Dokumen tersebut membahas peralatan keselamatan yang harus dipakai operator las untuk melindungi diri dari bahaya selama proses pengelasan, seperti kaca mata las untuk melindungi mata, resipator untuk menyediakan udara bersih, pakaian las untuk melindungi tubuh, sarung tangan dan sepatu las untuk melindungi tangan dan kaki.
2. Perlengkapan Keselamatan Kerja Operator Las
Demi keamanan dan kesehatan tubuh, operator las
harus memakai alat yang mampu melindungi tubuh dari
bahaya yang ditimbulkan akibat pengelasan. Alat-alat
perlengkapan tersebut, antara lain sebagai berikut
3. Pakailah kaca mata las
untuk melindungi mata
dari sinar tajam dan
percikan bunga api agar
dapat melihat dengan jelas
pada benda kerja
Gambar. Kaca Las
a.Kacamata Las
4. Resipator digunakan
untuk menyediakan
udara segar yang akan
dihirup oleh sistem
pernapasan. Resipator
mempunyai slang yang
menghubungkan hidung
ke tabung oksigen.
Resipator digunakan
untuk pengelasandalam
ruang tertutup atau
ruangan yang sistem
sirkulasi udaranya
kurang baik
Gambar. Resipator
b.Resipator
5. Pakaian las berguna
untuk melindungi
tubuh dari percikan
bunga api dan pancaran
sinar las. Pakaian las
terbuat dari bahan yang
tidak mudah terbakar,
mampu menahan panas
atau bersifat isolator,
serta lemas sehingga
tidak membatasi gerak
pemakai
c.Pakaian Las (apron)
Gambar. Pakaian Las
6. d.Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi
untuk melindungi tangan dari
panas dan listrik. Bahan
sarung tangan harus terbuat
dari bahan isolator panas dan
listrik. Selain itu, sarung
tangan juga bersifat elastis.
Tujuannya, selain dapat
melindungi tangan, juga tidak
mengganggu proses
pengerjaan las
Gambar. Sarung Tangan
7. e.Sepatu Las
Sepatu las berguna untuk
melindungi kaki dari
benda panas dan listrik.
Dengan memakai sepatu
las berarti tidak ada
aliran arus listrik dari
mesin las ke tanah
melewati tubuh. Oleh
karena itu, sepatu las
harus mampu menahan
panas, genjetan benda
keras, dan bersifat
isolator Gambar. Sepatu Las