SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Desain Kursi Kuliah yang Ergonmis
Studi Kasus di Sekolah Tinggi Teknik Internasional Multimedia Malang
OLEH :
RINI APRILIA LESTARI S.T.
NPM : 5622322032
PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALASURABAYA
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyesesaikan makalah yang berjudul
Desan Kursi Kuliah yang Ergomonis Studi Kasus di Sekolah Tinggi Teknik Mutimedia
Internasional Malang. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas Studi Kasus
pada Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena
itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Rasional Sitepu M.Eng., IPU., ASEAN Eng., selaku dosen Mata Kuliah
Studi kasus.
2. Bapak Ir. Andrew Joewono, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., selaku dosen Mata
Kuliah Studi kasus.
3. ibu Ir. Lusia Permata Sari Hartanti, ST., M. Eng,. IPM selaku dosenpembimbing
4. Seluruh staf pengajar dan administrasi Program Profesi Insinyur Jurusan
Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan
ilmu, membimbing, dan membantu kelancaran saya dalam menempuh
pendidikan profesi Insinyur.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Malang, September 2022
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aktivitas perkuliahan adalah proses belajar mengajar dimana
mahasiswa dituntut untuk dapat menerima pelajaran dari dosen secara
maksimal. Hal ini harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti
pengaturan tempat duduk atau kursi yang nyaman, alat menulis dan berbagai
macam perlengkapan yang tersedia dalam ruang belajar. Dalam proses
belajar mengajar, sebagian besar aktivitas belajar mahasiswa dilaksanakan
dengan duduk, yakni mendengarkan maupun menulis. Sehingga kenyamanan
dan efektifitas gerak mahasiswa tidak bisa dikesampingkan begitu saja,
karena desain kursi yang baik dan menunjang kenyamanan dan efektifitas
gerak mahasiswa, yang pada akhirnya adalah salah satu pendukung
keberhasilan proses belajar mahasiswa.
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuat mahasiswa
dituntut aktif menambah ilmu pengetahuan, tidak hanya dari buku tetapi dari
intenet juga, sehingga banyak dari mahasiswa yang menggunakan laptop
sebagai alat penunjang dalam menuntut ilmu. Internet menjadi media sosial
yang sudah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa. Hampir setiap hari
dalam beberapa jam mahasiswa menghadap laptop baik di kelas maupun di
Hot Spot. Hal ini tidak didukung dengan tersedianya fasilitas kursi kuliah yang
ergonomis untuk menunjang aktifitas berlaptop yang bisa mengakibatkan
kelelahan fisik. Kursi kuliah menjadi salah satu peralatan penunjang yang
penting dalam proses pembelajaran mahasiswa sebab ketidaknyamanan
dalam penggunaan kursi kuliah ini akan mempengaruhi konsentrasi
mahasiswa dalam belajar dan kondisi ini mempercepat timbulnya kelelahan
pada mahasiswa. Selain itu pada saat proses kuliah di ruang kelas, seringkali
mahasiswa merasakan ketidaknyamanan padasaat akan duduk karena jarak
alas menulis dengan kursi terlalu dekat, sedangkan saat duduk dengan alas
menulis yang kurang lebar membuat mahasiswa kurang leluasa
untuk menulis dan meletakkan laptop, tidak ada tempat untuk menaruh alat
tulis, begitu juga tempat tas yang beralih fungsi menjadi tempat pijakan kaki
sehingga tas ditaruh di lantai dan menjadi kotor.
Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari kemampuan manusia
berinteraksi dengan pekerjaannya dalam artian luas dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi tentang interaksi tersebut, sehingga dapat dirancang
sistem- sistem yang aman, nyaman, dan efisien (Madyana, 1996). Menurut
Tarwaka dkk (2004) Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi
untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang
digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan kemampuan dan
keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup
secara keseluruhan menjadi lebih baik. Salah satu pendekatan yang dapat
digunakan untuk merancang fasilitas yang lebih ergonomis dilakukan dengan
pendekatan antropometri. Dengan pendekatan antropometri ini dapat
diperoleh rancangan kursi kuliah yang lebih ergonomis dan yang disesuaikan
dengan ukuran tubuh manusia/mahasiswa, sehingga di peroleh dimensi kursi
alas menulis yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan mahasiswa
pada posisi duduk.
Keluhan yang timbul akibat peletakan laptop pada kursi kuliah yang
tidak ergonomis antara lain menyebabkan migrain, pandangan mata kabur,
nyeri pada tangan, leher, pundak serta pinggang. Sehingga diperlukan konsep
ergonomi untuk kursi kuliah mahasiswa yang ergonomis. diantaranya adalah
mendisain kursi kuliah yang sesuai anatomi tubuh yang benar, seperti
menggunakan kursi dengan alas menulis yang lebar agar bisa menyangga
