SlideShare a Scribd company logo
URGENSI KODE ETIK
BAGI PENGAWAS
PEMILU
PUADI, S.Pd., M.M.
Disampaikan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim
Pemeriksa Daerah, Selasa, 2 Nopember 2022
Bawaslu
RI
Regulasi yang
Jelas dan Tegas
Peserta Pemilu
yang taat Aturan
Pemilih yang
Cerdas dan
Partisipatif
Birokrasi Netral PENYELENGGARA
BERINTEGRITAS
Syarat Pemilu Demokratis
PROLOG
Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara
tindakan dan perilaku seorang penyelenggara dengan
tanggungjawabnya dan sesuai dengan peraturan
perundang-undanganyangmengatur pemilutersebut.
Untuk dapat melaksanakan pemilu yang dapat
dipertanggungjawabkan, maka Pengawas pemilu pada
setiap tingkatan dituntut harus dapat selalu menjaga
integritasnya dalam melakukan seluruh tahapan pemilu
dan pemilihan.
Untuk menjaga integritas,
Pengawas pemilu wajib
berpedoman pada prinsip
jujur, mandiri, adil dan
akuntabel.
INTEGRITAS PENGAWAS PEMILU
Bawaslu RI Bawaslu RI
maknanya dalam penyelenggaraan
Pemilu, Pengawas Pemilu didasari
niat untuk semata-mata
terselenggaranya Pemilu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
tanpa adanya kepentingan pribadi,
kelompok, atau golongan
maknanya dalam penyelenggaraan
Pemilu, Pengawas Pemilu bebas
atau menolak campur tangan dan
pengaruh siapapun yang
mempunyai kepentingan atas
perbuatan, tindakan, keputusan
dan/atau putusan yang diambil
maknanya dalam penyelenggaraan
Pemilu, Pengawas Pemilu
menempatkan segala sesuatu
sesuai hak dan kewajibannya
bermakna dalam penyelenggaraan
Pemilu, Pengawas Pemilu
melaksanakan tugas, wewenang
dan kewajiban dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab dan
hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Mandiri Adil Akuntabel
Jujur
PEDOMAN PENGAWAS PEMILU:
Setiap kelompok profesi
memiliki norma-norma yang
menjadi penuntun prilaku
anggotanya dalam menjalankan
jabatannya termasuk oleh
Pengawas Pemilu
Etika merupakan nilai, norma-
norma moral dan kumpulan asas
yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya
Nilai, norma-norma dan
kumpulan asas tersebut
dirumuskan dalam bentuk
tertulis yang disebut
KODE ETIK
SAMA HALNYA DENGAN HUKUM, KODE ETIK MEMBANTU PENGAWAS UNTUK BEKERJA SECARA
PROFESIONAL, BERINTEGRITAS, DAN BERORIENTASI PADA KEPENTINGAN DEMOKRASI.
MENGINGAT PROFESI PENGAWAS PEMILU RAWAN SKANDAL, KODE ETIK DIBUTUHKAN AGAR
PENGAWAS DAPAT BEKERJA SEJALAN DENGAN KEHENDAK KAIDAH SOSIAL DAN SESUAI DENGAN
TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBANNYA BERDASARKAN KAIDAH HUKUM
MENGAPA PENGAWAS PEMILU HARUS MEMATUHI
KODE ETIK ?
KODE ETIK
Sebagai suatu pedoman perilaku anggota beserta sanksi yang jelas
dan tegas terhadap pelanggar kode etik
TUJUAN KODE ETIK
Menjunjung tinggi harkat dan martabat pengawas, menjaga dan memelihara kesejahteraan para
pengawas, meningkatkan kapasitas lembaga, meningkatkan layanan, memperkuat lembaga, menjalin
hubungan yang erat para pengawas, dan menentukan baku standarnya dll
Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat terhadap pelaksanaan tugas,
wewenang, dan kewajiban Pengawas sebagai penyelenggara pemilu
FUNGSI KODE ETIK
Sebagai pedoman bagi seluruh Pengawas tentang prinsip-prinsip etis, standar
perilaku dan ucapan Pengawas Pemilu dalam melaksanakan tanggung jawab,
tugas dan wewenang, hak dan kewajiban serta fungsinya sebagai penyelenggara
Pemilu
Sebagai sarana untuk dapat mencegah intervensi atau campur tangan dari pihak
lain di luar kelembagaan Bawaslu
ETIKA MINIMALIS
Diharamkannya tindakan yang buruk, seperti KKN dan perbuatan non etis lainnya, dengan membuat seperangkat
aturan objektif yang berlaku bagi Pengawas Pemilu secara internal.
Implementasinya: kode etik
PENDEKATAN ETIKA PENGAWAS PEMILU
1
2
3
ETIKA FUNGSIONAL
Mendefinisikan tugas Pengawas dalam lingkup fungsi pengawasan --- cegah & tindak.
Pengawas dianggap telah memenuhi etika ini jika telah melaksanakan semua tugas sesuai fungsi yag diembannya
dengan sebaik-baiknya.
ETIKA RASIONALIS
Menempatkan para Pengawas harus bertugas pada nilai yang hendak diwujudkan Bawaslu, yaitu Keadilan Pemilu.
Pengawas diharamkan bertindak menguntungkan/merugikan dan memperkaya diri dengan melawan hukum --- Tuan
