SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH KEBIDANAN DASAR I 
SISTEM ENDOKRINOLOGI 
Dosen Pengampu Rosi Kurnia S, S.ST, M.Kes 
DISUSUN OLEH : 
1. EUIS NOVIYANI ( 141540134220025 ) 
2. EVI NURBAETI ( 141540134240027 ) 
3. EVI NURLUT FIANI ( 141540134250028 ) 
4. PRADINA CAHYANING TYAS ( 141540134530056 ) 
5. MUJI SOLIH ASTUTI ( 141540134450048 ) 
6. RIFAATUL MAHMUDAH ( 141540134560059 ) 
7. SITI APSOH ( 141540134650068 ) 
8. INDALIA NUPI HERAWAN ( 141540134330036 ) 
KELAS : 1B 
KELOMPOK : 5 
PRODI D3 KEBIDANAN 
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 
2014 
i
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas 
terselesaikannya makalah ini dengan judul “SISTEM Endokrin”. 
Makalah ini disusun sesederhana mungkin agar lebih muda dipahami 
tentang bagaimana proses kerja dari saraf dan indra kita. Tanpa kita sadari betapa 
sangat berartinya organ tubuh kita, dari itu kita harus tahu bagaimana kerja sistem 
tubuh kita dalam memenuhi kebutuhan diri kita sendiri. Penulis mengharapkan 
semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan pengetahuan tentang sistem 
endokrin. Selain itu makalah ini juga sebagai syarat tugas dari mata kuliah 
kebidanan dasar 1. 
Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini, dapat memberi manfaat 
kepada para pembaca sebagai dasar untuk lebih memudahkan dalam mempelajari 
Biologi lebih lanjut. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam 
penyusunan Makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan mudah karena 
dukungan dan doa yang telah diberikan,kami mengucapkan banyak terima kasih. 
Segala saran untuk penyempurnaan makalah ini sangat diharapkan dan 
dengan ini diucapkan banyak terima kasih. Wassalam. 
ii 
Purwokerto, 3 November 2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar belakang 
Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di 
bawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan 
kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darah yang 
beredar di dalam jaringan kelenjar. Kata “endokrin” berasal dari bahasa 
yunani yang berarti “sekresi ke dalam” : zat aktif utama dari sekresi interna ini 
disebut hormon, dari kata yunani yang berarti “merangsang”. Beberapa dari 
organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal, sedangkan yang lain lagi 
dua atau beberapa jenis hormon. Misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan 
beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain. 
Karena itulah maka kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai “kelenjar pimpinan 
tubuh”. 
Pembentukan sekresi interna adalah suatu fungsi penting, juga pada 
organ dan kelenjar lain, seperti insulin dari kepulauan Langerhans di dalam 
pankreas, gastrin di dalam lambung, ustrogen dan progesteron di dalam 
ovarium dan testosteron di dalam testes. 
Pengetahuan tentang fungsi kelenjar-kelenjar didapati dengan 
mempelajari efek dari penyakit yang ada di dalamnya dan hal ini biasanya 
dapat diterangkan sebagai akibat produksi terlalu banyak atau terlalu sedikit 
hormon yang diperlukan. 
B. Tujuan 
1. Untuk memenuhi persyaratan pelajaran kebidanan dasar 1. 
2. Untuk lebih mengetahui tentang sistem endokrin,pengertian endokrin serta 
evolusi endokrin dan klasifikasi hormon.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2 
A. Pengertian endokronologi 
Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang tidak mempunyai saluran atu 
kelenjar buntu. Sekresi yang di buatnya tidak meninggalkan kelenjarnya 
melalui saluran, tetapi langsung masuk kedalam darah yang beredar di dalam 
jaringan kelenjar. Kata “ Endokrin” berasal dari bahasa yunani yang berarti 
“sekresi ke dalam”.Zat ini di sebut hormon, dari kata Yunani yang berarti 
“merangsang”. 
Endokrin adalah kelenjar yang mensekresi substansi kimia yang 
langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh darah. Beberapa organ mempunyai 
