun Libre Office.LATEX sendiri memiliki tidak
memiliki sifat WYSIWYG(What You See is What You Get) tetapi merupakan bahasa pemrograman
yang diciptakan oleh Professor Donald Knuth dalam pengaturan hasil teks pengetikan. Didalam
text editorlah, kamu akan bekerja banyak dalam pengaturan tulisan pengetikanmu kemudian un-
tuk melihat hasilnya kamu akan men-compile ke dalam bentuk format .pdf ataupun .dvi. Berikut
merupakan contoh sederhana dalam pengetikan menggunakan LATEX yaitu sebagai berikut :
documentclass[a4paper,12pt]{article}
begin{document}
Misalkan $D$ adalah himpunan bagian dari $R$ dan misalkan $f:rightarrow R$
fungsi bernilai Real pada $D$.Maka fungsi $f$ dikatakan emph{kontinu} pada $D$
jika dan hanya jika untuk semua $epsilon >0$ dan untuk setiap $x in D$,
terdapat suatu $delta>0$ dengan demikian $y in D $ memenuhi
[|y-x|<delta]
maka berlaku
[|f(x)-f(y)|<epsilon]
end{document}
Pada bagian atas, merupakan teks didalam text editor kemudian hasilnya kita compile ke dalam
bentuk .pdf ataupun .dvi dapat dilihat hasilnya dibawah ini :
Misalkan D adalah himpunan bagian dari R dan misalkan f :→ R fungsi bernilai Real pada
D.Maka fungsi f dikatakan kontinu pada D jika dan hanya jika untuk semua ε > 0 dan
13. TYPESETTING LATEX
untuk setiap x ∈ D, terdapat suatu δ > 0 dengan demikian y ∈ D memenuhi
|y−x| < δ
maka berlaku
|f(x)− f(y)| < ε
Pada dasarnya, perintah ini sangat sederhana kita lakukan namun bagi Anda yang belum
terbiasa maka sangat sulit sekali dalam melakukannya. Kelebihan dalam menggunakan LATEX
adalah Anda dapat membuat buku, karya ilmiah, tesis, skripsi, cv, atau hasil karya Anda dengan
memakai packages yang telah tersedia dapat Anda unduh secara gratis.
Didalam perintah LATEX yang perlu Anda ketahui adalah harus mengikuti aturan yang telah
Anda agar dapat memberikan tampilan dan hasil yang bagus. Selain itu, agar dokumen Anda
dapat di-compile ke dalam bentuk .pdf atau dvi.
2.1 Struktur Dokumen LATEX
LATEX memiliki struktur dokumen yang telah diatur dalam sebuah packages. Packages inilah yang
mengatur segala bentuk mulai dari pengaturan ukuran tulisan, pengaturan halaman, daftar isi,
bab, subbab, atau pengaturan gambar maupun pengaturan perataan teks yang kita gunakan.
Selain itu, Packages menjadi hal yang penting didalam LATEX sehingga sangat dianjurkan meng-
gunakan packages yang ada dan dapat diunduh secara gratis untuk menambah packages yang
dalam meningkatkan kualtas dokumen Anda. Didalam LATEX memilik struktur dokumen yaitu
sebagai berikut :
1 Documentclass. Bagian ini yang menentukan dokumen Anda yang mendeklarasikan class
artinya merupakan pengaturan dalam dokumen Anda yang digunakan seperti untuk mem-
buat article, buku, dan lain sebagainya dapat dilakukan dengan mengetik
documentclass[a4paper,12pt]{article}.
Didalam contoh itu dapat dijelaskan yaitu documentclass[a4paper, 12pt]{article}
artinya memanggil perintah suatu dokumen berbentuk arikel dengan ukuran tulisan 12pt
dan ukuran kertas a4paper. Selain itu, tanda ) merupakan awal dari suatu perintah LATEX
tanda kurung kurawal({article}) merupakan perintah mandatory dan tanda [ ] merupaka
perintah oprtional dapat dituliskan ataupun tidak.
2 Preamble. Bagian ini yang diantara :
begin{document}
dan
documentclass[a4paper, 12pt]{article}
berisi paket -paket dan perintah yang memudahkan dalam pengaturan teks Anda
3 Documentt. Bagian ini berisi dokumen yang akan ketik seperti isi dokumen, daftar isi,
ataupun daftar simbol yang digunakan.