Pengawas bukan peserta pemilu, melainkan rakyat sebagai pemangku daulat.
Diadopsi dari pemikiran Dennis F. Thompson dalam bukunya Political Ethics and Publik Office (1987)
FUNGSI PENEGAKAN ETIKA
MENJAGA KEHORMATAN INSTITUSI.
Jika terdapat Pengawas yang melakukan pelanggaran hukum, maka secara tidak langsung, Bawaslu secara
institusional tersandera dan mengakibatkan citranya buruk di muka publik
MENGURANGI BEBAN SISTEM HUKUM.
Semakin hari kategori pelanggaran semakin banyak, seiring dengan semakin “meningkatnya” kualitas
pelaku kejahatan (over criminalization). Hal tersebut berdampak pada penumpukan perkara yang sangat
banyak, yang mengakibatkan penjara semakin sesak.
PENEGAKAN
ETIKA
Menjaga, mengawal, merawat, dan mengembalikan kehormatan dan
kepercayaan publik kepada Pengawas dan kelembagaan Pengawas akibat
adanya orang per-orang oknum Pengawas yang diduga telah melakukan
pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu.
Penegakan hukum yang lebih cenderung melakukan tindakan represi, sementara etika lebih kepada
preventif, yaitu memberikan peringatan dan juga mengingatkanPengawas akan kehormatan dirinya dan
lembaga Pengawas itu sendiri.
TUJUH PILAR JATI DIRI PENGAWAS PEMILU
Menggunakan kewenangan berdasarkan hukum
Bersikap dan Bertindak non partisan dan imparsial
Bertindak transparan dan akuntabel
Melayani pemilih menggunakan hak pilihnya
Tidak melibatkan diri dalam konflik kepentingan
Bertindak profesional
Administrasi pemilu yang akurat
a
f
i
r
m
a
s
i
KEADILAN
PEMILU
1
2
3
4
5
6
7
 Mencegah berbagai ketidakberesan dalam proses pemilu
 Menyediakan mekanisme komplain masyarakat
 Menyediakan mekanisme penyelesaian yang adil dan transparan
atas komplain masyarakat
 Memberikan hukuman setimpal bagi pelanggar yang menyebabkan
terganggunya proses pemilu
KEADILAN
PEMILU
Mewujudkan “Keadilan Pemilu” itu sendiri merupakan bagian yang inheren
dari keberadaan Bawaslu.
Melalui tugas dan wewenangnya, Bawaslu dituntut untuk:
Sikap/Tindakan Pengawas
Pemilu yang melanggar
Prinsip Kode Etik
Ada 9 Kategori Prinsip Kode Etik yang
pernah dilanggar oleh Pengawas Pemilu
Mandiri
1 Tidak netral atau memihak terhadap partai politik,
calon, pasangan calon, dan/atau peserta Pemilu;
 16-PKE-DKPP/I/2019
Bawaslu Kabupaten
Pesawaran:
 47-PKE-DKPP/III/2019
Panwas Kecamatan
Banyusari, Cilamaya
Wetan, Tirtajaya,
Telukjambe Timur
 89-PKE-DKPP/V/2019
Bawaslu Kabupaten
Tapanuli Tengah
 154-PKE-DKPP/VI/2019
Bawaslu Kab Seram
Bagian Timur
 Pemberhentian
sementara
 Pemberhentian
tetap
 Peringatan
 Keras dan
pemberhentian dr
ketua
2 Menerima segala sesuatu yang dapat menimbulkan
pengaruh buruk terhadap pelaksanaan tugas dan
menghindari intervensi pihak lain
 68-PKE-DKPP/IV/2019
Bawaslu Provinsi NTT,
Staf Kasubbag Bawaslu
Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Bawaslu
Kabupaten Alor dan KPU
Kabupaten Alor
 kassubag Bawaslu
Prov NTT Peringatan
Keras dan
dikembalikan ke
instansi asal.
3 Mempengaruhi atau melakukan komunikasi yang
bersifat partisan atau dengan peserta Pemilu, Tim
Kampanye, dan Pemilih.
 75-PKE-DKPP/IV/2019
Bawaslu Kota Binjai
 89-PKE-DKPP /V/2019
Bawaslu Kabupaten
Tapanuli Tengah
 Pemberhentian Tetap
 Peringatan
Mandiri
4 Menggunakan pengaruh atau kewenangan
bersangkutan untuk meminta atau menerima janji,
hadiah, hibah, pemberian, penghargaan, dan
pinjaman atau bantuan apapun dari pihak yang
berkepentingan dengan penyelenggaraan Pemilu
 56-PKE-DKPP/I/2019
Bawaslu Kabupaten
Karangasem
 Peringatan Keras dan
Terakhir
5 Melakukan pertemuan yang dapat menimbulkan
kesan publik adanya pemihakan dengan peserta
Pemilu tertentu
 13-PKE-DKPP/I/2019
Panwascam Ilir Timur III,
Kota Palembang:
• Pemberhentian Tetap
Jujur
T E O A rch it e ct s a n d A sso cia t e s 2 0 2 0
Jujur Tidak menyampaikan seluruh informasi yang
disampaikan kepada publik dengan benar
berdasarkan data dan/atau fakta
 50-PKE-
DKPP/III/2019
Bawaslu
Kabupaten
Lombok
Timur:
 53-PKE-
DKPP/III/2019
Bawaslu
Kabupaten
Mamasa:
 Peringatan
keras
 peringatan
Tidak memberitahu kepada publik mengenai bagian
tertentu dari informasi yang belum sepenuhnya
dapat dipertanggungjawabkan berupa informasi
