Puisi "Tangis" menceritakan tentang seorang pembunuh yang melarikan diri dari desanya setelah membunuh seseorang. Ibunya yang sudah tua menunggu kepulangannya dengan cemas meski ia adalah seorang pembunuh. Puisi ini menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tak peduli dengan kesalahan anaknya.
Puisi menjelaskan berbagai jenis puisi seperti puisi romansa, puisi demonstrasi, puisi pamflet, puisi inspiratif, puisi konkret, ode, puisi satire, puisi impresionis, puisi kritik sosial, dan balada. Setiap jenis puisi memiliki ciri khas pada gaya bahasa, tema, dan maksud yang ingin disampaikan penyair.
Teks tersebut merupakan tugas individu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi profil siswi, kompetensi dasar, indikator, materi, dan contoh-contoh puisi kontemporer. Teks tersebut memberikan informasi mengenai pengertian, jenis-jenis, tema, dan ciri-ciri puisi kontemporer.
Kumpulan puisi Variasi Parisj Van Java karya penyair Sony Farid Maulana mengandung kritik sosial yang dalam melalui pilihan kata yang halus. Puisi-puisinya menggambarkan perubahan nilai moral masyarakat Sunda akibat modernisasi serta kemerosotan harkat dan martabat wanita Sunda.
Puisi "Tangis" menceritakan tentang seorang pembunuh yang melarikan diri dari desanya setelah membunuh seseorang. Ibunya yang sudah tua menunggu kepulangannya dengan cemas meski ia adalah seorang pembunuh. Puisi ini menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tak peduli dengan kesalahan anaknya.
Puisi menjelaskan berbagai jenis puisi seperti puisi romansa, puisi demonstrasi, puisi pamflet, puisi inspiratif, puisi konkret, ode, puisi satire, puisi impresionis, puisi kritik sosial, dan balada. Setiap jenis puisi memiliki ciri khas pada gaya bahasa, tema, dan maksud yang ingin disampaikan penyair.
Teks tersebut merupakan tugas individu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi profil siswi, kompetensi dasar, indikator, materi, dan contoh-contoh puisi kontemporer. Teks tersebut memberikan informasi mengenai pengertian, jenis-jenis, tema, dan ciri-ciri puisi kontemporer.
Kumpulan puisi Variasi Parisj Van Java karya penyair Sony Farid Maulana mengandung kritik sosial yang dalam melalui pilihan kata yang halus. Puisi-puisinya menggambarkan perubahan nilai moral masyarakat Sunda akibat modernisasi serta kemerosotan harkat dan martabat wanita Sunda.
Puisi "Karawang Bekasi" menceritakan tentang perjuangan para pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka yang telah gugur memohon agar perjuangan mereka tidak dilupakan dan semangat perjuangan terus dilanjutkan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menulis puisi, seperti diksi, gaya bahasa, rima, citraan, dan jenis-jenis majas yang dapat digunakan.
puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
1955
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Struktur fisik (metode puisi )
a. Diksi
Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi.
b. Larik
“Pahlawan Tak Dikenal” tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait.
c. Bait
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik.
d. Pertautan bait
Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda.
e. Pengimajian
Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena “apa” yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena “apa” yang diungkap seakan-akan dapat didengar.
f. Rima
sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a.
Struktur batin ( isi puisi )
a. Tema
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan.
b. Perasaan
Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara.
C. Nada
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan
d. Amanat
Amanat puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi sete
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"Alghan123
Tiga bait puisi "Senja di Pelabuhan Kecil" menggambarkan perasaan kesepian dan kehilangan harapan penyair. Bait pertama menggambarkan ketiadaan cinta dan kesendirian. Bait kedua menggambarkan suasana hati muram seiring datangnya gerimis. Bait ketiga menggambarkan penyair yang pasrah dan ingin meninggalkan masa lalunya yang penuh kesepian dan tanpa harapan.
