Dokumen tersebut membahas tentang luka bakar, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan penanganannya. Luka bakar dijelaskan sebagai kerusakan jaringan kulit akibat panas, kimia, atau listrik. Tergantung dalamnya luka, dibedakan menjadi tiga derajat. Penanganan meliputi membersihkan luka, mendinginkan, dan mencari pertolongan medis untuk luka yang parah.
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, klasifikasi, dan penanganan luka bakar. Luka bakar didefinisikan sebagai kerusakan jaringan akibat kontak dengan sumber panas. Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya dan kedalaman kerusakan jaringan, serta memiliki tiga fase perkembangan. Penanganannya meliputi penggantian cairan, pencegahan infeksi, dan mencegah kontraktur otot.
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi keracunan dan jenis-jenis keracunan serta tanda dan gejala keracunan berdasarkan cara masuk racun ke tubuh seperti tertelan, terhirup, dan terserap, beserta prinsip-prinsip penanganannya."
Dokumen tersebut membahas tentang luka bakar, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan penanganannya. Luka bakar dijelaskan sebagai kerusakan jaringan kulit akibat panas, kimia, atau listrik. Tergantung dalamnya luka, dibedakan menjadi tiga derajat. Penanganan meliputi membersihkan luka, mendinginkan, dan mencari pertolongan medis untuk luka yang parah.
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, klasifikasi, dan penanganan luka bakar. Luka bakar didefinisikan sebagai kerusakan jaringan akibat kontak dengan sumber panas. Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya dan kedalaman kerusakan jaringan, serta memiliki tiga fase perkembangan. Penanganannya meliputi penggantian cairan, pencegahan infeksi, dan mencegah kontraktur otot.
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi keracunan dan jenis-jenis keracunan serta tanda dan gejala keracunan berdasarkan cara masuk racun ke tubuh seperti tertelan, terhirup, dan terserap, beserta prinsip-prinsip penanganannya."
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial meliputi gejala klinis seperti sakit kepala, muntah, dan gangguan kesadaran. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh edema otak, perdarahan, atau tumor dan dapat menyebabkan komplikasi seperti herniasi otak. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan pemantauan tekanan intrakranial secara terus-menerus. Pengobatan meliputi mannitol, hiper
Dokumen tersebut membahas tentang termokinetika yang mencakup termodinamika dan suhu. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, panas, kerja, entropi dan proses spontan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan pertukaran dengan lingkungan: sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Sedangkan suhu adalah ukuran derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Kalor adalah energi yang berpindah antar benda ak
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi telinga dan mata. Irigasi telinga bertujuan untuk membersihkan liang telinga dari nanah, serumen dan benda asing, sedangkan irigasi mata bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dalam mata. Kedua prosedur memerlukan peralatan steril dan langkah-langkah khusus untuk menghindari komplikasi seperti infeksi, cedera, atau kehilangan pendengaran/
Luka bakar dapat disebabkan oleh panas, listrik, kimia, dan petir yang mengenai kulit dan jaringan lebih dalam. Asuhan keperawatan untuk luka bakar meliputi resusitasi, penatalaksanaan luka, dan pencegahan komplikasi seperti infeksi dan gangguan sirkulasi.
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh panas dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit secara lokal maupun sistemik. Penanganannya meliputi pencegahan shock, pemberian cairan infus, debridemen luka, dan perawatan luka secara terbuka atau tertutup untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan kontraktur. Prognosa tergantung pada lokasi, luas, dan derajat luka bakar serta keadaan pas
Teks tersebut membahas sistem triase berbasis bukti bernama Emergency Severity Index (ESI) yang dikembangkan di Amerika Serikat. ESI mengelompokkan pasien IGD dalam lima kategori berdasarkan kondisi kesehatan dan sumber daya yang dibutuhkan, berbeda dengan sistem triase konvensional yang hanya memiliki tiga kategori. Tulisan tersebut menjelaskan bahwa ESI lebih cocok diterapkan di Indonesia karena perawat triase dapat dengan
Luka bakar bukan luka biasa. Luka bakar adalah cedera berat yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas luar biasa. Dokter muda diharapkan mampu mengenali luka bakar, mengetahui resusitasi dan kapan harus merujuk, dan tahu bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mencegah luka bakar. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pembelajaran dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FK Universitas Nusa Cendana.
