SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH : ZAIDATUN MASRUROH
(1403066032)
PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS
DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG
MATERI 3 DIMENSI
pengertian
 Media tiga dimensi adalah media yang berupa model,
boneka atau benda sesungguhnya.

 ¡Model adalah tiruan tiga dimensional dari beberapa
objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil,
terlalu mahal, terlalu jarang atau terlalu ruwet untuk
dibawa ke dalam kelas dan dipelajari siswa dalam wujud
aslinya.

 ¡Media tiruan atau Model adalah merupakan tiruan dari
benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat
sedemikian rupa sehingga serupa dalam bentuk dan
tidak sama dalam hal-hal yang lainnya
Model padat
 Model padat biasanya memperlihatkan bagian
permukaan luar dari objek dan acapkali membuang
bagian-bagian yang membingungkan gagasan-
gagasan utama daribentuk, warna dan susunannya.
Kegiatan membuat model oleh para siswa sangat
bermanfaat dalam mengembangkan konsep realistic
pada dirinya. Misalnya siswa diberi tugas membuat
peta timbul, gunung api, pegunungan dan
sebagainya
Peta dan macamnya
 Peta Timbul

 Peta timbul adalah peta yang dapat menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi.

 Secara fisik peta timbul adalah termasuk model lapangan, walaupun untuk obyek lokasi yang
lebih luas.

 Peta timbul mempunyai ukuran panjang, lebar, dan dalam (lekukan relief).

 Keuntungan peta timbul jika dibandingkan dengan peta datar adalah lebih mudah memberikan
pengertian atau gambaran tentang keadaan permukaan bumi.

 Dengan melihat peta timbul siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang perbedaan letak tepi
pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung berapi, lembah, danau-danau, dan
sebagainya. Siswa akan mudah memperoleh pengertian atau memahami mengapa tinggi
tempat/gunung diukur dari permukaan air laut dan sebagainya.
Model penampang
 Model penampang yaitu media tiga dimensi yang
memperlihatkan bagaimana sebuah objek tampak,
apabila bagian permukaannya dibuang untuk
mengetahui susunan dalamnya, misalnya model
penampang melintas dari lapisan bumi.
Model susun
 Model susun terdiri dari beberapa bagian objek yang
lengkap atau sedikitnya suatu bagian penting dari
objek itu. Seorang guru mempersiapkan peta yang
terbuat dari kayu atau benda padat lainnya yang
terdiri dari bagian-bagian tertentu. Selanjutnya
siswa disuruh menyusun bagian-bagian itu agar ia
bermakna
Model susunan
 Model susunan dimaksudkan struktur bagian dalam dari
suatu benda, disamping memperlihatkan bagian dalam obyek
juga dapat dilepas atau dipreteli untuk dipelajari satu per satu
sehingga memperjelas pengertian.

 Bila sudah selesai dapat diletakkan kembali pada posisinya
semula. Model ini dapat berupa variasi dari model irisan.
Model irisan sendiri dapat disebut model terbuka, karena
menggambarkan obyek yang aslinya dalam keadaan tertutup
ditampilkan dalam model yang terbuka. Untuk model terbuka
sebaiknya siswa disuruh hati-hati waktu mempelajarinya.
Karena disamping mahal harganya, juga agak mudah rusak
dan apabila alat penyetelnya rusak dapat mengganggu
penampilan model tersebut dan mungkin tidak dapat disusun
seperti semula
Model kerja
 Model kerja adalah tiruan dari suatu objek yang
memperlihatkan bagian luar dari objek asli dan
mempunyai beberapa bagian dari benda yang
sesungguhnya. Misalnya pembuatan alat pengukur
kekuatan gempa (seismograg), pembuatan alat
pengukur hujan (hygrometer), bendera angina,
winscope tata surya dan sebagainya.
Diorama
 Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi
mini, bertujuan untuk menggambarkan
pemandangan sebenarnya. Dalam mata pelajaran
geografi dibuat diorama berupa gua tiruan dengan
bahan dari kertas semen bekas. Disana dapat dilihat
stalaktit dan stalakmit, bisa juga dibuat mengenai
lingkungan hidup dan sebagainya
Model irisan
 Untuk memperlihatkan struktur bagian dalam suatu
bentuk atau obyek agar mendapatkan pengertian yang
jelas tentang bagian-bagiannya maka digunakanlah
model irisan.
 Model irisan ini dibuat dengan beberapa alasan yang
antara lain benda aslinya tertutup dan terlalu besar,
misalnya gunung berapi, sedang murid memerlukan
penjelasan tentang struktur bagian dalamnya.
 Alasan lain adalah alasan kesesuaian, misalnya untuk
mendapat pemahaman yang jelas tentang struktur
bagian dalam mata manusia, kita tidak mungkin
membuat irisan langsung pada tubuh manusia, sekalipun
sudah mati. Untuk itu diperlihatkan tiruan untuknya.
Model lapangan
Model lapangan ini dibuat untuk menerangkan suatu daerah
tertentu atau kondisi wilayah tertentu. Misalnya pelabuhan
udara, daerah perkebunan, proyek perumahan, dan
sebagainya, Model lapangan dibuat untuk memperjelas lokasi
suatu bangunan tertentu. Tentu saja model lapangan ini perlu
dilengkapi dengan berbagai bentuk model yang sedang
disederhanakan. Biasanya model semacam ini disebut maket
(maquette).Walaupun dilengkapi dengan berbagai model
yang disederhanakan dan juga menggunakan prinsip model
perbandingan, dalam model ini yang diutamakan adalah
bentuk kejelasan lokasinya. Dengan model ini orang yang
akan mempelajari atau menyelidiki lokasi suatu daerah akan
mendapat kejelasan yang memadai melalui model ini.
Globe
 Globe adalah benda tiruan bentuk bumi yang
diperkecil. Tujuan penggunaan globe adalah
menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya dalam
skala kecil, menunjukkan jarak pada suatu titik
tertentu, menunjukkan skala- skala tentang jarak
pada lingkungan yang luas.
Boneka
 Boneka adalah benda tiruan dari bentuk manusia dan binatang. Sebagai media pendidikan,
dalampenggunaan boneka dimainkan dalam bentuk sandiwara boneka (diodrama).keuntungan
menggunakan boneka:
 Efisien terhadap waktu, tempat, biaya dan persiapan