1. Dokumen berisi soal pilihan ganda dan essay tentang puisi, hewan ternak, sumber daya alam, budaya, dan kesenian.
2. Memberikan penjelasan tentang proses pertumbuhan hewan dan konsep metamorfosis.
3. Menguraikan pentingnya menghargai keragaman budaya di Indonesia.
1. Iklan baris menawarkan rumah besar dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, dan ruang tamu yang lokasinya di sebelah barat jalan Pakis dengan harga 400 juta yang bisa dinegosiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur struktur puisi dan jenis-jenis puisi berdasarkan bentuk dan zamannya. Puisi dibedakan menjadi puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Jenis puisi baru meliputi balada, himne, ode, soneta, dan lain-lain.
Tes terdiri dari soal pilihan ganda mengenai berbagai topik seperti cerita pendek, wacana, pidato, dan bahasa. Soal-soal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap berbagai aspek bahasa Indonesia.
Puisi "Di" menceritakan tentang kesadaran manusia akan kematian dan bahwa pada akhirnya semua orang akan meninggal dunia dan kembali kepada Sang Pencipta. Puisi menggunakan bentuk tipografi berupa dua segitiga bertumpuk yang melambangkan pohon cemara dan menunjuk ke langit, menggambarkan pandangan manusia tentang keberadaan Tuhan di atas langit.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi lama dan puisi baru. Puisi lama terikat oleh aturan seperti jumlah kata dan baris serta persajakan, sedangkan puisi baru lebih bebas. Jenis puisi lama meliputi pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, talibun dan mantra, sementara puisi baru meliputi balada, himne, ode, epigram, romance, elegi dan satire.
Analisis Puisi “O” karya Sutardji Calzoum BachriMuhammad Yossi
It's my presentation about analytical of "Puisi Lama" in Indonesian Literature subject in my Senior High School. It contains the physical structure of the poem, 'batin' stucture of the poem, and the interpretation of the poem. Hope u can learn from my slides.
Tugas bahasa indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi AKU ...Berlinda Putri
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar menceritakan tentang semangat perjuangan dan ketidakpedulian penyair terhadap pandangan orang lain. Puisi ini menggunakan diksi yang kuat untuk menyatakan ketegaran dalam menghadapi rintangan meskipun terluka.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi dan unsur-unsur yang membentuk puisi seperti diksi, makna denotatif dan konotatif, majas, dan cara memahami makna puisi.
Puisi "Karawang Bekasi" menceritakan tentang perjuangan para pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka yang telah gugur memohon agar perjuangan mereka tidak dilupakan dan semangat perjuangan terus dilanjutkan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menulis puisi, seperti diksi, gaya bahasa, rima, citraan, dan jenis-jenis majas yang dapat digunakan.
puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
1955
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Struktur fisik (metode puisi )
a. Diksi
Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi.
b. Larik
“Pahlawan Tak Dikenal” tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait.
c. Bait
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik.
d. Pertautan bait
Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda.
e. Pengimajian
Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena “apa” yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena “apa” yang diungkap seakan-akan dapat didengar.
f. Rima
sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a.
Struktur batin ( isi puisi )
a. Tema
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan.
b. Perasaan
Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara.
C. Nada
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan
d. Amanat
Amanat puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi sete
B.Indonesia : Makna dan Parafrase "Senja di Pelabuhan Kecil"Alghan123
Tiga bait puisi "Senja di Pelabuhan Kecil" menggambarkan perasaan kesepian dan kehilangan harapan penyair. Bait pertama menggambarkan ketiadaan cinta dan kesendirian. Bait kedua menggambarkan suasana hati muram seiring datangnya gerimis. Bait ketiga menggambarkan penyair yang pasrah dan ingin meninggalkan masa lalunya yang penuh kesepian dan tanpa harapan.
