Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program pendidikan, yang mencakup definisi evaluasi, tujuan evaluasi, dan manfaat evaluasi. Evaluasi didefinisikan sebagai proses penilaian pencapaian tujuan program dan pengungkapan masalah untuk peningkatan kualitas. Tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi dan pelajaran guna perencanaan program berikutnya. Manfaat evaluasi meliputi identifikasi keberhasilan/kegagalan program, area yang dapat
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Konstruktivisme adalah perspektif bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman. Teori ini menekankan pada siswa sebagai pusat pembelajaran, di mana siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka melalui eksplorasi, diskusi, dan kolaborasi dengan orang lain. Pembelajaran konstruktivistik memberikan keuntungan seperti memberdayakan kreativitas siswa, tetapi juga menghadapi tantangan sepert
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program pendidikan, yang mencakup definisi evaluasi, tujuan evaluasi, dan manfaat evaluasi. Evaluasi didefinisikan sebagai proses penilaian pencapaian tujuan program dan pengungkapan masalah untuk peningkatan kualitas. Tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi dan pelajaran guna perencanaan program berikutnya. Manfaat evaluasi meliputi identifikasi keberhasilan/kegagalan program, area yang dapat
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Konstruktivisme adalah perspektif bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman. Teori ini menekankan pada siswa sebagai pusat pembelajaran, di mana siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka melalui eksplorasi, diskusi, dan kolaborasi dengan orang lain. Pembelajaran konstruktivistik memberikan keuntungan seperti memberdayakan kreativitas siswa, tetapi juga menghadapi tantangan sepert
Dokumen ini membahas perencanaan pembelajaran di SD Paket A yang bertujuan untuk merumuskan pemahaman bermakna. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah perencanaan pembelajaran mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga ref
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan daerah kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia. Secara garis besar membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan daerah, tugas dan fungsinya seperti bupati, walikota, gubernur, DPRD Kabupaten/Kota, dan susunan organisasi pemerintahan daerah. [end]
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxidrisapandi4
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru untuk pemulihan pembelajaran pascapandemi Covid-19 yang memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menentukan materi, strategi pembelajaran, dan penilaian serta mengedepankan pembelajaran berpusat pada peserta didik, pengembangan keterampilan abad 21, dan pembelajaran berpikir tingkat tinggi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat bangsa dan negara, termasuk unsur-unsur pembentuknya, serta NKRI sebagai bentuk negara kesatuan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas model desain instruksional yang terdiri dari 6 orang mahasiswa. Dokumen menjelaskan latar belakang desain instruksional sebagai proses sistematis yang terdiri dari tiga tahap yaitu desain instruksional, pelaksanaan instruksional, dan evaluasi. Dokumen ini juga membandingkan beberapa model desain instruksional.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran Pancasila mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas VII SMPN 1 Muntilan. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 10 jam pelajaran dan membahas tentang pentingnya mematuhi norma dan aturan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945."
Paradigma baru dalam asesmen kurikulum merdeka mencakup asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik. Asesmen diagnostik bertujuan mengetahui kondisi awal siswa, baik non-kognitif maupun kognitif. Hasil asesmen digunakan untuk menyesuaikan pembelajaran, misalnya memberikan remedial bagi siswa yang kompetensinya di bawah rata-rata.
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
Guru melakukan supervisi kegiatan pembelajaran Neng Mulyasari di kelas II SD Negeri 1 Pamoyanan. Supervisi mencakup penilaian terhadap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup pembelajaran dengan tema "Diri Sendiri".
