Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
BAB III
1. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 45
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
BAB III
Alat, Bahan dan Tata Cara Praktikum
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Pengukuran Dasar
Alat:
a. Jangka sorong
b. Mikrometer sekrup
c. Neraca Teknis
Bahan:
a. Balok besi
b. Kuningan
c. Tembaga
3.1.2 Pesawat Atwood Modern dan
Konvensional
Alat:
a. Tiang berskala
b. Katrol
c. Penjepit beban
d. Penyangkut beban
e. Meja akhir
f. Stopwatch
2. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 46
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
g. 2 beban dengan tali
Bahan:
a. 2 beban tambahan
3.1.3 Modulus Elastisitas
Alat : Satu set modulus elastisitas yang
terdiri dari
a. Meja M
b. Tumpuan T
c. Kait dengan tumpuan K
d. Beban B
e. Skala dengan cermin S
f. Garis rambut G
g. Meteran panjang
h. Jangka sorong
i. Batang R yang diukur
elastisitasnya
Bahan:
a. Batang kayu kecil
b. Batang Kayu sedang
c. Batang Kayu besar
3. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 47
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
3.1.4 Bandul Sederhana dan Resonansi Bandul
Sederhana
Alat:
a. Dasar statif
b. Kaki statif
c. Batang statif 250 dan 500 mm
d. Bosshead bulat dan universal
e. Pasak penumpu
f. Jam henti
g. Tali nilon
Bahan:
a. Bola bandul.
3.1.5 Resonansi Pada Pegas Heliks
Alat:
a. Dasar statif
b. Kaki statif
c. Batang statif 250 dan 500 mm
d. Bosshead bulat dan universal
e. Pasak penumpu
f. Pegas heliks
g. Mistar 50 cm
4. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 48
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
Bahan:
a. Beban bermassa 100 gram
b. Beban bermassa 200 gram
3.1.6 Hambatan Listrik
Alat:
a. Catu daya
b. Saklar spst
c. Kabel penghubung
d. Resistor 50,5 W dan 100,5 W
e. Multimeter digital
f. Kawat konstantan dan tembaga
0,2 mm
g. Baterai ukuran D
h. Pemegang baterai
i. Kotak penghubung
Bahan:
a. Resistor 50 ohm
b. Resistor 100 ohm
3.1.7 Elektromagnetik
Alat:
a. Catu daya
b. Saklar spst
5. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 49
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
c. Kabel penghubung
d. Penghantar lurus
e. penghantar melingkar
f. solenoida
g. Kompas
Bahan:
a. Serbuk besi
b. Solenoida
3.1.8 Kalorimeter
Alat:
a. Termometer 2 buah (skala 50)
b. Kalorimeter
c. Gelas kimia 250 ml
d. Neraca
e. Klem universal
f. Pembakar spiritus
g. Dasar dan kaki statif
h. Batang statif 250 dan 500 mm
i. Batang gelas
j. Bosshead
k. Tali nilon
6. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 50
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
Bahan:
a. Spesimen Al
b. Spesimen Cu
c. Spesimen Fe
3.2 Tata Cara Praktikum
3.2.1 Pengukuran Dasar
Jangka Sorong:
a. Benda yang akan diukur dijepit pada
rahang a-b untuk mengukur bagian
luar.
b. Jepit benda pada rahang lalu kunci
agar rapat.
c. Baca hasil pengukuran dengan
melihat skala utama dan skala
nonius.
d. Catat hasil pengukuran.
Mikrometer Sekrup:
a. Putarkan roda bagian pemutar kasar
a-b.
b. Letakkan benda diantara a-b.
c. Lalu putar roda pemutar halus.
7. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 51
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
d. Kunci dan lihat hasil pengukuran
dengan melihat skala utama dan
nonius.
Neraca Teknis:
a. Datarkan neraca agar seimbang
dengan menyeimbangkan jarum
yang menggantung ke titik tengah
nol.
b. Letakkan benda pada salah satu
lengan.
c. Lalu geser-geser anak timbangan
hingga seimbang.
d. Lalu jumlahkan masing-masing nilai
anak timbangan.
e. Catat hasil pengukuran.
3.2.2 Pesawat Atwood Modern dan
Konvensional
Gerak Lurus Beraturan:
a. Siapkan pesawat atwood.
b. Pasang tali katrol, penyangkut
beban, meja akhir sesuai dengan
jarak yang ditentukan.
8. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 52
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
c. Tambahkan beban tambahan, tekan
penjepit beban, lalu benda pertama
meluncur ke atas dan benda kedua
meluncur ke bawah.
d. Hitung waktu peluncuran dengan
stopwatch sampai mengenai beban
akhir.
e. Catat waktu peluncuran untuk
menentukan GLB.
