SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“Penggunaan Ejaan Yang Di Sempurnakan (EYD), dan kata baku”
Dosen Pengampu : Nelma M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
 Fitri Wahyuni (NIM: 201190272)
 Nadia Fitriani (NIM: 201190278)
 Niyatul Hasanah (NIM: 201190284)
 M.Nur (NIM: 201190263)
 Frans Yudisti (NIM: 201190261)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
KATA PENGANTAR
Belum adanya pemahaman terhadap ejaan yang disempurnakan (EYD)
oleh sebagian besar masyarkat Indonesa seringali mengakibatkan
terjadinyakesalahan penggunaan bahasa,baik lisan maupun tulisan.
Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana sejarah ejaan yang disempurnakan
dan penjelasannya serta tentang pembentukan kata yang merupakan salah satu materi
yang akan dipelajari pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
Jika ada kesalahan dalam prosesnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena sumber yang kami miliki sangatlah minim, oleh sebab itu kami mohon maaf bagi
para audiens dan pembaca khususnya. Semoga makalah ini memberikan banyak manfaat
kepada para pembacanya. Selanjutnya, demi kesempurnaan makalah ini sangat
diharapkan segala masukan dan saran yang sifatnya membangun.
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi dalam
masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa kegiatan komunikasi
dimulai dari hal yang ingin disampaikan oleh komunikator, kemudian
dilanjutkan dengan mengolah gagasan atau hal yang disampaikan
komunikator sehingga hal yang disampaikan komunikator tersebut dapat
diterima oleh komunikan dengan tepat. Dengan demikian, sebagai alat
komunikasi, bahasa Indonesia harus mampu menyampaikan maksud
komunikator dengan tepat. Maksud atau amanat komunikasi ini bisa
berupa informasi tentang fakta, peristiwa, ungkapan ide, pendapat,
perasaan, keinginan, dan sebagainya. Hal-hal itu dituangkan dalam aspek
kebahasaan yang berupa kata, kalimat, paragraf (komunikasi tulis) atau
paraton (komunikasi lisan), ejaan dan tanda baca dalam bahasa tulis, serta
unsur-unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan, tempo) dalam bahasa
lisan.
B. Rumusan masalah
a. Apa pengertian Pemakaian huruf?
b. Apa pengertian Penulisan kata?
c. Apa pengertian Penulisan unsur dan serapan?
d. Apa pengertian Penggunaan tanda baca?
e. Apa pengertian Kata baku dan non baku?
C. Tujuan dan Manfaat Makalah
a. Untuk mengetahui penggunaan EYD yang benar?
b. Untuk mengetahui kesalahan yang sering ditemukan dalam penggunaan
ejaan pada karya ilmiah.
c. Untuk mengetahui revisi dari kesalahan penggunaan ejaan yang sesuai
dengan ejaan bahasa Indonesia
BAB II
Pembahasan
A. Pemakaiaan huruf
1. Huruf kapital atau huruf besar di pakai sebagai huruf petama kata pada
awal kalimat.
Misalnya;
Apa maksudnya?
Dia senang makan bakso.
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu belum selesai.
2. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama petikan langsung
Misalnya;
Adik bertanya,”kapan kita pulang?”
Bapak menasihatkan,”Berhati-hatilah,nak!”
3. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan
Dengan nama Tuhan dan kitab suci,termasuk kata garis untuk Tuhan.
Misalnya;
Allah
Alkitab
4. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama huruf pertama nama gelar
kehormatan,
Keturunan,dan keagamaan yang di ikuti dengan nama orang.
Misalnya;
Nabi Ibrahim
Haji Agus Salim
5. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama, nama gelar, keturunan,
keagamaan
yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya ;
Dia baru saja diangkat sebagai sultan.
Tahun ini dia pergi naik haji.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai huruf pertama unsur
nama jabatan dan
pangkat yang di ikuti nama orang atau yang di pakai sebagai pengganti
nama
orang tertentu,nama instansi,atau nama tempat.
Misalnya;
Wakil Presiden Adam Malik
Profesor Supomo
B. Penulisan unsur serapan
Dalam perkembangannya,bahasa Indonesia menyerap unsur dari
pelbagai bahasa Lain,baik dari bahdaerahmaupun dari bahasa asing seperti
sanskerta,Arab,Portugis,Belanda,atau inggris.Berdasarkan taraf
integrasinya,unsur pinjaman dalam bahasa indonesiadapat di bagi atas dua
golongan besar.pertama,unsur pinjaman yang belum sepenuhnya
terserapke dalam bahasa Indonesia,seperti reshuffle,shuttle
cock,rexploitation de I’homme par I’home.Unsur-unsur ini di pakai dalam
konteks bahasa Indonesia,tetapipengucapannya masih mengikuticara
asing.kedua,unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya di
sesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.Dalam hal hal ini di usahakan
agar ejaannyahanya di ubah seperlunya sehingga bentuk indonesianya
masih dapat di bandingkan dengan bentuk
asalnya.
Kaedah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu ialah sebagai
berikut.
aa {Belanda}menjadi a
paal pal
baal bal
octaaf oktaf
ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e
aerobe aerob
aerodynamics aerodinamika
ae, jika tidak bervariasi dengan e,menjadi e
haemoglobin hemoglobin
haematite hematit
C. Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca adalah tanda grafis di pergunakan secara konfesional
untuk memisahkan pelbagai bagiandari satuan bahasa tertulis dan