laptop dengan tepat, kursi dengan sandaran yang mampu menyangga tulang
belakang secara tepat agar badan tidak cenderung bungkuk, serta penyangga
tangan dan kaki yang tepat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan
masalahsebagai berikut:
1. Bagaimana desain kursi kuliah yang lebih ergonomis dan sesuai dengan
ekspetasi mahasiswa
1.3 Batasan Masalah
Dari perumusan masalah yang didapat, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah yang dihadapi. Adapun batasan masalah pada
penelitian ini adalah:
1. Penelitian berfokus pada desain kursi kuliah menggunakan konsep ergonomi
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat keergonomian kursi mahasiswa di STT Malang
2. Mengetahui desain kursi kuliah yang lebih ergonomis dan sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Ergonomi
2.1.1 Pengertian Ergonomi
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon (kerja) dan nomos
(norma/hukum) yang berarti ilmu yang mempelajari tentang hukum-hukum
kerja. Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat, kemampuan,
dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu system kerja sehingga
manusia dapat hidup dan bekerja pada system itu dengan baik, dan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman dan
nyaman (Sutalaksanadalam Wiranata, 2011). Ergonomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari kemampuan manusia berinteraksi dengan pekerjaannya dalam
artian luas dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang interaksi
tersebut, sehingga dapat dirancang sistem- sistem yang aman, nyaman, dan
efisien (Madyana, 1996).
2.1.2 Ergonomi Tempat Duduk (Seating)
Dalam ergonomi postur tubuh adalah faktor yang sangat penting, salah
satunya postur duduk yang setiap orang lakukan setiap hari dalam durasi
berjam-jam. Tujuan utama membuat disain ergonomi untuk kursi atau tempat
duduk adalah menciptakan sedemikian rupa bentuk kursi sehingga dapat
mempertahankan postur tulang punggung yang fisiologis, dengan demikian
diharapkan kerja otot tidak perlu berkontraksi. Postur duduk yang ergonomis
dimana mempertahankan postur badan yang stabil dan memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
a. Menyenangkan dalam jangka waktu tertentu
b. Memuaskan secara fisiologi, dengan duduk kita jadi lebih nyaman
c. Sesuai / serasi / cocok dengan pekerjaan yang
dilakukan Adapun prinsip duduk normal atau
santai antara lain:
a. Lutut fleksi 900
b. Tubuh fleksi di atas pada 900
c. Pelvis rotasi ke belakang 300
atau lebih.
d. Berat badan bertumpu pada “ischial tuberositas”
e. Bagian atas tulang sacrum agak horizontal dibandingkan dengan sitting
Berikut ini konsep-konsep ergonomis yang perlu dilengkapi pada
kursi atautempat duduk untuk memenuhi kaidah yang dibahas pada paragraf
di atas:
a. Keadaan Otot
1) Karena mobilitas terbatas hanya pada meja dan kursi maka tidak
bisa bebassepenuhnya dari aktivitas
2) Duduk tegak lurus tanpa sandaran dapat mengakibatkan beban
pada daerahlumbal.
7
3) Postur duduk tegak lurus, membungkuk kedepan dapat
mengakibatkankelelahan/ fatigue.
4) Pengadaan backrest (sandaran) dapat mengurangi
kelelahan/fatigue didaerah lumbal.
b. Perilaku Duduk
1) Kenyamanan (comfort) vs ketidaknyamanan (discomfort)
2) Kegelisahan: semakin banyak gerakan, maka timbul kegelisahan
danmenyebabkan ketidaknyamanan.
c. Perilaku Dinamis Selama Duduk
1) Pergerakan-pergerakan reguler.
2) Tulang panggul berbentuk piramida terbalik.
1) Ischial tuberosities dengan luas sekitar 25 cm2
. Selama duduk,
75% daritotal berat badan dipikul oleh tonjolan tersebut.
2) Compression fatigue yaitu kelelahan karena tekanan pada tulang
punggung daerah L5 dan S1.
3) Mempengaruhi ujung-ujung saraf dengan manifesasi rasa sakit,
nyeri danbaal (mati rasa).
Gambar 2.1 Posisi duduk yang benar dan salah
2.1.3 Desain Kursi Ergonomis
a. Tinggi Kursi / Seat Height (H)
Tinggi kursi harus mewakili persentil ke-5 wanita, agar kaki tidak
menggantung yang dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah
hingga menyebabkan kakikesemutan, kaki bengkak atau nyeri.
b. Kedalaman Kursi / Seat Depth (D)
Harus mewakili persentil ke-5 wanita, jika dibuat terlalu sempit maka lutut
bisa terpentuk.
c. Sandaran Kursi (Backrest)Ada 3 tingkatan sandaran:
1) Sandaran kursi rendah (low level backrest). Biasanya berkisar antara
15-20 mm.
2) Sandaran kursi menengah (midle level backrest). Menyangga seluruh
bagian bahu (persentil ke-95 laki-laki). Biasanya 645 mm.
3) Sandaran kursi tinggi (high level backrest). Kursi direktur, kursi sopir
(supaya pada waktu pengereman mendadak leher tidak terbentur /
whiplash injury), menyangga seluruh berat kepala dan leher. Diperlukan
ketinggian 900 mm untuk mencakup persentil ke-95 laki-laki.
d. Sudut Sandaran/ Backrest Angle (Α)