fungsi ganda: organ-organ tersebut menghasilkan hormon dari banyak sel-sel 
dan substansi lain dari yang lain (misalnya pankreas, menghasilkan insulin 
dan glukagon, dua hormon, dan juga cairan pankreas). 
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar endokrin yang bekerjasama 
dengan sistem saraf yang berfungsi mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. 
Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis 
tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat 
dibedakan dengan karakteristik tertentu, Bila sistem endokrin umumnya 
bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui neurotransmiter 
yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf, yang membedakan antara sistem saraf 
dengan hormonal yaitu pada omset dan waktunya. Pada sistem saraf, cepat 
bereaksi dan cepat berakhir pula. Sedangkan pada sistem hormonal, omsetnya 
lama dan lambat. Sistem saraf dan hormonal memiliki interaksi timbal balik 
yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan homeostatis tubuh.Homeostatis 
merupakan suatu kemampuan tubuh untuk menjaga keadaan tetap kostan atau 
stabil.
3 
B. Evolusi Endokrinologi 
Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang 
sederhana ke betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara 
bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contohnya adalah kera 
menjadi manusia, ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya. sedangkan 
endokrinologi adalah spesialisasi medis yang berkenaan dengan studi kelenjar 
endokrin dan zat yang mereka hasilkan, dan juga diagnosis dan pengobatan 
gangguan sistem endokrin,kelenjar endokrin memproduksi hormon yang 
mengatur banyak fungsi tubuh. 
1. Ciri-ciri proses evolusi: 
a. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan 
individu. 
b. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan 
sebagian besar sifat gen tidak berubah. 
c. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan 
mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam 
evolusi. 
d. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor 
pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif. 
2. Faktor perubahan : 
a. Mutasi gen maupun mutasi kromosom menghasilkan bahan mentah 
untuk evolusi. Tetapi Darwin sendiri sebenarnya tidak mengenal 
mutasi ini, sementara mutasi merupakan peristiwa yang sangat penting 
yang mendukung keabsahan teori Darwin/ 
b. Rekombinasi perubahan yang dikenal Darwin. Rekombinasi dari hasil-hasil 
mutasi memperlengkap bahan mentah untuk evolusi. 
3. Faktor pengarah : 
a. Dalam setiap species terdapat banyak penyimpangan yang menurun, 
karenanya dalam satu species tidak ada dua individu yang tepat sama 
dalam susunan genetiknya (pada saudara kembar misalnya, susunan 
genetiknya tetap tidak sama).
b. Pada umumnya proses reproduksi menghasilkan jumlah individu 
dalam tiap generasi lebih banyak daripada jumlah individu pada 
generasi sebelumnya. 
c. Penambahan individu dalam tiap species ternyata dikendalikan hingga 
jumlah suatu populasi species dalam waktu yang cukup lama tidak 
bertambah secara drastis. 
d. Ada persaingan antara individu-individu dalam species untuk 
mendapatkan kebutuhan hidupnya dari lingkungannya. Persaingan 
intra species ini terjadi antara individu-individu yang berbeda sifat 
genetiknya. Individu yang mempunyai sifat paling sesuai dengan 
lingkungannya akan memiliki viabilitas yang tinggi. Di samping 
viabilitas juga fertilitas yang tinggi merupakan faktor yang penting 
dalam seleksi alam. 
Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam. 
Variasi genetik muncul akibat : mutasi dan rekombinasi gen-gen 
4 
dalam keturunan baru. 
C. Klasifikasi Hormon 
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. 
Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran 
keluar, sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran 
darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon 
akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon 
berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya 
merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Hormon berperan 
dalam pengaturan metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, 
mempertahankan homeostasis, reaksi terhadap stress, dan tingkah laku. 
Hormon umumnya mempunyai ciri -ciri tertentu yaitu : Diproduksi 
dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah 
tertentu, Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel 
target, Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus, dan Memiliki
pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi 
beberapa sel target berlainan. 
Hormon dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara yaitu menurut 
komposisi kimia, sifat kelarutan, lokasi reseptor dan sifat sinyal yang 
mengantarai kerja hormon di dalam sel : 
Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya : 
1. Golongan Steroid, yang termasuk golongan ini adalah : Turunan dari 
kolestrerol yaitu androgen ,estrogen dan adrenokortikoid 
2. Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 
3. Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil, yang 
termasuk golongan ini adalah Thyroid, Katekolamin, epinefrin dan tiroksin 
4. Golongan Polipeptida/Protein : Insulin, Glukagon, GH, TSH, oksitosin 
vasoperin, hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain –lainnya. 
Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormonLipofilik : 
1. Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak,contohnya : hormon 
golongan steroid (estrogen, progesteron,testosteron, glukokortikoid, 
aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin) 
2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air, contohnya 
insulin, glukagon, hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan 
katekolamin (mis: dopamin, norepinefrin,epinefrin) 
Berdasarkan lokasi reseptor hormon: 
1. Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler 
2. Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasmamembran) 
Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon didalam sel 
yaitu kelompok Hormon yang menggunakan kelompok second messenger 
senyawa cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator 
intraseluler 
Berdasarkan pola siklus sekresi hormon, maka di bedakan atas : 
5
1. Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam, 
contohnya Kortisol , dimana kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan 
turun pada malam hari. 
2. Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjangwaktu 
tertentu, seperti bulanan, contohnya Estrogen dimana merupakan non 
siklik dengan puncak dan lembahnya menyebabkan siklus menstruasi. 
3. Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada 
kadar subtrat lainnya, contohnya Hormon paratiroid dimana proses 
sekresinya tergantung respons terhadap kadar kalsium serum. 
6 
D. Pengangkutan Hormon 
Hormon merupakan zat kimia yang di sintesis oleh sel khusus dan di 
alirkan ke darah untuk diangkut ke dalam sel yang di tujukan dan dengan itu 
hormon tersebut dapat menjalankan perannya sebagai pengatur. 
Paathormon di bentuk oleh berbagai macam sel, Neurohormon 
(hormon syaraf) di hasilkan oleh syaraf sekretorius seperti yang terdapat pada 
hipotalamus. Syaraf penghatar (neurotransmitter)di hasilkan dalam sel syaraf 
dan di keluarkan dari ujung terminal syaraf. Fero hormon adalah zat kimia 
yang berperan sebagai pengatur tingkah laku. Zat perangsang (drug) adalah zat 
kimia dari luar tubuh yang kerjanya merangsang atau menghalangi zat-zat 
kimia pengatur tubuh. 
Sumber hormon mencakup organ dan kelenjar lain seperti insulin dari 
kepulauan langershans di dalam pangkreas, gastrin di dalam lambung, 
estrogen dan progestran di dalam ovarium dan testosteron di dalam testes. 
E. Pengaturan Hormon 
Sistem hormon adalah sistem yang tersusun dari penghasil hormon 