14. 13
2.2 Jenis Tulisan dalam LATEX
Didalam LATEX memilik 3 font standar yaitu sebagai berikut :
1 Roman, ketik {rmfamily teks yang ingin diubah}
2 San Serif, ketik {sffamily teks yang ingin diubah}
3 Typewritter, ketik {ttfamily teks yang ingin diubah}
2.3 Bentuk Tulisan
Dibawah ini ada beberapa bentuk font didalam LATEX yaitu:
1 Italic, ketik {emph teks diketik disini}
2 Slanted, ketik {slshape teks diketik disini}
3 SMALL CAPS, ketik {scshape teks diketik disini}
4 BOLD, ketik {textbf teks diketik disini}
5 Teletype, ketik {texttt teks diketik disini}
2.4 Ukuran Tulisan
Ada beberapa ukuran standar didalam font LATEX yaitu :
Untuk dapat menggunakan caranya yaitu :
• {tiny ketik disini}
• {sriptsize ketik disini}
• {footnotesize ketik disini}
• {small ketik disini}
• {normalsize ketik disini}
• {large ketik disini}
• {Large ketik disini}
• {LARGE ketik disini}
• {huge ketik disini}
• {Huge ketik disini}
tiny,scriptsize,footnotesize, small, normalsize, large, Large,LARGE, huge,Huge
15. TYPESETTING LATEX
2.5 Perataan Teks
Perataan(alignment) dalam dokumen LATEX meliputi rata kiri , rata kanan, dan rata tengah. Untuk
dapat mengubahnya dapat dilihat caranya yaitu :
begin{center}
teks yang diatur rata tengah
end{center}
Keluaran :
teks yang diatur rata tengah
begin{flushleft}
teks yang diatur rata kiri
end{flushleft}
Keluaran :
teks yang diatur rata kiri
begin{flushright}
teks yag diatur rata kanan
end{flushright}
Keluaran :
teks yag diatur rata kanan
16. 3 TYPESETTING MATH
SYMBOL
Didalam bab ini dikhususkan dalam membuat dokumen yang memuat simbol atau notasi matem-
atika. Beberapa hal tentunya perlu anda ketahui dalam penulisan dokumen yang ada sehingga
Anda dapat mengerti dan memahami. Dibawah ini akan dijelaskan perintah dalam mendeklarasikan
simbol matematika.
3.1 Mathematics Mode
Misalkan diberikan contoh seperti dibawah ini :
Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan oleh f(x) = 3x+7 dan misalkan a bilangan real posi-
tif.
Seharusnya kita mengetikan didalam LATEXseperti ini :
Misalkan $f$ adalah fungsi yang didefinisikan oleh $f(x)=3x+7$
dan misalkan $a$ bilangan real positif.
Tanda $ merupakan tanda untuk menempatkan notasi matematikan,bisa juga menggunakan tanda
( dan ) dapat dilihat dibawah ini :
Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan oleh f(x) = 3x+7 dan misalkan a bilangan real posi-
tif.
Seharusnya kita mengetikkan didalam LATEX seperti ini :
Misalkan (f) adalah fungsi yang didefinisikan oleh (f(x)=3x+7)
dan misalkan (a) bilangan real positif.
17. TYPESETTING MATH SYMBOL
Disamping itu juga kita bisa menempatkan notasi matematika berada ditengah dengan meng-
gunakan tanda [ sebelum rumus dan tanda ] sesudahnya atau tanda $$ sebelum rumus dan
tanda $$ sesudahnya dapat dilihat dibawah ini:
Jika f(x) = 3x+120 dan g(x) = x+4 maka
f(x) = f(g(x)) = x4
+12
dan
f(x)g(x) = 2x+3
Seharusnya kita mengetikkan didalam LATEX seperti ini:
Jika $f(x)=3x+120$ dan $g(x)=x+4$ maka
[f(x)=f(g(x))=x^4+12]
dan
[f(x)g(x)=2x+3]
dan juga dapat dilakukan seperti ini:
Jika $f(x)=3x+120$ dan $g(x)=x+4$ maka
$$f(x)=f(g(x))=x^4+12$$
dan
$$f(x)g(x)=2x+3$$
didapat hasil yang sama yaitu:
Jika f(x) = 3x+120 dan g(x) = x+4 maka
f(x) = f(g(x)) = x4
+12
dan
f(x)g(x) = 2x+3
Didalam menuliskan selain dari itu ,kita juga dapat memulainya dengan mendeklarasikan per-
intah yaitu dimulai dengan mengetik begin{equation} diakhiri dengan end{equation} maka
secara langsung dapat dilihat dibawah ini :
Jika f(x) = 3x+7 dan g(x) = x+4 maka
f(x)+g(x) = 4x+1 (3.1)
Maka dapat dilihat diatas notasi matematika akan diberi nomor sesuai dengan urutan yang ada,
dan seharusnya Anda mengetik didalam LATEX yaitu :
Jika $f(x)=3x+7$ dan $g(x)=x+4$ maka
begin{equation}
f(x)+g(x)=4x+1
end{equation}
3.2 Subscripts dan Superscripts
18. 17
Didalam notasi matematika pasti dapat ditemukan karakter khusus seperti subscripts(_) ataupun
superscripts(^). Dapat dilihat dibawah ini
ds2
= dx2
1 +dx2
2 +dx2
3 +c2
dx2
4
Seharusnya didalam LATEX diketik seperti ini :
[ds^2=dx_1^2+dx_2^2+dx_3^2+c^2dx_4^2]
Ketika didapat lebih banyak karakter, seharusnya Anda ketikan seperti ini, $x^{2013}-2011$ di-
dapat; x2013 −2011.
