SlideShare a Scribd company logo
MEMBANGUN HMI BARU MENUJU CIREBON LEBIH BAIK
(POKOK-POKOK PIKIRAN UNTUK PEMBAHARUAN HMI CABANG CIREBON)
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin, Wasshalaatu Wassalaamu’ala Asyrafil Ambiyaa’I Wal
Mursaliin, Wa’alaa Aalihi Wa Shahbihi Ajma’in.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat,
taufiq dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua. Teriring do’a semoga kita
semua senantiasa mendapatkan limpahan berkah, sehingga hati dan pikiran jernih kita
selalu dibimbing petunjuk-Nya dalam melaksanakan berbagai aktivitas masing-masing
dan juga dalam menghadiri peringatan dies Natalis HMI ke- 63 ini. Amiin.
Hadirin yang kami hormati,
Sembari melayangkan pandangan ke hadapan wajah-wajah putra/i terbaik kader
HMI di mimbar ini, ijinkan terlebih dahulu kami mensitir sebuah pesan dalam Kitab Suci.
Al-Qur’an mengamanatkan kepada kita, “Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertaqwa di antara kamu.” (QS Al-Hujuraat : 13).
Sebagaimana pesan Qur’an diatas, kami pun berharap agar kader-kader HMI
Cabang Cirebon dari segenap komisariat Se-wilayah Kerja HMI Cabang Cirebon yang
pada kesempatan kali ini bisa berkenan hadir dalam momen yang sangat berbahagia
ini, telah saling berinteraksi, saling kenal-mengenal, saling merajut tali persaudaraan,
dan saling menyamakan persepsi serta visi guna menyongsong hari depan HMI,
Cirebon dan indonesia nan cerlang-cemerlang itu.
Selanjutnya, barangkali sebagian besar di antara kita sudah cukup lelah setelah
sekian lamanya bergulat dalam dinamika keorganisasian HMI. Namun demikian,
kelelahan fisik kita nampaknya telah terobati ketika kita semua mengikuti tahapan-
tahapan perjuangan HMI pada masa kebelakang (sejarah), tetapi kitajangan sampai
terbuai dengan kebesaran sejarah tersebut sehingga yang akan tumbuh di dalam
benak, pikiran kader HMI adalah uporia sejarah dan sejarah perjuangan HMI hanya
menjadi romantisme sejarah belaka.
Oleh karena mulianya momen ini, maka sudah seyogyanya kita selaku kader HMI
untuk menyadari bahwasanya kebesaran sejarah tersebut tidak akan berarti apa-apa
ketika kita selaku kader HMI tidak bisa memaknai sejarah tersebut sebagai stimulus
perjuangan dalam melakukan upaya-upaya pengembangan organisasi kearah lebih
baik. sebelum kita secara praktis melakukan berbagai ikhtiar strategis bagi kepentingan
HMI ke depan, kami sekali lagi berdo’a semoga dalam tahapan ini hati kita tetap
merdeka dalam membimbing pikiran-pikiran cerdas kita.
Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami akan menyampaikan
tentang agenda-agenda strategis bagi upaya pembaharuan di tubuh HMI Cabang
Cirebon. Pada garis besarnya pokok pikiran ini terbagi ke dalam enam hal.
1. Peningkatan Visi Intelektual.
Upaya untuk membangkitkan kembali kekuatan intelektual dari kader-kader HMI
hukumnya fardhu. HMI harus semakin menyadari bahwa dinamika intelektual dari
organisasi-organisasi lain semakin berkembang, sementara sebaliknya justru HMI
semakin meredup. HMI yang dulu senantiasa berada di garda depan dalam
perkembangan wacana pemikiran, dituntut untuk melanjutkan prestasi sejarah
tersebut.
Upaya untuk membangkitkan kembali kekuatan intelektual ini membutuhkan
beberapa hal. Pertama, lingkungan yang kondusif, berupa kebijakan organisasi dan
komitmen para pemimpin organisasi di berbagai tingkatan. Kedua, menyediakan
ruang organisasi (organization sphere) sebagai sarana bagi debat pemikiran, seperti
jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah ini adalah “proyek rugi”, tetapi harus diwujudkan sebagai
ruang dialektika gagasan bagi kader-kader HMI. Ketiga, membentuk institusi
penyangga berupa limited study group, berikut pembimbing atau konsultannya. Grup
studi terbatas ini juga merupakan lahan dan persemaian para intelektual baru di
HMI. Karena penajaman kapasitas akademis intelektual itu dapat dilakukan dengan
tiga hal, yakni membaca, menulis dan berdebat (diskusi). Sementara bentuk-bentuk
praksis dari komitmen intelektual, yakni sikap-sikap responsibility harus ditajamkan
dengan institusi penyangga yang bersifat advokasi. Kader-kader HMI harus semakin
banyak dikenalkan dan disentuhkan dengan masalah-masalah kemasyarakatan,
sehingga intelektual HMI bukan intelektual buku atau teori, tetapi juga diterjemahkan
ke dalam upaya-upaya kongkrit di masyarakat.
Dengan demikian, perkembangan wacana pemikiran yang belakangan ini sangat
intensif dan akseleratif –minimal– dapat diikuti oleh HMI. Bahkan kalau
memungkinkan HMI justru harus mampu menjadi konduktor bagi orkestra