1) Semakin miring maka semakin banyak berat badan yang didukung
oleh backrest sehingga tekanan kompresi pada batas tulang
punggung danpanggul (l5/s1) menjadi berkurang.
2) Semakin besar sudut antara paha dan tulang punggung maka
lordosis lumbal bertambah sehingga bagian horizontal dari vertebra
yang mengalami tekanan kompresi semakin bertambah.
3) Sudut optimal sekitar 1000
hingga 1100
cocok untuk kursi santai.
4) Sudut yang berlebih tidak cocok untuk sandaran punggung yang
sedang atau rendah karena menyebabkan bagian atas badan
menjadi tidak tersangga.
e. Lebar Kursi (Seat Width)
Lebar panggul maximum dikurangi 5 cm (2,5 cm ke kanan & 2,5 cm ke kiri).
f. Sudut Sandaran/Seat Angle or Tilt (Β)
Disain tempat duduk (seating design) memiliki kontak yang baik dengan
sandaran kursi (backrest), keperluan umum = 50
s/d 100
g. Sandaran Lengan Tangan (Armrest)
 Penunjang tambahan untuk postur.
h. Membantu berdiri dan duduk ke kursi Ruang kaki (Legroom)
1) Lateral legroom (500-600 mm)
2) Vertical legroom
a) Tinggi lutut populasi laki-laki adalah persentil ke-95
b) Tinggi popliteal + ketebalan
paha3). Depan/Forward legroom
i. Alas Duduk (Seat surface)
1) Mendistribusikan tekanan pada bokong (buttock), dengan
mempertimbangkedalam (shapping) dan kekenyalan (padding).
2) Konsensus dasar disepakati sebagai berikut :
a) Permukaan kursi rata, ujung depannya bulat.
b) Kain pelapis/Upholstery agak kaku dibandingkan lembut.
c) Material pelapis (covering material) yang berpori, agar menjaga
ventilasi/sirkulasi udara.
2.2 Kursi Kuliah di STT Malang
Berikut adalah gambar kursi kuliah mahasiswa STT Malang yang
digunakan pada saat perkuliahan berlangsung.
Gambar 2.1 Kondisi kursi kuliah di ruang kelas STT Malang
Dilihat dari gambar diatas, dalam proses belajar mahasiswa sangat
membutuhkan kenyamanan, tetapi tidak didukungnya dengan tersedianya fasilitas
kursi kuliah yang ergonomis dalam ruang kelas. Kursi yang dimaksud adalah tidak
sesuai dengan besarnya laptop sehingga mengakibatkan kelelahan fisik mahasiswa
saat proses belajar di kelas. Selain itu mahasiswa juga merasakan beberapa keluhan
lain diantaranya :
1) Keluhan yang timbul akibat peletakan laptop pada meja kursi yang tidak
ergonomis membuat mahasiswa mendapati keluhan diantaranya
pandangan mata kabur karena kurang tepatnya peletakan laptop yang
digunakan cukup lama saat pembelajaran berlangsung. Keluahan lain
yaitu nyeri pada tangan, leher, pundak serta punggung.
2) Alas menulis yang kurang lebar membuat mahasiswa kurang leluasa
untuk menulis dan meletakkan laptop maupun alat tulis.
3) Tidak adanya tempat untuk manruh tas, karena tempat untuk menaruh
tas yang berada di bawah kursi dijadikan sebagai pijakan kaki
mahasiswa. Sehingga tas berserakan di lantai dan membuat
berantakan.
Jika dilihat dari ilmu ergonomi, maka amat sangat diperlukan kursi yang
nyaman untuk mahasiswa pada saat perkuliahan. Sehingga didesainlah kursi yang
nyaman sebgai alat penunjang belajar mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik
Muktimedia Internasional Malang. Dari keputusan tersebut di desainkan kursi
mahasiswa yang diukur secara ergonomi, yaitu sebagai berikut
1) Kursi mahasiswa dibuat sesuai dengan anatomi tubuh yang benar
dengan menggunakan ilmu ergonomi, seperti menggunakan kursi
dengan alas menulis yang lebar agar mahasiswa bisa menyangga
laptop dengan tepat, kursi di perlebar ke arah samping dan depan.
2) Sandaran pada kursi dibuat mampu untuk menyangga tulang belakang
secara tepat agar badan tidak cenderung membungkuk, sehingga tidak
menimbulkan kelelahan punggung
3) Teradapat pijakan kaki pada bawah kursi sehingga bisa dijadikan pijakan
yang nyaman untuk mahasiswa duduk
4) Terdapat tempat tas pada sisi kanan kurso seohingga tas yang dbawa
oleh mahasiswa tidak berserakan di bawah atau lantai.
Bentuk kursi yang baru dapat dilihat seperti gambar dibawah ini
Gambar 2.2 kursi kuliah baru
Dengan di desainkan kursi mahasiswa yang baru diharapkan mahasiswa
dapat belajar dengan nyaman sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan maksimal dan mahasiswa dapat terhindar dari kelelahan-kelelahan fisik
akibat kurang nyamannya sarana prasarana yang digunakan
BAB 3
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu sebagai berikut :
1. Kursi kuliah adalah salah satu sarana dalam proses belajar mengajar
yang dapat memberikan dampak bagi mahasiswa dalam proses
menerima pelajaran
2. Kursi kuliah yang ergonomis dapat memberikan kenyaman bagi
mahaiswa dalam menerima pelajaran dan tidak menimbulkan
kelelahan fisik bagi mahasiswa
3.2 Saran
Saran yang dapat peneliti diharapkan penelitian ini dapat digunakan
sebagai informasi awal untuk penellitian selanjutnya sehingga desain kursi
kuliah mahasiswa selalu dibuat demi kenyamanan proses belajar mengajar.
Makalah Studi Kasus Ergonomi_RINI APRILIA LESTARI(1).pdf

