Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai first aid, yang mencakupi definisi bantuan kecemasan dan tujuannya, empat prinsip dalam memberikan bantuan kecemasan, penilaian mangsa menggunakan mnemonic DRABC, tindakan berdasarkan penilaian, serta pengenalan konsep-konsep seperti renjatan, luka dan perdarahan, fraktur, dan terbakar. Dokumen tersebut juga memberikan gambaran mengenai gejala, tanda, dan tindakan yang per
Luka bakar merupakan masalah kesehatan global yang serius. Dokumen ini memberikan panduan mengenai manajemen awal luka bakar, termasuk anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan pengobatan awal seperti resusitasi cairan, analgesia, dan penanganan komplikasi seperti cedera inhalasi. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi luka bakar berdasarkan luas dan kedalaman, serta formula yang digunakan untuk mengestimasi
1) Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK), meliputi prinsip-prinsipnya, tindakan darurat seperti CPR, dan penggunaan AED.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai first aid, yang mencakupi definisi bantuan kecemasan dan tujuannya, empat prinsip dalam memberikan bantuan kecemasan, penilaian mangsa menggunakan mnemonic DRABC, tindakan berdasarkan penilaian, serta pengenalan konsep-konsep seperti renjatan, luka dan perdarahan, fraktur, dan terbakar. Dokumen tersebut juga memberikan gambaran mengenai gejala, tanda, dan tindakan yang per
Luka bakar merupakan masalah kesehatan global yang serius. Dokumen ini memberikan panduan mengenai manajemen awal luka bakar, termasuk anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan pengobatan awal seperti resusitasi cairan, analgesia, dan penanganan komplikasi seperti cedera inhalasi. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi luka bakar berdasarkan luas dan kedalaman, serta formula yang digunakan untuk mengestimasi
1) Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK), meliputi prinsip-prinsipnya, tindakan darurat seperti CPR, dan penggunaan AED.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan pertama yang meliputi:
1. Resusitasi jantung paru untuk korban henti nafas dan jantung
2. Penanganan sumbatan saluran napas, luka, pingsan, dan luka bakar
3. Prinsip-prinsip dasar seperti menjaga terbukanya saluran napas, menghentikan pendarahan, dan mendinginkan luka bakar.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang tindakan pertolongan pertama pada pasien dengan henti jantung, meliputi cara melakukan kompresi jantung luar oleh orang awam, aktivasi kode biru, dan peran serta tim respon cepat dalam melakukan resusitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Basic Life Support (BLS) yang merupakan tindakan pertolongan dasar untuk menolong orang yang mengalami henti jantung. BLS meliputi tiga langkah utama yaitu mengamankan saluran pernapasan, memberikan kompresi jantung, dan memberikan nafas buatan secara bergantian dengan kompresi jantung. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melakukan masing-masing langkah BLS secara rinci dan berul
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]Winarso Arso
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang mencakup teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP), bahaya gas H2S, dan penanganan luka bakar. RJP meliputi tahapan mengamankan saluran pernafasan, memberikan nafas buatan, dan memijat jantung, sedangkan luka bakar dibedakan menurut derajatnya.
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, First Aid, First Aider, Occupational Health and Safety, Patient Safety, Dokter Safety, Dokter Safety Channel, drsafetychannel
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan (K3) Kerja. Ringkasannya adalah bahwa K3 Kerja bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan menjaga kesehatan pekerja dengan mengatur lingkungan kerja yang aman serta melatih keterampilan pertolongan pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang meliputi pengertian, tujuan, dan prinsip dasar P3K. Juga menjelaskan urutan tindakan P3K yang harus dilakukan yaitu menilai bahaya, menilai respons korban, memberikan kompresi dada, membuka jalan napas, memberikan napas buatan, menghentikan pendarahan, serta memindahkan korban dengan aman.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang bantuan hidup dasar (BHD) yang merupakan usaha pertama untuk menolong orang yang mengalami kegawatdaruratan. BHD meliputi tahapan seperti mengecek bahaya, kesadaran, sirkulasi, jalan napas, dan nafas korban serta memberikan kompresi jantung dan nafas bantuan apabila dibutuhkan. Dokumen ini juga menjelaskan algoritma lengkap dalam melakukan BHD hing
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan pertama yang meliputi:
1. Resusitasi jantung paru untuk korban henti nafas dan jantung
2. Penanganan sumbatan saluran napas, luka, pingsan, dan luka bakar
3. Prinsip-prinsip dasar seperti menjaga terbukanya saluran napas, menghentikan pendarahan, dan mendinginkan luka bakar.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang tindakan pertolongan pertama pada pasien dengan henti jantung, meliputi cara melakukan kompresi jantung luar oleh orang awam, aktivasi kode biru, dan peran serta tim respon cepat dalam melakukan resusitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Basic Life Support (BLS) yang merupakan tindakan pertolongan dasar untuk menolong orang yang mengalami henti jantung. BLS meliputi tiga langkah utama yaitu mengamankan saluran pernapasan, memberikan kompresi jantung, dan memberikan nafas buatan secara bergantian dengan kompresi jantung. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melakukan masing-masing langkah BLS secara rinci dan berul
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]Winarso Arso
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang mencakup teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP), bahaya gas H2S, dan penanganan luka bakar. RJP meliputi tahapan mengamankan saluran pernafasan, memberikan nafas buatan, dan memijat jantung, sedangkan luka bakar dibedakan menurut derajatnya.
