1. LATEX InDesign Creative Cloud
Charming and Creative Software
Hirwanto
Program Studi Matematika
Universitas Gadjah Mada
3rd Edition
Universitas Gadjah Mada
hirwanto.iwan@yahoo.com
e-book ini dapat digunakan secara gratis tanpa ada ikatan pembiayaan berupa
uang, barang ataupun jasa dan tidak untuk diperjualbelikan. Syarat dan ketentuan e-book ini
dapat berubah sewaktu -waktu dan tidak memiliki batasan waktu, sebatas tidak ada
penyalahgunaan terhadap e-book ini.
7. DAFTAR TABEL
4.1 Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth . . . . . 42
4.2 Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth . . . . . 43
4.3 Iteración de Newton para x2 −cos(x)−1 = 0 con x0 = 1.5. . . . . . . . . . . . . . . . 44
4.4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47
4.5 Resultados del cuestionario diagnóstico . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48
8. PRAKATA
Penulis menyadari bahwa didalam buku ini tidak mencakup segala hal yang ada didalam
perangkat lunak LATEX hanya sebagian kecil saja karena dalam cakupan LATEX yang begitu luas
dan diharapkan dengan adanya buku ini para pembaca dapat mengembangkan ide -ide cemer-
lang dalam pengembangan lebih lanjut. Penulis juga mengharapkan Anda tidak berhenti sampai
disini saja tetapi mulailah menggali kemampuan dan kreativitas yang ada pada diri Anda. Tidak
ada orang yang bodoh yang ada adalah orang yang malas, jadi berusahalah sebaik mungkin.
Buku ini menjelaskan sedetil mungkin tentang memulai membuat dokumen LATEX sehingga
diharapkan Anda mudah memahami dan dan tentunya mengerti tentang penggunaan dokumen
LATEX. Penulis mengumpulkan berbagai referensi yang ada sehingga memungkinkan untuk dapat
memberikan pengetahuan yang lebih untuk pembaca dan berguna juga bagi penulis sendiri yang
juga masih belajar tentang pemrograman LATEX.
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan buku yang ada di hadapan Anda. Saya
menerima saran dan kritik Anda dalam pengembangan buku ini lebih lanjut dan dapat dipergu-
nakan secara luas bagi Anda yang membutuhkannya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak -pihak yang telah membantu
terciptanya buku ini. Terima kasih telah berkesempatan membaca sekelumit isi didalam buku ini.
Semoga bermanfaat bagi Anda.
Yogyakarta, 21 September 2013
Hirwanto
9. TENTANG PENULIS
Perkenalkan nama saya Hirwanto.
Saya lahir di Palembang, 6 Oktober 1989 dan sekarang saya tinggal di
Kotabumi, Lampung Utara. Kini saya sedang menempuh kuliah di jurusan
matematika Universitas Gadjah Mada. Saya mulai menggunakan LATEX sek-
itar dua setengah tahun yang lalu pada tahun 2010. Sebenarnya pada saat
itu, saya sama sekali tidak berkeinginan mengunakan LATEX dalam mem-
buat tulisan saya karena sulit dalam membuat dokumen LATEX seperti pen-
gaturan tulisan, paragraf, pengaturan penataan dokumen, dan tentunya
hal utamanya adalah dokumen LATEX merupakan dokumen yang langsung
jadi tetapi diperlukan suatu compiler sehingga membuat pusing ketika awal
memulai menggunakan LATEX. Selanjutnya, saya terus belajar menggunakan
LATEX secara mandiri dan menggunakan sumber yang ada di internet se-
hingga sedikit demi sedikit saya mulai mengerti tentang LATEX.
10. 1 PENDAHULUAN
1.1 What’s LATEX
1.1.1 TEX
TEX merupakan program komputer yang dibuat oleh Donald Knuth yang digunakan untuk
pengaturan teks dan rumus matematika. Knuth memulai menulis mesin TEX pada tahun 1977
untuk menghasilkan kualitas cetak dokumennya yaitu artikel dan buku. TEX dirilis pada tahun
1982 dengan beberapa penambahan pada tahun 1989 untuk mendukung karakter 8 bit dan berba-
gai bahasa. TEX sendiri dapat digunakan di beragam jenis komputer yang berbeda dan bebas
kendala. Versi TEX konvergen ke π dan sekarang dengan versi 3.141592Oetiker (2008).
TEX berasal dari kata "Tech dengan "ch"" diambil dari bahasa Jerman yaitu "Ach"1 atau bahasa
Skotlandia "Loch". "ch" sendiri berasal dari alfabet Yunani χ. TEX juga pertama dari silabi kata
Yunani yaitu kata texnologia(technology). Dalam ASCII, TEX menjadi TeX.
1Didalam bahasa Jerman, "ch" terkadang terdengar dari kata "Pech". Pertanyaan tentang penngucapan ini, Knuth
menulisnya dalam Wikipedia Jerman, Saya tidak akan marah ketika seseorang mengucapkan TEX yang pengucapan
yang berbeda dengan saya, dan didalam bahasa Jerman banyak menggunakan "ch" karena X mengikuti huruf e yang
tidak sulit dari pengucapan "ch". Didalam bahasa Rusia, "tex" merupakan kata yang sangat umum dengan pengucapan
"tyekh". Tetapa saya percaya bahasa pengucapan yang secara langsung benar dengan bahasa Yunani, dimana kamu lebih
kasar "ch" daripada "ach".
11. PENDAHULUAN
1.1.2 LATEX
LATEX mampu menulis pengaturan teks dan menghasilkan dokumen kualitas tingkat tinggi.
LATEX ditulis oleh Leslie Lamport mengubah TEX sebagai mesinnya dan sekarang LATEX dirawat
oleh Frank Mittelbach.
LATEX diambil dari "Lay-tech" atau "Lah-tech". Jika kamu lebih suka LATEX dalam ASCII, kamu
bisa mengetiknya LaTeX. LATEX 2e dengan pengucapan yaitu "Lay- tech two e".
LATEX merupakan typesetting yang biasa digunakan kalangan akademisi dalam membuat la-
poran tugas akhir, penelitian, atau karya ilmiah yang sangat berhubungan dengan simbol atau
notasi matematika. Karena itu merupakan kelebihan dari LATEX dalam memberikan hasil tulisan
yang bagus. Didalam buku ini berisi tentang penggunaan dan langkah -langkah menggunakan
LATEX sehingga diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi Anda untuk dapat mempelajari
LATEX. Buku ini Anda untuk dapat mempelajari LATEX. Buku ini juga memberikan pengetahuan
mendasar dalam menggunakan LATEX.
LATEX bukanlah suatu perangkat lunak yang dikenal secara luas bagi kalangan pengguna, hal
inilah yang menginspirasikan penulis untuk membuat tulisan ini sehingga memberikan refer-
ensi dalam mempelajarinya. Disamping itu juga, Penulis memberikan tambahan atau perkem-
bangan dari LATEX yaitu XymTEX. XymTEX adalah merupakan turunan dari LATEX yang turunan
dari LATEX yang berguna bagi Anda dalam menggambar struktur ikatan kimia dalam program
LATEX. Telah banyak perkembangannya tidak hanya itu saja, namun beberapa bidang ilmu penge-
tahuan seperti biologi, fisika, musik, musik, permainan, sastra dan kegemaran juga sudah mulai
memakai LATEX sebagai typesetting yang dianggap mudah dalam penggunaanya.
LATEX merupakan bahasa pemrograman dokumen dan merupakan program dalam pengatu-
ran teks hasil pengetikan(typesetting system) yang digunakan secara luas bagi kalangan akademik
dalam membuat skripsi, laporan tugas, karya ilmiah, tesis dan lain sebagainya. TEX atau LATEX
merupakan dua kata yang berbeda yang berbeda namun memiliki hubungan antara keduanya.
TEX diciptakan oleh Professor Donald Knuth sekitar tahun 1978 untuk merevisi bukunya yang
berjudul "The Art of Computer Programming" karena banyak simbol atau notasi matematika yang
tidak dapat dicetak dengan sempurna pada masa ituTirtawidjaja (2013) .
Dalam perkembangannya, TEX tersedia dan digunakan dalam berbagai macam sistem kom-
puter dan sistem operasi dan dirancang secara spesifik sehingga perintah-perintah pengolah kata
akan menjadi portabel dan dapat menghasilkan keluaran yang sama di segala macam sistem op-
erasi yang memrosesnya, penggalan kata yang sama, penggantian baris dan halaman yang sama
dan lain sebagainya.
Kemudian pada tahun 1980, LATEX diciptakan sebagai user interface dari TEX yang berguna un-
tuk mengotomisasi semua perintah umum dalam menyiapkan sebuah dokumen. Dengan meng-
gunakan LATEX antara typesetter dan penulis dapat dengan mudah menggunakan kemampuan
pengaturan tulisan yang dimiliki TEX tanpa harus memahami bahasa pemrograman yang ada di-
dalamnya. LATEX didistribusikan secara gratis dibawah lisensi LaTeX Project Public License(LPPL)
dan rilis lisensi LaTeX Project Public License(LPPL) dan rilis terakhir dengan versi LATEX 2ε .
12. 11
1.1.3 Sistem Operasi yang digunakan
LATEX sebagai perangkat lunak yang tersedia gratis maka juga tersedia di banyak sistem operasi
termasuk didalamnya UNIX( Solaris, HP-UX, AIX ), BSD( FreeBSD, Mac OS X, NetBSD, OpenBSD
), Linux( Red Hat, Debian, Arch, Gentoo ), dan Microsoft Windows( 9x,XP, Vista, 7 ), RISC OS,
AmigaOS dan Plan9 License (2013)
1.1.4 Versi LATEX
LATEX untuk rilis terakhir dengan nama LATEX 2ε, kemudian di tahun 1994 diganti dengan men-
jadi LATEX dengan menjadi LATEX 2.09. Rencana kedepan akan dikembangkan LATEX 3ε dengan
peningkatan hyperlink, user interface baru, dapat mengakses sebarang tipe tulisan yang ada,
dan tentunya dengan adanya dokumen baru yang ada, dan tentunya dengan adanya dokumen
baru didalam LATEX. Selain itu juga implementasi LATEX telah didistribusikan text editor seperti
perangkat lunak yang bersifat WYIWYG2 seperti Lyx, TEX Macs, dan Scientific Word. Kemudian
untuk yang lain juga tersedia TEX Live tersedia untuk berbagai platform te TEX diditribusikan TEX
Live ke Unix, fp TEX Mik TEX(Windows), Mac TEX gw TEX, Oz TEX, Amiga TEX, dan Pas.
1.1.5 TEX Editor
Dokumen LATEX memerlukan suatu TEX Editor untuk dapat menghasilkan keluaran teks yang
bagus dalam bentuk .pdf ataupun .dvi. Disini ada beberapa TEX Editor yang perlu diketahui
yaitu sebagai berikut :
1 Emacs with AUCTEX merupakan TEX editor yang tersedia dalam sistem operasi Windows,
Mac(termasuk Aquamacs) dan Unix tersedia secara bebas dengan dukungan bahasa de,
dk, fr, is, it, jp, nl, pl, se, sk. Salah satu TEX editor tertua dengan dukungan ekstensif LATEX,
ConTeXt, dan pengeditan TEX dan didukunga RefTEXuntuk mengatur paket yang ada.
2 Vim with LATEX suite merupakan TEX editor yang tersedia dalam sistem operasi Windows,Mac,
Linux dan lainnya. Kelebihannya adalah memiliki shortcut yang membantu Anda memper-
cepat pemanggilan suatu perintah, notasi yang biasa kita temui,dan pengaturan perataan
teks yang baik.
3 TeXmaker merupakan TEX editor yang tersedia di Windows XP/7/8, OS X, dan Unix dan
dapat digunaka secara gratis dibawah lisensi GPL dan memiliki document viewer yaitu berben-
tuk .pdf.
4 TeXworks merupakan TEX editor yang tersedia di Window XP/7/8, OS X, dan semua sistem
operasi Linux dengan semua paket yang tersedia. Editor ini juga banyak digunakan oleh
kalangan akademis dikarenakan user interface yang mudah,easy-friendly sehingga memu-
dahkan kita bekerja dalam membuat suatu dokumen LATEX.
5 Kile merupakan TEX editor yang tersedia di sistem operasi Linux dan dapat juga digu-
nakan di Windows XP/7/8 tetapi tidak memiliki kestabilan dalam sistem operasi tersebut
sehingga kebanyakan orang menggunakan Kile di Linux dan Kile sendiri merupakan editor
LATEX untuk KDE (cross platform), memberikan GUI yang kuat untuk mengedit beberapa
dokumen dan kompilasi mereka dengan banyak kompiler TeX berbeda. Kile didasarkan
2What You See Is What You Get
13. PENDAHULUAN
pada Kate editor, memiliki toolbar akses cepat untuk simbol, document viewer struktur,
konsol dan pilihan membangun disesuaikan. Kile dapat dijalankan di semua sistem operasi
yang dapat menjalankan KDELicense (2012).