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Bab 2 membahas tentang norma dan keadilan dalam masyarakat. Dibahas mengenai jenis-jenis norma yang berlaku dalam masyarakat seperti norma kesusilaan, kesopanan, agama, dan hukum. Norma-norma tersebut berperan penting dalam mewujudkan keadilan dan menjaga kerukunan dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pengenalan dasar-dasar internet. Menguraikan perangkat keras dan cara koneksi yang dibutuhkan untuk mengakses internet, seperti komputer, modem, jaringan telepon atau kabel, serta perangkat pendukung seperti router dan switch. Juga menjelaskan fasilitas di internet seperti web, email, milis, dan IRC beserta contoh soal untuk mengetes pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum tertulis di Indonesia.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
Dokumen tersebut membahas tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai sarana belajar mandiri bagi guru dan tenaga pendidik untuk mempelajari kurikulum baru beserta topik-topiknya seperti merdeka belajar, kurikulum, perencanaan pembelajaran, asesmen, dan penyesuaian pembelajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan alur belajar kurikulum merdeka di platform PMM
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII yang mencakup materi sejarah perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara serta sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dokumen ini membahas perencanaan pembelajaran di SD Paket A yang bertujuan untuk merumuskan pemahaman bermakna. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah perencanaan pembelajaran mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga ref
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan daerah kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia. Secara garis besar membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan daerah, tugas dan fungsinya seperti bupati, walikota, gubernur, DPRD Kabupaten/Kota, dan susunan organisasi pemerintahan daerah. [end]
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxidrisapandi4
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru untuk pemulihan pembelajaran pascapandemi Covid-19 yang memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menentukan materi, strategi pembelajaran, dan penilaian serta mengedepankan pembelajaran berpusat pada peserta didik, pengembangan keterampilan abad 21, dan pembelajaran berpikir tingkat tinggi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat bangsa dan negara, termasuk unsur-unsur pembentuknya, serta NKRI sebagai bentuk negara kesatuan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas model desain instruksional yang terdiri dari 6 orang mahasiswa. Dokumen menjelaskan latar belakang desain instruksional sebagai proses sistematis yang terdiri dari tiga tahap yaitu desain instruksional, pelaksanaan instruksional, dan evaluasi. Dokumen ini juga membandingkan beberapa model desain instruksional.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran Pancasila mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas VII SMPN 1 Muntilan. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 10 jam pelajaran dan membahas tentang pentingnya mematuhi norma dan aturan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945."
Paradigma baru dalam asesmen kurikulum merdeka mencakup asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik. Asesmen diagnostik bertujuan mengetahui kondisi awal siswa, baik non-kognitif maupun kognitif. Hasil asesmen digunakan untuk menyesuaikan pembelajaran, misalnya memberikan remedial bagi siswa yang kompetensinya di bawah rata-rata.
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
Guru melakukan supervisi kegiatan pembelajaran Neng Mulyasari di kelas II SD Negeri 1 Pamoyanan. Supervisi mencakup penilaian terhadap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup pembelajaran dengan tema "Diri Sendiri".
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Bab 2 membahas tentang norma dan keadilan dalam masyarakat. Dibahas mengenai jenis-jenis norma yang berlaku dalam masyarakat seperti norma kesusilaan, kesopanan, agama, dan hukum. Norma-norma tersebut berperan penting dalam mewujudkan keadilan dan menjaga kerukunan dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pengenalan dasar-dasar internet. Menguraikan perangkat keras dan cara koneksi yang dibutuhkan untuk mengakses internet, seperti komputer, modem, jaringan telepon atau kabel, serta perangkat pendukung seperti router dan switch. Juga menjelaskan fasilitas di internet seperti web, email, milis, dan IRC beserta contoh soal untuk mengetes pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum tertulis di Indonesia.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
Dokumen tersebut membahas tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai sarana belajar mandiri bagi guru dan tenaga pendidik untuk mempelajari kurikulum baru beserta topik-topiknya seperti merdeka belajar, kurikulum, perencanaan pembelajaran, asesmen, dan penyesuaian pembelajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan alur belajar kurikulum merdeka di platform PMM
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII yang mencakup materi sejarah perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara serta sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VI ini membahas tentang nilai-nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pembelajaran ini akan membahas mengenai rumusan Pancasila oleh beberapa tokoh sebelum UUD 1945, hasil rumusan pada rapat BPUPKI, dan Piagam Jakarta serta mendemonstrasikan contoh nilai kebersamaan para tokoh dalam perumusan P
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII semester I membahas tentang sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Materi akan diberikan dalam 4 pertemuan dengan tujuan agar siswa memahami proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri negara serta semangat komitmen mereka.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas VII SMP/MTs ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, indikator penilaian, alokasi waktu, sumber belajar, teknik pembelajaran, bentuk instrumen penilaian, dan contoh instrumen penilaian untuk mata pelajaran tersebut.