yang sedikit-banyaknya memengaruhi makna satuan bahasa yang
bersangkutan.
1. Huruf kapital atau huruf besar di pakai sebagai hurif-huruf pertama
pada awal kalimat
Misalnya;Dia mengantuk.
2. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya;Adik bertanya,”kapan kita pulang?”
Bapak menasihatkan,”Berhati-hatilah,nak!”
3. Huruf kapital di sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan
Misalnya; Allah yang Maha Esa,yang Maha Pengasih
4. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama gelar
krhormatan,krturunan,dan keagamaan yang di ikuti nama orang
Misalnya;Maha putra yamin,Sultan Hasanuddin,Haji Agus
Salim,Imam syafii,Nabi Ibrahim
5. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan,keturunan,keagamaa tidak di ikuti nama orang.
Misalnya; Dia baru saja di angkat menjadi sultan.
6. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang di pakai sebagai pengganti
nama orang tertentu,nama instansi,atau nama tempat.
Misalnya; Wakil Presiden Adam Malik,Perdana Menteri
Nehru,Profesor supomo
7. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
Pangkat yang tidak di ikuti nama orang,nama instansi,atau nama
tempat.
Misalnya; Siapakah gubernur yang baru di lantik itu?
Kemarin,Ahmad di lantik menjadi brigadir jenderal.
8. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
Misalnya; Ampere,Amir Hamzah,dan Dewi Sartika
9. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama orang yang
digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya; mesin diesel,10 volt,5 ampere.
10.Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,atau
bahasa.
Misalnya; bangsa Indonesia,suku sunda,bahasa inggris.
11.Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama
bangsa,suku,atau
bahasa yang di pakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
12.Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama
tahun,bulan,hari,hari raya,
dan peristiwa sejarah.
Misalnya; tahun Hijriah,tarikh Masehi,hari Galungan,hari Maulid.
13. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertamaperistiwa sejarah
yang tidak
di pakai sebagai nama.
Misalnya; Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan
bangsanya.
14. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya; Asia Tenggara,Banyuwangi,Bukit Barisan.
15. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama istilah geografi
yangn tidak menjadi menjadi unsur nama diri.
Misalnya; berlayar ke teluk,mandi di kali,menyeberangi selat.
16. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama geografi yang
di gunakan sebagai nama.
Misalnya; garam inggris,gula jawa,pisang ambon.
17. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama semua unsur nama
Negara,lembaga pemerintahan dan ketatanegaraaan,serta nama
dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Misalnya;Republik Indonesia,Departemen Pendidikan,dan
Kebudayaan.
18. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama semua unsur nama
Negara,Lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,badan serta
dokumen resmi.
Misalnya; menjadi sebuah republik,beberapa badan hukum,kerjasama
antara pemerintah dan rakyat.
19. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk
ulanng. Sempurna yang terdapat pada nama badan,lembga pemerintah
dan ketatanegaraan,serta dokumen resmi.
Misalnya; Perserikatan Bangsa-Bangsa,Yayasan Ilmu-Ilmu social,dan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
D. Kata Baku Dan Non Baku
1. Pengertian bahasa baku
Bahasa baku ialah satu jenis bahasa yang menggambarkan
keseragaman dalam bentuk dan fungsi bahasa, menurut ahli linguistik
einar haugen.ia di katakana sebagai “logat yang paling betul” bagi
sesuatu bahasa .
Halim (1980)mengatakan bahwa bahasa baku adalah ragam bahasa
yang di lembagakan dan di akui oleh sebagian masyarakat.
2. Pengertian bahasa non baku
Istilah bahasa non baku ini di terjemahkan “nonstandard
language”.istilah bahasa non standar ini seringdi sinonimkan dengan
istilah ‘ragam subbaku”,bahasa nonstandard “ragam tak baku”.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang dianalisis di atas, kesalahan ejaan dan
kalimat tampak seperti hal yang lumrah terjadi di tempat-tempat umum.
Data di atas hanya sebagian kecil dari begitu banyaknya kesalahan yang
terdapat tempat umum. Kesalahan berbahasa terjadi secara sistematis
kerena belum dikuasainya sistem kaidah bahasa yang bersangkutan.
Kesalahan ejaan umumnya mencakup kesalahan tanda baca, kesalahan
penggunaan kata baku, dan kesalahan prefiks. Sedangkan kesalahan
kalimat mencakup kesalahan struktur dan kesalahan prinsip pemilihan
kata.
Kesalahan-kesalahan akan terlihat jelas apabila kita menganalisis dan
mengembalikannya atau mengacu pada sistem kaidah yang berlaku.
Berbahasa tidak hanya terhenti pada aspek makna (pokoknya dimengerti).
Namun, sebagai bahasa ilmu, aspek gramatikal merupakan suatu hal yang
tidak boleh dikesampingkan. Jadi, setiap kalimat yang dibangun harus
memenuhi syarat gramatikal.
DAFTAR PUSTAKA
https://nurulhidayatullahb.wordpress.com/2013/12/15/makalah-tentang-ejaan-yang-
disempurnakan/
https://anasunni.wordpress.com/2013/01/10/makalah-bahasa-indonesiapembentukan-
http://pemakaian_huruf_bahasa_indonesia/jasa_artikel.com.htmkata/