 Tidak memerlukan keterampilan yang rumit

 Dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas anak dalam suasana gembira. Supaya alat- alat
visual tiga dimensi itu baik itu yang asli maupun contoh menjadi alat peraga yang efektif. Ada
beberpa persyaratan yang perlu diperhatikan:

 Alat visual tiga dimensi harus dapat dilihat oleh semua yang sedang belajar secara bersama

 Beri kesempatan bagi mereka yang belajar untuk memeriksa alat- alat dimensi yang
digunakan

 Gunakan alat peraga tambahan seperti gambar dua dimensi
Mock-up
 Mock-up adalah alat tiruan tiga dimensi yang dapat memperlihatkan fungsi
atau gerakan dari aspek tertentu saja dari benda, alat atau obyek yang akan
diterangkan. Pada mock-up hanya nampak bagian yang penting yang perlu
diperagakan gerakannya atau proses kerjanya kepada siswa, sedang bagian
kecil lainnya yang dianggap tidak penting atau yang dapat mengganggu
perhatian siswa dihilangkan.

 Misalnya siswa waktu belajar tentang fungsi bel listrik. Pertama dapat
dibuat model rumah yang sederhana, kemudian dibuat perangkat bel listrik
yang sebenarnya dan dihubungkan dengan listrik (battery atau accu). Bel
listrik ditempelkan pada dinding rumah-rumahan tersebut. Dengan
demikian siswa dapat melihat proses kerjanya bel listrik dan tahu cara
meletakkan bel listrik dan tahu cara meletakkan bel listrik yang baik.

 Contoh lain misalnya dibuat mock-up traffick light ukuran kecil yang dapat
menyala. Kemudian dibuatkan model lapangan yang menggambarkan
perempatan jalan dan traffick light tadi dipasang pada posisi yang tepat.
Ritatoon
 Ritatoon adalah serangkaian gambar berbingkai atau gambar seri.
Jadi sebenarnya wujut gambarnya sendiri bukan tiga dimensi,
melainkan dua dimensi.Tetapi karena perangkat untuk meletakkan
gambar berbingkai tersebut tiga dimensi, maka ritatoon termasuk
golongan media yang ujud perangkatnya tiga dimensi. Tempat
gambar seri tersebut berupa sebuah papan yang diberi lajur-lajur
berlobang/seperti parit untuk menempatkan bingkai-bingkai
gambar tadi secara vertikal dan berjajar.

 Ritatoon terdiri dari seri beberapa gambar dapat 5 atau enam dan
dapat pula lebih banyak lagi. Pada tiap gambar dibaliknya terdapat
sketsa gambar yang serupa dengan gambar yang ditampilkan
dengan sedikit keterangan tentang gambar tersebut. Satu set
gambar seri yang dipersiapkan merupakan serangkaian gambar
yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.
Rotatoon
 Rotatoon sebenarnya prinsipnya adalah gambar seri juga. Bedanya dengan
ritatoon adalah rotatoon merupakan gambar seri yang berhubungan.
Rotatoon dibahas dalam media tiga dimensi bukan karena gambarnya,
melainkan karena perangkat untuk menampilkan berujud tiga dimensi.
Rotatoon sebenarnya adalah merupakan penggunaan semacam “wayang
beber” yang disempurnakan.