Rpp kelas VI pkn semester 1 nilai djuang proses perumusan pancasila sebagai d...Rachmah Safitri
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan RPP tentang proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara untuk siswa kelas VI.
2. Materi pembelajaran mencakup proses perumusan Pancasila melalui BPUPKI, Panitia Sembilan, Piagam Jakarta, serta nilai-nilai juang perumusannya.
3. Pembelajaran menggunakan model kooperatif dengan diskusi
Sidang PPKI membahas rancangan pembukaan dan UUD yang dihasilkan BPUPKI. Dalam sidang pertama, dipilih Sukarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden. UUD 1945 pun disahkan, mencakup pembukaan dan 16 bab serta penjelasan umum dan pasal.
Silabus ini membahas tentang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VI semester 1. Terdiri dari dua standar kompetensi yaitu menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dan memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia. Materi pelajaran mencakup sejarah perjuangan kemerdekaan, proses perumusan Pancasila, lembaga-lembaga negara, sistem pemil
Dokumen tersebut merangkum materi kuliah Pendidikan Pancasila minggu pertama yang membahas pengertian dan landasan Pancasila. Materi tersebut menjelaskan pengertian Pancasila secara etimologis, historis, dan terminologis serta landasan Pendidikan Pancasila secara historis, kultural, yuridis, dan filosofis. Tujuan Pendidikan Pancasila adalah menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, dan memiliki kemamp
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk kelas VII tentang materi Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi. RPP ini terdiri dari 4 pertemuan dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran, yang mencakup kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan sumber pembelajaran. Materi pembelajaran meliputi sejar
Tugas kelompok kelas 6 tema 6 kelompok 5" proklamasi , Hak & Kewajiban "Rachmah Safitri
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditandatangani pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Hatta di Jakarta. Dokumen ini menyatakan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan mengakui Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat."
Tugas kelompok kelas 6 tema 6 " proklamasi , Hak & Kewajiban "Rachmah Safitri
Dokumen ini membahas tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sebagai titik puncak perjuangan melawan penjajah dan sumber hukum pembentukan NKRI. Juga membahas makna proklamasi dari aspek spiritual, hukum, sosiologi, politis, dan historis serta hak-hak warga negara menurut UUD 1945 seperti hak atas pendidikan dan pekerjaan yang layak beserta manfaatnya.
Presentasi kelompok 2 Tema 6 Kelas 6 " proklamasi , Hak & Kewajiban)Rachmah Safitri
Dokumen tersebut membahas empat makna dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu (1) pengumuman kepada dunia tentang lahirnya negara baru yang merdeka, (2) lahirnya negara baru yang setara dengan negara lain, (3) tonggak awal negara baru dengan tatanan kenegaraan yang dihormati, (4) puncak revolusi kemerdekaan bangsa. Dokumen selanjutnya membahas hak-hak warga negara menurut
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi soal penilaian tengah semester untuk siswa kelas VI SDI Al Azhar 43 Gorontalo. Kisi-kisi tersebut terdiri dari 30 soal yang mencakup materi PKN dan IPS tentang nilai-nilai Pancasila, persatuan dan kesatuan, serta hak dan kewajiban warga negara. Soal-soal tersebut bervariasi mulai dari tingkat pengetahuan (L1), pemahaman (L2), hingga aplikasi (
Kisi kisi bahasa indonesia kelas 6 PTS 1 tahun pelajaran 2020-2021Rachmah Safitri
Dokumen ini berisi kisi-kisi soal penilaian tengah semester untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI di SDI Al Azhar 43 Gorontalo. Kisi-kisi tersebut mencakup 2 kompetensi dasar yaitu menyimpulkan informasi dari teks laporan hasil pengamatan dan menggali informasi dari teks penjelasan ilmiah. Soal-soal akan menguji tingkat kognitif siswa mulai dari mengenal, memahami, hingga mengaplikasikan konsep
Kisi-kisi soal penilaian tengah semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 SDI Al Azhar 43 Gorontalo mencakup 2 kompetensi inti yaitu reklame dan tari kreasi daerah. Soal-soal terdiri dari 20 butir yang tersebar dalam kognitif tingkat 1 sampai 3, meliputi identifikasi, penentuan, dan analisis. Materi soal meliputi pengertian, contoh, ciri, dan hakikat dari reklame dan tari kreasi daerah
Kartu soal bentuk pilihan ganda pts 1 kelas 6 sbdpRachmah Safitri
Kartu soal berisi 17 pertanyaan pilihan ganda tentang reklame dan tari kreasi daerah. Materi yang diujikan antara lain pengertian reklame, media promosi, syarat reklame yang baik, dan pengertian serta ciri khas tari kreasi daerah.
