SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Melakukan pengelasan sesuai standar SNI dan AWS
2. Melakukan Pemeriksaan Las
B. PENCAPAIAN INDIKATOR
1. Teknik pengelasan dengan las listrik (SMAW)
2. Mengelas dengan las bususr listrik (SMAW)
3. Melaksanakan pemeriksaan ( Cacat Las)
4. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Las
1
Identitas
Pembelajaran
1. Definisi Pengelasan SMAW
Las bususr listrik elektrode terbungkus (shieled metal arch welding) atau biasa
disebut las SMAW. Menggunakan elektrode terumpan, sumber panas berasal dari busur
listrik, panas yang ditimbulkan nantinya akan melelehkan elektrode dengan benda kerja,
hingga membentuk paduan yang nantinya membeku menjadi lasan (weld metal).
Lapisan pada elektrode nantinya akan terbakar dan gas yang dihasilkan akan melindungi saat
proses pengelasan dari udara luar, cairan pembungkus akan terapung dan membeku pada
permukaan las yang disebut dengan slag atau terak yang bisa dibersihkan dengan mudah.
2. Macam Pengelasan
Menurut standart AWS bentuk sambungan las terdiri dari Groove (G) dan Fillet (F), masing
masing meliputi:
1. Groove (G): 1G, 2G, 3G, 4G, 5G, 6G.
2. Fillet (F): 1F, 2F, 3F, dan 4F
3. Posisi Plat Saat Pengelasan
Las Groove/ Tumpul pada pelat
2
Materi
Pengelasan SMAW
Las Groove pada Pipa
Las Fillet pada pelat
A. Perlengkapan Praktikum
B. Kualitas Pengelasan
Parameter kualitas hasil las ditentukan oleh berbagai faktor sebagai berikut.
1. Kesesuaian tebal pelat dan arus listrik pengelasan
2. Sudut kemiringan elektrode
3. Kecepatan geser pengelasan
4. Model gerakan elektrode
C. Macam Jenis Pengelasan
1. Cara mengelas las tarikan
a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan
b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan
3
Praktikum
Pengelasan SMAW
c. Pasang elektrode, buatlah las dengan ayunan ke kanan dan kiri, sudut kemiringan elektrode
70-80˚
d. Bersihkan terak dan matikan mesin las
2. Cara mengelas ayunan
a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan
b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan
c. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las dengan tarikan mundur dengan sudut kemiringan
elektrode 70-80˚
d. Bersihkan terak dan matikan mesin las
3. Cara mengelas dengan posisi horizontal
a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan
b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan
c. Letak kan benda kerja pada posisi horizontal (lihat gambar)
d. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las tanpa diayun sambil dijalankan kearah kanan secara
perlahan dan kontinyu seperti pada gambar
e. Bersihkan terak dan matikan mesin las
4. Cara mengelas posisi Vertikal
a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan
b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan
c. Letak kan benda kerja pada posisi vertikal (lihat gambar)
d. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las diayun dengan gerakan seperti bulan sabit sambil
dijalankan kearah atas secara perlahan dan kontinyu seperti pada gambar
e. Bersihkan terak dan matikan mesin las
5. Cara mengelas sambungan tumpul
a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan
b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan
c. Letak kan benda kerja pada meja las, lalu selipkan besi pada tengah elektrode sebagai jarak.
d. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las dengan diayun
e. Bersihkan terak dan matikan mesin las
D. Teknik Pengelasan
1. Teknik mengelas 1G
a. Potong material menjadi 2 bagian, bentuk kampuh V seperti pada gambar
b. Buat pinggir kampuh dengan ukuran 2mm
c. Atur posisi benda sejajar dengan celah sebesar diameter dalam elektrode, lalu tack weld
d. Pasang alas lalu mulailah mengelas jalur pertama penembusan (roat penetration), usahakan
hasil lasan menembus ke bawah muncul rata
e. Bersihkan terak, kemudian digerinda permukaan secara lurus , lalu lakukan pengelasan
capping dengan ketinggian maximum 3mm
2. Teknik mengelas 2G
a. Potong pelat jadi dua, kemudian membentuk kampuh V dengan kemiringan 350, seperti
pada gambar.
b. Mengeset posisi pelat benda kerja dengan posisi horizontal (2G), lalu di tack weld pada
bagian ujung