 Dengan menggunakan kotak persegi panjang yang dilobangi bagian muka
dan bagian belakangnya, sehingga dapat terlihat gambar-gambar yang
telah digulung pada gulungan yang diletakkan pada bagian tepi kotak
tersebut. Besar lobang yang kita buat adalah dengan perbandingan seperti
pada layar televisi. Dengan alat pemutar gambar seri tersebut dapat
ditampilkan secara berurutan. Dengan kata lain rotatoon adalah semacam
film strip tanpa proyeksi. Lobang depan dibuat sedemikian rupa sehingga
menyerupai layar telivisi dan dengan demikian akan menarik perhatian
anak.
Prinsip keefektifan media visual 3 dimensi
 Media yang berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang
peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual
dapat memperlancar pemahaman si anak dan memperkuat ingatan.
Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan minat dan dapat memberikan hubungan antara isi
materi pelajaran dan dunia nyata.

 Agar efektif, visual sebaiknya diletakkan pada kontek yang
bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual tersebut
untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.

 Usahakkan media tersebut sesederhana mungkin.

 Media yang digunakan harus menekankan pada informasi
pembelajaran yang akan disampaikanoleh guru.
 Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua media visual
tiga dimensi tersebut.

 Media visual tiga dimensinya ditampilkan harus dapat terbeca
kejelasannya.

 Unsur- unsur pesan dalam media itu harus ditonjolkan dan
dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang
untuk mempermudah pengolahan informasi.

 Hindari pada media tersebut yang menggunakan gambar-
gambar yang akan mengalihkan perhatian siswa terhadap
media utama
KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
VISUAL 3 DIMENSI
 1. Belajar melalui benda sebenarnya dan melalui specimen Terminology benda
sebenarnya digolongkan atas dua, yaitu objek dan benda contoh (specimen).

 Obyek adalah semua benda yang masih dalam keadaan asli dan alami.

 Specimen adalah benda- benda asli atu sebagian benda asli yang digunakan sebagai
contoh. Namun ada juga benda asli tidak alami atu benda asli buatan, yaitu jenis
benda asli yang telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia.

 Contoh- contoh specimen benda yang masih hidup adalah aquarium, terrarium,
kebun binatang,kebun percobaan dan insectariums. Contoh specimen benda yang
sudah mati adalah herbarium, awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastic.

 Contoh- contoh specimen benda yang tak hidup adalah berbagai benda yang berasal
dari batuandan mineral.
 2. Belajar melalui media tiruan
 Media tiruan sering disebut sebagai model. Belajar melalui
model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak
mungkin dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau
melalui benda yang sebenarnya.

 Tujuan belajar dengan menggunakan model adalah mengatasi
kesulitan yang muncul ketika mempelajari objek yang terlalu
besar, untuk mempelajari orang yang telah menyejarah
dimasa lampau, untuk mempelajari objek- objek yang tak
terjangkau secara fisik, untuk mempelajari objek yang mudah
di jangkau tetapi tidak memberikan keterangan yang
memadai, contohnya mata manusia, telinga manusia, untuk
mempelajari konstrukksi- konstruksi yang abstrak, untuk
memperlihatkan dari onjek yang luas.
Proses pembuatan
 Buat Slide baru
 Pilih Home- Layout – Blank
 Insert Picture – pilih gambar / Photo

 Insert – Clipt Art- pilih Puzzles- insert

 Ubah Warna Block Puzzle menjadi no Fill Color

 Copy – Paste Block Puzzle menutupi gambar
 Print Gambar dalam kertas Stiker

 Temple Gambar Pada kertas karton / Duplek

 Gunting gambar menurut garis-garis puzzle
 Puzzle sudah siap dimainkan
 • Selamat Mencoba dan Berkreasi
Proses pembuatan
1) Buat Slide Baru
2) Pilih Layout - Blank
3) Insert – Shape – Pilih gambar yang akan dibuat 3
dimensinya
 Klik Kanan Gambar

 Pilih Format Shape

 Pilih 3 D Format
PENGATURAN – 3 D FORMAT
 —Pengaturan Atur bevel
 Top
 : Lebar dan Ketinggian
 Bottom
 : Lebar dan ketinggian
 —Depth (kedalaman/ketinggian)
 Color
 : warna dan Kedalaman
 —Contour
 Color
 : warna dan Ketebalan
 —Surface

 Material : bentuk Lighting : tata cahaya Angle : sudut kemiringan warna
PENGATURAN 3D ROTATION
 PRESET :

 MENGATUR TAMPILAN
 POSISI GAMBAR

 RATOTION :
 PEMUTARAN POSISI GAMBAR
 .