perkembangan wacana-wacana baru, Karena dengan jalan ini, upaya untuk
menyuarakan idea of progress akan dapat diejawahtahkan. Selain itu, ketajaman
dan penguasaan wacana pemikiran itu dapat diterjemahkan menjadi kritisisme, yang
korektif, konstruktif dan futuristik.
2. Peningkatan Kualitas Perkaderan.
Perkaderan HMI di masa datang harus benar-benar berkualitas. Dalam bahasa yang
cukup menggugah, yakni bagaimana kita senantiasa “Mengembangkan
Perkaderan, dan Membangun Peradaban.” Kualitas perkaderan itu sangat
ditentukan oleh kemampuan kita untuk menjauhkan diri dari formalism perkaderan.
Karena perkaderan formalisme akan menggiring dinamika perkaderan HMI sekedar
menjadi pertrainingan. Bagi HMI, sekedar pertrainingan adalah reduksi yang sangat
berbahaya bagi totalitas perkaderan HMI yang sesungguhnya.
Perkaderan formal penting sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
administratif-struktural yang bersifat formal, serta kerangka-kerangka dasar yang
harus dikembangkan lebih lanjut. Sementara perkaderan non-formal dan informal
adalah medan yang lebih luas untuk proses penempaan kualitas kader-kader.
Intelektualitas, profesionalitas, loyalitas, religiusitas dan integritas para kader diasah
lebih tajam dalam perkaderan yang non-formal dan informal, seperti up-grading,
follow up, diskusi, seminar, riset dan sebagainya.
Agenda lainnya adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas pelaksanaan LK I,
Training Of Trainer, pelatihan kprotokoleran, pelatihan kewirausahaan, dan training-
training lainnya yang bias menunjang proses pengembangan sumber daya manusia,
sehingga produk dari rekruitmen dapat terserap dan dikembangkan kualitasnya
secara maksimal.
Dalam rangka peningkatan kualitas perkaderan (formal), maka pemahaman segenap
pelaku training terhadap pedoman perkaderan perlu ditingkatkan. Selain itu, kualitas
instruktur dan pengelola training wajib diperhatikan, misalnya dengan
memperbanyak pelaksanaan Sekolah Pengelola Latihan dan Sekolah Instruktur.
3. Modernisasi Organisasi.
Upaya modernisasi organisasi harus menjadi perhatian yang serius. Dimensi-
dimensinya bukan hanya hardware, tetapi juga software dan brainware. Tidak
semata struktural, tetapi juga kultural.
Beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian adalah: Pertama, mendorong
keluarga besar HMI untuk membangun sekretariat yang permanen, dengan segala
pirantinya. Dalam hal ini Pengurus HMI Cabang Cirebon harus memainkan peran
sebagai fasilitator dan motivator bagi upaya-upaya pembangunan sekretariat
tersebut. Kedua, menumbuhkan kultur riset dan semangat datatif dalam organisasi.
Ketiga, menguatkan kultur taat azas, dengan peningkatan pemahaman dan loyalitas
pada aturan main atau mekanisme organisasi. Keempat, meningkatkan kualitas
interaksi dan komunikasi, baik secara vertikal maupun horizontal. Selain forum-forum
resmi organisasi, perlu diperbanyak forum-forum alternatif (partikelir) yang
bemanfaat. Kelima, dengan menerbitkan media komunikasi berupa buletin aktifitas.
Bisa direkomendasikan untuk saat ini dan kedepannya perlu sekiranya dibentuk
lembaga pers mahasiswa islam sebagai pengembangan propesi sekaligus lembaga
otonom HMI. Lembaga Ini penting bagi sosialisasi kebijakan-kebijakan organisasi
secara lebih merata sekaligus bermanfaat untuk membangun kesamaan visi
organisasi, baik berkaitan dengan persoalan-persoalan ekstern maupun intern
organisasi.
4. Peningkatan Kualitas Keislaman.
Komitmen HMI pada Islam sebagai ajaran dan umat Islam sebagai entitas
empirisnya musti benar-benar berupaya diwujudkan. Hal ini bisa dilakukan dengan
beberapa hal yakni: Pertama, melanjutkan upaya pembaharuan pemikiran Islam di
Indonesia. Ini hanya mungkin apabila HMI membangkitkan kembali wacana-wacana
keislaman. HMI harus semakin mampu memainkan perannya untuk memproduksi
gagasan-gagasan baru tentang Islam yang rasional, modern dan inklusif. Kedua,
dengan senantiasa memperjelas identitas empiris ditengah-tengah dunia
kemahasiswaan. Hal ini penting untuk menangkis gejala yang mulai berkembang di
beberapa kampus-kampus umum: “Islam Yes, HMI No”. Kecenderungan itu muncul
karena minimal HMI dikesan sebagai kurang jelas identitas keislamannya, pada
peringkat empiris. Ketiga, memperkuat ruh spiritualitas dalam dinamika organisasi
untuk mengimbangi perkembangan rasionalitas yang kadangkala terlalu maju.
Artinya, harus ditegaskan bahwa kualitas seorang kader, salah satunya, diukur dari
dimensi-dimensi spiritualitasnya.
5. Penguatan Basis HMI di Kampus.
HMI dituntut untuk menterjemahkan komitmen kemahasiswaannya secara sungguh-
