Mekanisme Coping

1. MEKANISME KOPING DAN KESIAPAN DIRI PREOPERATIF PADA PASIEN
KANKER PAYUDARA DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH
COPING MECHANISM AND PREOPERATIF READINESS OF BREAST
CANCER PATIENTS AT GENERAL HOSPITAL dr. ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH
Mursyidah¹, Teuku Samsul Bahri²
¹Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Bagian Keperawatan Medikal Bedah, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Email: kurniawanmursyidah6814@gmail.com, Teukusamsulbahri65@yahoo.co.id
ABSTRAK
Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara, dan merupakan penyakit yang
paling ditakuti oleh kaum wanita. Mekanisme koping sangat penting digunakan oleh individu untuk
memecahkan masalah, koping yang efektif akan membantu individu terbebas dari stress yang
berkepanjangan. Mekanisme koping memiliki keterkaitan dengan respon individu dalam menghadapi kanker
payudara.Operasi merupakan tindakan pembedahan.penatalaksanaan perawatan kanker payudara adalah
melalui pembedahan. Kesiapan diri preoperatif fisiologi dan psikologi juga penting untuk pasien kanker
payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pasien
kanker payudara di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh 2017. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif dengan desain cross sectional study.Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling
dengan jumlah sampel 73 responden.Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 44
item pernyataan dalam bentuk skala dichotomous.Metode analisa data dilakukan secara univariat dengan
menggunakan metode statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan mekanisme koping pada pasien
kanker payudara dalam kategori adaptif (63%) dan kesiapan diri preoperatif psikologi pada pasien kanker
payudara dalam kategori baik (65.8%).Peneliti mengharapkan kepada rumah sakit agar meningkatkan
pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan psikologis sehingga terbentuk mekanisme koping yang
adaptif dan kesiapan diri preoperatif yang baik pada pasien kanker payudara.
Kata kunci : kanker payudara, mekanisme koping, kesiapan diri preoperatif
ABSTRACT
Breast cancer is malignant tumor which attacks breast tissues, and has become the most feared disease for
women. Coping mechanism is important to be used by an individual to solve his problem. An effective coping
will help someone eliminate his prolonged stress. This mechanism deals with someone’s response in facing
breast cancer. Surgery is used as a way to treat breast cancer. Self-readiness in both aspects, physiology and
psychology, are also important for those who have breast cancer. This study was meant to know coping
mechanism and preoperative readiness of breast cancer patients at Regional Hospital dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh in 2017. This was a descriptive study with cross sectional study design. The sampling technique
used was purposive sampling technique which covered 73 respondents. Data were collected by distributing
questionnaires consisting 44 question items using dichotomous scale. Data were then analyzed by using
univariate with descriptive statistics method. The results showed coping mechanism of breast cancer patients
was in adaptive category (63%), and psychological preoperative readiness was in good category (65.8%). The
researcher expected hospital to improve their health service especially in psychology so that it can form an
adaptive coping mechanism and good preoperative readiness to all breast cancer patients.
Keywords : breast cancer, coping mechanism, preoperative readiness

2. 1
PENDAHULUAN
Penyakit kanker merupakan suatu
penyakit yang disebabkan pertumbuhan
sel-sel jaringan tubuh tidak normal
(tumbuh sangat cepat dan tidak terkendali),
menginfiltrasi/ merembes, dan menekan
jaringan tubuh sehingga mempengaruhi
organ tubuh (Akmal, Mutaroh 2010).
Kanker payudara adalah tumor ganas yang
menyerang jaringan payudara, merupakan
penyakit yang paling ditakuti oleh kaum
wanita.Umumnya penderita kanker
payudara sudah tidak dapat ditolong
karena terlambat diketahui dan diobati
(Purwoastuti, 2008).
WHO dan Bank Dunia, (2005)
memperkirakan setiap tahun, 12 juta orang
diseluruh dunia menderita kanker dan 7,6
juta diantaranya meninggal dunia. Jika
tidak dikendalikan, diperkirakan 26 juta
orang akan menderita kanker dan 17 juta
meninggalkarena kanker pada tahun 2030.
Menurut data rawat inap rumah sakit,
insidensi kanker tertinggi di Indonesia
secara umum adalah kanker payudara
sebanyak 8.082 kasus (18,4%). Menurut
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013),
prevalensi tumor/kanker di Indonesia
adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar
330.000 orang ( Dyanna, Lenny. 2015).
Menurut data rawat inap di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin pada
tahun 2016 diperkirakan jumlah pasien
yang menderita kanker payudara sekitar
271 pasien.
Mekanisme koping adalah cara
berespon bawaan seseorang terhadap
perubahan lingkungan, masalah, atau
situasi tertentu. Strategi koping bervariasi
diantara individu dan sering kali
berhubungan dengan persepsi individu
terhadap kejadian yang menimbulkan
stress (Kozier, Erb, Berman, Snyder,
2010,). Penelitian yang dilakukan
Makoleka (2010) yaitu Stres dan
Mekanisme Koping antara Pasien Kanker
Payudara dan Pengasuh
Keluarga”menunjukkan bahwa 13 orang
menerima, dan berfokus dalam mengatasi
kanker payudara, 5 orang mengalami stres,
dan 4 orang dari anggota keluarga
pengalaman dalam perawatan kanker.
Asuhan keperawatan pada klien
yang akan dioperasi ditujukan untuk
mempersiapkan pasien semaksimal
mungkin agar bisa dioperasi dengan baik
pemulihan dengan cepat serta terbebas dari
komplikasi pasca bedah.Persiapan mental
merupakan hal yang tidak kalah
pentingnya dalam proses persiapan operasi
karena mental pasien yang tidak siap atau
labil dapat berpengaruh terhadap kondisi
fisiknya (Long, BC. 2001)
Berdasarkan uraian diatas, maka
penulis sangat tertarik untuk mengambil
kasus tentang bagaimana mekanisme
koping yang akan dilakukan pasien dan
bagaimana kesiapan diri pasien secara
mental sebelum menjalani operasi
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif yang menggunakan pendekatan
cross sectional study dan dilakukan di
ruang poli klinik bedah, mamplam 3, dan
jeumpa 3 di rumah sakit umum dr. Zainoel
Abidin Banda Aceh.
Pengumpulan data dilakukan pada
29 Desember – 13 Januari 2017 dengan
menggunakan alat pengumpulan data

