SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
1
MANAJEMEN
BENCANA
Yeffi Masnarivan
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Pra Bencana :
Kurang diperhatikan.
Kesiapsiagaan kurang, bencana terjadi waktu kita tidak siap.
Pada Saat Kondisi Darurat :
panik berkepanjangan
tidak tahu apa yang harus diperbuat
Koordinasi kacau , kewenangan tidak jelas
Stress ( diri,family/keluarga, tetangga menjadi korban )
Distribusi bantuan kacau
Ketidak percayaan pada pemerintah
Tekanan media
Isu yang menyesatkan dari pihak tidak bertanggungjawab
Semua ingin membantu tapi tidak banyak yang bisa diperbuat
keamanan terganggu.
Kondisi Pasca Bencana :
pemulihan fisik,sosial,ekonomi dan lingkungan berjalan lambat, tidak menyeluruh
bantuan hanya sebatas pada masa tanggap darurat
bantuan tidak merata
psikososial tidak secara tuntas, menyisakan depresi yang mendalam
Serangkaian upaya yang meliputi
penetapan kebijakan pembangunan yang
berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat,
rehabilitasi dan rekonstruksi (UU
24/2007).
3
Penanggulangan Bencana
(Disaster Management)
Definisi penanganan bencana
Serangkaian kegiatan
baik sebelum, pada saat, maupun sesudah
terjadi bencana
yang dirancang untuk memberikan kerangka
kerja bagi orang-perorangan atau komunitas
yang berisiko terkena bencana
untuk menghindari, mengendalikan risiko,
mengurangi, menanggulangi maupun
memulihkan diri dari dampak bencana
o Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari
ancaman bencana
o Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang
telah ada
o Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana
secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan
menyeluruh
o Menghargai budaya lokal
o Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta
swasta
o Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan
dan kedermawanan
o Menciptakan perdamaian dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara 5
Tujuan Disaster Management
Disaster management continuum model
Model tradisional, manajemen bencana terjadi
secara bertahap. Fokusnya lebih pada kegiatan
mitigasi dan kesiapsiagaan segera/cepat
Pre-during-post disaster model
Terdapat kegiatan-kegiatan yang perlu
dilakukan sebelum bencana, selama bencana
tejadi, dan setelah bencana. Sering digabung
dengan continuum model.
6
Model Disaster Management
Contract-expand model
Proses berkesinambungan, serangkaian kegiatan
berjalan berdampingan, bisa ditingkatkan lagi atau
tergantung pada permintaan dan kondisi.
The crunch and release model
Manajemen yang menekankan upaya mengurangi
kerentanan untuk mengatasi bencana
Bencana hanya bersifat trigger, kerentanan
dipandang berasal dari proses sosio-ekonomi dan politik
yang harus ditangani untuk pengurangan resiko
bencana
7
Model Disaster Management
Pencegahan
dan Mitigasi
Kesiapsiagaan
Tanggap
Darurat
Pemulihan
B
EN
C
A
N
A
8
Pencegahan
dan Mitigasi
Kesiapan
Pemulihan
Tanggap
Darurat
BENCANA
Siklus Manajemen Bencana
Pra Bencana Pasca Bencana
Tanggap Darurat
10
MANAJEMEN BENCANA
MANAJEMEN
RESIKO
BENCANA
MANAJEMEN
KEDARURATAN
MANAJEMEN
PEMULIHAN
PENCEGAHAN
DAN MITIGASI
KESIAPSIAGAAN
PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA
11
DISASTER MANAGEMENT TRIANGLE
STATE
COMMUNITY
STAKEHOLDER
FUNGSI BNPB
• Perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak
cepat dan tepat serta efektif dan efisien
• Pengkoordinasi pelaksanaan kegiaatan
penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, dan menyeluruh.
FUNGSI BPBD
• Perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak
cepat dan tepat, efektif dan efisien
• Pengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu dan menyeluruh