sementara;
 53-PKE-
DKPP/III/2019
Bawaslu
Kabupaten
Mamasa:
 Peringatan
Adil
1 Tidak memperlakukan secara sama setiap calon, peserta Pemilu, calon pemilih,
dan pihak lain yang terlibat dalam proses Pemilu ;
 20-PKE-
DKPP/I/2019
Panwascam Toili,
Kabupaten
Banggai:
 87-PKE-
DKPP/V/2019
Bawaslu Kota
Surabaya
 Pemberhentian
tetap
 Peringatan keras
2 Tidak memberitahukan kepada seseorang atau peserta Pemilu selengkap dan
secermat mungkin akan dugaan yang diajukan atau keputusan yang dikenakannya
 15-PKE-
DKPP/I/2019
Bawaslu Kabupaten
Bolaang
Mongondow Utara
 41-PKE-
DKPP/III/2019
Bawaslu Kota
Pematang Siantar
 Peringatan
 Pemberhentian
tetap
3 Tidak menjamin kesempatan yang sama bagi pelapor atau terlapor dalam rangka
penyelesaian pelanggaran atau sengketa yang dihadapinya sebelum diterbitkan
putusan atau keputusan ;
 68-PKE-
DKPP/IV/2019
Bawaslu Provinsi
Nusat Tenggara
Timur, Staf
Kasubbag Bawaslu
Provinsi Nusa
Tenggara Timur,
Bawaslu Kabupaten
 Teradu X
kassubag
Bawaslu Prov
NTT Peringatan
Keras dan
dikembalikan ke
instansi asal.
1 Tidak melakukan tindakan dalam rangka
penyelenggaraan Pemilu yang secara tegas
diperintahkan oleh peraturan perundang-
undangan;
 15-PKE-DKPP/I/2019
Bawaslu Kabupaten
Bolaang Mongondow
Utara
 41-PKE-DKPP/III/2019
Bawaslu Kota
Pematang Siantar
 Peringatan
 Pemberhentian
tetap
2 Melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan
Pemilu yang tidak sesuai dengan yurisdiksinya;
 51-PKE-DKPP/III/2019
Bawaslu Kabupaten
Konawe dan Panwas
Kecamatan Uepai
• Peringatan
3 Tidak melakukan tindakan dalam rangka
penyelenggaraan Pemilu, dan tidak menaati
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan;
 15-PKE-DKPP/I/2019
Bawaslu Kabupaten
Bolaang Mongondow
Utara
 41-PKE-DKPP/III/2019
Bawaslu Kota
Pematang Siantar
 56-PKE-DKPP/III/2019
Bawaslu Kabupaten
Karangasem
• Peringatan
• Pemberhentian
Tetap
• Peringatan Keras
dan Terakhir
Berkepastian Hukum
TERTIB
1 Tidak menjaga dan tidak memelihara tertib sosial dalam
penyelenggaraan Pemilu;
 11/DKPP-PKE-
VIII/2019 Panwascam
Bulagi Kabupaten
Banggai Kepulauan
 17-PKE-DKPP/I/2019
Bawaslu Kota
Balikpapan
 Pemberhentian
tetap
 peringatan
2 Tidak mengindahkan norma dalam penyelenggaraan Pemilu; • 11/DKPP-PKE-
VIII/2019 Panwascam
Bulagi Kabupaten
Banggai Kepulauan
• 17-PKE-DKPP/I/2019
Bawaslu Kota
Balikpapan
• 56-PKE-DKPP/III/2019
Bawaslu Kabupaten
Karangasem
 Pemberhentian
Tetap
 Peringatan
 Peringatan Keras
dan Terakhir
Terbuka
1 Tidak memberikan akses dan pelayanan
yang mudah kepada publik untuk
mendapatkan informasi dan data yang
berkaitan dengan keputusan yang telah
diambil sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
 15-PKE-
DKPP/I/2019
Bawaslu
Kabupaten
Bolaang
Mongondow
Utara
 Peringatan
2 Tidak memberikan respon secara arif dan
bijaksana terhadap kritik dan pertanyaan
publik.
 43-PKE-
DKPP/III/2019
Panwaslih
Kecamatan
Langsa Kota, Kota
Langsa
 Pemberhentian
tetap
Proporsional
1 Adanya penyelenggara Pemilu yang menjadi penentu
keputusan yang menyangkut kepentingan sendiri
secara langsung maupun tidak langsung;
 122/DKPP-PKE-
VII/2018 Bawaslu
Sulteng
 Peringatan
2 Adanya keterlibatan dalam setiap bentuk kegiatan
resmi maupun tidak resmi yang dapat menimbulkan
konflik kepentingan; dan
 204/DKPP-PKE-
VII/2018 Bawaslu
Prov Lampung
• Peringatan
Profesional
1 Tidak memelihara dan menjaga
kehormatan lembaga
Penyelenggara Pemilu;
 11/DKPP-PKE-VIII/2019
Panwascam Bulagi Kabupaten
Banggai Kepulauan
 17-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu
Kota Balikpapan
 56-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu
Kabupaten Karangasem
 154-PKE-DKPP/VI/2019Bawaslu
Kab Seram Bagian Timur
 Pemberhentian
tetap
 Peringatan
 Peringatan keras
Terakhir
 Peringatan keras
dan berhenti dari
ketua
2 Tidak melaksanakan tugas
sesuai jabatan dan kewenangan
yang didasarkan pada Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, undang-
undang, peraturan perundang-
undangan, dan keputusan yang
berkaitan dengan
penyelenggaraan Pemilu;
 56-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu
Kabupaten Karangasem
 Peringatan Keras
Terakhir
Profesional