Analisis kd matematika kls 6 seuai dengan Balitbang 2020Rachmah Safitri
Ringkasan dokumen ini adalah hasil analisis kompetensi dan keterampilan matematika kelas 6 SD Al Aziz yang meliputi penjelasan bilangan bulat negatif, operasi hitung campuran, unsur-unsur lingkaran, bangun ruang, serta penggunaan modus, median, dan rata-rata untuk menyelesaikan masalah.
Analisis kd matematika kls 5 sesuai balitbang tahun 2020Rachmah Safitri
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran matematika kelas 5 SD Islam Al Azhar 43 Gorontalo berdasarkan Permendikbud No. 37 Tahun 2018. Dokumen tersebut membandingkan kompetensi dasar yang ada pada tahun 2018 dan 2020 serta menjelaskan perubahan yang terjadi pada beberapa indikator kompetensi.
Analisis kd kelas 3 sesuai balitbang tahun 2020Rachmah Safitri
Ringkasan dokumen analisis kompetensi inti/kompetensi dasar mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika SD Islam Al Azhar 43 Gorontalo kelas III adalah:
Dokumen tersebut merangkum revisi kompetensi dasar berdasarkan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 untuk tiga mata pelajaran tersebut dengan mengubah fokus dan cakupan kompetensi dasar sesuai dengan kondisi siswa.
Analisis kd kelas 2 Sesuai Balitbang tahun 2020Rachmah Safitri
Dokumen tersebut merupakan analisis perbandingan kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika menurut Permendikbud No. 37 Tahun 2018 dan Balitbang Nomor 018/H/KR/2020 untuk kelas II SD Al Azhar 43 Gorontalo. Beberapa kompetensi dasar direvisi antara lain penjelasan tentang lambang negara, aturan sekolah, dan karakteristik individu.
Lembar kerja siswa Kelas VI percobaan sederhana energi biomassaRachmah Safitri
Lembar kerja siswa berisi instruksi percobaan sederhana energi biomassa yang melibatkan ragi dan gula pasir untuk menghasilkan gas melalui fermentasi. Siswa diinstruksikan untuk mengisi lembar kerja dengan alat, bahan, cara kerja, kesimpulan, dan menjawab pertanyaan terkait fungsi ragi dan gula serta hasil yang terjadi pada balon dengan variasi jumlah bahan.
Presentasi Bentuk kerja sama ASEAN " kelas VI Al Azis 2 " SDI Al Azhar 43 Gor...Rachmah Safitri
Tugas kelompok membahas kerja sama ASEAN di bidang IPTEK yang mencakup pertukaran pelajar, penjualan barang hasil produksi, dan ekspor barang elektronik. Kerja sama ini memberikan manfaat kemajuan teknologi, budaya, dan ekonomi bagi negara-negara ASEAN. Faktor pendukung kerja sama adalah perbedaan sumber daya alam, teknologi, dan ideologi antarnegara.
