Masalah keamanan pangan berdampak terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Cemaran pangan dapat menyebabkan penyakit diare dan beban ekonomi miliaran rupiah. Upaya yang dibutuhkan antara lain peningkatan pengetahuan masyarakat, pengawasan berbasis risiko, serta menghindari cemaran fisik, kimia, dan biologis pada pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari standar kesehatan pangan serta tips untuk mengelola usaha berdasarkan standar tersebut.
Balai Besar POM di Pekanbaru bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN Pertamina menyampaikan presentasi tentang pentingnya keamanan pangan. Presentasi menjelaskan definisi keamanan pangan menurut undang-undang dan sumber-sumber potensial cemaran pangan seperti mikroba, kimia, dan benda asing yang dapat membahayakan kesehatan. Jutaan kasus diare dan keracunan pangan terjadi setiap tahun di Indonesia yang menimbul
Balai Besar POM di Pekanbaru bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN Pertamina menyampaikan presentasi mengenai pentingnya keamanan pangan. Presentasi menjelaskan definisi keamanan pangan menurut undang-undang dan sumber-sumber potensial cemaran pangan secara biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. Jutaan kasus diare dan keracunan pangan terjadi setiap tahun di Indonesia yang menimbulkan
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari standar kesehatan pangan serta tips untuk mengelola usaha berdasarkan standar tersebut.
Balai Besar POM di Pekanbaru bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN Pertamina menyampaikan presentasi tentang pentingnya keamanan pangan. Presentasi menjelaskan definisi keamanan pangan menurut undang-undang dan sumber-sumber potensial cemaran pangan seperti mikroba, kimia, dan benda asing yang dapat membahayakan kesehatan. Jutaan kasus diare dan keracunan pangan terjadi setiap tahun di Indonesia yang menimbul
Balai Besar POM di Pekanbaru bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN Pertamina menyampaikan presentasi mengenai pentingnya keamanan pangan. Presentasi menjelaskan definisi keamanan pangan menurut undang-undang dan sumber-sumber potensial cemaran pangan secara biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. Jutaan kasus diare dan keracunan pangan terjadi setiap tahun di Indonesia yang menimbulkan
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya konsumsi makanan yang tercemar dan berbagai jenis pencemaran pada makanan seperti pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat membahayakan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna yang sering disalahgunakan pada makanan olahan yang dapat menyebabkan keracunan.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memverifikasi keamanan dan kualitas produk pangan olahan dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi penting lainnya seperti komposisi, nilai gizi, dan petunjuk penyimpanan juga perlu diperiksa. Badan Pengawas Obat dan Makanan di Semarang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut.
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptxssuserdaaa95
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan bahan pangan menjadi nabati dan hewani, perbedaan keduanya, serta bahan yang diizinkan untuk digunakan sebagai kemasan pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Kabupaten Sumedang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain masalah keracunan pangan yang terjadi akibat berbagai faktor, perlunya sertifikasi pangan untuk menjamin keamanan, serta tantangan dalam pembinaan dan pengawasan pangan di daerah tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Secara singkat, ASI dijelaskan sebagai makanan terbaik untuk bayi yang mengandung gizi seimbang dan antibodi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dokumen juga menyarankan pemberian ASI eksklusif untuk bayi hingga enam bulan serta beberapa tips untuk kesuksesan menyusui seperti posisi yang tepat dan tanda-t
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya konsumsi makanan yang tercemar dan berbagai jenis pencemaran pada makanan seperti pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat membahayakan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna yang sering disalahgunakan pada makanan olahan yang dapat menyebabkan keracunan.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memverifikasi keamanan dan kualitas produk pangan olahan dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi penting lainnya seperti komposisi, nilai gizi, dan petunjuk penyimpanan juga perlu diperiksa. Badan Pengawas Obat dan Makanan di Semarang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut.
