Paradigma baru dalam manajemen kesehatan mencakup pendekatan yang inovatif dan holistik terhadap pengelolaan sistem kesehatan. Beberapa aspek yang umumnya dipelajari dalam paradigma baru ini melibatkan perubahan dalam pendekatan terhadap pasien, teknologi kesehatan, serta fokus pada pencegahan dan kesehatan masyarakat. Paradigma baru dalam manajemen kesehatan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan sistem kesehatan, dengan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan pasien dan populasi.
2. edios yang
artinya gagasan
atau konsep
logos yang
berarti ilmu
Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide,
gagasan, keyakinan, serta kepercayaan yang menyeluruh
dan sistematis.
IDEOLOGI??
4. Ideologi dan Utopia di Dalam
Sistem Kesehatan
Perubahan pada
dinamika
kependudukan
Temuan- temuan
ilmu dan teknologi
kedokteran
Perubahan
lingkungan
Demokratisasi
5. Perjalanan Ideologi Sistem
Kesehatan di Indonesia
Sebelum
1945 :
periode
kolonialisme
1945-1965 :
kemerdekaan
dan orde
lama
1965-1999 :
orde baru
1999-
sekarang :
era
desentralisasi
6. Dampak Desentralisasi Kesehatan
Positif
• Terwujudnya pembangunan kesehatan yang demokratis yang berdasarkan
atas aspirasi masyarakat.
• Pemerataan pembangunan dan pelayanan kesehatan
• Optimalisasi potensi pembangunan kesehatan di daerah yang selama ini
belum tergarap
• Memacu sikap inisiatif dan kreatif
• aparatur pemerintah daerah yang selama ini hanya mengacu pada
petunjuk atasan,
• Menumbuhkembangkan kemandirian pelayanan kesehatan (termasuk
pembiayaan kesehatan) tanpa mengabaikan peran serta sektor
Negatif
• Organisasi Kesehatan di daerah diharuskan membuat program dan
kebijakan sendiri. Jika pemerintah daerah tidak memiliki sumber daya
yang handal dalam menganalisis kebutuhan, mengevaluasi program, dan
membuat program, maka program yang dibuat tidak akan bermanfaat
• Pengawasan dana menjadi hal yang harus diperhatikan untuk
menghindari penyelewengan anggaran
8. Input Proses Output
SDM Kesehatan
Pembiayaan Kesehatan
Sediaan Faralkes dan makanan Derajat
Kesehatan
Penelitian dan pengembangan
Upaya kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat
Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
9. PANCASILA, UUD 1945, UU
KESEHATAN, RPJPN 2005-2025
Kondisi yang ada saat
ini :
Paradigma sehat
Aspek Lingkungan
Pangan dan gizi perlu
dijaga
Akses pelayanan
kesehatan belum
optimal
Sumber daya
kesehatan perlu
peningkatan
RPJPK dan SKN
(arah, dasar,
bentuk, dan cara
penyelenggaraan)
Derajat kesehatan
Masyarakat yang
setinggi-tingginya
Rakyat sehat dan
produktif, beban
biaya kesehatan
menurun
Tujuan nasional
(memajukan
kesejahteraan)
Lingkungan strategis: ideologi,
politik, ekonomi, social, budaya,
dan pertahanan nasional
Global, nasional, regional, lokal
Peluang/ kendala
10. SEJARAH SKN
SKN 2004 SKN 2009 SKN 2012
Kepmenkes No.99
tahun 1982, untuk
menyusun GBHN
UU No.23 tahun
1992 tentang
Kesehatan
disempurnakan
dengan RPJP-K
2005-2025
UU No.36 tahun
2009 tentang
Kesehatan, visi misi
RPJP-K 2005-2025
11. Perubahan subsistem dalam SKN
2004 2009 2012
Upaya kesehatan Upaya kesehatan Upaya kesehatan
Pembiayaan kesehatan Pembiayaan kesehatan Penelitian dan
pengembangan kesehatan
SDM Kesehatan SDM Kesehatan Pembiayaan kesehatan
Obat dan perbekalan
kesehatan
Sediaan farmasi, alkes,
dan makanan
SDM kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat Manajemen dan informasi