3.3 Greek Letters
Greek letter atau huruf alfabet Yunani banyak digunakan didalam matematika, misalakan saja ru-
mus luas lingkaran yaitu A = πr2 dapat diketik $A=phi r^2$. Tanda backslash() selalu diawali
dalam menulis alfabet Yunani. Dapat dilihat seperti dibawah ini beserta kode dalam LATEX yaitu :
α alpha β beta γ gamma δ delta ε epsilon ε varepsilon ζ zeta
η eta θ theta ϑ vartheta ι iota κ kappa λ lambda µ mu
ν nu ξ xi o o π pi ϖ varpi ρ rho ρ varrho
σ sigma ς varsigma τ tau υ upsilon φ phi ϕ varphi χ chi
ψ psi ω omega
Disamping itu juga ada huruf kapital Yunani dapat dilihat dibawah ini :
Γ Gamma ∆ Delta Θ Theta
Λ Lambda Ξ Xi Π Pi
Σ Sigma ϒ Upsilon Φ Phi
Ψ Psi Ω Omega
3.4 Mathematical Symbols
Dibawah ini ada banyak notasi matematika yang bisa digunakan disertai dengan kodenya di
LATEX yaitu sebagai berikut :
21. TYPESETTING MATH SYMBOL
← leftarrow → rightarrow
−→ longrightarrow −→ longrightarrow
⇐ Leftarrow ⇒ Rightarrow
⇐= Longleftarrow =⇒ Longrightarrow
↔ leftrightarrow ⇔ Leftrightarrow
←→ longleftrightarrow ⇐⇒ Longleftrightarrow
← hookleftarrow → hookrightarrow
leftharpoonup rightharpoonup
leftharpoondown rightharpoondown
↑ uparrow ↓ downarrow
⇑ Uparrow ⇓ Downarrow
updownarrow Updownarrow
nearrow nwarrow
→ mapsto swarrow
rightleftharpoons leftrightharpoons
leftleftarrows rightrightarrows
leftrightarrows rightleftarrows
Lleftarrow Rrightarrow
circlearrowleft circlearrowright
dashleftarrow dashrightarrow
Lsh Rsh
upuparrows downdownarrows
nleftarrow nrightarrow
nLeftarrow nRightarrow
nleftrightarrow nLeftrightarrow
twoheadleftarrow twoheadrightarrow
leftarrowtail rightarrowtail
looparrowleft looparrowright
curvearrowleft curvearrowright
upharpoonleft upharpoonright
downharpoonleft downharpoonright
rightsquigarrow leftrightsquigarrow
multimap
3.5 Math Advanced Symbol
f(x) =
sinx
x
dx
Instead of sinx
x now with cosx
x :
g(x) =
cosx
x
dx
Dibawah ini akan diberikan dan dijelaskan paket tingkat lanjut untuk membuat notasi matem-
atika.
22. 21
3.5.1 cancel
Cancel package adalah paket yang memudahkan segala hal di dalam mode matematika den-
gan slash, backslash, atau tanda X. Untuk mendapatkan garis horizontal maka tambahkan macro
dengan memanggil hcancel dengan pilihan argumen untuk garis berwarna yaitu :
newcommandhcancel[2][black]{setbox0=hbox{#2}%
rlap{raisebox{.45ht0}{textcolor{#1}{rule{wd0}{1pt}}}}#2}
Dibawah diberikan contoh penggunaan Cancel package yaitu :
1. Penggunaan Slash
f(x) =
x2 +1 $$$(x−1)
$$$(x−1)(x+1)
2. Penggunaan Backslash
e3 hhhh1234567
3. Penggunaan Tanda X
¡e3 @@@@hhhh1234567
4. Penggunaan Garis Horizontal Berwarna
3 1234567
Contoh 3.1
3.5.2 amscd
Paket Amscd merupakan bagian dari AMS package dan untuk memanggil paket tersebut dengan
perintah usepackage{amscd}. Amscd digunakan diagram suatu operasi didalam matematika
dan tidak mendukung panah diagonal tetapi lebih mudah dibandingkan dengan paket pstricks
dan xypic. Dibawah ini diberikan contoh penggunaannya yaitu :
[
begin{CD}
Rtimes Stimes T @>text{restriction}>> Stimes T
@VprojVV @VVprojV
Rtimes S @<<text{inclusion}< S
end{CD}
]
R×S×T
restriction
−−−−−−→ S×T
proj
proj
R×S ←−−−−−
inclusion
S
23. TYPESETTING MATH SYMBOL
3.5.3 bm
Secara standar mathbf digunakan untuk membuat notasi matematika bercetak tebal dan mode
ke atas, misal y = f(x) ($mathbf y=f(x)$) dan juga khususnya untuk membuat notasi matem-
atika bercetak miring menggunakan paket bm yaitu yyy = f(x)($bm y=f(x)$).
