SlideShare a Scribd company logo
PELATIHAN PENYEGARAN
MIKROSKOPIS MALARIA
KABUPATEN /KOTA
PAPUA DAN PAPUA BARAT
SEL DARAH
• Eritrosit Normositer
Ukuran : Ø 6 - 9 µm
(7 µm)
• Leukosit
- seri granulosit
- seri limfosit : 10 – 15 µm
- seri monosit
• Trombosit
Limfosit dalam darah tepi
Catatan: Limfosit
kecil dalam darah.
Selain itu ada
trombosit normal
dan eritrosit.
Pewarnaan : MGG
Giemsa
Eritrosit
Trombosit hipogranular
Catatan: Trombosit
raksasa dengan
degranulasi. Di
samping itu
terdapat
anisositosis
trombosit. Ada
neutrofil
mengandung
vakuola kecil..
Malaria  Penyakit infeksi  Protozoa darah
(Plasmodium spp)  Nyamuk Anopheles spp (betina)
Ada lebih dari 70 spesies Anopheles di Indonesia
10 Species diantaranya diketahui sebagai vektor
penting malaria:
• An.sundaicus
• An.subpictus
• An.maculatus
• An.aconitus
• An.balabacensis
• An.farauti
• An.koliensis
• An.punctulatus
• An.barbirostris
• An.letifer
Nyamuk vektor malaria
Siklus hidup P. falciparum
Gambaran morfologi
Plasmodium sp.
• Morfologi
– a. Inti
• Merah
– b. Sitoplasma
• Biru
– c. Pigmen
• Coklat – hitam
– d. Titik-titik
(Maurrer/Shuffner/
Ziemann, James )
• Merah
– e. Zona merah
• Merah
– f. Vakuola
f
Plasmodium spp
pada sediaan darah tepi
• Sediaan darah tipis :
Ukuran eritrosit yang terinfeksi parasit malaria
dibandingkan dengan eritrosit normal
 Jika lebih besar  Pv / Po
 Jika sama besar  Pf / Pm
• Sediaan darah tebal
Ukuran parasit dibandingkan dengan inti limfosit
kecil
Jika lebih besar  Pv / Po
Jika lebih kecil  Pf / Pm
Plasmodium falciparum
Sediaan darah tipis
Stadium trofozoit
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
• Bintik Maurer tidak tampak
• Morfologi
– Inti
• merah, kecil padat/kompak
– Sitoplasma
• biru, halus.
• Gambar:
1. Bentuk cincin, koma,
tanda seru, lidah api.
2. Bentuk cincin dua inti
3. Bentuk accole
(posisi di tepi eritrosit)
1
1
3
3
Stadium trofozoit lanjut
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
• Eritrosit :
Tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti
• merah, melebar padat
– Sitoplasma
• Kebiruan, melebar,
– Tampak pigmen,
kuning kecoklatan
1 1
Plasmodium falciparum
Sediaan darah tipis
Stadium Gametosit
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Bentuk seperti pisang, sosis,
bulan sabit, lonjong
– Makrogametosit (betina)
• Langsing (ujung runcing)
• Inti : merah, kompak, padat
• Sitoplasma : kebiruan
• Pigmen, coklat tua, batang
mengelilingi inti
– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, menyebar
• Sitoplasma :
biru kemerahan
• Pigmen, coklat tua, batang
menyebar
2
2
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
Stadium Skizon muda
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti jumlahnya lebih dari 2,
warna merah, kompak padat
– Sitoplasma
melebar, kebiruan, belum
membagi diri
– Mengisi 75 % rongga eritrosit
– Pigmen menggumpal coklat tua
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
Skizon matang
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi = eritrosit
normal
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti : jumlah inti lebih dari 10 (10-
32) warna merah, kecil padat,
 setiap inti dikelilingi oleh
sitoplasma
– Sitoplasma : kebiruan, tebal
menyertai masing-masing inti
– Pigmen menggumpal, warna tengguli
kehitaman
– Parasit tidak memenuhi seluruh
eritrosit
1
2
Trofozoit
• Eritrosit yg tidak
terhemolisa sempurna,
dapat ditemukan zona
merah (kecil)
• Stadium parasit seragam
• Morfologi
– Inti bulat, merah, kecil
padat
– Sitoplasma biru, halus,
berbentuk cincin, koma,
tanda seru, burung
terbang, tanda tanya
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
1
2
5
1
1
1
1
2
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
Trofozoit lanjut
• Eritrosit terhemolisa
• Tidak tampak zona merah
• Morfologi
– Inti bulat merah, padat
– Sitoplasma biru, bentuk
seperti cincin tebal
– Pigmen kuning
kecoklatan
Skizon muda
• Morfologi
– Inti merah, padat
jumlah lebih dari 2
– Sitoplasma biru,
melebar, belum
membagi diri
– Tampak pigmen
menggumpal, warna
cokelat – tengguli
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
Skizon matang
• Morfologi
– Inti
merah, padat membelah
diri (banyak : 8 - 32).
Masing-masing inti
dikelilingi sitoplasma
– Sitoplasma