(kelenjar/glandula) dan hormon itu sendiri. Hormon itu bentuknya cair yang 
dihasilkan oleh kelenjar. Hormon merupakan senyawa kimia yang targetnya 
bisa berupa kelenjar lain atau suatu jaringan tertentu. 
kelenjar secara umum ada 2 macam, yaitu kelenjar eksokrin dan 
kelenjar endokrin. kelenjar eksokrin didefinisikan sebagai kelenjar yang
menghasilkan hormon yang dikeluarkan tidak di darah, tetapi di permukaan 
suatu organ atau jaringan epitel. Sedangkan kelenjar endokrin adalah kelenjar 
yang mengeluarkan hormon ke darah. contoh dari kelenjar eksokrin adalah 
kelenjar di sekitar saluran pencernaan, kelenjar air mata, kelenjar minyak di 
kulit. sedangkan kelenjar endokrin beberapa contohnya adalah kelenjar 
pankreas, tiroid, paratiroid, adrenal. 
Semuanya di atur oleh kelenjar utama yang disebut hipofisis atau 
pituitari. Kelenjar ini terbagi dalam dua yaitu bagian posterior dan anterior 
pada beberapa sumber ada yang menyebutkan ada bagian tengah yang disebut 
MSH yang menhasilkan MSH untuk merangsang pembentukan pigmen kulit. 
Kelenjar pituitari cara kerjanya adalah mempengaruhi kelenjar lain 
seperti kelenjar tiroid, adrenal, dan kelamin. Untuk : 
1. Adrenal maka dia akan mengeluarkan hormon ACTH 
(AdrenoChorTicotropik Hormone) yang merangsang korteks adren 
(perhatikan kata ‘kor’ saya cetak tebal yang mengacu pada kata wilayah 
korteks dari adrenal. 
7
2. Tiroid maka dia akan mengeluarkan TSH (Tiroid Stimulating Hormone) 
3. Kelenjar kelamin akan mengeluarkan FSH dan LH. 
8
Namun bisa juga pituitari targenya tidak berupa kelenjar tetapi 
sebuah organ non sekretoris seperti tubulus ginjal, dalam hal ini maka 
pituitari akan menghasilkan hormon ADH – Anti Diuretika hormon 
(diureitka–>mengacu pada kata ureum –>urin). dengan bahasa yang 
mudah adalah anti urin/kencing, Saya beri istilah demikian karena 
mekanisme hormon ini adalah mnegurangi kadar air pada urin sehingga 
jumlah urin yang ditampung dalam kandung kemih jadi lebih sedikit. 
Mekanisme detail kerja ADH adalah meningkatkan permeablitas 
membran pada tubulus ginjal, artinya air yang diserap pada proses 
reabsoprsi jadi lebih banyak. Jika kekurangan hormon ini maka urin yang 
dibentuk akan banyak akibatnya jika ini seorang siswa yang sedang belajar 
di kelas maka dia akan sering minta izin kepada gurunya untuk 
meninggalkan kelas dan segera menuju ke kamar kecil. 
Kemudian bagaimanan dengan pankreas dan adrenalin. Keduanya 
berkaitan dengan sistem limbik tentunya yaitu sistem yang berkaitan 
dengan memori dan nafsu. 
http://konsepbiologi.wordpress.com/2013/04/18/cara-mengerti-dan- 
menghafal-berbagai-macam-hormon-beserta-fungsinya/ 
9
BAB III 
PENUTUP 
10 
A. Kesimpulan 
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar endokrin yang bekerjasama 
dengan sistem saraf yang berfungsi mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. 
Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis 
tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat 
dibedakan dengan karakteristik tertentu, Bila sistem endokrin umumnya 
bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui neurotransmiter 
yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf, yang membedakan antara sistem saraf 
dengan hormonal yaitu pada omset dan waktunya. 
B. Saran 
Dalam penyusunan makalah ini, mungkin masih banyak terdapat 
kesalahan. Untuk itu, diperlukan kritik dan saran dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA 
Gibson, john. 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern. Jakarta. 
Pearce, Evelyn C., 1979. Anatomi dan Fisiologi untuk para Medis. Erlangga. 
11 
Jakarta. 
Sumber : http://teguhbaguspribadi-fkh12.web.unair.ac.id/artikel_detail-69821- 
Materi-Mengenal jenis dan klasifikasi Hormon dalam tubuh 
manusia.html#.VFWtvxa6x_U#ixzz3HsgU18Le 
http://konsepbiologi.wordpress.com/2013/04/18/cara-mengerti-dan-menghafal-berbagai- 
macam-hormon-beserta- fungsinya/

