Teks tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pidato tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat umumnya masih kurang peduli terhadap lingkungan dan cenderung menyalahkan kelompok atau pemerintah atas masalah lingkungan. Pidato tersebut juga menekankan bahwa keselamatan lingkungan bergantung pada kesadaran dan tanggung jawab masing-masing individu dalam
Puisi tersebut membahas tentang menyongsong kehidupan baru dengan semangat, menghadapi perubahan alam secara positif, dan mengisi kehidupan dengan nyanyian serta menghargai karunia kehidupan.
Dokumen pertama membahas soal pilihan judul karya tulis tentang dampak pestisida di lahan tambak terhadap kesehatan udang. Dokumen kedua membahas simpulan logis dari paragraf tentang kehancuran semua makhluk dan benda di dunia. Dokumen ketiga membahas kalimat yang bukan merupakan kalimat rancu dalam sebuah paragraf. Dokumen keempat membahas urutan kalimat yang tepat untuk membentuk paragraf yang baik
Paragraf tersebut menyoroti kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Bengkulu untuk meninjau korban gempa bumi. Presiden memberikan interupsi lima kali karena data yang disampaikan tidak akurat, menunjukkan pentingnya memiliki data yang benar agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti teks bacaan, puisi, dan drama pendek beserta pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman isi teks. Terdapat sembilan soal latihan yang mencakup komprehensi membaca, makna kata, dan tema wacana.
(1) Teks tersebut membahas tentang kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan yang masih rendah dan mereka cenderung menyalahkan kelompok atau pemerintah atas masalah tersebut. (2) Pidato mencoba meyakinkan pendengar bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. (3) Jika tidak, bencana alam dapat terjadi seperti banjir di Jakarta.
Dokumen tersebut membahas berbagai unsur intrinsik dan ekstrinsik serta majas yang terdapat dalam cerpen, di antaranya tema cerita, alur, tokoh, sudut pandang pengarang, latar, gaya bahasa, pendidikan, sosial, ideologi, budaya dan agama pengarang, serta berbagai jenis majas seperti perbandingan, ironi, sinisme dan metonimia.
Aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Bandarlampung mengadakan demonstrasi di depan Universitas Bandarlampung untuk menolak militerisme birokrasi dan mengingat tragedi berdarah di kampus tersebut delapan tahun lalu.
Dokumen tersebut membahas tentang penalaran dan pola-pola penalaran seperti deduksi, induksi, entimen, generalisasi, analogi, dan hubungan kausal beserta contoh-contohnya.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pidato tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat umumnya masih kurang peduli terhadap lingkungan dan cenderung menyalahkan kelompok atau pemerintah atas masalah lingkungan. Pidato tersebut juga menekankan bahwa keselamatan lingkungan bergantung pada kesadaran dan tanggung jawab masing-masing individu dalam
Puisi tersebut membahas tentang menyongsong kehidupan baru dengan semangat, menghadapi perubahan alam secara positif, dan mengisi kehidupan dengan nyanyian serta menghargai karunia kehidupan.
Dokumen pertama membahas soal pilihan judul karya tulis tentang dampak pestisida di lahan tambak terhadap kesehatan udang. Dokumen kedua membahas simpulan logis dari paragraf tentang kehancuran semua makhluk dan benda di dunia. Dokumen ketiga membahas kalimat yang bukan merupakan kalimat rancu dalam sebuah paragraf. Dokumen keempat membahas urutan kalimat yang tepat untuk membentuk paragraf yang baik
Paragraf tersebut menyoroti kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Bengkulu untuk meninjau korban gempa bumi. Presiden memberikan interupsi lima kali karena data yang disampaikan tidak akurat, menunjukkan pentingnya memiliki data yang benar agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti teks bacaan, puisi, dan drama pendek beserta pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman isi teks. Terdapat sembilan soal latihan yang mencakup komprehensi membaca, makna kata, dan tema wacana.
(1) Teks tersebut membahas tentang kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan yang masih rendah dan mereka cenderung menyalahkan kelompok atau pemerintah atas masalah tersebut. (2) Pidato mencoba meyakinkan pendengar bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. (3) Jika tidak, bencana alam dapat terjadi seperti banjir di Jakarta.
Dokumen tersebut membahas berbagai unsur intrinsik dan ekstrinsik serta majas yang terdapat dalam cerpen, di antaranya tema cerita, alur, tokoh, sudut pandang pengarang, latar, gaya bahasa, pendidikan, sosial, ideologi, budaya dan agama pengarang, serta berbagai jenis majas seperti perbandingan, ironi, sinisme dan metonimia.
Aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Bandarlampung mengadakan demonstrasi di depan Universitas Bandarlampung untuk menolak militerisme birokrasi dan mengingat tragedi berdarah di kampus tersebut delapan tahun lalu.
Dokumen tersebut membahas tentang penalaran dan pola-pola penalaran seperti deduksi, induksi, entimen, generalisasi, analogi, dan hubungan kausal beserta contoh-contohnya.
2. MSS
1
2
3
4
5
SMA NEGERI 1 SIKUR
BY; SYAMSUL WATHONI
6
7
8
9
3. RASA BARU MSS
Zaman beredar
Alam bertukar
Suasana terisi nyanyian hidup
Kita manusia 1
Terkarunia
Badan jiwa, bekal serta cukup 2
Marilah bersama
Berdaya upaya 3
Mencemerlangkan apa yang redup
Memperbaharu 4
Segala laku
Mengembangkan semua kuncup 5
Biar terbuka
Segenap rasa 6
Rasa baharu, dasar harmoni hidup
7
Puisi tersebut bertema....
8
A menyongsong kehidupan baru
9
B menghadapi kehidupan penuh semangat
C keadaan alam akan selalu berubah
D mengisi kehidupan dengan nyanyian
E kehidupan ini merupakan karunia bagi manusia
4. RASA BARU
MSS
Zaman beredar
Alam bertukar
Suasana terisi nyanyian hidup
Kita manusia
Terkarunia 1
Badan jiwa, bekal serta cukup 2
Marilah bersama
Berdaya upaya
3
Mencemerlangkan apa yang redup
Memperbaharu 4
Segala laku
Mengembangkan semua kuncup 5
Biar terbuka
Segenap rasa 6
Rasa baharu, dasar harmoni hidup
Karya: Intoyo
7
Amanat puisi di atas adalah...
Marilah kita berjiwa besar. 8
A
B Menyanyilah dalam mengisi kehidupan. 9
C Raihlah karunia demi Tuhan Yang Maha Esa.
D Kembangkan kuncup bunga yang sedang mekar.
E Berusahalah untuk memperbaiki tingkah laku.
5. MSS
Bacalah kutipan esai berikut dengan cermat!
Negeri ini lebih memerlukan kemunculan kebijakan-kebijakan
populis daripada pemimpin yang populer karena segenap 1
individu warga negara memiliki hak konstitutif untuk ikut serta
dalam penentuan hitam putih perjalanan bangsa. 2
Isi kutipan esai di atas adalah... 3
A Apa yang dibutuhkan oleh negara ini? 4
Hak konstitutif yang dimiliki warga negara ini. 5
B
6
C
Kebijakan-kebijakan pemimpin populis yang ada di
7
negeri ini.
8
D Warga dapat menentukan hitam putih bangsanya.
9
E Kedatangan pemimpin yang populer di negeri ini.
6. MSS
Bacalah penggalan cerpen berikut!
“Mudah-mudahan mereka melakukan itu.”Oh 1
Tuhanku. Hanya dia yang berharap melanjutkan 2
keturunanku. Pewaris harta yang sebanyak ini. Doa
3
suami itu dilanjutkan oleh istrinya. Mudah-
4
mudahan Kau Yang Maha Pengasih. Yang Maha
Penyayang memperkenankan doa hamba-Mu ini.” 5
Sudut pandang pengarang yang digunakan pada 6
penggalan cerpen di atas adalah… 7
A orang pertama 8
B orang ketiga serba tahu
9
C orang pertama tokoh sentral
D orang ke tiga terbatas
E orang ke tiga
7. MSS
Bacalah penggalan cerpen berikut!
“Mudah-mudahan mereka melakukan itu.”Oh Tuhanku. 1
Hanya dia yang berharap melanjutkan keturunanku. Pewaris 2
harta yang sebanyak ini. Doa suami itu dilanjutkan oleh
istrinya. Mudah-mudahan Kau Yang Maha Pengasih. Yang 3
Maha Penyayang memperkenankan doa hamba-Mu ini.”
4
Sudut pandang pengarang yang digunakan pada penggalan
cerpen di atas adalah… 5
Nilai yang terkandung dalam penggalan cerpen di atas adalah...
6
A Nilai sosial
7
B Nilai budaya
8
C Nilai moral
9
D Nilai pendidikan
E Nilai religi
8. MSS
Bacalah kutipan novel berikut!
Diletakkan cangkir kembali dan ditampatnya meja dengan tangannya yang
sudah berkerut-kerut, tetapi masih keras. Seorang anak muda berlari
keluar, pintu kamarnya dihempaskannya kuat-kuat karena tergesa-gesa, di 1
tangannya sebuah senjata, belum sampai dia di pintu, Qomarudin berdiri
membentak, ”Hazi”. Anak muda itu berhenti berlari dan memutar 2
badannya berdiri di pintu. ”Ke mana engkau?” Bentak Qomarudin.