3 Adanya penyalahgunaan tugas,
wewenang, dan jabatan, baik langsung
maupun tidak langsung;
 11/DKPP-PKE-VIII/2019 Panwascam
Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan
 17-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kota
Balikpapan
 154-PKE-DKPP/VI/2019Bawaslu Kab
Seram Bagian Timur
 Pemberhentian tetap
 Peringatan
 Peringatan Keras dan
berhenti dr ketua
4 Tidak menjamin kualitas pelayanan
kepada pemilih dan peserta sesuai
dengan standar profesional administrasi
penyelenggaraan Pemilu;
• 15-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
• 41-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kota
Pematang Siantar
• 118-PKE-DKPP/VI/2019 KPU Provinsi
Lampung, KPU dan Bawaslu Kab
Lampung Timur
 Peringatan
 Pemberhentian Tetap
 Peringatan Keras
5 Tidak melaksanakan tugas sebagai
Penyelenggara Pemilu dengan komitmen
tinggi; dan
• 15-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
• 22-PKE-DKPP/II/2019 Panwascam
Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue,
 Peringatan
 Pemberhentian Tetap
6 Melalaikan pelaksanaan tugas yang
diatur dalam organisasi Penyelenggara
Pemilu.
• 64-PKE-DKPP/IV/2019 Bawaslu
Kabupaten Padang Lawas
• 118-PKE-DKPP/VI/2019 KPU Provinsi
Lampung, KPU dan Bawaslu Kab
Lampung Timur
• 43-PKE-DKPP/III/2019 Panwaslih
Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa
 Peringatan
 Peringatan Keras
 Pemberhentian Tetap
Akuntabel
1 Tidak menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan
peraturan perundang- undangan, tata tertib, dan
prosedur yang ditetapkan;
 89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu
Kabupaten Tapanuli Tengah
 peringatan
2 Tidak menjelaskan kepada publik apabila terjadi
penyimpangan dalam proses kerja lembaga
Penyelenggara Pemilu serta upaya perbaikannya;
 89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu
Kabupaten Tapanuli Tengah
 peringatan
3 Tidak menjelaskan alasan setiap penggunaan
kewenangan publik;
 89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu
Kabupaten Tapanuli Tengah
 peringatan
4 Tidak memberikan penjelasan terhadap pertanyaan yang
diajukan mengenai keputusan yang telah diambil terkait
proses Pemilu;
 89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu
Kabupaten Tapanuli Tengah
 peringatan
5 Bekerja dengan tidak bertanggung jawab dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
 67-PKE-DKPP/IV/2019 Bawaslu
Kota Jakarta Pusat
 peringatan
Kepentingan
Umum
1 Tidak menjunjung tinggi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dan
peraturan perundang-undangan;
 20-PKE-
DKPP/I/2019
Panwascam
Toili, Kabupaten
Banggai:
 Pemberhentia
n tetap
• Memiliki jejak kinerja yang
berhubungan dengan
Parpol dan Peserta Pemilu
dalam jangka waktu
kurang dari 5 tahun
• Melakukan Pemungutan
Liar
• Mengakomodasi dukungan
Bakal calon
TINDAKAN-TINDAKAN ETIK YANG HARUS
DIHINDARI BERDASARKAN SANKSI
Peringatan
• Bertindak inefisiensi dan
ketidakpastian hukum
terhadap penanganan
laporan pelanggaran
• Menghadiri kegiatan yang
diketahui merupakan
kegiatan dari Bakal Calon
• Tidak responsive saat
adanya laporan
Peringatan
• Tidak aktif melakukan
kroscek pemutakhiran data
pemilih
• Tidak mengerti dan tidak
mengetahui mekanisme
pelaksanaan tugas dan
kewajibannya dilapangan
• Tidak bekerja secara
maksimal dalam
penanganan suatu laporan
pelanggaran
Peringatan
• Memiliki hubungan
kekerabatan dengan bakal
calon dan tidak netral
karena tidak
mempublikasikan kepada
masyarakat
Peringatan
• Melakukan pemotongan gaji
terhadap pegawai staff,
berjudi dan melakukan
pelecehan seksual
• Tidak Menghadiri rapat
pleno 3 kali berturut-turut
• Menerima suap atau
gratifikasi dari salah satu
Bakal Calon
• Masih menjabat sebagai PNS
aktif
• Bersikap tidak netral dengan
melakukan jaminan kepada
peserta Pemilu
• Melakukan tindakan
pemalsuan identitas diri
• Masih memiliki jabatan di
Partai Politik
• Menjabat disaat yang
bersamaan mengikuti
kegiatan yang berhubungan
dengan Partai Politik dan
atau Peserta Pemilu
Pemberhentian Tetap
Penanganan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Oleh
Pengawas Pemilu Dilakukan Berdasarkan
Perbawaslu No. 7 Tahun 2022
kode etik