biru, padat, kompak
– Tampak pigmen
menggumpal tengguli-
hitam
1
2
Gametosit
Berbentuk pisang/ sosis/ bulan
sabit/ lonjong
Morfologi
• Makrogametosit (betina)
– Inti : merah, padat
– Sitoplasma : ujung
meruncing warna biru
- Pigmen : di sekitar inti,
berbentuk batang, warna
coklat kehitaman
• Mikrogametosit (jantan)
– Inti : merah, menyebar
– Sitoplasma : biru-kemerahan
melebar
– Pigmen : menyebar, berbentuk
batang, warna coklat kehitaman
* Kadang dapat ditemukan stadium
gametosit muda dengan balon
merah
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
1
2
1
2
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
Stadium Trofozoit
Bentuk cincin
• Eritrosit yg terinfeksi lebih
besar dari eritrosit normal
• Tampak titik-titik Shuffner :
halus dan merata, warna
merah
• Morfologi
• Inti bulat, padat, merah,
kecil
• Sitoplasma
biru, kasar (tebal),
bentuk cincin ada
bagian yang menebal
1 1
1 1
1
1
2
2 2
1
2
1
Trofozoit lanjut
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar
dari eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner berwarna merah
• Morfologi
• Inti bulat, merah, melebar
• Sitoplasma
biru, kasar (tebal),
bentuk tidak
beraturan (amuboid)
• Pigmen tengguli kuning
kecoklatan
• Vakuola masih tampak
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
Skizon
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari
eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner terdesak kepinggir
• Morfologi
– Skizon muda
• Inti : lebih dari 2, merah,
melebar
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen coklat tengguli
• Vakuol tidak terlihat
– Skizon matang (lanjut)
• Inti : merah, padat membagi diri
(8-24)
• Sitoplasma : biru, mengelilingi
setiap inti (merozoit)
• Pigmen coklat tengguli
2
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
Gametosit
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari
eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner terdesak kepinggir
• Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat, ditepi
• Sitoplasma : kasar, biru, melebar
• Pigmen coklat tersebar di
sitoplasma
– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, ditengah
• Sitoplasma : kasar, biru-
kemerahan, melebar
• Pigmen coklat tersebar di
sitoplasma
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
Trofozoit
• Tampak zona merah
• Bentuk bervariasi
• Morfologi
• Inti bulat, padat, merah
• Sitoplasma biru, kasar (tebal),
bentuk cincin ada bagian yang
menebal dan bentuk bercabang
/ tidak beraturan (amuboid)
• Pigmen kecoklatan di
sitoplasma
• Vakuola masih terlihat
2
1
Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
Skizon
• zona merah tampak pada skizon muda
• Vakuola sudah tidak tampak
• Morfologi
Stadium skizon muda
– Inti : merah, padat, membagi diri (>2)
– Sitoplasma : biru, padat, menyebar masih
menyatu
– Pigmen : menggumpal, coklat tua
Stadium skizon lanjut
– Inti : merah, padat, membagi diri (8-24)
– Sitoplasma : biru, padat, menyebar masih
menyatu
– Pigmen : menggumpal, coklat tengguli
Stadium skizon matang
– Sama dengan skizon lanjut, namun
sitoplasma sudah membagi diri
mengelilingi masing-masing inti
Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
Gametosit
• Zona merah masih terlihat
• Vakuola tidak ada
• Morfologi
Makrogametosit (betina)
– Inti : merah, padat, di tepi
– Sitoplasma : biru, melebar
– Pigmen : coklat tua, tersebar
Mikrogametosit (jantan)
– Inti : merah melebar, di tengah
– Sitoplasma : biru kemerahan,
melebar
– Pigmen : coklat tua, tersebar
Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
P. falciparum dan P. vivax
(Sediaan darah tebal)
• Perbedaan gambaran pd sediaan
darah tebal.
– Ada atau tidaknya zona merah
• Zona merah ………………….. Pv
• Tanpa zona merah……………Pf
– Ada atau tidaknya bintik merah
• Shuffner………………………..Pv
• Maurer dapat terlihat ………Pf
– Keseragaman bentuk
• Tidak seragam………………..Pv
• Seragam………………………..Pf
P.f
P.v
P. malariae
(sediaan darah tipis)
Trofozoit muda
• Titik-titik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi :
– Inti:
• Merah, bulat atau melebar
• Kadang terlihat seperti di
dalam sitoplasma
– Sitoplasma :
• biru tebal
• Berbentuk cincin
• Memanjang seperti pita
– Pigmen :
• Belum terlihat jelas (bentuk
cincin)
