SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
1
PENGANTAR TANGGAP
DARURAT
Oleh Drs. Brama Budianto Darsono, S.H.
2
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui gambaran umum mengenai
konsep– konsep dan tahapan dalam tanggap
darurat.
• Memahami prinsip – prinsip dasar dalam
tanggap darurat
3
SIKLUS BENCANA
BENCANA Tanggap Darurat
Rehabilitasi
Rekonstruksi
Mitigasi dan
Pencegahan
Ops. Relief
Pemenuhan
kebutuhan dasar
Program2
Mitigasi dan
Kesiapsiagaan
Pembangunan
Analisis kapasitas
dan kerentanan
Normalisasi
Kehidupan
Perbaikan
sarana
TANGGAP DARURAT
Darurat adalah Ancaman terhadap manusia, yang
menempatkan dirinya pada sebuah situasi yang bersiko
kematian, ataupun gangguan pada kesehatan dan
kehidupan sehari – hari, yang tidak dapat ditangani oleh
individu, keluarga, masyarakat, ataupun sistem suatu
daerah.
Tanggap Darurat Bencana adalah Serangkaian tindakan
yang diambil secara cepat menyusul suatu peristiwa
bencana, termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan
(damage assessment and need analysis), penyaluran
bantuan darurat, upaya pertolongan dan pembersihan
lokasi bencana.
TANGGAP DARURAT
Definisi
5
• Membatasi korban dan
kerusakan
• Mengurangi penderitaan
• Mengembalikan kehidupan
dan sistem masyarakat
• Mitigasi kerusakan dan
kerugian
• Sebagai dasar untuk
pengembalian kondisi
Informasi
Sumber
Daya
Prinsip Dasar Tanggap Darurat
TANGGAP DARURAT
6
BENCANA KESIAPSIAGAAN
INDIVIDU
ASSESSMENT
KOORDINASI
PB
RPP
RELIEF
DISTRIBUSI
MONITORING
EVALUASI
Siklus Tanggap Darurat
TANGGAP DARURAT
1. Kesiapsiagaan individu
Kesiapsiagaan individu merupakan hal – hal yang harus
diperhatikan SEBELUM terlibat dalam tindakan tanggap
darurat, karena menyangkut keselamatan diri, dan seluruh
anggota lainnya. Termasuk didalam Kesiapsiagaan
individu adalah koordinasi PB. Namun karena hal ini
dilakukan dalam setiap tahap tindakan tanggap darurat,
maka koordinasi PB akan dibahas tersendiri.
2. Koordinasi PB
Koordinasi PB adalah segala bentuk komunikasi, baik
komunikasi internall maupun eksternal, yang bertujuan
untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana.
Koordinasi dilakukan dalam setiap tahapan pada
tanggap darurat.
3. Assessment
Assessment adalah serangkaian kegiatan untuk
melaksanakan penilaian keadaan yang meliputi dampak,
kebutuhan, stakeholder yang terlibat serta kesenjangan
yang ada dari kejadian bencana, contohnya adalah
assessment cepat, assessment detil, assessment
sectoral dll
4. Rencana Operasi
Rencana Operasi atau Service Delivery Plan, adalah
sebuah perencanaan yang dibuat berdasarkan hasil
dari assessment dan aktivasi dar Rencana kontijensi.
RenOps juga merupakan perwujudan dari Action Plan.
5. Pemberian layanan
Pemberian layanan adalah langkah berikutnya setelah
RenOps disetujui. Yaitu memenuhi kesenjangan
kebutuhan di masyarakat terdampak sesuai dengan
kapasitas yang dimiliki.
6. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi adalah metode untuk
memantau dan mengetahui dampak dari sebuah
kegiatan kegiatan tanggap darurat bencana.
Ukuran Cakupan Wilayah
Jumlah orang yang terkena
dampak
Dampak fisik (kerusakan)
Kecil < = 1 Kabupaten - Meninggal < 100 org
- pengungsi < 500 org
- Hilang < 25
- Luka berat < 100
Fasilitas umum < 25 %
Rumah < 100
Menengah 2 - 3 Kabupaten - Meninggal 100 – 500 org
- pengungsi 500 - 2500
org
- Hilang 25 - 100
- Luka berat 100 – 500
Fasilitas umum 25 % - 50
%
Rumah 100 – 500
Besar > 3 Kabupaten - Meninggal > 500 org
- pengungsi > 2500 org
- Hilang > 100
- Luka berat > 500
Fasilitas umum > 50 %
Rumah > 500
Skala Bencana dan Dampak
• Disesuaikan dengan kapasitas organisasi
• Menjadi mandat darii organisasi
Skala Bencana dan Penanggungjawab Respon
Kapasitas
Skala Bencana
Besar Menengah Rendah
Baik Provinsi (1,2,3) Kab/Kota (1,2,3) Kab/Kota (1)
Sedang Pusat (1,2,3,4) Provinsi (1,2,3) Kab/Kota (1)
Kurang Pusat (1,2,3,4) Provinsi (1,2,4) Kab/Kota
(1,2,3,4)
Skala Bencana dan Kebutuhan Dukungan
Keterangan : 1. Monev, 2. Dana, 3. Peralatan & Perlengkapan, 4. SDM
KAPASITAS Prioritas I Prioritas II Prioritas III
BAIK
(Prioritas I, II,
III)
1) Peringatan Dini
dan Informasi
Bencana;
2) Assessment;
3) Penyelamatan
dan Pertolongan
Korban Bencana
(Pertolongan
Pertama);
4) Evakuasi;
5) Pemulihan
Hubungan
Keluarga;
6) Reporting;
7) Media Coverage.
1) Dapur Umum;
2) Pelayanan
Kesehatan;
3) Pelayanan
Ambulance;
4) Dukungan
Sosial Psikologi.
1) Penampungan
Darurat
2) Pelayanan Air
dan Sanitasi
3) Pendistribusian
Relief.
SEDANG
(Prioritas I, II)
KURANG
(Prioritas I)
Skala Prioritas Jenis Pelayanan
17
• Memberikan bantuan kepada golongan yang paling
rentan
• Berperan sebagai perpanjangan tangan dari pelayanan
sosial pemerintah
• Melaksanakan tanggap darurat sesuai dengan prinsip –
prinsip Kepalangmerahan
• Bekerja sesuai dengan kompetensi Palang Merah,
namun tetap harus mengikutsertakan masyarakat
penerima bantuan dalam perencanaan dan pelaksanaan
program
KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT
TANGGAP DARURAT
KP PMI 18
• Kegiatan berdasarkan pada perencanaan kesiapsiagaan
yang telah ditetapkan.
• Bekerjasama dengan masyarakat untuk ketahanan
program
• Program darurat terus dilanjutkan hingga ancaman
sudah berkurang, dan bila akan dilanjutkan, maka lebih
berfokus pada kerangka mekanisme rehabiltasi.
KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT
TANGGAP DARURAT
•Koordinasi PB ?
•Kesiapan Individu ?
TERIMA KASIH
Daily Test
• Buatlah Strutur Tanggap darurat Sesuai
Kondisi Wilayah Masing - Masing