More Related Content

Similar to kode etik

Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......
Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......
Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......
muh571071292
 
Kode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptx
Kode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptxKode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptx
Kode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptx
bawasluktb
 
Buku Modul Pengawasan_Final.pdf
Buku Modul Pengawasan_Final.pdfBuku Modul Pengawasan_Final.pdf
Buku Modul Pengawasan_Final.pdf
hardiriyanto2
 
MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx
MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptxMATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx
MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx
EsaSyifha1
 
25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf
25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf
25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf
LisnhaCimiwSiregar
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
Mariyudi Sofyan
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptxKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
muazAlbantani
 
Modul_SKPP_2022.pdf
Modul_SKPP_2022.pdfModul_SKPP_2022.pdf
Modul_SKPP_2022.pdf
hardiriyanto2
 
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxPurple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
brigita31
 
MATERI 20 MARET 2023.pptx
MATERI 20 MARET 2023.pptxMATERI 20 MARET 2023.pptx
MATERI 20 MARET 2023.pptx
AndikaPrayoga10
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
Ahsanul Minan
 
scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...
scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...
scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...
PanwasluKecamatanAmo
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Ahsanul Minan
 
BIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptx
BIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptxBIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptx
BIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptx
muh571071292
 
White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...
White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...
White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...
rinamawatiy
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUAN ASYUF
 
Materi penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpuMateri penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpu
SukrinTaib
 
3232054.ppt
3232054.ppt3232054.ppt
3232054.ppt
WewNigga
 
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
PanwaslihNaganRaya
 
Diah materi PTPS tentang karakter panwaslu
Diah materi PTPS tentang karakter panwasluDiah materi PTPS tentang karakter panwaslu
Diah materi PTPS tentang karakter panwaslu
DarmawanSetiadi2
 

Similar to kode etik (20)

Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......
Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......
Orientasi Panitia Pengawas Pemilu.......
 
Kode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptx
Kode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptxKode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptx
Kode Etik AdHoc_Bawaslu Kotabaru 29092023.pptx
 
Buku Modul Pengawasan_Final.pdf
Buku Modul Pengawasan_Final.pdfBuku Modul Pengawasan_Final.pdf
Buku Modul Pengawasan_Final.pdf
 
MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx
MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptxMATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx
MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx
 
25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf
25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf
25-Bws Kota tasik TPP (21-11).pdf
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptxKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU [Autosaved].pptx
 
Modul_SKPP_2022.pdf
Modul_SKPP_2022.pdfModul_SKPP_2022.pdf
Modul_SKPP_2022.pdf
 
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxPurple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
 
MATERI 20 MARET 2023.pptx
MATERI 20 MARET 2023.pptxMATERI 20 MARET 2023.pptx
MATERI 20 MARET 2023.pptx
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 
scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...
scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...
scribd.vdownloaders.com_materi-ketua-bawaslu-giat-sdm-sehat-unggul-bawaslu-ka...
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
BIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptx
BIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptxBIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptx
BIMTEK PKD-KODE ETIK PENGAWAS PEMILU KELURAHAN.pptx
 
White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...
White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...
White And Black Modern Professional Principles Of Business Ethics Presentatio...
 
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILUKODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
 
Materi penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpuMateri penguatan kelembagaan kpu
Materi penguatan kelembagaan kpu
 
3232054.ppt
3232054.ppt3232054.ppt
3232054.ppt
 
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
 
Diah materi PTPS tentang karakter panwaslu
Diah materi PTPS tentang karakter panwasluDiah materi PTPS tentang karakter panwaslu
Diah materi PTPS tentang karakter panwaslu
 

Recently uploaded

Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptxPPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
riopriangga
 
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
renaldifebriansyahed
 
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya CodWA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
ajongshopp
 
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhdddddddddddddddPresentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
enzianamaharani
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
sonymoita41
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
sigitpurwanto62
 

Recently uploaded (7)

Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptxPPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
 
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
 
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya CodWA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
 
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhdddddddddddddddPresentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
 