6 TeXstudio merupakan TEX editor yang tersedia di sistem operasi Windows XP/7, OS X,
Linux dan FreeBSD dan memiliki lisensi GPL v2 dan cross-platform sumber LaTeX editor
yang terbuka dengan antarmuka yang mirip dengan Texmaker.
7 TexShop adalah editor TeXworks seperti untuk Mac OS.
8 TeXnicCenter(Windows) adalah gratis dan terbuka populer sumber LATEX editor untuk Win-
dows. Ini juga memiliki antarmuka pengguna yang mirip dengan TeXmaker dan KileLicense
(2012).
9 WinEdt tersedia di Windows adalah editor teks yang kuat dan serbaguna dengan kecen-
derungan yang kuat terhadap penciptaan LATEX / TEX dokumen untuk Windows. Telah di-
rancang dan dikonfigurasi untuk mengintegrasikan dengan Sistem TEX seperti MiTeX atau
TEX Live. Built-in macro Its membantu dalam menyusun sumber LATEX ke WYSIWYG
seperti DVI atau PDF atau PS dan juga dalam mengekspor dokumen ke lain bahasa mark-
up sebagai html atau XMLLicense (2012).
10 Lyx(Windows, Mac,dan Linux)adalah editor LaTeX populer untuk Windows, Linux dan
Mac OS. Ini berisi editor rumus dan tabel dan menunjukkan petunjuk visual dari doku-
men akhir pada layar yang memungkinkan pengguna untuk menulis dokumen LATEX tanpa
khawatir tentang sintaks yang sebenarnya
11 gedit with LaTeX-plugin(Window, Mac, dan lainnya). Gedit dengan gedit-plugin-lateks
juga perlu mencoba untuk pengguna GNOME. Gedit adalah aplikasi cross-platform untuk
Windows, Mac, dan LinuxLicense (2012).
12 TeXlipse(didasarkan oleh Java),
13 Sublime Text with LaTeX Plugin(Windows, Mac,dan Linux)
14 KtikZ(Linux dan Windows),
15 TextMate(tidak tersedia lagi ketika keluaran versi 2.0 di Mac).
16 Notepad++(Windows)
17 Gummi(Linux)
18 LEd(Windows)
19 Inlage(Windows).
20 WinShell(Windows).
21 Latexian(berbayar tersedia di Mac),Scribo(Mac).
22 LaTeXila(Linux).
23 Geany with GeanyLaTeX(Windows, Mac, Linux dan lainnya).
14. 13
24 BaKoMa TeX Word(Windows, OS X, dan Linux tersedia secara berbayar) adalah editor un-
tuk Windows dan Mac OS dengan WYSIWYG seperti fitur. Dibutuhkan perawatan kompi-
lasi sumber LATEX dan memperbarui terus-menerus untuk melihat perubahan pada doku-
men hampir secara real timeLicense (2012).
25 Scientiic WorkPlace(Windows).
26 Texpad(Mac termasuk iOS).
27 Emacs with WhizzyTeX(Linux).
28 gedit with LaTeX Plugin(Windows, Linux, Mac)
1.1.6 Kompatibilitas
TEX memiliki format dokumen yaitu (.tex) dapat dibuka disebarang text editor. Selain itu juga
dokumen juga dokumen .tex juga dapat juga diubah ke dalam bentuk Rich Text Format(.rtf)
atau HyperText Markup Language(.html) menggunakan tambahan perangkat lunak seperti Text4Ht
atau LATEX2 rtf.
1.2 Dasar -Dasar didalam LATEX
1.2.1 Author, Desainer Book dan Typesetter
Untuk mempublikasikan sesuatu, penulis memberikan manuskrip ke perusahaan publikasi.
Salah satu dari book designer atau desainer buku memutuskan membuatu layout dokumen seperti
pengaturan tulisan, halaman, jarak teks dan lain-lain. Kemudian desainer buku memberikan
petunjuk ke typesetter untuk melakukan pengeditan manuskrip berdasarkan petunjuk tersebut.
Seorang designer buku mencoba untuk membayangka apa yang dipikirkan oleh penulis dalam
mengetik manuskrip tersebut kemudian dia memutuskan untuk pengaturan bab, daftar pustaka,
contoh, rumus dalam lain sebagainya berdasarkan pengetahuan dan dari daftar isi manuskrip.
Didalam lingkungan LATEX LATEX mengambil aturan seorang desainer buku kemudian menggu-
nakan TEX sebagai typesetter. Tetapi LATEX hanyalah sebuah program dan selanjutnya perlu lebih
bawah petunjuk. Penulis menjelaskan tambahan informasi untuk mendeskripsikan secara logika
struktur pekerjaan ini kemudian ditulis kedalam text editor.
Berbeda dengan program pengolahan teks WYSIWYG3 yaitu Microsoft Word atau Corel Word-
Perfect. Dengan aplikasi ini, penulis menspesifikasikan tampilan dokumen secara interaktif se-
mentara mengetik teksnya kedalam komputer. Mereka hanya bisa melihat tampilannya bagaimana
hasil kerja akan terlihat ketika dicetak.
3What You See Is What You Get
15. PENDAHULUAN
Ketika mengunakan LATEX tidak memungkinan melihal hasil dokumen sementara kita mengetik
teks, tetapi hasil dokumen bisa dilihat setelah memroses file dengan . Koreksi ini bisa dibuat se-
belum kita cetak.
1.2.2 Layout Design
Penulis yang tidak memiliki kemampuan dalam hal tipografi atau pengaturan teks terkadang
mengalami kesalahan dalam desain buku, dan kebanyakan orang mengatakan bahwa "Jika doku-
men kamu terlihat bagus secara artistik maka pasti didesain dengan pasti didesain dengan baik".
Tetapi dokumen Anda untuk dibaca bukan sebagai galeri foto, maka kemampuan membaca dan
memahami jauh lebih penting dari hanya bagus untuk dilihat. Sebagai contoh :
• Ukuran tulisan dan penulisan bab, judul dipilih untuk membuat struktur bab dan bagian
jelas dibaca.
• Panjang garis harus cukup pendek sehingga dapat mudah dibaca, sementara cukup pan-
jang agar halaman akan terlihat bagus.
Dengan sistem WYSIWYG, penulis seringkali secara estetika, dokumennya terlau kecil atau struk-
tur yang tidak konsisten. LATEX mengurangi kesalahan tersebut ke penulis dengan mendeklarasikan
struktur secara logika suatu dokumen sehingga kita dapat memilih dokumen yang cocok dengan
layout kita.
1.2.3 Kelebihan dan Kekurangan LATEX
Ketika kita bertemu dengan seseorang pengguna program WYSIWYG misalnya Microsoft Word
dengan LATEX tentu kita mendiskusikan "Apa sich Kegunanan LATEX atas perangkat lunak pengo-
lahan teks". Dibawah ini kelebihan LATEX dibandingkan dengan program WYSIWYG :
• Layout professional tersedia dapat membuat dokumen secara cepat.
• Dukungan rumus matematka yang baku.
• Pengguna hanya perlu mempelajari commmnd tex yang telah diatur struktur dokumennya.
Mereka hampir tidak perlu berpikir tentang layout dokumen.
• Dukungan paket LATEX yang semakin memudahkan dalam membuat dokumen yang kamu
inginkan dan memang tidak tersedia di Basic LATEX Anda. Untuk contoh, paket yang terse-
dia untuk menyisipkan grafik berjenis PostScript atau mengatur daftar pustaka.
• LATEX mendorong penulis untuk menulis struktur teks dengan baik, alasan inilah bagaimana
LATEX bekerja dengan spesifikasi struktur teks.
• TEX merupakan suuatu perangkat lunak yang gratis dan sebagai mesin dari LATEX 2e. Perangkat
ini berjalan hampir di semua platform yang tersedia.
LATEX juga mempunyai kekurangan, tetapi bagi saya sangat sulit untu memberikan salah satu
kekurangan dari LATEX, dan orang lain mungkin saja bisa memberikanmu seratus alasan keku-
rangan dari LATEX :). Dibawah ini saya berikan kekurangan dari LATEX :
• LATEX tidak bekerja untuk orang yang menjual jiwanya...
16. 15
• Meskipun beberapa parameter bisa ditambahkan dengan mendefinisikan ulang layout, ten-
tunya untuk desain layout baru adalah sulit dan memerlukan banyak waktu dalam mem-
buatnya.
• Sangat sulit untuk menulis dokumen yang tidak terstruktur dan tidak terorganisasi.
• Ketika kamu memutuskan mengenal dan mencoba menulis ke LATEX pasti mengalami ke-
sulitan dalam hal konsep logika artinya ketika akan membuat tulisan kita harus mengikuti
aturan dalam LATEX.
1.3 LATEX Input Files
Input untuk LATEX adalah file teks plain ASCII. Kamu bisa membuatnya dengan sebarang teks
editor, yang memuat teks ke dokumen dengan perintah untuk pengaturan teks yang ada.
1.3.1 Spasi
Karakter "Whitespace" seperti blank atau tab secara seragam di LATEX disebut sebagai "space".
Walaupun kita mengetik dengan banyak spasi maka teks yang dihasilkan tetap satu spasi. Berikut
ini akan diberikan contoh pengetikan dengan satu dan dua contoh dan teks yang dihasilkan.
1. Dengan satu spasi
An empty line starts a new
paragraph.
An empty line starts a new paragraph.
2. Dengan dua spasi
It does not matter whether you
enter one or several spaces
after a word.
It does not matter whether you enter one or several spaces after a word.
Contoh 1.1 (Spasi)
1.3.2 Special Character
Simbol dibawah ini adalah karakter yang mempunyai pengertian khusus dibawah LATEX atau
tidak tersedia di semua jenis tulisan. Jika kamu memasukkan karakter tersebut, maka tidak akan
dicetak :
# $ % ^ & _ { } ~
17. PENDAHULUAN
Kamu bisa mengetik karakter khusus diatas, dapat dilihat dibawah ini :
# $ % ˆ & _ {} ˜
# $ % ^{} & _ {} ~{}
1.3.3 LATEX Commands
LATEX commands mempunyai sangat sensitif dalam pengetikan, dan salah satu format yang dapat
diambil di bawah ini :
• Mulai dengan menggunakan backslash ketika memulai mengetik teks suatu judul se-
hingga pengaturan teks mengikuti yang ada didalam LATEX.
• LATEX tidak akan memunculkan teks yang kita ketik ketika kita mengetik setelah tanda {}
yang menandakan tanda berhenti di LATEX.
I read that Knuth divides the
people working with TeX{} into
TeX{}nicians and TeX perts.
Today is today.
I read that Knuth divides the people working with TEX into TEXnicians and TEXperts.
Today is September 28, 2013.
Beberapa perintah dalam pengetikan didalam LATEX terkadang memerlukan tanda kurung ku-
rawal {} dan beberapa pilihan yang lain diberi tanda kurung siku []. Selanjutnya dapat dilihat
beberapa contoh dibawah ini :
verb|You can textsl{lean} on me! You can lean on me!|
You can lean on me !
Please, start a new line
right here!newline
Thank you!
Please, start a new line right here!
Thank you!
1.3.4 Comments
Ketika LATEX memberikan kita ruang kosong di dalam pengetika yang tidak akan dicetak, ini
memberikan kita kemudahan dalam memberikan catatan atau penjelasan dalam tulisan kita.
Berikut contohnya :
This is an % stupid
% Better: instructive <----
example: Supercal%
ifragilist%
icexpialidocious
18. 17
Kita bisa menggunakan tanda persen % untuk memulai catatan, saran, ataupun penjelasan kita.
Tanda % bisa juga digunakan untuk membagi kata yang panjang. Untuk membuat komen yang
panjang, kamu juga bisa menggunakan paket usepackage{verbatim} dengan menambahkan
dibagian preamble atau mukadimmah dokumen Anda, dapat dilihat contohnya dibawah ini :
This is another
begin{comment}
rather stupid,
but helpful
end{comment}
example for embedding
comments in your document.
This is another example for embedding comments in your document.
1.4 Instalasi LATEX
1.4.1 Instalasi LATEX di Microsoft Windows
Didalam bagian ini akan diberikan bagaimana cara menginstal LATEX dengan benar. Karena
LATEX merupakan perangkat lunak yang tersedia secara bebas maka Anda dapat meng-instal di
setiap perangkat lunak Anda seperti Windows, Mac OS X, Linux, ataupun Unix. Disini beberapa
hal yang Anda perlukan untuk menggunakan LATEX dalam sistem operasi Windows yaitu sebagai
berikut :
1 Paket instalasi LATEX. Unduh paket instalasi LATEX dalam hal ini digunakan perangkat lunak
basic MiKTEX dapat diunduh di http://miktex.org. Paket ini akan dipakai sebagai genera-
tor dokumen yang sudah diformat menggunakan bahasa pemrograman yang dimiliki oleh
LATEX.