1. Dokumen berisi soal pilihan ganda dan essay tentang puisi, hewan ternak, sumber daya alam, budaya, dan kesenian.
2. Memberikan penjelasan tentang proses pertumbuhan hewan dan konsep metamorfosis.
3. Menguraikan pentingnya menghargai keragaman budaya di Indonesia.
1. Iklan baris menawarkan rumah besar dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, dan ruang tamu yang lokasinya di sebelah barat jalan Pakis dengan harga 400 juta yang bisa dinegosiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur struktur puisi dan jenis-jenis puisi berdasarkan bentuk dan zamannya. Puisi dibedakan menjadi puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Jenis puisi baru meliputi balada, himne, ode, soneta, dan lain-lain.
Tes terdiri dari soal pilihan ganda mengenai berbagai topik seperti cerita pendek, wacana, pidato, dan bahasa. Soal-soal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap berbagai aspek bahasa Indonesia.
Puisi "Di" menceritakan tentang kesadaran manusia akan kematian dan bahwa pada akhirnya semua orang akan meninggal dunia dan kembali kepada Sang Pencipta. Puisi menggunakan bentuk tipografi berupa dua segitiga bertumpuk yang melambangkan pohon cemara dan menunjuk ke langit, menggambarkan pandangan manusia tentang keberadaan Tuhan di atas langit.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi lama dan puisi baru. Puisi lama terikat oleh aturan seperti jumlah kata dan baris serta persajakan, sedangkan puisi baru lebih bebas. Jenis puisi lama meliputi pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, talibun dan mantra, sementara puisi baru meliputi balada, himne, ode, epigram, romance, elegi dan satire.
Analisis Puisi “O” karya Sutardji Calzoum BachriMuhammad Yossi
It's my presentation about analytical of "Puisi Lama" in Indonesian Literature subject in my Senior High School. It contains the physical structure of the poem, 'batin' stucture of the poem, and the interpretation of the poem. Hope u can learn from my slides.
Tugas bahasa indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi AKU ...Berlinda Putri
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar menceritakan tentang semangat perjuangan dan ketidakpedulian penyair terhadap pandangan orang lain. Puisi ini menggunakan diksi yang kuat untuk menyatakan ketegaran dalam menghadapi rintangan meskipun terluka.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi dan unsur-unsur yang membentuk puisi seperti diksi, makna denotatif dan konotatif, majas, dan cara memahami makna puisi.
Surat kasih antara penulis dengan penerima surat. Penulis memuji kemajuan penerima surat dalam studi dan karier tulis menulis serta organisasi universitas. Penulis merasa bangga atas pencapaian penerima surat.
Sekolah yang digambarkan memiliki lingkungan hijau dan asri dengan banyak pepohonan dan tumbuhan. Halaman sekolah dipenuhi rumput hijau dan bunga-bunga yang memberikan kesan sejuk dan nyaman bagi siswa. Siswa merasa senang dan betah belajar di sekolah yang indah ini.
Dokumen tersebut merangkum lima puisi yang menggambarkan keindahan alam di berbagai tempat seperti pegunungan, pantai, dan desa. Puisi-puisi tersebut mendeskripsikan pesona alam seperti laut berombak, awan berarak, udara segar, serta keindahan ciptaan Tuhan.
Puisi-puisi ini menceritakan tentang cinta, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial. Puisi pertama dan kedua mendeskripsikan perasaan cinta sang penyair kepada seorang wanita bernama Narti. Puisi ketiga menggambarkan kehidupan buruh tani yang menderita kemiskinan meskipun bekerja keras. Puisi selanjutnya menggambarkan kisah cinta antara Joki Tobing dan Widuri yang disaksikan latar belakang kemisk
Puisi pertama menggambarkan perasaan penyair yang ingin menerima kekasihnya kembali meskipun sudah berubah. Puisi kedua membandingkan pekerjaan nelayan menangkap ikan dengan takdir Tuhan yang menangkap jiwa manusia. Cerita pendek menggambarkan pemuda bernama Harun yang memikirkan impiannya untuk berlayar seperti temannya.