kesehatan
Sediaan farmasi, alkes,
dan makanan
Manajemen kesehatan Pemberdayaan masyarakat Manajemen, informasi, dan
regulasi kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
12. Maksud SKN
• Menyesuaikan SKN sebelumnya dengan perubahan
• Mempertegas makna Pembangunan kesehatan
pemenuhan HAM
• Memperjelas penyelenggaraan Pembangunan kesehatan
(RPJP-K)
• Memantapkan kemitraan dan kepemimpinan yang
transformative
• Melaksanakan pemerataan Upaya kesehatan yang
terjnagkau dan bermutu
• Meningkatkan investasi kesehatan untuk keberhasilan
Pembangunan nasional
• Merupakan dokumen kebijakan pengelolaan kesehatan
13. Landasan SKN
Landasan idiil
• pancasila
Landasan konstitusional
• Pembukaan UUD RI tahun 1945
• UUD 1945 pasal 28 dan pasal 34
Landasan operasional
• UU No 36 tahun 2009
• Visi misi RPJPK
14. Subsistem Upaya Kesehatan
Upaya
kesehatan
UKM
Pemerintah Swasta
UKP
Pemerintah Swasta
Tingkat 1:
Puskesmas, Pos Kesehatan
Tingkat 2:
Labkes, Balai Kesling
Tingkat 3:
Dinkes Prov, Menkes
Tingkat 1:
Puskesmas, Praktek nakes klinik,
apotek,lab
Tingkat 2:
Praktek nakes spesialis, RS C
Tingkat 3:
Praktek nakes subspesialis, RS B & A,
klinik khusus
15. Subsistem Penelitian
dan Pengembangan
Kesehatan
Penelitian dan
pengembangan kesehatan
Biomedis serta teknologi
dasar kesehatan
Teknologi terapan
kesehatan dan epidemiologi
klinik
Teknologi intervensi
kesmas
Humaniora, kebijakan
kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
Output : memperoleh data
dan mengisi kekosongan
data kesehatan dasar, dan
data kesehatan berbasis
bukti
16. Prinsip penelitian dan
pengembangan kesehatan
Terpadu, berkesinambungan, paripurna
Akurat dan akuntabel
Persetujuan setelah penjelasan
Bekerja dalam tim secara tepat dan cepat
Norma agama
Kebenaran ilmiah
Perlindungan terhadap subjek penelitian dan etik
18. Subsistem SDM kesehatan
Perencanaan Jenis
Jumlah
Kualifikasi
Pengadaan Pendidikan
Pelatihan
Daya guna Pemerataan
Pembinaan Mengarahkan
Memberi dukungan
Mengawasi
UKM-UKP
Derajat kesehatan
masyarakat
setinggi-tingginya
Prinsip:
Adil dan merata serta demokratis
Kompeten dan berintegras
Objektif dan transparan
Hierarki dalam SDM kesehatan
19. Subsistem sediaan farmasi, Alkes, dan
Makanan
Ketersediaan
pemerataan,
keterjangkauan
Jenis dan jumlah
Harga
Pengawasan
Aman, bermanfaat,
bermutu
Good regulatory
practices
NAPZA
Pelayanan kefarmasian
Penggunaan obat yang
rasional
UKM-UKP
Derajat kesehatan
masyarakat
setinggi-tingginya
Prinsip:
Aman, berkhasiat, bermanfaat dan
bermutu
Tersedia, merata, dan terjangkau
Rasional
Transparan dan bertanggung jawab
kemandirian
20. Subsistem manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
Kebijakan kesehatan
Upaya kesehatan
Sumber daya
kesehatan
Administrasi kesehatan
Perencanaan,
pengaturan,
pengawasan
Lintas sektor
Hukum kesehatan Peraturan perundangan
Informasi kesehatan
Akurat, valid,
transparan
Derajat kesehatan
masyarakat
setinggi-tingginya
Prinsip:
Kreatif/ inovatif
Kepemimpinan yg visioner
Sinergisme yg dinamis
Sesuai dengan sistem pemerintahan
21. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Perorangan
Kelompok
Masyarakat
umum
Derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya
Prinsip:
Berbasis Masyarakat
Edukatif dan kemandirian
Kesempatan mengemukakan pendapat
dan memilih pelayanan kesehatan
Kemitraan dan gotong royong
Penggerakan
masyarakat
Pengorganisasian
Advokasi
Kemitraan
Peningkatan
sumber daya