kode etik

  • 1. URGENSI KODE ETIK BAGI PENGAWAS PEMILU PUADI, S.Pd., M.M. Disampaikan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Pemeriksa Daerah, Selasa, 2 Nopember 2022
  • 2. Bawaslu RI Regulasi yang Jelas dan Tegas Peserta Pemilu yang taat Aturan Pemilih yang Cerdas dan Partisipatif Birokrasi Netral PENYELENGGARA BERINTEGRITAS Syarat Pemilu Demokratis PROLOG
  • 3. Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara tindakan dan perilaku seorang penyelenggara dengan tanggungjawabnya dan sesuai dengan peraturan perundang-undanganyangmengatur pemilutersebut. Untuk dapat melaksanakan pemilu yang dapat dipertanggungjawabkan, maka Pengawas pemilu pada setiap tingkatan dituntut harus dapat selalu menjaga integritasnya dalam melakukan seluruh tahapan pemilu dan pemilihan. Untuk menjaga integritas, Pengawas pemilu wajib berpedoman pada prinsip jujur, mandiri, adil dan akuntabel. INTEGRITAS PENGAWAS PEMILU Bawaslu RI Bawaslu RI
  • 4. maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Pengawas Pemilu didasari niat untuk semata-mata terselenggaranya Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Pengawas Pemilu bebas atau menolak campur tangan dan pengaruh siapapun yang mempunyai kepentingan atas perbuatan, tindakan, keputusan dan/atau putusan yang diambil maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Pengawas Pemilu menempatkan segala sesuatu sesuai hak dan kewajibannya bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Pengawas Pemilu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Mandiri Adil Akuntabel Jujur PEDOMAN PENGAWAS PEMILU:
  • 5. Setiap kelompok profesi memiliki norma-norma yang menjadi penuntun prilaku anggotanya dalam menjalankan jabatannya termasuk oleh Pengawas Pemilu Etika merupakan nilai, norma- norma moral dan kumpulan asas yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya Nilai, norma-norma dan kumpulan asas tersebut dirumuskan dalam bentuk tertulis yang disebut KODE ETIK
  • 6. SAMA HALNYA DENGAN HUKUM, KODE ETIK MEMBANTU PENGAWAS UNTUK BEKERJA SECARA PROFESIONAL, BERINTEGRITAS, DAN BERORIENTASI PADA KEPENTINGAN DEMOKRASI. MENGINGAT PROFESI PENGAWAS PEMILU RAWAN SKANDAL, KODE ETIK DIBUTUHKAN AGAR PENGAWAS DAPAT BEKERJA SEJALAN DENGAN KEHENDAK KAIDAH SOSIAL DAN SESUAI DENGAN TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBANNYA BERDASARKAN KAIDAH HUKUM MENGAPA PENGAWAS PEMILU HARUS MEMATUHI KODE ETIK ? KODE ETIK Sebagai suatu pedoman perilaku anggota beserta sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode etik TUJUAN KODE ETIK Menjunjung tinggi harkat dan martabat pengawas, menjaga dan memelihara kesejahteraan para pengawas, meningkatkan kapasitas lembaga, meningkatkan layanan, memperkuat lembaga, menjalin hubungan yang erat para pengawas, dan menentukan baku standarnya dll
  • 7. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat terhadap pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban Pengawas sebagai penyelenggara pemilu FUNGSI KODE ETIK Sebagai pedoman bagi seluruh Pengawas tentang prinsip-prinsip etis, standar perilaku dan ucapan Pengawas Pemilu dalam melaksanakan tanggung jawab, tugas dan wewenang, hak dan kewajiban serta fungsinya sebagai penyelenggara Pemilu Sebagai sarana untuk dapat mencegah intervensi atau campur tangan dari pihak lain di luar kelembagaan Bawaslu
  • 8. ETIKA MINIMALIS Diharamkannya tindakan yang buruk, seperti KKN dan perbuatan non etis lainnya, dengan membuat seperangkat aturan objektif yang berlaku bagi Pengawas Pemilu secara internal. Implementasinya: kode etik PENDEKATAN ETIKA PENGAWAS PEMILU 1 2 3 ETIKA FUNGSIONAL Mendefinisikan tugas Pengawas dalam lingkup fungsi pengawasan --- cegah & tindak. Pengawas dianggap telah memenuhi etika ini jika telah melaksanakan semua tugas sesuai fungsi yag diembannya dengan sebaik-baiknya. ETIKA RASIONALIS Menempatkan para Pengawas harus bertugas pada nilai yang hendak diwujudkan Bawaslu, yaitu Keadilan Pemilu. Pengawas diharamkan bertindak menguntungkan/merugikan dan memperkaya diri dengan melawan hukum --- Tuan Pengawas bukan peserta pemilu, melainkan rakyat sebagai pemangku daulat. Diadopsi dari pemikiran Dennis F. Thompson dalam bukunya Political Ethics and Publik Office (1987)
  • 9. FUNGSI PENEGAKAN ETIKA MENJAGA KEHORMATAN INSTITUSI. Jika terdapat Pengawas yang melakukan pelanggaran hukum, maka secara tidak langsung, Bawaslu secara institusional tersandera dan mengakibatkan citranya buruk di muka publik MENGURANGI BEBAN SISTEM HUKUM. Semakin hari kategori pelanggaran semakin banyak, seiring dengan semakin “meningkatnya” kualitas pelaku kejahatan (over criminalization). Hal tersebut berdampak pada penumpukan perkara yang sangat banyak, yang mengakibatkan penjara semakin sesak. PENEGAKAN ETIKA Menjaga, mengawal, merawat, dan mengembalikan kehormatan dan kepercayaan publik kepada Pengawas dan kelembagaan Pengawas akibat adanya orang per-orang oknum Pengawas yang diduga telah melakukan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu. Penegakan hukum yang lebih cenderung melakukan tindakan represi, sementara etika lebih kepada preventif, yaitu memberikan peringatan dan juga mengingatkanPengawas akan kehormatan dirinya dan lembaga Pengawas itu sendiri.
  • 10. TUJUH PILAR JATI DIRI PENGAWAS PEMILU Menggunakan kewenangan berdasarkan hukum Bersikap dan Bertindak non partisan dan imparsial Bertindak transparan dan akuntabel Melayani pemilih menggunakan hak pilihnya Tidak melibatkan diri dalam konflik kepentingan Bertindak profesional Administrasi pemilu yang akurat a f i r m a s i KEADILAN PEMILU 1 2 3 4 5 6 7