Gerak Lurus Berubah Beraturan:
a. Atur kembali seperti percobaan
GLB.
b. Catat hasil kedudukan A dan B
dengan jarak yang sama seperti
percobaan GLB.
c. Bila beban m1 dilepas maka m2 dan
m3 akan melakukan gerak GLBB
antara A dan B.
d. Catat jarak AB dan waktu yang
diperlukan.
Pesawat Atwood Modern:
9. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 53
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
a. Gantungkan massa beban utama m1
dan m2 pada ujung-ujung tali, lalu
pasang pada katrol.
b. Pasang m1 pada penjepit beban.
c. Tambahkan beban tambahan m pada
m2.
d. Tekan pegas pada pemegang beban,
maka m1 akan terlepas dan
pemegang beban bergerak ke atas.
3.2.3 Modulus Elastisitas
a. Siapkan 3 batang kayu kecil, sedang
dan besar.
b. Satu set modulus elastisitas.
c. Lalu ukur ketiga batang kayu
tersebut dengan meteran untuk
mencari panjang, lebar dan
tinggi/tebal sebanyak 5kali
pengukuran sampai batas ketelitian
tercapai.
d. lalu, siapkan batang kayu kecil yang
telah diukut tadi dan diberi beban
setengah kg hingga mencapai 4kg.
10. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 54
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
e. Amati percobaan tersebut.
f. Lihat perubahan yang terjadi, yaitu
terjadi besarnya nilai lenturan
setelah dilakukan penambahan
beban.
g. Setelah itu, catat hasil percobaan
tersebut
h. Lakukan pengukuran yang sama
untuk batang sedang dan besar.
3.2.4 Bandul Sederhana dan Resonansi Bandul
Sederhana
Bandul Sederhana:
a. Beri simpangan pada bandul kira-
kira 3cm dari keseimbangan.
b. Lepaskan bandul. Ketika sudah
dalam keadaan siap, jalankan jam
henti pada saat bola pejal melewati
titik 0 kearah tertentu.
c. Baca waktu T yang tertera pada jam
henti dan catat pada tabel.
11. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 55
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
d. Hitunglah periode T berdasarkan
rumusan T=1/20t, lalu catat nilai
yang didapat .
e. Ulangi langkah a sampai d dengan
panjang tali bandul yang berbeda.
f. Buat grafik yang menghubungkan
antara T2 dan I.
g. Ganti bola 35 g dengan bola 70 g
sebagai panjang bandul 60cm.
h. Ulangi langkah percobaan di a
sampai d dan catat hasil percobaan.
Resonansi Bandul Sederhana:
a. Beri simpangan pada bandul 3 cm
dari titik keseimbangan.
b. Lepaskan bandul lalu jalankan jam
henti.
c. Baca waktu T pada jam henti dan
catat hasilnya.
d. Lepas bandul dari titik tumpuannya.
e. Ayunkan tangan kekiri kanan
dengan A=2-5cm.
12. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 56
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
f. Naikkan frekuensi dengan A lebih
kurang tetap sampai dapat f
maksimum.
g. Tentukan f dan T.
h. Ulangi percobaan a sampai h untuk
panjang bandul 25 cm.
3.2.5 Resonansi Pada Pegas Heliks
a. Rangkai susunan atas heliks seperti
pada gambar.
b. Siapkan pegas heliks besar dengan
konstanta pegas 4 N/m.
c. Tambahkan beban sebanyak 100 gr
ke pegas heliks itu.
d. Buat simpangan sebanyak 3cm
dengan cara menarik pegas
tersebut 3 cm .
e. Gunakan mistar untuk mengukur
jarak 3cm.
f. Lepaskan pegas tersebut.
g. Nyalakan stopwatch. Hitung naik
turunnya pegas dari posisi awal
sebanyak 20kali.
13. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 57
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
h. Lakukan langkan 3 dan 4 dengan
beban yang massanya 200 gr
dengan cara menambahkan 100 gr
lagi ke pegas heliks diatas.
i. Lakukan percobaan diatas
menggunakan pegas heliks kecil
dengan konstanta pegas 25 N/m.
j. Hitunglah frekuensi dari periode
percobaan diatas.
k. Amati posisinya.
3.2.6 Hambatan Listrik
Persiapan Percobaan I Hukum Ohm:
a. Pastikan saklar catu daya dan
saklar rangkaian dalam keadaan
terbuka.
b. Susun rangkaian seperti gambar.
c. Atur multimeter yang dihubungkan
paralel dengan resistor menjadi
ammeter dengan batas ukur 10 A
Dc.
d. Atur multimeter yang dihubungkan
paralel dengan resistor menjadi
14. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 58
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
voltmeter dengan batas ukur 20 A
Dc.
e. Periksa kembali rangkaian.