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorazmiarraga
Berikut adalah ringkasan dokumen laporan kasus Tinea (Pityriasis) versicolor dalam 3 kalimat:
Kasus seorang pria berusia 18 tahun dengan keluhan bercak kulit di dada yang muncul sejak 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan skuama hipopigmentasi dan hiperpigmentasi di dada. Diagnosis yang didiagnosis adalah Tinea (Pityriasis) versicolor berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemerik
Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan patofisiologi sistem saraf pusat. Secara ringkas:
1. Mekanisme muntah proyektil akibat peningkatan tekanan intrakranial yang merangsang pusat muntah.
2. Anatomi meninges terdiri atas tiga lapisan dan menerima vaskularisasi dari arteri meninges.
3. Mekanisme cedera kepala dibedakan menjadi cedera tumpul dan penetrasi, serta ditandai
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial meliputi gejala klinis seperti sakit kepala, muntah, dan gangguan kesadaran. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh edema otak, perdarahan, atau tumor dan dapat menyebabkan komplikasi seperti herniasi otak. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan pemantauan tekanan intrakranial secara terus-menerus. Pengobatan meliputi mannitol, hiper
Dokumen tersebut membahas tentang termokinetika yang mencakup termodinamika dan suhu. Termodinamika adalah ilmu tentang energi, panas, kerja, entropi dan proses spontan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan pertukaran dengan lingkungan: sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Sedangkan suhu adalah ukuran derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Kalor adalah energi yang berpindah antar benda ak
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi telinga dan mata. Irigasi telinga bertujuan untuk membersihkan liang telinga dari nanah, serumen dan benda asing, sedangkan irigasi mata bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dalam mata. Kedua prosedur memerlukan peralatan steril dan langkah-langkah khusus untuk menghindari komplikasi seperti infeksi, cedera, atau kehilangan pendengaran/
Luka bakar dapat disebabkan oleh panas, listrik, kimia, dan petir yang mengenai kulit dan jaringan lebih dalam. Asuhan keperawatan untuk luka bakar meliputi resusitasi, penatalaksanaan luka, dan pencegahan komplikasi seperti infeksi dan gangguan sirkulasi.
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh panas dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit secara lokal maupun sistemik. Penanganannya meliputi pencegahan shock, pemberian cairan infus, debridemen luka, dan perawatan luka secara terbuka atau tertutup untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan kontraktur. Prognosa tergantung pada lokasi, luas, dan derajat luka bakar serta keadaan pas
Teks tersebut membahas sistem triase berbasis bukti bernama Emergency Severity Index (ESI) yang dikembangkan di Amerika Serikat. ESI mengelompokkan pasien IGD dalam lima kategori berdasarkan kondisi kesehatan dan sumber daya yang dibutuhkan, berbeda dengan sistem triase konvensional yang hanya memiliki tiga kategori. Tulisan tersebut menjelaskan bahwa ESI lebih cocok diterapkan di Indonesia karena perawat triase dapat dengan
Luka bakar bukan luka biasa. Luka bakar adalah cedera berat yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas luar biasa. Dokter muda diharapkan mampu mengenali luka bakar, mengetahui resusitasi dan kapan harus merujuk, dan tahu bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mencegah luka bakar. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pembelajaran dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FK Universitas Nusa Cendana.
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorazmiarraga
Berikut adalah ringkasan dokumen laporan kasus Tinea (Pityriasis) versicolor dalam 3 kalimat:
Kasus seorang pria berusia 18 tahun dengan keluhan bercak kulit di dada yang muncul sejak 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan skuama hipopigmentasi dan hiperpigmentasi di dada. Diagnosis yang didiagnosis adalah Tinea (Pityriasis) versicolor berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemerik
Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan patofisiologi sistem saraf pusat. Secara ringkas:
1. Mekanisme muntah proyektil akibat peningkatan tekanan intrakranial yang merangsang pusat muntah.
2. Anatomi meninges terdiri atas tiga lapisan dan menerima vaskularisasi dari arteri meninges.
3. Mekanisme cedera kepala dibedakan menjadi cedera tumpul dan penetrasi, serta ditandai
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai terbakar dan melecur serta tindakan pertolongan cemas untuk kedua-duanya. Ia menjelaskan tahap kesakitan terbakar dan melecur, cara mengenal pasti tahap kesakitan, dan langkah-langkah untuk menghentikan kebakaran, menyejukkan kawasan yang tercedera, dan memastikan mangsa mendapat rawatan perubatan segera.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jenis-jenis kecederaan tisu akibat haba, sejuk, bahan kimia dan radiasi. Ia menjelaskan tahap kecederaan terbakar dan langkah-langkah pertolongan cemas untuk kecederaan terbakar.
Merkuri sulfat (HgSO4) adalah bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan kerusakan organ parah dan kematian jika tertelan, terhirup, atau kontak dengan kulit dan mata. Paparan kronis dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat dan kerusakan ginjal. Langkah keselamatan harus diambil untuk mencegah paparan, termasuk menggunakan ventilasi yang memadai dan peralatan pelindung diri.
Dokumen tersebut membahas mengenai terbakar dan melecur, termasuk tahap-tahap terbakar, gejala, penanganan darurat, dan penyebab-penyebabnya. Terbakar dan melecur dapat menyebabkan luka serius dan parut, dan rawatan segera sangat penting.