  • 11.  Mencegah berbagai ketidakberesan dalam proses pemilu  Menyediakan mekanisme komplain masyarakat  Menyediakan mekanisme penyelesaian yang adil dan transparan atas komplain masyarakat  Memberikan hukuman setimpal bagi pelanggar yang menyebabkan terganggunya proses pemilu KEADILAN PEMILU Mewujudkan “Keadilan Pemilu” itu sendiri merupakan bagian yang inheren dari keberadaan Bawaslu. Melalui tugas dan wewenangnya, Bawaslu dituntut untuk:
  • 12. Sikap/Tindakan Pengawas Pemilu yang melanggar Prinsip Kode Etik Ada 9 Kategori Prinsip Kode Etik yang pernah dilanggar oleh Pengawas Pemilu
  • 13. Mandiri 1 Tidak netral atau memihak terhadap partai politik, calon, pasangan calon, dan/atau peserta Pemilu;  16-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Pesawaran:  47-PKE-DKPP/III/2019 Panwas Kecamatan Banyusari, Cilamaya Wetan, Tirtajaya, Telukjambe Timur  89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah  154-PKE-DKPP/VI/2019 Bawaslu Kab Seram Bagian Timur  Pemberhentian sementara  Pemberhentian tetap  Peringatan  Keras dan pemberhentian dr ketua 2 Menerima segala sesuatu yang dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap pelaksanaan tugas dan menghindari intervensi pihak lain  68-PKE-DKPP/IV/2019 Bawaslu Provinsi NTT, Staf Kasubbag Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bawaslu Kabupaten Alor dan KPU Kabupaten Alor  kassubag Bawaslu Prov NTT Peringatan Keras dan dikembalikan ke instansi asal. 3 Mempengaruhi atau melakukan komunikasi yang bersifat partisan atau dengan peserta Pemilu, Tim Kampanye, dan Pemilih.  75-PKE-DKPP/IV/2019 Bawaslu Kota Binjai  89-PKE-DKPP /V/2019 Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah  Pemberhentian Tetap  Peringatan
  • 14. Mandiri 4 Menggunakan pengaruh atau kewenangan bersangkutan untuk meminta atau menerima janji, hadiah, hibah, pemberian, penghargaan, dan pinjaman atau bantuan apapun dari pihak yang berkepentingan dengan penyelenggaraan Pemilu  56-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Karangasem  Peringatan Keras dan Terakhir 5 Melakukan pertemuan yang dapat menimbulkan kesan publik adanya pemihakan dengan peserta Pemilu tertentu  13-PKE-DKPP/I/2019 Panwascam Ilir Timur III, Kota Palembang: • Pemberhentian Tetap
  • 15. Jujur T E O A rch it e ct s a n d A sso cia t e s 2 0 2 0 Jujur Tidak menyampaikan seluruh informasi yang disampaikan kepada publik dengan benar berdasarkan data dan/atau fakta  50-PKE- DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Lombok Timur:  53-PKE- DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Mamasa:  Peringatan keras  peringatan Tidak memberitahu kepada publik mengenai bagian tertentu dari informasi yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan berupa informasi sementara;  53-PKE- DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Mamasa:  Peringatan
  • 16. Adil 1 Tidak memperlakukan secara sama setiap calon, peserta Pemilu, calon pemilih, dan pihak lain yang terlibat dalam proses Pemilu ;  20-PKE- DKPP/I/2019 Panwascam Toili, Kabupaten Banggai:  87-PKE- DKPP/V/2019 Bawaslu Kota Surabaya  Pemberhentian tetap  Peringatan keras 2 Tidak memberitahukan kepada seseorang atau peserta Pemilu selengkap dan secermat mungkin akan dugaan yang diajukan atau keputusan yang dikenakannya  15-PKE- DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara  41-PKE- DKPP/III/2019 Bawaslu Kota Pematang Siantar  Peringatan  Pemberhentian tetap 3 Tidak menjamin kesempatan yang sama bagi pelapor atau terlapor dalam rangka penyelesaian pelanggaran atau sengketa yang dihadapinya sebelum diterbitkan putusan atau keputusan ;  68-PKE- DKPP/IV/2019 Bawaslu Provinsi Nusat Tenggara Timur, Staf Kasubbag Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bawaslu Kabupaten  Teradu X kassubag Bawaslu Prov NTT Peringatan Keras dan dikembalikan ke instansi asal.
  • 17. 1 Tidak melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang secara tegas diperintahkan oleh peraturan perundang- undangan;  15-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara  41-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kota Pematang Siantar  Peringatan  Pemberhentian tetap 2 Melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang tidak sesuai dengan yurisdiksinya;  51-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Konawe dan Panwas Kecamatan Uepai • Peringatan 3 Tidak melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu, dan tidak menaati prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;  15-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara  41-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kota Pematang Siantar  56-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Karangasem • Peringatan • Pemberhentian Tetap • Peringatan Keras dan Terakhir Berkepastian Hukum
  • 18. TERTIB 1 Tidak menjaga dan tidak memelihara tertib sosial dalam penyelenggaraan Pemilu;  11/DKPP-PKE- VIII/2019 Panwascam Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan  17-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kota Balikpapan  Pemberhentian tetap  peringatan 2 Tidak mengindahkan norma dalam penyelenggaraan Pemilu; • 11/DKPP-PKE- VIII/2019 Panwascam Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan • 17-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kota Balikpapan • 56-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Karangasem  Pemberhentian Tetap  Peringatan  Peringatan Keras dan Terakhir