c. Gerakan elektrode keatas dengan teratur , nyalakan elektrode lalu miringkan 70-800 kearah
bawah dengan tegak lurus terhadap kedua sisi benda.
d. Mulailah pengelasan jalur pertama penembusan (road penetration) , ketinggian rigi rigi las
dari permukaan maksimal 3mm
e. Cukup ditarik saja tanpa perlu diayun secara perlahan dan kontinyu
f. Bersihkan terak las
3. Teknik mengelas 3G
a. Persiapkan bahan pelat, bentuk kampuh V dengan kemiringan 350 setiap bagian .
b. Buatlah pinggul pinggir kampuh dengan ukuran 2mm. Posisikan benda kerja denagn celah
selebar diameter 1 elektrode. Lalu tack weld depan dan ujung nya.
c. Atur arus (ampere), gunakan elektrode E 6010 atau E 7016 untuk penembusan.
d. Bersihkan terak dengan sikat kawat, lalu matikan mesin las.
e. Gerakan elektrode keatas dengan teratur , nyalakan elektrode lalu miringkan 70-800 kearah
bawah dengan tegak lurus terhadap kedua sisi benda.
f. Setelah lapisan pertama selesai bersihkan terak, cek penembusan belakang harus muncul 1-
3mm. Isis lapisan kedua dan seterusnya dengan menggnakan elektrode rutil atau oksidasi, lalu
dibagian akhir dilakukan pengelasan capping diayun sampai tepi kampuh dan menonjol
maksimal 3mm.
4. Teknik mengelas 4G (Overhead)
a. Potong material menjadi 2 bagian, bentuk kampuh V seperti pada gambar
b. Buat pinggir kampuh dengan ukuran 2mm
c. Atur posisi benda sejajar dengan celah sebesar diameter dalam elektrode, lalu tack weld
d. Posisikan benda kerja diatas (lebih tinggi dari kepala) lalu mulailah mengelas dengan
diayunkan membentuk gerakan bulan sabit sambil dijalankan perlahan, dan kontinyu.Jalur
pertama penembusan (roat penetration), usahakan hasil lasan menembus ke bawah muncul rata,
bersihkan terak, kemudian ulangi lagi hingga kepermukaan.
e. Bersihkan terak, kemudian digerinda permukaan secara lurus , lalu lakukan pengelasan
capping dengan ketinggian maximum 3mm
5. Teknik mengelas 5G
a. Siapkan peralatan las bususr manual serta alat bantunya.
b. Siapkan 2 pipa tebal 10mm, tinggi 100mm, dipotong, di beri radius 30˚
c. Lalukan las catat 4 titik posisikan agar sama, selisih permukaan maksimal 1mm
d. Bersihkan las catat dengan gerinda
e. Posisikan pipa agar tidak dapat diputar, lakukan las dari bawah pipa menuju keatas
menggunakan elektrode Low Hydrogen.
f. Lanjutkan hingga selesai, lalu bersihkan dan nilaikan.
6. Teknik mengelas 6G
a. Siapkan peralatan las bususr manual serta alat bantunya.
b. Siapkan 2 pipa tebal 10mm, tinggi 100mm, dipotong, di beri radius 30˚
c. Lalukan las catat 4 titik posisikan agar sama, selisih permukaan maksimal 1mm
d. Bersihkan las catat dengan gerinda
e. Posisikan pipamiring 45 ˚, lakukan pengelasan secara memutar
f. Lanjutkan hingga selesai, lalu bersihkan dan nilaikan.
7. Teknik pengelasan 1F
a. Mengatur arus las (Ampere) sesuai dengan diameter elektroda.
b. Mengelas ikat pada kedua ujung kampuh T.
c. Meletakkan kampuh T pada alat bantu dalam posisi datar dibawah tangan.
d. Sama seperti mengelas pada 1G, digerak kan secara perlahan dan kontinyu .
e. Bersihkan terak las hasil pengelasan.
8. Teknik mengelas sambungan T (2F)
Pelat dilas dengan pengisian tunggal, dan pelat dengan tebal lebih dari 3/8 dilas dengan pengisian
ganda
Untuk lintasan pertama posisi elektrode di tengah atau membentuk sudut yang sama tiap sisi
(pada posisi ini ampere ditinggikan)
Untuk lintasan selanjutnya arus diturunkan.
9. Teknik Mengelas Sambungan T (3F)
a. Menggunakan elektrode berdiameter kecil, jenis rutil atau baisil (hidrogen rendah)
b. Elektrode tidak perlu di ayun, pengisian kedua elektrode dapat diayun.
c. Urutan pengisian dan sudut elektrode berimpit tegak atau datar dari bawah ke atas secara
perlahan dan kontinyu
10. Teknik mengelas (4F)
a. Mengatur arus las (Ampere) sesuai dengan diameter elektroda.
b. Mengelas ikat pada kedua ujung kampuh T.
c. Meletakkan kampuh T pada alat bantu dalam posisi diatas kepala/ overhead
d. Posisikan badan senyaman mungkin, kaki agak melebar agar lebih stabil, kabel letak
kan diatas pundak, pastikan memakai helm yang menutup keseluruhan.
e. Sama seperti mengelas pada 4G, digerak kan secara perlahan dan kontinyu, dan saat
mengayun elektrode cepat serta lebih lebar .
f. Bersihkan terak las hasil pengelasan.
TEKNIK PENGELASAN SMAW