Kisi-kisi soal penilaian tengah semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 SDI Al Azhar 43 Gorontalo mencakup 2 kompetensi inti yaitu reklame dan tari kreasi daerah. Soal-soal terdiri dari 20 butir yang tersebar dalam kognitif tingkat 1 sampai 3, meliputi identifikasi, penentuan, dan analisis. Materi soal meliputi pengertian, contoh, ciri, dan hakikat dari reklame dan tari kreasi daerah
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6Rachmah Safitri
walaupun pembelajaran online tidak menghalangi para siswa untuk praktek secara virtual melalui zoom dam mereka menegrjakan lembar kerja siswa setelah praktek
Dokumen ini memberikan instruksi tentang praktik rangkaian listrik seri dan paralel untuk siswa kelas 6 SD, termasuk alat dan bahan yang dibutuhkan, penilaian melalui praktik, produk, dan proyek, serta cara mengirimkan hasil rangkaian listrik dan lembar kerja siswa.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Materi pkn kelas VI semester 1 ktsp 2006 nilai kebersamaan dalam proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
1. PKN |Kelas : VI Semester 1
BAB 2
Nilai Kebersamaan dalam
Proses Perumusan Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Menu
2. Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
SK - KD
Tujuan
Pendahuluan
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
PETA KONSEP
Nilai kebersamaan dalam proses
Perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara
Beberapa peristiwa penting dalam
proses perumusan Pancasila
Cermin nilai kebersamaan
dalam proses perumusan Pancasila
4. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara
SK - KD
Kompetensi Dasar
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan
dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
dalam kehidupan sehari-hari
Standar Kompetensi
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
6. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Indikator
Indikator
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan
dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
dalam kehidupan sehari-hari
1.3.1 Mengidentifikasi nilai kebersamaan dari peristiwa
penting dalam perumusan dasar Negara
1.3.2 Menjelaskan nilai kebersamaan dalam proses
perumusan pancasila sebagai dasar Negara
1.3.3 Memahami Biografi para tokoh perumus dasar
Negara
1.3.4 meneladi nilai-nilai djuang para tokoh yang
berperan dalam perumusan pancasila sebagai dasar
negara
8. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
Beberapa peristiwa Saat SIDANG BPUPKIyang
mencerminkan nilai kebersamaan adalah
sebagai berikut.
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
1. Nilai Kebersamaan dalam Sidang Pertama
BPUPKI
nilai-nilai kebersamaan proses
perumusan Pancasila dalam siding
BPUPKI
pertama ini mencerminkan dalam
inisiatif peserta sidang. Mereka
berinisiatif mengajukan
usulan mengenai rancangan dasar-
dasar negara di depan sidang. Mereka
berpidato
di muka sidang mengemukakan segala
pendapat terbaiknya.
9. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
2. Nilai Kebersamaan dalam Hasil-
hasil Keputusan Sidang Panitia
Sembilan
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
dicapainya jalan tengah antara dua golongan yang saling berbeda
pendapat itu. Jalan tengah antara pendapat dua golongan yang
dimaksud adalah lahirnya
Piagam Jakarta.
10. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
3. Nilai Kebersamaan Menjelang Tanggal
18 Agustus 1945
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Maka nilai kebersamaan yang tercermin dalam
proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara menjelang tanggal 18 Agustus
1945 ini adalah peristiwa perubahan
rumusan Piagam Jakarta. Tepatnya adalah
pencoretan tujuh kata sila pertama Piagam
Jakarta, hingga akhirnya bunyinya menjadi :
“Ketuhanan Yang Maha Esa.”
12. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
Meneladani Tokoh Perumus Pancasila
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Prof. Muhammad Yamin,
SH
Dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto,
Sumatera Barat. Setelah tamat AMS di Yogyakarta, melanjutkan
sekolah kehakiman di Jakarta. Dan mendapat beasiswa dari
Pemerintah Belanda. Ia ikut menyumbangkangagasan tentang
dasar negara. Selain itu turut pula merumuskan UUD 1945. Setelah
Republik Indonesia terbentuk, ia diangkat menjadi Komite
Nasional Indonesia Pusat
13. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
Meneladani Tokoh Perumus Pancasila
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno dilahirkan di kota Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6
Juni 1901.
Bung Karno juga mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia,
yang diberi
nama Pancasila. Menjelang proklamasi kemerdekaan bulan
Agustus 1945, Bung
Karno dipilih sebagai ketua PPKI. Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan yang
dikumandangkan oleh Soekarno Hatta mempunyai peranan
penting dalam sejarah Republik Indonesia
14. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
Meneladani Tokoh Perumus Pancasila
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Drs. Mohammad Hatta
Tokoh ini dikenal juga dengan sebutan Bung Hatta. Beliau lahir di
Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Bung
Hatta adalah tokoh yang anti terhadap penjajahan. Ia senantiasa
memperjuangkan nasib bangsanya agar terlepas dari belenggu
penjajah Belanda. Perannya begitu besar dalam menentang
penjajah. Ia menjadi ketua Perhimpunan Indonesia di negeri
Belanda tahun 1926
15. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
Meneladani Tokoh Perumus Pancasila
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Prof. Dr. R. Supomo
Supomo dilahirkan di Sukoharjo, Jawa Tengah tanggal
22 Januari 1903. Lulus Sekolah Hukum tahun 1923. Pada
zaman pendudukan Jepang, Supomo duduk sebagai
anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Setelah BPUPKI dibubarkan
dan dibentuk PPKI, Supomo duduk sebagai anggota
16. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Materi
Meneladani Sikap Para Tokoh dalam
Kehidupan Sehari-hari
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
a. Semangat nasionalisme
b. Cinta terhadap tanah air
c. Berjiwa besar
d. Memiliki semangat kerja keras
e. Menghormati hak-hak orang lain
f. Menghargai pendapat orang lain
g. Sifat kebersamaan dan gotong
royong
h. Mendahulukan kepentingan umum
19. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi Tertulis
PG,Isian & Essay
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini pada buku tugasmu.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Hasil keputusan musyawarah yang baik akan mencerminkan ....
a. kemenangan satu pendapat
b. kemenangan pendapat orang terpandai
c. kemenangan semua anggota musyawarah
d. kemenangan pendapat suatu kelompok
2. Nilai kebersamaan yang tercermin dalam proses perumusan Pancasila
pada tanggal 18 Agustus 1945 melibatkan ....
a. paham kebangsaan dan agama
b. Islam dan paham kebangsaan
c. paham kebangsaan dan Protestan
d. paham kebangsaan dan Katolik
3. Nilai kebersamaan yang tercermin pada sidang-sidang Panitia
Sembilan
dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara ....
a. adanya banyak perbedaan pendapat
b. tidak adanya perbedaan pendapat
c. adanya dua golongan saling mengemukakan pendapat
d. disepakatinya suatu jalan tengah untuk mengatasi perbedaan
20. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Uji Kompetensi
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
4. Sebagai siswa yang memiliki sikap bertanggung jawab, terhadap
hasil-hasil keputusan musyawarah sebaiknya ....
a. melaksanakan meskipun tidak sesuai dengan pendapat yang dikemukaka
b. tidak perlu melaksanakan
c. melaksanakan selagi sesuai dengan pendapat yang pernah diusulkan
d. melaksanakan dengan syarat-syarat
5. Nilai kebersamaan yang paling menonjol di kalangan tokoh-tokoh yang
terlibat dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara ....
a. saling mengajukan usul tentang dasar-dasar bagi negara yang merdeka
b. pembentukan Panitia Kecil untuk perumusan Pancasila
c. menerima perubahan rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta
d. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
6. Saling tenggang rasa terhadap perbedaan-perbedaan pendapat dalam
musyawarah merupakan cermin dari nilai ....