3.5.4 braket
Paket didalam penulisan tanda kurung (), tanda kurung kurawal {}, tanda garis mendatar |,
dan lain sebagainya. Banyak menggunakan beberapa jenis style, diantaranya yaitu :
[ left{ xinmathbf{R} | 0<{|x|}<frac{5}{3}right} ]
x ∈ R|0 < |x| <
5
3
Di hasil tampilan simbol diatas, tanda | tidak cukup benar dan untuk mendapatkan juga tidak
begitu mudah, salah satunya kamu bisa menggunaakan paket vphantom untuk membuat ukuran
tanda | menjadi lebih besar dan terlihat perbedaannya.
x ∈ R 0 < |x| <
5
3
Paket braket mempunyai macro yaitu :
Bra{<math expression>}
Ket{<math expression>}
Braket{<math expression>}
Set{<math expression>}
Dengan tulisan bagian depan yang sama tidak benar -benar menarik buat kita, namun kita bisa
mengubahnya menjadi lebih menarik.
[ Ket{xinmathbf{R} | 0<|x|<frac{5}{3}} ]
[ Braket{xinmathbf{R} | 0<|x|<frac{5}{3}} ]
[ Braket{xinmathbf{R} | 0<vert xvert <frac{5}{3}} ]
[ Set{xinmathbf{R} | 0<|x|<frac{5}{3}} ]
x ∈ R|0 < |x| <
5
3
x ∈ R 0 < x <
5
3
x ∈ R 0 < |x| <
5
3
x ∈ R 0 < |x| <
5
3
Perbedaan antar Braket dan Set adalah terletak dalam meng-handle garis vertikal. Macro Set
adalah hanya meng-handle satu tanda sedangkan Braket meng-handle semuanya. Dapat dilihat
contoh dibawah ini :
24. 23
[Braket{phi | frac{partial^2}{partial t^2} | psi}]
[Set{phi | frac{partial^2}{partial t^2} | psi}]
φ
∂2
∂t2
ψ
φ
∂2
∂t2
|ψ
Paket braket bisa dipanggil menggunakan command yaitu usepackage{braket}. El peor ejem-
plo de programación recursiva es la de la función factorial 1 aunque es un ejemplo muy claro.
First verbatim line.
Second verbatim line.
Verbatim line.
Verbatim line.
% This is a comment
First verbatim line.
Second verbatim line.
Third verbatim line.
The code
First verbatim line.
Second verbatim line.
1Se refiere al código
int factorial(int n){
if (n == 0) return 1;
return n * factorial(n-1);}
25. 4 CREATING TABLES AND
INSERTING PICTURES
Dokumen LATEX tidak hanya dalam dokumen teks tetapi juga dapat memberikan informasi data
tabel sehingga diperlukannya cara membuat tabel di LATEX. Pada bagian ini kita akan memberikan
beberapa penjelasan dalam membuat tabel, menambahkan keterangan tabel dan mempercantik
tampilan tabel.
Pada bagian ini kita akan memberikan beberapa hal di bawah ini :
• Lining up text and data in columns
• Typesetting complex tables
• Including pictures in our documents
• Adding captions to pictures and tables
• Controlling the placement of figures and tables
Ayo kita mulai !!!
4.1 Writing In Columns
Didalam pengaturan teks dengan kolom akan memberikan perataan dokumen yang akan kita
buat. LATEX juga memberikan kemudian dalam yaitu dengan tabbing environment.
26. 25
1. Mulailah dengan membuka dokumen baru atau dokumen yang telah dibuat dengan tab-
bing environment.
The code
documentclass{article}
begin{document}
begin{tabbing}
2. Ketiklah teks, atur perataan teks menggunakan = dan akhiri dengan :
emph{Info:} = Software = : = LaTeX
3. Ketiklah teks lebih lanjut, pindahkan ke perataan selanjutnya menggunakan > dan akhiri
lagi dengan :
> Author > : > Leslie Lamport
> Website > : > www.latex-project.org
4. Akhiri perataan(tabbing) dan dokumen Anda dengan :
end{tabbing}
end{document}
5. Didapatkan hasil yaitu :
Info: Software : LATEX
Author : Leslie Lamport
Website : www.latex-project.org
Contoh 4.1 (Tabbing Environment)
Apa yang terjadi
Tabbing environment memberikan pengaturan dokumen yang digunakan untuk memulai garis
baru. Kita menggunakan tiga tahap sederhana untuk pengaturan tabbing yaitu :
• = adalah mengatur berhentinya tab. Kita seharusnya mengambil beberapa tab berhenti
pada sebuah garis. Jika kita menggunakan = selanjutnya, maka tab berhenti seharusnya
menghapus posisi ini.
