SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Tantangan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL) di Indonesia
Dosen: Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn., Ph.D.
Betari Alma Pramudita
20410765
Pendaftaran dan Pengurusan Hak-hak Tanah Kelas C
Program Studi Hukum Program Sarjana
Fakultas Hukum
Universitas Islam Indonesia
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanah dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai permukaan
bumi, atau lapisan bumi yang paling atas. Pengertian tanah diatur dalam Pasal
4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria (UUPA) dinyatakan sebagai berikut: “Atas dasar hak menguasai
Negara sebagai yang dimaksud dalam Pasal 2 ditentukan adanya macam-
macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah, yang dapat diberikan
kepada dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama
dengan orang lain serta badan-badan hukum”.
Pendaftaran tanah adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi
pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data
fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang
tanah dan satua rumah susun, termasuk pemberian tanda bukti haknya bagi
bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun
serta hak-hak yang membebaninya.1
Menurut Boedi Harsono, Pendaftaran
tanah merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara teratur dan terus
menerus untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyajikan data
1
Penjelasan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Nomor 24 Tahun 1997 ini sebagai pengganti dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun
1961 tentang Pendaftaran Tanah.
tertentu mengenai bidang-bidang tanah yang ada di suatu wilayah tertentu.2
Pendaftaran tanah dilakukan untuk mewujudkan amanat Pasal 19 ayat (1)
UUPA yang berbunyi, “untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah
diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut
ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.”
Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali dapat dilaksanakan
melalui pendaftaran tanah secara sistematis maupun pendaftaran tanah secara
sporadik. Pendaftaran tanah secara sistematis adalah kegiatan pendaftaran tanah
untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak, meliputi semua objek
pendaftaran yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan. Pendaftaran secara sistematis diselenggarakan atas prakarsa
pemerintah berdasarkan pada suatu rencana kerja jangka panjang dan tahunan
serta dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Dalam rangka mewujudkan pendaftaran tanah diseluruh wilayah
Indonesia, pemerintah membuat sebuah program yaitu Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL). Namun meski telah didukung dengan
dikeluarkannya aturan-aturan yang mengatur mengenai pendaftaran tanah, dan
dalam rangka percepatan pendaftarannya dilakukan secara sistematis, tetap
dimungkinkan adanya hambatan serta kendala yang dapat menjadi suatu
2
Boedi Harsono. 2004. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang
Pokok Agraria Isi dan Pelaksanaanya. Jakarta: Djambatan, hlm. 405.
tantangan tersendiri untuk mewujudkan amanah yang terdapat dalam Pasal 19
ayat (1) UUPA.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan
masalah yaitu: Tantangan apa saja yang dihadapi Indonesia dalam pelaksanaan
program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Umum mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
Sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (Permen ATR/KBPN) Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, PTSL adalah kegiatan pendaftaran
tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek
pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam satu wilayah
desa/kelurahan atau nama lainnya setingkat dengan itu, yang meliputi
pengumpulan data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa objek
pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya.
Objek PTSL dapat ditemukan pada Pasal 4 ayat (1) sampai (3) Permen
ATR/KBPN Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap. Objek PTSL meliputi seluruh objek pendaftaran tanah di seluruh
wilayah Republik Indonesia, yang mana objek pendaftaran tanah tersebut ialah
seluruh bidang tanah tanpa kecuali, baik bidang tanah yang belum ada hak atas
tanahnya maupun bidang tanah yang memiliki hak dalam rangka memperbaiki
kualitas data pendaftaran tanah. Adapun bidang tanah yang dimaksud meliputi
bidang tanah yang sudah ada tanda batasnya maupun yang akan ditetapkan
tanda batasnya dalam pelaksanaan kegiatan PTSL.
Tahapan pelaksanaan kegiatan PTSL terdapat dalam Pasal 4 ayat (4)
Permen ATR/KBPN Nomor 6 Tahun 2018, antara lain:
a. Perencanaan;
b. Penetapan lokasi;
c. Persiapan;
d. Pembentukan dan penetapan panitia ajudikasi PTSL dan satuan tugas;
e. Penyuluhan;
f. Pengumpulan data fisik dan pengumpulan data yuridis;
g. Penelitian data yuridis untuk pembuktian hak;
h. Pengumuman data fisik dan data yuridis serta pengesahannya;
i. Penegasan konversi, pengakuan hak dan pemberian hak;
j. Pembukuan hak;
k. Penerbitan sertipikat hak atas tanah;