(1) Teks tersebut membahas tentang kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan yang masih rendah dan mereka cenderung menyalahkan kelompok atau pemerintah atas masalah tersebut. (2) Pidato mencoba meyakinkan pendengar bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. (3) Jika tidak, bencana alam dapat terjadi seperti banjir di Jakarta.
Puisi "Surat dari Ibu" karya Asrul Sani dan puisi-puisi lainnya yang dibahas menggambarkan tema-tema sosial, agama, dan kemanusiaan. Puisi "Surat dari Ibu" mengisahkan seorang ibu yang menasihati anaknya untuk mengejar mimpi dan ambisi di luar namun tetap kembali pulang, sementara puisi "Yang Kami Minta Hanyalah" oleh Taufik Ismail mengkritik tanggapan pemerintah terhad
Puisi menggunakan ekspresi tidak langsung seperti kiasan dan simbol untuk menciptakan makna baru. Ketidaklangsungan ekspresi dalam puisi terjadi karena penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti melalui bahasa simbolik.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 3 SDN Harapan. Soal terdiri dari pilihan ganda dan esai yang mencakup materi tentang bahasa, puisi, dan kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh soal adalah mengenali pola kalimat, mengidentifikasi makna kata, dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan.
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda untuk arsip tugas kelas IX SMP Negeri 1 Wates, Yogyakarta. Soal-soal tersebut mencakup berbagai materi pelajaran seperti bahasa Indonesia, sastra, IPS, dan IPA.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis majas yang sering digunakan dalam puisi, di antaranya majas metafora, personifikasi, hiperbola, ironi, litotes, metonimia, eufemisme, pleonasme, antiklimaks, klimaks, retoris, repetisi, paralelisme, paradoks, totem pro parte, pars pro toto, dan asosiasi. Jenis-jenis majas tersebut dijelaskan maknanya beserta contoh penerapannya dalam puisi-pu
Teks tersebut berisi soal try out untuk ujian tengah semester kelas 6 SD mata pelajaran Bahasa Indonesia. Soal terdiri dari pilihan ganda dan isian yang mencakup materi tentang teks bacaan, puisi, surat, pidato, dan drama.
Puisi 1 menceritakan peristiwa kecelakaan seseorang yang terlanggar motor dan meninggal. Puisi 2 membahas tentang meminta hikmat kepada Tuhan dalam melihat alam semesta. Puisi 3 berisi permohonan untuk melihat isi hati penyair yang sudah seperti daerah uji coba senjata nuklir.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pidato tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat umumnya masih kurang peduli terhadap lingkungan dan cenderung menyalahkan kelompok atau pemerintah atas masalah lingkungan. Pidato tersebut juga menekankan bahwa keselamatan lingkungan bergantung pada kesadaran dan tanggung jawab masing-masing individu dalam
Puisi tersebut membahas tentang menyongsong kehidupan baru dengan semangat, menghadapi perubahan alam secara positif, dan mengisi kehidupan dengan nyanyian serta menghargai karunia kehidupan.
Dokumen pertama membahas soal pilihan judul karya tulis tentang dampak pestisida di lahan tambak terhadap kesehatan udang. Dokumen kedua membahas simpulan logis dari paragraf tentang kehancuran semua makhluk dan benda di dunia. Dokumen ketiga membahas kalimat yang bukan merupakan kalimat rancu dalam sebuah paragraf. Dokumen keempat membahas urutan kalimat yang tepat untuk membentuk paragraf yang baik
Paragraf tersebut menyoroti kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Bengkulu untuk meninjau korban gempa bumi. Presiden memberikan interupsi lima kali karena data yang disampaikan tidak akurat, menunjukkan pentingnya memiliki data yang benar agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti teks bacaan, puisi, dan drama pendek beserta pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman isi teks. Terdapat sembilan soal latihan yang mencakup komprehensi membaca, makna kata, dan tema wacana.