2 Document Viewer. Unduh perangkat lunak PDFXchanger yang berguna meng-compile file
Anda dalam bentuk pdf(portable document file). Selain itu, Anda juga bisa memakai Adobe
Standard atau Sumatra PDF atau SumatraPDF sebagai Document Viewer.
3 Text Editor. Unduh WindEdt yang berguna dalam pengetikan dokumen dapat diunduh di
http://windedt.com. Anda akan banyak memakai perangkat lunak ini atau sebagai antar-
muka grafis user dengan LATEX artinya dokumen Anda akan diketik disini.
Diperhatikan bahwa Anda harus mengikuti urutan dalam melakukan proses instalasi sebagai
berikut: "Buka basic MikTEX kemudian ikuti proses penginstalan dengan benar setelah selesai ke-
mudian instal PDFXChanger atau atau Sumatra PDF, dan terakhir instal WindEdt. Setelah semua
program telah Anda instal, kini saatnya saatnya Anda dapat memulai menulis dengan menggu-
nakan LATEX".
1.4.2 Instalsi Online Paket di Windows
Jika Anda memiliki banyak waktu luang tidak ada salah Anda menginstal paket LATEX via Online.
Adapun langkah-langkatnya sebagai berikut :
19. PENDAHULUAN
1 Buka WinEdt 6.0 kemudian pada bagian kanan atas Menu bar, pilihlah MikTEX Package
Manager
2 Tunggulah hingga muncul daftar paket yang belum terinstal. Dalam hal ini Penulis meng-
gunakan Basic MikTEX 2.9 dan tidak sama bagi Anda yang telah menginstal Complete
MikTEX 2.9.
3 Pilihlah paket yang akan kamu instal dengan meng-klik kanan Mouse kemudian pilih Instal.
4 Selesai.
1.4.3 Instalasi Offline Paket di Windows
Terkadang kita merasa kesulitan dalam menampilkan hasil dokumen LATEX dalam bentuk .pdf
ataupu .dvi. Hal ini bisa disebabkan dengan adanya ketidaktersedianya paket LATEX sehingga
dokumen yang kita buat tidak dapat di-compile. Salah satu caranya adalah Anda harus menginstal
paket yang diperlukan melalui via online artinya melalui koneksi internet yang ada dengan men-
gunduh paket tersebut. Tetapi tentunya tidak selalu kita memiliki koneksi internet yang cepat
sehingga disini saya akan memberikan solusi yaitu "Bagaimana menginstal paket dalam LATEX
tanpa koneksi internet secara langsung". Ikutilah langkah-langkah dibawah ini :
1 Buatlah semua folder yang berisi semua paket yang akan diinstal di perangkat lunak MikTEX
misalkan c:miktex-pkgs
2 Salinlah file -file dibawah ini ke tempat folder yang telah kita buat c:miktex-pkgs :
• http://mirrors.ctan.org/systems/win32/miktex/tm/packages/README.TXT
• http://mirrors.ctan.org/systems/win32/miktex/tm/packages/miktex-zzdb1-2.9.tar.
lzma
• http://mirrors.ctan.org/systems/win32/miktex/tm/packages/miktex-zzdb2-2.9.tar.
lzma
Jika kamu tidak menyalin ketiga file diatas maka kemungkinan tidak akan berjalan pengin-
stalan paket LATEX secara offline.
3 Selanjutnya kamu bisa sebarang menyalin paket LATEX yang kamu perlukan di website
http://www.ctan.org/tex-archive/systems/win32/miktex/tm/packages kemudian pindahkan
file paket tersebut di folder c:miktex_pkgs.
4 Buka perangkat lunak MikTEX dengan mengklik Menu Start > All Programs > MikTEX 2.9
kemudian pada bagian MikTEX lalu klik Maintenance (Admin) -> "Settings (Admin)"
5 Pada "Package repository" dan pilihlah folder c:miktex_pkgs.
6 Tunggu hingga muncul paket LATEX kemudian pilihlah paket yang akan diinstal.
7 Selesai.
20. 19
1.4.4 Instalasi Update Paket di Windows
Untuk melakukan pembaruan atau menambah paket terbaru, Anda juga bisa melakukan melalui
koneksi internet ataupun secara manual atau melalui dvd paket LATEX yang sekarang tersedia se-
cara berbayar. Salah satu langkah untuk menambah paket terbaru dapat diikuti langkah-langkah
dibawah ini :
1 Pada bagian kanan atas Menu baru pada WinEdt klik MikTEX Update Wizard kemudian
klik salah satu pilihan dibawah ini :
Gambar 1.1: Pilihan dalam Instalasi Update Paket di Windows
2 Jika kamu memilih untuk menambah paket LATEX secara manual maka pilihlah "I want to
get packageds from a local package repository"
3 Klik Next, kemudian tunggu hingga muncul daftar paket terbaru yang akan kamu install.
4 Selesai
1.4.5 Memulai Dokumen LATEX
Didalam memulai dokumen baru dan mengetik dokumen LATEX hampir sama di setiap Anda
memulai suatu dokumen di Microsoft Word atau program pengolah kata yang lain hanya berbeda
disini Anda diharuskan menulis perintah -perintah dalam pengaturan dokumen Anda dapat dil-
ihat sebagai berikut :
1.4.5.1 Membuat Dokumen Baru
1 Buka program WindEdt Anda yang akan digunakan dalam pengetikan dokoumen .tex,
misalkan Anda dapat menuliskan dalam yaitu sebagai berikut :
Masukan :
documentclass[a4paper, 12pt]{article}
% bagian ini merupakan inti dari class dokumen Anda%
usepackage{color}% bagian ini merupakan preamble
begin{docoment}
Tuliskan dokumen Anda pada bagian ini
end{document}
Keluaran : Tuliskan dokumen Anda pada bagian ini
21. PENDAHULUAN
2 Klik Menu File, kemudian klik Save As
3 Selanjutnya, simpan dokumen Anda, misal dengan nama tes.tex, lalu klik Save
4 Untuk melihat men-compile dalam bentuk .pdf, klik ikon PDFTeXify, atau tekan Shift +
Ctrl+P atau F9 pada keyboard Anda.
Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam memulai LATEX dengan benar meliputi
sejarah tentang LATEX atau TEX, program yang perlu diinstal dan terakhir dalam memulai meng-
gunakan LATEX.
1.4.5.2 Menutup Dokumen LATEX
Didalam menutup dokumen LATEX juga sama seperti menutup dokumen di kebanyakan perangkat
lunak seperti Microsoft Word, Microsoft Word, Excel, Adobe InDesign CC, dan lain lain. Berikut
dijelaskan bagaimana menutup dokumen di LATEX
1 Anda berada pada dokumen aktif yang telah dibuka menggunakan WindEdt.
2 Pada bagian kanan atas dokumen yang ada kemudian klik tanda silang maka secara lang-
sung akan menutup semua dokumen yang Anda buka. Untuk menutup satu dokumen bisa
dilakukan dengan meng-klik kanan mouse Anda kanan mouse Anda kemudian pilihlah
Close nama file yang ditutup.
3 Adapun cara yang lain, Anda bisa klik menu File pada Application baru kemudian pilih
dan klik Exit atau dengan menggunakan shorcut dengan menekan Alt +F4 pada keyboard.
1.5 How to Use LATEX
Buku ini didesain dengan segala kemudahan bagi Anda sehingga memungkinkan untuk dapat
mempelajari tahap demi tahap diharapkan dapat dimengerti dan memahami hal -hal yang terkait
didalam buku ini.
Selain itu, hal -hal yang perlu Anda persiapkan adalah dianggap Anda mampu mengoperasi
komputer seperti menggunakan mouse, keyboard, menyimpan data,membuka data,dan dapat
menginstal program komputer. Disamping itu, bagi Anda yang baru dalam menggunakan pro-
gram LATEX sudah seharusnya mengikuti petunjuk dengan benar dalam menginstal program yang
diperlukan karena itu hal terpenting dalam mempelajari buku ini. Buku ini juga memuat materi
dasar yang siapa saja dapat menggunakan buku ini tidak hanya kalangan akademisi tetapi juga
dari kalangan non-akademisi.
LATEX dapat digunakan di hampir seluruh sistem operasi seperti ; Unix, Linux, Windows atau
Mac dan tersedia secara gratis. Perlu diketahui juga program LATEX adalah bukan program WSYIWG
tetapi Anda akan banyak bekerja pada perangkat lunak docoment viewer yang berfungsi sebagai
generator dalam membuat tulisan Anda yang didalam berisi tulisan Anda yang didalam berisi
22. 21
rangkaian perintah yang harus Anda lakukan dan patuhi. Didalam LATEX terdapat banyak pack-
ages yang akan memudahkan Anda dalam membuat hasil dokumen yang bagus. Inilah yang
membedakan LATEX dengan program pengolah kata yang lain. Anda dapat mengunduh pack-
agesnya, untuk wilayah Indonesia mempunyai server
23. 2 TYPESETTING LATEX
Didalam membuat suatu dokumen dalam format .tex adalah hal yang pertama kita lakukan
mengikuti perintah yang ada didalam text editor, hal ini yang membedakan dengan perangkat
lunak seperti Microsoft Word, Open Office ataupun Libre Office.LATEX sendiri tidak memiliki sifat
WYSIWYG(What You See is What You Get) tetapi merupakan bahasa pemrograman yang dicip-
takan oleh Professor Donald Knuth dalam pengaturan hasil teks pengetikan. Didalam text ed-
itorlah, kamu akan bekerja banyak dalam pengaturan tulisan pengetikanmu kemudian untuk
melihat hasilnya kamu akan men-compile ke dalam bentuk format .pdf ataupun .dvi. Berikut
merupakan contoh sederhana dalam pengetikan menggunakan LATEX yaitu sebagai berikut :
documentclass[a4paper,12pt]{article}
begin{document}
Misalkan $D$ adalah himpunan bagian dari $R$ dan misalkan $f:rightarrow R$
fungsi bernilai Real pada $D$.Maka fungsi $f$ dikatakan emph{kontinu} pada $D$
jika dan hanya jika untuk semua $epsilon >0$ dan untuk setiap $x in D$,
terdapat suatu $delta>0$ dengan demikian $y in D $ memenuhi
[|y-x|<delta]
maka berlaku
[|f(x)-f(y)|<epsilon]
end{document}
Pada bagian atas, merupakan teks didalam text editor kemudian hasilnya kita compile ke dalam
bentuk .pdf ataupun .dvi dapat dilihat hasilnya dibawah ini :
Misalkan D adalah himpunan bagian dari R dan misalkan f :→ R fungsi bernilai Real pada
D.Maka fungsi f dikatakan kontinu pada D jika dan hanya jika untuk semua ε > 0 dan
24. 23
untuk setiap x ∈ D, terdapat suatu δ > 0 dengan demikian y ∈ D memenuhi
|y−x| < δ
maka berlaku
|f(x)− f(y)| < ε
Pada dasarnya, perintah ini sangat sederhana kita lakukan namun bagi Anda yang belum
terbiasa maka sangat sulit sekali dalam melakukannya. Kelebihan dalam menggunakan LATEX
adalah Anda dapat membuat buku, karya ilmiah, tesis, skripsi, cv, atau hasil karya Anda dengan
memakai packages yang telah tersedia dapat Anda unduh secara gratis.
Didalam perintah LATEX yang perlu Anda ketahui adalah harus mengikuti aturan yang telah
Anda sehingga dapat memberikan tampilan dan hasil yang bagus. Selain itu, dokumen Anda
dapat di-compile ke dalam bentuk .pdf atau dvi.
2.1 Struktur Dokumen LATEX
LATEX memiliki struktur dokumen yang telah diatur dalam sebuah packages. Packages inilah yang
mengatur segala bentuk mulai dari pengaturan ukuran tulisan, pengaturan halaman, daftar isi,
bab, subbab, atau pengaturan gambar maupun pengaturan perataan teks yang kita gunakan. Se-
lain itu, Packages menjadi hal yang penting didalam LATEX sehingga sangat dianjurkan menggu-
nakan packages yang ada dan dapat diunduh secara gratis untuk menambah packages sehingga
dapat meningkatkan kualitas dokumen Anda. Didalam LATEX memiliki struktur dokumen yaitu
sebagai berikut :
1 Documentclass. Bagian ini yang menentukan dokumen Anda yang mendeklarasikan class
artinya merupakan pengaturan dalam dokumen Anda yang digunakan seperti untuk mem-
buat artikel, buku, dan lain sebagainya dapat dilakukan dengan mengetik
documentclass[a4paper,12pt]{article}.