sungguh. Dalam kerangka itu dibutuhkan reorientasi aktivitas yang diarah-
orientasikan untuk mengakomodasi aspirasi, kepentingan, dan kebutuhan
mahasiswa. Hal ini penting bagi upaya memperkuat kembali basis HMI di kampus.
Semangat HMI sebagai second campus akan terwujud apabila secara empiris,
aktivitas-aktivitas HMI benar-benar bersifat alternatif dan komplementer dengan
dunia kampus.
Dalam rangka itu, maka komisariat sebagai ujung tombak HMI di kampus harus
mendapatkan perhatian yang serius, sehingga kemampuannya untuk menjadi
representasi HMI benar-benar mewujud. Komisariat harus mampu merumuskan
aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan student need, student interest dan student
welfare. Inilah yang akan menyentuhkan dinamika komisariat dan dinamika riil
kehidupan kemahasiswaan.
Dalam rangka mendinamisir kehidupan kampus, maka HMI musti mendorong dan
menyuarakan pentingnya kehadiran organisasi ekstra unversiter di kampus.
Kehadiran organisasi ekstra sangat dibutuhkan untuk membangun dinamika
kemahasiswaan yang sehat, sehingga akan lahir tokoh-tokoh mahasiswa.
Setidaknya, tokoh mahasiswa harus mempunyai lima kualitas, yakni kedalaman
ideologis, wawasan politis, kemampuan komunikasi sosial dan kemampuan
membangun solidaritas sosial didalam realitas kampus yang heterogen.
6. Pengembangan Visi Kewirausahaan.
Bagi HMI, entrepreneurship termasuk orientasi baru, tetapi mesti mendapatkan
perhatian perhatian yang sungguh-sungguh. Bukan saja karena merupakan salah
satu terjemahan kongkrit dari semangat profesionalitas, tetapi juga akan
memberikan kontribusi yang strategis bagi kepentingan umat dan bangsa di masa
depan. Umat boleh kuat secara politik dan intelektual. Tetapi kalau secara ekonomi
masih marginal, maka upaya empowering umat Islam akan mendapat hambatan
yang sangat berarti. Untuk itu, sangat mendesak dilahirkannya generasi muda
muslim yang bergerak menjadi entrepreneur. Orientasi pada kewirausahaan ini,
pada jangka menengah akan mengarah pada pembentukan kelas menengah
(middle class) ekonomi, yang akan menjadi pilar bagi kekuatan ekonomi umat. Hal
ini juga sekaligus akan memperkuat posisi ekonomi daerah dalam dinamika nasional
yang semakin kompetitif. Dalam konteks organisasi, hal ini akan memunculkan new-
organizational paradigm yang sangat penting bagi HMI. Hal demikian, secara
internal juga bermanfaat untuk mengurangi dominasi orientasi politik, sebagaimana
terjadi beberapa tahun terakhir ini.
Penguatan visi kewirausahaan ini juga musti disambut dengan upaya-upya yang
lebih kongkrit, seperti membuka akses kepada pelaku-pelaku ekonomi yang sudah
mapan, akses modal, dan sebagainya.Tugas untuk itu tidak akan maksimal kalau
hanya dilakukan secara personal, sehingga dibutuhkan upaya-upaya yang lebih
sistematis secara institusional.
Dalam kaitan itu, maka lembaga-lembaga Pengembangan Propesi di HMI cabang
Cirebon harus dikuatkan eksistensinya. Tetapi pengembangan Lembaga
Pengembangan Propesi harus dilakukan dengan spesifikasi, sesuai dengan kondisi
lokalitas. Seyogyanya HMI cabang cirebon sebaiknya memilih beberapa jenis
Lembaga Pengembangan Propesi yang paling mungkin dikembangkan dan
disesuaikan dengan potensi kader salah satunya dilihat dari basic akademik.
Terkecuali kalau HMI cabang cirebon sudah mapan dalam mengelola lembaga-
lembaga tersebut, maka dimungkinkan bias untuk dibentuk jenis lembaga
pengembangan propesi yang lainnya secara optimal. Dengan demikian orientasi
terhadap kualitas lembaga menjadi diberi tempat yang proporsional, dan bukan
sekedar untuk kebutuhan struktural administratif.
Demikian pokok-pokok pikiran ini disampaikan pada Peringatan Diesnatalis HMI
Ke-63, yang merupakan terjemahan dan keyakinan dan visi bagi pengembangan HMI
ke depan. Saya percaya bahwa visi merupakan keyakinan bagi seluruh kader HMI.
Memilih visi ini berarti memilih keyakinan sendiri. Memilih keyakinan sendiri berarti
menjaga harga diri organisasi dan merupakan terjemahan dari independensi dan
otonomi.
Akhirnya, saya sampaikan ucapan terimakasih kepada rakanda-rakandawati dan
juga seluruh elemen yang selalu konsisten dalam mendukung berbagai perjuangan HMI
Cabang Cirebon. Tidak lupa salam hangat kami sampaikan teruntuk dinda-dinda kader
HMI di masing-masing komisariat/universitas se-wilayah kerja HMI cabang cirebon. Dan
juga teruntuk segenap pengurus dan panitia Diesnatalis HMI ke- 63 HMI Cabang
Cirebon yang telah bersusah payah mensukseskan momen diesnatalis ini, kami
mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya.
Billahittaufiq wal Hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