• Terlihat jelas (bentuk pita)
– Vakuola masih terlihat
Stadium Trofozoit lanjut
• Eritrosit yg terinfeksi tidak membesar.
• Bintik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi:
– Inti:
• merah tua, melebar, irreguler
– Sitoplasma:
• kebiruan,
• Melebar/tebal irreguler
• Memanjang (pita)
– Pigmen :
• Bercak kuning- kecoklatan,
• Bentuk
– Cincin (inti ditengah)
– pita
P. malariae
(sediaan darah tipis)
Stadium Skizon
• Pada skizon matang :
Merozoit mengisi penuh ruang eritrosit
(rosette atau seruni).
• Bintik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi :
– Stadium skizon muda
• Inti : merah, membagi diri >2
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : menggumpal di
tengah, kecoklatan.
– Stadium skizon matang
• Inti : merah, membagi diri 10-
12
• Sitoplasma : biru, membagi diri
mengelilingi masing-masing inti
• Pigmen : menggumpal di
tengah, kecoklatan.
3
2
2
1
1
P. malariae
(sediaan darah tipis)
Gametosit
• Morfologi
– makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat, di tepi
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat, tersebar
– mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, di tengah
• Sitoplasma : biru terlihat
kemerahan, melebar
• Pigmen : bercak coklat, tersebar
P. malariae
(sediaan darah tipis)
Trofozoit
Pigmen terlihat dominan
• Morfologi :
– Inti:
• Merah, bulat atau melebar
– Sitoplasma :
• biru tebal
• Berbentuk cincin
• Memanjang seperti pita
– Pigmen :
• Pada bentuk cincin belum
terlihat jelas
• Terlihat jelas (bentuk pita)
– Vakuola masih terlihat
P. malariae
(sediaan darah tebal)
Stadium Skizon
Pigmen sangat dominan
• Morfologi
– Stadium skizon muda
• Inti : merah, melebar, >2 (8-12)
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : menyebar, warna coklat
tua
– Stadium skizon lanjut
• Inti : 8-12, merah, menyebar
• Sitoplasma : biru, belum membagi
diri (masih menyatu)
• Pigmen : menyebar, warna coklat
tenguli
– Stadium skizon matang
• Pigmen mengumpul seringnya di
tengah
• Merozoit : tersusun rapi seperti
bunga seruni
3
3
2
1
1
1
P. malariae
(sediaan darah tebal)
Gametosit
Pigmen sangat dominan
• Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah , padat, di tepi
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat,
tersebar
– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, di
tengah
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat,Tersebar
2
2
2
2
1
1
1
P. malariae
(sediaan darah tebal)
Plasmodium ovale
(sediaan darah tipis)
Trofozoit bentuk cincin
• Eritrosit yg terinfeksi sedikit
lebih besar dari eritrosit
normal
• Biasanya berbentuk oval atau
disalah satu ujung atau 2
ujung berbentuk fimbriae
• Tampak titik-titik james: kasar
dan merata, warna merah
• Morfologi
-Parasit memenuhi 1/3
bagian eritrosit
-Inti merah, padat
-Sitoplasma kompak
Trofozoit bentuk cincin
• Terdapat zona merah, Biasanya
berbentuk oval atau disalah satu
ujung atau 2 ujung berbentuk
fimbriae
• Ukuran parasit hampir seragam,
sedikit lebih besar dari limfosit
kecil
Morfologi
-Inti merah, padat
-Sitoplasma kompak
-Pigmen merata, coklat
kehitaman
Plasmodium ovale
(sediaan darah tebal)
Plasmodium ovale
Stadium skizon
• Terdapat zona merah, Biasanya
berbentuk oval atau disalah satu
ujung atau 2 ujung berbentuk
fimbriae
• SD tipis : ukuran parasit lebih
besar dari eritrosit normal.
•Tampak titik-titik james: kasar dan
merata, warna merah
Morfologi
-Muda : Inti membelah >2,
sitoplasma kompak
-Tua : inti 8-12,
sitoplasma mengelilingi
masing-masing inti
Plasmodium ovale
(sediaan darah tipis)
Stadium gametosit
• Eritrosit yg terinfeksi sedikit
lebih besar dari eritrosit
normal
• Biasanya berbentuk oval atau
disalah satu ujung atau 2
ujung berbentuk fimbriae
• Morfologi
-Parasit memenuhi seluruh
bagian eritrosit
-Inti besar, padat, massa
jelas
-Sitoplasma kompak
-Pigmen
Stadium gametosit
• Ukuran parasit
• Biasanya berbentuk oval atau
disalah satu ujung atau 2
ujung berbentuk fimbriae
• Tampak titik-titik james: kasar
dan merata, warna merah
• Morfologi
– Parasit memenuhi seluruh
bagian eritrosit
– Inti padat, massa jelas
– Sitoplasma kompak
– Pigmen
Plasmodium ovale
(sediaan darah tipis)
P.ovale
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt
Malaria Morfology_Nov_2010.ppt