l. Pendokumentasian dan penyerahan hasil kegiatan; dan
m. Pelaporan.
B. Tantangan dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
Dalam melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL), Indonesia sebagai negara dengan luas wilayah yang besar serta
merupakan sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat
istiadat, tentu akan menghadapi tantangan-tantangannya tersendiri. Tantangan-
tantangan tersebut seperti halnya yang disebutkan di bawah ini:
1. Rendahnya minat keikutsertaan Masyarakat
Pada salah satu artikel jurnal yang menjadi referensi dari makalah
ini, yang melakukan wawancara dengan seorang perangkat di kantor
pertanahan Kota Semarang, disebutkan bahwa masyarakat kerap kali
menyatakan bahwa mereka sibuk ketika petugas kantor pertanahan
mendatangi lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL dan hendak
melakukan sosialisasi serta pengukuran. Selain itu, masyarakat yang
dimaksud dalam hal ini bukan hanya orang yang menjadi pemilik tanah
dari tanah yang hendak diukur dan dilakukan pendaftaran, melainkan juga
tetangga yang memiliki hak atas tanah yang berbatasan langsung dengan
tanah milik orang tersebut. Hal ini diatur dalam Pasal 17 ayat (2) Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yaitu
mengenai penetapan batas bidang tanah pada pendaftaran tanah secara
sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik diupayakan penataan
batas berdasarkan kesepakatan para pihak yang berkepentingan.
2. Tantangan Geografis
Implementasi Program PTSL di Indonesia menghadapi
kompleksitas tantangan geografis. Dengan variasi geografis yang
melibatkan pulau-pulau terpencil, wilayah pegunungan, hutan yang tebal,
dan daerah yang rentan terhadap bencana alam, menjadikan pelaksanaan
PTSL menjadi lebih rumit dan memerlukan efektivitas serta efisiensi yang
lebih tinggi.3
3. Ketidaktersediaan Dokumen dan Bukti Kepemilikan
Beberapa individu yang memiliki tanah atau anggota masyarakat
mungkin menghadapi kesulitan dalam menyediakan dokumen dan bukti
3
Bambang Suharto dan Supadno. 2023. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Program
Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). The Indonesian Journal of Public Administration
(IJPA), 9(1), hlm. 9.
kepemilikan tanah yang lengkap atau telah diverifikasi. Situasi ini bisa
menjadi hambatan serius dalam proses pendaftaran tanah, karena dokumen
yang tidak lengkap atau tidak sah dapat menyebabkan penundaan atau
penolakan pendaftaran. Permasalahan ini timbul karena beberapa faktor,
seperti kurangnya dokumentasi yang akurat, adanya konflik kepemilikan
tanah, dan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
memiliki dokumen dan bukti kepemilikan yang sah.4
4. Tidak didukung oleh masyarakat adat setempat
Pada sebuah artikel jurnal yang melakukan penelitian pada daerah-
daerah adat yang dijadikan lokasi pelaksanaan program PTSL, disebutkan
bahwa tanah di daerah adat tersebut dilarang untuk dijadikan objek PTSL
oleh ketua adatnya karena berbagai alasan. Salah satunya adalah
dikhawatirkan anggota masyarakat adat yang nantinya memiliki sertifikat
tanah tidak akan taat lagi kepada ketentuan adat. Hal ini tentunya akan
menghambat usaha Pemerintah dalam melaksanakan program PTSL serta
semakin sulit untuk mencapai target pendaftaran tanah di wilayah
Indonesia.
4
Ibid, hlm. 11-12
BAB III
KESIMPULAN
Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) merupakan upaya
pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan hukum dan perlindungan
terhadap hak kepemilikan tanah bagi penduduk. Proyek ini melibatkan serangkaian
langkah, mulai dari mengidentifikasi lahan, mengumpulkan data, memeriksa
dokumen, hingga mengeluarkan sertifikat tanah. Program ini memiliki peran yang
krusial dalam upaya memberikan jaminan hukum dan perlindungan terhadap hak
atas tanah di Indonesia. Namun, ada beberapa kendala yang menjadi tantangan serta
perlu diatasi agar program ini bisa berjalan dengan efektif. Hal-hal tersebut
diantaranya adalah masih rendahnya minat masyarakat dalam keikutsertaannya
pada program PTSL, medan geografis yang beragam sehingga terkadang agak sulit
untuk mencapai suatu daerah tertentu, ketidaksediaan dokumen dan bukti
kepemilikan atas suatu tanah, serta tidak didapatkannya dukungan dari masyarakat
adat setempat.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Boedi Harsono. 2004. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-
Undang Pokok Agraria Isi dan Pelaksanaanya. Jakarta: Djambatan,
Muwahid. 2016. Pokok-pokok Hukum Agraria di Indonesia. Surabaya: UIN Sunan
Ampel Press.
Artikel Jurnal
Bambang Suharto dan Supadno. 2023. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan
Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). The Indonesian
Journal of Public Administration (IJPA), 9(1).
Kurnia Rheza Randy Adinegoro. 2023. Tantangan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap di Kabupaten Ende. Widya Bhumi, 3(1), 1-12.
Mira Novana Ardani. 2019. Tantangan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap dalam rangka mewujudkan pemberian kepastian
hukum. Gema Keadilan, 6(3), 268-286.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap

More Related Content

Similar to Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (4).pdf

Proses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-men
Proses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-menProses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-men
Proses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-menMiftah Arifin
 
PP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdf
PP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdfPP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdf
PP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdfMuhammadArifin39316
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997guesta10a2a
 
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariHukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariFenti Anita Sari
 
Kapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdf
Kapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdfKapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdf
Kapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdfKuswidiyantoAriefWic
 
Hukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahHukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahsesukakita
 
TUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdfTUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdfIndra Sofian
 
presentasi 12345.pptx
presentasi 12345.pptxpresentasi 12345.pptx
presentasi 12345.pptxGalihKakung1
 
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.Mohamad Khaidir
 
Sekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahanSekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahanAni Rani
 
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdfDiskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdfIndra Sofian
 
[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx
[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx
[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptxKMBBINDONESIA
 
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikRetno Pratiwi
 

Similar to Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (4).pdf (20)

Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Bpn
BpnBpn
Bpn
 
Proses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-men
Proses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-menProses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-men
Proses pelaksanaan-pendaftaran-tanah-men
 
PP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdf
PP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdfPP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdf
PP No. 24 Th 1997tentang pendaftaran tanah.pdf
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 1997
 
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariHukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
Kapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdf
Kapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdfKapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdf
Kapita Selekta Sengketa Konflik Perkara.pdf
 
Hukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahHukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanah
 
TUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdfTUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 2 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
 
presentasi 12345.pptx
presentasi 12345.pptxpresentasi 12345.pptx
presentasi 12345.pptx
 
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
 
Sekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahanSekilas administrasi pertanahan
Sekilas administrasi pertanahan
 
Pp 24 1997
Pp 24 1997Pp 24 1997
Pp 24 1997
 
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdfDiskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
 
PTSL 2023.ppt
PTSL 2023.pptPTSL 2023.ppt
PTSL 2023.ppt
 
KKL
KKLKKL
KKL
 
[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx
[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx
[Materi] PEMBEKALAN PULDATAN FASE 3_130820.pptx
 
Kadaster 2014
Kadaster 2014Kadaster 2014
Kadaster 2014
 
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
 

More from 224100501

Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...224100501
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...224100501
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf224100501
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf224100501
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf224100501
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf224100501
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdf224100501
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf224100501
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf224100501
 

More from 224100501 (20)

Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (1...
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (6...
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (16).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (15).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (14).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (13).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (11).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (9).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (8).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (6).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
 
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdfLand Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Land Registration_Student Assignment_Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (1).pdf
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (2).pdf
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (3).pdf
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (4).pdf
 
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdfStudent Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
Student Assignment Agrarian Law - Lecturer Ricco Survival Yubaidi (5).pdf
 