Persiapan Percobaan II Menentukan
Hambatan Dengan Hukum Ohm:
a. Potong kawat konstanta sepanjang
50cm sebanyak 3 potong dan
gulung setiap potongan dengan
pensil sampai terbentuk lilitan
kawat, sisakan 1 cm setiap ujung.
b. Lakukan langkah yang sama untuk
kawat konstanta dengan panjang
100cm dan 150cm.
c. Lakukan langkah diatas untuk
kawat tembaga 100cm.
d. Jepit ujung-ujung lilitan kawat.
e. Buat rangkaian seperti pada
percobaan hukum Ohm, tapi
resistor diganti dengan lilitan
kawat konstan 50cm dan catu daya
diganti dengan 2 buah baterai.
15. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 59
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
3.2.7 Elektromagnetik
Disekitar Kawat Lurus:
a. Letakkan beberapa kompas perajah
pada permukaan penghantar arus.
Amati arah semua kompas.
b. Nyalakan catu daya dan tutup
saklar.
c. Amati lagi arah jarum kompas.
d. Angkat kompas, taburkan serbuk
besi secara merata.
e. Pukul-pukul bagian pinggir alas
penghantar perlahan.
f. Serbuk besi akan membentuk pola
tertentu yang menunjukan bentuk
garis-garis medan magnet.
g. Gsmbarkan pola garis-garis medan
magnet.
Disekitar Kawat Melingkar:
a. Letakkan lagi beberapa kompas
perajah di permukaan penghantar
melingkar.
16. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 60
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
b. Nyalakan catu daya dan tutup
saklar.
c. Amati jarum kompas perajah,
taburkan serbuk besi.
d. Lalu lanjutkan seperti langkah
diatas.
Disekitar Solenoida:
a. Letakkan lagi beberapa kompas
perajah di permukaan penghantar
melingkar.
b. Nyalakan catu daya dan tutup
saklar.
c. Amati jarum kompas perajah,
taburkan serbuk besi.
d. Lalu lanjutkan seperti langkah
diatas.
3.2.8 Kalorimeter
Pengukuran Awal: Hitung massa
kalorimeter+pengaduk kosong dengan
ditimbang diatas neraca.
Menentukan Kalor Jenis Besi (Fe):
17. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 61
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
a. Timbang balok besi diatas neraca,
kemudian catat hasil berapa
massanya.
b. Timbang kalorimeter +pengaduk
yang sebelumnya telah diisi air.
Catat hasilnya.
c. Timbang massa kalorimeter tanpa
jaket, isi dengan air lalu
dikurangkan dengan massa
kalorimeter+pengaduk kosong
sehingga didapat massa air.
d. Isi kalorimeter dengan air lalu
masukkan termometer . catat suhu
jika tanda merah telah berhenti.
e. Untuk suhu air, isi gelas kimia 100
ml, lalu panaskan, masukkan
termometer, pasang besi dengan
tali nilon lalu masukkan. Tunggu
sampai mendidih yaitu sampai
suhu tidak naik, tunggu 5menit lalu
aduk.
18. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 62
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
f. Setelah itu, amati sampai tanda
merah tidak naik lagi.
Menentukan Kalor Jenis Alumunium
(Al):
a. Timbang alumunium diatas
neraca, kemudian catat hasil
berapa massanya.
b. Timbang kalorimeter +pengaduk
yang sebelumnya telah diisi air.
Catat hasilnya.
c. Timbang massa kalorimeter tanpa
jaket, isi dengan air lalu
dikurangkan dengan massa
kalorimeter+pengaduk kosong
sehingga didapat massa air.
d. Isi kalorimeter dengan air lalu
masukkan termometer . catat suhu
jika tanda merah telah berhenti.
e. Untuk suhu air, isi gelas kimia 100
ml, lalu panaskan, masukkan
termometer, pasang alumunium
dengan tali nilon lalu masukkan.
19. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 63
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
Tunggu sampai mendidih yaitu
sampai suhu tidak naik, tunggu
5menit lalu aduk.
f. Setelah itu, amati sampai tanda
merah tidak naik lagi.
Menentukan Kalor Jenis Tembaga (Cu):
a. Timbang tembaga diatas neraca,
kemudian catat hasil berapa
massanya.
b. Timbang kalorimeter +pengaduk
yang sebelumnya telah diisi air.
Catat hasilnya.
c. Timbang massa kalorimeter tanpa
jaket, isi dengan air lalu
dikurangkan dengan massa
kalorimeter+pengaduk kosong
sehingga didapat massa air.
d. Isi kalorimeter dengan air lalu
masukkan termometer . catat suhu
jika tanda merah telah berhenti.
e. Untuk suhu air, isi gelas kimia 100
ml, lalu panaskan, masukkan
20. Laboratorium Fisika Dasar - 2015 III - 64
BAB III ALAT, BAHAN,dan TATA CARA PRAKTIKUM R - 35
termometer, pasang tembaga
dengan tali nilon lalu masukkan.
Tunggu sampai mendidih yaitu
sampai suhu tidak naik, tunggu
5menit lalu aduk.
f. Setelah itu, amati sampai tanda
merah tidak naik lagi.