More Related Content

What's hot

Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
Tris Yubrom
 
Media tiga dimensi
Media tiga dimensiMedia tiga dimensi
Media tiga dimensi
arifkumala
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
saeful_4h13
 
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAMEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Ana Safrida
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Naita Novia Sari
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
Tri Sulistiono
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
Shinta Novianti
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
zhenkekamahendra
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Ira Marion
 
Pecahan ppt
Pecahan pptPecahan ppt
Pecahan ppt
fitriafadhilahh
 
Pecahan
PecahanPecahan
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
silva a'yun
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
zhenkekamahendra
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Rpp matematika
Rpp matematikaRpp matematika
Rpp matematika
Ibnu Hakim
 
Soal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3DSoal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3D
SMK MUhammadiyah Singkut
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
inesnurjanah
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Bagas Ar-Rosyd
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Dede Mirda
 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagoras
Pathya Rupajati
 

What's hot (20)

Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Media tiga dimensi
Media tiga dimensiMedia tiga dimensi
Media tiga dimensi
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAMEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Pecahan ppt
Pecahan pptPecahan ppt
Pecahan ppt
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Rpp matematika
Rpp matematikaRpp matematika
Rpp matematika
 
Soal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3DSoal HOTS Animasi 2D 3D
Soal HOTS Animasi 2D 3D
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagoras
 

Viewers also liked

MEDIA TIGA DIMENSI
MEDIA TIGA DIMENSIMEDIA TIGA DIMENSI
MEDIA TIGA DIMENSI
azmah fikriyah
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensi
yuni_zu
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
Naily Mulyono
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensi
visa mei
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
arifkumala
 
ppt media pembelajaran
ppt media pembelajaranppt media pembelajaran
ppt media pembelajaran
dhea_nattasha
 
Minggu 1 pendahuluan dan kontrak
Minggu 1 pendahuluan dan kontrakMinggu 1 pendahuluan dan kontrak
Minggu 1 pendahuluan dan kontrak
Asjar Zitus
 
Pengembangan OHP dan OHT
Pengembangan OHP dan OHTPengembangan OHP dan OHT
Pengembangan OHP dan OHT
Yassirly Wildan
 
Model sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media PembelajaranModel sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media Pembelajaran
Siti Nur Aeni
 
dimensi keilmuan filsafat ilmu
dimensi keilmuan filsafat ilmudimensi keilmuan filsafat ilmu
dimensi keilmuan filsafat ilmu
Ahmad Sule
 
Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2
sirisnawati
 
Sumber dan media pembelajaran sd
Sumber dan media pembelajaran sdSumber dan media pembelajaran sd
Sumber dan media pembelajaran sdoncunk
 
229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani
Dex Dun
 
Rpp inkuiri
Rpp inkuiriRpp inkuiri
Rpp inkuiri
Santi Santi
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2
safira16
 
Media pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksi
Media pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksiMedia pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksi
Media pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksi
MOSES HADUN
 
Jenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaranJenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaran
Latif Ihfani
 
Media Visual (matakuliah media BK)
Media Visual (matakuliah media BK)Media Visual (matakuliah media BK)
Media Visual (matakuliah media BK)
Afaaf AlHawariyah
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
om makplus
 

Viewers also liked (20)

MEDIA TIGA DIMENSI
MEDIA TIGA DIMENSIMEDIA TIGA DIMENSI
MEDIA TIGA DIMENSI
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensi
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Media 3 dimensi
Media 3 dimensiMedia 3 dimensi
Media 3 dimensi
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
 
ppt media pembelajaran
ppt media pembelajaranppt media pembelajaran
ppt media pembelajaran
 
Minggu 1 pendahuluan dan kontrak
Minggu 1 pendahuluan dan kontrakMinggu 1 pendahuluan dan kontrak
Minggu 1 pendahuluan dan kontrak
 
Pengembangan OHP dan OHT
Pengembangan OHP dan OHTPengembangan OHP dan OHT
Pengembangan OHP dan OHT
 
Model sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media PembelajaranModel sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media Pembelajaran
 
dimensi keilmuan filsafat ilmu
dimensi keilmuan filsafat ilmudimensi keilmuan filsafat ilmu
dimensi keilmuan filsafat ilmu
 
Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2
 
Sumber dan media pembelajaran sd
Sumber dan media pembelajaran sdSumber dan media pembelajaran sd
Sumber dan media pembelajaran sd
 
229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani
 
Rpp inkuiri
Rpp inkuiriRpp inkuiri
Rpp inkuiri
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2
 
Media pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksi
Media pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksiMedia pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksi
Media pendidikan media pembelajaran dua dimensi non proyeksi
 
Jenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaranJenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaran
 
Media Visual (matakuliah media BK)
Media Visual (matakuliah media BK)Media Visual (matakuliah media BK)
Media Visual (matakuliah media BK)
 
soal matematika SMA kls X smt 2
soal matematika SMA kls X smt 2soal matematika SMA kls X smt 2
soal matematika SMA kls X smt 2
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
 

Similar to Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.