More Related Content

What's hot

Memulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbiMemulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbi
Khoiruz Zahra
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
Ima ساي ساريماه
 
2. model man muslim anis matta
2. model man muslim anis matta2. model man muslim anis matta
2. model man muslim anis matta
Plaza Pintar
 
Bk pengembangan integritas kepemimpinan
Bk pengembangan integritas kepemimpinanBk pengembangan integritas kepemimpinan
Bk pengembangan integritas kepemimpinan
sony hadi
 
Aik v
Aik vAik v
Kewajipan kepimpinan islam 1
Kewajipan kepimpinan islam 1Kewajipan kepimpinan islam 1
Kewajipan kepimpinan islam 1
123syahier
 
Manaj , org, kepem iin 281212 ook ibu sri indarti
Manaj , org, kepem   iin 281212 ook ibu sri indartiManaj , org, kepem   iin 281212 ook ibu sri indarti
Manaj , org, kepem iin 281212 ook ibu sri indarti
pagardewa
 
Pengurusan islam 1
Pengurusan islam 1Pengurusan islam 1
Pengurusan islam 1
Kamarudin Jaafar
 
114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi sukses114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi suksesSlight Hope
 
PENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAH
PENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAHPENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAH
PENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAH
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Kepimpinan Berkualiti
Kepimpinan BerkualitiKepimpinan Berkualiti
Kepimpinan Berkualiti
guestfce315
 
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islamkepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
makalah makalah
 
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahMAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
Rizki Ogawa
 
Daurah nuqaba2
Daurah nuqaba2Daurah nuqaba2
Daurah nuqaba2
ishak_ibi
 
Bandingan pengurusan islam dan barat
Bandingan pengurusan islam dan baratBandingan pengurusan islam dan barat
Bandingan pengurusan islam dan barat
Kamarudin Jaafar
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
Muhsin Hariyanto
 
Al qiyadah wal jundiyah
Al qiyadah wal jundiyahAl qiyadah wal jundiyah
Al qiyadah wal jundiyah
Abdul Hakim
 

What's hot (18)

Memulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbiMemulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbi
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
 
2. model man muslim anis matta
2. model man muslim anis matta2. model man muslim anis matta
2. model man muslim anis matta
 
Bk pengembangan integritas kepemimpinan
Bk pengembangan integritas kepemimpinanBk pengembangan integritas kepemimpinan
Bk pengembangan integritas kepemimpinan
 
Aik v
Aik vAik v
Aik v
 
Kewajipan kepimpinan islam 1
Kewajipan kepimpinan islam 1Kewajipan kepimpinan islam 1
Kewajipan kepimpinan islam 1
 
Manaj , org, kepem iin 281212 ook ibu sri indarti
Manaj , org, kepem   iin 281212 ook ibu sri indartiManaj , org, kepem   iin 281212 ook ibu sri indarti
Manaj , org, kepem iin 281212 ook ibu sri indarti
 
Pengurusan islam 1
Pengurusan islam 1Pengurusan islam 1
Pengurusan islam 1
 
114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi sukses114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi sukses
 
PENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAH
PENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAHPENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAH
PENGEMBANGAN MANAJEMEN SPIRITUAL DI SEKOLAH
 
Kepimpinan Berkualiti
Kepimpinan BerkualitiKepimpinan Berkualiti
Kepimpinan Berkualiti
 
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islamkepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
 
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahMAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
 
Daurah nuqaba2
Daurah nuqaba2Daurah nuqaba2
Daurah nuqaba2
 
Bandingan pengurusan islam dan barat
Bandingan pengurusan islam dan baratBandingan pengurusan islam dan barat
Bandingan pengurusan islam dan barat
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Al qiyadah wal jundiyah
Al qiyadah wal jundiyahAl qiyadah wal jundiyah
Al qiyadah wal jundiyah
 

Viewers also liked

Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaanEkonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIAANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
FazHani Faz
 
Ekonomi - Pendidikan
Ekonomi - PendidikanEkonomi - Pendidikan
Ekonomi - Pendidikan
Nur Az
 
Makalah lk2 idam
Makalah lk2 idamMakalah lk2 idam
Makalah lk2 idamAndi Hasan
 
Kmo
KmoKmo
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
FazHani Faz
 
Buku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaBuku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah Aswaja
PMII
 
Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)
Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)
Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)Fadzliaton Zainudin
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Angah Mzack
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Miftah Iqtishoduna
 
Ekonomi - kemiskinan di bandar
Ekonomi - kemiskinan di bandarEkonomi - kemiskinan di bandar
Ekonomi - kemiskinan di bandar
Nur Az
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
Materi training HMI
Materi training HMIMateri training HMI
Materi training HMI
rozak20
 
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraPendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraLinda Zain
 

Viewers also liked (16)

Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaanEkonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
 
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIAANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
 