More Related Content

What's hot

Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikWicah
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiAmal Mulia
 
Kekuatan sambungan las paku kelling
Kekuatan sambungan las paku kellingKekuatan sambungan las paku kelling
Kekuatan sambungan las paku kellingRycson Sianturi
 
Bahan magnet
Bahan magnetBahan magnet
Bahan magnetmansen3
 
Perbedaan menggunakan sambungan_baut_dan
Perbedaan menggunakan sambungan_baut_danPerbedaan menggunakan sambungan_baut_dan
Perbedaan menggunakan sambungan_baut_danM Agus Saparudin
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Polban
 
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandy
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandylas listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandy
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandyrandy suwandy
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Bahan magnet 2
Bahan magnet 2Bahan magnet 2
Bahan magnet 2mansen3
 
Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Fajar Istu
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikwiwithardianto
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif Rumah Belajar
 
Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014
Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014
Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014ali ahmad
 

What's hot (20)

Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrik
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
 
Kekuatan sambungan las paku kelling
Kekuatan sambungan las paku kellingKekuatan sambungan las paku kelling
Kekuatan sambungan las paku kelling
 
Bahan magnet
Bahan magnetBahan magnet
Bahan magnet
 
Baja i-3
Baja i-3Baja i-3
Baja i-3
 
Perbedaan menggunakan sambungan_baut_dan
Perbedaan menggunakan sambungan_baut_danPerbedaan menggunakan sambungan_baut_dan
Perbedaan menggunakan sambungan_baut_dan
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandy
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandylas listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandy
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandy
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Bahan magnet matkul
Bahan magnet matkulBahan magnet matkul
Bahan magnet matkul
 
LAS LISTRIK
LAS LISTRIKLAS LISTRIK
LAS LISTRIK
 
Bahan magnet 2
Bahan magnet 2Bahan magnet 2
Bahan magnet 2
 
Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrik
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
 
Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014
Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014
Proses kimpalan arka UTHM/FPTV 2014
 
Mesin las
Mesin lasMesin las
Mesin las
 
2
22
2
 
Las smaw ok
Las smaw  okLas smaw  ok
Las smaw ok
 

Similar to TEKNIK PENGELASAN SMAW

pekerjaan mekanik dasar listrik
pekerjaan mekanik dasar listrik pekerjaan mekanik dasar listrik
pekerjaan mekanik dasar listrik Zulfikar bin Mjafar
 