More Related Content

What's hot

Sejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaSejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesia
Rahmatia Azzindani
 
Bahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illowBahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illowFadLi IlLow
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
Katarina Yuliana
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Ibrahim Naki
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
mudanp.com
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
taufiq99
 
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsiMohammad Nawawi
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Juwairiah Qho'althofnish
 
Bahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak bakuBahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak baku
firmansyahdwiwintang
 
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesiaSejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
SDN Paseban 01 Kencong Jember
 
Ppt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesiaPpt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesia
AizulIstiqomah
 
Ejaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBIEjaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBI
NINI IBRAHIM
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ibrahim Naki
 
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHPENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
Hanik Hidayah
 
Bahasa baku
Bahasa bakuBahasa baku
Bahasa baku
mbanarti
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Bab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiaBab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesia
mudanp.com
 

What's hot (20)

Sejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaSejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illowBahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illow
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
 
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Bahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak bakuBahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak baku
 
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesiaSejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
 
Ppt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesiaPpt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesia
 
Ejaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBIEjaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBI
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHPENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
 
Metlit tatabahasa
Metlit tatabahasaMetlit tatabahasa
Metlit tatabahasa
 
Bahasa baku
Bahasa bakuBahasa baku
Bahasa baku
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Bab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiaBab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesia
 