Ekonomi - Pendidikan
Ekonomi - PendidikanEkonomi - Pendidikan
Ekonomi - Pendidikan
 
Makalah lk2 idam
Makalah lk2 idamMakalah lk2 idam
Makalah lk2 idam
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
 
Sejarah Perjuangan Hmi
Sejarah Perjuangan HmiSejarah Perjuangan Hmi
Sejarah Perjuangan Hmi
 
Buku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaBuku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah Aswaja
 
Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)
Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)
Rancangan Malaysia Ke-10 Bab 5 (Pendidikan)
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
 
Ekonomi - kemiskinan di bandar
Ekonomi - kemiskinan di bandarEkonomi - kemiskinan di bandar
Ekonomi - kemiskinan di bandar
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
Materi training HMI
Materi training HMIMateri training HMI
Materi training HMI
 
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraPendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
 

Similar to Membangun hmi baru menuju cirebon lebih baik

materi-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.ppt
materi-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.pptmateri-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.ppt
materi-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.ppt
nurrohman735001
 
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsaPola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
ISMKI
 
Essay mission hmi (1)
Essay mission hmi (1)Essay mission hmi (1)
Essay mission hmi (1)
IndraGunawan335
 
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamAfi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
Iqbal Juliansyah
 
FORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptx
FORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptxFORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptx
FORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptx
muhIrhamni
 
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.pptMembangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
DiditSuryo1
 
Soal tes tertulis
Soal tes tertulisSoal tes tertulis
Soal tes tertulis
'Ismail Al-Asyari
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraMuhamad Yogi
 
Daur belajar pelatihan
Daur belajar pelatihanDaur belajar pelatihan
Daur belajar pelatihan
IBNUTOKAN
 
daur-belajar-pelatihan1.ppt
daur-belajar-pelatihan1.pptdaur-belajar-pelatihan1.ppt
daur-belajar-pelatihan1.ppt
SeptianAckerman
 
Paradigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunanParadigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunanIchiro Hidayate
 
Departemen psdm
Departemen psdmDepartemen psdm
Departemen psdm
Lulung Tsani
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatikOperator Warnet Vast Raha
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
ESQ Leadership Center
 
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan IslamManajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
rismariszki
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
lenin888
 
Pendahuluan baksos
Pendahuluan baksosPendahuluan baksos
Pendahuluan baksos
hardiyanti hendrik
 
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
dody140963
 
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islamPpt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
arsita_alazhari
 

Similar to Membangun hmi baru menuju cirebon lebih baik (20)

materi-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.ppt
materi-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.pptmateri-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.ppt
materi-upgrading-rekrutmen1 mahasiswa.ppt
 
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsaPola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
 
Essay mission hmi (1)
Essay mission hmi (1)Essay mission hmi (1)
Essay mission hmi (1)
 
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamAfi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
 
FORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptx
FORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptxFORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptx
FORMULASI STRATEGI UNIT USAHA BISNIS PESANTREN.pptx
 
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.pptMembangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
 
Soal tes tertulis
Soal tes tertulisSoal tes tertulis
Soal tes tertulis
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
 
Daur belajar pelatihan
Daur belajar pelatihanDaur belajar pelatihan
Daur belajar pelatihan
 
daur-belajar-pelatihan1.ppt
daur-belajar-pelatihan1.pptdaur-belajar-pelatihan1.ppt
daur-belajar-pelatihan1.ppt
 
Paradigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunanParadigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunan
 
Departemen psdm
Departemen psdmDepartemen psdm
Departemen psdm
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
 
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan IslamManajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
Pendahuluan baksos
Pendahuluan baksosPendahuluan baksos
Pendahuluan baksos
 
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
 
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islamPpt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
 

More from IAIN syekh Nurjati Cirebon

Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester vTugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester vIAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Pok iain snj
Pok iain snjPok iain snj
Doa dalail al khaerot
Doa dalail al khaerotDoa dalail al khaerot
Doa dalail al khaerot
IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010
Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010
Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010
IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Do’A Hmi
Do’A HmiDo’A Hmi
S lide kunci tadabbur qur'an
S lide kunci tadabbur qur'anS lide kunci tadabbur qur'an
S lide kunci tadabbur qur'an
IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]IAIN syekh Nurjati Cirebon
 

More from IAIN syekh Nurjati Cirebon (13)

Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester vTugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
 
Pok iain snj
Pok iain snjPok iain snj
Pok iain snj
 
Falsafah haji
Falsafah hajiFalsafah haji
Falsafah haji
 
Memaknai idhul fitri notes
Memaknai idhul fitri notesMemaknai idhul fitri notes
Memaknai idhul fitri notes
 
Doa dalail al khaerot
Doa dalail al khaerotDoa dalail al khaerot
Doa dalail al khaerot
 
Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010
Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010
Catatan rapat anggota komisariat tarbiyah iain senja 2010
 
Sungkeman
SungkemanSungkeman
Sungkeman
 
Pola manajemen koperasi
Pola manajemen koperasiPola manajemen koperasi
Pola manajemen koperasi
 
Do’A Hmi
Do’A HmiDo’A Hmi
Do’A Hmi
 
S lide kunci tadabbur qur'an
S lide kunci tadabbur qur'anS lide kunci tadabbur qur'an
S lide kunci tadabbur qur'an
 
