Buku ini membahas kontroversi pemahaman terhadap Ahmadiyah. Ahmadiyah ditolak sebagai bagian dari umat Islam di beberapa negara karena kepercayaan mereka terhadap nabi baru setelah Muhammad. Namun, Ahmadiyah berkembang di negara-negara sekuler karena kebebasan beragama. Gerakan ini mempengaruhi pemikiran Islam di Indonesia pada awal abad ke-20 melalui tulisan-tulisan cendekiawan Ahmadiyah.
Buku ini membahaskan tentang ajaran sesat yang berlawanan dengan ajaran Ahli Sunnah Wal Jamaah. Ia menjelaskan konsep ajaran sesat, sejarahnya, kategori-kategori dan doktrin-doktrinnya. Faktor-faktor seperti kelemahan penguatkuasaan dan pengaruh budaya barat membantu penyebaran ajaran sesat. Buku ini juga menyentuh implikasi buruk ajaran sesat dan cara membanterasnya.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi bab-bab yang akan dibahas dalam makalah tentang perbandingan ajaran Syi'ah dan Sunni di Indonesia. Bab pertama membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan metode penulisan makalah. Bab selanjutnya akan membahas pengertian Sunni dan Syi'ah secara teori serta pembahasan tentang pokok-pokok ajaran Syi'ah dan pengaruhnya di Indonesia.
Buku ini membahasakan perbezaan pendapat ulama tentang aliran Syiah sejak dahulu hingga kini. Ada yang mengkafirkan Syiah manakala ada juga yang menganggap Syiah sebagai mazhab Islam. Buku ini menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perbezaan pendapat ulama serta mengenalpasti sama ada Syiah sebenarnya merupakan mazhab Islam atau bukan berdasarkan kajian ilmiah kitab-kitab ulama silam. Ia
Buku ini membahas kontroversi pemahaman terhadap Ahmadiyah. Ahmadiyah ditolak sebagai bagian dari umat Islam di beberapa negara karena kepercayaan mereka terhadap nabi baru setelah Muhammad. Namun, Ahmadiyah berkembang di negara-negara sekuler karena kebebasan beragama. Gerakan ini mempengaruhi pemikiran Islam di Indonesia pada awal abad ke-20 melalui tulisan-tulisan cendekiawan Ahmadiyah.
Buku ini membahaskan tentang ajaran sesat yang berlawanan dengan ajaran Ahli Sunnah Wal Jamaah. Ia menjelaskan konsep ajaran sesat, sejarahnya, kategori-kategori dan doktrin-doktrinnya. Faktor-faktor seperti kelemahan penguatkuasaan dan pengaruh budaya barat membantu penyebaran ajaran sesat. Buku ini juga menyentuh implikasi buruk ajaran sesat dan cara membanterasnya.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi bab-bab yang akan dibahas dalam makalah tentang perbandingan ajaran Syi'ah dan Sunni di Indonesia. Bab pertama membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan metode penulisan makalah. Bab selanjutnya akan membahas pengertian Sunni dan Syi'ah secara teori serta pembahasan tentang pokok-pokok ajaran Syi'ah dan pengaruhnya di Indonesia.
Buku ini membahasakan perbezaan pendapat ulama tentang aliran Syiah sejak dahulu hingga kini. Ada yang mengkafirkan Syiah manakala ada juga yang menganggap Syiah sebagai mazhab Islam. Buku ini menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perbezaan pendapat ulama serta mengenalpasti sama ada Syiah sebenarnya merupakan mazhab Islam atau bukan berdasarkan kajian ilmiah kitab-kitab ulama silam. Ia
Dokumen tersebut membahas tentang Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) sebagai ideologi organisasi PMII. ASWAJA merupakan pengikut ajaran Islam seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. ASWAJA muncul sejak awal Islam, meskipun istilah ini baru muncul pada abad ke-3 H. Dokumen ini juga membahas sejarah munculnya istilah ASWAJA dan formulasi ASWAJA versi Nahdlatul Ul
Tulisan ini membahas tentang keikhlasan dalam beribadah kepada Allah sebagaimana yang diajarkan dalam surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas. Iblis pun menyerah kepada orang-orang yang ikhlas seperti yang tercantum dalam Al-Quran. Tulisan ini juga mengingatkan pembaca tentang pentingnya beribadah hanya semata-mata karena Allah dan bukan karena riya atau keinginan duniawi lainnya.