Materi 3 dimensi
Materi 3 dimensiMateri 3 dimensi
Materi 3 dimensi
anjani989
 
Materi 3 dimensi
Materi 3 dimensiMateri 3 dimensi
Materi 3 dimensi
anjani989
 
PPT P.FADLI 2222.pptx
PPT P.FADLI 2222.pptxPPT P.FADLI 2222.pptx
PPT P.FADLI 2222.pptx
fadligunarso2
 
Diorama
DioramaDiorama
Diorama
denzgps
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Bbb inovatif sains terkini
Bbb inovatif sains terkiniBbb inovatif sains terkini
Bbb inovatif sains terkini
Mariam Isa
 
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Ranny Novitasari
 
PPT MODUL 2.pptx
PPT MODUL 2.pptxPPT MODUL 2.pptx
PPT MODUL 2.pptx
XEALEDBAYUAJI
 
Media 2 dimensi siip
Media 2 dimensi siipMedia 2 dimensi siip
Media 2 dimensi siip
meilisacat
 
Media Pembelajaran Tiga Dimensi
Media Pembelajaran Tiga DimensiMedia Pembelajaran Tiga Dimensi
Media Pembelajaran Tiga Dimensi
Cecep Kustandi
 
Alat Peraga Nyata dan Maya.pptx
Alat Peraga Nyata dan Maya.pptxAlat Peraga Nyata dan Maya.pptx
Alat Peraga Nyata dan Maya.pptx
zainnadaan
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)johnbandid
 
Media ppt
Media pptMedia ppt
Media ppt
Iin Indriani
 
Tugas ke-1
Tugas ke-1Tugas ke-1
Tugas ke-1
irmaayunda_riadini
 
Skl kelas 6
Skl kelas 6Skl kelas 6
Skl kelas 6
Syaira Chairunissa
 
Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasi
johnbandid
 
Laporan kelompok 4
Laporan kelompok 4Laporan kelompok 4
Laporan kelompok 4
Ikha Dhiasarii
 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
dediyansen
 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
dediyansen
 
Alat peraga secang
Alat peraga  secangAlat peraga  secang
Alat peraga secang
rebifirmansyah
 

Similar to Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt. (20)

Materi 3 dimensi
Materi 3 dimensiMateri 3 dimensi
Materi 3 dimensi
 
Materi 3 dimensi
Materi 3 dimensiMateri 3 dimensi
Materi 3 dimensi
 
PPT P.FADLI 2222.pptx
PPT P.FADLI 2222.pptxPPT P.FADLI 2222.pptx
PPT P.FADLI 2222.pptx
 
Diorama
DioramaDiorama
Diorama
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
 
Bbb inovatif sains terkini
Bbb inovatif sains terkiniBbb inovatif sains terkini
Bbb inovatif sains terkini
 
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
 
PPT MODUL 2.pptx
PPT MODUL 2.pptxPPT MODUL 2.pptx
PPT MODUL 2.pptx
 
Media 2 dimensi siip
Media 2 dimensi siipMedia 2 dimensi siip
Media 2 dimensi siip
 
Media Pembelajaran Tiga Dimensi
Media Pembelajaran Tiga DimensiMedia Pembelajaran Tiga Dimensi
Media Pembelajaran Tiga Dimensi
 
Alat Peraga Nyata dan Maya.pptx
Alat Peraga Nyata dan Maya.pptxAlat Peraga Nyata dan Maya.pptx
Alat Peraga Nyata dan Maya.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
 
Media ppt
Media pptMedia ppt
Media ppt
 
Tugas ke-1
Tugas ke-1Tugas ke-1
Tugas ke-1
 
Skl kelas 6
Skl kelas 6Skl kelas 6
Skl kelas 6
 
Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasi
 
Laporan kelompok 4
Laporan kelompok 4Laporan kelompok 4
Laporan kelompok 4
 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
 
Alat peraga secang
Alat peraga  secangAlat peraga  secang
Alat peraga secang
 

More from zaida.masruroh

jurnal Multiple intelegen
 jurnal Multiple intelegen jurnal Multiple intelegen
jurnal Multiple intelegen
zaida.masruroh
 
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual LabPPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
zaida.masruroh
 
Ujian tengah semester media pembelajaran
Ujian tengah semester media pembelajaranUjian tengah semester media pembelajaran
Ujian tengah semester media pembelajaran
zaida.masruroh
 
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
zaida.masruroh
 
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPTMedia Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
zaida.masruroh
 
Media Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual " ppt
Media Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual "  pptMedia Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual "  ppt
Media Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual " ppt
zaida.masruroh
 
Media pembelajaran tiga dimensi Kapal uap Fisika
Media pembelajaran tiga dimensi Kapal uap FisikaMedia pembelajaran tiga dimensi Kapal uap Fisika
Media pembelajaran tiga dimensi Kapal uap Fisika
zaida.masruroh
 
Jenis dan klasifikasi media pembelajaran
Jenis dan klasifikasi media pembelajaranJenis dan klasifikasi media pembelajaran
Jenis dan klasifikasi media pembelajaran
zaida.masruroh
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaranPengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
zaida.masruroh
 
acaStrategi penelusuran informasi ilmiah online iain walisongo
acaStrategi penelusuran informasi ilmiah online   iain walisongoacaStrategi penelusuran informasi ilmiah online   iain walisongo
acaStrategi penelusuran informasi ilmiah online iain walisongo
zaida.masruroh
 
Makalah FIQIH WANITA
Makalah FIQIH WANITAMakalah FIQIH WANITA
Makalah FIQIH WANITA
zaida.masruroh
 
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halalMakalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
zaida.masruroh
 
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halalMakalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
zaida.masruroh
 

