2. DAFTAR ISI
BAGIAN I
LaTeX3 1
1 Pendahuluan 2
2 Operasi Dasar Matematika 5
I
3. DAFTAR ISI
BAGIAN I
LaTeX3 1
1 Pendahuluan 2
1.1 Sistem Instalasi Penggunaan LaTeX3 3
1.2 Memulai dokumen LaTeX3 3
1.3 Dokumen pertama kita di LaTeX3 3
1.4 Struktur nama fungsi 4
2 Operasi Dasar Matematika 5
2.1 Operasi Penjumlahan 5
2.2 Operasi Pengurangan 5
2.3 Operasi Perkalian 6
2.4 Operasi Pembagian 6
2.5 Operasi Perpangkatan 6
2.6 Pengayaan 8
2.7 Menghitung Deret Berhingga di LaTeX3 8
II
4. BAGIAN I
LATEX3
S ebelum kita benar-benar memulai pemro-graman
LaTeX3, hal yang pertama kita la-kukan
adalah memutuskan latar belakang
dan konsep dasar apa saja dalam pengembangan
ini. Jadi,baiklah kita akan memulai latar belakang
yang mendasarinya. Pengembangan LaTeX3 diha-rapkan
dapat memperbaiki serta meningkatkan ki-nerja
pada versi sebelumnya yaitu LaTeX2e. Tentu-nya,
seseorang yang mengikuti perkembangan La-
TeX3 akan mengetahui bahwa kondisi ini tidak si-ap
dalam membuat untuk dokumen secara mandiri
tanpa versi LATEX sebelumnya yaitu LaTeX2e. Apa
yang tersedia sekarang adalah l3kernel.
Paket l3kernel merupakan paket yang digunak-an
untuk menfasilitasikan penggunaan LaTeX3 di
versi LATEX sebelumnya sementara dalam pengem-bangannya.
Dalam waktu yang sama tentu dikem-bangkan
suatu desain tampilan LaTeX3 baik ko-de
dan kerangka maupun ketersedian module yang
merupakan bagian atas dari paket LATEX. Pengem-bangan
ini diharapkan dapat memperbaiki bug dan
meningkatkan kinerjanya. Proyek LaTeX3 dikem-bangkan
secara mandiri, gratis dalam melingkupi
semua pengembangan LaTeX3.
BAB DI DALAM BAGIAN INI :
1 Pendahuluan 2 Operasi Dasar Mate-matika
5. BAB
1 Pendahuluan
Proyek LaTeX3 dikembangkan dengan beberapa hal yang dilakukan dalam proyek ini
yaitu sebagai berikut :
1. Untuk LATEX akan dilakukan hal seperti ini :
• Perbaikan terhadap Bug
• Mendengarkan fitur yang diminta untuk perangkat paket
• Mengecek satu perbaikan dan tanpa merusak yang lainnya.
2. Utama LATEX 3 akan dilakukan hal seperti ini :
• Berbicara tentang mesin programan untuk LATEX 3.
• Bereksplorasi dan meningkatkan teknologi baru
• Memutuskan apa yang seharusnya ada di kernel LATEX 3.
• Menambahkan kode ke kernel LATEX 3.
• Memutuskan tanggal rilis.
LATEX 3 mempunyai 3 lapisan yaitu sebagai berikut :
1. Perangkat pemrograman dengan nama expl3.
2. Pada lapisan kedua disini dengan tampilan desain menggunakan templeta dan API.
3. Pada bagian akhir lapisan atau di tingkat dokumen, ada sintaks/ perintah dokumen
yang hanya berhubungan dengan lapisan kedua dan tidak mengggunaka API.
Kode percobaan(experimental code) dibagi kedalam dua area/ wilayah yaitu sebagai
berikut :
• Kode expl3.
• xpackage atau paket yang membangu kode expl3.
Kedua bagian dari pekerjaan ini berada pada bagian atas LATEX sebagai paket. Kode
bisa diambil dari SVN public yang tersedia di situs yaitu
http://www.latex-project.org/svnroot/experimental/trunk
LATEX 3 memiliki pengaturan seperti Galley control digunakan untuk teks, dan paragra-ph
shapes untuk bagian paragraf.
2
6. 1.1. SISTEM INSTALASI PENGGUNAAN LATEX3 3
1.1 SISTEM INSTALASI PENGGUNAAN LATEX3
Pengembangan LaTeX3 terus dikembangan oleh tim proyek LaTeX3 yaitu terdiri dari
Frank Mittelbach, Rainer, Schopf, Chris Rowley, David Carlisle, Johannes Braams, Robin
Fairbairns, Morten Hogholm, Thomas Lotze, Javier Bezos, Will Robertson, Joseph Wri-ght,
dan Bruno Le Floch. Sedangkan untuk anggota proyek yang terdahulu adalah Deny
Duchier, Michael Downes, Alan Jeffrey dan Martin Schroder.