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XITeori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XIAnthonSalim
 
las-listrik.pptx
las-listrik.pptxlas-listrik.pptx
las-listrik.pptxAbiArbiana
 
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02Lani Mega Safitri
 
3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMAradar radius
 
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMALatihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMAJasonCundrawijaya
 
PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx
PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptxPPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx
PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptxDadanTriaRamdhani1
 
Tentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyTentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyDzul Fiqri
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016Al Frilantika
 
Media Peralatan Tangan.pptx
Media Peralatan Tangan.pptxMedia Peralatan Tangan.pptx
Media Peralatan Tangan.pptxyesa31
 
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012Kasmadi Rais
 
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING R. HOWARD
 
lanjutan ruang simulator interior kapal
lanjutan ruang simulator interior kapallanjutan ruang simulator interior kapal
lanjutan ruang simulator interior kapalTrianz King
 

Similar to TEKNIK PENGELASAN SMAW (20)

las-listrik.pptx
las-listrik.pptxlas-listrik.pptx
las-listrik.pptx
 
pekerjaan mekanik dasar listrik
pekerjaan mekanik dasar listrik pekerjaan mekanik dasar listrik
pekerjaan mekanik dasar listrik
 
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XITeori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
 
las-listrik.pptx
las-listrik.pptxlas-listrik.pptx
las-listrik.pptx
 
Kimpalan Arka
Kimpalan ArkaKimpalan Arka
Kimpalan Arka
 
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
 
3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA
 
Lat fis 4
Lat fis 4Lat fis 4
Lat fis 4
 
Jobsheet kabel
Jobsheet kabelJobsheet kabel
Jobsheet kabel
 
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMALatihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
 
PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx
PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptxPPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx
PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx
 
Tentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave DiathermyTentang Microwave Diathermy
Tentang Microwave Diathermy
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
 
Media Peralatan Tangan.pptx
Media Peralatan Tangan.pptxMedia Peralatan Tangan.pptx
Media Peralatan Tangan.pptx
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
 
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
 
BAB III
BAB IIIBAB III
BAB III
 
lanjutan ruang simulator interior kapal
lanjutan ruang simulator interior kapallanjutan ruang simulator interior kapal
lanjutan ruang simulator interior kapal
 
Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12
 

More from nur cholis

8rahasia sukses
8rahasia sukses8rahasia sukses
8rahasia suksesnur cholis
 
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyantikonsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyantinur cholis
 
Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41
Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41
Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41nur cholis
 
Katalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kye
Katalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kyeKatalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kye
Katalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kyenur cholis
 
panduan motivasi
panduan motivasipanduan motivasi
panduan motivasinur cholis
 
keajaiban-rezeki
keajaiban-rezekikeajaiban-rezeki
keajaiban-rezekinur cholis
 
Las metal inert gas atau las
Las metal inert gas atau lasLas metal inert gas atau las
Las metal inert gas atau lasnur cholis
 
Dasar dasar las basic welding
Dasar dasar las  basic weldingDasar dasar las  basic welding
Dasar dasar las basic weldingnur cholis
 
Alatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinAlatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinnur cholis
 
Alat tangan dan mesin
Alat tangan dan mesinAlat tangan dan mesin
Alat tangan dan mesinnur cholis
 
5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu
5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu
5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantunur cholis
 
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilennur cholis
 
2.melaksanakan pengukuran
2.melaksanakan pengukuran2.melaksanakan pengukuran
2.melaksanakan pengukurannur cholis
 
1.mengidentifikasi peralatan
1.mengidentifikasi peralatan1.mengidentifikasi peralatan
1.mengidentifikasi peralatannur cholis
 
1.mengidentifikasi peralatan pengukuran
1.mengidentifikasi peralatan pengukuran1.mengidentifikasi peralatan pengukuran
1.mengidentifikasi peralatan pengukurannur cholis
 
Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tanganMenggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tangannur cholis
 
Mekanika teknik dan elemen mesin
Mekanika teknik dan elemen mesinMekanika teknik dan elemen mesin
Mekanika teknik dan elemen mesinnur cholis
 
02 menganalisis peluang usaha
02 menganalisis peluang usaha02 menganalisis peluang usaha
02 menganalisis peluang usahanur cholis
 