Slide English Gramer
Slide English GramerSlide English Gramer
Slide English Gramer
 
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
 

Membangun hmi baru menuju cirebon lebih baik

  • 1. MEMBANGUN HMI BARU MENUJU CIREBON LEBIH BAIK (POKOK-POKOK PIKIRAN UNTUK PEMBAHARUAN HMI CABANG CIREBON) Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin, Wasshalaatu Wassalaamu’ala Asyrafil Ambiyaa’I Wal Mursaliin, Wa’alaa Aalihi Wa Shahbihi Ajma’in. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, taufiq dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua. Teriring do’a semoga kita semua senantiasa mendapatkan limpahan berkah, sehingga hati dan pikiran jernih kita selalu dibimbing petunjuk-Nya dalam melaksanakan berbagai aktivitas masing-masing dan juga dalam menghadiri peringatan dies Natalis HMI ke- 63 ini. Amiin. Hadirin yang kami hormati, Sembari melayangkan pandangan ke hadapan wajah-wajah putra/i terbaik kader HMI di mimbar ini, ijinkan terlebih dahulu kami mensitir sebuah pesan dalam Kitab Suci. Al-Qur’an mengamanatkan kepada kita, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.” (QS Al-Hujuraat : 13). Sebagaimana pesan Qur’an diatas, kami pun berharap agar kader-kader HMI Cabang Cirebon dari segenap komisariat Se-wilayah Kerja HMI Cabang Cirebon yang pada kesempatan kali ini bisa berkenan hadir dalam momen yang sangat berbahagia ini, telah saling berinteraksi, saling kenal-mengenal, saling merajut tali persaudaraan, dan saling menyamakan persepsi serta visi guna menyongsong hari depan HMI, Cirebon dan indonesia nan cerlang-cemerlang itu. Selanjutnya, barangkali sebagian besar di antara kita sudah cukup lelah setelah sekian lamanya bergulat dalam dinamika keorganisasian HMI. Namun demikian, kelelahan fisik kita nampaknya telah terobati ketika kita semua mengikuti tahapan- tahapan perjuangan HMI pada masa kebelakang (sejarah), tetapi kitajangan sampai terbuai dengan kebesaran sejarah tersebut sehingga yang akan tumbuh di dalam benak, pikiran kader HMI adalah uporia sejarah dan sejarah perjuangan HMI hanya menjadi romantisme sejarah belaka. Oleh karena mulianya momen ini, maka sudah seyogyanya kita selaku kader HMI untuk menyadari bahwasanya kebesaran sejarah tersebut tidak akan berarti apa-apa ketika kita selaku kader HMI tidak bisa memaknai sejarah tersebut sebagai stimulus perjuangan dalam melakukan upaya-upaya pengembangan organisasi kearah lebih baik. sebelum kita secara praktis melakukan berbagai ikhtiar strategis bagi kepentingan HMI ke depan, kami sekali lagi berdo’a semoga dalam tahapan ini hati kita tetap merdeka dalam membimbing pikiran-pikiran cerdas kita. Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami akan menyampaikan tentang agenda-agenda strategis bagi upaya pembaharuan di tubuh HMI Cabang Cirebon. Pada garis besarnya pokok pikiran ini terbagi ke dalam enam hal. 1. Peningkatan Visi Intelektual. Upaya untuk membangkitkan kembali kekuatan intelektual dari kader-kader HMI hukumnya fardhu. HMI harus semakin menyadari bahwa dinamika intelektual dari organisasi-organisasi lain semakin berkembang, sementara sebaliknya justru HMI semakin meredup. HMI yang dulu senantiasa berada di garda depan dalam perkembangan wacana pemikiran, dituntut untuk melanjutkan prestasi sejarah tersebut.
  • 2. Upaya untuk membangkitkan kembali kekuatan intelektual ini membutuhkan beberapa hal. Pertama, lingkungan yang kondusif, berupa kebijakan organisasi dan komitmen para pemimpin organisasi di berbagai tingkatan. Kedua, menyediakan ruang organisasi (organization sphere) sebagai sarana bagi debat pemikiran, seperti jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah ini adalah “proyek rugi”, tetapi harus diwujudkan sebagai ruang dialektika gagasan bagi kader-kader HMI. Ketiga, membentuk institusi penyangga berupa limited study group, berikut pembimbing atau konsultannya. Grup studi terbatas ini juga merupakan lahan dan persemaian para intelektual baru di HMI. Karena penajaman kapasitas akademis intelektual itu dapat dilakukan dengan tiga hal, yakni membaca, menulis dan berdebat (diskusi). Sementara bentuk-bentuk praksis dari komitmen intelektual, yakni sikap-sikap responsibility harus ditajamkan dengan institusi penyangga yang bersifat advokasi. Kader-kader HMI harus semakin banyak dikenalkan dan disentuhkan dengan masalah-masalah kemasyarakatan, sehingga intelektual HMI bukan intelektual buku atau teori, tetapi juga diterjemahkan ke dalam upaya-upaya kongkrit di masyarakat. Dengan demikian, perkembangan wacana pemikiran yang belakangan ini sangat intensif dan akseleratif –minimal– dapat diikuti oleh HMI. Bahkan kalau memungkinkan HMI justru harus mampu menjadi konduktor bagi orkestra perkembangan wacana-wacana baru, Karena dengan jalan ini, upaya untuk menyuarakan idea of progress akan dapat diejawahtahkan. Selain itu, ketajaman dan penguasaan wacana pemikiran itu dapat diterjemahkan menjadi kritisisme, yang korektif, konstruktif dan futuristik. 