More Related Content

What's hot

Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
hersu12345
 
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDSPraktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Syscha Lumempouw
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularisMulkan Fadhli
 
Hematologi
HematologiHematologi
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
IshaqHaris
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
Mita Yurike
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
Iqbal Agung
 
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenPraktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Syscha Lumempouw
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
dewisetiyana52
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Syscha Lumempouw
 
Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)
nadia hasanah
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiVivi Yunisa
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
Fa Fa
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
Ken Ken
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
fikri asyura
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6progsus6
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
ariindrawati2
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUK
Arini Utami
 

What's hot (20)

Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDSPraktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenPraktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUK
 

Similar to Malaria Morfology_Nov_2010.ppt

Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....
Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....
Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....
InstalasiLabParasito
 
idoc.pub_leukosit.pdf
idoc.pub_leukosit.pdfidoc.pub_leukosit.pdf
idoc.pub_leukosit.pdf
NurFatimahAzzahra6
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
Feisal Rachman Soedibja
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
halohaibandung97
 
Tumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletalTumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletal
Elissa Lisencia
 
UEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdf
UEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdfUEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdf
UEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdf
ssuserbf8ce0
 
Tumor Glandula Lacrimal
Tumor Glandula LacrimalTumor Glandula Lacrimal
Tumor Glandula Lacrimal
Faradhillah Adi Suryadi
 
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
HasyimBola
 
malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....
malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....
malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....
AdiCkRazqaPS
 
Pdf.pdf
Pdf.pdfPdf.pdf
Pdf.pdf
zaidanLM
 
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
ClaraShinta08X9
 
TUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptxTUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptx
AdiCkRazqaPS
 
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
MissTan2
 
Seorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerah
Seorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerahSeorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerah
Seorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerah
abdulhakam
 
leukosit.pptx
leukosit.pptxleukosit.pptx
leukosit.pptx
rishna4
 

Similar to Malaria Morfology_Nov_2010.ppt (15)

Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....
Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....
Salinan DIDIK MM Pengenalan jenis stadium & morfologi plasmodium malaria (1)....
 
idoc.pub_leukosit.pdf
idoc.pub_leukosit.pdfidoc.pub_leukosit.pdf
idoc.pub_leukosit.pdf
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
Tumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletalTumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletal
 
UEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdf
UEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdfUEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdf
UEU-Course-23762-PPT 8-Pembelahan Sel (Pertemuan Ke-8).pdf
 
Tumor Glandula Lacrimal
Tumor Glandula LacrimalTumor Glandula Lacrimal
Tumor Glandula Lacrimal
 
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
 
malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....
malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....
malignant brenner tumor, dysgerminoma, low grade endometrial stromal sarcoma....
 