3. 2
berupa kuesioner sebagai alat ukur untuk
mengukur setiap variabel, yang terdiri atas
43 pertanyaan dengan rentang skor untuk
setiap jawaban responden adalah 2 (untuk
jawaban iya), dan 1 (untuk jawaban tidak).
Analisa data dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 16
dengan hasil
HASIL
Tabel 1. Data Demografi Pasien
No Data Demografi f %
1 Usia
a. Dewasa Awal
( 26 – 35 tahun)
b. Dewasa Akhir
( 36 – 45 tahun)
c. Lansia Awal
(46 – 55 tahun)
32
37
4
43.8
50.7
5.5
2 Pendidikan Terakhir
a. Dasar
b. Menengah
c. Tinggi
26
29
15
35.6
39.7
20.5
3 Pekerjaan
a. Petani/buruh
b. Guru/dosen
c. PNS
d. Swasta/wiraswas
ta
e. IRT
20
6
8 8
15
24
27.4
8.2
11.0
20.5
32.9
4 Status perkawinan
a. Menikah
b. Janda
64
9
87.7
12.3
5 Lamanya Menderita
Kanker
a. < 1 tahun
b. ≥ 1 tahun
31
42
42.6
57.4
6 Riwayat operasi
a. Pernah
b. Tidak pernah
28
45
38.4
61.6
Total 73 100
Tabel 2. Karakteristik mekanisme koping
responden berdasarkan variabel dan
subvariabel (n=73)
Subvariabel
mekanisme koping
Kategori
Ya Tidak
f (%) f (%)
Perilaku agresif 64 (87.7) 9 (12.3)
Perilaku menarik diri 19 (26.0) 54 (74.0)
Perilaku kompromi 56 (76.7) 17 (23.3)
Perilaku kompensasi 58 (79.5) 15 (20.5)
Perilaku konvensi 54 (74.0) 19 (26.0)
Perilaku menyangkal 48 (65.8) 25 (34.2)
Menggambarkan secara umum
hampir seluruh responden (87.7%)
memiliki koping agresif yang tinggi. Dan
juga menunjukkan bahwa hampir sebagian
responden memiliki koping menyangkal
(65.8%) yang rendah.
Tabel 3. Karakteristik kesiapan diri
preoperatif responden (n=73)
Karakteristik
Kesiapan diri preoperatif
Kategori
f (%)
Baik 48 65.8
Kurang 25 34.2
Menunjukkan bahwa kesiapan diri
preoperatif responden dalam kategori baik
(65.8%)
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
terlihat pada tabel 2 diketahui bahwa
mekanisme koping pasien kanker payudara
adalah adaptif ditunjukkan dengan