2. Peningkatan Kualitas Perkaderan. Perkaderan HMI di masa datang harus benar-benar berkualitas. Dalam bahasa yang cukup menggugah, yakni bagaimana kita senantiasa “Mengembangkan Perkaderan, dan Membangun Peradaban.” Kualitas perkaderan itu sangat ditentukan oleh kemampuan kita untuk menjauhkan diri dari formalism perkaderan. Karena perkaderan formalisme akan menggiring dinamika perkaderan HMI sekedar menjadi pertrainingan. Bagi HMI, sekedar pertrainingan adalah reduksi yang sangat berbahaya bagi totalitas perkaderan HMI yang sesungguhnya. Perkaderan formal penting sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan administratif-struktural yang bersifat formal, serta kerangka-kerangka dasar yang harus dikembangkan lebih lanjut. Sementara perkaderan non-formal dan informal adalah medan yang lebih luas untuk proses penempaan kualitas kader-kader. Intelektualitas, profesionalitas, loyalitas, religiusitas dan integritas para kader diasah lebih tajam dalam perkaderan yang non-formal dan informal, seperti up-grading, follow up, diskusi, seminar, riset dan sebagainya. Agenda lainnya adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas pelaksanaan LK I, Training Of Trainer, pelatihan kprotokoleran, pelatihan kewirausahaan, dan training- training lainnya yang bias menunjang proses pengembangan sumber daya manusia, sehingga produk dari rekruitmen dapat terserap dan dikembangkan kualitasnya secara maksimal. Dalam rangka peningkatan kualitas perkaderan (formal), maka pemahaman segenap pelaku training terhadap pedoman perkaderan perlu ditingkatkan. Selain itu, kualitas instruktur dan pengelola training wajib diperhatikan, misalnya dengan memperbanyak pelaksanaan Sekolah Pengelola Latihan dan Sekolah Instruktur. 3. Modernisasi Organisasi. Upaya modernisasi organisasi harus menjadi perhatian yang serius. Dimensi- dimensinya bukan hanya hardware, tetapi juga software dan brainware. Tidak semata struktural, tetapi juga kultural. Beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian adalah: Pertama, mendorong keluarga besar HMI untuk membangun sekretariat yang permanen, dengan segala pirantinya. Dalam hal ini Pengurus HMI Cabang Cirebon harus memainkan peran sebagai fasilitator dan motivator bagi upaya-upaya pembangunan sekretariat tersebut. Kedua, menumbuhkan kultur riset dan semangat datatif dalam organisasi. Ketiga, menguatkan kultur taat azas, dengan peningkatan pemahaman dan loyalitas
  • 3. pada aturan main atau mekanisme organisasi. Keempat, meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi, baik secara vertikal maupun horizontal. Selain forum-forum resmi organisasi, perlu diperbanyak forum-forum alternatif (partikelir) yang bemanfaat. Kelima, dengan menerbitkan media komunikasi berupa buletin aktifitas. Bisa direkomendasikan untuk saat ini dan kedepannya perlu sekiranya dibentuk lembaga pers mahasiswa islam sebagai pengembangan propesi sekaligus lembaga otonom HMI. Lembaga Ini penting bagi sosialisasi kebijakan-kebijakan organisasi secara lebih merata sekaligus bermanfaat untuk membangun kesamaan visi organisasi, baik berkaitan dengan persoalan-persoalan ekstern maupun intern organisasi. 4. Peningkatan Kualitas Keislaman. Komitmen HMI pada Islam sebagai ajaran dan umat Islam sebagai entitas empirisnya musti benar-benar berupaya diwujudkan. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa hal yakni: Pertama, melanjutkan upaya pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia. Ini hanya mungkin apabila HMI membangkitkan kembali wacana-wacana keislaman. HMI harus semakin mampu memainkan perannya untuk memproduksi gagasan-gagasan baru tentang Islam yang rasional, modern dan inklusif. Kedua, dengan senantiasa memperjelas identitas empiris ditengah-tengah dunia kemahasiswaan. Hal ini penting untuk menangkis gejala yang mulai berkembang di beberapa kampus-kampus umum: “Islam Yes, HMI No”. Kecenderungan itu muncul karena minimal HMI dikesan sebagai kurang jelas identitas keislamannya, pada peringkat empiris. Ketiga, memperkuat ruh spiritualitas dalam dinamika organisasi untuk mengimbangi perkembangan rasionalitas yang kadangkala terlalu maju. Artinya, harus ditegaskan bahwa kualitas seorang kader, salah satunya, diukur dari dimensi-dimensi spiritualitasnya. 