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasanur cholis
 
Materi 2. pencatatan transaksi keuangan
Materi 2. pencatatan transaksi keuanganMateri 2. pencatatan transaksi keuangan
Materi 2. pencatatan transaksi keuangannur cholis
 

More from nur cholis (20)

8rahasia sukses
8rahasia sukses8rahasia sukses
8rahasia sukses
 
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyantikonsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
konsep-poligami-dalam-hukum-islam-hariyanti
 
Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41
Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41
Katalog suku-cadang-honda-supra-x-125-fi-k41
 
Katalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kye
Katalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kyeKatalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kye
Katalog suku-cadang-honda-new-mega-pro-fi-kye
 
panduan motivasi
panduan motivasipanduan motivasi
panduan motivasi
 
keajaiban-rezeki
keajaiban-rezekikeajaiban-rezeki
keajaiban-rezeki
 
Las metal inert gas atau las
Las metal inert gas atau lasLas metal inert gas atau las
Las metal inert gas atau las
 
Dasar dasar las basic welding
Dasar dasar las  basic weldingDasar dasar las  basic welding
Dasar dasar las basic welding
 
Alatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesinAlatan tangan dan mesin
Alatan tangan dan mesin
 
Alat tangan dan mesin
Alat tangan dan mesinAlat tangan dan mesin
Alat tangan dan mesin
 
5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu
5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu
5.peralatan keselamatan kerja dan peralatan bantu
 
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilen
 
2.melaksanakan pengukuran
2.melaksanakan pengukuran2.melaksanakan pengukuran
2.melaksanakan pengukuran
 
1.mengidentifikasi peralatan
1.mengidentifikasi peralatan1.mengidentifikasi peralatan
1.mengidentifikasi peralatan
 
1.mengidentifikasi peralatan pengukuran
1.mengidentifikasi peralatan pengukuran1.mengidentifikasi peralatan pengukuran
1.mengidentifikasi peralatan pengukuran
 
Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tanganMenggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tangan
 
Mekanika teknik dan elemen mesin
Mekanika teknik dan elemen mesinMekanika teknik dan elemen mesin
Mekanika teknik dan elemen mesin
 
02 menganalisis peluang usaha
02 menganalisis peluang usaha02 menganalisis peluang usaha
02 menganalisis peluang usaha
 
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
 
Materi 2. pencatatan transaksi keuangan
Materi 2. pencatatan transaksi keuanganMateri 2. pencatatan transaksi keuangan
Materi 2. pencatatan transaksi keuangan
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