More Related Content

Similar to PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx

ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptxzak011
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triageanto gesek
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptDeni Wahyudi
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanapjj_kemenkes
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptxInaAgustinaIsturini1
 
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMuhammadAlfian68
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
Penilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaPenilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaJoni Iswanto
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptxSISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptxcahyafaturohman
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarMaria Haryanthi Butar-Butar
 
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxTIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxDeaAnanda171416
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfGlenGladyPrakasa1
 
#2. PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx
#2.  PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx#2.  PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx
#2. PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptxsintachsc
 
Pedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakatPedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakatsutripto
 
PPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptxPPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptxRama116497
 

Similar to PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx (20)

ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
penanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.pptpenanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.ppt
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
 
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
Penilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaPenilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencana
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptxSISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
 
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxTIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
#2. PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx
#2.  PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx#2.  PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx
#2. PAPARAN MPL 7 Jitupasna Kesehatan (1).pptx
 
Pedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakatPedoman ews masyarakat
Pedoman ews masyarakat
 
PPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptxPPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptx
 

PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx

  • 1. 1 PENGANTAR TANGGAP DARURAT Oleh Drs. Brama Budianto Darsono, S.H.
  • 2. 2 Tujuan Pembelajaran • Mengetahui gambaran umum mengenai konsep– konsep dan tahapan dalam tanggap darurat. • Memahami prinsip – prinsip dasar dalam tanggap darurat
  • 3. 3 SIKLUS BENCANA BENCANA Tanggap Darurat Rehabilitasi Rekonstruksi Mitigasi dan Pencegahan Ops. Relief Pemenuhan kebutuhan dasar Program2 Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pembangunan Analisis kapasitas dan kerentanan Normalisasi Kehidupan Perbaikan sarana TANGGAP DARURAT
  • 4. Darurat adalah Ancaman terhadap manusia, yang menempatkan dirinya pada sebuah situasi yang bersiko kematian, ataupun gangguan pada kesehatan dan kehidupan sehari – hari, yang tidak dapat ditangani oleh individu, keluarga, masyarakat, ataupun sistem suatu daerah. Tanggap Darurat Bencana adalah Serangkaian tindakan yang diambil secara cepat menyusul suatu peristiwa bencana, termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan (damage assessment and need analysis), penyaluran bantuan darurat, upaya pertolongan dan pembersihan lokasi bencana. TANGGAP DARURAT Definisi