More Related Content

What's hot (20)

Kuis E-Commerce
Kuis E-CommerceKuis E-Commerce
Kuis E-Commerce
 
Contoh surat peminjaman ruang
Contoh surat peminjaman ruangContoh surat peminjaman ruang
Contoh surat peminjaman ruang
 
Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
 
Presentasi ipa (otot) kelompok 6 rev
Presentasi ipa (otot) kelompok 6  revPresentasi ipa (otot) kelompok 6  rev
Presentasi ipa (otot) kelompok 6 rev
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 
Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA
 
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpj
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpjPembukuan bendahara dan penyusunan lpj
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpj
 
Sel dan Jaringan
Sel dan JaringanSel dan Jaringan
Sel dan Jaringan
 
Pentingnya menjaga kesehatan mata
Pentingnya menjaga kesehatan mataPentingnya menjaga kesehatan mata
Pentingnya menjaga kesehatan mata
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
 
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan BeasiswaSurat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
 
Komponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisikKomponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisik
 
Hip joint
Hip jointHip joint
Hip joint
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by Verar
 

Similar to Makalah Studi Kasus Ergonomi_RINI APRILIA LESTARI(1).pdf

Design Meja Belajar Ergonomi
Design Meja Belajar ErgonomiDesign Meja Belajar Ergonomi
Design Meja Belajar Ergonomianapriyangga
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfSitiMaijah
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraamni surjani
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
 
Ergonomi perkantoran 2014
Ergonomi perkantoran 2014Ergonomi perkantoran 2014
Ergonomi perkantoran 2014Yoga Firmansyah
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasarRestu48
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.pptmatbewok01
 