• adalah akhir dari baris.
• > menuju tab stop selanjutnya. Ini juga mengartikan backwards.
Cara ini dengan cepat dapat menghasilkan kolom dengan perataan kiri. Jika baris pada tabbing
environment yang seharusnya di akhir halaman maka akan bersambung ke halaman selanjutnya.
27. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Kita akan melihat tabel yang memuat perintah dan contoh keluar daftar bentuk tulisan yaitu :
1. Mulai dengan dokumen baru seperti pada contoh sebelumnya tetapi definisikan perintah
untuk pengaturan daftar tulisan di bagian atas tabel kita.
documentclass{article}
newcommand{head}[1]{textbf{#1}}
begin{document}
begin{tabbing}
2. Tulisan pengaturan baris pertama dengan = dan menggunakan >. Gunakan perintah
verb...|| digunakan untuk pengaturan tampilan tulisan yang sebenarnya.
begin{tabbing}
Family = verb|textrm{...}| = head{Declaration} = kill
> head{Command} > head{Declaration} > head{Example}
Family > verb|textrm{...}| > verb|rmfamily|
> rmfamily Example text
> verb|textsf{...}| > verb|sffamily|
> sffamily Example text
> verb|texttt{...}| > verb|ttfamily|
> ttfamily Example text
end{tabbing}
3. Didapat hasil yaitu :
Command Declaration Example
Family textrm{...} rmfamily Example text
textsf{...} sffamily Example text
texttt{...} ttfamily Example text
Contoh 4.2 (Lining up font commands)
4.2 Typesetting tables
Pada bagian kita akan memberikan struktur dan format yang lebih kompleks,seperti pengatu-
ran perataan tengah di kolom, pembagian garis, dan struktur bersarang dalam tabel. LATEX mem-
punyai tabular environment yang digunakan untuk pengaturan tabel sederhana maupun lebih
kompleks.
28. 27
Kita akan membuat tabel dengan pengaturan garis horizontal dan pengaturan posisi teks didalam
tabel yaitu rata kiri, rata kanan, ataupun rata tengah dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Mulailah dengan membuat dokumen baru kemudian definisikan pengaturan baris depan
untuk daftar tulisan yang ada.
documentclass{article}
newcommand{head}[1]{textnormal{textbf{#1}}}
begin{document}
2. Mulailah mendefinisikan tabular environment, dengan menjelaskan pengaturan perataan
tulisan, misalkan ketiklah {ccc} untuk perataan tengah tiga kolom yang kita buat.
begin{tabular}{ccc}
3. Tulislah tabel baris depan kemudian pisahkan ketiga kolom tersebut dan akhirilah dengan
mengetik tanda . Gunakan hline untuk menandakan garis horizontal.
hline
head{Command} & head{Declaration} & head{Output}
hline
4. Lanjutkan dan isi kolom dan baris dengan teks kemudian tambahkan verb | command |.
verb|textrm| & verb|rmfamily| & rmfamily Example text
verb|textsf| & verb|sffamily| & sffamily Example text
verb|texttt| & verb|ttfamily| & ttfamily Example text
hline
end{tabular}
end{document}
5. Didapatkan hasil yaitu :
Command Declaration Output
textrm rmfamily Example text
textsf sffamily Example text
texttt ttfamily Example text
Contoh 4.3 (Building a table of font family commands)
4.3 Understanding Formatting Arguments
29. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Didalam contoh diatas, terdapat beberapa hal yang perlu mengerti tentang perataan teks yang
ada, di bawah ini akan diberikan contoh lebih jauh tentang hal tersebut :
Perataan teks meliputi rata tengah, rata kiri ataupun rata kanan. Di bagian contoh diberikan
ketiga perataan tersebut sehingga kita akan memberikan penjelasan tentang perbedaannya.
1. Mulai dengan dokumen sama yang telah kita buat dan ketiklah kode perintah dibawah ini
:
begin{tabular}{|l|c|r|p{1.7cm}|}
hline
left & centered & right & a fully justified paragraph cell
hline
l & c & r & p
hline
end{tabular}
2. Didapatkan hasil yaitu :
left centered right a fully jus-
tified para-
graph cell
l c r p
Contoh diatas akan diberikan penjelasan berikut :
• l artinya "left" untuk perataan kiri suatu teks yang ada.
• r artinya "right" untuk perataan kanaa suatu teks yang ada.
• c artinya "center" untuk perataan tengah suatu teks yang ada.