a. rendah hati c. mufakat
b. toleransi d. bertanggung jawab
7. Rumusan yang berbunyi : Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syari’at
Islam bagi pemeluk-pemeluknya terdapat dalam ....
a. Pembukaan UUD c. Pancasila
b. Pidato Sukarno d. Piagam Jakarta
21. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Uji Kompetensi
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
8. Tokoh yang menerima utusan yang mengatasnamakan wakil umat
Protestan
dan Katolik dari wilayah Indonesia bagian Timur ....
a. Sukarno
b. Moh. Hatta
c. Muhammad Yamin
d. Ki Bagus Hadikusumo
9. Dokuritsu Junbi Cosakai merupakan lembaga buatan Dai Nippon. Dalam
bahasa kita lembaga tersebut dikenal dengan ....
a. PPKI c. Panitia Kecil
b. BPUPKI d. Panitia Sembilan
10. Terhadap segala hal yang di dalamnya mengandung kepentingan bersam
hendaknya ....
a. musyawarah c. toleransi
b. rendah hati d. kerja keras
11. “... Kita harus mencari persetujuan, mencari persetujuan paham. Kita
bersamasama
mencari persetujuan dasar negara yang kita semua setuju. Saya katakan
lagi setuju! ... “
Kutipan pidato tersebut pernah diucapkan oleh ....
a. Muhammad Yamin c. Sukarno
22. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Uji Kompetensi
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
12. Tokoh ini termasuk golongan yang menghendaki Islam sebagai dasar
pendirian
negara ....
a. Supomo c. Muhammad Yamin
b. Ki Bagus Hadikusumo d. Abdul Kahar Muzakir
13. Bunyi teks Pancasila yang sah, otentik dan dapat diterima seperti yang
kamu
hafal sekarang terdapat dalam ....
a. Piagam Jakarta c. Pembukaan UUD 1945
b. UUD 1945 d. Proklamasi
14. Nilai juang dalam proses perumusan Pancasila berikut ini dapat kamu
teladani
ketika menghadapi perbedaan-perbedaan pendapat dalam musyawarah ...
a. kerja keras c. rendah hati
b. toleransi d. inisiatif
15. Contoh nilai kebersamaan yang perlu kita kembangkan dalam kehidupa
di
sekolah ....
a. kerja sama dalam ujian
b. berpegang kepada pendapat sendiri
c. saling membantu dalam tugas piket
23. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Uji Kompetensi
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Pada tanggal 18 Agustus PPKI bersidang untuk menetapkan ....
2. Nilai kebersamaan lahirnya Piagam Jakarta diterapkan sejak ....
3. Sumpah Pemuda pertama dilaksanakan pada tanggal ....
4. Yang menjadi ketua dalam Panitia sembilan adalah ....
5. Singkatan dari PPKI adalah ....
6. Abdul Kahar Muzakir adalah tokoh dari golongan ....
7. Dokuritsu Junbi Cosakai merupakan lembaga buatan dari tentara Jepang
yaitu ....
8. Untuk memutuskan suatu kepentingan bersama itu, harus diadakan ....
9. Kepanjangan dari BPUPKI adalah ....
10. Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara pada tanggal ....
24. Pendahuluan
Penyusun
Referensi
Uji Kompetensi
Materi
Metode
Pembelajaran
Indikator
Tujuan
SK - KD
Uji Kompetensi
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai
Dasar Negara
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat
dan tepat!
1. Tunjukkan nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila
menjelang
tahap pengesahan PPKI tanggal 18 Agustus 1945!
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang termasuk golongan kebangsaan dan
Islam dalam
proses perumusan Pancasila!
3. Sebutkan tiga tokoh yang pernah menyatakan keberatan terhadap
rumusan
Pancasila Piagam Jakarta!
4. Mengapa utusan yang mengatasnamakan wakil umat Protestan d
Katolik
keberatan terhadap Piagam Jakarta?
5. Sebutkan beberapa tokoh panitia sembilan yang berperan dalam
proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara (lima saja)!