TAHAP DISASTER
MANAGEMENT
PRA BENCANA
• SITUASI TIDAK TERDAPAT POTENSI BENCANA
– PERENCANAAN PENANGGULANGAN BENCANA
– PENGURANGAN RISIKO BENCANA
– PENCEGAHAN
– PEMANDUAN DALAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
– PERSYARATAN ANALISIS RISIKO BENCANA
– PELAKSANAAN DAN PENEGAKAN RENCANA
TOTAL RUANG
– PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PERSYARATAN
STANDAR TEKNIS
Lanjutan…
• SITUASI TERDAPAT POTENSI BENCANA
– KESIAPSIAGAAN
– PERINGATAN DINI
– MITIGASI
Kegiatan-kegiatan Manajemen
Bencana
A. Pencegahan (prevention)
B. Mitigasi (mitigation)
C. Kesiapan (preparedness)
D. Peringatan Dini (early warning)
E. Tanggap Darurat (response)
F. Bantuan Darurat (relief)
G. Pemulihan (recovery)
H. Rehablitasi (rehabilitation)
I. Rekonstruksi (reconstruction)
Pencegahan (prevention)
• Upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya bencana (jika mungkin
dengan meniadakan bahaya).
Misalnya :
- Melarang pembakaran hutan
dalam perladangan
- Melarang penambangan batu di
daerah yang curam.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian
serta melalui langkah yang tepat guna dan
berdaya guna (UU 24/2007)
Misalnya: Penyiapan sarana komunikasi, pos
komando, penyiapan lokasi evakuasi, Rencana
Kontinjensi, dan sosialisasi peraturan / pedoman
penanggulangan bencana.
22
Kesiapsiagaan
Serangkaian kegiatan pemberian
peringatan sesegera mungkin kepada
masyarakat tentang kemungkinan
terjadinya bencana pada suatu tempat
oleh lembaga yang berwenang (UU
24/2007)
23
Peringatan Dini
Peringatan Dini
• Upaya untuk memberikan tanda
peringatan bahwa bencana
kemungkinan akan segera terjadi.
• Pemberian peringatan dini harus :
- Menjangkau masyarakat (accesible)
- Segera (immediate)
- Tegas tidak membingungkan
(coherent)
- Bersifat resmi (official)
Serangkaian upaya untuk mengurangi
risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana (UU
24/2007)
25
Mitigasi Bencana
Mitigasi
• Upaya yang dilakukan untuk
meminimalkan dampak yang
ditimbulkan oleh bencana
• Ada 2 bentuk mitigasi :
– Mitigasi struktural (membuat check dam,
bendungan, tanggul sungai, dll.)
– Mitigasi non struktural (peraturan, tata
ruang, pelatihan)
Tanggap Darurat (response)
Upaya yang dilakukan segera pada
saat kejadian bencana, untuk
menanggulangi dampak yang
ditimbulkan, terutama berupa
penyelamatan korban dan harta
benda, evakuasi dan pengungsian.
Bantuan Darurat (relief)
• Merupakan upaya untuk
memberikan bantuan
berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan
dasar berupa :
- pangan,
- sandang
- tempat tinggal
sementara
- kesehatan, sanitasi
dan air bersih
Pemulihan (recovery)
• Proses pemulihan darurat kondisi
masyarakat yang terkena bencana,
dengan memfungsikan kembali
prasarana dan sarana pada keadaan
semula.
• Upaya yang dilakukan adalah
memperbaiki prasarana dan pelayanan
dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar
puskesmas, dll).
Rehabilitasi (rehabilitation)
• Upaya langkah yang diambil setelah
kejadian bencana untuk membantu
masyarakat memperbaiki rumahnya,
fasilitas umum dan fasilitas sosial
penting, dan menghidupkan kembali
roda perekonomian.
Rekonstruksi (reconstruction)
• Program jangka menengah dan jangka
panjang guna perbaikan fisik, sosial dan
ekonomi untuk mengembalikan
kehidupan masyarakat pada kondisi
yang sama atau lebih baik dari
sebelumnya.
KEMITRAAN SEBAGAI WUJUD KEBERSAMAAN
DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
I know!, You guys want to help
me. But please wait ya, I will tell
you what I need.
TERIMA KASIH, MATUR SUWUN, HATUR NUHUN,
THANK YOU, KAMSIA, KAMSAMIDA, SYUKRON,
ARIGATO GOZAIMASU, TARIMO KASIH

