SlideShare a Scribd company logo
luka bakar
Luka bakar merupakan kondisi yang timbul akibat pajanan panas suhu sedang – tinggi terhadap kulit tubuh.
Luka bakar bisa menimbulkan rasa sangat nyeri, menyebabkan kulit merah dan mengelupas, luka, pembengkakan, serta perubahan
warna kulit. Nyeri yang dirasakan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat keparahan luka bakar. Ini karena luka bakar dengan
tingkat keparahan yang tinggi mungkin tidak lagi terasa nyeri.
at
• Pengertian
• Luka bakar merupakan kondisi yang timbul akibat pajanan panas suhu
sedang – tinggi terhadap kulit tubuh. Luka bakar bisa terjadi karena
berbagai sumber penyebab, termasuk di antaranya adalah sinar
matahari, zat kimia, listrik, atau api.
• Penyebab
• Luka bakar dapat timbul akibat berbagai penyebab, termasuk:
• Api
• Cairan atau uap panas
• Besi, kaca, atau objek panas
• Aliran listrik
• Radiasi dari sinar-X atau terapi radiasi untuk menangani kanker
• Sinar matahari langsung maupun sinar ultraviolet (UV) buatan
• Bahan kimia seperti bahan asam yang kuat, bensin, atau thinner c
• Gejala
• Berdasarkan derajat keparahan luka bakar, ada tiga klasifikasi luka bakar :
• Luka bakar derajat satu. Pada kondisi ini hanya epidermis atau lapisan luar kulit yang terkena. Dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri.
• Umumnya, luka bakar derajat satu dapat diatasi dengan penanganan awal di rumah atau di UGD/Puskesmas. Dengan penanganan tepat, luka bakar akan mereda dalam beberapa hari hingga satu minggu. Luka bakar akibat sinar matahari merupakan contoh klasik luka bakar
derajat satu.
• Luka bakar derajat dua. Pada kondisi ini dampak luka bakar bisa terlihat pada epidermis dan sebagian atau seluruh dermis (lapisan dalam kulit yang berada di bawah epidermis).
• Luka bakar derajat dua bisa tampak sebagai kulit yang kemerahan atau putih, disertai dengan melepuh, bengkak, juga nyeri. Luka bakar yang terjadi sering tampak basah atau lembab. Luka bakar derajat dua yang dalam dapat menyebabkan bekas luka.
•
• Luka bakar derajat tiga. Selain epidermis dan dermis, pada kondisi terberat ini jaringan lemak di bawah kulit juga terkena. Bagian yang terbakar bisa berwarna hitam seperti arang atau putih. Kulit bisa tampak seperti lilin atau kasar.
• Luka bakar derajat tiga bisa merusak saraf tubuh, yang menyebabkan rasa baal. Seseorang yang mengalami luka bakar jenis ini juga berpotensi mengalami kesulitan bernapas akibat menghirup asap atau keracunan karbon monoksida.
• Luka Bakar
• Diagnosis
• Diagnosis luka bakar umumnya bisa ditegakkan lewat wawancara medis dan pemeriksaan fisis secara langsung. Saat
melakukan pemeriksaan fisik dokter akan mengevaluasi kulit yang terkena luka bakar dan menentukan total luas
permukaan tubuh yang terkena.
• Secara kasar, permukaan kulit sebesar telapak tangan dianggap kira-kira setara dengan 1% total luas permukaan
tubuh. Untuk mereka yang berusia 10 – 40 tahun, American Burn Association menetapkan bahwa luka bakar berat
adalah luka bakar yang mencakup lebih dari 25% total luas permukaan tubuh, atau jenis luka bakar yang mengenai
area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau selangkangan.
• Pemeriksaan fisik ini juga dilakukan untuk menentukan adanya bentuk cedera lain yang terjadi bersamaan dengan
luka bakar. Sementara pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan biasanya mencakup pemeriksaan
laboratorium dan pencitraan.
• Pengobatan
• Bila terjadi luka bakar, beberapa penanganan awal yang dapat dilakukan adalah:
• Hentikan pajanan segera, yang berarti menjauhkan pasien dari zat kimia atau api yang menyebabkan kebakaran.
• Lepaskan semua pakaian atau perhiasan di seputar area kulit yang terbakar. Hati-hati, tak perlu mencoba melepaskan apapun yang terlekat pada kulit yang terbakar, karena akan menimbulkan rasa nyeri.
• Dinginkan luka bakar dengan air mengalir suhu ruangan selama 20 menit, segera setelah terjadi cedera. Jangan gunakan es, air es, krim, atau zat berminyak seperti mentega.
• Hangatkan orang yang mengalami cedera. Gunakan selimut atau lapisan pakaian yang tebal. Tapi hindari bagian yang terluka. Menjaga kehangatan pasien dapat mencegah terjadinya hipotermia, yaitu kondisi suhu tubuh manusia di bawah 35°C.
• Bila terjadi luka pada daerah wajah, usahakan penderita yang mengalami cedera berada dalam posisi duduk. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan yang mungkin terjadi.
• Segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penanganan luka bakar yang paling sesuai.
• Penanganan luka bakar bergantung pada tipe dan luas luka yang terjadi. Untuk luka bakar yang cukup berat, setelah mendapatkan penanganan awal, selanjutnya pasien harus mendapatkan pengobatan, penutupan luka, terapi, dan
pembedahan.
• Tujuan penanganan luka bakar adalah untuk mengatasi nyeri, mengangkat jaringan mati, mencegah infeksi, meminimalkan terjadinya jaringan parut, mengembalikan fungsi tubuh, serta meninjau kebutuhan emosional penderita yang
mengalami luka bakar. Bergantung pada derajat keparahan, penanganan luka bakar dapat dilakukan secara rawat inap atau rawat jalan.
• Orang yang mengalami luka bakar juga membutuhkan cairan tambahan yang dapat diberikan melalui infus intravena untuk mencegah dehidrasi. Selain itu juga memerlukan obat antinyeri untuk mengurangi rasa nyeri, antibiotik untuk
menghambat infeksi lebih lanjut, obat dalam bentuk krim atau salep, penutup atau pembalut luka yang tepat untuk menjaga kelembaban dan menunjang proses penyembuhan luka bakar. Pembedahan rekonstruktif diperlukan untuk
mengangkat jaringan mati dan mengganti kulit tubuh yang cedera akibat luka bakar.
• Pencegahan
• Salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk mencegah
terjadinya luka bakar adalah mengetahui hal-hal yang berisiko
menimbulkan kebakaran baik di rumah maupun di tempat kerja.
Terutama bila Anda bekerja di lingkungan dengan api, bahan kimia,
atau bahan yang dipanaskan.
• Untuk meminimalkan risiko terjadinya luka bakar di seputar rumah tangga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
• Hindari membiarkan masakan di atas kompor menyala tanpa pengawasan.
• Simpan cairan panas jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
• Letakkan peralatan elektronik jauh dari sumber air.
• Periksa suhu makanan sebelum disajikan kepada anak.
• Hindari mengenakan bahan pakaian yang mudah terbakar saat memasak
• Jauhkan sumber panas seperti kompor, alat masak, tungku api, dan sebagainya dari jangkauan anak.
• Cabut saklar alat elektronik seperti setrika saat tidak digunakan.
• Hindari merokok di dalam rumah.
• Periksa alat deteksi asap kebakaran secara rutin.
• Simpan alat pemadam kebakaran di rumah.
• Jauhkan zat kimia dan korek api dari jangkauan anak.
• Periksa suhu air mandi sebelum memandikan anak.