Recently uploaded

interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 

Recently uploaded (10)

interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 

Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (4).pdf

  • 1. Tantangan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Indonesia Dosen: Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn., Ph.D. Betari Alma Pramudita 20410765 Pendaftaran dan Pengurusan Hak-hak Tanah Kelas C Program Studi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia 2023/2024
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai permukaan bumi, atau lapisan bumi yang paling atas. Pengertian tanah diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA) dinyatakan sebagai berikut: “Atas dasar hak menguasai Negara sebagai yang dimaksud dalam Pasal 2 ditentukan adanya macam- macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain serta badan-badan hukum”. Pendaftaran tanah adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satua rumah susun, termasuk pemberian tanda bukti haknya bagi bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak yang membebaninya.1 Menurut Boedi Harsono, Pendaftaran tanah merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara teratur dan terus menerus untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyajikan data 1 Penjelasan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Peraturan Nomor 24 Tahun 1997 ini sebagai pengganti dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah.
  • 3. tertentu mengenai bidang-bidang tanah yang ada di suatu wilayah tertentu.2 Pendaftaran tanah dilakukan untuk mewujudkan amanat Pasal 19 ayat (1) UUPA yang berbunyi, “untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.” Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali dapat dilaksanakan melalui pendaftaran tanah secara sistematis maupun pendaftaran tanah secara sporadik. Pendaftaran tanah secara sistematis adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak, meliputi semua objek pendaftaran yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan. Pendaftaran secara sistematis diselenggarakan atas prakarsa pemerintah berdasarkan pada suatu rencana kerja jangka panjang dan tahunan serta dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Dalam rangka mewujudkan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Indonesia, pemerintah membuat sebuah program yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Namun meski telah didukung dengan dikeluarkannya aturan-aturan yang mengatur mengenai pendaftaran tanah, dan dalam rangka percepatan pendaftarannya dilakukan secara sistematis, tetap dimungkinkan adanya hambatan serta kendala yang dapat menjadi suatu 2 Boedi Harsono. 2004. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria Isi dan Pelaksanaanya. Jakarta: Djambatan, hlm. 405.
  • 4. tantangan tersendiri untuk mewujudkan amanah yang terdapat dalam Pasal 19 ayat (1) UUPA. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah yaitu: Tantangan apa saja yang dihadapi Indonesia dalam pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Permen ATR/KBPN) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, PTSL adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam satu wilayah desa/kelurahan atau nama lainnya setingkat dengan itu, yang meliputi pengumpulan data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa objek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya. Objek PTSL dapat ditemukan pada Pasal 4 ayat (1) sampai (3) Permen ATR/KBPN Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Objek PTSL meliputi seluruh objek pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia, yang mana objek pendaftaran tanah tersebut ialah seluruh bidang tanah tanpa kecuali, baik bidang tanah yang belum ada hak atas tanahnya maupun bidang tanah yang memiliki hak dalam rangka memperbaiki kualitas data pendaftaran tanah. Adapun bidang tanah yang dimaksud meliputi bidang tanah yang sudah ada tanda batasnya maupun yang akan ditetapkan tanda batasnya dalam pelaksanaan kegiatan PTSL. Tahapan pelaksanaan kegiatan PTSL terdapat dalam Pasal 4 ayat (4) Permen ATR/KBPN Nomor 6 Tahun 2018, antara lain: a. Perencanaan;
