ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang menerbitkan standar manajemen dan produk, termasuk ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu. ISO 9001 mensyaratkan pendekatan proses, 8 prinsip dan 8 klausul manajemen mutu, serta dokumentasi sistem dan rekaman tertentu. Standar ini telah direvisi beberapa kali dan banyak diadopsi oleh perusahaan di seluruh dunia.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...Hanum Salsa Saufika
ISO/IEC 17025:2005 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium Penguji Dan Kalibrasi. ISO/IEC 17025: 2005 ini telah diterapkan di setiap negara baik untuk laboratorium penguji maupun laboratorium kalibrasi yang ingin diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi di suatu Negara, di Indonesia lembaga akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.
ISO 9001 merupakan standart untuk sistem manajemen mutu, pada bulan september tahun 2015 telah keluar untuk revisi standart sistem manajemen mutu (ISO 9001) dengan versi terbaru 2015.
Sistem manajemen mutu sebelumnya yaitu ISO 9001:2008 yang keluar pada tahun 2008. selama 6 tahun telah terjadi proses revisi dengan hasil ISO 9001 versi 2015 ini.
berikut terkait dengan persyaratan-persyaratan yang ada didalam ISO 9001:2015
"Ini adalah ringkasan yang saya buat untuk Project Management Body of Knowledge edisi 6 (edisi 7 rilis 1 Agustus 2021 kemarin, btw). Edisi 6 itu process based, edisi 7 kabarnya value-based (nggak sabar untuk kulik).
Pun demikian, PMBOK 6 masih tetap adalah salah satu referensi super tentang best practise menjalankan project management. Ringkasan saya atas PMBOK 6 ini, semoga ada manfaatnya. Silakan digunakan, all permission granted."
Unggahan ini adalah lanjutan dari unggahan Modul 1. Modul 2 ini berisi 75 slides, dan saya recall sebentar/sedikit di slide awal terkait dengan proses Initiating. Sisanya, tentang proses Planning (which is a lot to be put attention onto).
Ingat, PMBOK ini adalah best practices. Tidak semua yang ada di PMBOK harus dilakukan. Mengetahui semuanya tentu saja adalah hal yang baik bagi seorang PM, tapi gunakan-lah practises yang relevan dengan ukuran, kompleksitas, dan constraint yang Anda kelola di project. Dan segala perencanaan selalu dilakukan bertahap. Dokumen perencanaan adalah dokumen hidup.
Sapa saya di awal@eCampuz.com atau di awaludin.zakaria@gmail.com ya. Lets talk. ^^
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...Hanum Salsa Saufika
ISO/IEC 17025:2005 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium Penguji Dan Kalibrasi. ISO/IEC 17025: 2005 ini telah diterapkan di setiap negara baik untuk laboratorium penguji maupun laboratorium kalibrasi yang ingin diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi di suatu Negara, di Indonesia lembaga akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.
ISO 9001 merupakan standart untuk sistem manajemen mutu, pada bulan september tahun 2015 telah keluar untuk revisi standart sistem manajemen mutu (ISO 9001) dengan versi terbaru 2015.
Sistem manajemen mutu sebelumnya yaitu ISO 9001:2008 yang keluar pada tahun 2008. selama 6 tahun telah terjadi proses revisi dengan hasil ISO 9001 versi 2015 ini.
berikut terkait dengan persyaratan-persyaratan yang ada didalam ISO 9001:2015
"Ini adalah ringkasan yang saya buat untuk Project Management Body of Knowledge edisi 6 (edisi 7 rilis 1 Agustus 2021 kemarin, btw). Edisi 6 itu process based, edisi 7 kabarnya value-based (nggak sabar untuk kulik).
Pun demikian, PMBOK 6 masih tetap adalah salah satu referensi super tentang best practise menjalankan project management. Ringkasan saya atas PMBOK 6 ini, semoga ada manfaatnya. Silakan digunakan, all permission granted."
Unggahan ini adalah lanjutan dari unggahan Modul 1. Modul 2 ini berisi 75 slides, dan saya recall sebentar/sedikit di slide awal terkait dengan proses Initiating. Sisanya, tentang proses Planning (which is a lot to be put attention onto).
Ingat, PMBOK ini adalah best practices. Tidak semua yang ada di PMBOK harus dilakukan. Mengetahui semuanya tentu saja adalah hal yang baik bagi seorang PM, tapi gunakan-lah practises yang relevan dengan ukuran, kompleksitas, dan constraint yang Anda kelola di project. Dan segala perencanaan selalu dilakukan bertahap. Dokumen perencanaan adalah dokumen hidup.
Sapa saya di awal@eCampuz.com atau di awaludin.zakaria@gmail.com ya. Lets talk. ^^
Setiap perusahaan memperlukan adanya standart kualitas mutu untuk dapat bersaing di dunia Internasional.Salah satu dari kumpulan standart kualitas adalah ISO:9000
Bagi yang Membutuhkan Materi ini maupun Jasa Pelatihan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Versi Terbaru, bisa menghubungi : HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline Service 0878-7063-5053 (Fast Response). Terimakasih.