Contoh 4.4 (Perataan Teks)
4.4 Understanding Formatting Table
30. 29
Dibawah diberikan contoh dari suatu forum LATEX exchange Community tentang solusi bagaimana
untuk men-format tabel sehingga dapat mempercantik tabel tersebut :
documentclass{article}
usepackage{tabularx,ragged2e}
newcolumntype{x}{>{Centering}X}
begin{document}
begin{table}[htdp]
caption{Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on
Earth}label{default}
begin{tabularx}{linewidth}{|>{RaggedRight}p{2.5cm}|x|x|x|}hline
Chemical Component & Percentage in Earth’s Atomsphere & Ideal Values for the Space
Station & Astronaut Exhalation hline
Nitrogen & 78.084% & 78.000% & 74.200% hline
Oxygen & 20.946% & 21.000% & 15.300% hline
Argon & 0.934% & 0.000% & 0.000% hline
Carbon Dioxide& 0.033% & 0.000% & 3.600% hline
Water Vapour & 0.030% & 1.000% & 0.800% hline
Trace Elements& 0.003% & 0.000% & 0.800% hline
end{tabularx}
end{table}
end{document}
Contoh 4.5 (Formatting Table)
Didapat hasil yaitu :
Tabel 4.1: Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth
Chemical Com-
ponent
Percentage in
Earth’s Atomsphere
Ideal Values for
the Space Station
Astronaut Exhalation
Nitrogen 78.084% 78.000% 74.200%
Oxygen 20.946% 21.000% 15.300%
Argon 0.934% 0.000% 0.000%
Carbon Dioxide 0.033% 0.000% 3.600%
Water Vapour 0.030% 1.000% 0.800%
Trace Elements 0.003% 0.000% 0.800%
31. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
documentclass{article}
usepackage{booktabs,array,dcolumn}
newcolumntype{d}{D{.}{.}{2.3}}
newcolumntype{C}{>{centering}p}
begin{document}
begin{table}[htdp]
caption{Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth}
centering
begin{center}
begin{tabular}{p{1.25in}ddd}
toprule
multicolumn{1}{C{1.25in}}{Chemical Component} & multicolumn{1}{C{1in}}{Earth’s
Atmosphere (%)} & multicolumn{1}{C{1.25in}}{Ideal Values for the Space Station (%)}
& multicolumn{1}{C{1in}}{Astronaut Exhalation (%)}
midrule
Nitrogen & 78.084 & 78.000 & 74.200
Oxygen & 20.946 & 21.000 & 15.300
Argon & 0.934 & 0.000 & 0.000
Carbon Dioxide & 0.033 & 0.000 & 3.600
Water Vapour & 0.030 & 1.000 & 0.800
Trace Elements & 0.003 & 0.000 & 0.800
bottomrule
end{tabular}
end{center}
label{default}
end{table}
end{document}
Contoh 4.6 (Formatting Table I)
Didapat hasil yaitu :
Tabel 4.2: Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth
Chemical
Component
Earth’s
Atmosphere (%)
Ideal Values for the
Space Station (%)
Astronaut
Exhalation (%)
Nitrogen 78.084 78.000 74.200
Oxygen 20.946 21.000 15.300
Argon 0.934 0.000 0.000
Carbon Dioxide 0.033 0.000 3.600
Water Vapour 0.030 1.000 0.800
Trace Elements 0.003 0.000 0.800
32. 31
4.5 Color In Tables
Dibawah diberikan contoh pewarnaan tabel pada LATEX agar dapat mempercantik tampilan tabel
tersebut berikut dapat dilihat kode perintahnya :
begin{table}[h!]
centering
rowcolors{1}{}{gray!20}
begin{tabular}{ll}
rowcolor{LightBlue2} $x_{n+1}$ & $|x_{n+1}-x_n|$ hline
1.20499955540054 & 0.295000445
1.17678931926590 & 0.028210236
1.17650193990183 & 3.004$times10^{-8}$
1.17650193990183 & 4.440$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
caption{Iteración de Newton para $x^2-cos(x)-1=0$ con $x_0=1.5.$}
end{table}
Contoh 4.7 (Coloring In Tables)
Didapat hasil yaitu :
xn+1 |xn+1 −xn|
1.20499955540054 0.295000445
1.17678931926590 0.028210236
1.17650193990183 3.004×10−8
1.17650193990183 4.440×10−16
Tabel 4.3: Iteración de Newton para x2 −cos(x)−1 = 0 con x0 = 1.5.
33. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Dibawah diberikan contoh pewarnaan tabel pada LATEX dengan tambahan blok suatu baris yang
diinginkan agar dapat mempercantik tampilan tabel tersebut berikut dapat dilihat kode perintah-
nya :
begin{tabular}{ll}
rowcolor{LightBlue2} $x_{n+1}$ & $|x_{n+1}-x_n|$ hline
cellcolor[gray]{0.80} 1.20499955540054 & 0.295000445
1.17678931926590 & 0.028210236
1.17650196994274 & 0.000287349
1.17650193990183 & 3.004$times10^{-8}$
cellcolor[gray]{0.80} 1.17650193990183 & 4.440$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
Didapat hasil yaitu :
xn+1 |xn+1 −xn|
1.20499955540054 0.295000445
1.17678931926590 0.028210236
1.17650196994274 0.000287349
1.17650193990183 3.004×10−8
1.17650193990183 4.440×10−16
Contoh 4.8 (Coloring In Tables I)
34. 33
4.5.1 Rotating Text In Cell Tables
1. Dibawah ini kode perintah LATEX :
begin{sideways}
begin{tabular}{lc}
$x_{n+1}$ &$|x_{n+1}-x_n|$ hline
cellcolor[gray]{0.80} 1.17 & 3.$times10^{-8}$
1.17 & 4.$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
end{sideways}
2. Didapat hasil yaitu :
xn+1|xn+1−xn|
1.173.×10−8
1.174.×10−16
Contoh 4.9 (Rotating Text In Cell Tables)
1. Dibawah kode perintah LATEX :
begin{tabular}{lc}
$x_{n+1}$ &begin{sideways}$|x_{n+1}-x_n|$end{sideways} hline
cellcolor[gray]{0.80} 1.17 & 3.$times10^{-8}$
1.173 & 4.$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
2. Didapat hasil yaitu :
xn+1
|xn+1−xn|
1.17 3.×10−8
1.173 4.×10−16
Contoh 4.10
36. 35
Didapat hasil yaitu :
Est. P.16(a) Pr.14 Pr.16(b) Pr.1 Pr.9 Pr.5 Pr.4 Pr.15 Pr.3 Pr.13 Pr.11 Pr.7 Cal.
L 0 0 0 2 2 2 1 2 2 2 54
S 0 2 2 0 1 1 0 2 0 2 42
R 0 1 0 0 0 1 1 1 2 0 2 2 38
Total 0 1 2 2 3 4 5 6 7 8 10 14
Abreviaturas. Est.: Estudiante, Pr.: Pregunta,Cal.: Calificación
Tabel 4.5: Resultados del cuestionario diagnóstico
4.6 Inserting Pictures
Pada bagian ini akan diberikan beberapa penjelasan didalam menyisipkan gambar dalam doku-
men LATEX. Tentunya LATEX memiliki suatu paket graphicx yang memudahkan kita dalam meny-
isipkan gambar, grafik, diagram, dan lain sebagainya.
37. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Kita akan menyisipkan gambar didalam dokumen LATEX menggunakan perintah demo untuk
menampilkan gambar sebagai sample tanpa harus adanya file gambar dalam dokumen kita.
1. Mulailah dengan membuat dokumen baru dan tambahkan dokumen Anda dengan paket
blindtext(untuk membuat dummy text) atau lipsum package dan juga babel package un-
tuk pengaturan bahasa dengan ketentuan :
documentclass[a5paper]{article}
usepackage[english]{babel}
usepackage{blindtext}
usepackage[demo]{graphicx}
pagestyle{empty}
begin{document}
section{Including a picture}
blindtext
2. Selanjutnya buat perintah untuk memanggil figure environment digunakan untuk meny-
isipkan gambar dan atur gambar dengan posisi tengah
lipsum[1]
begin{figure}[h]
centering
3. Masukkan perintah includegraphics untuk memanggil file gambar yang akan kita sisip-
kan
includegraphics[width=2cm]{biru}
4. Masukkan caption dan tutuplah perintah untuk menyisipkan gambar.
caption{Test figure}
end{figure}
lipsum[2]
end{document}
Contoh 4.13 (Inserting Pictures)
Didapat hasil yaitu :
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut purus elit, vestibulum ut, placerat
ac, adipiscing vitae, felis. Curabitur dictum gravida mauris. Nam arcu libero, nonummy eget,
consectetuer id, vulputate a, magna. Donec vehicula augue eu neque. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Mauris ut leo. Cras viverra metus
rhoncus sem. Nulla et lectus vestibulum urna fringilla ultrices. Phasellus eu tellus sit amet tortor
gravida placerat. Integer sapien est, iaculis in, pretium quis, viverra ac, nunc. Praesent eget sem
vel leo ultrices bibendum. Aenean faucibus. Morbi dolor nulla, malesuada eu, pulvinar at, mollis
ac, nulla. Curabitur auctor semper nulla. Donec varius orci eget risus. Duis nibh mi, congue eu,
38. 37
accumsan eleifend, sagittis quis, diam. Duis eget orci sit amet orci dignissim rutrum.
Gambar 4.1: Test figure
Nam dui ligula, fringilla a, euismod sodales, sollicitudin vel, wisi. Morbi auctor lorem non justo.
Nam lacus libero, pretium at, lobortis vitae, ultricies et, tellus. Donec aliquet, tortor sed accumsan
bibendum, erat ligula aliquet magna, vitae ornare odio metus a mi. Morbi ac orci et nisl hendrerit
mollis. Suspendisse ut massa. Cras nec ante. Pellentesque a nulla. Cum sociis natoque penatibus
et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Aliquam tincidunt urna. Nulla ullam-
corper vestibulum turpis. Pellentesque cursus luctus mauris.