Qomarudin tidak membiarka anaknya menjawab pertanyaannya. ”Engkau 3
mau bertempur?” Berapa kali ayah sudah melarang? Engkau jangan
campur-campur bertempur-tempur! Apa engkau pikir engkau bisa 4
menang dengan senjata kecil itu?
Dia rupanya teringat sesuatu. ”Ha, rupanya senjata itu masih belum engkau 5
buang? Bukankah ayah suruh seminggu yang lalu? Anak kepala batu!
Engkau mau mati”.
6
(Mochtar Lubis: Jalan Tak Ada Ujung karya)
Watak tokoh Qomarudin di atas adalah... 7
A Emosional dan tegas kepada anaknya. 8
B Pemarah dan emosional kepada anaknya.
9
C Keras dan tegas kepada anaknya
D Pemarah dan tegas kepada anaknya.
E Emosional dan keras terhadap anaknya.
9. MSS
Fikri :Ibu, hari ini kita bisa makan enak
Bu Hasma: Ada to, Fik, bikin ibu kaget saja?
Fikri :Lihat, Bu, Fikri menemjukan dompet di jalan. Uangnya banyak sekali. Pokoknya
1
hari ini kita makan besar.
Bu Hasma:Fikri, kita memang orang miskin, tapi uang itu kan bukan milik kita. 2
Kamu harus mengembalikannya. Orang yang kehilangan dompet itu pasti merasa
sedih. Coba lihat, ada KTP-nya tidak! 3
Fikri :Ini, Bu. 4
Bu Hasma:Sekarang kembalikan uang itu, ya!
5
Fikri :Tapi, Bu, kita bisa makan enak dengan uang ini. Kita kan tidak pernah makan
enak. 6
Bu Hasma:Fikri, ini bukan uang kita. Kamu harus segera mengembalikan kepada
pemiliknya. 7
Fikri :Baiklah, Bu. 8
Permasalahan yang terdapat dalam kutipan naskah drama di atas adalah...
A Fikri tidak mau mengembalikan dompet kepada pemiliknya. 9
B Ibu memarahi Fikri karena tidak mau mengembalikan dompet.
C Fikri kehilangan uang yang ada dalam dompetnya.
D Fikri setengah hati untuk mengembalikan dompet.
E Fikri tidak bisa makan enak karena uangnya hilang.
10. MSS
Fikri :Ibu, hari ini kita bisa makan enak (Fikri berteriak kegirangan sambil mencari ibunya)
Bu Hasma:(Bu Hasma berlari kecil menemui anaknya) Ada to, Fik, bikin ibu kaget saja?
Fikri :Lihat, Bu, Fikri menemjukan dompet di jalan. Uangnya banyak sekali. Pokoknya hari ini
kita makan besar. 1
Bu Hasma:
2
Fikri, kita memang orang miskin, tapi uang itu kan bukan milik kita. Kamu harus
mengembalikannya. Orang yang kehilangan dompet itu pasti merasa sedih. Coba lihat, ada
3
KTP-nya tidak!
Fikri :Ini, Bu. 4
Bu Hasma:Sekarang kembalikan uang itu, ya!
Fikri :Tapi, Bu, kita bisa makan enak dengan uang ini. Kita kan tidak pernah makan enak. 5
Bu Hasma:Fikri, ini bukan uang kita. Kamu harus segera mengembalikan kepada pemiliknya.
6
Fikri :Baiklah, Bu.
Pesan yang terdapat dalam kutipan naskah drama tersebut adalah... 7
A Orang tua harus dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya. 8
B
Meskipun menjadi orang miskin, kejujuran harus dijunjung tinggi. 9
C Watak jujur harus ditanamkan pada diri anak sejak dini.
D Kejujuran tidak selamanya membawa kemujuran.
E Tidak selamanya kita harus berlaku jujur, kita perlu melihat situasi dan kondisi.
11. MSS
Bacalah gurindam berikut dengan cermat! 1
barang siapa khianat akan dirinya 2
apalagi kepada lainnya
3
Maksud gurindam di atas adalah... 4
Orang yang bisa mengianati diri sendiri pasti dapat
A
mengianati orang lain. 5
B
Orang akan lebih mudah mengianati orang lain daripada 6
mengianati diri sendiri.
C Mengianati diri sendiri lebih baik daripada mengianati 7
orang lain.
8
D Orang yang mengianati diri sendiri berarti mengianati
orang lain. 9
E Orang yang mengianati diri sendiri akan dikhianati orang
lain.