More Related Content

Similar to Pertemuan 3.pdf

357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptxYudiKusnandar
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanapjj_kemenkes
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf3guna
 
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptxPengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptxhipgabisulteng
 
Ppt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdf
Ppt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdfPpt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdf
Ppt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdfnunung42
 
Mitigasi dikonversi
Mitigasi dikonversiMitigasi dikonversi
Mitigasi dikonversilanilinggar
 
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptxTM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptxZhafhafCelluler
 
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptxTM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptxtckemtregjateng
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 
Konsep Manajemen Bencana.pptx
Konsep Manajemen Bencana.pptxKonsep Manajemen Bencana.pptx
Konsep Manajemen Bencana.pptxRopii2
 
1 Konsep Manajemen Bencana.pptx
1 Konsep Manajemen Bencana.pptx1 Konsep Manajemen Bencana.pptx
1 Konsep Manajemen Bencana.pptxRopii2
 
PPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptxPPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptxRama116497
 
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptxKep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptxAnnisaRaudhatulLaili
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 

Similar to Pertemuan 3.pdf (20)

357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
 
Laporan minggu 1
Laporan minggu 1Laporan minggu 1
Laporan minggu 1
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
 
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptxPengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptx
 
Ppt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdf
Ppt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdfPpt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdf
Ppt.SiklusPenanggulanganBeencana.pps.pdf
 
Mitigasi dikonversi
Mitigasi dikonversiMitigasi dikonversi
Mitigasi dikonversi
 
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptxTM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANA.pptx
 
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptxTM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptx
TM-4-PROSES_MANAJEMEN_BENCANASMGHAA.pptx
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Konsep Manajemen Bencana.pptx
Konsep Manajemen Bencana.pptxKonsep Manajemen Bencana.pptx
Konsep Manajemen Bencana.pptx
 
1 Konsep Manajemen Bencana.pptx
1 Konsep Manajemen Bencana.pptx1 Konsep Manajemen Bencana.pptx
1 Konsep Manajemen Bencana.pptx
 
PPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptxPPT_Penanggulangan_bencana.pptx
PPT_Penanggulangan_bencana.pptx
 
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptxKep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 

