SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
UJI PEMUPUKAN TANAMAN MARKISA
ASAM
(PASSIFLORA EDULIS SIMS)
HIKMA ‘ELLYA
E2A111004
PASCASARJANA AGRONOMI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PENDAHULUAN
   Buah markisa
LANJUTAN
                                Faktor lain


              Lingkungan           Iklim
Pertumbuhan
 & Produksi
               Genetik             Tanah      Pemupukan




                           Kebutuhan
                            tanaman




                                               Hasil
                                              optimum
                           Seimbang
                             unsur
BAHAN DAN METODE
 Penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2006
  sampai Oktober 2007 di Desa Bangun Kabupaten
  Dairi, ketinggian tempat 1.180 m dpl, jenis tanah
  Andisol.
 Bahan yang digunakan adalah bibit markisa
  asam, pupuk kandang, pupuk
  buatan, bambu, pestisida dan bahan penolong lainnya.
 Perlakuan pemupukan dilakukan mulai saat tanam
  sampai tanaman berproduksi. Rancangan penelitian
  yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
  (RAK), jumlah perlakuan pemupukan sebanyak 4
  (empat) dan masing-masing perlakuan diulang
  sebanyak lima kali.
Lanjutan




Sumber pupuk yang diberikan adalah Urea, ZA, SP 36, Amophos dan NPK.
Pupuk buatan diberikan pertama dilakukan pada bulan September 2006
dan pemberian berikutnya selang waktu tiga bulan.
Variabel respon yang diamati untuk masing-masing tanaman adalah
sebagai berikut : tinggi tanaman (umur 3 bulan dan 6 bulan setelah tanam),
total produksi (kg/plot), jumlah buah menurut ukuran (buah/plot) dan
produksi buah menurut ukuran (kg/plot). Data-data dari variabel respon
yang diamati diuji dengan uji Anova (uji F) dan dilanjuti dengan uji beda
rata-rata BNJ pada taraf 5 %.
HASIL DAN PEMBAHASAN
   Tinggi Tanaman
Lanjutan
                        Luxury consumption


  100%
                                             Zone of toxicity

                           Transition
                           Zone


                         Zone of
                         deficiency


            CNC
diduga pada perlakuan A masing-masing perlakuan ketersedian hara baik N, P
maupun K telah mencukupi untuk memenuhi pertumbuhan vegetatif (tinggi)
tanaman markisa sampai umur 6 bulan dan jika ditingkatkan dosisnya tidak
memberikan pengaruh yang signifikan.
Batas kritis (CNC) adalah konsentrasi yang menunjukkan pembagian antara
keadaan yang responsif dan keadaan yang tidak responsif terhadap pemberian
unsur hara.
Lanjutan
   Jumlah Buah
Lanjutan




              Jumlah
 Nitrogen              Jumlah buah
              Cabang



Asam amino


 Protein

   Pembentuk sel-
   sel baru
Lanjutan



             Metabolisme
 Rasio N/K                 Hasil
              Nitrogen




NO3            NO2          NH4

Protein      Glutamat      Glutamin
Lanjutan
   Produksi Buah
Lanjutan




                               Kalium
Menurut penelitian,            Keseimbangan ion di
kalium banyak terdapat         dalam sel dan untuk
pada sel-sel muda atau         perkembangan ukuran     katalisator dalam
bagian tanaman yang            buah dan ketebalan      pembentukan protein.
banyak mengandung              kulit buah.             Mengatur kegiatan
protein, inti-inti sel tidak
                               Mengaktifkan enzim      berbagai unsur mineral.
mengandung kalium.
                               baik langsung maupun    Menetralkan reaksi
Di dalam jaringan              tidak langsung.         dalam sel terutama dari
tanaman kalium tetap
                               Translokasi             asam organic
berbentuk ion K+. Tidak
ditemukan dalam                (pemindahan) gula
bentuk senyawa                 pada pembentukan pati
organik.                       dan protein.
Lanjutan



                                            Kalium


                     Kalsium

     Elemen           Mengatur
                                     Berperan dlm
struktural dinding     struktur
                                    beberapa enzim
        sel           membran