More from zaida.masruroh (13)

jurnal Multiple intelegen
 jurnal Multiple intelegen jurnal Multiple intelegen
jurnal Multiple intelegen
 
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual LabPPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
 
Ujian tengah semester media pembelajaran
Ujian tengah semester media pembelajaranUjian tengah semester media pembelajaran
Ujian tengah semester media pembelajaran
 
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
 
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPTMedia Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
 
Media Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual " ppt
Media Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual "  pptMedia Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual "  ppt
Media Pembelajaran" Poster Sebagai Media Komunikasi Visual " ppt
 
Media pembelajaran tiga dimensi Kapal uap Fisika
Media pembelajaran tiga dimensi Kapal uap FisikaMedia pembelajaran tiga dimensi Kapal uap Fisika
Media pembelajaran tiga dimensi Kapal uap Fisika
 
Jenis dan klasifikasi media pembelajaran
Jenis dan klasifikasi media pembelajaranJenis dan klasifikasi media pembelajaran
Jenis dan klasifikasi media pembelajaran
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaranPengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
 
acaStrategi penelusuran informasi ilmiah online iain walisongo
acaStrategi penelusuran informasi ilmiah online   iain walisongoacaStrategi penelusuran informasi ilmiah online   iain walisongo
acaStrategi penelusuran informasi ilmiah online iain walisongo
 
Makalah FIQIH WANITA
Makalah FIQIH WANITAMakalah FIQIH WANITA
Makalah FIQIH WANITA
 
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halalMakalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
 
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halalMakalah dorongan mencari rizki yang halal
Makalah dorongan mencari rizki yang halal
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 

Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.