5. Penguatan Basis HMI di Kampus. HMI dituntut untuk menterjemahkan komitmen kemahasiswaannya secara sungguh- sungguh. Dalam kerangka itu dibutuhkan reorientasi aktivitas yang diarah- orientasikan untuk mengakomodasi aspirasi, kepentingan, dan kebutuhan mahasiswa. Hal ini penting bagi upaya memperkuat kembali basis HMI di kampus. Semangat HMI sebagai second campus akan terwujud apabila secara empiris, aktivitas-aktivitas HMI benar-benar bersifat alternatif dan komplementer dengan dunia kampus. Dalam rangka itu, maka komisariat sebagai ujung tombak HMI di kampus harus mendapatkan perhatian yang serius, sehingga kemampuannya untuk menjadi representasi HMI benar-benar mewujud. Komisariat harus mampu merumuskan aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan student need, student interest dan student welfare. Inilah yang akan menyentuhkan dinamika komisariat dan dinamika riil kehidupan kemahasiswaan. Dalam rangka mendinamisir kehidupan kampus, maka HMI musti mendorong dan menyuarakan pentingnya kehadiran organisasi ekstra unversiter di kampus. Kehadiran organisasi ekstra sangat dibutuhkan untuk membangun dinamika kemahasiswaan yang sehat, sehingga akan lahir tokoh-tokoh mahasiswa. Setidaknya, tokoh mahasiswa harus mempunyai lima kualitas, yakni kedalaman ideologis, wawasan politis, kemampuan komunikasi sosial dan kemampuan membangun solidaritas sosial didalam realitas kampus yang heterogen. 6. Pengembangan Visi Kewirausahaan. Bagi HMI, entrepreneurship termasuk orientasi baru, tetapi mesti mendapatkan perhatian perhatian yang sungguh-sungguh. Bukan saja karena merupakan salah satu terjemahan kongkrit dari semangat profesionalitas, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang strategis bagi kepentingan umat dan bangsa di masa depan. Umat boleh kuat secara politik dan intelektual. Tetapi kalau secara ekonomi masih marginal, maka upaya empowering umat Islam akan mendapat hambatan yang sangat berarti. Untuk itu, sangat mendesak dilahirkannya generasi muda muslim yang bergerak menjadi entrepreneur. Orientasi pada kewirausahaan ini, pada jangka menengah akan mengarah pada pembentukan kelas menengah (middle class) ekonomi, yang akan menjadi pilar bagi kekuatan ekonomi umat. Hal
  • 4. ini juga sekaligus akan memperkuat posisi ekonomi daerah dalam dinamika nasional yang semakin kompetitif. Dalam konteks organisasi, hal ini akan memunculkan new- organizational paradigm yang sangat penting bagi HMI. Hal demikian, secara internal juga bermanfaat untuk mengurangi dominasi orientasi politik, sebagaimana terjadi beberapa tahun terakhir ini. Penguatan visi kewirausahaan ini juga musti disambut dengan upaya-upya yang lebih kongkrit, seperti membuka akses kepada pelaku-pelaku ekonomi yang sudah mapan, akses modal, dan sebagainya.Tugas untuk itu tidak akan maksimal kalau hanya dilakukan secara personal, sehingga dibutuhkan upaya-upaya yang lebih sistematis secara institusional. Dalam kaitan itu, maka lembaga-lembaga Pengembangan Propesi di HMI cabang Cirebon harus dikuatkan eksistensinya. Tetapi pengembangan Lembaga Pengembangan Propesi harus dilakukan dengan spesifikasi, sesuai dengan kondisi lokalitas. Seyogyanya HMI cabang cirebon sebaiknya memilih beberapa jenis Lembaga Pengembangan Propesi yang paling mungkin dikembangkan dan disesuaikan dengan potensi kader salah satunya dilihat dari basic akademik. Terkecuali kalau HMI cabang cirebon sudah mapan dalam mengelola lembaga- lembaga tersebut, maka dimungkinkan bias untuk dibentuk jenis lembaga pengembangan propesi yang lainnya secara optimal. Dengan demikian orientasi terhadap kualitas lembaga menjadi diberi tempat yang proporsional, dan bukan sekedar untuk kebutuhan struktural administratif. Demikian pokok-pokok pikiran ini disampaikan pada Peringatan Diesnatalis HMI Ke-63, yang merupakan terjemahan dan keyakinan dan visi bagi pengembangan HMI ke depan. Saya percaya bahwa visi merupakan keyakinan bagi seluruh kader HMI. Memilih visi ini berarti memilih keyakinan sendiri. Memilih keyakinan sendiri berarti menjaga harga diri organisasi dan merupakan terjemahan dari independensi dan otonomi. Akhirnya, saya sampaikan ucapan terimakasih kepada rakanda-rakandawati dan juga seluruh elemen yang selalu konsisten dalam mendukung berbagai perjuangan HMI Cabang Cirebon. Tidak lupa salam hangat kami sampaikan teruntuk dinda-dinda kader HMI di masing-masing komisariat/universitas se-wilayah kerja HMI cabang cirebon. Dan juga teruntuk segenap pengurus dan panitia Diesnatalis HMI ke- 63 HMI Cabang Cirebon yang telah bersusah payah mensukseskan momen diesnatalis ini, kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya. Billahittaufiq wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.