Sumber ajaran Aswaja An-Nahdliyah berasal dari berbagai sumber keagamaan Islam yang diakui keabsahannya seperti al-Qur'an, hadis, ijma' ulama, dan pandangan madzhab-madzhab Islam. Metode pengembangan ajarannya melibatkan pendekatan maudhu'iyah (tematik), qanuniyah (terapan), dan waqi'iyah (kasuistik) serta mengacu pada pola pemikiran Asy'ariyah dan M
Makalah ini membahas tentang Gerakan Muhammadiyah. Secara singkat, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta dengan tujuan untuk menyebarkan ajaran Islam sesuai Alquran dan Sunnah, serta memajukan umat Islam. Lambang Muhammadiyah berbentuk matahari dengan dua belas sinar yang melambangkan tekad pantang menyerah dalam menyebarkan ajaran Islam. Muhammadiyah terus berkembang dengan mendirikan
Teks tersebut membahas tentang kompetensi jurnalis Islam. Ia menjelaskan bahwa kompetensi jurnalis meliputi kredibilitas, pengetahuan tentang hukum Islam, dan keterampilan menggunakan teknologi informasi untuk menyebarkan pesan-pesan agama. Teks tersebut juga mendefinisikan profesionalisme jurnalis sebagai upaya mentransformasikan pesan-pesan Tuhan kepada masyarakat dengan keahlian yang memadai
La arquitectura de la información es la disciplina encargada del estudio, análisis, organización y estructuración de la información en sistemas de información interactivos y no interactivos. Define el objetivo, público objetivo, diseño de la interacción y navegación, etiquetado de contenidos y gestión de contenidos de un sistema de información. El arquitecto de información se encarga de llevar a cabo este proceso para hacer que la asimilación de contenidos por el usuario sea eficiente y efectiva.
Evelyn L. Snyder is seeking a challenging administrative position utilizing her skills and experience. She has over 10 years of experience in clerical support, personnel processing, budget preparation, correspondence, billing, scheduling, and working with upper management from her roles at the Jacksonville Sheriff's Office and Jacksonville Public Library. Snyder has a background in accounts payable, accounts receivable, time and attendance, purchasing supplies, and resolving phone calls. She has obtained 48 credits from Florida State College at Jacksonville with a 3.29 GPA.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu adalah nikmat besar dari Allah yang sering disia-siakan manusia. Jika waktu tidak dimanfaatkan, maka waktu akan memotong manusia dengan berlalunya waktu tanpa kegiatan bermanfaat. Teks tersebut mengajak manusia untuk selalu bersyukur atas nikmat waktu dan memanfaatkannya sebaik-baiknya
El documento presenta la misión, visión y objetivos de una empresa de moda. La misión es inspirar estilos a través de sus marcas, mientras que la visión es alcanzar mayor productividad. Los objetivos incluyen aumentar la eficiencia, duplicar la producción, abrir nuevos puntos de venta y ser una de las cinco marcas líderes en el mercado reconocida por su variedad. También presenta al equipo de trabajo y detalles sobre algunos empleados y productos ofrecidos.
1. Keterasingan (al-ghurbah) dapat menjadi sesuatu yang dicari oleh para pencari kebenaran karena dapat membantu mereka mendekatkan diri kepada Allah.
2. Orang-orang yang asing adalah mereka yang mengikuti Sunnah Nabi saw bahkan ketika mayoritas manusia meninggalkannya.
3. Keterasingan dapat terjadi dalam berbagai tingkatan, mulai dari seseorang yang beriman di tengah orang-orang Islam hing
Alcalá del Júcar celebró el final de curso de 5o y 6o con una fiesta para los alumnos. Los niños disfrutaron de juegos y actividades variadas para festejar el cierre del año escolar. El evento sirvió para que los estudiantes compartieran un momento de diversión antes de iniciar el descanso de verano.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Dokumen tersebut membahas tentang Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) sebagai ideologi organisasi PMII. ASWAJA merupakan pengikut ajaran Islam seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. ASWAJA muncul sejak awal Islam, meskipun istilah ini baru muncul pada abad ke-3 H. Dokumen ini juga membahas sejarah munculnya istilah ASWAJA dan formulasi ASWAJA versi Nahdlatul Ul
Tulisan ini membahas tentang keikhlasan dalam beribadah kepada Allah sebagaimana yang diajarkan dalam surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas. Iblis pun menyerah kepada orang-orang yang ikhlas seperti yang tercantum dalam Al-Quran. Tulisan ini juga mengingatkan pembaca tentang pentingnya beribadah hanya semata-mata karena Allah dan bukan karena riya atau keinginan duniawi lainnya.