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptxssuserdaaa95
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan bahan pangan menjadi nabati dan hewani, perbedaan keduanya, serta bahan yang diizinkan untuk digunakan sebagai kemasan pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Kabupaten Sumedang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain masalah keracunan pangan yang terjadi akibat berbagai faktor, perlunya sertifikasi pangan untuk menjamin keamanan, serta tantangan dalam pembinaan dan pengawasan pangan di daerah tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Secara singkat, ASI dijelaskan sebagai makanan terbaik untuk bayi yang mengandung gizi seimbang dan antibodi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dokumen juga menyarankan pemberian ASI eksklusif untuk bayi hingga enam bulan serta beberapa tips untuk kesuksesan menyusui seperti posisi yang tepat dan tanda-t
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian caregiver, struktur kurikulum pendidikan caregiver, jenis-jenis caregiver, perbedaan antara caregiver dan profesi kesehatan lain, standar kompetensi yang harus dimiliki caregiver, serta peluang karir yang bisa didapatkan oleh caregiver.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Faktor risiko metabolis dan perilaku seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan diet berisiko tinggi masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Kabupaten/kota sehat digunakan sebagai indikator utama gerakan masyarakat hidup sehat dan lingkungan sehat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Terdapat tantangan dalam memperkuat pelaksanaan
Bahan Penyelenggaraan & Verifikasi KKS_NK 2023.pptxErnaYanti21
Dokumen ini membahas percepatan pencapaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023-2024 dengan target minimal 100-150 kabupaten/kota. Disebutkan strategi penguatan kelembagaan KKS, indikator pencapaian di sembilan tatanan, dan penghargaan bagi kabupaten/kota yang memenuhi kriteria tertentu. Juga ditetapkan target capaian KKS per provinsi beserta rencana untuk mempercepat pencapaian di daerah-daer
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptxErnaYanti21
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang Komunikasi Antar Pribadi yang mencakup konsep dasar, teknik, langkah-langkah, dan simulasi KAP. Materi ini memberikan panduan praktis bagi peserta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan KAP melalui diskusi, latihan, dan simulasi.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan cara mencegah berbagai masalah kesehatan seperti stunting, anemia, dan TBC melalui pola hidup sehat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Beban kesehatan dan
ekonomi terkait
pangan
Penyakit diare akibat pangan
tercemar di Indonesia yang
terjadi dalam satu tahun (On and
Rahayu, 2017)
Total kasus : 10 – 22 jt
kasus Perkiraan beban
ekonomi :
± Rp. 64,8 – 226,3 Trilyun
3
4. Keamanan Pangan
Pangan tetap AMAN, HIGIENIS,
BERMUTU, BERGIZI, dan tidak
bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat.
Mencegah kemungkinan cemaran
BIOLOGIS, KIMIA, DAN BENDA
LAIN
yang dapat mengganggu, merugikan,
dan membahayakan kesehatan manusia
(UNDANG-UNDANG NO. 18/2012
TENTANG PANGAN)
5. Masyarakat :
Peningkatan pengetahuan dan kesadaran
Pengawasan sendiri oleh masyarakat untuk mengambil
keputusan membeli dan mengunakan suatu produk
Masyarakat dapat melindungi diri sendiri
6. 2
Intervensi diperlukan untuk mengatasi masalah utama
keamanan pangan yang sering ditemukan di tengah-
tengah masyarakat
Masalah Utama Keamanan
Pangan
• Cemaran mikroba karena rendahnya
kondisi
higiene dan sanitasi
• Cemaran kimia karena bahan baku
yang sudah tercemar
• Penyalahgunaan Bahan Berbahaya
pada
Pangan
• Penggunaan Bahan Tambahan
Pangan (BTP) melebihi batas
maksmal yang diijinkan
Siapa mayoritas produsen dan
konsumennya?
7. 3
PANGAN AMAN : TERBEBAS
CEMARAN
Perlu
pengawasan
pangan berbasis
risiko (risk-
based food
safety control)
PANGANAMAN
8. 4
1. Cemaran
Fisik
Pangan mungkin mengandung:
–Potongan kayu
–Pecahan kaca
–Potongan logam
–Potongan bagian
tubuh serangga
–Kerikil/pasir
–Plastik
–Rambut, dll
Berbahaya karena dapat melukai dan atau menutup
jalan nafas dan pencernaan
9. 5
2. Cemaran
Biologis/Mikroba/Kuman
Contoh sumber :
• Air tercemar
• Debu
• Serangga (lalat,
kecoa)
• Hewan pengerat
(tikus)
• Hewan peliharaan
• Peralatan kotor
• Tangan yang kotor
• Penjaja pangan
• Pangan mentah
10. 6
Lanjutan ….Cemaran
biologis/mikroba/kum
an
• Tanah, feses dan air
kotor mengandung
mikroba
• Pada tubuh manusia
termasuk kulit, rambut,
telinga, mulut dan
hidung terdapat
mikroba
• Mikroba dapat
berpindah ketika orang
bersin, menyentuh
suatu benda
12. 8
Clostridium
botulinum
Gejala botulisme pada makanan dapat muncul beberapa
jam atau beberapa hari setelah mengkonsumsi.
Gejala yang dirasakan lemas,vertigo, pandangan buram, kesulitan
berbicara dan menelan akibat sarafnya terserang dan gagal
bernapas yang dapat menimbulkan kematian.
Makanan pembawa :
•Produk pangan dalam kaleng,
contoh : korned, sarden, jamur
kaleng
• Sayuran (tanaman akar), contoh salad kentang yang sudah dimasak,
disimpan
beberapa hari pada suhu kamar dengan
kondisi anaerobik.
Tips !!!
•Jangan membeli pangan dalam kaleng yang
dalam keadaan gembung
13. 9
3. Cemaran
Kimia
Pangan mungkin mengandung bahan kimia
seperti:
– Pestisida
– Bahan pembersih
– Cat
– Minyak pelumas
– Logam berat
– Racun alami
– BTP melebihi batas yang diijinkan
– Bahan berbahaya dilarang untuk pangan
(formalin, boraks, pewarna tekstil)
– Cemaran dari bahan kemasan pangan (migrasi)
– dll.
15. PRODUK PANGAN
MENGANDUNG BB
• KERUPUK MERAH (SOTO PADANG,
ASINN SAYUR)
• KUE MANGKOK (MERK IJ, SB, SMDLL)
• PACAR CINA, MUTIARA,
• CANTIK MANIS, ARUM MANIS
RHODAMIN
B
• TAHU (PUTIH, KUNING, TAHU ISI, TAHU
SEGITIGA DLL)
• MI KUNING, MI BASAH (MPEK-MPEK,ASINAN)
• BAKSO
• DLL
FORMALI
N
• BAKSO, KETUPAT,
LONTONG,MIE,
• ONGOL-ONGOL, LUPIS
• KERUPUK
• DLL
BORA
KS
• KERUPUK
KUNING
• TAHU KUNING
• KUE LAPIS
OREN
• DLL
METHAN
IL
YELLO
W
16. 12
,
• Disalahgunakan untuk mie basah, tahu, ikan
dll
• Kegunaan sebetulnya: kayu, tekstil, lem,
mengawetkan mayat & organ tubuh
• Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam
jangka panjang, dapat mengakibatkan kanker
FORMALI
N
17. 13
Ciri-ciri pangan berformalin
Jenis pangan Ciri-ciri
Mie basah
- Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar
(25oC) dan bertahan lebih dari 15 hari pada
suhu lemari es (10oC)
- Bau agak menyengat, bau formalin
- Tidak lengket dan mie lebih mengkilap
dibandingkan mie normal
Tahu
- Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar
(25oC) dan bertahan lebih dari 15 hari pada
suhu lemari es (10oC)
-Tahu terlampau keras, namun tidak padat,
permukaan menjadi lebih kering
- Bau agak menyengat, bau formalin
18. 14
Jenis pangan Ciri – ciri
Bakso
- Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar
(25oC)
- Teksturnya sangat kenyal,mengkilat
Ikan segar
- Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar
(25oC)
-Warna insang merah tua dan tidak
cemerlang, pucat
- Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah
agak hancur
- Bau menyengat, bau formalin
Ikan asin
-Tidak rusak sampai > 1 bulan pada suhu
kamar (25oC)
-Bersih cerah
-Tidak berbau khas ikan asin
-Tidak dihinggapi lalat
19. • Disalahgunakan untuk baso, mie basah,
pisang molen, lemper, buras, siomay,
lontong, ketupat, pangsit,dll agar tekstur
lebih kompak (kenyal) dan memperbaiki
penampakan
• Kegunaan sebetulnya: antiseptik dan
pembunuh kuman
• Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker
Alternatif pengganti Boraks :
SODIUM TRI POLY PHOSPHAT (STPP)
Boraks / Bleng/ Pijer / Air Ki
20. Ciri-ciri Pangan
Berboraks
Bakso
•Teksturnya sangat kenyal
•Warnanya tidak kecoklatan seperti