Dokumen tersebut membahas mengenai terbakar dan melecur, termasuk tahap-tahap terbakar, gejala, penanganan darurat, dan penyebab-penyebabnya. Terbakar dan melecur dapat menyebabkan luka serius dan parut, dan rawatan segera sangat penting.
Luka bakar adalah kondisi yang timbul akibat pajanan panas pada kulit yang dapat disebabkan oleh api, cairan panas, sinar matahari, listrik, atau bahan kimia. Luka bakar dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan perubahan warna kulit. Pengobatan luka bakar bergantung pada tingkat keparahannya dan dapat dilakukan secara rawat inap atau rawat jalan.
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan luka bakar, meliputi penjelasan tentang anatomi dan fisiologi kulit, penyebab, derajat, luas, dan kriteria berat ringannya luka bakar. Juga dijelaskan tindakan penatalaksanaan akut luka bakar meliputi pemberian cairan infus, penanganan luka bakar kimia dan listrik.
Surat keputusan ini menetapkan kalender pendidikan untuk SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang untuk tahun pelajaran 2014/2015, yang mencakup pengaturan tentang masa orientasi siswa, jumlah hari belajar, dan hari libur sekolah selama bulan Ramadhan. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan pada 10 Juli 2014.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Analisis kondisi ideal dan riil SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang untuk delapan standar, termasuk kurikulum, kompetensi lulusan, proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan, kualifikasi guru, pembiayaan, dan sarana prasarana.
2) Terdapat kesenjangan antara kondisi ideal dan riil pada beberapa standar.
3) Rencana tindak lanj
Kalender pendidikan SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah untuk tahun pelajaran 2014/2015 mengatur waktu pembelajaran selama 35 minggu dan 212 hari efektif, sesuai dengan ketentuan provinsi Banten. Tahun ajaran dimulai pada 14 Juli 2014 dan diisi orientasi siswa baru serta pembenahan pembelajaran untuk siswa lama. Jadwal libur mengikuti himbauan pemerintah daerah dan mencakup libur tengah semester, akhir t
1. Penyebab :
-Termal ( suhu > 60 C )
-Kimia ( asam / basa kuat )
-Listrik
-Radiasi
Penggolongan :
-Luka bakar derajat satu
Meliputi lapisan kulit paling atas (ari),
kemerahan,nyeri & kadang bengkak.
2. -Luka bakar derajat dua
Meliputi kulit jangat, timbul
gelumbung,bengkak,kulit kemerahan
atau putih,lembab & rusak .
-Luka bakar derajat tiga
Meliputijaringan bawah kulit, kulit
tampak kering,pucat atau putih,
atau gosong dan hitam.
3. Cara menghitung luka bakar dengan rumus
“ Rule of Nine “
Kepala 9 %
Badan bagian depan atas 9 %
Badan bagian depan bawah 9 %
Badan bagian belakang atas 9 %
Badan bagian belakang bawah 9 %
Lengan kiri 9 %
Lengan kanan 9 %
Tungkai kanan bagian depan 9 %
Tungkai kanan bagian belakang 9 %
Tungkai kiri bagian depan 9 %
Tungkai kiri bagian belakang 9 %
Kemaluan 1 %
4. 1. Hentikan proses luka bakar
2. Lepaskan pakaian dan perhiasan.
3. Lakukan penilaian dini
4. Tentukan derajat luka bakar
5. Tutup luka bakar
6. Jagalah kehangatan tubuh
7. Rujuk
5. Luka bakar kimia :
1. Segera siram dengan air + 20 Menit
2. Jangan menyiram bahan kimia yang bereaksi
dengan air.
Luka bakar listrik :
Gejala & tanda
1. Perubahan status mental
2. Tampak luka bakar berat
3. Pernapasan dangkal & tidak teratur
4. Denyut nadi lemah sampai tidak teraba
5. Patah tulang majemuk karena kontraksi otot
6. Penanganan :
1. lakukan penilaian dini
2. Periksa dan cari luka bakar didaerah listrik
masuk dan listrik keluar
3. Tutup luka
4. Atasi syok bila ada
5. Rujuk
Luka Bakar Inhalasi
Luka bakar yang terjadi karena
Menghirup udara panas, asap atau
bahan racun.
7. Gejala & tanda :
1. Bulu hidung terbakar
2. Luka bakar pada wajah
3. Butir arang karbon dalam cairan ludah
4. Bau asap pada pernafasan
5. kesukaran nafas
6. Pernafasan berbunyi
7. Serak, batuk, sukar bicara
8. Gerakan terbatas
9. Sianosis
8. Penanganan :
1. Pindahkan penderita
2. Berikan O2
3. Penilaian Dini
4. Pernafasan buatan bila perlu
5. Rujuk