Sumber ajaran Aswaja An-Nahdliyah berasal dari berbagai sumber keagamaan Islam yang diakui keabsahannya seperti al-Qur'an, hadis, ijma' ulama, dan pandangan madzhab-madzhab Islam. Metode pengembangan ajarannya melibatkan pendekatan maudhu'iyah (tematik), qanuniyah (terapan), dan waqi'iyah (kasuistik) serta mengacu pada pola pemikiran Asy'ariyah dan M
Makalah ini membahas tentang Gerakan Muhammadiyah. Secara singkat, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta dengan tujuan untuk menyebarkan ajaran Islam sesuai Alquran dan Sunnah, serta memajukan umat Islam. Lambang Muhammadiyah berbentuk matahari dengan dua belas sinar yang melambangkan tekad pantang menyerah dalam menyebarkan ajaran Islam. Muhammadiyah terus berkembang dengan mendirikan
Teks tersebut membahas tentang kompetensi jurnalis Islam. Ia menjelaskan bahwa kompetensi jurnalis meliputi kredibilitas, pengetahuan tentang hukum Islam, dan keterampilan menggunakan teknologi informasi untuk menyebarkan pesan-pesan agama. Teks tersebut juga mendefinisikan profesionalisme jurnalis sebagai upaya mentransformasikan pesan-pesan Tuhan kepada masyarakat dengan keahlian yang memadai
La arquitectura de la información es la disciplina encargada del estudio, análisis, organización y estructuración de la información en sistemas de información interactivos y no interactivos. Define el objetivo, público objetivo, diseño de la interacción y navegación, etiquetado de contenidos y gestión de contenidos de un sistema de información. El arquitecto de información se encarga de llevar a cabo este proceso para hacer que la asimilación de contenidos por el usuario sea eficiente y efectiva.
Evelyn L. Snyder is seeking a challenging administrative position utilizing her skills and experience. She has over 10 years of experience in clerical support, personnel processing, budget preparation, correspondence, billing, scheduling, and working with upper management from her roles at the Jacksonville Sheriff's Office and Jacksonville Public Library. Snyder has a background in accounts payable, accounts receivable, time and attendance, purchasing supplies, and resolving phone calls. She has obtained 48 credits from Florida State College at Jacksonville with a 3.29 GPA.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu adalah nikmat besar dari Allah yang sering disia-siakan manusia. Jika waktu tidak dimanfaatkan, maka waktu akan memotong manusia dengan berlalunya waktu tanpa kegiatan bermanfaat. Teks tersebut mengajak manusia untuk selalu bersyukur atas nikmat waktu dan memanfaatkannya sebaik-baiknya
El documento presenta la misión, visión y objetivos de una empresa de moda. La misión es inspirar estilos a través de sus marcas, mientras que la visión es alcanzar mayor productividad. Los objetivos incluyen aumentar la eficiencia, duplicar la producción, abrir nuevos puntos de venta y ser una de las cinco marcas líderes en el mercado reconocida por su variedad. También presenta al equipo de trabajo y detalles sobre algunos empleados y productos ofrecidos.
1. Keterasingan (al-ghurbah) dapat menjadi sesuatu yang dicari oleh para pencari kebenaran karena dapat membantu mereka mendekatkan diri kepada Allah.
2. Orang-orang yang asing adalah mereka yang mengikuti Sunnah Nabi saw bahkan ketika mayoritas manusia meninggalkannya.
3. Keterasingan dapat terjadi dalam berbagai tingkatan, mulai dari seseorang yang beriman di tengah orang-orang Islam hing
Alcalá del Júcar celebró el final de curso de 5o y 6o con una fiesta para los alumnos. Los niños disfrutaron de juegos y actividades variadas para festejar el cierre del año escolar. El evento sirvió para que los estudiantes compartieran un momento de diversión antes de iniciar el descanso de verano.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
O documento discute a importância do gerenciamento de projetos como ferramenta essencial para todas as profissões. Ele explica que projetos são atividades com começo e fim programados para produzir um resultado final e são usados para alcançar objetivos estratégicos. O documento também descreve os principais passos para o bom gerenciamento de projetos, incluindo planejamento, organização, supervisão e controle.
This document is a curriculum vitae for Mamdouh Youssef Mohamed Youssef. It includes his personal details, education history, objectives, computer skills, languages, training courses, safety courses, codes and standards experience, and work history in the welding inspection, NDT testing, and QA/QC fields over the past 15+ years in Egypt, Syria, Sudan, Libya, Qatar, and Yemen. His experience includes managing QA/QC for pipeline and facility construction projects.
This paper compares two logarithmic coding techniques for adaptive beamforming in wireless communications. One technique uses a direct lookup table conversion, while the other uses linear interpolation with a smaller lookup table and multiplier. Matlab simulations show that both logarithmic techniques cause small errors for address precisions above 9 bits for direct conversion and 5 bits for interpolation conversion. The results indicate the logarithmic methods provide better error performance than a fixed-point implementation, while requiring less hardware cost.