Definisi Antropometri
Definisi AntropometriDefinisi Antropometri
Definisi Antropometriwildancuk
 
Novia devi triana 111910101033
Novia devi triana 111910101033Novia devi triana 111910101033
Novia devi triana 111910101033sugiantoro gian
 
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxErgonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxSulhikmaRamadhan
 
M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fixM6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fixppghybrid4
 
Tinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomiTinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomiwildancuk
 
Ergonomik (atau faktor manusia) new
Ergonomik (atau faktor manusia)   newErgonomik (atau faktor manusia)   new
Ergonomik (atau faktor manusia) newStevie Kai
 
7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx
7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx
7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docxRahmadFajar5
 

Similar to Makalah Studi Kasus Ergonomi_RINI APRILIA LESTARI(1).pdf (20)

Design Meja Belajar Ergonomi
Design Meja Belajar ErgonomiDesign Meja Belajar Ergonomi
Design Meja Belajar Ergonomi
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Ergonomi perkantoran 2014
Ergonomi perkantoran 2014Ergonomi perkantoran 2014
Ergonomi perkantoran 2014
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
 
Definisi Antropometri
Definisi AntropometriDefinisi Antropometri
Definisi Antropometri
 
Pentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomiPentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomi
 
Novia devi triana 111910101033
Novia devi triana 111910101033Novia devi triana 111910101033
Novia devi triana 111910101033
 
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxErgonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
 
M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fixM6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
 
Aspek Ergonomi
Aspek ErgonomiAspek Ergonomi
Aspek Ergonomi
 
Floor Chair
Floor ChairFloor Chair
Floor Chair
 
Tinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomiTinjauan ergonomi
Tinjauan ergonomi
 
Artikel si edo
Artikel si edoArtikel si edo
Artikel si edo
 
Ergonomik (atau faktor manusia) new
Ergonomik (atau faktor manusia)   newErgonomik (atau faktor manusia)   new
Ergonomik (atau faktor manusia) new
 
7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx
7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx
7. PANDUAN PRAKTIKUM ANFISMAN.docx
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Makalah Studi Kasus Ergonomi_RINI APRILIA LESTARI(1).pdf