Didalam contoh itu dapat dijelaskan yaitu documentclass[a4paper, 12pt]{article}
artinya memanggil perintah suatu dokumen berbentuk arikel dengan ukuran tulisan 12pt
dan ukuran kertas a4paper. Selain itu, tanda ) merupakan awal dari suatu perintah LATEX
tanda kurung kurawal({article}) merupakan perintah mandatory dan tanda [ ] merupakan
perintah optional dapat dituliskan ataupun tidak.
2 Preamble. Bagian ini yang diantara :
begin{document}
dan
documentclass[a4paper, 12pt]{article}
berisi paket -paket dan perintah yang memudahkan dalam pengaturan teks Anda
3 Documentt. Bagian ini berisi dokumen yang akan ketik seperti isi dokumen, daftar isi,
ataupun daftar simbol yang digunakan.
25. TYPESETTING LATEX
2.2 Jenis Tulisan dalam LATEX
Didalam LATEX memilik 3 font standar yaitu sebagai berikut :
1 Roman, ketik {rmfamily teks yang ingin diubah}
2 San Serif, ketik {sffamily teks yang ingin diubah}
3 Typewritter, ketik {ttfamily teks yang ingin diubah}
2.3 Bentuk Tulisan
Dibawah ini ada beberapa bentuk font didalam LATEX yaitu:
1 Italic, ketik {emph teks diketik disini}
2 Slanted, ketik {slshape teks diketik disini}
3 SMALL CAPS, ketik {scshape teks diketik disini}
4 BOLD, ketik {textbf teks diketik disini}
5 Teletype, ketik {texttt teks diketik disini}
2.4 Ukuran Tulisan
Ada beberapa ukuran standar didalam font LATEX yaitu :
Untuk dapat menggunakan caranya yaitu :
• {tiny ketik disini}
• {sriptsize ketik disini}
• {footnotesize ketik disini}
• {small ketik disini}
• {normalsize ketik disini}
• {large ketik disini}
• {Large ketik disini}
• {LARGE ketik disini}
• {huge ketik disini}
• {Huge ketik disini}
tiny,scriptsize,footnotesize, small, normalsize, large, Large,LARGE, huge,Huge
26. 25
2.5 Perataan Teks
Perataan(alignment) dalam dokumen LATEX meliputi rata kiri , rata kanan, dan rata tengah. Untuk
dapat mengubahnya dapat dilihat caranya yaitu :
begin{center}
teks yang diatur rata tengah
end{center}
Keluaran :
teks yang diatur rata tengah
begin{flushleft}
teks yang diatur rata kiri
end{flushleft}
Keluaran :
teks yang diatur rata kiri
begin{flushright}
teks yag diatur rata kanan
end{flushright}
Keluaran :
teks yag diatur rata kanan
27. 3 TYPESETTING MATH
SYMBOL
Didalam bab ini dikhususkan dalam membuat dokumen yang memuat simbol atau notasi matem-
atika. Beberapa hal tentunya perlu anda ketahui dalam penulisan dokumen yang ada sehingga
Anda dapat mengerti dan memahami. Dibawah ini akan dijelaskan perintah dalam mendeklarasikan
simbol matematika.
3.1 Mathematics Mode
Misalkan diberikan contoh seperti dibawah ini :
Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan oleh f(x) = 3x+7 dan misalkan a bilangan real posi-
tif.
Seharusnya kita mengetikan didalam LATEXseperti ini :
Misalkan $f$ adalah fungsi yang didefinisikan oleh $f(x)=3x+7$
dan misalkan $a$ bilangan real positif.
Tanda $ merupakan tanda untuk menempatkan notasi matematika, bisa juga menggunakan tanda
( dan ) dapat dilihat dibawah ini :
Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan oleh f(x) = 3x+7 dan misalkan a bilangan real posi-
tif.
Seharusnya kita mengetikkan didalam LATEX seperti ini :
Misalkan (f) adalah fungsi yang didefinisikan oleh (f(x)=3x+7)
dan misalkan (a) bilangan real positif.
28. 27
Disamping itu juga kita bisa menempatkan notasi matematika berada ditengah dengan meng-
gunakan tanda [ sebelum rumus dan tanda ] sesudahnya atau tanda $$ sebelum rumus dan
tanda $$ sesudahnya dapat dilihat dibawah ini:
Jika f(x) = 3x+120 dan g(x) = x+4 maka
f(x) = f(g(x)) = x4
+12
dan
f(x)g(x) = 2x+3
Seharusnya kita mengetikkan didalam LATEX seperti ini:
Jika $f(x)=3x+120$ dan $g(x)=x+4$ maka
[f(x)=f(g(x))=x^4+12]
dan
[f(x)g(x)=2x+3]
dan juga dapat dilakukan seperti ini:
Jika $f(x)=3x+120$ dan $g(x)=x+4$ maka
$$f(x)=f(g(x))=x^4+12$$
dan
$$f(x)g(x)=2x+3$$
didapat hasil yang sama yaitu:
Jika f(x) = 3x+120 dan g(x) = x+4 maka
f(x) = f(g(x)) = x4
+12
dan
f(x)g(x) = 2x+3
Didalam menuliskan selain dari itu ,kita juga dapat memulainya dengan mendeklarasikan per-
intah yaitu dimulai dengan mengetik begin{equation} diakhiri dengan end{equation} maka
secara langsung dapat dilihat dibawah ini :
Jika f(x) = 3x+7 dan g(x) = x+4 maka
f(x)+g(x) = 4x+1 (3.1)
Maka dapat dilihat diatas notasi matematika akan diberi nomor sesuai dengan urutan yang ada,
dan seharusnya Anda mengetik didalam LATEX yaitu :
Jika $f(x)=3x+7$ dan $g(x)=x+4$ maka
begin{equation}
f(x)+g(x)=4x+1
end{equation}
3.2 Subscripts dan Superscripts
Didalam notasi matematika pasti dapat ditemukan karakter khusus seperti subscripts(_) ataupun
superscripts(^). Dapat dilihat dibawah ini
ds2
= dx2
1 +dx2
2 +dx2
3 +c2
dx2
4
Seharusnya didalam LATEX diketik seperti ini :
31. TYPESETTING MATH SYMBOL
← leftarrow → rightarrow
−→ longrightarrow −→ longrightarrow
⇐ Leftarrow ⇒ Rightarrow
⇐= Longleftarrow =⇒ Longrightarrow
↔ leftrightarrow ⇔ Leftrightarrow
←→ longleftrightarrow ⇐⇒ Longleftrightarrow
← hookleftarrow → hookrightarrow
leftharpoonup rightharpoonup
leftharpoondown rightharpoondown
↑ uparrow ↓ downarrow
⇑ Uparrow ⇓ Downarrow
updownarrow Updownarrow
nearrow nwarrow
→ mapsto swarrow
rightleftharpoons leftrightharpoons
leftleftarrows rightrightarrows
leftrightarrows rightleftarrows
Lleftarrow Rrightarrow
circlearrowleft circlearrowright
dashleftarrow dashrightarrow
Lsh Rsh
upuparrows downdownarrows
nleftarrow nrightarrow
nLeftarrow nRightarrow
nleftrightarrow nLeftrightarrow
twoheadleftarrow twoheadrightarrow
leftarrowtail rightarrowtail
looparrowleft looparrowright
curvearrowleft curvearrowright
upharpoonleft upharpoonright
downharpoonleft downharpoonright
rightsquigarrow leftrightsquigarrow
multimap
3.5 Math Advanced Symbol
f(x) =
sinx
x
dx
Instead of sinx
x now with cosx
x :
g(x) =
cosx
x
dx
Dibawah ini akan diberikan dan dijelaskan paket tingkat lanjut untuk membuat notasi matem-
atika.
32. 31
3.5.1 cancel
Cancel package adalah paket yang memudahkan segala hal di dalam mode matematika den-
gan slash, backslash, atau tanda X. Untuk mendapatkan garis horizontal maka tambahkan macro
dengan memanggil hcancel dengan pilihan argumen untuk garis berwarna yaitu :
newcommandhcancel[2][black]{setbox0=hbox{#2}%
rlap{raisebox{.45ht0}{textcolor{#1}{rule{wd0}{1pt}}}}#2}
Dibawah diberikan contoh penggunaan Cancel package yaitu :
1. Penggunaan Slash
$f(x)=dfrac{left(x^2+1right)cancel{(x-1)}}{cancel{(x-1)}(x+1)}$
f(x) =
x2 +1 $$$(x−1)
$$$(x−1)(x+1)
2. Penggunaan Backslash
$bcancel{3}qquadbcancel{1234567}$
e3 hhhh1234567
3. Penggunaan Tanda X
$xcancel{3}qquadxcancel{1234567}$
¡e3 @@@@hhhh1234567
4. Penggunaan Garis Horizontal Berwarna
$hcancel{3}qquadhcancel[red]{1234567}$
3 1234567
Contoh 3.1
3.5.2 The ams Package
Paket America Mathematical Society(AMS),amscd hanya bisa memproduki diagram segiempat
tidak arah panah diagonal dan dengan dukungan hanya tanda panah yang dilabeli saja dan tanda
sama dengan, tetapi tentu label ini sangat cocok dan mudah digunakan. Bagaimana mulai meng-
gunakan amscd, ikutilah contoh dokumen ini
documentclass{report}
usepackage{amsmath,amscd}
begin{document}
[
begin{CD}
33. TYPESETTING MATH SYMBOL
Rtimes Stimes T @>text{restriction}>> Stimes T
@VprojVV @VVprojV
Rtimes S @<<text{inclusion}< S
end{CD}
]
end{document}
R×S×T
restriction
−−−−−−→ S×T
proj
proj
R×S ←−−−−−
inclusion
S
Baris dengan arah panah horizontal relatif sama dengan arah panah vertikal, setiap baris kecuali
baris terakhir diakhiri dengan tanda . Saya akan membandingkan contoh penggunaannya yaitu
• Penggunaan tanda diakhir setiap baris pada diagram komutatif(commutative diagram)
[
begin{CD}
Rtimes Stimes T @>text{restriction}>> Stimes T
@VprojVV @VVprojV
Rtimes S @<<text{inclusion}< S
end{CD}
]
R×S×T
restriction
−−−−−−→ S×T
proj
proj
R×S ←−−−−−
inclusion
S
• Penggunaan tanda diakhir setiap baris pada diagram komutatif(commutative diagram)
kecuali baris terakhir.
begin{CD}
Rtimes Stimes T @>text{restriction}>> Stimes T
@VprojVV @VVprojV
Rtimes S @<<text{inclusion}< S
end{CD}
]
R×S×T
restriction
−−−−−−→ S×T
proj
proj
R×S ←−−−−−
inclusion
S
Dari kedua hal diatas, tentu tidak ada pengaruhnya sama sekali dengan hasil diagram komutat-
ifnya, namun menurut aturan yang ada, saya tetap menyarankan Anda akhiri setiap baris kecuali
baris terakhir dan tidak ada salahnya.
34. 33
Paket Amscd ini lebih mudah dibandingkan dengan paket pstricks dan xypic. Beberapa yang
perlu diketahui dari paket amscd yaitu :
• Penempatan commmutative diagram ini berada di tengah dengan ditandai [ dan ]
[
begin{CD}
Rtimes Stimes T @>text{restriction}>> Stimes T
@VprojVV @VVprojV
Rtimes S @<<text{inclusion}< S
end{CD}
]
R×S×T
restriction
−−−−−−→ S×T
proj
proj
R×S ←−−−−−
inclusion
S
[
begin{CD}
O @>>> M_1 @>phi>>M @>psi>> F @>>> 0
end{CD}
]
O −−−−→ M1
φ
−−−−→ M
ψ
−−−−→ F −−−−→ 0
• Penempatan commutative diagram ini diberi label persamaan dengan menggunakan begin{equation}dan
diakhiri dengan end{equation}
begin{equation}
begin{CD}
F @>psi>> P @>>> O
@. @VVFV @.