Finite element modeling of the broaching process of inconel718Phuong Dx
This document summarizes a study that used finite element modeling to simulate the broaching process of Inconel718. The study compared simulation results to experimental data and found good agreement for cutting forces. Models for cutting forces as functions of cutting parameters were developed based on simulation results. Additionally, the effects of rake angle and rising per tooth on chip curling and gullet area ratios were examined. Increasing rake angle or decreasing rising per tooth decreased chip curling diameter. Simulated chip curling diameters and area ratios were larger than recommended design values, suggesting gullet dimensions could be increased to improve chip flow.
Fem based modelling of the influence of thermophysical propertiesPhuong Dx
This document discusses finite element modeling of the influence of thermophysical properties of workpiece and cutting tool materials on machining process performance. It analyzes simulations of orthogonal turning of C45 steel using different constitutive models for the workpiece material. The simulations compare average interface temperatures, temperature distributions on the rake face and tool, and cutting forces using literature data from Kalhori and Ozel as well as the software's default data. The results show that the constitutive model and its thermophysical property inputs significantly impact the simulation outputs, with Kalhori's model providing results closest to experimental measurements.
1. Allah membagi orang Islam ke dalam tiga kelompok berdasarkan kualitas keislamannya: yang kurang taat, yang cukup taat tetapi belum maksimal, dan yang taat secara maksimal.
2. Allah menjanjikan surga kepada ketiga kelompok tersebut, menunjukkan rahmat-Nya kepada semua orang Islam.
3. Kelompok pertama disebut terlebih dahulu untuk menenangkan hati mereka yang masih melakukan kesalahan."
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
1) Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 M oleh KH Ahmad Dahlan sebagai organisasi Islam yang berusaha menyebarkan ajaran Islam yang murni berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah. 2) Latar belakang berdirinya antara lain ketidakmurnian amalan umat Islam, pengaruh kristenisasi, dan keterbatasan lembaga pendidikan Islam. 3) Tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mencapai masyar
Latar belakang berdirinya HMI adalah untuk menjawab tantangan zaman dan mengembalikan ajaran Islam secara utuh. HMI memiliki lima pilar yang menjadi dasar berdirinya yaitu situasi dunia internasional, situasi Indonesia pasca kemerdekaan, kondisi umat Islam, kondisi perguruan tinggi, dan tuntutan modernisasi. Konstitusi HMI mengatur arah organisasi untuk mencapai tujuannya secara independen.
Teks tersebut membahas hubungan erat antara pemikiran Mahmoud Mohamed Taha dan Abdullahi Ahmed An-Na'im. Taha memiliki pengaruh besar terhadap pemikiran An-Na'im, meskipun terdapat perbedaan dalam beberapa aspek seperti ibadah, tasawuf, sosialisme, dan alasan publik. Taha adalah seorang pemimpin gerakan reformasi Islam di Sudan yang memperjuangkan pemisahan antara agama dan syariat, sedangkan An-Na'im le
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian Muhammadiyah yang meliputi pengertian, sejarah perumusan, fungsi, hakikat, dan isi kepribadian Muhammadiyah. Muhammadiyah dijelaskan sebagai gerakan Islam yang bergerak dalam dakwah amar ma'ruf nahi munkar untuk mencapai masyarakat Islam yang adil dan makmur. Kepribadian kader ditandai oleh sembilan kebiasaan emas seperti shalat lima waktu dan mengaji Al
Dokumen tersebut membahas latar belakang berdirinya organisasi Muhammadiyah. Beberapa faktor yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah antara lain ketidakmurnian amalan Islam di Indonesia akibat pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha, dualisme sistem pendidikan Islam dan Barat, serta kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang dinilai menekan umat Islam. KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah untuk membersihkan ajaran Islam dari pengaruh
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
Ahmad Wahib meninggal dalam usia yang masih muda. Sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabraknya dipersimpangan jalan Senen Raya-Kalilio. Peristiwa itu terjadi tanggal 31 Maret malam tahun 1973. Ketika itu Wahib baru saja keluar dari kantor Majalah Tempo, tempat ia bekerja sebagai calon reporter.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mohamad Sabu menjelaskan visi dan misinya sebagai Timbalan Presiden PAS untuk memperluas pengaruh partai kepada non-Melayu serta memperjuangkan hak asasi manusia. Beliau juga menekankan perlunya memperkasa Majlis Syura Ulamak PAS.