             Jembatan
                               Memacu
            penghubung
                             pertumbuhan
               bahan
                              pollentubes
            makromolekul
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut :
 Tinggi tanaman markisa asam pada umur tiga dan enam bulan
  setelah tanam tidak berbeda nyata pada semua perlakuan
  pemupukan yang diuji.
 Peningkatan pemberian pupuk N dari 180 kg/ha menjadi 360
  kg/ha, masing-masing pada taraf pupuk P2O5 dan K2O yang sama
  (180 kg/ha) akan meningkatkan jumlah buah, jumlah dan bobot
  buah ukuran besar serta produksi buah markisa asam.
 Peningkatan dosis pupuk N tersebut bila disertai dengan
  peningkatan pupuk K2O dari 180 kg/ha menjadi 270 kg/ha atau
  360 kg/ha masing-masing pada taraf pupuk P2O5 yang sama (180
  kg/ha), menyebabkan jumlah buah, jumlah dan bobot buah ukuran
  besar serta produksi buah markisa asam menjadi lebih rendah.
 Pemberian pupuk pada tanaman markisa asam dengan dosis 360
  kg N/ha ; 180 kg P2O5/ha ; 180 kg K2O/ha, menghasilkan jumlah
  buah, jumlah dan bobot buah ukuran besar serta produksi buah
  markisa asam yang paling tinggi. Jumlah buah yang dihasilkan
  sebanyak 461 buah/24 m2 ; Jumlah buah ukuran besar sebanyak
  325 buah/24 m2 ; Bobot buah ukuran besar 16,43 kg/24 m2 dan
  produksi sebesar 19,25 kg/24 m2.
Markisa

More Related Content

Similar to Markisa

konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahagronomy
 
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxPresentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxLENADIANSAPUTRI1
 
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxPENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxAbyyuKusuma
 
Jimons TGH untuk Pertanian dan Holtikultura
Jimons TGH untuk Pertanian dan HoltikulturaJimons TGH untuk Pertanian dan Holtikultura
Jimons TGH untuk Pertanian dan HoltikulturaJimon Andalas
 
Active ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunActive ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunZaini Ithnin
 
Active ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BMActive ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BMZaini Ithnin
 
ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikGoogle
 
ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1
ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1
ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1Repository Ipb
 
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALPENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALRepository Ipb
 
Jack Bean (Canavalia ensiformis L)
Jack Bean (Canavalia ensiformis L)Jack Bean (Canavalia ensiformis L)
Jack Bean (Canavalia ensiformis L)abdsarijan
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxInfluencerMuda
 
Jurnal acara 5
Jurnal acara 5Jurnal acara 5
Jurnal acara 5yoga budi
 
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembanganBhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangandeywoon
 
Tugas kultur in vitro tumbuhan
Tugas kultur in vitro tumbuhanTugas kultur in vitro tumbuhan
Tugas kultur in vitro tumbuhantochi run
 

Similar to Markisa (20)

konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
 
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxPresentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
 
Company profile (tahun 2012)
Company profile (tahun 2012)Company profile (tahun 2012)
Company profile (tahun 2012)
 
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxPENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
 
Jimons TGH untuk Pertanian dan Holtikultura
Jimons TGH untuk Pertanian dan HoltikulturaJimons TGH untuk Pertanian dan Holtikultura
Jimons TGH untuk Pertanian dan Holtikultura
 
Active ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunActive ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekun
 
Active ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BMActive ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BM
 
6 apresus
6 apresus6 apresus
6 apresus
 
ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenik
 
ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1
ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1
ANALISIS KAPASITASDAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI BEKASI HULU1
 
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALPENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
 
PPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptxPPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptx
 
Active ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunActive ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekun
 
Jack Bean (Canavalia ensiformis L)
Jack Bean (Canavalia ensiformis L)Jack Bean (Canavalia ensiformis L)
Jack Bean (Canavalia ensiformis L)
 
42.artikel
42.artikel42.artikel
42.artikel
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
 
Jurnal acara 5
Jurnal acara 5Jurnal acara 5
Jurnal acara 5
 
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembanganBhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
 
Tugas kultur in vitro tumbuhan
Tugas kultur in vitro tumbuhanTugas kultur in vitro tumbuhan
Tugas kultur in vitro tumbuhan
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Markisa