M @>phi>> N @>>> O
end{CD}
end{equation}
F
ψ
−−−−→ P −−−−→ O
F
M
φ
−−−−→ N −−−−→ O
(3.2)
Berikut penjelasan yang dapat berguna bagi Anda ketika memulai membuat commutative dia-
gram yaitu sebagai berikut :
35. TYPESETTING MATH SYMBOL
@<<< tanda arah panah kekiri @>>> tanda arah panah kekanan
@AAA tanda arah panah ke atas @= tanda sama dengan mendatar
@VVV tanda arah panah kebawah |@ tanda sama dengan menurun
@. tanda arah panah kosong
Dibawah ini adalah beberapa contoh dan semoga dapat membantu membuat diagram komutat-
ifnya :
1. $begin{CD}
A @>a>> B
@VVbV @VVcV
C @>d>> D
end{CD}$
A
a
−−−−→ B
b
c
C
d
−−−−→ D
2. $begin{CD}
A @<<< B @>>> C
@. @| @AAA
@. D @= E
end{CD}$
A ←−−−− B −−−−→ C
D E
3. $begin{CD}
A @>a>b> B
@VlVrV @AlArA
C @<a<b< D
end{CD}$
A
a
−−−−→
b
B
l
r l
r
C
a
←−−−−
b
D
4. $begin{CD}
A @>>> B@>text{very long label}>>C
@VVV @VVV @VVV
D @>>> E@>>> F
end{CD}$
36. 35
A −−−−→ B
very long label
−−−−−−−−→ C
D −−−−→ E −−−−→ F
5. $begin{CD}
A @>>> B @>{text{very long label}}>> C
@VVV @VVV @VVV
D @>>> E @>{phantom{text{very long label}}}>> F
end{CD}$
A −−−−→ B
very long label
−−−−−−−−→ C
D −−−−→ E −−−−−−−−→ F
3.5.3 bm
Secara standar mathbf digunakan untuk membuat notasi matematika bercetak tebal dan mode
ke atas, misal y = f(x) ($mathbf y=f(x)$) dan juga khususnya untuk membuat notasi matem-
atika bercetak miring menggunakan paket bm yaitu yyy = f(x)($bm y=f(x)$).
3.5.4 braket
Paket didalam penulisan tanda kurung (), tanda kurung kurawal {}, tanda garis mendatar |,
dan lain sebagainya. Banyak menggunakan beberapa jenis style, diantaranya yaitu :
[ left{ xinmathbf{R} | 0<{|x|}<frac{5}{3}right} ]
x ∈ R|0 < |x| <
5
3
Di hasil tampilan simbol diatas, tanda | tidak cukup benar dan untuk mendapatkan juga tidak
begitu mudah, salah satunya kamu bisa menggunaakan paket vphantom untuk membuat ukuran
tanda | menjadi lebih besar dan terlihat perbedaannya.
x ∈ R 0 < |x| <
5
3
Paket braket mempunyai macro yaitu :
Bra{<math expression>}
Ket{<math expression>}
Braket{<math expression>}
Set{<math expression>}
Dengan tulisan bagian depan yang sama tidak benar -benar menarik buat kita, namun kita bisa
mengubahnya menjadi lebih menarik.
[ Ket{xinmathbf{R} | 0<|x|<frac{5}{3}} ]
[ Braket{xinmathbf{R} | 0<|x|<frac{5}{3}} ]
[ Braket{xinmathbf{R} | 0<vert xvert <frac{5}{3}} ]
[ Set{xinmathbf{R} | 0<|x|<frac{5}{3}} ]
37. TYPESETTING MATH SYMBOL
x ∈ R|0 < |x| <
5
3
x ∈ R 0 < x <
5
3
x ∈ R 0 < |x| <
5
3
x ∈ R 0 < |x| <
5
3
Perbedaan antar Braket dan Set adalah terletak dalam meng-handle garis vertikal. Macro Set
adalah hanya meng-handle satu tanda sedangkan Braket meng-handle semuanya. Dapat dilihat
contoh dibawah ini :
[Braket{phi | frac{partial^2}{partial t^2} | psi}]
[Set{phi | frac{partial^2}{partial t^2} | psi}]
φ
∂2
∂t2
ψ
φ
∂2
∂t2
|ψ
38. 4 CREATING TABLES AND
INSERTING PICTURES
Dokumen LATEX tidak hanya dalam dokumen teks tetapi juga dapat memberikan informasi data
tabel sehingga diperlukannya cara membuat tabel di LATEX. Pada bagian ini kita akan memberikan
beberapa penjelasan dalam membuat tabel, menambahkan keterangan tabel dan mempercantik
tampilan tabel.
Pada bagian ini kita akan memberikan beberapa hal di bawah ini :
• Lining up text and data in columns
• Typesetting complex tables
• Including pictures in our documents
• Adding captions to pictures and tables
• Controlling the placement of figures and tables
Ayo kita mulai !!!
4.1 Writing In Columns
Didalam pengaturan teks dengan kolom akan memberikan perataan dokumen yang akan kita
buat. LATEX juga memberikan kemudian dalam yaitu dengan tabbing environment.
39. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
1. Mulailah dengan membuka dokumen baru atau dokumen yang telah dibuat dengan tab-
bing environment.
The code
documentclass{article}
begin{document}
begin{tabbing}
2. Ketiklah teks, atur perataan teks menggunakan = dan akhiri dengan :
emph{Info:} = Software = : = LaTeX
3. Ketiklah teks lebih lanjut, pindahkan ke perataan selanjutnya menggunakan > dan akhiri
lagi dengan :
> Author > : > Leslie Lamport
> Website > : > www.latex-project.org
4. Akhiri perataan(tabbing) dan dokumen Anda dengan :
end{tabbing}
end{document}
5. Didapatkan hasil yaitu :
Info: Software : LATEX
Author : Leslie Lamport
Website : www.latex-project.org
Contoh 4.1 (Tabbing Environment)
Apa yang terjadi
Tabbing environment memberikan pengaturan dokumen yang digunakan untuk memulai garis
baru. Kita menggunakan tiga tahap sederhana untuk pengaturan tabbing yaitu :
• = adalah mengatur berhentinya tab. Kita seharusnya mengambil beberapa tab berhenti
pada sebuah garis. Jika kita menggunakan = selanjutnya, maka tab berhenti seharusnya
menghapus posisi ini.
• adalah akhir dari baris.
• > menuju tab stop selanjutnya. Ini juga mengartikan backwards.
Cara ini dengan cepat dapat menghasilkan kolom dengan perataan kiri. Jika baris pada tabbing
environment yang seharusnya di akhir halaman maka akan bersambung ke halaman selanjutnya.
40. 39
Kita akan melihat tabel yang memuat perintah dan contoh keluar daftar bentuk tulisan yaitu :
1. Mulai dengan dokumen baru seperti pada contoh sebelumnya tetapi definisikan perintah
untuk pengaturan daftar tulisan di bagian atas tabel kita.
documentclass{article}
newcommand{head}[1]{textbf{#1}}
begin{document}
begin{tabbing}
2. Tulisan pengaturan baris pertama dengan = dan menggunakan >. Gunakan perintah
verb...|| digunakan untuk pengaturan tampilan tulisan yang sebenarnya.
begin{tabbing}
Family = verb|textrm{...}| = head{Declaration} = kill
> head{Command} > head{Declaration} > head{Example}
Family > verb|textrm{...}| > verb|rmfamily|
> rmfamily Example text
> verb|textsf{...}| > verb|sffamily|
> sffamily Example text
> verb|texttt{...}| > verb|ttfamily|
> ttfamily Example text
end{tabbing}
3. Didapat hasil yaitu :
Command Declaration Example
Family textrm{...} rmfamily Example text
textsf{...} sffamily Example text
texttt{...} ttfamily Example text
Contoh 4.2 (Lining up font commands)
4.2 Typesetting tables
Pada bagian kita akan memberikan struktur dan format yang lebih kompleks,seperti pengatu-
ran perataan tengah di kolom, pembagian garis, dan struktur bersarang dalam tabel. LATEX mem-
punyai tabular environment yang digunakan untuk pengaturan tabel sederhana maupun lebih
kompleks.
41. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Kita akan membuat tabel dengan pengaturan garis horizontal dan pengaturan posisi teks didalam
tabel yaitu rata kiri, rata kanan, ataupun rata tengah dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Mulailah dengan membuat dokumen baru kemudian definisikan pengaturan baris depan
untuk daftar tulisan yang ada.
documentclass{article}
newcommand{head}[1]{textnormal{textbf{#1}}}
begin{document}
2. Mulailah mendefinisikan tabular environment, dengan menjelaskan pengaturan perataan
tulisan, misalkan ketiklah {ccc} untuk perataan tengah tiga kolom yang kita buat.
begin{tabular}{ccc}
3. Tulislah tabel baris depan kemudian pisahkan ketiga kolom tersebut dan akhirilah dengan
mengetik tanda . Gunakan hline untuk menandakan garis horizontal.
hline
head{Command} & head{Declaration} & head{Output}
hline
4. Lanjutkan dan isi kolom dan baris dengan teks kemudian tambahkan verb | command |.
verb|textrm| & verb|rmfamily| & rmfamily Example text
verb|textsf| & verb|sffamily| & sffamily Example text
verb|texttt| & verb|ttfamily| & ttfamily Example text
hline
end{tabular}
end{document}
5. Didapatkan hasil yaitu :
Command Declaration Output
textrm rmfamily Example text
textsf sffamily Example text
texttt ttfamily Example text
Contoh 4.3 (Building a table of font family commands)
4.3 Understanding Formatting Arguments
42. 41
Didalam contoh diatas, terdapat beberapa hal yang perlu mengerti tentang perataan teks yang
ada, di bawah ini akan diberikan contoh lebih jauh tentang hal tersebut :
Perataan teks meliputi rata tengah, rata kiri ataupun rata kanan. Di bagian contoh diberikan
ketiga perataan tersebut sehingga kita akan memberikan penjelasan tentang perbedaannya.
1. Mulai dengan dokumen sama yang telah kita buat dan ketiklah kode perintah dibawah ini
:
begin{tabular}{|l|c|r|p{1.7cm}|}
hline
left & centered & right & a fully justified paragraph cell
hline
l & c & r & p
hline
end{tabular}
2. Didapatkan hasil yaitu :
left centered right a fully jus-
tified para-
graph cell
l c r p
Contoh diatas akan diberikan penjelasan berikut :
• l artinya "left" untuk perataan kiri suatu teks yang ada.
• r artinya "right" untuk perataan kanaa suatu teks yang ada.
• c artinya "center" untuk perataan tengah suatu teks yang ada.
Contoh 4.4 (Perataan Teks)
4.4 Understanding Formatting Table
43. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Dibawah diberikan contoh dari suatu forum LATEX exchange Community tentang solusi bagaimana
untuk men-format tabel sehingga dapat mempercantik tabel tersebut :
documentclass{article}
usepackage{tabularx,ragged2e}
newcolumntype{x}{>{Centering}X}
begin{document}
begin{table}[htdp]
caption{Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on
Earth}label{default}
begin{tabularx}{linewidth}{|>{RaggedRight}p{2.5cm}|x|x|x|}hline
Chemical Component & Percentage in Earth’s Atomsphere & Ideal Values for the Space
Station & Astronaut Exhalation hline
Nitrogen & 78.084% & 78.000% & 74.200% hline
Oxygen & 20.946% & 21.000% & 15.300% hline
Argon & 0.934% & 0.000% & 0.000% hline
Carbon Dioxide& 0.033% & 0.000% & 3.600% hline
Water Vapour & 0.030% & 1.000% & 0.800% hline
Trace Elements& 0.003% & 0.000% & 0.800% hline
end{tabularx}
end{table}
end{document}
Contoh 4.5 (Formatting Table)
Didapat hasil yaitu :
Tabel 4.1: Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth
Chemical Com-
ponent
Percentage in
Earth’s Atomsphere
Ideal Values for
the Space Station
Astronaut Exhalation
Nitrogen 78.084% 78.000% 74.200%
Oxygen 20.946% 21.000% 15.300%
Argon 0.934% 0.000% 0.000%
Carbon Dioxide 0.033% 0.000% 3.600%
Water Vapour 0.030% 1.000% 0.800%
Trace Elements 0.003% 0.000% 0.800%
44. 43
documentclass{article}
usepackage{booktabs,array,dcolumn}
newcolumntype{d}{D{.}{.}{2.3}}
newcolumntype{C}{>{centering}p}
begin{document}
begin{table}[htdp]
caption{Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth}
centering
begin{center}
begin{tabular}{p{1.25in}ddd}
toprule
multicolumn{1}{C{1.25in}}{Chemical Component} & multicolumn{1}{C{1in}}{Earth’s
Atmosphere (%)} & multicolumn{1}{C{1.25in}}{Ideal Values for the Space Station (%)}
& multicolumn{1}{C{1in}}{Astronaut Exhalation (%)}
midrule
Nitrogen & 78.084 & 78.000 & 74.200
Oxygen & 20.946 & 21.000 & 15.300
Argon & 0.934 & 0.000 & 0.000
Carbon Dioxide & 0.033 & 0.000 & 3.600
Water Vapour & 0.030 & 1.000 & 0.800
Trace Elements & 0.003 & 0.000 & 0.800
bottomrule
end{tabular}
end{center}
label{default}
end{table}
end{document}
Contoh 4.6 (Formatting Table I)
Didapat hasil yaitu :
Tabel 4.2: Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth
Chemical
Component
Earth’s
Atmosphere (%)
Ideal Values for the
Space Station (%)
Astronaut
Exhalation (%)
Nitrogen 78.084 78.000 74.200
Oxygen 20.946 21.000 15.300
Argon 0.934 0.000 0.000
Carbon Dioxide 0.033 0.000 3.600
Water Vapour 0.030 1.000 0.800
Trace Elements 0.003 0.000 0.800
45. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
4.5 Color In Tables
Dibawah diberikan contoh pewarnaan tabel pada LATEX agar dapat mempercantik tampilan tabel
tersebut berikut dapat dilihat kode perintahnya :
begin{table}[h!]
centering
rowcolors{1}{}{gray!20}
begin{tabular}{ll}
rowcolor{LightBlue2} $x_{n+1}$ & $|x_{n+1}-x_n|$ hline
1.20499955540054 & 0.295000445
1.17678931926590 & 0.028210236
1.17650193990183 & 3.004$times10^{-8}$
1.17650193990183 & 4.440$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
caption{Iteración de Newton para $x^2-cos(x)-1=0$ con $x_0=1.5.$}
end{table}
Contoh 4.7 (Coloring In Tables)
Didapat hasil yaitu :
xn+1 |xn+1 −xn|
1.20499955540054 0.295000445
1.17678931926590 0.028210236
1.17650193990183 3.004×10−8
1.17650193990183 4.440×10−16
Tabel 4.3: Iteración de Newton para x2 −cos(x)−1 = 0 con x0 = 1.5.