LaTeX3 dapat bekerja pada versi LaTeX2e dalam pengertian ini kebanyakan orang me-makai
TEX Live dan MikTEX dalam penggunaan dan membuat LATEX dan lakukan instalasi
paket l3kernel dan l3packages yang dirilis terakhir oleh CTAN(Comprehensive TEX Ar-chive
Network). Paket yang tersedia di LaTeX3 telah dipindah ketempat tersendiri untuk
keperluan kestabilan dan peningkatan paket agar tidak terpengaruhi pada versi sebelum-nya.
1.2 MEMULAI DOKUMEN LATEX3
Memulai dokumen LaTeX3 adalah hal yang pertama kita lakukan dalam memastikan
bahwa program tersebut berjalan dan menampilkan ”Hello World”, sebagaimana dengan
memulai dokumen LaTeX2e yaitu sebagai berikut :
documentclass{ article }
begin{document}
Hello world
end{document}
Pada contoh sederhana diatas akan diproses kemudian akan menampilkan teks sederha-na
yaitu ”Hello World. Jadi bagaimana dengan memulai dokumen LaTeX3. Marilah kita
ikuti langkah -langkah berikut ini :
1.3 DOKUMEN PERTAMA KITA DI LATEX3
LaTeX3 mempunyai metode dalam membangun suatu dengan metode menggandak teks
yang kemudian dapat secara langsung kita gunakan. Berikut contoh sederhananya adalah
:
documentclass{ article }
usepackage{expl3}
ExplSyntaxOn
cs_new:Npn SayHello #1
{ prg_ replicate :nn {#1} { Hello~World!~ } }
ExplSyntaxOff
begin{document}
SayHello{100}
end{document}
Pada dokumen diatas memerintakan LaTeX3 untuk menghasilkan dokumen yang ber-isi
kata ”Hello World” sebanyak 100 kali. Jadi ,ini apa maksudnya? Dokumen tersebut
saya definisikan suatu perintah baru yang sebut dengan nama SayHello kemudian bagian
isi dokumen, perintah tersebut saya panggil dengan perintah SayHello{100}. Selanjutnya
dapat kita akan lihat bahwa ini hal yang tidak bisa, saya memilih membuat perintah doku-men,
tetapi saya mendapat hal yang dasar dari perintah tersebut dan akan menyenangkan
dilakukan tanpa memerlukan pemrograman, kemudian kita hanya memulai dengan me-nampakkan
berapa kata ”Hello World” tersebut ditampilkan yaitu 100 kali.
7. 4 BAB 1. PENDAHULUAN
1.4 STRUKTUR NAMA FUNGSI
Kita akan meneliti lebih dalam artinya kedua fungsi yang saya berikut yaitu cs_new:Npn
dan prg_ replication :nn. Untuk tanda tidak dua (:) dan tanda underscore(_) merupakan
bagian dari nama perintah yang kita gunakan. Sebagaimana perintah cs_new:Npn digu-nakan
untuk mengontrol perintah barisan baru atau cs merupakan singkatan dari control
sequence(pengontrol barisan), sementara prg_ replicate :nn melakukan perintah duplika-si
atau pergandaan atau tiruan(replicate) dan prg diambil dari model untuk pemrograman
secara umum. Untuk seorang pemrograman yang bekerja diluar kernel LaTeX3, module
yang digunakan akan sama dengan paket yang ada di LaTeX2e. Jadi module merupakan
bagian yang digunakan untuk kedalam blok dan setiap modul mempunyai awalan yang
unik, beda dari yang lainnya. Selanjutnya saya akan menggunakan mypkg hanya untuk
keperluan percobaan saja.
8. BAB
Operasi Dasar Matematika 2
Operasi dasar matematika di LaTeX3 bisa dilakukan dengan menambah perintah diba-wah
ini dibagian preamble yaitu :
usepackage{expl3, xparse}
ExplSyntaxOn
DeclareDocumentCommand { myformat }{m}
{ fp_to_decimal:n { round((#1) ,9) } }
ExplSyntaxOff
2.1 OPERASI PENJUMLAHAN
Operasi pengurangan di dalam LaTeX3 memenuhi aturan berikut ini :
푎 + 푏 ∀푎, 푏 ∈ 푅 bilangan Real
a. 1 + 1, myformat{1+1} ⇒ 2.
b. 2009 + 2014 + 12, myformat{2009+2014+12}⇒ 4035.
c. 2009.2009 + 2014.209, myformat{2009.2009+2014.209} ⇒ 4023.4099.
d. 2009/2014 + 2014/2009, myformat{2009/2014+2014/2009} ⇒ 2.000006179.
2.2 OPERASI PENGURANGAN
Operasi pengurangan di dalam LaTeX3 memenuhi aturan berikut ini :
푎 − 푏 ∀푎, 푏 ∈ 푅 bilangan Real
a. 1 − 1, myformat{1−1} ⇒ 0.
b. 2009 − 2014 − 12, myformat{2009−2014−12}⇒ -17.
c. 2009.2009 − 2014.209, myformat{2009.2009−2014.209} ⇒ -5.0081.
d. 2009/2014 − 2014/2009, myformat{2009/2014−2014/2009} ⇒ -0.004971422.