  • 1. Desain Kursi Kuliah yang Ergonmis Studi Kasus di Sekolah Tinggi Teknik Internasional Multimedia Malang OLEH : RINI APRILIA LESTARI S.T. NPM : 5622322032 PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALASURABAYA 2022
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyesesaikan makalah yang berjudul Desan Kursi Kuliah yang Ergomonis Studi Kasus di Sekolah Tinggi Teknik Mutimedia Internasional Malang. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas Studi Kasus pada Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Rasional Sitepu M.Eng., IPU., ASEAN Eng., selaku dosen Mata Kuliah Studi kasus. 2. Bapak Ir. Andrew Joewono, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., selaku dosen Mata Kuliah Studi kasus. 3. ibu Ir. Lusia Permata Sari Hartanti, ST., M. Eng,. IPM selaku dosenpembimbing 4. Seluruh staf pengajar dan administrasi Program Profesi Insinyur Jurusan Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan ilmu, membimbing, dan membantu kelancaran saya dalam menempuh pendidikan profesi Insinyur. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Malang, September 2022 Penulis
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas perkuliahan adalah proses belajar mengajar dimana mahasiswa dituntut untuk dapat menerima pelajaran dari dosen secara maksimal. Hal ini harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti pengaturan tempat duduk atau kursi yang nyaman, alat menulis dan berbagai macam perlengkapan yang tersedia dalam ruang belajar. Dalam proses belajar mengajar, sebagian besar aktivitas belajar mahasiswa dilaksanakan dengan duduk, yakni mendengarkan maupun menulis. Sehingga kenyamanan dan efektifitas gerak mahasiswa tidak bisa dikesampingkan begitu saja, karena desain kursi yang baik dan menunjang kenyamanan dan efektifitas gerak mahasiswa, yang pada akhirnya adalah salah satu pendukung keberhasilan proses belajar mahasiswa. Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuat mahasiswa dituntut aktif menambah ilmu pengetahuan, tidak hanya dari buku tetapi dari intenet juga, sehingga banyak dari mahasiswa yang menggunakan laptop sebagai alat penunjang dalam menuntut ilmu. Internet menjadi media sosial yang sudah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa. Hampir setiap hari dalam beberapa jam mahasiswa menghadap laptop baik di kelas maupun di Hot Spot. Hal ini tidak didukung dengan tersedianya fasilitas kursi kuliah yang ergonomis untuk menunjang aktifitas berlaptop yang bisa mengakibatkan
  • 4. kelelahan fisik. Kursi kuliah menjadi salah satu peralatan penunjang yang penting dalam proses pembelajaran mahasiswa sebab ketidaknyamanan dalam penggunaan kursi kuliah ini akan mempengaruhi konsentrasi mahasiswa dalam belajar dan kondisi ini mempercepat timbulnya kelelahan pada mahasiswa. Selain itu pada saat proses kuliah di ruang kelas, seringkali mahasiswa merasakan ketidaknyamanan padasaat akan duduk karena jarak alas menulis dengan kursi terlalu dekat, sedangkan saat duduk dengan alas menulis yang kurang lebar membuat mahasiswa kurang leluasa untuk menulis dan meletakkan laptop, tidak ada tempat untuk menaruh alat tulis, begitu juga tempat tas yang beralih fungsi menjadi tempat pijakan kaki sehingga tas ditaruh di lantai dan menjadi kotor. Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari kemampuan manusia berinteraksi dengan pekerjaannya dalam artian luas dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang interaksi tersebut, sehingga dapat dirancang sistem- sistem yang aman, nyaman, dan efisien (Madyana, 1996). Menurut Tarwaka dkk (2004) Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk merancang fasilitas yang lebih ergonomis dilakukan dengan pendekatan antropometri. Dengan pendekatan antropometri ini dapat diperoleh rancangan kursi kuliah yang lebih ergonomis dan yang disesuaikan dengan ukuran tubuh manusia/mahasiswa, sehingga di peroleh dimensi kursi alas menulis yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan mahasiswa
  • 5. pada posisi duduk. Keluhan yang timbul akibat peletakan laptop pada kursi kuliah yang tidak ergonomis antara lain menyebabkan migrain, pandangan mata kabur, nyeri pada tangan, leher, pundak serta pinggang. Sehingga diperlukan konsep ergonomi untuk kursi kuliah mahasiswa yang ergonomis. diantaranya adalah mendisain kursi kuliah yang sesuai anatomi tubuh yang benar, seperti menggunakan kursi dengan alas menulis yang lebar agar bisa menyangga laptop dengan tepat, kursi dengan sandaran yang mampu menyangga tulang belakang secara tepat agar badan tidak cenderung bungkuk, serta penyangga tangan dan kaki yang tepat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalahsebagai berikut: 1. Bagaimana desain kursi kuliah yang lebih ergonomis dan sesuai dengan ekspetasi mahasiswa 1.3 Batasan Masalah Dari perumusan masalah yang didapat, maka perlu dilakukan pembatasan masalah yang dihadapi. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian berfokus pada desain kursi kuliah menggunakan konsep ergonomi