Makalah ini membahas sejarah berdirinya Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang didirikan oleh Nurhasan Al-Ubaedah pada 1951. Tokoh kuncinya adalah Nurhasan Al-Ubaedah dan anaknya Abdul Dhohir bin Madigol. Pemikiran utama LDII meliputi kewajiban taat kepada amir, menganggap orang di luar kelompok sebagai kafir, dan harta benda di luar kelompok dianggap halal untuk diambil.
PUI didirikan oleh KH. Abdul Halim di Majalengka dan KH. Ahmad Sanusi di Sukabumi untuk menyatukan umat Islam. PUI dan PUII resmi bergabung pada tahun 1952, dengan tujuan memperbaiki keyakinan, ibadah, pendidikan, dan masyarakat. Saat ini PUI memiliki jaringan besar di Jawa Barat dengan jutaan anggota, meskipun popularitasnya kurang dari NU dan Muhammadiyah.
Ajaran sesat Martabat Tujuh mula tersebar di kalangan masyarakat Melayu Malaysia melalui kitab-kitab agama yang diterjemahkan tanpa penapisan. Ia menekankan konsep Wahdatul Wujud dan menolak akidah Ahli Sunah wal Jamaah. Golongan ini menggunakan strategi licin untuk menyebarkan ajaran mereka dan menafikan syariat Islam. Untuk menangani masalah ini, kita perlu memperkukuhkan pengajian agama di sekolah dan
Teks tersebut membahas tentang klasifikasi gerakan Islam dan aktivitas yang dijalankan oleh gerakan Islam. Ia menjelaskan bahwa gerakan Islam dapat berupa perkumpulan individu, jamaah, organisasi, atau partai politik. Gerakan Islam diharuskan memiliki tujuan dan metode yang sesuai dengan Islam serta anggotanya harus Muslim. Teks tersebut juga membahas aktivitas yang dijalankan gerakan Islam seperti dakwah, amar ma'ruf nahi
1. Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan berdasarkan kajian ayat-ayat Alquran untuk merealisasikan ajaran Islam.
2. Muhammadiyah bergerak di tengah masyarakat dengan membangun lembaga pendidikan, rumah sakit, dan lainnya sebagai sarana dakwah Islam.
3. Muhammadiyah berjuang membersihkan penyimpangan dalam Islam dan memperbaharui pelaksanaan Islam dalam kehidupan masyarakat.
Makalah ini membahas tentang Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Mukadimah ini dirumuskan setelah Muhammadiyah beraktivitas selama 3 tahun dan melalui 5 periode kepemimpinan. Mukadimah ini belum dirumuskan pada periode awal karena KH Ahmad Dahlan lebih fokus pada aktivitas nyata. Pada periode KH Mas Mansur inilah Majelis Tarjih diaktifkan untuk menjaga kemurnian ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang kemudahan memahami al-Quran. Allah telah menjamin bahwa al-Quran mudah dipahami bagi siapa saja yang berkemauan kuat untuk mempelajarinya. Kebenaran agama juga jelas, meskipun diperlukan kesungguhan untuk memahaminya. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengklaim bahwa memahami al-Quran sulit.
1. Istighfar merupakan kunci utama untuk mendapatkan berkah dan kemudahan dalam kehidupan, termasuk rezeki yang melimpah. Teladan Nabi Muhammad SAW dan sahabat mencontohkan pentingnya istighfar.
2. Banyak manusia mengumpulkan harta dengan cara yang tidak benar tanpa istighfar dan mengundang murka Allah. Istighfar yang tulus dapat menyelesaikan masalah dan membuka jalan baru untuk rezeki.
3
Dokumen tersebut membahas etika dalam berdoa menurut pandangan Islam. Beberapa etika utama dalam berdoa antara lain memilih waktu-waktu mulia untuk berdoa seperti malam Jumat, bulan Ramadhan, dan sepertiga malam terakhir, tidak meninggikan suara, merendahkan hati dengan penuh khusyuk dan harap, mengawali doa dengan dzikir dan shalawat, serta berdoa dengan optimisme bahwa doa akan dikab
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan dalam mendidik anak generasi milenial di Indonesia yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.
2. Orang tua kini terlalu fokus pada materi dan gaya hidup mewah tanpa memberikan fondasi hidup yang baik kepada anak-anak.
3. Anak-anak perlu dilatih keterampilan hidup seperti self-control, fleksib
Muhsin Hariyanto adalah dosen tetap Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mubaligh kampung yang aktif mengajar, berdakwah, dan menulis di berbagai media. Ia menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi di berbagai lembaga pendidikan Islam. Saat ini ia juga menyelesaikan program doktoral dengan fokus Politik Islam.
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
Teks memberikan nasihat untuk berbahagia dengan cara membuang energi negatif melalui zakat dan sedekah, serta menabung energi positif melalui amal saleh seperti yang disarankan dalam beberapa ayat Al-Quran. Ayat-ayat tersebut mendorong umat Islam untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Teks ini membahas pentingnya menjadi diri sendiri tanpa topeng kepalsuan dan menyarankan untuk tampil sebagai diri sejati dengan kejujuran dan kerendahhatian. Sang penulis mengingatkan bahwa berpura-pura menjadi orang luar biasa akan menyebabkan tersiksa karena harus terus berbohong dan menyembunyikan diri sebenarnya.
1. 1
Bermuhammadiyahlah Dengan Benar
Kyai Ahmad Dahlan – menurut penuturan Kyai Hadjid, salah
seorang murid setia beliau – pernah mengajukan dua pertanyaan yang
sangat sederhana dan sangat mudah dipahami. Dan andaikata siapa pun
mau menjawab, sebenarnya juga sangat mudah. Pertama, “apa saudara-
saudara tahu betul apa agama Islam itu? Kedua, apa saudara berani
beragama Islam? Pada saat beliau bertanya dalam majelisnya, tidak ada
satu pun dari yang hadir yang sanggup menjawab pertanyaan itu,
termasuk Haji Agus Salim. Bukannya tidak bisa, sebab mana mungkin
ditanya soal Islam begitu saja tidak tahu. Tetapi, ketika ditanya
“Beranikah kamu beragama Islam?”. Mereka tahu persis yang
ditanyakan Kyai Haji Ahmad Dahlan itu. Hadjid muda, menyatakan:
“Bukan main tulusnya pertanyaan Kiyai Haji Ahmad Dahlan itu”.
Sebenarnya pertanyaan itu sederhana, tetapi tidak ada yang sanggup
menjawabnya.
Kata guru saya, Allâhuyarhamhu, Ustadz HMS Ibnu Juraimi, dua
pertanyaan Kiyai Haji Ahmad Dahlan itu, hingga sekarang baru terjawab
satu. Yaitu pada waktu Muktamar Muhammadiyah ke-40 di Surabaya,
pada tahun 1978. Jawaban itu berupa keputusan tentang Ideologi Islam,
Pokok-Pokok Pikiran tentang ‘Dienul Islam’, yang konsepnya dari Ustadz,
Allâhuyarhamhu, HM Djindar Tamimy. Jadi, setelah kira-kira 56 tahun
baru terjawab satu pertanyaan. Sedangkan pertanyaan yang kedua,
sampai sekarang ini belum ada yang berani menjawab. Tahun 1960,
kebetulan guru saya masih sering mendengar, ada ungkapan Kyai
Dahlan yang menarik, “Durung Islam temenan, nek durung wani mbeset
kuliti dewe” (Belum Islam sungguh-sungguh, kalau belum berani
mengelupas kulitnya sendiri).
Mengenai pertanyaan Kiyai Haji Ahmad Dahlan itu, ‘apa Islam itu’,
bisa dibuka pada Pelajaran Kiyai Haji Ahmad Dahlan. Bagi KHR Hadjid,
Kyai Dahlan dalam mengungkap ayat itu menarik sekali. Ayat yang
diungkap adalah ayat yang sudah populer. Bahkan menjadi bacaan
harian mereka yang membaca doa iftitah shalat menggunakan hadis
riwayat Imam Muslim (Wajjahtu wajhiya…). Buku itu mengungkap dan
mengajarkan bagaimana Islam itu. Ternyata, setelah sekian tahun
bermuhammadiyah Kyai Dahlan baru sanggup mengaplikasikan dan
merealisisasikan ajaran al-Quran tidak lebih dari 50 ayat. Dua ayat di
antaranya ada dalam QS al-An’âm [6]: 162-163,
2. 2
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan Semesta Alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan
diri (kepada Allah)".
Dalam salah satu kitab tafsir diungkap, bahwa ayat ini diucapkan
oleh Nabi Ibrahim a.s. Kata-kata dalam ayat al-Quran yang menyebut
aslama-yuslimu-aslim, muncul dari Nabi Ibrahim a.s.. Jadi, awwalul
muslimîn itu Ibrahim a.s., sedang wa ana minal muslimîn itu Rasulullah
s.a.w.. Maka di dalam doa iftitah yang diucapkan dalam bacaan shalat
tadi boleh dipilih antara awwalul muslimîn atau wa ana minal muslimîn.