  • 1. DISUSUN OLEH : ZAIDATUN MASRUROH (1403066032) PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG MATERI 3 DIMENSI
  • 2. pengertian  Media tiga dimensi adalah media yang berupa model, boneka atau benda sesungguhnya.   ¡Model adalah tiruan tiga dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya.   ¡Media tiruan atau Model adalah merupakan tiruan dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa sehingga serupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal yang lainnya
  • 3. Model padat  Model padat biasanya memperlihatkan bagian permukaan luar dari objek dan acapkali membuang bagian-bagian yang membingungkan gagasan- gagasan utama daribentuk, warna dan susunannya. Kegiatan membuat model oleh para siswa sangat bermanfaat dalam mengembangkan konsep realistic pada dirinya. Misalnya siswa diberi tugas membuat peta timbul, gunung api, pegunungan dan sebagainya
  • 4. Peta dan macamnya  Peta Timbul   Peta timbul adalah peta yang dapat menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi.   Secara fisik peta timbul adalah termasuk model lapangan, walaupun untuk obyek lokasi yang lebih luas.   Peta timbul mempunyai ukuran panjang, lebar, dan dalam (lekukan relief).   Keuntungan peta timbul jika dibandingkan dengan peta datar adalah lebih mudah memberikan pengertian atau gambaran tentang keadaan permukaan bumi.   Dengan melihat peta timbul siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang perbedaan letak tepi pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung berapi, lembah, danau-danau, dan sebagainya. Siswa akan mudah memperoleh pengertian atau memahami mengapa tinggi tempat/gunung diukur dari permukaan air laut dan sebagainya.
  • 5. Model penampang  Model penampang yaitu media tiga dimensi yang memperlihatkan bagaimana sebuah objek tampak, apabila bagian permukaannya dibuang untuk mengetahui susunan dalamnya, misalnya model penampang melintas dari lapisan bumi.
  • 6. Model susun  Model susun terdiri dari beberapa bagian objek yang lengkap atau sedikitnya suatu bagian penting dari objek itu. Seorang guru mempersiapkan peta yang terbuat dari kayu atau benda padat lainnya yang terdiri dari bagian-bagian tertentu. Selanjutnya siswa disuruh menyusun bagian-bagian itu agar ia bermakna
  • 7. Model susunan  Model susunan dimaksudkan struktur bagian dalam dari suatu benda, disamping memperlihatkan bagian dalam obyek juga dapat dilepas atau dipreteli untuk dipelajari satu per satu sehingga memperjelas pengertian.   Bila sudah selesai dapat diletakkan kembali pada posisinya semula. Model ini dapat berupa variasi dari model irisan. Model irisan sendiri dapat disebut model terbuka, karena menggambarkan obyek yang aslinya dalam keadaan tertutup ditampilkan dalam model yang terbuka. Untuk model terbuka sebaiknya siswa disuruh hati-hati waktu mempelajarinya. Karena disamping mahal harganya, juga agak mudah rusak dan apabila alat penyetelnya rusak dapat mengganggu penampilan model tersebut dan mungkin tidak dapat disusun seperti semula
  • 8. Model kerja  Model kerja adalah tiruan dari suatu objek yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli dan mempunyai beberapa bagian dari benda yang sesungguhnya. Misalnya pembuatan alat pengukur kekuatan gempa (seismograg), pembuatan alat pengukur hujan (hygrometer), bendera angina, winscope tata surya dan sebagainya.
  • 9. Diorama  Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini, bertujuan untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya. Dalam mata pelajaran geografi dibuat diorama berupa gua tiruan dengan bahan dari kertas semen bekas. Disana dapat dilihat stalaktit dan stalakmit, bisa juga dibuat mengenai lingkungan hidup dan sebagainya
  • 10. Model irisan  Untuk memperlihatkan struktur bagian dalam suatu bentuk atau obyek agar mendapatkan pengertian yang jelas tentang bagian-bagiannya maka digunakanlah model irisan.  Model irisan ini dibuat dengan beberapa alasan yang antara lain benda aslinya tertutup dan terlalu besar, misalnya gunung berapi, sedang murid memerlukan penjelasan tentang struktur bagian dalamnya.  Alasan lain adalah alasan kesesuaian, misalnya untuk mendapat pemahaman yang jelas tentang struktur bagian dalam mata manusia, kita tidak mungkin membuat irisan langsung pada tubuh manusia, sekalipun sudah mati. Untuk itu diperlihatkan tiruan untuknya.
  • 11. Model lapangan Model lapangan ini dibuat untuk menerangkan suatu daerah tertentu atau kondisi wilayah tertentu. Misalnya pelabuhan udara, daerah perkebunan, proyek perumahan, dan sebagainya, Model lapangan dibuat untuk memperjelas lokasi suatu bangunan tertentu. Tentu saja model lapangan ini perlu dilengkapi dengan berbagai bentuk model yang sedang disederhanakan. Biasanya model semacam ini disebut maket (maquette).Walaupun dilengkapi dengan berbagai model yang disederhanakan dan juga menggunakan prinsip model perbandingan, dalam model ini yang diutamakan adalah bentuk kejelasan lokasinya. Dengan model ini orang yang akan mempelajari atau menyelidiki lokasi suatu daerah akan mendapat kejelasan yang memadai melalui model ini.
  • 12. Globe  Globe adalah benda tiruan bentuk bumi yang diperkecil. Tujuan penggunaan globe adalah menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya dalam skala kecil, menunjukkan jarak pada suatu titik tertentu, menunjukkan skala- skala tentang jarak pada lingkungan yang luas.
  • 13. Boneka  Boneka adalah benda tiruan dari bentuk manusia dan binatang. Sebagai media pendidikan, dalampenggunaan boneka dimainkan dalam bentuk sandiwara boneka (diodrama).keuntungan menggunakan boneka:  Efisien terhadap waktu, tempat, biaya dan persiapan   Tidak memerlukan keterampilan yang rumit   Dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas anak dalam suasana gembira. Supaya alat- alat visual tiga dimensi itu baik itu yang asli maupun contoh menjadi alat peraga yang efektif. Ada beberpa persyaratan yang perlu diperhatikan:   Alat visual tiga dimensi harus dapat dilihat oleh semua yang sedang belajar secara bersama   Beri kesempatan bagi mereka yang belajar untuk memeriksa alat- alat dimensi yang digunakan   Gunakan alat peraga tambahan seperti gambar dua dimensi