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, First Aid, First Aider, Occupational Health and Safety, Patient Safety, Dokter Safety, Dokter Safety Channel, drsafetychannel
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan (K3) Kerja. Ringkasannya adalah bahwa K3 Kerja bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan menjaga kesehatan pekerja dengan mengatur lingkungan kerja yang aman serta melatih keterampilan pertolongan pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang meliputi pengertian, tujuan, dan prinsip dasar P3K. Juga menjelaskan urutan tindakan P3K yang harus dilakukan yaitu menilai bahaya, menilai respons korban, memberikan kompresi dada, membuka jalan napas, memberikan napas buatan, menghentikan pendarahan, serta memindahkan korban dengan aman.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang bantuan hidup dasar (BHD) yang merupakan usaha pertama untuk menolong orang yang mengalami kegawatdaruratan. BHD meliputi tahapan seperti mengecek bahaya, kesadaran, sirkulasi, jalan napas, dan nafas korban serta memberikan kompresi jantung dan nafas bantuan apabila dibutuhkan. Dokumen ini juga menjelaskan algoritma lengkap dalam melakukan BHD hing
2. WARNING
The image that will be screened
may be uncomfortable for you.
PERINGATAN
Gambar yang akan ditayangkan
mungkin akan menyebabkan
anda tidak nyamanan.
8. Respon Penderita
Cari Bantuan
Mulai melakukan
kompresi
sebanyak 30 kali
Buka Jalan Nafas
Beri Nafas Buatan 2
Kali
Ulangi
melakukan
kompresi
sebanyak 30 kali
8
9.
10. 10
Murni Kecelakaan
• Memar
• Laserasi dan Luka
Parut
• Perdarahan
• Amputasi
• Luka Bakar
• Terkilir dan Patah
Tulang
• Mimisan
• Tertusuk
20. 20
Mengatasi Mimisan
1. Menekan ke-2 lubang hidung
2. Tempatkan suatu kain tipis/
Kassa gulung antara bibir
atas dan bibir. pasien
ditenangkan dan dudukan
dengan posisi kepala miring
ke depan
3. Letakkan es diatas hidung
28. 28
Cedera Tulang dan Sendi
• Dapat terjadi pada
anak-anak maupun
orang dewasa
• Tanda-Tanda :
➢Perubahan bentuk
➢Krepitasi
➢Adanya luka
➢Perdarahan
• Gejala :
➢Nyeri
➢Pembengkakan
➢Memar
➢Kemerahan
30. 30
Prinsip
penanganan
patah
tulang
Proteksi diri
ABC penderita
Bila ada perdarahan, hentikan perdarahan lebih
dulu
Bila penderita dalam keadaan stabil ABC nya
lakukan pemeriksaan PSM
Imobilisasi anggota yang patah dengan bidai
Pada fraktur terbuka tidak dibenarkan
membetulkan tulang yang keluar
31. 31
PRINSIP
PEMBIDAIAN
Pastikan ABC stabil, perdarahan distop
Bila pasien sadar, terangkan tindakan yang akan dilakukan
Buka daerah yang akan dipasang bidai
Bila fraktur terbuka, tutup dulu luka dengan kassa steril, jangan
coba memasukkan tulang yang keluar
Lakukan penarikan ringan dan periksa PMS
Bidai harus melewati dua sendi yang patah
Pada bagian yang berlekuk alasi dengan sesuatu yang lunak
Ikat bidai dan periksa kembali PMS
47. 47
Prinsip
Umum
Penanganan
Luka
Bakar
Stop proses kebakaran
Lepaskan pakaian / benda yang terbakar
Lakukan penilaian awal à jalan nafas, pernafasan, sirkulasi
Berikan oksigen, ventilasi buatan jika perlu
Tentukan luas luka bakar
Tutup luka
Jaga penderita tetap hangat
Bawa penderita ke RS
55. 55
Gigitan Hewan
Penanganan gigitan ular
• Korban ditenangkan
• Lakukan touniquet antara bekas gigitan
dengan jantung
• Istirahatkan bagian yang tergigit
• Lakukan pembidaian seperti pada pasien
yang patah tulang
• Rujuk ke RS
56. 56
Penanganan Gigitan Ular
Yang Salah
Tidak dibenarkan
melakukan:
• Sayatan silang
• Menghisap
darah atau bisa
• Mengikat terus
menerus
57. 57
Penanganan Gigitan Ular
Yang Benar
• Cuci luka dengan air
dan sabun
• Lakukan pembalutan
menggunakan elastis
verban (bila ada)
• Mulai dari bagian
yang tergigit
58. 58
• Turun ke jari jari
atau menjauhi
jantung
Penanganan Gigitan Ular
Yang Benar