  • 6. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui tingkat keergonomian kursi mahasiswa di STT Malang 2. Mengetahui desain kursi kuliah yang lebih ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
  • 7. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Ergonomi 2.1.1 Pengertian Ergonomi Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon (kerja) dan nomos (norma/hukum) yang berarti ilmu yang mempelajari tentang hukum-hukum kerja. Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu system kerja sehingga manusia dapat hidup dan bekerja pada system itu dengan baik, dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman dan nyaman (Sutalaksanadalam Wiranata, 2011). Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari kemampuan manusia berinteraksi dengan pekerjaannya dalam artian luas dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang interaksi tersebut, sehingga dapat dirancang sistem- sistem yang aman, nyaman, dan efisien (Madyana, 1996). 2.1.2 Ergonomi Tempat Duduk (Seating) Dalam ergonomi postur tubuh adalah faktor yang sangat penting, salah satunya postur duduk yang setiap orang lakukan setiap hari dalam durasi berjam-jam. Tujuan utama membuat disain ergonomi untuk kursi atau tempat duduk adalah menciptakan sedemikian rupa bentuk kursi sehingga dapat mempertahankan postur tulang punggung yang fisiologis, dengan demikian
  • 8. diharapkan kerja otot tidak perlu berkontraksi. Postur duduk yang ergonomis dimana mempertahankan postur badan yang stabil dan memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Menyenangkan dalam jangka waktu tertentu b. Memuaskan secara fisiologi, dengan duduk kita jadi lebih nyaman c. Sesuai / serasi / cocok dengan pekerjaan yang dilakukan Adapun prinsip duduk normal atau santai antara lain: a. Lutut fleksi 900 b. Tubuh fleksi di atas pada 900 c. Pelvis rotasi ke belakang 300 atau lebih. d. Berat badan bertumpu pada “ischial tuberositas” e. Bagian atas tulang sacrum agak horizontal dibandingkan dengan sitting Berikut ini konsep-konsep ergonomis yang perlu dilengkapi pada kursi atautempat duduk untuk memenuhi kaidah yang dibahas pada paragraf di atas: a. Keadaan Otot 1) Karena mobilitas terbatas hanya pada meja dan kursi maka tidak bisa bebassepenuhnya dari aktivitas 2) Duduk tegak lurus tanpa sandaran dapat mengakibatkan beban pada daerahlumbal.
  • 9. 7 3) Postur duduk tegak lurus, membungkuk kedepan dapat mengakibatkankelelahan/ fatigue. 4) Pengadaan backrest (sandaran) dapat mengurangi kelelahan/fatigue didaerah lumbal. b. Perilaku Duduk 1) Kenyamanan (comfort) vs ketidaknyamanan (discomfort) 2) Kegelisahan: semakin banyak gerakan, maka timbul kegelisahan danmenyebabkan ketidaknyamanan. c. Perilaku Dinamis Selama Duduk 1) Pergerakan-pergerakan reguler. 2) Tulang panggul berbentuk piramida terbalik. 1) Ischial tuberosities dengan luas sekitar 25 cm2 . Selama duduk, 75% daritotal berat badan dipikul oleh tonjolan tersebut. 2) Compression fatigue yaitu kelelahan karena tekanan pada tulang punggung daerah L5 dan S1. 3) Mempengaruhi ujung-ujung saraf dengan manifesasi rasa sakit, nyeri danbaal (mati rasa).
  • 10. Gambar 2.1 Posisi duduk yang benar dan salah 2.1.3 Desain Kursi Ergonomis a. Tinggi Kursi / Seat Height (H) Tinggi kursi harus mewakili persentil ke-5 wanita, agar kaki tidak menggantung yang dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah hingga menyebabkan kakikesemutan, kaki bengkak atau nyeri. b. Kedalaman Kursi / Seat Depth (D) Harus mewakili persentil ke-5 wanita, jika dibuat terlalu sempit maka lutut bisa terpentuk.
  • 11. c. Sandaran Kursi (Backrest)Ada 3 tingkatan sandaran: 1) Sandaran kursi rendah (low level backrest). Biasanya berkisar antara 15-20 mm. 2) Sandaran kursi menengah (midle level backrest). Menyangga seluruh bagian bahu (persentil ke-95 laki-laki). Biasanya 645 mm. 3) Sandaran kursi tinggi (high level backrest). Kursi direktur, kursi sopir (supaya pada waktu pengereman mendadak leher tidak terbentur / whiplash injury), menyangga seluruh berat kepala dan leher. Diperlukan ketinggian 900 mm untuk mencakup persentil ke-95 laki-laki. d. Sudut Sandaran/ Backrest Angle (Α) 1) Semakin miring maka semakin banyak berat badan yang didukung oleh backrest sehingga tekanan kompresi pada batas tulang punggung danpanggul (l5/s1) menjadi berkurang. 2) Semakin besar sudut antara paha dan tulang punggung maka lordosis lumbal bertambah sehingga bagian horizontal dari vertebra yang mengalami tekanan kompresi semakin bertambah. 3) Sudut optimal sekitar 1000 hingga 1100 cocok untuk kursi santai. 4) Sudut yang berlebih tidak cocok untuk sandaran punggung yang sedang atau rendah karena menyebabkan bagian atas badan menjadi tidak tersangga.