46. 45
Dibawah diberikan contoh pewarnaan tabel pada LATEX dengan tambahan blok suatu baris yang
diinginkan agar dapat mempercantik tampilan tabel tersebut berikut dapat dilihat kode perintah-
nya :
begin{tabular}{ll}
rowcolor{LightBlue2} $x_{n+1}$ & $|x_{n+1}-x_n|$ hline
cellcolor[gray]{0.80} 1.20499955540054 & 0.295000445
1.17678931926590 & 0.028210236
1.17650196994274 & 0.000287349
1.17650193990183 & 3.004$times10^{-8}$
cellcolor[gray]{0.80} 1.17650193990183 & 4.440$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
Didapat hasil yaitu :
xn+1 |xn+1 −xn|
1.20499955540054 0.295000445
1.17678931926590 0.028210236
1.17650196994274 0.000287349
1.17650193990183 3.004×10−8
1.17650193990183 4.440×10−16
Contoh 4.8 (Coloring In Tables I)
47. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
4.5.1 Rotating Text In Cell Tables
1. Dibawah ini kode perintah LATEX :
begin{sideways}
begin{tabular}{lc}
$x_{n+1}$ &$|x_{n+1}-x_n|$ hline
cellcolor[gray]{0.80} 1.17 & 3.$times10^{-8}$
1.17 & 4.$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
end{sideways}
2. Didapat hasil yaitu :
xn+1|xn+1−xn|
1.173.×10−8
1.174.×10−16
Contoh 4.9 (Rotating Text In Cell Tables)
1. Dibawah kode perintah LATEX :
begin{tabular}{lc}
$x_{n+1}$ &begin{sideways}$|x_{n+1}-x_n|$end{sideways} hline
cellcolor[gray]{0.80} 1.17 & 3.$times10^{-8}$
1.173 & 4.$times10^{-16}$ hline
end{tabular}
2. Didapat hasil yaitu :
xn+1
|xn+1−xn|
1.17 3.×10−8
1.173 4.×10−16
Contoh 4.10
49. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
Didapat hasil yaitu :
Est. P.16(a) Pr.14 Pr.16(b) Pr.1 Pr.9 Pr.5 Pr.4 Pr.15 Pr.3 Pr.13 Pr.11 Pr.7 Cal.
L 0 0 0 2 2 2 1 2 2 2 54
S 0 2 2 0 1 1 0 2 0 2 42
R 0 1 0 0 0 1 1 1 2 0 2 2 38
Total 0 1 2 2 3 4 5 6 7 8 10 14
Abreviaturas. Est.: Estudiante, Pr.: Pregunta,Cal.: Calificación
Tabel 4.5: Resultados del cuestionario diagnóstico
4.6 Inserting Pictures
Pada bagian ini akan diberikan beberapa penjelasan didalam menyisipkan gambar dalam doku-
men LATEX. Tentunya LATEX memiliki suatu paket graphicx yang memudahkan kita dalam meny-
isipkan gambar, grafik, diagram, dan lain sebagainya.
50. 49
Kita akan menyisipkan gambar didalam dokumen LATEX menggunakan perintah demo untuk
menampilkan gambar sebagai sample tanpa harus adanya file gambar dalam dokumen kita.
1. Mulailah dengan membuat dokumen baru dan tambahkan dokumen Anda dengan paket
blindtext(untuk membuat dummy text) atau lipsum package dan juga babel package un-
tuk pengaturan bahasa dengan ketentuan :
documentclass[a5paper]{article}
usepackage[english]{babel}
usepackage{blindtext}
usepackage[demo]{graphicx}
pagestyle{empty}
begin{document}
section{Including a picture}
blindtext
2. Selanjutnya buat perintah untuk memanggil figure environment digunakan untuk meny-
isipkan gambar dan atur gambar dengan posisi tengah
lipsum[1]
begin{figure}[h]
centering
3. Masukkan perintah includegraphics untuk memanggil file gambar yang akan kita sisip-
kan
includegraphics[width=2cm]{biru}
4. Masukkan caption dan tutuplah perintah untuk menyisipkan gambar.
caption{Test figure}
end{figure}
lipsum[2]
end{document}
Contoh 4.13 (Inserting Pictures)
Didapat hasil yaitu :
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut purus elit, vestibulum ut, placerat
ac, adipiscing vitae, felis. Curabitur dictum gravida mauris. Nam arcu libero, nonummy eget,
consectetuer id, vulputate a, magna. Donec vehicula augue eu neque. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Mauris ut leo. Cras viverra metus
rhoncus sem. Nulla et lectus vestibulum urna fringilla ultrices. Phasellus eu tellus sit amet tortor
gravida placerat. Integer sapien est, iaculis in, pretium quis, viverra ac, nunc. Praesent eget sem
vel leo ultrices bibendum. Aenean faucibus. Morbi dolor nulla, malesuada eu, pulvinar at, mollis
ac, nulla. Curabitur auctor semper nulla. Donec varius orci eget risus. Duis nibh mi, congue eu,
51. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
accumsan eleifend, sagittis quis, diam. Duis eget orci sit amet orci dignissim rutrum.
Nam dui ligula, fringilla a, euismod sodales, sollicitudin vel, wisi. Morbi auctor lorem non justo.
Nam lacus libero, pretium at, lobortis vitae, ultricies et, tellus. Donec aliquet, tortor sed accumsan
bibendum, erat ligula aliquet magna, vitae ornare odio metus a mi. Morbi ac orci et nisl hendrerit
mollis. Suspendisse ut massa. Cras nec ante. Pellentesque a nulla. Cum sociis natoque penatibus
et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Aliquam tincidunt urna. Nulla ullam-
corper vestibulum turpis. Pellentesque cursus luctus mauris.
4.6.0.1 Apa yang terjadi
Didalam menyisipkan gambar diperintah perintah untuk memanggil yaitu includegraphics.
Kita bisa menspesifikasi jenis file yang dapat disisipkan dalam dokumen LATEX Anda yaitu :
• PNG,JPG,PDF bisa disisipkan secara langsung dengan men-compile PDFLaTEX atau lang-
sung klik ikon PDFTeXify pada text editor WinEdt Anda.
• EPS bisa disisipkan dengan men-compile ke DVI kemudian konversikan ke PS lalu ke PDF.
Kamu bisa menggunakan pengaturan pada bagian menu Options pada WinEdt kemudian
Excution Mode > TEX Options > dvi → ps → pdf, lalu klik Apply dan terakhir klik OK untuk
menyetujui perubahan yang ada.
4.6.1 Scaling Pictures
Pada contoh diatas terdapat pengaturan ukuran besarnya gambar yang disisipkan dan penem-
patan gambar pada dokumen LATEX yaitu width=2cm dan [h]. Kamu bisa memilih ukuran yang
berbeda pada gambar yang ingin kamu sisipkan. Untuk itu, marilah kita mengatur suatu kode
perintah pemanggilan gambar yaitu includegraphics.
includegraphics[ukuran gambar yang akan kita buat]{nama file gambar}
Dibawah ini daftar pengaturan ukuran gambar dalam package graphicx yaitu :
• width. Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran lebar suatu gambar.
• height. Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran tinggi suatu gambar.
• scale. Perintah ini digunakan untuk skala suatu gambar.
• angle. Perintah ini digunakan untuk rotasi/ sudut suatu gambar, tetapi anda dapat meng-
gunakan paket sideways untuk gambar posisi mendatar atau dengan paket rotating untuk
perputaran posisi gambar.
4.6.2 Letting Figure Float
Penempatan posisi gambar tentu sangat berguna bagi kita untuk menjelaskan suatu hal didalam
dokumen. Dibawah ini diberikan beberapa penempatan posisi gambar yaitu :
• h artinya here, penempatan posisi gambar dimana kode perintah kita tuliskan.
• t artinya atas, penempatan posisi gambar diatas dokumen yang kita tulis.
52. 51
• b artinya bottom, gambar berada pada bagian bawah teks yang kita tulis.
• p artinya page, gambar berada berbeda halaman dari tempat teks yang kita tulis.
4.6.3 Letting text flow around figures
Penempatan gambar tidak hanya dalam posisi diatas, dibawah suatu dokumen yang kita tulis
tetapi juga bisa dalam posisi menyisipkan gambar diantara teks yang ada. Disini diberikan contoh
yaitu wrapfig:
1. Mulai dengan dokumen baru dengan ketentuan :
documentclass[a5paper]{article}
usepackage[english]{babel}
usepackage{lipsum}
usepackage[demo]{graphicx}
usepackage{wrapfig}
pagestyle{empty}
begin{document}
2. Selanjutnya, mulailah untuk memanggil kode perintah paket wrapfig dan buatlah pada
bagian yang tidak termuat dalam daftar isi yaitu :
section*{Text flowing around a picture}
lipsum[3]
begin{wrapfigure}{l}{2cm}
includegraphics[width=2cm]{test}
caption{Test figure}
end{wrapfigure}
lipsum[4]
end{document}
Contoh 4.14
Didapat hasil yaitu :
Nulla malesuada porttitor diam. Donec felis erat, congue non, volutpat at, tincidunt tristique,
libero. Vivamus viverra fermentum felis. Donec nonummy pellentesque ante. Phasellus adipisc-
ing semper elit. Proin fermentum massa ac quam. Sed diam turpis, molestie vitae, placerat a,
molestie nec, leo. Maecenas lacinia. Nam ipsum ligula, eleifend at, accumsan nec, suscipit a, ip-
sum. Morbi blandit ligula feugiat magna. Nunc eleifend consequat lorem. Sed lacinia nulla vitae
enim. Pellentesque tincidunt purus vel magna. Integer non enim. Praesent euismod nunc eu pu-
rus. Donec bibendum quam in tellus. Nullam cursus pulvinar lectus. Donec et mi. Nam vulputate
metus eu enim. Vestibulum pellentesque felis eu massa.
Quisque ullamcorper placerat ipsum. Cras nibh. Morbi vel justo vitae lacus tin-
cidunt ultrices. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In hac
habitasse platea dictumst. Integer tempus convallis augue. Etiam facilisis. Nunc
53. CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES
elementum fermentum wisi. Aenean placerat. Ut imperdiet, enim sed gravida sol-
licitudin, felis odio placerat quam, ac pulvinar elit purus eget enim. Nunc vitae
tortor. Proin tempus nibh sit amet nisl. Vivamus quis tortor vitae risus porta ve-
hicula.
54. 5 STRUKTUR IKATAN
KIMIA
LATEX tidak hanya digunakan dalam membuat notasi matematika dengan hasil yang bagus
tetapi juga Anda dapat membuat struktur ikatan kimia dengan bantuan paket yaitu mhchem. Paket
mhchem merupakan paket yang dibuat Martin Hensel dan terdiri dari dua bagian yaitu mhchem dan
rsphrase Hensel (2013).
Pada bagian ini akan diberikan beberapa penjelasan yaitu :
• Membuat struktur ikatan kimia tanpa meggunakan paket mhchem
• Membuat struktur ikatan kimia dengan menggunakan paket mhchem
• Mengenal paket rsphrase.
5.1 Paket mhchem
5.1.1 Membuat struktur ikatan kimia tanpa meggunakan paket mhchem
Struktur ikatan kimia dapat dibuat menuliskan secara langsung dengan menggunakan perintah
LATEX.
55. STRUKTUR IKATAN KIMIA
Misalkan kita menginginkan membuat struktur ikatan kimia, 1
2 H2O maka dapat kita ketik
$frac{1}{2},mathrm{H}_2mathrm{O}$. Selanjutnya, jika kita ingin membuat 3Cr2O2−
7 , maka
dapat membuatnya dengan salah satu pilihan dibawah ini :
1. $3,mathrm{Cr}_2mathrm{O}_7^{2-}$
3Cr2O2−
7
2. $3,mathrm{Cr}_2^{strut}mathrm{O}_7^{2-}$
3Cr2O2−
7
Contoh 5.1
Dari contoh diatas, kita dapat membuat beberapa kesimpulan bahwa dengan adanya paket mhchem
memberikan kita kemudahan yaitu :
1. Penulisan struktur ikatan kimia tanpa menggunakan paket mhchem tidak memiliki stan-
dar yang jelas seperti perataan teks, ukuran teks, dan tampilan teksnya sehingga dengan
adanya mhchem didapat standar teks. item Penulisan struktur ikatan kimian terlalu sulit
dan tidak alamiah karena jika kita ingin mengetik H3PO4 ( $H_3PO_4$) maka kita harus
mengetik tanda $ dan _ dengan adanya paket mhchem hanya dengan mengetik H3PO4 saja.
2. Paket mhchem dapat membuat banyak masukan struktur ikatan kimia secara otomatis per-
ataan teks, ukuran teks, dan jaraknya yang telah diatur.
3. Didukung tipografi tulisan sehingga memberikan tampilan teks yang bagus.
5.1.2 Membuat struktur ikatan kimia dengan paket mhchem
Untuk dapat menggunakan paket ini, Anda dapat menambahkan pada bagian premble atau
mukadimmah dengan mengetik usepackage[version=3]{mhchem} atau jika Anda telah mem-
buat suatu paket khusus maka tambahkan pada paket yang anda buat dengan mengetik
RequirePackage[version=3]{mhchem}
Alasan memakai version=3 adalah paket dengan versi ini kebanyakan kompatibel sehingga Anda
dapat menggunakannya.
56. 55
Ikatan Kimia Dasar
H2O ce{H2O}
Sb2O3 ce{Sb2O3}
H+
ce{H+}
CrO2–
4 ce{CrO4^2}-
AgCl–
2 ce{AgCl2-}
[AgCl2]–
ce{[agCl2]-}
Y99+
ce{Y^{99}+}
Y99+
ce{Y^{99+}}
H2(aq) ce{H2_{(aq)}}
NO–
3 ce{NO3-}
(NH4)2S ce{(NH4)2S}
Jumlahan iktatan Kimia
2 H2O ce{2H2O}
1
2 H2O ce{1/2H2O}
Isotop
227
90Th+
ce{^{227}_{90}Th+}
Simbol Khusus
KCr(SO4)2 ·12 H2O ce{KCr(SO4)2*12H2O}
KCr(SO4)2 ·12 H2O ce{KCr(SO4)2.12H2O}
[Cd{SC(NH2)2}2]·[Cr(SCN)4(NH3)2]2 cf{[Cd{SC(NH2)2}2].[Cr(SCN)4(NH3)2]2}
RNO−·
2 , RNO–·
2 $ce{RNO2^{-.}}$, ce{RNO2^{-.}}
µ-Cl ce{$muhyphen$Cl}
Bonds
C6H5−CHO ce{C6H5-CHO}
X−−Y−−−Z ce{X=Y#Z}
A−B−−C−−−D ce{Asbond Bdbond Ctbond D}
A−B−−C−−−D ce{Abond{-}Bbond{=}Cbond{#}D}
A−−−B−−−−C ce{Abond{~}Bbond{~-}C}
A−−−−−B−−−−−C−−−−−D ce{Abond{~=}Bbond{~--}Cbond{-~-}D}
A···B····C ce{Abond{...}Bbond{....}C}
A→B←C ce{Abond{->}Bbond{<-}C}
Menggunakan Notasi Matematika
Fe(CN)6
2
ce{Fe(CN)_{$frac{6}{2}$}}
Reaksi Kimia
CO2 +C −−→ 2 CO ce{CO2 + C -> 2CO}
CO2 +C ←−− 2 CO ce{CO2 + C <- 2CO}
CO2 +C −−−− 2 CO ce{CO2 + C <=> 2CO}
H+
+OH–
−−− H2O ce{H+ + OH- <=>> H2O}
A ←→ B ce{$A$ <-> $B$}
CO2 +C
α
−→ 2 CO ce{CO2 + C ->[alpha] 2CO}
CO2 +C
α
−→
β
2 CO ce{CO2 + C ->[alpha][beta] 2CO}
CO2 +C
above
−−−→ 2 CO ce{CO2 + C ->[text{above}] 2CO}
A
+H2O
−−−−→ B ce{$A$ ->[ce{+H2O}] $B$}
A
+H2O
−−−−→ B ce{$A$ ->C[+H2O] $B$}
Precipitate and Gas
SO2–
4 +Ba2+
−−→ BaSO4 ↓ ce{SO4^2- + Ba^2+ -> BaSO4 v}
A
enclose spaces!
←−−−−−−−→ A ce{$A$ <->T[{enclose spaces!}] $A$}
57. STRUKTUR IKATAN KIMIA
Dibawah ini diberikan contoh lebih jauh tentang struktur ikatan kimia yaitu :
1. ce{Zn^2+
<=>[ce{+ 2OH-}][ce{+ 2H+}]
$underset{text{amphoteres Hydroxid}}{ce{Zn(OH)2 v}}$
<=>C[+2OH-][{+ 2H+}]
$underset{text{Hydroxozikat}}{cf{[Zn(OH)4]^2-}}$
}
Zn2+ +2 OH–
−−−−−−−−−−
+2 H+
Zn(OH)2 ↓
amphoteres Hydroxid
+2 OH–
−−−−−−−−−−
+2 H+
[Zn(OH)4]2–
Hydroxozikat
2. $K = frac{[ce{Hg^2+}][ce{Hg}]}{[ce{Hg2^2+}]}$
K =
[Hg2+][Hg]
[Hg2+
2 ]
3. ce{Hg^2+ ->[ce{I-}]
$underset{mathrm{red}}{ce{HgI2}}$
->C[I-]
$underset{mathrm{red}}{ce{[Hg^{II}I4]^2-}}$
}
Hg2+ I–
−→ HgI2
red
I–
−→ [HgII
I4]2–
red
Contoh 5.2
5.2 Paket rsphrase
Paket rsphrase terdiri dari dua bagian yaitu rsnumber dan rsphrase. Dibawah ini diberikan
contoh dari penjelasan rsphrase:
1. The text for phrase rsnumber{R1}
is "rsphrase{R1}"
The text for phrase R 1
is "Explosive when dry."
2. Teks ini menjelaskan tentang rsnumber{R2} adalah "rsphrase{R2}"
Teks ini menjelaskan tentang R 2
adalah "Risk of explosion by shock, friction, fire or other sources of ignition."
Contoh 5.3 (Paket rsphrase)
58. 57
Tabel dibawah ini akan diberikan contoh mengenai rsphrase
R 1 Explosive when dry.
R 2 Risk of explosion by shock, friction, fire or other sources of ignition.
R 3 Extreme risk of explosion by shock, friction, fire or other sources of ignition.
R 4 Forms very sensitive explosive metallic compounds.
R 5 Heating may cause an explosion.
R 6 Explosive with or without contact with air.
R 7 May cause fire.
R 8 Contact with combustible material may cause fire.
R 9 Explosive when mixed with combustible material.
R 10 Flammable.
R 11 Highly flammable.
R 12 Extremely flammable.
R 14 Reacts violently with water.
R 15 Contact with water liberates extremely flammable gases.
R 16 Explosive when mixed with oxidizing substances.
R 17 Spontaneously flammable in air.
R 18 In use, may form flammable/explosive vapour-air mixture.
R 19 May form explosive peroxides.
R 20 Harmful by inhalation.
R 37 Irritating to respiratory system.
R 21 Harmful in contact with skin.
R 22 Harmful if swallowed.
R 23 Toxic by inhalation.
R 24 Toxic in contact with skin.
R 25 Toxic if swallowed.
R 26 Very toxic by inhalation.
R 27 Very toxic in contact with skin.
R 28 Very toxic if swallowed.
R 29 Contact with water liberates toxic gas.
R 30 Can become highly flammable in use.
R 31 Contact with acids liberates toxic gas.
R 32 Contact with acids liberates very toxic gas.
R 33 Danger of cumulative effects.
R 34 Causes burns.
R 35 Causes severe burns.
R 36 Irritating to eyes.
R 37 Irritating to respiratory system.
R 38 Irritating to skin.
R 39 Danger of very serious irreversible effects.
R 40 Limited evidence of a carcinogenic effect.
R 41 Risk of serious damage to eyes.
R 42 May cause sensitization by inhalation.
R 43 May cause sensitization by skin contact.
R 44 Risk of explosion if heated under confinement.
R 45 May cause cancer.
59. STRUKTUR IKATAN KIMIA
R 46 May cause heritable genetic damage.
R 48 Danger of serious damage to health by prolonged exposure.
R 49 May cause cancer by inhalation.
R 50 Very toxic to aquatic organisms.
R 51 Toxic to aquatic organisms.
R 52 Harmful to aquatic organisms.
R 53 May cause long-term adverse effects in the aquatic environment.
R 54 Toxic to flora.
R 55 Toxic to fauna.
R 56 Toxic to soil organisms.
R 57 Toxic to bees.
R 58 May cause long-term adverse effects in the environment.
R 59 Dangerous for the ozone layer.
R 60 May impair fertility.
R 61 May cause harm to the unborn child.
R 62 Possible risk of impaired fertility.
R 63 Possible risk of harm to the unborn child.
R 64 May cause harm to breastfed babies.
R 65 Harmful: may cause lung damage if swallowed.
R 66 Repeated exposure may cause skin dryness or cracking.
R 67 Vapours may cause drowsiness and dizziness.
R 68 Possible risk of irreversible effects.
60. 59
R 14/15
Reacts violently with water, liberating extremely flammable gases.
R 15/29
Contact with water liberates toxic, extremely flammable gas.
R 20/21
Harmful by inhalation and in contact with skin.
R 20/22
Harmful by inhalation and if swallowed.
R 20/21/22 Harmful by inhalation, in contact with skin and if swallowed.
R 21/22
Harmful in contact with skin and if swallowed.
R 23/24
Toxic by inhalation and in contact with skin.
R 23/25
Toxic by inhalation and if swallowed.
R 23/24/25
Toxic by inhalation, in contact with skin and if swallowed.
R 24/25
Toxic in contact with skin and if swallowed.
R 26/27
Very toxic by inhalation and in contact with skin.
R 26/28
Very toxic by inhalation and if swallowed.
R 26/27/28
Very toxic by inhalation, in contact with skin and if swallowed.
R 27/28
Very toxic in contact with skin and if swallowed.
R 36/37
Irritating to eyes and respiratory system.
R 36/38
Irritating to eyes and skin.
R 36/37/38
Irritating to eyes, respiratory system and skin.
R 37/38
Irritating to respiratory system and skin.
R 39/23
Toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation.
R 39/24
Toxic: danger of very serious irreversible effects in contact with skin.
R 39/25
Toxic: danger of very serious irreversible effects if swallowed.
R 39/23/24
Toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation and in contact with skin.
R 39/23/25
Toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation and if swallowed.
R 39/24/25
Toxic: danger of very serious irreversible effects in contact with skin and if swallowed.
R 39/23/24/25
Toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation, in contact with skin and if swallowed.
R 39/26
Very toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation.
61. STRUKTUR IKATAN KIMIA
R 39/27
Very toxic: danger of very serious irreversible effects in contact with skin.
R 39/28
Very toxic: danger of very serious irreversible effects if swallowed.
R 39/26/27
Very toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation and in contact with skin.
R 39/26/28
Very toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation and if swallowed.
R 39/27/28
Very toxic: danger of very serious irreversible effects in contact with skin and if swallowed.
R 39/26/27/28
Very toxic: danger of very serious irreversible effects through inhalation, in contact with skin and if swallowed.
R 42/43
May cause sensitization by inhalation and skin contact.
R 48/20
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation.
R 48/21
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure in contact with skin.
R 48/22
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure if swallowed.
R 48/20/21
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation and in contact with skin.
R 48/20/22
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation and if swallowed.
R 48/21/22
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure in contact with skin and if swallowed.
R 48/20/21/22
Harmful: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation, in contact with skin and if swallo
R 48/23
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation.
R 48/24
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure in contact with skin.