  • 19. Terbuka 1 Tidak memberikan akses dan pelayanan yang mudah kepada publik untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan keputusan yang telah diambil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;  15-PKE- DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara  Peringatan 2 Tidak memberikan respon secara arif dan bijaksana terhadap kritik dan pertanyaan publik.  43-PKE- DKPP/III/2019 Panwaslih Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa  Pemberhentian tetap
  • 20. Proporsional 1 Adanya penyelenggara Pemilu yang menjadi penentu keputusan yang menyangkut kepentingan sendiri secara langsung maupun tidak langsung;  122/DKPP-PKE- VII/2018 Bawaslu Sulteng  Peringatan 2 Adanya keterlibatan dalam setiap bentuk kegiatan resmi maupun tidak resmi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan; dan  204/DKPP-PKE- VII/2018 Bawaslu Prov Lampung • Peringatan
  • 21. Profesional 1 Tidak memelihara dan menjaga kehormatan lembaga Penyelenggara Pemilu;  11/DKPP-PKE-VIII/2019 Panwascam Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan  17-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kota Balikpapan  56-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Karangasem  154-PKE-DKPP/VI/2019Bawaslu Kab Seram Bagian Timur  Pemberhentian tetap  Peringatan  Peringatan keras Terakhir  Peringatan keras dan berhenti dari ketua 2 Tidak melaksanakan tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang didasarkan pada Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, undang- undang, peraturan perundang- undangan, dan keputusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu;  56-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kabupaten Karangasem  Peringatan Keras Terakhir
  • 22. Profesional 3 Adanya penyalahgunaan tugas, wewenang, dan jabatan, baik langsung maupun tidak langsung;  11/DKPP-PKE-VIII/2019 Panwascam Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan  17-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kota Balikpapan  154-PKE-DKPP/VI/2019Bawaslu Kab Seram Bagian Timur  Pemberhentian tetap  Peringatan  Peringatan Keras dan berhenti dr ketua 4 Tidak menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih dan peserta sesuai dengan standar profesional administrasi penyelenggaraan Pemilu; • 15-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara • 41-PKE-DKPP/III/2019 Bawaslu Kota Pematang Siantar • 118-PKE-DKPP/VI/2019 KPU Provinsi Lampung, KPU dan Bawaslu Kab Lampung Timur  Peringatan  Pemberhentian Tetap  Peringatan Keras 5 Tidak melaksanakan tugas sebagai Penyelenggara Pemilu dengan komitmen tinggi; dan • 15-PKE-DKPP/I/2019 Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara • 22-PKE-DKPP/II/2019 Panwascam Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue,  Peringatan  Pemberhentian Tetap 6 Melalaikan pelaksanaan tugas yang diatur dalam organisasi Penyelenggara Pemilu. • 64-PKE-DKPP/IV/2019 Bawaslu Kabupaten Padang Lawas • 118-PKE-DKPP/VI/2019 KPU Provinsi Lampung, KPU dan Bawaslu Kab Lampung Timur • 43-PKE-DKPP/III/2019 Panwaslih Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa  Peringatan  Peringatan Keras  Pemberhentian Tetap
  • 23. Akuntabel 1 Tidak menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan peraturan perundang- undangan, tata tertib, dan prosedur yang ditetapkan;  89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah  peringatan 2 Tidak menjelaskan kepada publik apabila terjadi penyimpangan dalam proses kerja lembaga Penyelenggara Pemilu serta upaya perbaikannya;  89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah  peringatan 3 Tidak menjelaskan alasan setiap penggunaan kewenangan publik;  89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah  peringatan 4 Tidak memberikan penjelasan terhadap pertanyaan yang diajukan mengenai keputusan yang telah diambil terkait proses Pemilu;  89-PKE-DKPP/V/2019 Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah  peringatan 5 Bekerja dengan tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.  67-PKE-DKPP/IV/2019 Bawaslu Kota Jakarta Pusat  peringatan
  • 24. Kepentingan Umum 1 Tidak menjunjung tinggi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan peraturan perundang-undangan;  20-PKE- DKPP/I/2019 Panwascam Toili, Kabupaten Banggai:  Pemberhentia n tetap
  • 25. • Memiliki jejak kinerja yang berhubungan dengan Parpol dan Peserta Pemilu dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun • Melakukan Pemungutan Liar • Mengakomodasi dukungan Bakal calon TINDAKAN-TINDAKAN ETIK YANG HARUS DIHINDARI BERDASARKAN SANKSI Peringatan • Bertindak inefisiensi dan ketidakpastian hukum terhadap penanganan laporan pelanggaran • Menghadiri kegiatan yang diketahui merupakan kegiatan dari Bakal Calon • Tidak responsive saat adanya laporan Peringatan • Tidak aktif melakukan kroscek pemutakhiran data pemilih • Tidak mengerti dan tidak mengetahui mekanisme pelaksanaan tugas dan kewajibannya dilapangan • Tidak bekerja secara maksimal dalam penanganan suatu laporan pelanggaran Peringatan • Memiliki hubungan kekerabatan dengan bakal calon dan tidak netral karena tidak mempublikasikan kepada masyarakat Peringatan
  • 26. • Melakukan pemotongan gaji terhadap pegawai staff, berjudi dan melakukan pelecehan seksual • Tidak Menghadiri rapat pleno 3 kali berturut-turut • Menerima suap atau gratifikasi dari salah satu Bakal Calon • Masih menjabat sebagai PNS aktif • Bersikap tidak netral dengan melakukan jaminan kepada peserta Pemilu • Melakukan tindakan pemalsuan identitas diri • Masih memiliki jabatan di Partai Politik • Menjabat disaat yang bersamaan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan Partai Politik dan atau Peserta Pemilu Pemberhentian Tetap
  • 27. Penanganan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Oleh Pengawas Pemilu Dilakukan Berdasarkan Perbawaslu No. 7 Tahun 2022