  • 5. 5 • Membatasi korban dan kerusakan • Mengurangi penderitaan • Mengembalikan kehidupan dan sistem masyarakat • Mitigasi kerusakan dan kerugian • Sebagai dasar untuk pengembalian kondisi Informasi Sumber Daya Prinsip Dasar Tanggap Darurat TANGGAP DARURAT
  • 7. 1. Kesiapsiagaan individu Kesiapsiagaan individu merupakan hal – hal yang harus diperhatikan SEBELUM terlibat dalam tindakan tanggap darurat, karena menyangkut keselamatan diri, dan seluruh anggota lainnya. Termasuk didalam Kesiapsiagaan individu adalah koordinasi PB. Namun karena hal ini dilakukan dalam setiap tahap tindakan tanggap darurat, maka koordinasi PB akan dibahas tersendiri.
  • 8. 2. Koordinasi PB Koordinasi PB adalah segala bentuk komunikasi, baik komunikasi internall maupun eksternal, yang bertujuan untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana. Koordinasi dilakukan dalam setiap tahapan pada tanggap darurat.
  • 9. 3. Assessment Assessment adalah serangkaian kegiatan untuk melaksanakan penilaian keadaan yang meliputi dampak, kebutuhan, stakeholder yang terlibat serta kesenjangan yang ada dari kejadian bencana, contohnya adalah assessment cepat, assessment detil, assessment sectoral dll
  • 10. 4. Rencana Operasi Rencana Operasi atau Service Delivery Plan, adalah sebuah perencanaan yang dibuat berdasarkan hasil dari assessment dan aktivasi dar Rencana kontijensi. RenOps juga merupakan perwujudan dari Action Plan.
  • 11. 5. Pemberian layanan Pemberian layanan adalah langkah berikutnya setelah RenOps disetujui. Yaitu memenuhi kesenjangan kebutuhan di masyarakat terdampak sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
  • 12. 6. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi adalah metode untuk memantau dan mengetahui dampak dari sebuah kegiatan kegiatan tanggap darurat bencana.
  • 13. Ukuran Cakupan Wilayah Jumlah orang yang terkena dampak Dampak fisik (kerusakan) Kecil < = 1 Kabupaten - Meninggal < 100 org - pengungsi < 500 org - Hilang < 25 - Luka berat < 100 Fasilitas umum < 25 % Rumah < 100 Menengah 2 - 3 Kabupaten - Meninggal 100 – 500 org - pengungsi 500 - 2500 org - Hilang 25 - 100 - Luka berat 100 – 500 Fasilitas umum 25 % - 50 % Rumah 100 – 500 Besar > 3 Kabupaten - Meninggal > 500 org - pengungsi > 2500 org - Hilang > 100 - Luka berat > 500 Fasilitas umum > 50 % Rumah > 500 Skala Bencana dan Dampak • Disesuaikan dengan kapasitas organisasi • Menjadi mandat darii organisasi
  • 14. Skala Bencana dan Penanggungjawab Respon
  • 15. Kapasitas Skala Bencana Besar Menengah Rendah Baik Provinsi (1,2,3) Kab/Kota (1,2,3) Kab/Kota (1) Sedang Pusat (1,2,3,4) Provinsi (1,2,3) Kab/Kota (1) Kurang Pusat (1,2,3,4) Provinsi (1,2,4) Kab/Kota (1,2,3,4) Skala Bencana dan Kebutuhan Dukungan Keterangan : 1. Monev, 2. Dana, 3. Peralatan & Perlengkapan, 4. SDM
  • 16. KAPASITAS Prioritas I Prioritas II Prioritas III BAIK (Prioritas I, II, III) 1) Peringatan Dini dan Informasi Bencana; 2) Assessment; 3) Penyelamatan dan Pertolongan Korban Bencana (Pertolongan Pertama); 4) Evakuasi; 5) Pemulihan Hubungan Keluarga; 6) Reporting; 7) Media Coverage. 1) Dapur Umum; 2) Pelayanan Kesehatan; 3) Pelayanan Ambulance; 4) Dukungan Sosial Psikologi. 1) Penampungan Darurat 2) Pelayanan Air dan Sanitasi 3) Pendistribusian Relief. SEDANG (Prioritas I, II) KURANG (Prioritas I) Skala Prioritas Jenis Pelayanan
  • 17. 17 • Memberikan bantuan kepada golongan yang paling rentan • Berperan sebagai perpanjangan tangan dari pelayanan sosial pemerintah • Melaksanakan tanggap darurat sesuai dengan prinsip – prinsip Kepalangmerahan • Bekerja sesuai dengan kompetensi Palang Merah, namun tetap harus mengikutsertakan masyarakat penerima bantuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT TANGGAP DARURAT
  • 18. KP PMI 18 • Kegiatan berdasarkan pada perencanaan kesiapsiagaan yang telah ditetapkan. • Bekerjasama dengan masyarakat untuk ketahanan program • Program darurat terus dilanjutkan hingga ancaman sudah berkurang, dan bila akan dilanjutkan, maka lebih berfokus pada kerangka mekanisme rehabiltasi. KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT TANGGAP DARURAT
  • 19.
  • 22. Daily Test • Buatlah Strutur Tanggap darurat Sesuai Kondisi Wilayah Masing - Masing