4.6.0.1 Apa yang terjadi
Didalam menyisipkan gambar diperintah perintah untuk memanggil yaitu includegraphics.
Kita bisa menspesifikasi jenis file yang dapat disisipkan dalam dokumen LATEX Anda yaitu :
• PNG,JPG,PDF bisa disisipkan secara langsung dengan men-compile PDFLaTEX atau lang-
sung klik ikon PDFTeXify pada text editor WinEdt Anda.
• EPS bisa disisipkan dengan men-compile ke DVI kemudian konversikan ke PS lalu ke PDF.
Kamu bisa menggunakan pengaturan pada bagian menu Options pada WinEdt kemudian
Excution Mode > TEX Options > dvi → ps → pdf, lalu klik Apply dan terakhir klik OK untuk
menyetujui perubahan yang ada.
4.6.1 Scaling Pictures
Pada contoh diatas terdapat pengaturan ukuran besarnya gambar yang disisipkan dan penem-
patan gambar pada dokumen LATEX yaitu width=2cm dan [h]. Kamu bisa memilih ukuran yang
berbeda pada gambar yang ingin kamu sisipkan. Untuk itu, marilah kita mengatur suatu kode
perintah pemanggilan gambar yaitu includegraphics.
includegraphics[ukuran gambar yang akan kita buat]{nama file gambar}
Dibawah ini daftar pengaturan ukuran gambar dalam package graphicx yaitu :
• width. Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran lebar suatu gambar.
• height. Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran tinggi suatu gambar.
• scale. Perintah ini digunakan untuk skala suatu gambar.
• angle. Perintah ini digunakan untuk rotasi/ sudut suatu gambar, tetapi anda dapat meng-
gunakan paket sideways untuk gambar posisi mendatar atau dengan paket rotating untuk
perputaran posisi gambar.
39. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
4.6.2 Letting Figure Float
Penempatan posisi gambar tentu sangat berguna bagi kita untuk menjelaskan suatu hal didalam
dokumen. Dibawah ini diberikan beberapa penempatan posisi gambar yaitu :
• h artinya here, penempatan posisi gambar dimana kode perintah kita tuliskan.
• t artinya atas, penempatan posisi gambar diatas dokumen yang kita tulis.
• b artinya bottom, gambar berada pada bagian bawah teks yang kita tulis.
• p artinya page, gambar berada berbeda halaman dari tempat teks yang kita tulis.
4.6.3 Letting text flow around figures
Penempatan gambar tidak hanya dalam posisi diatas, dibawah suatu dokumen yang kita tulis
tetapi juga bisa dalam posisi menyisipkan gambar diantara teks yang ada. Disini diberikan contoh
yaitu wrapfig:
1. Mulai dengan dokumen baru dengan ketentuan :
documentclass[a5paper]{article}
usepackage[english]{babel}
usepackage{lipsum}
usepackage[demo]{graphicx}
usepackage{wrapfig}
pagestyle{empty}
begin{document}
2. Selanjutnya, mulailah untuk memanggil kode perintah paket wrapfig dan buatlah pada
bagian yang tidak termuat dalam daftar isi yaitu :
section*{Text flowing around a picture}
lipsum[3]
begin{wrapfigure}{l}{2cm}
includegraphics[width=2cm]{test}
caption{Test figure}
end{wrapfigure}
lipsum[4]
end{document}
Contoh 4.14
Didapat hasil yaitu :
Nulla malesuada porttitor diam. Donec felis erat, congue non, volutpat at, tincidunt tristique,
libero. Vivamus viverra fermentum felis. Donec nonummy pellentesque ante. Phasellus adipisc-
ing semper elit. Proin fermentum massa ac quam. Sed diam turpis, molestie vitae, placerat a,
molestie nec, leo. Maecenas lacinia. Nam ipsum ligula, eleifend at, accumsan nec, suscipit a, ip-
sum. Morbi blandit ligula feugiat magna. Nunc eleifend consequat lorem. Sed lacinia nulla vitae
40. 39
enim. Pellentesque tincidunt purus vel magna. Integer non enim. Praesent euismod nunc eu pu-
rus. Donec bibendum quam in tellus. Nullam cursus pulvinar lectus. Donec et mi. Nam vulputate
metus eu enim. Vestibulum pellentesque felis eu massa.
Gambar 4.2:
Test figure
Quisque ullamcorper placerat ipsum. Cras nibh. Morbi vel justo vitae lacus tin-
cidunt ultrices. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In hac
habitasse platea dictumst. Integer tempus convallis augue. Etiam facilisis. Nunc
elementum fermentum wisi. Aenean placerat. Ut imperdiet, enim sed gravida sol-
licitudin, felis odio placerat quam, ac pulvinar elit purus eget enim. Nunc vitae
tortor. Proin tempus nibh sit amet nisl. Vivamus quis tortor vitae risus porta ve-
hicula.