  • 14. Mock-up  Mock-up adalah alat tiruan tiga dimensi yang dapat memperlihatkan fungsi atau gerakan dari aspek tertentu saja dari benda, alat atau obyek yang akan diterangkan. Pada mock-up hanya nampak bagian yang penting yang perlu diperagakan gerakannya atau proses kerjanya kepada siswa, sedang bagian kecil lainnya yang dianggap tidak penting atau yang dapat mengganggu perhatian siswa dihilangkan.   Misalnya siswa waktu belajar tentang fungsi bel listrik. Pertama dapat dibuat model rumah yang sederhana, kemudian dibuat perangkat bel listrik yang sebenarnya dan dihubungkan dengan listrik (battery atau accu). Bel listrik ditempelkan pada dinding rumah-rumahan tersebut. Dengan demikian siswa dapat melihat proses kerjanya bel listrik dan tahu cara meletakkan bel listrik dan tahu cara meletakkan bel listrik yang baik.   Contoh lain misalnya dibuat mock-up traffick light ukuran kecil yang dapat menyala. Kemudian dibuatkan model lapangan yang menggambarkan perempatan jalan dan traffick light tadi dipasang pada posisi yang tepat.
  • 15. Ritatoon  Ritatoon adalah serangkaian gambar berbingkai atau gambar seri. Jadi sebenarnya wujut gambarnya sendiri bukan tiga dimensi, melainkan dua dimensi.Tetapi karena perangkat untuk meletakkan gambar berbingkai tersebut tiga dimensi, maka ritatoon termasuk golongan media yang ujud perangkatnya tiga dimensi. Tempat gambar seri tersebut berupa sebuah papan yang diberi lajur-lajur berlobang/seperti parit untuk menempatkan bingkai-bingkai gambar tadi secara vertikal dan berjajar.   Ritatoon terdiri dari seri beberapa gambar dapat 5 atau enam dan dapat pula lebih banyak lagi. Pada tiap gambar dibaliknya terdapat sketsa gambar yang serupa dengan gambar yang ditampilkan dengan sedikit keterangan tentang gambar tersebut. Satu set gambar seri yang dipersiapkan merupakan serangkaian gambar yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.
  • 16. Rotatoon  Rotatoon sebenarnya prinsipnya adalah gambar seri juga. Bedanya dengan ritatoon adalah rotatoon merupakan gambar seri yang berhubungan. Rotatoon dibahas dalam media tiga dimensi bukan karena gambarnya, melainkan karena perangkat untuk menampilkan berujud tiga dimensi. Rotatoon sebenarnya adalah merupakan penggunaan semacam “wayang beber” yang disempurnakan.    Dengan menggunakan kotak persegi panjang yang dilobangi bagian muka dan bagian belakangnya, sehingga dapat terlihat gambar-gambar yang telah digulung pada gulungan yang diletakkan pada bagian tepi kotak tersebut. Besar lobang yang kita buat adalah dengan perbandingan seperti pada layar televisi. Dengan alat pemutar gambar seri tersebut dapat ditampilkan secara berurutan. Dengan kata lain rotatoon adalah semacam film strip tanpa proyeksi. Lobang depan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai layar telivisi dan dengan demikian akan menarik perhatian anak.
  • 17. Prinsip keefektifan media visual 3 dimensi  Media yang berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman si anak dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan minat dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dan dunia nyata.   Agar efektif, visual sebaiknya diletakkan pada kontek yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual tersebut untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.   Usahakkan media tersebut sesederhana mungkin.   Media yang digunakan harus menekankan pada informasi pembelajaran yang akan disampaikanoleh guru.
  • 18.  Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua media visual tiga dimensi tersebut.   Media visual tiga dimensinya ditampilkan harus dapat terbeca kejelasannya.   Unsur- unsur pesan dalam media itu harus ditonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan informasi.   Hindari pada media tersebut yang menggunakan gambar- gambar yang akan mengalihkan perhatian siswa terhadap media utama
  • 19. KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3 DIMENSI  1. Belajar melalui benda sebenarnya dan melalui specimen Terminology benda sebenarnya digolongkan atas dua, yaitu objek dan benda contoh (specimen).   Obyek adalah semua benda yang masih dalam keadaan asli dan alami.   Specimen adalah benda- benda asli atu sebagian benda asli yang digunakan sebagai contoh. Namun ada juga benda asli tidak alami atu benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia.   Contoh- contoh specimen benda yang masih hidup adalah aquarium, terrarium, kebun binatang,kebun percobaan dan insectariums. Contoh specimen benda yang sudah mati adalah herbarium, awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastic.   Contoh- contoh specimen benda yang tak hidup adalah berbagai benda yang berasal dari batuandan mineral.
  • 20.  2. Belajar melalui media tiruan  Media tiruan sering disebut sebagai model. Belajar melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui benda yang sebenarnya.   Tujuan belajar dengan menggunakan model adalah mengatasi kesulitan yang muncul ketika mempelajari objek yang terlalu besar, untuk mempelajari orang yang telah menyejarah dimasa lampau, untuk mempelajari objek- objek yang tak terjangkau secara fisik, untuk mempelajari objek yang mudah di jangkau tetapi tidak memberikan keterangan yang memadai, contohnya mata manusia, telinga manusia, untuk mempelajari konstrukksi- konstruksi yang abstrak, untuk memperlihatkan dari onjek yang luas.
  • 21. Proses pembuatan  Buat Slide baru  Pilih Home- Layout – Blank  Insert Picture – pilih gambar / Photo   Insert – Clipt Art- pilih Puzzles- insert   Ubah Warna Block Puzzle menjadi no Fill Color   Copy – Paste Block Puzzle menutupi gambar  Print Gambar dalam kertas Stiker   Temple Gambar Pada kertas karton / Duplek   Gunting gambar menurut garis-garis puzzle  Puzzle sudah siap dimainkan  • Selamat Mencoba dan Berkreasi
  • 22. Proses pembuatan 1) Buat Slide Baru 2) Pilih Layout - Blank 3) Insert – Shape – Pilih gambar yang akan dibuat 3 dimensinya
  • 23.
  • 24.  Klik Kanan Gambar   Pilih Format Shape   Pilih 3 D Format
  • 25.
  • 26. PENGATURAN – 3 D FORMAT  —Pengaturan Atur bevel  Top  : Lebar dan Ketinggian  Bottom  : Lebar dan ketinggian  —Depth (kedalaman/ketinggian)  Color  : warna dan Kedalaman  —Contour  Color  : warna dan Ketebalan  —Surface   Material : bentuk Lighting : tata cahaya Angle : sudut kemiringan warna
  • 27. PENGATURAN 3D ROTATION  PRESET :   MENGATUR TAMPILAN  POSISI GAMBAR   RATOTION :  PEMUTARAN POSISI GAMBAR
  • 28.  .