Similar to Makalah bahasa indonesia nadia

Ejaan
EjaanEjaan
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
PutriNovitaSari46
 
Makalah dendi
Makalah dendiMakalah dendi
Makalah dendi
dendiagustin
 
S yuliani
S yulianiS yuliani
S yuliani
taufiq99
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
firdayanti8
 
Bahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurBahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. Hasnur
ArdiMawardi1
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
LinggaSitiAnggraeny
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
DistaTri
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
taufiq99
 
Kelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptxKelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptx
ViviWahyuni12
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
zhu ma
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
Simon Patabang
 
Tugas mos isma & indah tata tertib sekolah
Tugas mos isma & indah tata tertib sekolahTugas mos isma & indah tata tertib sekolah
Tugas mos isma & indah tata tertib sekolah
smkbahaindah
 
Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
NathaniaPraisyRengku
 
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''hsbpamungkas
 
Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompok
taufiq99
 
Ejaan 2
Ejaan 2Ejaan 2
Ejaan 2
Kewin Harahap
 
Bahasa indonesia kelompok 2
Bahasa indonesia kelompok 2Bahasa indonesia kelompok 2
Bahasa indonesia kelompok 2
Mutiara Nur Aulia
 

Similar to Makalah bahasa indonesia nadia (20)

Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Makalah dendi
Makalah dendiMakalah dendi
Makalah dendi
 
S yuliani
S yulianiS yuliani
S yuliani
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
 
Bahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurBahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. Hasnur
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 
Kelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptxKelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptx
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
 
Tugas mos isma & indah tata tertib sekolah
Tugas mos isma & indah tata tertib sekolahTugas mos isma & indah tata tertib sekolah
Tugas mos isma & indah tata tertib sekolah
 
Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
 
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
 
Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompok
 
Ejaan 2
Ejaan 2Ejaan 2
Ejaan 2
 
Bahasa indonesia kelompok 2
Bahasa indonesia kelompok 2Bahasa indonesia kelompok 2
Bahasa indonesia kelompok 2
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