4. 3
frekuensi 46 orang (63.0%). Koping adalah
setiap upaya yang diarahkan pada
penatalaksanaan stress. Upaya dan
mekanisme pertahanan yang digunakan
untuk melindungi diri dari masalah
(Lismidiati, 2009).
Penelitian yang dilakukan
Makoleka (2010) yaitu “Stres dan
Mekanisme Koping antara Pasien Kanker
Payudara dan Pengasuh Keluarga”
menunjukkan bahwa 13 orang menerima,
dan berfokus dalam mengatasi kanker
payudara, 5 orang mengalami stres, dan 4
orang dari anggota keluarga pengalaman
dalam perawatan kanker
penelitian yang telah penulis
lakukan pada pasien kanker payudara di
rumah sakit umum daerah dr. Zainoel
Abidin hasil penelitian menunjukkan
bahwa 63.0% pasien menggunakan koping
adaptif terhadap penyakit yang
diderita.Berdasarkan penelitian pada tabel
1 menunjukkan bahwa usia responden
dewasa akhir dan pendidikan responden
yaitu pendidikan menengahdapat
disimpulkan bahwa usia dan pendidikan
mempengaruhi seseorang dalam
menggunakan koping yang adaptif. Dan
juga didukung dengan status pernikahan
responden dalam kategori menikah maka
dapat juga mempengaruhi hasil koping,
dengan dukungan keluarga dan orang
terdekat (teman, kerabat) maka koping
yang dihasilkan adaptif.
Persiapan mental merupakan hal
yang tidak kalah pentingnya dalam proses
persiapan operasi pada pasien kanker
payudara karena mental pasien yang tidak
siap atau labil dapat berpengaruh terhadap
kondisi fisiknya. Tindakan pembedahan
merupakan ancaman potensial maupun
aktual pada integeritas seseorang yang
dapat membangkitkan reaksi stres
fisiologis maupun psikologis (Long, BC.
2001)
Berdasarkan hasil penelitian pada
tabel 3 menunjukkan bahwa kesiapan diri
preopratif ditinjau dari segi kesiapan
mental pasien kanker payudara adalah
baik 48 orang (65.8%). Penelitian yang
dilakukan Dewi (2009) mengenai faktor-
faktor yang berhubungan dengan tingkat
kecemasan pasien yang akan menjalani
operasi mayor elektif dengan
menghubungkan karakteristik (jenis
kelamin, umur, tingkat pengetahuan,
pengalaman, dan dukungan).
Berdasarkan hasil penelitian
penulis pada pasien kanker payudara di
rumah sakit umum daerah dr. Zainoel
Abidin untuk kesiapan diri preoperatif
menunjukkan hasil baik karena juga
adanya pengalaman otopsi jaringan
(kanker payudara) sebelumnya. Responden
juga mengatakan bahwa mereka harus siap
menghadapi operasi demi kesembuhan
kanker payudara.Dan juga dengan adanya
dukungan keluarga membuat responden
mampu untuk menghadapi operasi kanker
payudara.
KESIMPULAN
Mekanisme koping pasien kanker
payudara adalah adaptif ditunjukkan
dengan frekuensi 46 orang (63.0%) dan
kesiapan diri preoperatif pada pasien
kanker payudara adalah baik ditunjukkan
dengan frekuensi 48 orang (65.8%).

5. 4
REFERENSI
Akmal, Mutaroh, (2010). Ensiklopedi
Kesehatan untuk Umum.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Balitbang Kemenkes RI. (2013). Riset
Kesehatan Dasar; RISKESDAS.
Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Dyanna, Lenny. (2015). Hubungan
Dukungan Keluarga Terhadap
Mekanisme Koping Pasien Post
Operasi Mastektomi.JOM Vol 2 No
1, Februari 2015 diakses dari
https:// jom. unri. ac.id/ index. Php
/JMPSIK/ article/ view/ 8344
Girsang, Hasrul (2011). Gambaran
Persiapan Perawatan Fisik dan
Mental Pada Pasien Pre Operasi
Kanker Payudara. Jurnal
Keperawatan Sriwijaya Volume 2 -
Nomor 1,Januari 2015, ISSN No
2355 5459. Di akses dari
http://ejournal. unsri. ac. id/ index.
Php/ jk_sriwijaya/article/view/2333
Kozier, Barbara. (2010). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan; konsep
Proses,praktik. Jakarta: EGC
Lismidiati, W. (2009).Respon Dan koping
Ibu Primipara Dan Multipara Yang
mengalami Histerektomi: study
grounded theory, Fakultas Ilmu
Keperawatan, Universitas
Indonesia diakses dari
http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.p
hp/jks/article/viewFile/332/172
Long, BC. (2001). Perawatan Medikal
Bedah (Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan), alih bahasa Karnean
et al, Yayasan IAPK, Bandung
Kuraesin, Dewi, N. (2009). Faktor- faktor
yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Yang Akan
Menjalani Operasi Mayor Elektif
Di Ruang Rawat Inap Bedah RSUP
Fatmawati.Tahun 2009.Jakarta :
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Diakses dari http://
repository. uinjkt. ac. id/ dspace/
bitstream/ 123456789/2324/1/.pdf
Purwoastuti.(2008). Kanker Payudara.
Yogyakarta: KANISIUS