  • 1. UJI PEMUPUKAN TANAMAN MARKISA ASAM (PASSIFLORA EDULIS SIMS) HIKMA ‘ELLYA E2A111004 PASCASARJANA AGRONOMI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
  • 2. PENDAHULUAN  Buah markisa
  • 3. LANJUTAN Faktor lain Lingkungan Iklim Pertumbuhan & Produksi Genetik Tanah Pemupukan Kebutuhan tanaman Hasil optimum Seimbang unsur
  • 4. BAHAN DAN METODE  Penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2006 sampai Oktober 2007 di Desa Bangun Kabupaten Dairi, ketinggian tempat 1.180 m dpl, jenis tanah Andisol.  Bahan yang digunakan adalah bibit markisa asam, pupuk kandang, pupuk buatan, bambu, pestisida dan bahan penolong lainnya.  Perlakuan pemupukan dilakukan mulai saat tanam sampai tanaman berproduksi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), jumlah perlakuan pemupukan sebanyak 4 (empat) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali.
  • 5. Lanjutan Sumber pupuk yang diberikan adalah Urea, ZA, SP 36, Amophos dan NPK. Pupuk buatan diberikan pertama dilakukan pada bulan September 2006 dan pemberian berikutnya selang waktu tiga bulan. Variabel respon yang diamati untuk masing-masing tanaman adalah sebagai berikut : tinggi tanaman (umur 3 bulan dan 6 bulan setelah tanam), total produksi (kg/plot), jumlah buah menurut ukuran (buah/plot) dan produksi buah menurut ukuran (kg/plot). Data-data dari variabel respon yang diamati diuji dengan uji Anova (uji F) dan dilanjuti dengan uji beda rata-rata BNJ pada taraf 5 %.
  • 6. HASIL DAN PEMBAHASAN  Tinggi Tanaman
  • 7. Lanjutan Luxury consumption 100% Zone of toxicity Transition Zone Zone of deficiency CNC diduga pada perlakuan A masing-masing perlakuan ketersedian hara baik N, P maupun K telah mencukupi untuk memenuhi pertumbuhan vegetatif (tinggi) tanaman markisa sampai umur 6 bulan dan jika ditingkatkan dosisnya tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Batas kritis (CNC) adalah konsentrasi yang menunjukkan pembagian antara keadaan yang responsif dan keadaan yang tidak responsif terhadap pemberian unsur hara.
  • 8. Lanjutan  Jumlah Buah
  • 9. Lanjutan Jumlah Nitrogen Jumlah buah Cabang Asam amino Protein Pembentuk sel- sel baru
  • 10. Lanjutan Metabolisme Rasio N/K Hasil Nitrogen NO3 NO2 NH4 Protein Glutamat Glutamin
  • 11. Lanjutan  Produksi Buah
  • 12. Lanjutan Kalium Menurut penelitian, Keseimbangan ion di kalium banyak terdapat dalam sel dan untuk pada sel-sel muda atau perkembangan ukuran katalisator dalam bagian tanaman yang buah dan ketebalan pembentukan protein. banyak mengandung kulit buah. Mengatur kegiatan protein, inti-inti sel tidak Mengaktifkan enzim berbagai unsur mineral. mengandung kalium. baik langsung maupun Menetralkan reaksi Di dalam jaringan tidak langsung. dalam sel terutama dari tanaman kalium tetap Translokasi asam organic berbentuk ion K+. Tidak ditemukan dalam (pemindahan) gula bentuk senyawa pada pembentukan pati organik. dan protein.
  • 13. Lanjutan Kalium Kalsium Elemen Mengatur Berperan dlm struktural dinding struktur beberapa enzim sel membran Jembatan Memacu penghubung pertumbuhan bahan pollentubes makromolekul
  • 14. KESIMPULAN Dari hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut :  Tinggi tanaman markisa asam pada umur tiga dan enam bulan setelah tanam tidak berbeda nyata pada semua perlakuan pemupukan yang diuji.  Peningkatan pemberian pupuk N dari 180 kg/ha menjadi 360 kg/ha, masing-masing pada taraf pupuk P2O5 dan K2O yang sama (180 kg/ha) akan meningkatkan jumlah buah, jumlah dan bobot buah ukuran besar serta produksi buah markisa asam.  Peningkatan dosis pupuk N tersebut bila disertai dengan peningkatan pupuk K2O dari 180 kg/ha menjadi 270 kg/ha atau 360 kg/ha masing-masing pada taraf pupuk P2O5 yang sama (180 kg/ha), menyebabkan jumlah buah, jumlah dan bobot buah ukuran besar serta produksi buah markisa asam menjadi lebih rendah.  Pemberian pupuk pada tanaman markisa asam dengan dosis 360 kg N/ha ; 180 kg P2O5/ha ; 180 kg K2O/ha, menghasilkan jumlah buah, jumlah dan bobot buah ukuran besar serta produksi buah markisa asam yang paling tinggi. Jumlah buah yang dihasilkan sebanyak 461 buah/24 m2 ; Jumlah buah ukuran besar sebanyak 325 buah/24 m2 ; Bobot buah ukuran besar 16,43 kg/24 m2 dan produksi sebesar 19,25 kg/24 m2.