Pdf.pdf
Pdf.pdfPdf.pdf
Pdf.pdf
 
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
 
TUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptxTUMOR OVARIUM.pptx
TUMOR OVARIUM.pptx
 
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
 
Seorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerah
Seorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerahSeorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerah
Seorang laki laki 25 tahun dengan massa pada daerah
 
leukosit.pptx
leukosit.pptxleukosit.pptx
leukosit.pptx
 

Malaria Morfology_Nov_2010.ppt

  • 2.
  • 3.
  • 4. SEL DARAH • Eritrosit Normositer Ukuran : Ø 6 - 9 µm (7 µm) • Leukosit - seri granulosit - seri limfosit : 10 – 15 µm - seri monosit • Trombosit
  • 5. Limfosit dalam darah tepi Catatan: Limfosit kecil dalam darah. Selain itu ada trombosit normal dan eritrosit. Pewarnaan : MGG Giemsa
  • 7. Trombosit hipogranular Catatan: Trombosit raksasa dengan degranulasi. Di samping itu terdapat anisositosis trombosit. Ada neutrofil mengandung vakuola kecil..
  • 8. Malaria  Penyakit infeksi  Protozoa darah (Plasmodium spp)  Nyamuk Anopheles spp (betina) Ada lebih dari 70 spesies Anopheles di Indonesia 10 Species diantaranya diketahui sebagai vektor penting malaria: • An.sundaicus • An.subpictus • An.maculatus • An.aconitus • An.balabacensis • An.farauti • An.koliensis • An.punctulatus • An.barbirostris • An.letifer
  • 10. Siklus hidup P. falciparum
  • 11.
  • 12.
  • 13. Gambaran morfologi Plasmodium sp. • Morfologi – a. Inti • Merah – b. Sitoplasma • Biru – c. Pigmen • Coklat – hitam – d. Titik-titik (Maurrer/Shuffner/ Ziemann, James ) • Merah – e. Zona merah • Merah – f. Vakuola f
  • 14. Plasmodium spp pada sediaan darah tepi • Sediaan darah tipis : Ukuran eritrosit yang terinfeksi parasit malaria dibandingkan dengan eritrosit normal  Jika lebih besar  Pv / Po  Jika sama besar  Pf / Pm • Sediaan darah tebal Ukuran parasit dibandingkan dengan inti limfosit kecil Jika lebih besar  Pv / Po Jika lebih kecil  Pf / Pm
  • 15. Plasmodium falciparum Sediaan darah tipis Stadium trofozoit • Ukuran eritrosit yg terinfeksi = eritrosit normal • Bintik Maurer tidak tampak • Morfologi – Inti • merah, kecil padat/kompak – Sitoplasma • biru, halus. • Gambar: 1. Bentuk cincin, koma, tanda seru, lidah api. 2. Bentuk cincin dua inti 3. Bentuk accole (posisi di tepi eritrosit) 1 1 3 3
  • 16. Stadium trofozoit lanjut • Ukuran eritrosit yg terinfeksi = eritrosit normal • Eritrosit : Tampak titik-titik Maurer • Morfologi – Inti • merah, melebar padat – Sitoplasma • Kebiruan, melebar, – Tampak pigmen, kuning kecoklatan 1 1 Plasmodium falciparum Sediaan darah tipis
  • 17. Stadium Gametosit • Tidak tampak titik-titik Maurer • Bentuk seperti pisang, sosis, bulan sabit, lonjong – Makrogametosit (betina) • Langsing (ujung runcing) • Inti : merah, kompak, padat • Sitoplasma : kebiruan • Pigmen, coklat tua, batang mengelilingi inti – Mikrogametosit (jantan) • Inti : merah, menyebar • Sitoplasma : biru kemerahan • Pigmen, coklat tua, batang menyebar 2 2 1 1 Plasmodium falciparum (Sediaan darah tipis)