  • 12. e. Lebar Kursi (Seat Width) Lebar panggul maximum dikurangi 5 cm (2,5 cm ke kanan & 2,5 cm ke kiri). f. Sudut Sandaran/Seat Angle or Tilt (Β) Disain tempat duduk (seating design) memiliki kontak yang baik dengan sandaran kursi (backrest), keperluan umum = 50 s/d 100 g. Sandaran Lengan Tangan (Armrest)  Penunjang tambahan untuk postur. h. Membantu berdiri dan duduk ke kursi Ruang kaki (Legroom) 1) Lateral legroom (500-600 mm) 2) Vertical legroom a) Tinggi lutut populasi laki-laki adalah persentil ke-95 b) Tinggi popliteal + ketebalan paha3). Depan/Forward legroom i. Alas Duduk (Seat surface) 1) Mendistribusikan tekanan pada bokong (buttock), dengan mempertimbangkedalam (shapping) dan kekenyalan (padding). 2) Konsensus dasar disepakati sebagai berikut : a) Permukaan kursi rata, ujung depannya bulat. b) Kain pelapis/Upholstery agak kaku dibandingkan lembut.
  • 13. c) Material pelapis (covering material) yang berpori, agar menjaga ventilasi/sirkulasi udara. 2.2 Kursi Kuliah di STT Malang Berikut adalah gambar kursi kuliah mahasiswa STT Malang yang digunakan pada saat perkuliahan berlangsung. Gambar 2.1 Kondisi kursi kuliah di ruang kelas STT Malang Dilihat dari gambar diatas, dalam proses belajar mahasiswa sangat membutuhkan kenyamanan, tetapi tidak didukungnya dengan tersedianya fasilitas kursi kuliah yang ergonomis dalam ruang kelas. Kursi yang dimaksud adalah tidak sesuai dengan besarnya laptop sehingga mengakibatkan kelelahan fisik mahasiswa saat proses belajar di kelas. Selain itu mahasiswa juga merasakan beberapa keluhan lain diantaranya :
  • 14. 1) Keluhan yang timbul akibat peletakan laptop pada meja kursi yang tidak ergonomis membuat mahasiswa mendapati keluhan diantaranya pandangan mata kabur karena kurang tepatnya peletakan laptop yang digunakan cukup lama saat pembelajaran berlangsung. Keluahan lain yaitu nyeri pada tangan, leher, pundak serta punggung. 2) Alas menulis yang kurang lebar membuat mahasiswa kurang leluasa untuk menulis dan meletakkan laptop maupun alat tulis. 3) Tidak adanya tempat untuk manruh tas, karena tempat untuk menaruh tas yang berada di bawah kursi dijadikan sebagai pijakan kaki mahasiswa. Sehingga tas berserakan di lantai dan membuat berantakan. Jika dilihat dari ilmu ergonomi, maka amat sangat diperlukan kursi yang nyaman untuk mahasiswa pada saat perkuliahan. Sehingga didesainlah kursi yang nyaman sebgai alat penunjang belajar mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Muktimedia Internasional Malang. Dari keputusan tersebut di desainkan kursi mahasiswa yang diukur secara ergonomi, yaitu sebagai berikut 1) Kursi mahasiswa dibuat sesuai dengan anatomi tubuh yang benar dengan menggunakan ilmu ergonomi, seperti menggunakan kursi dengan alas menulis yang lebar agar mahasiswa bisa menyangga laptop dengan tepat, kursi di perlebar ke arah samping dan depan. 2) Sandaran pada kursi dibuat mampu untuk menyangga tulang belakang secara tepat agar badan tidak cenderung membungkuk, sehingga tidak menimbulkan kelelahan punggung
  • 15. 3) Teradapat pijakan kaki pada bawah kursi sehingga bisa dijadikan pijakan yang nyaman untuk mahasiswa duduk 4) Terdapat tempat tas pada sisi kanan kurso seohingga tas yang dbawa oleh mahasiswa tidak berserakan di bawah atau lantai. Bentuk kursi yang baru dapat dilihat seperti gambar dibawah ini Gambar 2.2 kursi kuliah baru Dengan di desainkan kursi mahasiswa yang baru diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan nyaman sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal dan mahasiswa dapat terhindar dari kelelahan-kelelahan fisik akibat kurang nyamannya sarana prasarana yang digunakan
  • 16. BAB 3 PENUTUP 3. 1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Kursi kuliah adalah salah satu sarana dalam proses belajar mengajar yang dapat memberikan dampak bagi mahasiswa dalam proses menerima pelajaran 2. Kursi kuliah yang ergonomis dapat memberikan kenyaman bagi mahaiswa dalam menerima pelajaran dan tidak menimbulkan kelelahan fisik bagi mahasiswa 3.2 Saran Saran yang dapat peneliti diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi awal untuk penellitian selanjutnya sehingga desain kursi kuliah mahasiswa selalu dibuat demi kenyamanan proses belajar mengajar.