TEKNIK PENGELASAN SMAW

  • 1.
  • 2. A. STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan pengelasan sesuai standar SNI dan AWS 2. Melakukan Pemeriksaan Las B. PENCAPAIAN INDIKATOR 1. Teknik pengelasan dengan las listrik (SMAW) 2. Mengelas dengan las bususr listrik (SMAW) 3. Melaksanakan pemeriksaan ( Cacat Las) 4. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Las 1 Identitas Pembelajaran
  • 3. 1. Definisi Pengelasan SMAW Las bususr listrik elektrode terbungkus (shieled metal arch welding) atau biasa disebut las SMAW. Menggunakan elektrode terumpan, sumber panas berasal dari busur listrik, panas yang ditimbulkan nantinya akan melelehkan elektrode dengan benda kerja, hingga membentuk paduan yang nantinya membeku menjadi lasan (weld metal). Lapisan pada elektrode nantinya akan terbakar dan gas yang dihasilkan akan melindungi saat proses pengelasan dari udara luar, cairan pembungkus akan terapung dan membeku pada permukaan las yang disebut dengan slag atau terak yang bisa dibersihkan dengan mudah. 2. Macam Pengelasan Menurut standart AWS bentuk sambungan las terdiri dari Groove (G) dan Fillet (F), masing masing meliputi: 1. Groove (G): 1G, 2G, 3G, 4G, 5G, 6G. 2. Fillet (F): 1F, 2F, 3F, dan 4F 3. Posisi Plat Saat Pengelasan Las Groove/ Tumpul pada pelat 2 Materi Pengelasan SMAW
  • 4. Las Groove pada Pipa Las Fillet pada pelat
  • 5. A. Perlengkapan Praktikum B. Kualitas Pengelasan Parameter kualitas hasil las ditentukan oleh berbagai faktor sebagai berikut. 1. Kesesuaian tebal pelat dan arus listrik pengelasan 2. Sudut kemiringan elektrode 3. Kecepatan geser pengelasan 4. Model gerakan elektrode C. Macam Jenis Pengelasan 1. Cara mengelas las tarikan a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan 3 Praktikum Pengelasan SMAW
  • 6. c. Pasang elektrode, buatlah las dengan ayunan ke kanan dan kiri, sudut kemiringan elektrode 70-80˚ d. Bersihkan terak dan matikan mesin las 2. Cara mengelas ayunan a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan c. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las dengan tarikan mundur dengan sudut kemiringan elektrode 70-80˚ d. Bersihkan terak dan matikan mesin las 3. Cara mengelas dengan posisi horizontal a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan c. Letak kan benda kerja pada posisi horizontal (lihat gambar) d. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las tanpa diayun sambil dijalankan kearah kanan secara perlahan dan kontinyu seperti pada gambar e. Bersihkan terak dan matikan mesin las 4. Cara mengelas posisi Vertikal a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan c. Letak kan benda kerja pada posisi vertikal (lihat gambar)
  • 7. d. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las diayun dengan gerakan seperti bulan sabit sambil dijalankan kearah atas secara perlahan dan kontinyu seperti pada gambar e. Bersihkan terak dan matikan mesin las 5. Cara mengelas sambungan tumpul a. Siapkan benda, perlengkapan, peralatan yang akan digunakan b. Nyalakan mesin dan atur besar arus yang diperlukan c. Letak kan benda kerja pada meja las, lalu selipkan besi pada tengah elektrode sebagai jarak. d. Pasang elektrode, buatlah rigi rigi las dengan diayun e. Bersihkan terak dan matikan mesin las D. Teknik Pengelasan 1. Teknik mengelas 1G a. Potong material menjadi 2 bagian, bentuk kampuh V seperti pada gambar b. Buat pinggir kampuh dengan ukuran 2mm c. Atur posisi benda sejajar dengan celah sebesar diameter dalam elektrode, lalu tack weld d. Pasang alas lalu mulailah mengelas jalur pertama penembusan (roat penetration), usahakan hasil lasan menembus ke bawah muncul rata e. Bersihkan terak, kemudian digerinda permukaan secara lurus , lalu lakukan pengelasan capping dengan ketinggian maximum 3mm 2. Teknik mengelas 2G