  • 18. Stadium Skizon muda • Ukuran eritrosit yg terinfeksi = eritrosit normal • Tidak tampak titik-titik Maurer • Morfologi – Inti jumlahnya lebih dari 2, warna merah, kompak padat – Sitoplasma melebar, kebiruan, belum membagi diri – Mengisi 75 % rongga eritrosit – Pigmen menggumpal coklat tua 1 1 Plasmodium falciparum (Sediaan darah tipis) 1 1
  • 19. Plasmodium falciparum (Sediaan darah tipis) Skizon matang • Ukuran eritrosit yg terinfeksi = eritrosit normal • Tidak tampak titik-titik Maurer • Morfologi – Inti : jumlah inti lebih dari 10 (10- 32) warna merah, kecil padat,  setiap inti dikelilingi oleh sitoplasma – Sitoplasma : kebiruan, tebal menyertai masing-masing inti – Pigmen menggumpal, warna tengguli kehitaman – Parasit tidak memenuhi seluruh eritrosit 1 2
  • 20. Trofozoit • Eritrosit yg tidak terhemolisa sempurna, dapat ditemukan zona merah (kecil) • Stadium parasit seragam • Morfologi – Inti bulat, merah, kecil padat – Sitoplasma biru, halus, berbentuk cincin, koma, tanda seru, burung terbang, tanda tanya Plasmodium falciparum (Sediaan darah tebal) 1 2 5
  • 21. 1 1 1 1 2 Plasmodium falciparum (Sediaan darah tebal) Trofozoit lanjut • Eritrosit terhemolisa • Tidak tampak zona merah • Morfologi – Inti bulat merah, padat – Sitoplasma biru, bentuk seperti cincin tebal – Pigmen kuning kecoklatan
  • 22. Skizon muda • Morfologi – Inti merah, padat jumlah lebih dari 2 – Sitoplasma biru, melebar, belum membagi diri – Tampak pigmen menggumpal, warna cokelat – tengguli 1 1 Plasmodium falciparum (Sediaan darah tebal)
  • 23. Plasmodium falciparum (Sediaan darah tebal) Skizon matang • Morfologi – Inti merah, padat membelah diri (banyak : 8 - 32). Masing-masing inti dikelilingi sitoplasma – Sitoplasma biru, padat, kompak – Tampak pigmen menggumpal tengguli- hitam 1 2
  • 24. Gametosit Berbentuk pisang/ sosis/ bulan sabit/ lonjong Morfologi • Makrogametosit (betina) – Inti : merah, padat – Sitoplasma : ujung meruncing warna biru - Pigmen : di sekitar inti, berbentuk batang, warna coklat kehitaman • Mikrogametosit (jantan) – Inti : merah, menyebar – Sitoplasma : biru-kemerahan melebar – Pigmen : menyebar, berbentuk batang, warna coklat kehitaman * Kadang dapat ditemukan stadium gametosit muda dengan balon merah Plasmodium falciparum (Sediaan darah tebal) 1 2 1 2
  • 25. Plasmodium vivax (sediaan darah tipis) Stadium Trofozoit Bentuk cincin • Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari eritrosit normal • Tampak titik-titik Shuffner : halus dan merata, warna merah • Morfologi • Inti bulat, padat, merah, kecil • Sitoplasma biru, kasar (tebal), bentuk cincin ada bagian yang menebal 1 1 1 1 1 1
  • 26. 2 2 2 1 2 1 Trofozoit lanjut • Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari eritrosit normal • Titik-titik Shuffner berwarna merah • Morfologi • Inti bulat, merah, melebar • Sitoplasma biru, kasar (tebal), bentuk tidak beraturan (amuboid) • Pigmen tengguli kuning kecoklatan • Vakuola masih tampak Plasmodium vivax (sediaan darah tipis)
  • 27. Skizon • Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari eritrosit normal • Titik-titik Shuffner terdesak kepinggir • Morfologi – Skizon muda • Inti : lebih dari 2, merah, melebar • Sitoplasma : biru, melebar • Pigmen coklat tengguli • Vakuol tidak terlihat – Skizon matang (lanjut) • Inti : merah, padat membagi diri (8-24) • Sitoplasma : biru, mengelilingi setiap inti (merozoit) • Pigmen coklat tengguli 2 Plasmodium vivax (sediaan darah tipis)