Makalah bahasa indonesia nadia

  • 1. MAKALAH BAHASA INDONESIA “Penggunaan Ejaan Yang Di Sempurnakan (EYD), dan kata baku” Dosen Pengampu : Nelma M.Pd DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4  Fitri Wahyuni (NIM: 201190272)  Nadia Fitriani (NIM: 201190278)  Niyatul Hasanah (NIM: 201190284)  M.Nur (NIM: 201190263)  Frans Yudisti (NIM: 201190261) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019
  • 2. KATA PENGANTAR Belum adanya pemahaman terhadap ejaan yang disempurnakan (EYD) oleh sebagian besar masyarkat Indonesa seringali mengakibatkan terjadinyakesalahan penggunaan bahasa,baik lisan maupun tulisan. Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana sejarah ejaan yang disempurnakan dan penjelasannya serta tentang pembentukan kata yang merupakan salah satu materi yang akan dipelajari pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Jika ada kesalahan dalam prosesnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena sumber yang kami miliki sangatlah minim, oleh sebab itu kami mohon maaf bagi para audiens dan pembaca khususnya. Semoga makalah ini memberikan banyak manfaat kepada para pembacanya. Selanjutnya, demi kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan segala masukan dan saran yang sifatnya membangun. Penyusun
  • 3. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi dalam masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa kegiatan komunikasi dimulai dari hal yang ingin disampaikan oleh komunikator, kemudian dilanjutkan dengan mengolah gagasan atau hal yang disampaikan komunikator sehingga hal yang disampaikan komunikator tersebut dapat diterima oleh komunikan dengan tepat. Dengan demikian, sebagai alat komunikasi, bahasa Indonesia harus mampu menyampaikan maksud komunikator dengan tepat. Maksud atau amanat komunikasi ini bisa berupa informasi tentang fakta, peristiwa, ungkapan ide, pendapat, perasaan, keinginan, dan sebagainya. Hal-hal itu dituangkan dalam aspek kebahasaan yang berupa kata, kalimat, paragraf (komunikasi tulis) atau paraton (komunikasi lisan), ejaan dan tanda baca dalam bahasa tulis, serta unsur-unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan, tempo) dalam bahasa lisan. B. Rumusan masalah a. Apa pengertian Pemakaian huruf? b. Apa pengertian Penulisan kata? c. Apa pengertian Penulisan unsur dan serapan? d. Apa pengertian Penggunaan tanda baca? e. Apa pengertian Kata baku dan non baku? C. Tujuan dan Manfaat Makalah a. Untuk mengetahui penggunaan EYD yang benar? b. Untuk mengetahui kesalahan yang sering ditemukan dalam penggunaan ejaan pada karya ilmiah. c. Untuk mengetahui revisi dari kesalahan penggunaan ejaan yang sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia
  • 4. BAB II Pembahasan A. Pemakaiaan huruf 1. Huruf kapital atau huruf besar di pakai sebagai huruf petama kata pada awal kalimat. Misalnya; Apa maksudnya? Dia senang makan bakso. Kita harus bekerja keras. Pekerjaan itu belum selesai. 2. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama petikan langsung Misalnya; Adik bertanya,”kapan kita pulang?” Bapak menasihatkan,”Berhati-hatilah,nak!” 3. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan Dengan nama Tuhan dan kitab suci,termasuk kata garis untuk Tuhan. Misalnya; Allah Alkitab 4. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama huruf pertama nama gelar kehormatan, Keturunan,dan keagamaan yang di ikuti dengan nama orang. Misalnya; Nabi Ibrahim Haji Agus Salim 5. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama, nama gelar, keturunan, keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya ; Dia baru saja diangkat sebagai sultan. Tahun ini dia pergi naik haji. 6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
  • 5. diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang di ikuti nama orang atau yang di pakai sebagai pengganti nama orang tertentu,nama instansi,atau nama tempat. Misalnya; Wakil Presiden Adam Malik Profesor Supomo B. Penulisan unsur serapan Dalam perkembangannya,bahasa Indonesia menyerap unsur dari pelbagai bahasa Lain,baik dari bahdaerahmaupun dari bahasa asing seperti sanskerta,Arab,Portugis,Belanda,atau inggris.Berdasarkan taraf integrasinya,unsur pinjaman dalam bahasa indonesiadapat di bagi atas dua golongan besar.pertama,unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserapke dalam bahasa Indonesia,seperti reshuffle,shuttle cock,rexploitation de I’homme par I’home.Unsur-unsur ini di pakai dalam konteks bahasa Indonesia,tetapipengucapannya masih mengikuticara asing.kedua,unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya di sesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.Dalam hal hal ini di usahakan agar ejaannyahanya di ubah seperlunya sehingga bentuk indonesianya masih dapat di bandingkan dengan bentuk asalnya. Kaedah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu ialah sebagai berikut. aa {Belanda}menjadi a paal pal baal bal octaaf oktaf ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e aerobe aerob aerodynamics aerodinamika ae, jika tidak bervariasi dengan e,menjadi e haemoglobin hemoglobin haematite hematit C. Penggunaan Tanda Baca