  • 8. a. Potong pelat jadi dua, kemudian membentuk kampuh V dengan kemiringan 350, seperti pada gambar. b. Mengeset posisi pelat benda kerja dengan posisi horizontal (2G), lalu di tack weld pada bagian ujung c. Gerakan elektrode keatas dengan teratur , nyalakan elektrode lalu miringkan 70-800 kearah bawah dengan tegak lurus terhadap kedua sisi benda. d. Mulailah pengelasan jalur pertama penembusan (road penetration) , ketinggian rigi rigi las dari permukaan maksimal 3mm e. Cukup ditarik saja tanpa perlu diayun secara perlahan dan kontinyu f. Bersihkan terak las 3. Teknik mengelas 3G a. Persiapkan bahan pelat, bentuk kampuh V dengan kemiringan 350 setiap bagian . b. Buatlah pinggul pinggir kampuh dengan ukuran 2mm. Posisikan benda kerja denagn celah selebar diameter 1 elektrode. Lalu tack weld depan dan ujung nya. c. Atur arus (ampere), gunakan elektrode E 6010 atau E 7016 untuk penembusan. d. Bersihkan terak dengan sikat kawat, lalu matikan mesin las. e. Gerakan elektrode keatas dengan teratur , nyalakan elektrode lalu miringkan 70-800 kearah bawah dengan tegak lurus terhadap kedua sisi benda. f. Setelah lapisan pertama selesai bersihkan terak, cek penembusan belakang harus muncul 1- 3mm. Isis lapisan kedua dan seterusnya dengan menggnakan elektrode rutil atau oksidasi, lalu dibagian akhir dilakukan pengelasan capping diayun sampai tepi kampuh dan menonjol maksimal 3mm. 4. Teknik mengelas 4G (Overhead) a. Potong material menjadi 2 bagian, bentuk kampuh V seperti pada gambar b. Buat pinggir kampuh dengan ukuran 2mm c. Atur posisi benda sejajar dengan celah sebesar diameter dalam elektrode, lalu tack weld d. Posisikan benda kerja diatas (lebih tinggi dari kepala) lalu mulailah mengelas dengan diayunkan membentuk gerakan bulan sabit sambil dijalankan perlahan, dan kontinyu.Jalur pertama penembusan (roat penetration), usahakan hasil lasan menembus ke bawah muncul rata, bersihkan terak, kemudian ulangi lagi hingga kepermukaan.
  • 9. e. Bersihkan terak, kemudian digerinda permukaan secara lurus , lalu lakukan pengelasan capping dengan ketinggian maximum 3mm 5. Teknik mengelas 5G a. Siapkan peralatan las bususr manual serta alat bantunya. b. Siapkan 2 pipa tebal 10mm, tinggi 100mm, dipotong, di beri radius 30˚ c. Lalukan las catat 4 titik posisikan agar sama, selisih permukaan maksimal 1mm d. Bersihkan las catat dengan gerinda e. Posisikan pipa agar tidak dapat diputar, lakukan las dari bawah pipa menuju keatas menggunakan elektrode Low Hydrogen. f. Lanjutkan hingga selesai, lalu bersihkan dan nilaikan. 6. Teknik mengelas 6G a. Siapkan peralatan las bususr manual serta alat bantunya. b. Siapkan 2 pipa tebal 10mm, tinggi 100mm, dipotong, di beri radius 30˚ c. Lalukan las catat 4 titik posisikan agar sama, selisih permukaan maksimal 1mm d. Bersihkan las catat dengan gerinda e. Posisikan pipamiring 45 ˚, lakukan pengelasan secara memutar f. Lanjutkan hingga selesai, lalu bersihkan dan nilaikan. 7. Teknik pengelasan 1F
  • 10. a. Mengatur arus las (Ampere) sesuai dengan diameter elektroda. b. Mengelas ikat pada kedua ujung kampuh T. c. Meletakkan kampuh T pada alat bantu dalam posisi datar dibawah tangan. d. Sama seperti mengelas pada 1G, digerak kan secara perlahan dan kontinyu . e. Bersihkan terak las hasil pengelasan. 8. Teknik mengelas sambungan T (2F) Pelat dilas dengan pengisian tunggal, dan pelat dengan tebal lebih dari 3/8 dilas dengan pengisian ganda Untuk lintasan pertama posisi elektrode di tengah atau membentuk sudut yang sama tiap sisi (pada posisi ini ampere ditinggikan) Untuk lintasan selanjutnya arus diturunkan. 9. Teknik Mengelas Sambungan T (3F) a. Menggunakan elektrode berdiameter kecil, jenis rutil atau baisil (hidrogen rendah) b. Elektrode tidak perlu di ayun, pengisian kedua elektrode dapat diayun.
  • 11. c. Urutan pengisian dan sudut elektrode berimpit tegak atau datar dari bawah ke atas secara perlahan dan kontinyu 10. Teknik mengelas (4F) a. Mengatur arus las (Ampere) sesuai dengan diameter elektroda. b. Mengelas ikat pada kedua ujung kampuh T. c. Meletakkan kampuh T pada alat bantu dalam posisi diatas kepala/ overhead d. Posisikan badan senyaman mungkin, kaki agak melebar agar lebih stabil, kabel letak kan diatas pundak, pastikan memakai helm yang menutup keseluruhan. e. Sama seperti mengelas pada 4G, digerak kan secara perlahan dan kontinyu, dan saat mengayun elektrode cepat serta lebih lebar . f. Bersihkan terak las hasil pengelasan.