penggunaan daging namun lebih
cenderung keputihan
Ketupat
•Teksturnya sangat kenyal
•Dapat memberikan rasa getir
Kerupuk
•Teksturnya sangat renyah
•Dapat memberikan rasa getir
21. 17
• Disalahgunakan untuk kerupuk, terasi, sirup dan
pangan jajanan yang berwarna merah (cenil, es
mutiara, gulali)
•Kegunaan sebetulnya: Pewarna sintetis pada
industri tekstil dan kertas
• Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam
jangka panjang, dapat mengakibatkan kanker
Rhodamin
B
Methanil Yellow
Disalahgunakan untuk kerupuk, mie dan
pangan jajanan yang berwarna kuning
(sirup)
Kegunaan sebetulnya: Pewarna sintetis pada
industri
tekstil
Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam
jangka panjang, dapat mengakibatkan kanker
= wantek / sepuhan / sumbo / naftol / teres
22. Pangan Jajanan harus:
Aman dari cemaran yang merugikan
kesehatan
Bermutu memenuhi kriteria keamanan
pangan, kandungan
gizi, dan standar lain
Bergizi mengandung zat gizi yang bermanfaat
bagi t
u
m
b
u
hkembang anak
Pangan Jajanan memiliki peranan
strategis dalam pemenuhan
kebutuhan gizi dan pemeliharaan
ketahanan belajar anak sekolah
23. • Nilai gizi rendah
• Komposisi zat gizi tidak seimbang
2. Masalah Mutu dan
Gizi Pangan
Jajanan
26. 1. Sarapan Sehat Setiap
Pagi
• Idealnya sarapan sehat dilakukan sebelum jam 9 pagi.
Tidak hanya bertujuan untuk mencegah lapar tetapi juga
untuk pemenuhan gizi seimbang saat sarapan
dibutuhkan anak untuk belajar, bermain, berkreasi dan
berolahraga. Maka dari itu, sarapan sehat yang baik
dilakukan pagi hari sebelum pukul 9 dengan pemberian
makanan bergizi seimbang.
27. 2. Pilih Jajanan yang
Baik
a. Pemenuhan Gizi
Seimbang
Gizi seimbang adalah susunan makanan
sehari– hari yang mengandung zat-
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan,
dan berat badan (BB) ideal
28. b. Hindari Pangan Yang Mengandung
3 Cemaran (cemaran Fisik, Kimia,
dan Biologis)
29. NOMOR REGISTRASI PANGAN BPOMMD/ML
Huruf Angka 12Digit
MD
ML
: Makanan/Minuman Lokal
: Makanan/Minuman Impor
X X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
c. Pilih Jajanan yang Memiliki Nomor Izin Edar
(NIE)
31. NOMOR IZIN EDAR INDUSTRI RUMAHTANGGA
Huruf Angka 15Digit
PIRT : Pangan Industri
Rumah Tangga
c. Pilih Jajanan yang Memiliki Nomor Izin Edar
(NIE)
X X X X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 nomor terakhir
menunjukkan tahun berakhir
masa berlakunya
33. 28
d. Perhatikan Kemasan
Pangan
- Jangan menggunakan kemasan wadah sterofoam atau plastik
kresek (non food grade) untuk mewadahi pangan terutama
pangan yang panas karena berpeluang terjadi perpindahan
komponen kimia dari wadah ke pangan (migrasi)
- Contoh : jangan menggunakan plastik kresek untuk mewadahi
bakso atau
sterofoam untuk mewadahi sayuran panas
34. 29
lanjutan Kemasan Pangan
- Gunakan peralatan / pengemas pangan yang aman :
* kemasan plastik pada bagian belakang (piring, gelas,
mangkuk sayur) bertuliskan “FOOD GRADE” atau
terdapat gambar gelas dan garpu sebagai berikut :