More Related Content

What's hot

Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
Rafika Nur Handayani
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
Najib_1824
 
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinangendokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
Putra putra
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaayu larissa
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinfkgprima
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
Aida
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
ginanurulazhar
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
Devit Hari Ashari
 
PPT hormon
PPT hormon PPT hormon
PPT hormon
ALLKuliah
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
RizkiPrasetio2
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
Muhammad Taufik
 

What's hot (18)

Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinangendokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
 
Sistem hormon
Sistem hormon Sistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNASistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
PPT hormon
PPT hormon PPT hormon
PPT hormon
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
 

Similar to Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi

Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
ChildrenLondon
 
Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11
Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11
Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11
DianKurniaFebriyani
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
AbdRaqib
 
Makalah tentang endrokinologi janin
Makalah tentang endrokinologi janinMakalah tentang endrokinologi janin
Makalah tentang endrokinologi janin
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Endrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxEndrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptx
natalia615179
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranMuttaqin Last Master
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
pjj_kemenkes
 
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptxPPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
02AdisAbilia
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Witaadw
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
herdi03121985
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
pure chems
 
Hormon rilla sandri g2 l1 19 005
Hormon rilla sandri g2 l1 19 005Hormon rilla sandri g2 l1 19 005
Hormon rilla sandri g2 l1 19 005
Yusuf Ahmad Husaeni
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
Dedi Kun
 

Similar to Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi (20)

Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11
Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11
Sistem Hormon pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11
 
Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
 
Makalah tentang endrokinologi janin
Makalah tentang endrokinologi janinMakalah tentang endrokinologi janin
Makalah tentang endrokinologi janin
 
Endrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxEndrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptx
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptxPPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Hormon rilla sandri g2 l1 19 005
Hormon rilla sandri g2 l1 19 005Hormon rilla sandri g2 l1 19 005
Hormon rilla sandri g2 l1 19 005
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Sentra Komputer dan Foto Copy
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi

  • 1. MAKALAH KEBIDANAN DASAR I SISTEM ENDOKRINOLOGI Dosen Pengampu Rosi Kurnia S, S.ST, M.Kes DISUSUN OLEH : 1. EUIS NOVIYANI ( 141540134220025 ) 2. EVI NURBAETI ( 141540134240027 ) 3. EVI NURLUT FIANI ( 141540134250028 ) 4. PRADINA CAHYANING TYAS ( 141540134530056 ) 5. MUJI SOLIH ASTUTI ( 141540134450048 ) 6. RIFAATUL MAHMUDAH ( 141540134560059 ) 7. SITI APSOH ( 141540134650068 ) 8. INDALIA NUPI HERAWAN ( 141540134330036 ) KELAS : 1B KELOMPOK : 5 PRODI D3 KEBIDANAN STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2014 i
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah ini dengan judul “SISTEM Endokrin”. Makalah ini disusun sesederhana mungkin agar lebih muda dipahami tentang bagaimana proses kerja dari saraf dan indra kita. Tanpa kita sadari betapa sangat berartinya organ tubuh kita, dari itu kita harus tahu bagaimana kerja sistem tubuh kita dalam memenuhi kebutuhan diri kita sendiri. Penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan pengetahuan tentang sistem endokrin. Selain itu makalah ini juga sebagai syarat tugas dari mata kuliah kebidanan dasar 1. Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini, dapat memberi manfaat kepada para pembaca sebagai dasar untuk lebih memudahkan dalam mempelajari Biologi lebih lanjut. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan mudah karena dukungan dan doa yang telah diberikan,kami mengucapkan banyak terima kasih. Segala saran untuk penyempurnaan makalah ini sangat diharapkan dan dengan ini diucapkan banyak terima kasih. Wassalam. ii Purwokerto, 3 November 2014
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar belakang Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darah yang beredar di dalam jaringan kelenjar. Kata “endokrin” berasal dari bahasa yunani yang berarti “sekresi ke dalam” : zat aktif utama dari sekresi interna ini disebut hormon, dari kata yunani yang berarti “merangsang”. Beberapa dari organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal, sedangkan yang lain lagi dua atau beberapa jenis hormon. Misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain. Karena itulah maka kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai “kelenjar pimpinan tubuh”. Pembentukan sekresi interna adalah suatu fungsi penting, juga pada organ dan kelenjar lain, seperti insulin dari kepulauan Langerhans di dalam pankreas, gastrin di dalam lambung, ustrogen dan progesteron di dalam ovarium dan testosteron di dalam testes. Pengetahuan tentang fungsi kelenjar-kelenjar didapati dengan mempelajari efek dari penyakit yang ada di dalamnya dan hal ini biasanya dapat diterangkan sebagai akibat produksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon yang diperlukan. B. Tujuan 1. Untuk memenuhi persyaratan pelajaran kebidanan dasar 1. 2. Untuk lebih mengetahui tentang sistem endokrin,pengertian endokrin serta evolusi endokrin dan klasifikasi hormon.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2 A. Pengertian endokronologi Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang tidak mempunyai saluran atu kelenjar buntu. Sekresi yang di buatnya tidak meninggalkan kelenjarnya melalui saluran, tetapi langsung masuk kedalam darah yang beredar di dalam jaringan kelenjar. Kata “ Endokrin” berasal dari bahasa yunani yang berarti “sekresi ke dalam”.Zat ini di sebut hormon, dari kata Yunani yang berarti “merangsang”. Endokrin adalah kelenjar yang mensekresi substansi kimia yang langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh darah. Beberapa organ mempunyai fungsi ganda: organ-organ tersebut menghasilkan hormon dari banyak sel-sel dan substansi lain dari yang lain (misalnya pankreas, menghasilkan insulin dan glukagon, dua hormon, dan juga cairan pankreas). Sistem endokrin terdiri dari kelenjar endokrin yang bekerjasama dengan sistem saraf yang berfungsi mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu, Bila sistem endokrin umumnya bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf, yang membedakan antara sistem saraf dengan hormonal yaitu pada omset dan waktunya. Pada sistem saraf, cepat bereaksi dan cepat berakhir pula. Sedangkan pada sistem hormonal, omsetnya lama dan lambat. Sistem saraf dan hormonal memiliki interaksi timbal balik yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan homeostatis tubuh.Homeostatis merupakan suatu kemampuan tubuh untuk menjaga keadaan tetap kostan atau stabil.
