1. KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak pernah berhenti
memberi segala nikmat-Nya. Shalawat serta salam tak lupa, tetap tercurah kepada
junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang
lurus, jalan yang terang benderang yaitu Addinul Islam. Ucapan syukur teramat dalam
kami sampaikan kepada Allah SWT, yang telah memberi segala kemurahan-Nya untuk
kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ‘Paradigma Pancasila Dalam
Pembangunan’ ini tanpa suatu halangan apapun.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya kepada :
1.
Bpk.Drs. Syuhada, SH, MM selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pancasila yang telah
memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril maupun materiil selama
mengikuti perkuliahan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dengan adanya tugas ini
membuat kami menjadi lebih menguasai materi, lebih paham, yang Insya Allah dapat di
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Rekan-rekan semua di kelas 1C Bimbingan Konseling Islam
Kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi
dalam membantu menyelesaikan tugas makalah ini. Kami mohon maaf apabila masih
ada banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, itu semua karena di dunia tak
ada yang sempurna, kecuali Allah SWT semata. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan. Amien.
Banjarmasin,12 Oktober 2013
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
1
2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………...................1
Daftar Isi…………………………………………………………………….…….2
BAB I PENDUHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang……………………………………………………………3
B. Permesalahan……………………………………………………………...3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………....
A. Pengertian Paradigma…………………………………………….………4
B. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan……………………………4
1. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Pembangunan…………..……....5
2. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Iptek………………………..5
3. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ipoleksosbudhankam………..6
BAB III PENUTUP....................................................................................
A. Kesimpulan……………………………………………………………..…9
B. Saran…………………………………………………………………...….9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..…10
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
2
3. BAB I
PENDUHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai bangsa Negara merdeka, Negara Republik Indonesia mempunyai nilai
filosofis ideologis dan konstitusional sebagai asas normatif fundamental serta
sumber motivasi dan cita-cita nasioanal. Nilai fundamental ini adalah pandangan
hidup bangsa dan filsafat Negara yang tertuang dalam undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang kemudian nilai tersebut yang kita
kenal dengan Pancasila. Pancasila pada hakekatnya menjamin kebhinekaan kita
sebagai rakyat Indonesia dalam mengelola upaya berkelanjutan mencapai tujuan
nasional Negara Republik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia harus dilaksanakan secara
konsisten dalam kehidupan bernegara. Tujuan nasioanl sebagaimana ditegaskan
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
di wujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaraan Negara yang berkedaulatan
rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan undang-undang pembangunan nasioanl dalam segala
aspek kehidupan bangsa oleh penyelenggara Negara bersama segenap rakyat
Indonesia di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Permesalahan
1.Apa pengertian Paradigma Pembangunan ?
2.Mengapa pancasila sebagai paradigm pembangunan ?
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
3
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paradigma Pembangunan
Istilah Paradigma pada awalnya berkembang dalam ilmu pengetahuan terutama
dalam kaitannya dalam filsafat ilmu pengetahuan. Secara harifah (etimologis) istilah
mengandung arti model, pola atau contoh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Paradigma diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa yang sebagian bersifat tetap
dan yang sebagian berubah-ubah. Paradigma juga diartikan sebagai suatu gugusan
system pemikiran. Secara terminologys tokoh yang mengembangkan istilah
paradigma adalah Thomas S. Khun. Menurut pendapatnya, paradigma tidak lain
merupakan asumsi – asumsi teoritis yang umum ( merupakan suatu sumber nilai )
yang merupakan sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu
pengetahuan
Istilah pembangunan menunjukan adanya pertumbuhan, perluasan ekspansi yang
bertalian dengan keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kemajuan
dimasa yang akan datang. Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang
terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan
yang diciptakan. Dengan kata lain, pembangunan merupakan suatu proses
perubahan yang direncanakan dan mencakup semua aspek kehidupan untuk
,mewujudkan tujuan hidup. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara
umum paradigma pembangunan adalah suatu model, pola yang merupakan system
berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna
mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik
B. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Kita tentunya tahu rumusan Pembukaan Undang – Undang dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 alenia IV. Dalam rumusan tersebut dinyatakan bahwa tujuan
negara Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh
tumpah darah indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka bangsa
indonesia menyelenggarakan proses pembangunan nasional.