Qul, katakanlah (Muhammad), inna shalâtî, sungguh shalatku; wa nusukî,
dan pengurbananku; wa mahyâya, dan kiprah hidupku; wa mamâtî, dan
tujuan matiku; lillâh, hanya untuk dan karena Allah; rabbil ‘âlamîn,
pengatur alam semesta. Lâ syarîkalah, tidak ada sekutu bagi-Nya; wa
bidzâlika umirtu, dan dengan itu aku diperintah; wa ana awwalul muslimîn,
dan aku orang yang pertama, pasrah, setia tunduk kepada Allâh
Subhânahu wa Ta’âlâ. Âmîn yâ rabbal ‘âlamîn. Kata guru saya – Ustadz
HMS Ibnu Juraimi – “itu makna yang populer, kecuali kata nusuk yang
saya terjemahkan menjadi pengurbananku”. Pada hampir semua
terjemahan, nusuk diartikan ‘ibadah’. Mengenai tafsirnya, kebetulan tidak
sempat saya catat, tetapi saya punya kitabnya, nusuk bukan berarti
ibadah. Yang berarti ibadah adalah nasakun. Nusuk artinya menyembelih
kurban. Maka saya artikan, nusukî adalah pengurbananku. Jadi,
“shalatku, pengurbananku, hidup matiku, lillâhi rabbil ‘âlamîn”.
Selanjutnya dinyatakan bahwa bermuhammadiyah itu bisa
dimaknai dalam lima kategori:
Pertama, Bermuhammadiyah adalah Berislam
Kedua, Bermuhammadiyah adalah Berdakwah
Ketiga, Bermuhammadiyah adalah Berorganisasi
Keempat, Bermuhammadiyah adalah Berjuang
Kelima, Bermuhammadiyah adalah Berkurban.
Padahal, seakarang ini, berdasarkan pengamatan para tokoh
Muhammadiyah, sebagaimana yang dikuti oleh M. Choirul Amin --
Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis. Pustaka dan
3. 3
Informasi -- di lapangan sedikitnya ada empat motif (alasan) mengapa
orang tertarik dan ingin menjadi anggota Muhammadiyah.
Motif pertama, adalah ia ingin mencari penghidupan dengan jalan
menginfakkan tenaga dan pikiran di perguruan–perguruan
Muhammadiyah. Misalnya dengan menjadi guru, dosen atau tenaga non
pendidikan. Dengan demikian ia bisa melangsungkan hajat hidupnya
tanpa terbebani oleh hal-hal lain di luar profesinya – pokoknya ‘saya’
mengajar kemudian dapat upah titik – soal-soal lainnya itu urusan
pengurus Muhammadiyah setempat. Dengan lain perkataan ia ber-
Muhammadiyah ibarat numpang makan, minum dan tidur. Secara sosio-
psikologis keterlibatannya dalam ber-Muhammadiyah bermotif
biogenetik.
Sedikitkah jumlah mereka? Sangat banyak jumlahnya, saking
banyaknya penulis tidak mampu menghitungnya. Kalau tidak percaya
silahkan pembaca menghitung sendiri. Mudah-mudahan Anda sendiri
tidak termasuk kelompok ini.
Motif yang kedua, orang tertarik Muhammadiyah dan ingin
menjadi anggota bahkan rela menjadi pengurus, karena hal tersebut
dianggap sebagai batu loncatan yang efektif guna menggapai sesuatu
yang lebih baik. Setidaknya untuk menjaga image (citra diri) di
masyarakat. Misalnya seorang mantan pejabat, tokoh masyarakat atau
orang terpandang di komunitas tertentu, rasanya akan lebih dihormati
manakala ia bergabung dan aktif di setiap kegiatan yang ada di ormas
tersebut, bila perlu ia rela mengorbankan waktu dan hartanya, demi cita-
citanya. Dengan demikian nama beliau akan mudah dikenal oleh
masyarakat, tidak terkecuali warga ormas itu sendiri. Dengan modal
popularitas dan finansial yang dimilikinya bukan hal yang sulit baginya
untuk menggunakan momen-momen itu (untuk) dijadikan sebagai
jembatan dalam rangka meraih keuntungan yang lebih besar, misalnya
dengan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR).
Dengan logika kaum pedagang, pada umumnya pengorbanan
yang ia keluarkan harus memeroleh ganti yaitu dukungan “suara” atas
namanya. Bila ternyata ia terpilih menjadi anggota Dewan yang
“terhormat”, jelas kesejahteraan hidupnya terjamin. Namun sayang
seiring berjalannya waktu terkadang sang anggota dewan terjebak oleh
kesibukan dan mulai melupakan nama ormas dan anggotanya yang dulu
pendukung setianya. Dengan kata lain, motif anggota dewan tersebut
dapat diibaratkan seperti numpang lewat; artinya ia jadikan ormas
4. 4
sebagai kendaraan politik demi ambisinya. Secara sosiologis motif ber-
Muhammadiyah orang tersebut termasuk bermotif sosiogenetik.
Jumlah kelompok yang kedua ini tidak terlalu banyak, tetapi
dampak politis dan psikologisnya lebih dahsyat dibanding dengan
kelompok yang pertama. Mengapa? Karena mereka ini tergolong elit dan
memunyai kekuasaan. Bila mereka tidak bisa menjalankan amanat rakyat
yang diembannya bisa-bisa nama Persyarikatan menjadi rusak dan
menyisakan rasa kecewa yang berkelanjutan.
Motif ketiga, mengapa seseorang tertarik terhadap
Muhammadiyah tanpa harus menjadi anggota resmi Muhammadiyah
‘alias’ ia hanya sebagai anggota/simpatisan. Keberadaannya di
Muhammadiyah hanyalah pelengkap kalau tidak mau dibilang
penggembira. Namun demikian kesungguhannya dalam mengikuti
kegiatan Muhammadiyah tidak perlu diragukan: ia rajin ikut shalat
berjama’ah, rela menjadi donatur tetap dan tidak keberatan bila diminta
datang ke tempat-tempat pengajian, tetapi dia – hamper selalu --
menolak untuk didaftar sebagai anggota resmi, apalagi untuk dicalonkan
menjadi pengurus Muhammadiyah. Baginya ia bergaul dan bergabung
dengan warga Muhammadiyah bukan untuk mengejar popularitas atau
yang lainnya. Keber-Muhammadiyahan-nya lebih didorong oleh rasa
simpatiknya terhadap ormas tersebut. Karena menurutnya
Muhammadiyah adalah satu dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia
yang menaruh perhatian besar pada rakyat yang tidak berdaya baik
secara ekonomis maupun edukatif. Jadi boleh dikatakan bahwa motif
orang ini ber-Muhammadiyah bisa diibaratkan ‘numpang surga’.
Banyakkah orang yang bermuhammadiyah model seperti ini?
Jawabnya tentu banyak. Namun sulit dipastikan karena di samping
mereka juga tidak ber-KTA (Kartu Tanda Anggota), mereka tidak mau
tampil secara terang-terangan di muka umum, ‘alias’ lebih ‘enjoy’, berada
di belakang layar.
Motif keempat, mengapa orang tertarik dan ingin ber-
Muhammadiyah karena ia yakin, bahwa dengan ber-Muhammadiyah
hidupnya tidak akan sia-sia di dunia dan (juga) akherat. Baginya ber-
Muhammadiyah itu harus berani berkorban tanpa disisipi oleh
keinginan-keinginan lain. Ia benar-benar berhimmah (bertekad) untuk
menginfakkan harta, tenaga, waktu serta pikirannya demi tegaknya
‘Islam’. Dalam bahasa agama ia ber-Muhammadiyah secara lillâhi ta’âlâ.
Dengan kata lain motif ber-Muhammadiyahnya adalah: bermotif
teogenetik.
5. 5
Dari Keempat motif (alasan) di atas, mana yang lebih sesuai
dengan wasiat Kyai Dahlan? Yaitu, bagaimana orang Muhammadiyah
seharusnya mau “menghidup-hidupkan Muhammadiyah”? Jawabnya
sudah jelas yaitu: “kelompok yang keempat”.
Nah, kini saatnya kita mulai bermuhammadiyah dengan ‘bener lan
pener’ (benar dan proporsional). Bermuhammadiyah, tidak sekadar
berada di kepengurusan, apalagi sekadar ber-KTA, tanpa ruh (spirit)
bermuhammadiyah yang benar. Tetapi di mana saja kita berada “kita
bangun akhlak mulia dengan panduan nilai-nilai Islam yang tersurat dan
tersirat dalam al-Quran mapun as-Sunnah ash-Shahîhah”. Meminjam
ungkapan guru saya, Ustadz HMS Ibnu Juraimi, kita seharusnya bisa
bermuhammadiyah dalam lima matra: “Berislam, Berdakwah,
Berorganisasi, Berjuang dan Berkurban”, agar cita-cita KHA Dahlan bisa
terwujud: “menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”, dalam ranah privat
maupun publik.
Insyâallâh.
Catatan:
“Tulisan ini adalah bagian dari dokumentasi saya ketika saya ‘ngaji’
tentang ‘Muhammadiyah’ bersama dengan Ustadz HM Djindar Tamimy
HMS Ustadz Ibnu Juraimi (Allâhu Yarhamhumâ)”.
(Disampaikan dalam acara: “Pengajian Kader”, PDM Madiun, Jawa
Timur, Sabtu Malam, 14 Maret 2015)