  • 6. Tanda baca adalah tanda grafis di pergunakan secara konfesional untuk memisahkan pelbagai bagiandari satuan bahasa tertulis dan yang sedikit-banyaknya memengaruhi makna satuan bahasa yang bersangkutan. 1. Huruf kapital atau huruf besar di pakai sebagai hurif-huruf pertama pada awal kalimat Misalnya;Dia mengantuk. 2. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya;Adik bertanya,”kapan kita pulang?” Bapak menasihatkan,”Berhati-hatilah,nak!” 3. Huruf kapital di sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan Misalnya; Allah yang Maha Esa,yang Maha Pengasih 4. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama gelar krhormatan,krturunan,dan keagamaan yang di ikuti nama orang Misalnya;Maha putra yamin,Sultan Hasanuddin,Haji Agus Salim,Imam syafii,Nabi Ibrahim 5. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,keturunan,keagamaa tidak di ikuti nama orang. Misalnya; Dia baru saja di angkat menjadi sultan. 6. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang di pakai sebagai pengganti nama orang tertentu,nama instansi,atau nama tempat. Misalnya; Wakil Presiden Adam Malik,Perdana Menteri Nehru,Profesor supomo 7. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan Pangkat yang tidak di ikuti nama orang,nama instansi,atau nama tempat. Misalnya; Siapakah gubernur yang baru di lantik itu? Kemarin,Ahmad di lantik menjadi brigadir jenderal. 8. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama unsur nama orang. Misalnya; Ampere,Amir Hamzah,dan Dewi Sartika
  • 7. 9. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya; mesin diesel,10 volt,5 ampere. 10.Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,atau bahasa. Misalnya; bangsa Indonesia,suku sunda,bahasa inggris. 11.Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku,atau bahasa yang di pakai sebagai bentuk dasar kata turunan. 12.Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama tahun,bulan,hari,hari raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya; tahun Hijriah,tarikh Masehi,hari Galungan,hari Maulid. 13. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertamaperistiwa sejarah yang tidak di pakai sebagai nama. Misalnya; Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. 14. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya; Asia Tenggara,Banyuwangi,Bukit Barisan. 15. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama istilah geografi yangn tidak menjadi menjadi unsur nama diri. Misalnya; berlayar ke teluk,mandi di kali,menyeberangi selat. 16. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama nama geografi yang di gunakan sebagai nama. Misalnya; garam inggris,gula jawa,pisang ambon. 17. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama semua unsur nama Negara,lembaga pemerintahan dan ketatanegaraaan,serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Misalnya;Republik Indonesia,Departemen Pendidikan,dan Kebudayaan.
  • 8. 18. Huruf kapital tidak di pakai sebagai huruf pertama semua unsur nama Negara,Lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,badan serta dokumen resmi. Misalnya; menjadi sebuah republik,beberapa badan hukum,kerjasama antara pemerintah dan rakyat. 19. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulanng. Sempurna yang terdapat pada nama badan,lembga pemerintah dan ketatanegaraan,serta dokumen resmi. Misalnya; Perserikatan Bangsa-Bangsa,Yayasan Ilmu-Ilmu social,dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia D. Kata Baku Dan Non Baku 1. Pengertian bahasa baku Bahasa baku ialah satu jenis bahasa yang menggambarkan keseragaman dalam bentuk dan fungsi bahasa, menurut ahli linguistik einar haugen.ia di katakana sebagai “logat yang paling betul” bagi sesuatu bahasa . Halim (1980)mengatakan bahwa bahasa baku adalah ragam bahasa yang di lembagakan dan di akui oleh sebagian masyarakat. 2. Pengertian bahasa non baku Istilah bahasa non baku ini di terjemahkan “nonstandard language”.istilah bahasa non standar ini seringdi sinonimkan dengan istilah ‘ragam subbaku”,bahasa nonstandard “ragam tak baku”.
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang dianalisis di atas, kesalahan ejaan dan kalimat tampak seperti hal yang lumrah terjadi di tempat-tempat umum. Data di atas hanya sebagian kecil dari begitu banyaknya kesalahan yang terdapat tempat umum. Kesalahan berbahasa terjadi secara sistematis kerena belum dikuasainya sistem kaidah bahasa yang bersangkutan. Kesalahan ejaan umumnya mencakup kesalahan tanda baca, kesalahan penggunaan kata baku, dan kesalahan prefiks. Sedangkan kesalahan kalimat mencakup kesalahan struktur dan kesalahan prinsip pemilihan kata. Kesalahan-kesalahan akan terlihat jelas apabila kita menganalisis dan mengembalikannya atau mengacu pada sistem kaidah yang berlaku. Berbahasa tidak hanya terhenti pada aspek makna (pokoknya dimengerti). Namun, sebagai bahasa ilmu, aspek gramatikal merupakan suatu hal yang tidak boleh dikesampingkan. Jadi, setiap kalimat yang dibangun harus memenuhi syarat gramatikal.