  • 28. Gametosit • Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari eritrosit normal • Titik-titik Shuffner terdesak kepinggir • Morfologi – Makrogametosit (betina) • Inti : merah, padat, ditepi • Sitoplasma : kasar, biru, melebar • Pigmen coklat tersebar di sitoplasma – Mikrogametosit (jantan) • Inti : merah, melebar, ditengah • Sitoplasma : kasar, biru- kemerahan, melebar • Pigmen coklat tersebar di sitoplasma Plasmodium vivax (sediaan darah tipis)
  • 29. Trofozoit • Tampak zona merah • Bentuk bervariasi • Morfologi • Inti bulat, padat, merah • Sitoplasma biru, kasar (tebal), bentuk cincin ada bagian yang menebal dan bentuk bercabang / tidak beraturan (amuboid) • Pigmen kecoklatan di sitoplasma • Vakuola masih terlihat 2 1 Plasmodium vivax (sediaan darah tebal)
  • 30. Skizon • zona merah tampak pada skizon muda • Vakuola sudah tidak tampak • Morfologi Stadium skizon muda – Inti : merah, padat, membagi diri (>2) – Sitoplasma : biru, padat, menyebar masih menyatu – Pigmen : menggumpal, coklat tua Stadium skizon lanjut – Inti : merah, padat, membagi diri (8-24) – Sitoplasma : biru, padat, menyebar masih menyatu – Pigmen : menggumpal, coklat tengguli Stadium skizon matang – Sama dengan skizon lanjut, namun sitoplasma sudah membagi diri mengelilingi masing-masing inti Plasmodium vivax (sediaan darah tebal)
  • 31. Gametosit • Zona merah masih terlihat • Vakuola tidak ada • Morfologi Makrogametosit (betina) – Inti : merah, padat, di tepi – Sitoplasma : biru, melebar – Pigmen : coklat tua, tersebar Mikrogametosit (jantan) – Inti : merah melebar, di tengah – Sitoplasma : biru kemerahan, melebar – Pigmen : coklat tua, tersebar Plasmodium vivax (sediaan darah tebal)
  • 32. P. falciparum dan P. vivax (Sediaan darah tebal) • Perbedaan gambaran pd sediaan darah tebal. – Ada atau tidaknya zona merah • Zona merah ………………….. Pv • Tanpa zona merah……………Pf – Ada atau tidaknya bintik merah • Shuffner………………………..Pv • Maurer dapat terlihat ………Pf – Keseragaman bentuk • Tidak seragam………………..Pv • Seragam………………………..Pf P.f P.v
  • 33. P. malariae (sediaan darah tipis) Trofozoit muda • Titik-titik Ziemann tidak terlihat • Morfologi : – Inti: • Merah, bulat atau melebar • Kadang terlihat seperti di dalam sitoplasma – Sitoplasma : • biru tebal • Berbentuk cincin • Memanjang seperti pita – Pigmen : • Belum terlihat jelas (bentuk cincin) • Terlihat jelas (bentuk pita) – Vakuola masih terlihat
  • 34. Stadium Trofozoit lanjut • Eritrosit yg terinfeksi tidak membesar. • Bintik Ziemann tidak terlihat • Morfologi: – Inti: • merah tua, melebar, irreguler – Sitoplasma: • kebiruan, • Melebar/tebal irreguler • Memanjang (pita) – Pigmen : • Bercak kuning- kecoklatan, • Bentuk – Cincin (inti ditengah) – pita P. malariae (sediaan darah tipis)
  • 35. Stadium Skizon • Pada skizon matang : Merozoit mengisi penuh ruang eritrosit (rosette atau seruni). • Bintik Ziemann tidak terlihat • Morfologi : – Stadium skizon muda • Inti : merah, membagi diri >2 • Sitoplasma : biru, melebar • Pigmen : menggumpal di tengah, kecoklatan. – Stadium skizon matang • Inti : merah, membagi diri 10- 12 • Sitoplasma : biru, membagi diri mengelilingi masing-masing inti • Pigmen : menggumpal di tengah, kecoklatan. 3 2 2 1 1 P. malariae (sediaan darah tipis)