5
9. 6 BAB 2. OPERASI DASAR MATEMATIKA
2.3 OPERASI PERKALIAN
Operasi perkalian di dalam LaTeX3 memenuhi aturan berikut ini :
푎 ∗ 푏 ∀푎, 푏 ∈ 푅 bilangan Real
a. 1 ∗ 1, myformat{1*1} ⇒ 1.
b. 2009 ∗ 2014 ∗ 12, myformat{2009*2014*12}⇒ 48553512.
c. 2009.2009 ∗ 2014.209, myformat{2009.2009*2014.209} ⇒ 4046950.5355881.
d. 2009/2014 ∗ 2014/2009, myformat{2009/2014*2014/2009} ⇒ 1.
2.4 OPERASI PEMBAGIAN
Operasi pembagian di dalam LaTeX3 memenuhi aturan berikut ini :
푎/푏 ∀푎, 푏 ∈ 푅 bilangan Real
a. 1/1, myformat{1/1} ⇒ 1.
b. 2009/2014/12, myformat{2009/2014/12}⇒ 0.083126448.
c. 2009.2009/2014.209, myformat{2009.2009/2014.209} ⇒ 0.997513615.
d. 2009/2014/2014/2009, myformat{2009/2014/2014/2009} ⇒ 0.000000247.
2.5 OPERASI PERPANGKATAN
Operasi perpangkatan di dalam LaTeX3 memenuhi aturan berikut ini :
푎 ∗ ∗푏 ∀푎, 푏 ∈ 푅 bilangan Real
a. 1 ∗ ∗1, myformat{1**1} ⇒ 1.
b. 2009 ∗ ∗2014, myformat{2009**2014}⇒ 1590715859300541. Untuk pangkat bi-langan
yang besar, LaTeX3 hanya dapat menampilkan sebanyak 15 digit. Untuk hasil
yang sebenarnya didapat dengan menggunakan bahasa pemrograman Python yaitu :
159071585930054185617994614249104705681461930132429857482101026651
060189176177538782586339348207844768512427693329642026081369895726040
677736594700446211071778801375721451805965444606436100741198767787956
3634466647627811761123739550019099780452850171536073730262446936291231
0242210576031830152047060151405109769848413395240651968243629421681582
272948122783156013987424609318828408904593912466743467161197646463692
5388268678296050428051456258122572002723118988188890797132191155684750
2985178474700876857811905390625829335695126394477919328725056779255606
92064257984823091546346116264179568659756732927947190445502234803260424
28628777301032208969357782321946839610756106470312618851860806763877187
93580937068211771958551661710483398165111215702176289327566241355378073
38500390490644711263815460803472784825978360689597111447899045750243345
37997113243468776586632582173708414289713379129471008158894869685039093
84808051990552781343704320236598107737557499899448769897334325737213749
67971192025187911981789491072682398600717702883512289598556465288257221
95750644838772701965745953819241532969051259868165500263406650246101114
37062293852128803056080727660065671783536793455961974445557318225951571
11. 8 BAB 2. OPERASI DASAR MATEMATIKA
83984913080819833825153702118239133502462992663512760124201868503584958
05174554073035831962821126158609548127824103358784917074680850760573735
11862566134626435721060712791140607558606725202067277852898524779661746
29228530383831361234615254751420865430103330497822236311557253009817096
73754390863665413279100985836215838167448969295287888905795539220062978
23436573108990879731501601845722822671104881794927385223779767714450377
86879957419424072090029859908054686927274506294933899273636729675625934
46591480256480641752747405536386611099451074112954787645630604657985426
03526891707961780342067028919605456973272889432636900086054514651164779
45681347048494317932337597174233155827308201759198995884137906373482756
92198700621109113145632943336838023996292567373537212765178491760727311
60521431406944478544042501712274464201144808506620804668646699536030382
89143047462558796205678895586496392005039755743655001686428064384074742
44659264559640221522432404443521063285915696571678471915295253884397464
80008290614121953870126749836832030533761036780167400027697744733865444
01015046412707349131481063065584271526432395726149458428925273044435209
49758264891795712905581890428686738229157493266182913383988157445129466
45562191636440550587303196775264909874467000856481799570893993861257489
74993879480360831902652563743185934784209231882177483424331346961
2.6 PENGAYAAN
Kita akan membuat suatu operasi dasar matematika yang kompleks seperti contoh ber-ikut
:
myformat{3+4−7+1.23456e−5}
Akan didapat hasil : 0.000012346
2.7 MENGHITUNG DERET BERHINGGA DI LATEX3
Pada tutorial ini, kita akan memberikan penjelasan singkat tentang menghitung Deret
berhingga di LaTeX3 yaitu sebagai berikut :
8
Σ
푖=0
푖2
$computesum{0}{0}{#1^2}$par
$computesum{0}{1}{#1^2}$par
$computesum{0}{2}{#1^2}$par
$computesum{0}{3}{#1^2}$par
$computesum{0}{4}{#1^2}$par
$computesum{0}{5}{#1^2}$par
$computesum{0}{6}{#1^2}$par
$computesum{0}{7}{#1^2}$par
$computesum{0}{8}{#1^2}$par
Akan didapat hasil seperti ini : 0
15
14
30
55
91
140
204