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat
Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional
dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan
tantangan perkembangan global. Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu
pada kepribadian bangsa dan nilai – nilai luhur yang universal untuk mewujudkan
kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
4
5. kekuatan moral dan etikanya. Oleh sebab itu, untuk mencapai semua itu bangsa dan
negara Indonesia harus menjadikan pancasila sebagai paradigma pembangunan
1.Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Pembangunan
Reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation. Secara harfiah reformasi
memiliki makna suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata
kembali hal – hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk
semula sesuai dengan nilai – nilai idel yang diciptakan rakyat
Gerakan reformasi biasanya dilandasi oleh nilai – nilai dasar yang terkandung
dalam ideologi nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, gerakan reformasi yang
sedang dijalankan di Indonesia tentu saja tidak boleh menyimpang dari nilai – nilai
fundamental negara yang terkandung dalam pancasila.
Dengan kata lain, gerakan reformasi di Indonesia harus tetap diletakkan dalam
kerangka perspektif pancasila sebagai landasan dan cita–cita Ideologi. Hal ini
dikarenakan, tanpa ada suatu dasar nilai yang jelas,
maka suatu gerakan reformasi akan mengarah pada suatu disintegrasi, anarkisme,
brutalisme, serta pada akhirnya menuju kehancuran bangsa dan Negara Indonesia.
Oleh karena itu, gerakan reformasi yang berlangsung di Indonesia harus
merupakan
gerakan reformasi
yang
berperspektif
pancasila,
yaitu:
a. Reformasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
b. Reformasi yang berkemanusiaan yang adil dan beradap.
c. Semangat reformasi harus berdasarkan pada nilai persatuan.
d. Semangat dan jiwa reformasi harus berakar pada asas kerakyatan.
e. Visi dasar gerakan reformasi harus jelas.
2. Pancasila Sebagai Paradigma pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (
Iptek)
Pancasila sebagai paradigma pembangunan iptek mengandung pengertian bahwa
pancasila memberikan dasar nilai bagi pembangunan Iptek demi kesejahteran manusia.
Dengan kata lain, dalam pengembangan Iptek, pancasila harus dijadikan sumber nilai,
kerangka berfikir serta dasar moralitas.
Adapun hakekat pancasila sebagai paradigma pembangunan Iptek adalah sebagai berikut:
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan dasar atau landasan bahwa pembangunan
Iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan atau diciptakan, tetapi juga harus
mempertimbangkan maksud dan akibat bagi manusia dan lingkungannya. Pengolahan
diimbangi dengan melestarikan. Sila ini menempatkan manusia dialam semesta bukan
sebagai pusatnya, melainkan sebagai bagian sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradap memberikan landasan bahwa pembngunan
Iptek harus bersifat beradap dan diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
5
6. manusia. Oleh karena itu, pembangunan Iptek harus didasarkan kepada tujuan dasarnya
untuk mewujudkan kesejahteraan manusia serta peningkatan harkat dan martabat
manusia.
c. Sila persatuan Indonesia memberikan arahan bahwa pembangunan iptek hendaknya
dapat mengembangkan nasionalisme, kebesaran bangsa dan keluhuran bangsa sebagai
bagian umat manusia.
d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mendasari pembangunan iptek secara demokratis. Artinya,
setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam
pembangunan Iptek, setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan
orang lain dan harus ,memiliki sikap terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang
maupun dibandingkan dengan teori lainnya.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengkomplementasikan
pembangunan iptek haruslah menjaga keseimbngan keadilan dalam kehidupan
kemabusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri,
manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
3. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan IPOLEKSOSBUDHANKAM
a. Pancasila sebagai Paradigma perkembangan Bidang Ideologi
Perkembangan ideologi di Negara kita, harus selalu diartikan sebagai pengembangan
Pancasila sebagai ideologi nasional. Dalam hal ini pancasila harus dipandang ideologi
yang dinamis yang dapat menangkap tanda – tanda perkembangan dan perubahan zaman.
Dalam perkembangan ideologi pancasila, harus senantiasa di perhatikan:
1) Kedudukan pancasila sebagai ideologi terbuka, yang berarti pancasila merupakan
bentuk ideologi yang idealis,relistis, dan fleksibel yang selalu terbuka terhadap upaya –
upaya pembangunan dirinya tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai dasar negara
Republik Indonesia.
2) Wawasan kebangsaan Indonesia ( nasionalisme ), yang berarti bansa Indonesia bukan
bangsa yang berdasarkan kepada ajaran agama tertentuserta tidak pula memisahkan
ajaran agama dalam proses penyelenggaran negara, tetapi bangsa indonesia telah
membangun suatu wawasan kebangsaan atau nasionalismebercirikan kepribadian bansa
indonesia sendiri, yaitu kebangsaan yang bebas dalam arti merdeka, berdaulat, bersatu,
adil dan makmur.
b. Pancasila Sebagai Paradigma pembangunan Bidang Politik
proses pe4mbangunan politik negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus
mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila, sehingga
praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara seperti memfitnah,
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
6
7. memprovokasi, dan menghasut rakyat harus segera di akhiri. Selain itu, perwujudan
pancasila dalam pengembangan kehidupan politik dapat di;lakukan dengan cara:
1) Mewujudkan tujuan negara demi peningkatan harkat dan martabat manusia indonesia
2) Memposisikan rakyat Indonesia sebagai subjek dalam kehidupan politik, bukan hanya
sebagai objek politik penguasa semata.
3) Sistem politik negara harus mendasarkan pada tuntutan hak dasar kemanusiaan,
sehingga sistem politik negara harus mampu menciptakan sistem yang menjamin
perwujudan hak asai manusia.
4) Para penyelenggara negara dan para politisi senantiasa memegang budi pekerti
ke,manusiaan serta memegang teguh cita-cita moral rakyat Indonesia.
c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Ekonomi
Perwujudan pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang
ekonomi dapat dilakukan dengan cara:
1) Sistem ekonomi negara senantiasa mendasarkan pada pemikiran untuk
mengembangkan ekonomi atas dasar moralitas kemanusiaan dan ketuhanan
2) Menghindari pengembangan ekonomi yang mengarah pada sistem monopoli dan
persaingan bebas
3) Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dan kekeluargaan yang ditujukan untuk
mencapai kesejahteraan rakyat secara luas.
d. Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang sosial budaya
Pembangunan sosial budaya termasuk salah satu aspek pembangunan yang penting dan
senantiasa terus ditingkatkan kualitasnya. Seperti halnya dalam pembangunan aspek yang
lainnya, pancasila kembali menjadi dasar moralitas utama untuk menyelenggarakan
proses pembangunan dalam aspek ini, yang dapat diwujudkan dengan cara:
1) Senantiasa berdasarkan kepada sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang
dimiliki oleh masyarakat indonesia
2) Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan derajat kemerdekaan manusia dan
kebebasan spiritual
3) Menciptakan sistem sosial budaya yang beradap melaui pendekatan kemanusian secara
universal.
e. Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang pertahanan dan keamanan
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dapat terwujud salah satunya dengan adanya
sistem pertahanan dan keamanan negara. Oleh karena itu, pembangunan dalam bidang
pertahanan dan keamanan mutlak dilakukan dengan senantiasa berlandaskan pada nilainilai pancasila. Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam pembangunan bidang ini dapat
dilakukan dengan cara:
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
7
8. 1) Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan kepada tujuan demi tercapainya
kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
2) Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan pada tujuan demi tercapainya
kepentingan seluruh warga negara indonesia
3) Pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak asai manusia, persamaan
derajat serta kebebasan kemanusiaan
4) Pertahanan dan keamanan negara harus dipruntukan demi terwujudnya keadilan dalam
kehidupan masyarakat.
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
8
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hakekat kedudukan pancasila sebagai paradigma pembangunan mengandung pengertian
bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus berlandaskan pada nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila pancasila.
B. Saran
Dalam hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, pancasila harus mewarnai gerak
langkah, sikap dan perilaku kita. Sebagai landasan hidup pancasila harus dipahami secara
mendalam, menyeluruh, dan kontekstual.
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
9
10. DAFTAR PUSTAKA
Gaffar, Affan.(2004). Politik Indonesia; Transisi menuju Demokrasi. Yogyakarta:
pustaka Pelajar
Kaelan.(2004)Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Kelompok 6 |Makalah Paradigma Pancasila Dalam Pembangunan
10