1. • ISO adalah akronim International Organization for
Standardization. ISO berasal dari bahasa Yunani “ISOS”
yang berarti “equal”/ “sama”. Contoh: isonomy, isometric.
• Organisasi nirlaba yang berdiri tahun 1974, berkantor di
Genewa, Swiss. Beranggotakan 163 Badan Standarisasi
Nasional. Contoh: BSN, DIN, SII, dan lain-lain.
• Sampai saat ini, sedikitnya 20.000 standar telah
diterbitkan, baik standar manajemen/ proses maupun
standar produk/ material.
2. ISO 9001,
Quality Management System—Requirements
Pertama kali terbit tahun 1987, Revisi I tahun 1994,
Revisi II tahun 2000, Revisi III tahun 2008, Next: 2015
ISO 9000 Family: ISO 9000 QMS-vocabulary, ISO 9001-
requirements, ISO 9004 Managing for sustained success
of an organization (Guidance), ISO 10000 series
(Guidance for QMS)
Standar manajemen terbitan ISO yang paling banyak
disertifikasi.
Seringkali diintegrasikan dengan ISO 14001 dan
OHSAS 18001. Disebut QSHE atau SMK4L
3. ISO 9001, lanjutan.....
Process Approach: pendekatan yang memandang
aktivitas-aktivitas organisasi sebagai satu set yang
dilaksanakan tahap demi tahap berdasarkan sekuen
(sequence) tertentu.
Delapan (8) Prinsip: Fokus Pelanggan, Kepemimpinan,
Keterlibatan Orang, Pendekatan Proses, Pendekatan Sistem,
Pendekatan Terus-menerus, Pendekatan Faktual dalam
mengambil keputusan, Hubungan Pemasok yang saling
menguntungkan
Delapan (8) Klausul, bersifat Generic: Ruang Lingkup,
Ref. Normatif, Definisi dan Istilah, SMM, Tanggung Jawab
Manajemen, Manajemen Sumberdaya, Realisasi Produk,
serta Pengukuran, Analisa, dan Perbaikan
4. Dokumentasi ISO 9001:2008
SMM 9001 bukan “sistem-dokumentasi”, tetapi
mensyaratkan dokumentasi sistem yang ditetapkan.
Dokumentasi ISO 9001:
Note: Jumlah level dokumen sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang bersangkutan.
5. Enam (6) proses yang wajib diprosedurkan
(Prosedur Wajib):
1) Pengendalian Dokumen;
2)Pengendalian Rekaman;
3)Internal Audit;
4)Pengendalian Produk Tidak Sesuai;
5) Tindakan Korektif;
6) Tindakan Pencegahan
Plus Prosedur lain yang ditetapkan organisasi sebagai
kebutuhan untuk memastikan perencanaan, operasi,
dan pengendalian yang efektif terhadap proses-proses
organisasi.
6. Rekaman (records) yang wajib didokumentasikan:
1) Bukti Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen. (Klausul 5.6.1)
2) Bukti edukasi, training, skills, dan pengalaman karyawan. E(Klausul 6.2.2)
3) Bukti realisasi produk dan jasa telah sesuai dengan persyaratan (pelanggan dan peraturan). (klausul 7.1d)
4) Bukti bahwa setiap pesanan dari pelanggan telah ditinjau sebelum mnejadi kontrak (Klausul 7.2.2)
5) Input dari desain dan pengembangan produk / jasa. (klausul 7.3.2)
6) Bukti tinjauan desain dan pengembangan produk / jasa (klausul 7.3.4)
7) Bukti verifikasi desain dan pengembangan produk / jasa (klausul 7.3.5)
8) Hasil Validasi desain dan pengembangan produk / jasa (klausul 7.3.6)
9) Bukti perubahan desain dan pengembangan produk / jasa (klausul 7.3.7)
10) Bukti evaluasi supplier / rekanan / vendor beserta tindaklanjutnya (Klausul 7.4.1)
11) Bukti proses validasi bagi proses yang hasilnya tidak dapat diukur oleh alat ukur (7.5.2d)
12) Identifikasi khas pada produk bila kemamputelusuran memang dipersyaratkan (Klausul 7.5.3)
13) Bukti laporan properti milik pelanggan yang hilang, rusak, atau tidak bisa digunakan (Klausul 7.5.4)
14) Standar yang digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi alat ukur bila tidak ada standar nasional atau
internasional yang dapat dijadikan acuan. (klausul 7.6)
15) Bukti validasi untuk alat ukur yang ditemukan tidak sesuai dengan persyaratannya (klausul 7.6)
16) Bukti Kalibrasi dan Verifikasi Alat Ukur (klausul 7.6)
17) Bukti pelaksanaan internal audit (Klausul 8.2.2)
18) Bukti kesesuaian produk dengan kriteria yang dapat diterima dan bukti bahwa hanya orang yang
memiliki otoritas yang dapat merilis produk (klausul 8.2.4)
19) Bukti pencatatan dan tindaklanjut ketidaksesuaia pada produk (klausul 8.3)
20) Hasil Tindakan Perbaikan (klausul 8.5.2)
21) Hasil Tindakan Pencegahan (8.5.3)