  • 5. 3 B. Evolusi Endokrinologi Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contohnya adalah kera menjadi manusia, ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya. sedangkan endokrinologi adalah spesialisasi medis yang berkenaan dengan studi kelenjar endokrin dan zat yang mereka hasilkan, dan juga diagnosis dan pengobatan gangguan sistem endokrin,kelenjar endokrin memproduksi hormon yang mengatur banyak fungsi tubuh. 1. Ciri-ciri proses evolusi: a. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu. b. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah. c. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi. d. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif. 2. Faktor perubahan : a. Mutasi gen maupun mutasi kromosom menghasilkan bahan mentah untuk evolusi. Tetapi Darwin sendiri sebenarnya tidak mengenal mutasi ini, sementara mutasi merupakan peristiwa yang sangat penting yang mendukung keabsahan teori Darwin/ b. Rekombinasi perubahan yang dikenal Darwin. Rekombinasi dari hasil-hasil mutasi memperlengkap bahan mentah untuk evolusi. 3. Faktor pengarah : a. Dalam setiap species terdapat banyak penyimpangan yang menurun, karenanya dalam satu species tidak ada dua individu yang tepat sama dalam susunan genetiknya (pada saudara kembar misalnya, susunan genetiknya tetap tidak sama).
  • 6. b. Pada umumnya proses reproduksi menghasilkan jumlah individu dalam tiap generasi lebih banyak daripada jumlah individu pada generasi sebelumnya. c. Penambahan individu dalam tiap species ternyata dikendalikan hingga jumlah suatu populasi species dalam waktu yang cukup lama tidak bertambah secara drastis. d. Ada persaingan antara individu-individu dalam species untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya dari lingkungannya. Persaingan intra species ini terjadi antara individu-individu yang berbeda sifat genetiknya. Individu yang mempunyai sifat paling sesuai dengan lingkungannya akan memiliki viabilitas yang tinggi. Di samping viabilitas juga fertilitas yang tinggi merupakan faktor yang penting dalam seleksi alam. Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam. Variasi genetik muncul akibat : mutasi dan rekombinasi gen-gen 4 dalam keturunan baru. C. Klasifikasi Hormon Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar, sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Hormon berperan dalam pengaturan metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, mempertahankan homeostasis, reaksi terhadap stress, dan tingkah laku. Hormon umumnya mempunyai ciri -ciri tertentu yaitu : Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah tertentu, Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target, Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus, dan Memiliki
  • 7. pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target berlainan. Hormon dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara yaitu menurut komposisi kimia, sifat kelarutan, lokasi reseptor dan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon di dalam sel : Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya : 1. Golongan Steroid, yang termasuk golongan ini adalah : Turunan dari kolestrerol yaitu androgen ,estrogen dan adrenokortikoid 2. Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 3. Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil, yang termasuk golongan ini adalah Thyroid, Katekolamin, epinefrin dan tiroksin 4. Golongan Polipeptida/Protein : Insulin, Glukagon, GH, TSH, oksitosin vasoperin, hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain –lainnya. Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormonLipofilik : 1. Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak,contohnya : hormon golongan steroid (estrogen, progesteron,testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin) 2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air, contohnya insulin, glukagon, hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan katekolamin (mis: dopamin, norepinefrin,epinefrin) Berdasarkan lokasi reseptor hormon: 1. Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler 2. Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasmamembran) Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon didalam sel yaitu kelompok Hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler Berdasarkan pola siklus sekresi hormon, maka di bedakan atas : 5
