Makalah ini membahas menentukan unsur-unsur pembentuk limas segi empat dengan menggunakan aplikasi Google Earth. Piramida Mesir digunakan sebagai contoh dan ditelusuri dari berbagai sisi untuk mengidentifikasi limas segi empat terdiri atas 4 sisi segitiga, 1 sisi alas segi empat, 4 rusuk alas, 4 rusuk tegak, dan 5 titik sudut.
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Tugas ict dan geometri
1. MENENTUKAN UNSUR-UNSUR PEMBENTUK LIMAS SEGI EMPAT
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE EARTH
Dedi Yansen
Email : Dediyansen23@gmail.com
Program studi magister pendidikan matematika, Fakultas Keguruan dan
ilmu pendidikan Universitas Sriwijaya, Palembang
I. PENDAHULUAN
Google earth merupakan sebuah program globe virtual yang awal mulanya
dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc.,
sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Program ini,
kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005. Program ini
memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan
satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Globa virtual ini memperlihatkan
rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang
tersedia tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah
(kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Google Earth
memperbolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara),
memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur
(seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan
Sketchup, Sebuah program pemodelan 3D.
Geometri merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika. Ilmu
Geometri secara harfiah berarti pengukuran tentang bumi, yakni ilmu yang
mempelajari hubungan di dalam ruang.
Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika, karena
banyaknya konsep-konsep yang termuat di dalamnya. Dari sudut pandang
psikologi, geometri merupakan penyajian abstraksi dari pengalaman visual dan
2. spasial, misalnya bidang, pola, pengukuran dan pemetaan. Sedangkan dari sudut
pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-pendekatan untuk
pemecahan masalah, misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, vektor,
dan transformasi. Geometri juga merupakan lingkungan untuk mempelajari
struktur matematika (Burger & Shaughnessy, 1993:140).
Geometri digunakan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmuwan, arsitek, artis, insinyur, dan pengembang perumahan adalah sebagian
kecil contoh profesi yang menggunakan geometri secara reguler. Dalam
kehidupan sehari-hari, geometri digunakan untuk mendesain rumah, taman, atau
dekorasi (Van de Walle, 1990:269). Usiskin (1987:26-27) mengemukakan bahwa
geometri adalah (1) cabang matematika yang mempelajari pola-pola visual, (2)
cabang matematika yang menghubungkan matematika dengan dunia fisik atau
dunia nyata, (3) suatu cara penyajian fenomena yang tidak tampak atau tidak
bersifat fisik, dan (4) suatu contoh sistem matematika.
Tujuan pembelajaran geometri adalah agar siswa memperoleh rasa percaya diri
mengenai kemampuan matematikanya, menjadi pemecah masalah yang baik,
dapat berkomunikasi secara matematik, dan dapat bernalar secara matematik
(Bobango, 1993:148). Sedangkan Budiarto (2000:439) menyatakan bahwa tujuan
pembelajaran geometri adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis,
mengembangkan intuisi keruangan, menanamkan pengetahuan untuk menunjang
materi yang lain, dan dapat membaca serta menginterpretasikan argumen-argumen
matematik.
Di bangku sekolah, materi geometri tidak diajarkan secara khusus, namun
terintegrasi dalam satu kesatuan mata pelajaran matematika. Materi Geometri
dalam matematika SMP meliputi garis, sudut, bangun datar, kesebangunan,
bangun ruang, dan Pythagoras. Standar Kompetensi Lulusan yang dikeluarkan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), khususnya menyangkut materi
geometri adalah sebagai berikut:
Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan
3. pengukuran, meliputi: hubungan antar garis, sudut melukis sudut dan membagi
sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras,
lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan
melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan
kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah sehari-hari dan bidang lain.
Meskipun geometri sendiri telah diajarkan sejak jenjang sekolah dasar, namun
fakta di lapangan menunjukkan bahwa geometri masih dianggap sebagai pokok
bahasan yang sulit.
Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar
materi geometri yaitu dengan menggunakan aplikasi google earth, karena aplikasi
ini memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur 3D yang
berhubungan dengan materi geometri.
Oleh karena itu, penulis membuat makalah dengan judul “ Menentukan
unsur-unsur pembentuk Limas segi empat dengan menggunakan google
earth”.
II. PEMBAHASAN
Adapun materi yang dibahas dalam makalah ini yaitu tentang bangun
ruang limas dengan menggunakan aplikasi google earth. Salah satu contoh
bangunan terkenal yang mempunyai karakteristik seperti limas yaitu Piramida.
Pada makalah ini, bangunan piramida yang ada di mesir ditelusuri dengan
menggunakan google earth.
Dengan aplikasi google earth, gambar bangun piramida dapat dilihat dari
sisi atas, sisi bagian depan, sisi bagian belakang, sisi bagian samping kanan dan
sisi bagian samping kiri.
4. Berikut gambar-gambar piramida yang diambil dengan menggunakan
aplikasi google earth:
Gambar 1. Bentuk piramida dilihat dari sisi atas
Gambar 2. Piramida dilihat dari sisi depan
5. Gambar 3. Piramida dilihat dari sisi belakang
Gambar 4. Piramida dilihat dari sisi samping kanan
6. Gambar 5. Piramida dilihat dari sisi samping kiri
Berdasarkan gambar-gambar diatas, siswa bisa menyatakan secara
langsung bahwa sebuah limas segi empat terdiri dari 4 buah sisi tegak berbentuk
segitiga dan 1 buah sisi alas berbentuk segi empat (Persegi atau persegi panjang).
Sebuah limas segi empat mempunyai 4 buah rusuk alas dan 4 buah rusuk tegak.
Selain itu Limas segi empat juga mempunyai 5 buah titik sudut.
III. KESIMPULAN
Dengan menggunakan google earth, siswa dapat melihat secara jelas bangun
piramida yang ada di dunia khususnya Mesir, sehingga siswa tidak mengalami
kesulitan dalam menentukan jumlah sisi limas, titik sudut dari limas dan unsur
bangun datar yang membentuk sebuah limas.
Selain itu, siswa juga dapat melihat bangunan-bangunan yang berkaitan dengan
geometri yang ada didunia dengan menggunakan aplikasi google earth.
7. IV. DAFTAR PUSTAKA
Abdussakir. 2009. Pembelajaran geometri sesuai teori van hiele. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Dasar,2(1), 1-13.
Bobango, J.C.. 1993. Geometry for All Student: Phase-Based Instruction.
Dalam Cuevas (Eds). Reaching All Students With Mathematics. Virginia: The
National Council of Teachers of Mathematics,Inc.
Budiarto, M.T.. 2000. Pembelajaran Geometri dan Berpikir Geometri.
Dalam prosiding Seminar Nasional Matematika “Peran Matematika Memasuki
Milenium III”. Jurusan Matematika FMIPA ITS Surabaya. Surabaya, 2
Nopember.
Burger, W.F. & Culpepper, B.. 1993. Restructuring Geometry. Dalam
Wilson Patricia S. (Ed). Reseach Ideas for The Classroom: High Scholl
Mathematics. New York: MacMillan Publishing Company.
https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth
Van de Walle, J.A.. 1990. Elementary School Mathematics: Teaching
Developmentally. New York: Longman.