Dokumen tersebut membahas berbagai unsur intrinsik dan ekstrinsik serta majas yang terdapat dalam cerpen, di antaranya tema cerita, alur, tokoh, sudut pandang pengarang, latar, gaya bahasa, pendidikan, sosial, ideologi, budaya dan agama pengarang, serta berbagai jenis majas seperti perbandingan, ironi, sinisme dan metonimia.
2. STANDAR KOMPETENSI
MEMAHAMI CERPEN DAN PUISI
MELALUI KEGIATAN MEMBACA
KRITIS
KOMPETENSI DASAR
MENGANA-LISIS PUISI YANG
DIANGGAP PENTING PADA SETIAP
PERIODE UNTUK MENEMU-KAN
STANDAR BUDAYA YANG DIANUT
MASYARA-KAT
3. 1. Memberikan contoh puisi sebagai
perwakilan setiap periode (tergolong
penting)
2. Menunjukkan majas yang terkandung
dalam puisi
3. Menunjukkan makna konteks dalam
INDIKATOR majas
4. Menjelaskan kata bermakna
simbol/lambang
5. Menunjukkan citraan dalam larik
puisi
6. Menyimpulkan nilai-nilai budaya
dalam puisi yang tersurat maupun
yang tersirat
4. Periode 1933-1942
Di Kaki Gunung
Moh. Zain Saidi
Hawa meresap keurat sarap
Membawa wangi bung-bungaan
Diiring kabut tipis meralay
Enggan ke gunung merayu hutan
Angin lembut membuai daun
Serentak cemara menggamit awan
Sedang langit merona kilauan
Setiap gadis lukisan kudus
Di sini sunyi alam selalu
Tempat burung-burung berkibar
Tempat dunia tabah menunggu
Menanti hidupkan romo mekar
Di sini alam sunyi selalu
Di sini rindu menampung sinar ....
5. c. Periode 1942-1945
Di Serang Rasa
Usmar Ismail
Apa hendak dikata
jika rasa bersimaharajarela
di dalam batin gelisah saja
seperti menanti sesuatu tak hendak tiba
Pelita harapan berkelip-kelip
tak hendak padam, hanyalah lemah segala sendi
Bertambah gelisah hati yang gundah
Sangsi kecewa, meradang resah
benci, dendam ..., rindu, cinta ....
Ah hujan rinai di waktu angin
bertiup kencang memercik muka
Kemudian reda ... tenang ....
Di dalam mata air bergenang
Kembali harapan kekuatan semakin nyata
Dari yang sudah-sudah,sebelum jiwa
diserang rasa ....
6. . Periode 1945 ....
Aku
Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang pun kan merayu
Tidak juga Kau
tak perlu sedu sedan itu
aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa ku bawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri dan
aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
7. Nanti, Nantikanlah!
(Walujati)
Rumput kering kemuning
terhampar luas
gemetar tampak hawa panas
atas padang sunyi
Ah, Rumput, akarmu jangan turut
mengering,
Jangan mati kaku di tanah terbaring
Nanti, nantikanlah!
dengan sabar dan tabah
Sampai hujan turun membasahi bumi
• Makna lambang kata “rumput”
pada larik kelima puisi di atas •Puisi tersebut mengungkapkan tentang…
A.Imbauan kepada rakyat kecil untuk
adalah… bersabar dalam menghadapi
A.penduduk Indonesia penderitaan.
B.Imbauan kepada masyarakat kota
B.anak-anak kecil untuk bersabar menghadapi
C.masyarakat pedesaan penggusuran.
C.Gambaran kekeringan yang menimpa
D.masyarakat kota sebuah wilayah karena hujan tidak
E.rakyat kecil turun.
D.Gambaran perjuangan rakyat yang
tertindas oleh penguasa yang zalim.
E.Gambaran orang yang mudah
terpengaruh hasutan karena tidak
tahan menderita.
8. Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut
nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh
seluruh
Caya-mu panas suci
Tinggal . . . lilin di
kelam sunyi
Karya Chairil
Anwar
.
Diksi yang tepat untuk melengkapi larik
keenam puisi tersebut adalah….
A. nyala
B. asap
C. kerdip
D. sisa
E. panas
9. TAMAN
Taman punya kita berdua
Tak lebar luas kecil saja
Satu tak kehilangan lain
dalamnya.
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh
warna
Padang rumputnya tak
berbanding permadani
Halus lembut dipijak kaki
Bagi kita bukan halangan
Karena
Dalam taman punya berdua
………………
Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia
dan ‘nusia
Kalimat bermajas metafora yang tepat untuk melengkapi
bagian yang rumpang di atas adalah….
a.aku kumbang, kau kembang
b.mawar melambai penuh warna
c.mawar melati bagaikan surga
d.tempat penuh warna
e.kumbang kumbang beterbangan di sana
10. ANAK-ANAK TEMBAKAU
kami petani tembakau Tema puisi di atas adalah…
tumbuh di antara anak-anak batu A. Para petani temabakau yang berharap
nafas kami bau kemarau campur agar pemerintah memeperhatikan
cerutu nasibnya.
bila kami saling dekap, B. Para petani tembakau yang
kami berdekapan dengan tangan berpendapatan sangat kecil hingga
kemarau merugi.
bila kami saling cium, C. Para petani tembakau yang yang
kami berciuman dengan bau bekerja keras dan menggantungkan
temabakau harapan hidupnya dari hasil panen
langit desa kami rubuh seribu kali tembakaunya.
tapi kami tak pernah menangis D. Petani-petani tembakau hanya bisa
sebab kulit kami tetap coklat pasrah kerena tidak mampu
secoklat tanah mengangkat nasibnya saat harga
tempat kami menggali air mata tembakaau anjlok.
sendiri E. Petani-petani tembakau hanya bisa
langit desa kami rubuh seribu kali menanam tembakau saat musim
tapikami tak pernah menyerah kemarau dan di antara bebatuan.
pada setiap daun tembakau
kami urai urat hidup kami
pada setiap pohon temabakau
kami rangakai serat doa kami
11. Amanat puisi tersebut adalah…
A. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh
untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
B. Gantungkanlah harapan pada hasil
bekerja saja.
C. Janganlah mengharapkan bantuan dari
orang lain sebelum berusaha.
D. Berusahalah untuk memajukan desa
kelahiran melalui pertanian.
E. Tanamilah tanah di sekitar kita dengan
tumbuhan apa saja yang menghasilkan
uang.
12. Nilai yang terdapat dalam puisi tersebut adalah…
A. Nilai agama, manusia harus senantiasa berdoa untuk
keluar dari kesiulitan hidup.
B. Nilai pendidikan, didiklah anak-anak kita agar mau bekerja
membanu kesulitan orang tuanya.
C. Nilai budaya, menanam tembakau untuk meneruskan
tradisi merokok nenek moyang.
D. Nilai sosial, bergotong royong dalam bekerja untuk
menumbuhkan semangat kebersamaan pada masyarakat
pedesaan.
E. Nilai moral, hidup sederhana sesuai dengan kemampuan
mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
13. INDIKATO
UJI KOMPETENSI
BERANDA SK R
MATE
Carilah contoh puisi yang mewakili setiap
1. RI 1
priode kemudian tentukan (dikerjakan
M. 2 MATERI
diperpustakaan)
a. Menunjukkan majas yang terkandung dalam puisi
M. 3
b. Tentukan makna konteks dalam majas
c.M. 4
Menjelaskan kata bermakna simbol/lambang
d. Menunjukkan citraan dalam larik puisi
e.M. 5
Menyimpulkan nilai-nilai budaya dalam puisi yang
tersurat maupun yang tersirat
M.6 LANJUTAN LANJUT
AN