  • 8. 1. Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam, contohnya Kortisol , dimana kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari. 2. Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjangwaktu tertentu, seperti bulanan, contohnya Estrogen dimana merupakan non siklik dengan puncak dan lembahnya menyebabkan siklus menstruasi. 3. Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada kadar subtrat lainnya, contohnya Hormon paratiroid dimana proses sekresinya tergantung respons terhadap kadar kalsium serum. 6 D. Pengangkutan Hormon Hormon merupakan zat kimia yang di sintesis oleh sel khusus dan di alirkan ke darah untuk diangkut ke dalam sel yang di tujukan dan dengan itu hormon tersebut dapat menjalankan perannya sebagai pengatur. Paathormon di bentuk oleh berbagai macam sel, Neurohormon (hormon syaraf) di hasilkan oleh syaraf sekretorius seperti yang terdapat pada hipotalamus. Syaraf penghatar (neurotransmitter)di hasilkan dalam sel syaraf dan di keluarkan dari ujung terminal syaraf. Fero hormon adalah zat kimia yang berperan sebagai pengatur tingkah laku. Zat perangsang (drug) adalah zat kimia dari luar tubuh yang kerjanya merangsang atau menghalangi zat-zat kimia pengatur tubuh. Sumber hormon mencakup organ dan kelenjar lain seperti insulin dari kepulauan langershans di dalam pangkreas, gastrin di dalam lambung, estrogen dan progestran di dalam ovarium dan testosteron di dalam testes. E. Pengaturan Hormon Sistem hormon adalah sistem yang tersusun dari penghasil hormon (kelenjar/glandula) dan hormon itu sendiri. Hormon itu bentuknya cair yang dihasilkan oleh kelenjar. Hormon merupakan senyawa kimia yang targetnya bisa berupa kelenjar lain atau suatu jaringan tertentu. kelenjar secara umum ada 2 macam, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. kelenjar eksokrin didefinisikan sebagai kelenjar yang
  • 9. menghasilkan hormon yang dikeluarkan tidak di darah, tetapi di permukaan suatu organ atau jaringan epitel. Sedangkan kelenjar endokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan hormon ke darah. contoh dari kelenjar eksokrin adalah kelenjar di sekitar saluran pencernaan, kelenjar air mata, kelenjar minyak di kulit. sedangkan kelenjar endokrin beberapa contohnya adalah kelenjar pankreas, tiroid, paratiroid, adrenal. Semuanya di atur oleh kelenjar utama yang disebut hipofisis atau pituitari. Kelenjar ini terbagi dalam dua yaitu bagian posterior dan anterior pada beberapa sumber ada yang menyebutkan ada bagian tengah yang disebut MSH yang menhasilkan MSH untuk merangsang pembentukan pigmen kulit. Kelenjar pituitari cara kerjanya adalah mempengaruhi kelenjar lain seperti kelenjar tiroid, adrenal, dan kelamin. Untuk : 1. Adrenal maka dia akan mengeluarkan hormon ACTH (AdrenoChorTicotropik Hormone) yang merangsang korteks adren (perhatikan kata ‘kor’ saya cetak tebal yang mengacu pada kata wilayah korteks dari adrenal. 7
  • 10. 2. Tiroid maka dia akan mengeluarkan TSH (Tiroid Stimulating Hormone) 3. Kelenjar kelamin akan mengeluarkan FSH dan LH. 8
  • 11. Namun bisa juga pituitari targenya tidak berupa kelenjar tetapi sebuah organ non sekretoris seperti tubulus ginjal, dalam hal ini maka pituitari akan menghasilkan hormon ADH – Anti Diuretika hormon (diureitka–>mengacu pada kata ureum –>urin). dengan bahasa yang mudah adalah anti urin/kencing, Saya beri istilah demikian karena mekanisme hormon ini adalah mnegurangi kadar air pada urin sehingga jumlah urin yang ditampung dalam kandung kemih jadi lebih sedikit. Mekanisme detail kerja ADH adalah meningkatkan permeablitas membran pada tubulus ginjal, artinya air yang diserap pada proses reabsoprsi jadi lebih banyak. Jika kekurangan hormon ini maka urin yang dibentuk akan banyak akibatnya jika ini seorang siswa yang sedang belajar di kelas maka dia akan sering minta izin kepada gurunya untuk meninggalkan kelas dan segera menuju ke kamar kecil. Kemudian bagaimanan dengan pankreas dan adrenalin. Keduanya berkaitan dengan sistem limbik tentunya yaitu sistem yang berkaitan dengan memori dan nafsu. http://konsepbiologi.wordpress.com/2013/04/18/cara-mengerti-dan- menghafal-berbagai-macam-hormon-beserta-fungsinya/ 9
  • 12. BAB III PENUTUP 10 A. Kesimpulan Sistem endokrin terdiri dari kelenjar endokrin yang bekerjasama dengan sistem saraf yang berfungsi mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu, Bila sistem endokrin umumnya bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf, yang membedakan antara sistem saraf dengan hormonal yaitu pada omset dan waktunya. B. Saran Dalam penyusunan makalah ini, mungkin masih banyak terdapat kesalahan. Untuk itu, diperlukan kritik dan saran dari para pembaca.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Gibson, john. 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern. Jakarta. Pearce, Evelyn C., 1979. Anatomi dan Fisiologi untuk para Medis. Erlangga. 11 Jakarta. Sumber : http://teguhbaguspribadi-fkh12.web.unair.ac.id/artikel_detail-69821- Materi-Mengenal jenis dan klasifikasi Hormon dalam tubuh manusia.html#.VFWtvxa6x_U#ixzz3HsgU18Le http://konsepbiologi.wordpress.com/2013/04/18/cara-mengerti-dan-menghafal-berbagai- macam-hormon-beserta- fungsinya/