  • 6. b. Penetapan lokasi; c. Persiapan; d. Pembentukan dan penetapan panitia ajudikasi PTSL dan satuan tugas; e. Penyuluhan; f. Pengumpulan data fisik dan pengumpulan data yuridis; g. Penelitian data yuridis untuk pembuktian hak; h. Pengumuman data fisik dan data yuridis serta pengesahannya; i. Penegasan konversi, pengakuan hak dan pemberian hak; j. Pembukuan hak; k. Penerbitan sertipikat hak atas tanah; l. Pendokumentasian dan penyerahan hasil kegiatan; dan m. Pelaporan. B. Tantangan dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Dalam melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Indonesia sebagai negara dengan luas wilayah yang besar serta merupakan sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat istiadat, tentu akan menghadapi tantangan-tantangannya tersendiri. Tantangan- tantangan tersebut seperti halnya yang disebutkan di bawah ini: 1. Rendahnya minat keikutsertaan Masyarakat Pada salah satu artikel jurnal yang menjadi referensi dari makalah ini, yang melakukan wawancara dengan seorang perangkat di kantor pertanahan Kota Semarang, disebutkan bahwa masyarakat kerap kali
  • 7. menyatakan bahwa mereka sibuk ketika petugas kantor pertanahan mendatangi lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL dan hendak melakukan sosialisasi serta pengukuran. Selain itu, masyarakat yang dimaksud dalam hal ini bukan hanya orang yang menjadi pemilik tanah dari tanah yang hendak diukur dan dilakukan pendaftaran, melainkan juga tetangga yang memiliki hak atas tanah yang berbatasan langsung dengan tanah milik orang tersebut. Hal ini diatur dalam Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yaitu mengenai penetapan batas bidang tanah pada pendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik diupayakan penataan batas berdasarkan kesepakatan para pihak yang berkepentingan. 2. Tantangan Geografis Implementasi Program PTSL di Indonesia menghadapi kompleksitas tantangan geografis. Dengan variasi geografis yang melibatkan pulau-pulau terpencil, wilayah pegunungan, hutan yang tebal, dan daerah yang rentan terhadap bencana alam, menjadikan pelaksanaan PTSL menjadi lebih rumit dan memerlukan efektivitas serta efisiensi yang lebih tinggi.3 3. Ketidaktersediaan Dokumen dan Bukti Kepemilikan Beberapa individu yang memiliki tanah atau anggota masyarakat mungkin menghadapi kesulitan dalam menyediakan dokumen dan bukti 3 Bambang Suharto dan Supadno. 2023. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 9(1), hlm. 9.
  • 8. kepemilikan tanah yang lengkap atau telah diverifikasi. Situasi ini bisa menjadi hambatan serius dalam proses pendaftaran tanah, karena dokumen yang tidak lengkap atau tidak sah dapat menyebabkan penundaan atau penolakan pendaftaran. Permasalahan ini timbul karena beberapa faktor, seperti kurangnya dokumentasi yang akurat, adanya konflik kepemilikan tanah, dan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki dokumen dan bukti kepemilikan yang sah.4 4. Tidak didukung oleh masyarakat adat setempat Pada sebuah artikel jurnal yang melakukan penelitian pada daerah- daerah adat yang dijadikan lokasi pelaksanaan program PTSL, disebutkan bahwa tanah di daerah adat tersebut dilarang untuk dijadikan objek PTSL oleh ketua adatnya karena berbagai alasan. Salah satunya adalah dikhawatirkan anggota masyarakat adat yang nantinya memiliki sertifikat tanah tidak akan taat lagi kepada ketentuan adat. Hal ini tentunya akan menghambat usaha Pemerintah dalam melaksanakan program PTSL serta semakin sulit untuk mencapai target pendaftaran tanah di wilayah Indonesia. 4 Ibid, hlm. 11-12
  • 9. BAB III KESIMPULAN Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan hukum dan perlindungan terhadap hak kepemilikan tanah bagi penduduk. Proyek ini melibatkan serangkaian langkah, mulai dari mengidentifikasi lahan, mengumpulkan data, memeriksa dokumen, hingga mengeluarkan sertifikat tanah. Program ini memiliki peran yang krusial dalam upaya memberikan jaminan hukum dan perlindungan terhadap hak atas tanah di Indonesia. Namun, ada beberapa kendala yang menjadi tantangan serta perlu diatasi agar program ini bisa berjalan dengan efektif. Hal-hal tersebut diantaranya adalah masih rendahnya minat masyarakat dalam keikutsertaannya pada program PTSL, medan geografis yang beragam sehingga terkadang agak sulit untuk mencapai suatu daerah tertentu, ketidaksediaan dokumen dan bukti kepemilikan atas suatu tanah, serta tidak didapatkannya dukungan dari masyarakat adat setempat.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Buku Boedi Harsono. 2004. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang- Undang Pokok Agraria Isi dan Pelaksanaanya. Jakarta: Djambatan, Muwahid. 2016. Pokok-pokok Hukum Agraria di Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press. Artikel Jurnal Bambang Suharto dan Supadno. 2023. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 9(1). Kurnia Rheza Randy Adinegoro. 2023. Tantangan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kabupaten Ende. Widya Bhumi, 3(1), 1-12. Mira Novana Ardani. 2019. Tantangan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dalam rangka mewujudkan pemberian kepastian hukum. Gema Keadilan, 6(3), 268-286. Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap