Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014Lkp Janaaha
Â
Ada yang baru untuk Anda para terapis (pengobat Tradisional) lho… Peraturan baru yang mengatur pengobatan tradisional di Indonesia yang baru saja disahkan tanggal 3 Desember 2014 yang lalu oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H. JOKO WIDODO.
Silahkan download semoga bermanfaat
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014Lkp Janaaha
Â
Ada yang baru untuk Anda para terapis (pengobat Tradisional) lho… Peraturan baru yang mengatur pengobatan tradisional di Indonesia yang baru saja disahkan tanggal 3 Desember 2014 yang lalu oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H. JOKO WIDODO.
Silahkan download semoga bermanfaat
Inilah sasaran untuk mewujudkan mimpi Indonesia Sehat itu, Sistem Kesehatan Personal Terstruktur (SKPT). Pembenahan sistem harus dilakukan mulai dari unit pelayanan kesehatan personal di Puskesmas untuk pemerintah dan Medical Center untuk swasta. Swasta perlu mendapat perhatian, karena sebenarnya mereka-lah lini terdepan upaya kesehatan selama ini.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Cara Membangun dan Mempertahankan
Kolaborasi Tim Kesehatan
Cara Membangun
Cara Mempertahankan
•Tetap fokus dalam menjalankan
tugas
•Membentuk Hubungan ersonal yang
baik
•Memahami kompetensi masing-masing
anggota
•Saling berbagi pengetahuan dan
pengalaman
•Mencari waktu yang tepat untuk
melakukan diskusi
•Menciptakan komunikasi yang baik
•Selalu mencari solusi terbaik
•Tetap mengahargai kontribusi dari
masing-masing anggota
•Memberi kesempatan kepada setiap
anggota untuk mengikuti acara sosial
•Memberi pengenalan kepada
anggota baru
3. Dalam tim keperawatan kesehatan primer, penelitian
menunjukkan bahwa tim-tim yang memiliki pertemuan
rutin mempunyai tingkat inovasi yang lebih tinggi
dalam perawatan pasien, dan tim tersebut
setidaknya memiliki satu pertemuan dalam seminggu.
Cara ini telah memperkenalkan lebih banyak (dan
lebih besar) inovasi dalam perawatan pasien
daripada mereka yang memiliki pertemuan sedikit
4. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA (BAGIAN
SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN)
Adapun sistem pelayanan di Indonesia adalah berupa pelayanan rujukan yang berupa
Pelayanan Kesehatan Dasar
Adapun yang termasuk sistem
pelayanan kesehatan dasar adalah
puskesmas, puskesmas keliling,
puskesmas pembantu,seluruh pelayanan
di puskesmas kecuali di rumah sakit.
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pada umumnya pelayanan kesehatan
rujukan dilakukan di rumah sakit dan
dialakukan oleh para perawat.
5. PENGERTIAN SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN
Susbsistem Upaya Kesehatan adalah bentuk dan
cara penyelenggaraan upaya kesehatan yang
paripurna, terpadu, dan berkualitas, meliputi
upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan
pemulihan, yang diselenggarakan guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
(Makalah Kepmenkes)
6. TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan subsistem upaya
kesehatan ini adalah terciptanya upaya kesehatan
yang adil, merata, terjangkau, dan bermutu untuk
menjamin terselenggaranya pembangunan
kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia.
7. Unsur-unsur
1
Upaya Kesehatan
Upaya pelayanan kesehatan
baik secara konvensional
maupun pelayanan kesehatan
yang terdiri dari pengobatan
tradisional dan komplementer
melalui pendidikan dan
pelatihan dengan selalu
mengutamakan keamanan dan
efektifitas yang baik terutama
untuk penduduk yang rentan
terhadap masalah kesehatan.
contoh
ibu, bayi, anak, manusia
usia lanjut, dan
masyarakat miskin.
8. 2
3
Sumber Daya Upaya Kesehatan
Sumber daya upaya kesehatan
berupa SDM Kesehatan, biaya,
sarana dan prasarana, termasuk
fasilitas pelayanan kesehatan,
sediaan farmasi dan alat
kesehatan, serta manajemen dan
sistem informasi kesehatan yang
memadai guna terselenggaranya
upaya kesehatan tersebut
Pembinaan dan Pengawasan
Upaya Kesehatan
Pelayanan Kesehatan harus diberikan
berdasarkan standar pelayanan
yang telah ditetpkan oleh pemerintah
dengan pertimbangan masukan dan
organisasi profesi dan masyarakat
dan harus dilakukan secara
berjenjang melalui standarnisasi,
sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan
penegakan hukum yang dilakukan
oleh pemerintah bersama dengan
badan profei kesehatan.
9. 4
Penelitian dan Pengembangan
Upaya Kesehatan
Hal ini dilakukan untuk
mendukung peningkatan mutu
upaya kesehatan yang berhasil
dan berdaya guna.
Pelaksanaanya didasarkan
pada masalah kesehatan
prioritas, sumber daya
kesehatan, dan aspek terkait
dengan iptek.
10. PRINSIP
Bermutu, Aman, dan Sesuai Kebutuhan
Berkesinambungan dan Paripurna
Adil dan Merata
Non diskriminatif
Teknologi Tepat Guna
Terjangkau
Bekerja dalam Tim secara Cepat dan
Tepat
11. PENYELENGGARAAN



Upaya kesehatan mencakup kesehatan fisik, mental,
termasuk intelejensia yang tinggi dan sosial.
Ada 3 tingkatan upaya:
Upaya kesehatan primer
Upaya kesehatan sekunder
Upaya kesehatan tersier
Upaya kesehatan ini diselenggarakan secara
berkisambungan, terpadu, dan paripurna melalui sistem
rujukan.
12. KOLABORASI TIM KESEHATAN YANG DILAKUKAN DI
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PRIMER
Upaya kesehatan primer
terdiri dari pelayanan
kesehatan perorangan
primer dan pelayanan
kesehatan masyarakat
primer.
1
Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP)
PKPP adalah pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak
pertama secara perorangan sebagai proses awal
pelayanan kesehatan. PKPP memberikan penekanan pada
pelayanan pengobatan, pemulihan tanpa mengabaikan
upaya peningkatan dan pencegahan, termasuk di dalamnya
pelayanan kebugaran dan gaya hidup sehat.
PKPP ini diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang
dibutuhkan dan mempunyai kompetensi seperti yang
ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku serta dapat
dilaksanakan di rumah, tempat kerja, maupun fasilitas
kesehatan perorangan primer baik puskesmas dan
jaringannya, serta fasilitas milik pemerintah, masyarakat,
maupun swasta
13. PKPP dapat diselenggarakan sebgai pelayanan yang
bergerak dan menetap. Hal ini dapat dikaitkan dengan
tempat kerja, seperti klinik perusahaan, dan dapat
disesuaikan dengan lingkungan atau kondisi tertentu seperti
kesehatan matra, kesehatan haji, kesehatan
kelautan,kesehatan penerbangan, dan kesehatan wisata.
Pemerintah berwajib untuk menyediakan pelayanan
kesehatan perorangan primer di seluruh Indonesia sesuai
kebutuhan terutama untuk masyarakat miskin dan terpencil.
Mengenai pembiayaan PKPP khususnya untuk masyarakat
kecil dan miskin dibiayai oleh pemerintah, namun untuk
masyarakat dengan golongan ekonomi lainnya sudah diatur
pembiayaannya oleh pemerintah.
PKPP memiliki pelayanan kesehatan lain seperti obat
tradisional, pengobatan alternatif dan secara ilmiah sudah
terbukti dan terjamin keamanannya.
14. 2
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Primer (PKMP)
PKMP adalah pelayanan peningkatan
dan pencegahan tanpa mengabaikan
pengobatan dan pemulihan dengan
sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat.
PKMP menjadi tanggung jawab Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang
pengoperasiannya dapat dilakukan
oleh kepala puskesmas setempat.
Demikian juga dengan masyarakat
ataupun swasta dapat melakukan
PKMP sesuai peraturran yang berlaku
dan dapat bekerjasama dengan
pemerintah.
Pembiayaan masyarakat PKMP
ditanggung oleh pemerintah bersama
swasta dan masyarakat. Pemrintah
sangat bertanggungjawab atas
kegiatan perbaikan lingkungan,
peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit dan kematian secara paliatif.
Pelaksanaan PKMP didukung dengan
kegiatan surveilans, pencatatan, dan
pelaporan.
15. Contoh kolaborasi tim kesehatan yang dapat dilakukan
di pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer
Tujuan
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Puskesmas
Input
( Dokter,
Perawat,
Obatobatan)
Proses
( Proses
Pelayanan )
Dampaknya:
meningkatnya
kesehatan
Output
Umpan baliknya:
Keluhan-keluhan
masyarakat terhadap
pelayanan
Lingkungannya:
Masyarakat dan
instansi-instansi
diluar puskesmas
( Pasien
sembuh/tidak)
Promotif
(Memeliha
ra dan
meningkat
kan
kesehatan)