  • 36. Gametosit • Morfologi – makrogametosit (betina) • Inti : merah, padat, di tepi • Sitoplasma : biru, melebar • Pigmen : bercak coklat, tersebar – mikrogametosit (jantan) • Inti : merah, melebar, di tengah • Sitoplasma : biru terlihat kemerahan, melebar • Pigmen : bercak coklat, tersebar P. malariae (sediaan darah tipis)
  • 37. Trofozoit Pigmen terlihat dominan • Morfologi : – Inti: • Merah, bulat atau melebar – Sitoplasma : • biru tebal • Berbentuk cincin • Memanjang seperti pita – Pigmen : • Pada bentuk cincin belum terlihat jelas • Terlihat jelas (bentuk pita) – Vakuola masih terlihat P. malariae (sediaan darah tebal)
  • 38. Stadium Skizon Pigmen sangat dominan • Morfologi – Stadium skizon muda • Inti : merah, melebar, >2 (8-12) • Sitoplasma : biru, melebar • Pigmen : menyebar, warna coklat tua – Stadium skizon lanjut • Inti : 8-12, merah, menyebar • Sitoplasma : biru, belum membagi diri (masih menyatu) • Pigmen : menyebar, warna coklat tenguli – Stadium skizon matang • Pigmen mengumpul seringnya di tengah • Merozoit : tersusun rapi seperti bunga seruni 3 3 2 1 1 1 P. malariae (sediaan darah tebal)
  • 39. Gametosit Pigmen sangat dominan • Morfologi – Makrogametosit (betina) • Inti : merah , padat, di tepi • Sitoplasma : biru, melebar • Pigmen : bercak coklat, tersebar – Mikrogametosit (jantan) • Inti : merah, melebar, di tengah • Sitoplasma : biru, melebar • Pigmen : bercak coklat,Tersebar 2 2 2 2 1 1 1 P. malariae (sediaan darah tebal)
  • 40. Plasmodium ovale (sediaan darah tipis) Trofozoit bentuk cincin • Eritrosit yg terinfeksi sedikit lebih besar dari eritrosit normal • Biasanya berbentuk oval atau disalah satu ujung atau 2 ujung berbentuk fimbriae • Tampak titik-titik james: kasar dan merata, warna merah • Morfologi -Parasit memenuhi 1/3 bagian eritrosit -Inti merah, padat -Sitoplasma kompak
  • 41. Trofozoit bentuk cincin • Terdapat zona merah, Biasanya berbentuk oval atau disalah satu ujung atau 2 ujung berbentuk fimbriae • Ukuran parasit hampir seragam, sedikit lebih besar dari limfosit kecil Morfologi -Inti merah, padat -Sitoplasma kompak -Pigmen merata, coklat kehitaman Plasmodium ovale (sediaan darah tebal)
  • 42. Plasmodium ovale Stadium skizon • Terdapat zona merah, Biasanya berbentuk oval atau disalah satu ujung atau 2 ujung berbentuk fimbriae • SD tipis : ukuran parasit lebih besar dari eritrosit normal. •Tampak titik-titik james: kasar dan merata, warna merah Morfologi -Muda : Inti membelah >2, sitoplasma kompak -Tua : inti 8-12, sitoplasma mengelilingi masing-masing inti
  • 43. Plasmodium ovale (sediaan darah tipis) Stadium gametosit • Eritrosit yg terinfeksi sedikit lebih besar dari eritrosit normal • Biasanya berbentuk oval atau disalah satu ujung atau 2 ujung berbentuk fimbriae • Morfologi -Parasit memenuhi seluruh bagian eritrosit -Inti besar, padat, massa jelas -Sitoplasma kompak -Pigmen
  • 44. Stadium gametosit • Ukuran parasit • Biasanya berbentuk oval atau disalah satu ujung atau 2 ujung berbentuk fimbriae • Tampak titik-titik james: kasar dan merata, warna merah • Morfologi – Parasit memenuhi seluruh bagian eritrosit – Inti padat, massa jelas – Sitoplasma kompak – Pigmen Plasmodium ovale (sediaan darah tipis)