R 48/25
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure if swallowed.
R 48/23/24
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation and in contact with skin.
R 48/23/25
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation and if swallowed.
R 48/24/25
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure in contact with skin and if swallowed.
R 48/23/24/25
Toxic: danger of serious damage to health by prolonged exposure through inhalation, in contact with skin and if swallowe
R 50/53
Very toxic to aquatic organisms, may cause long-term adverse effects in the aquatic environment.
R 51/53
Toxic to aquatic organisms, may cause long-term adverse effects in the aquatic environment.
62. 6 MEMBUAT PRESENTASI
BEAMER LATEX
Didalam bab ini saya akan memberikan beberapa hal penjelasan mengenai pembuatan presen-
tasi mengggunakan beamer yaitu :
1. Mengenal Beamer.
2. Syarat pembuatan Beamer.
3. Memulai menggunakan Beamer.
4. Contoh-contoh Beamer.
6.1 Mengenal Beamer
BEAMER merupakan salah satu dari kelas LATEX untuk membuat presentasi yang melibatkan
proyektor, tetapi juga bisa digunkana untuk membuat slide yang transparan. Mempersiapkan
beamer berbeda dengan program WYSIWYG seperti OpenOffice.org, Impress, Apple Keynote,
Koffi, KPresenter, atau Microsoft Power PointTantau (2013).
Presentasi beamer dapat dibuat seperti kita membuat dokumen dalam LATEX yaitu dengan
adanya preamble atau mukadimah, isi yang membuat sesi dan subsesi, slide yang berbeda dina-
makan sebagai frame, terstruktur terdiri dari item,urutan, dan lain lainnya. Salah satu hal keku-
rangannya adalah pengembangan beamer ini, kita harus mengetahui penggunaan LATEX dalam
63. MEMBUAT PRESENTASI BEAMER LATEX
menggunakan beamer. Kegunaannya adalah jika kamu mengetahui LATEX kamu bisa menggu-
nakan pengetahuanmu juga dalam membuat presentasi tidak hanya menulis paper saja.
BEAMER saat ini berada dalam versi 3.26 pada tahun 2011 oleh Joseph Wright and Vedran
Miletic
6.1.1 Fitur Utama Beamer
Daftar dukungan fitur Beamer cukup banyak dan fitu paling penting menurut pendapat saya
adalah :
• Kamu bisa menggunakan dengan pdflatex, latex+dvips, lualatex dan xelatex. Sedangkan
latex+dvipdfm tidak didukung.
• Perintah standar LATEX tetap bekerja, misalnya tableofcontents tetap membuat daftar isi,
section tetap membuat struktur sesi, dan itemize tetanp membuat daftar.
• Kamu bisa membuat dengan mudah efek overlay dan dinamis.
• Tema yang di beamer mengikuti perubahan yang ada sekarang sehingga sangat cocok kegu-
naannya. Temanya didesain dengan memberika contoh dalam praktiknya yang tidak hanya
ditunjukkan hasilnya saja.
• Tampilan,warna, jenis tulisan digunakan di presentasi bisa dengan mudah diubah secara
umum, tetapi kamu tetap juga bisa mengontrolnya.
• Gaya khusus file mengikuti kamu untuk menggunakan sumber kelasLATEX secara lang-
sung seperti artikel atau buku. Inilah yang membuatnya mudah dalam membuat presentasi
catatan kuliah atau presentasi perkulihan.
• Keluaran akhir dari presentasi beamer adalah file secara tipikal dalam bentuk pdf. Aplikasi
pembuat file berjenis .pdf tentunya tersedia di semua platforms yang ada ; Android, Win-
dows, Mac dan lain sebagainya. Ketika kamu membawa presentasimu untuk konferensi
pada flashdisk, car memory, kamu tidak usah khawatir versi program presentasi yang terin-
stal di sana dan juga presentasimu akan terlihat tentunya seperti terlihat di komputermu.
6.1.2 Sejarah Perkembangan Beamer
Till Tantau membuat beamer di waktu luangnya. Banyak orang lain yang membantu mengir-
imkan dia email yang memuat saran untuk pengembangan atau koreksi atau patchs atau tema
yang baru(Sekarang ini, kira-kira lebih dari seribu email yang memuat topik dan konsentrasi
tentang beamer). Selanjutnya, banyak pengembangan secara umum adalah tentang fitur yang
diminta dan laporan adanya bugs. Tanpa adanya timbal balik ini, beamer tetap menjadi koleksi
dari makro khusus untuk membuat presentasi seminar lebih mudah. Till Tantau membuat versi
beamer untuk presentasi PhD di bulan Februari 2003. Sebulan selanjutnya, dia mengambil paket
yang ada ctan atas permintaan beberapa koleganya. Setelah, sesuatu yang luar bias pengemban-
gan beamer LATEX.
64. 63
Kemudian sejak 2007, Till Tantau menyerahkannya ke Joseph Wright dan Vedran Miletic den-
gan meningkatkan kode, penambahan fitur baru dan bantuan pengguna, dan memperbaiki bug
yang ada.
6.2 Syarat pembuatan Beamer
Sebelum kita memulai menggunakan beamer, terlebih dulu kita haru memenuhi syarat agar da-
pat menjalankan beamer LATEX dapat dilihat dibawah ini :
6.2.1 Instalasi Beamer
Ada beberapa cara yang berbeda dalam menginstalasikan kelas beamer tergantung yang kamu
perlukan. Ketika kamu menginstal paket beamer class, kamu bisa juga menginstal paket dibawah
ini. Sebelum penginstalan, kamu bisa melihat lisensi yang didistribusikan.
Beruntung, kebanyakan sistemmu telah siap ada penginstalan beamer, kamu bisa melewati sesi
ini.
6.2.2 Versi Beamer
Beamer dalam penjelasan ini merupakan versi 3.26. Beamer memerlukan beberapa paket versi
terakhir untuk menjalankannya dan juga versi dibawah ini dua paket khusus yaitu
• pgf.sty versi 1.00
• x.color.sty versi 2.00
Jika kamu menggunakan pdfLATEX (pilihan), kamu perlu pdflatex 014 atau lebih dan versi dibawahi
tidak akan bekerja.
6.2.3 Instalasi Paket yang telah ada
Kita tidak membuat atau mengatur paket beamer yang telah ada, tetapi beruntungnya orang
yang lain dengan baik bisa melakukannya. Kita tidak bisa memberikan petunjuk dengan detail
bagaiman menginstalan paket ini, ketika kita tidak bisa mengaturnya, tetapi kita bisa menceri-
takanmu untuk menemukannya dan kita bisa menceritakan seseoranh yang mnjelaskan bagaimana
menginstalnya. Jika kamu mempunyai masalah dengan penginstalan, kamu harus melihat hal
pertama dibawah ini.
6.2.3.1 TEX Live dan MacTEX
Didalam TEX Live, gunakan tlmgr untuk menginstal paket yang disebut beamer, ,pgf, dan color.
Jika kamu telah menginstal versi terakhir dari TEX Live, kamu sudah bisa menggunakan beamer
karena sudah termasuk didalamnya.
6.2.3.2 MikTeX dan proTeXt
65. MEMBUAT PRESENTASI BEAMER LATEX
Gunakan update wizard atau paket manager untuk menginstal versi terakhir dari paket yang
disebut beamer, pgf, dan xcolor.
6.2.3.3 Debian dan Ubuntu Perintah "aptitufe install latex-beamer" seharus dilakukan. Jika perlu,
paket pgf dan latex-xcolor akan otomatis terinstal. Untuk lebih detail, ikut penginstalan paket
dibawah ini :
• http://packages.debian.org/latex-beamer
• http://packages.debian.org/pgf
• http://packages.debian.org/latex-xcolor
6.2.3.4 Debian 5.0 lenny Termasuk kedalam TEX Live 2007, dan versi 6.0 termasuk ke TEX Live
200. Ini juga mengikuti penginstalan versi yang lebih baru tanpa ada pembaruan paket LATEX yang
lainnya.
6.2.3.5 Ubuntu 8.04, 9.04,dan 9.10. Termasuk kedalam TEX Live 2007, dan versi 10.04 termasuk
TEX Live 2009.
6.2.3.6 Fedora 9,10,11,12,13 Termasuk kedalam TEX Live 2007 yang termasuk didalam beamer
dan bisa diinstal menggunakan "ym install texlive -texmf-latex". Sebagaimana dengan Debian,
kamu harus mengikuti penginstalan manual versi yang lebih baru kedalam direktori lokal. Jun-
drich Novy menjelaskan paker rpm TEX Live untuk Fedora 12 dan 13 di http://fedoraproject.
org/wiki/Features/TeXLive, sedangkan untuk Fedora 14 yang termuat di TEX Live 2010 yang
akan segera rilis.
6.2.4 Kompatibilitas beamer class dengan paket dan kelas yang lain
Ketika kamu menggunakan paket atau kelas bersama dengan beamer, maka pilihan extra dibawah
ini diperlukan.
• usepackage{AlDraTex}
• usepackage{alltt}
• usepackage{amsthm}
Paket ini secara otomatis berjalan ketika kita menggunakan beamer untuk pengaturan teo-
rema.
• usepackage[french]{babel}
Ketika kamu menggunakan bahasa perancis, fitur yang ada secara fungsional dimatikan.
Untuk contoh, enumerasi tetapi mengikuti standar beamer dan tidak mengikuti gaya ba-
hasa perancis.
• usepackage[spanish]{babel}
• usepackage{color}
66. 65
• usepackage{colortbl}
• usepackage{CJK}
• usepackage{deluxetable}
• usepackage{DraTex}
• usepackage{enumerate}
• documentclass{foils}
• usepackage[T1,EU1,EU2]{fontenc}
• usepackage{fourier}
• usepackage{HA-prosper}
Kamu tidak bisa menggunakan paket ini dengan benar, bagimanapun kamu haruslah men-
coba menggunakan paker beamerprosper.
• usepackage{hyperref}
• usepackage[utf8,utf8x]{inputenc}
• documentclass[utf8x]{beamer}
• documentclass[utf8]{beamer}
Pilihan ini merupakan kode untu utf8 yang didesain tanpa digunakan ucs dan dikatakan
sama denga usepackage{utf8}{inputenc} dibagian preamble. Tidak ada pilihan lain un-
tuk mengaplikasikan lualatex dan xelate, ketika dukungan keduanya hanya sebagai peran
native tanpa adanya paket ektra yang diperlukan. Banyaknya waktu menggunakan pili-
han ini dapat menghasilkan kualitas keluaran, sehingga hati-hatilah menggunnakan paket
ini. Jika kamu menginginkan untuk mempunyai dokumen yang dapat mencompile dengan
driver ganda, maka ambillah paket iftex,ifxetex, dan ifluatex. Cara yang sama ketika
pilihan utf8 untuk beamerarticle dengan menuliskan usepackage{utf8}{inputenc}. Dan
lagi, hati-hati jika kamu menggunakan lualatex atau xelatax terkadang banyak kesalahan
yang didapat.
• usepackage{listings}
Catatan bahwa kamu harus berlatih lstlisting yang mempunyai cara yang sama dengan
verbatim. Ketika kamu menggunakan derverbatim yang memuat lstlisting berwarna,
gunakan pilihan warna dari defverbatim.
67. MEMBUAT PRESENTASI BEAMER LATEX
usepackage{listings}
begin{document}
defverbatim[colored]mycode{%
begin{lstlisting}[frame=single, emph={cout}, emphstyle={color{blue}}]
cout << "Hello world!";
end{lstlisting}
}
begin{frame}
mycode
end{frame}
end{document}
Contoh 6.1 (lstlisting)
• usepackage{msc}
Ketika paket ini menggunakan pstricks didalamnya. Segala yang diaplikasikan untuk pstricks
juga bisa diaplikasikan ke msc.
• usepackage{musixtex}
Ketika kamu menggunakan MusiXTeX untuk mengatur skor musi, kamu harsu memmpun-
yai ekstensi teks yang ada. Kebanyakan distribusi modern saat ini telah mampu dengan
menggunakan pdflatex dan latex. Bagaimanapun, jika kamu mempunyai distribusi lama,
kamu harus menjalankannya dengan pdfelatex atau elatex yang termasuk pdflatex dan la-
tex. Didalam lingkungan music, pause untuk mendefinisikan ulang definisi MusiXTEX
yang cocok. Kamu bia menggunakan perintah beamerpause untuk membuat overlaynya.
• usepackage{pdfpages}
Perintah ini seperti includepdf yang hanya bekerja diluar frame, ketika memproduksi ha-
lamannya. Kamu bisa mengatakan
setbeamercolor{background canvas}{bg=}
Kita kamu menggunakan seperti perintah latar belakang yang lain selain warna putih, maka
cobalah contoh dibawah ini :