Recently uploaded (18)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 

Pertemuan 3.pdf

  • 2. BELAJAR DARI PENGALAMAN Pra Bencana : Kurang diperhatikan. Kesiapsiagaan kurang, bencana terjadi waktu kita tidak siap. Pada Saat Kondisi Darurat : panik berkepanjangan tidak tahu apa yang harus diperbuat Koordinasi kacau , kewenangan tidak jelas Stress ( diri,family/keluarga, tetangga menjadi korban ) Distribusi bantuan kacau Ketidak percayaan pada pemerintah Tekanan media Isu yang menyesatkan dari pihak tidak bertanggungjawab Semua ingin membantu tapi tidak banyak yang bisa diperbuat keamanan terganggu. Kondisi Pasca Bencana : pemulihan fisik,sosial,ekonomi dan lingkungan berjalan lambat, tidak menyeluruh bantuan hanya sebatas pada masa tanggap darurat bantuan tidak merata psikososial tidak secara tuntas, menyisakan depresi yang mendalam
  • 3. Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi (UU 24/2007). 3 Penanggulangan Bencana (Disaster Management)
  • 4. Definisi penanganan bencana Serangkaian kegiatan baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi bencana yang dirancang untuk memberikan kerangka kerja bagi orang-perorangan atau komunitas yang berisiko terkena bencana untuk menghindari, mengendalikan risiko, mengurangi, menanggulangi maupun memulihkan diri dari dampak bencana
  • 5. o Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana o Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang telah ada o Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh o Menghargai budaya lokal o Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta o Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan o Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara 5 Tujuan Disaster Management
  • 6. Disaster management continuum model Model tradisional, manajemen bencana terjadi secara bertahap. Fokusnya lebih pada kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan segera/cepat Pre-during-post disaster model Terdapat kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan sebelum bencana, selama bencana tejadi, dan setelah bencana. Sering digabung dengan continuum model. 6 Model Disaster Management
  • 7. Contract-expand model Proses berkesinambungan, serangkaian kegiatan berjalan berdampingan, bisa ditingkatkan lagi atau tergantung pada permintaan dan kondisi. The crunch and release model Manajemen yang menekankan upaya mengurangi kerentanan untuk mengatasi bencana Bencana hanya bersifat trigger, kerentanan dipandang berasal dari proses sosio-ekonomi dan politik yang harus ditangani untuk pengurangan resiko bencana 7 Model Disaster Management
  • 10. Pra Bencana Pasca Bencana Tanggap Darurat 10
  • 13.
  • 14. FUNGSI BNPB • Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien • Pengkoordinasi pelaksanaan kegiaatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
  • 15. FUNGSI BPBD • Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien • Pengkoordinasi pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh
  • 16.
  • 18. PRA BENCANA • SITUASI TIDAK TERDAPAT POTENSI BENCANA – PERENCANAAN PENANGGULANGAN BENCANA – PENGURANGAN RISIKO BENCANA – PENCEGAHAN – PEMANDUAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN – PERSYARATAN ANALISIS RISIKO BENCANA – PELAKSANAAN DAN PENEGAKAN RENCANA TOTAL RUANG – PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PERSYARATAN STANDAR TEKNIS
  • 19. Lanjutan… • SITUASI TERDAPAT POTENSI BENCANA – KESIAPSIAGAAN – PERINGATAN DINI – MITIGASI
  • 20. Kegiatan-kegiatan Manajemen Bencana A. Pencegahan (prevention) B. Mitigasi (mitigation) C. Kesiapan (preparedness) D. Peringatan Dini (early warning) E. Tanggap Darurat (response) F. Bantuan Darurat (relief) G. Pemulihan (recovery) H. Rehablitasi (rehabilitation) I. Rekonstruksi (reconstruction)
  • 21. Pencegahan (prevention) • Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mungkin dengan meniadakan bahaya). Misalnya : - Melarang pembakaran hutan dalam perladangan - Melarang penambangan batu di daerah yang curam.
  • 22. Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (UU 24/2007) Misalnya: Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiapan lokasi evakuasi, Rencana Kontinjensi, dan sosialisasi peraturan / pedoman penanggulangan bencana. 22 Kesiapsiagaan
  • 23. Serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang (UU 24/2007) 23 Peringatan Dini
  • 24. Peringatan Dini • Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi. • Pemberian peringatan dini harus : - Menjangkau masyarakat (accesible) - Segera (immediate) - Tegas tidak membingungkan (coherent) - Bersifat resmi (official)
  • 25. Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU 24/2007) 25 Mitigasi Bencana
  • 26. Mitigasi • Upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana • Ada 2 bentuk mitigasi : – Mitigasi struktural (membuat check dam, bendungan, tanggul sungai, dll.) – Mitigasi non struktural (peraturan, tata ruang, pelatihan)
  • 27.
  • 28. Tanggap Darurat (response) Upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian.
  • 29. Bantuan Darurat (relief) • Merupakan upaya untuk memberikan bantuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa : - pangan, - sandang - tempat tinggal sementara - kesehatan, sanitasi dan air bersih
  • 30. Pemulihan (recovery) • Proses pemulihan darurat kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula. • Upaya yang dilakukan adalah memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar puskesmas, dll).
  • 31. Rehabilitasi (rehabilitation) • Upaya langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting, dan menghidupkan kembali roda perekonomian.
  • 32. Rekonstruksi (reconstruction) • Program jangka menengah dan jangka panjang guna perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik dari sebelumnya.
  • 33. KEMITRAAN SEBAGAI WUJUD KEBERSAMAAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA I know!, You guys want to help me. But please wait ya, I will tell you what I need.
  • 34. TERIMA KASIH, MATUR SUWUN, HATUR NUHUN, THANK YOU, KAMSIA, KAMSAMIDA, SYUKRON, ARIGATO GOZAIMASU, TARIMO KASIH