More Related Content

Similar to luka bakar.pptx

Terbakar dan melecur
Terbakar dan melecurTerbakar dan melecur
Terbakar dan melecur
suryati78
 
3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan
3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan
3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan
mrd074070
 
Case Report Session Skin Combustion
Case Report Session Skin CombustionCase Report Session Skin Combustion
Case Report Session Skin Combustion
Devyashini Prabhakaran
 
16. LUKA BAKAR.ppt
16. LUKA BAKAR.ppt16. LUKA BAKAR.ppt
16. LUKA BAKAR.ppt
gemameliala
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
klinikmora
 
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarModul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
pjj_kemenkes
 
K3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptxK3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptx
JuniatiLukman
 
2051005 Terbakar Dan Melecur
2051005 Terbakar Dan Melecur2051005 Terbakar Dan Melecur
2051005 Terbakar Dan Melecur
adsdaf
 
2051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp01
2051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp012051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp01
2051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp01
Zaty Erwan
 
Asuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarAsuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakar
Septian Muna Barakati
 
pengobatan luka bakar
pengobatan luka bakarpengobatan luka bakar
pengobatan luka bakar
Gek Mayang
 
FT INTERGUMENT.pptx
FT INTERGUMENT.pptxFT INTERGUMENT.pptx
FT INTERGUMENT.pptx
Maya494453
 
p3kt.pptx
p3kt.pptxp3kt.pptx
p3kt.pptx
ellyfadhliah2
 
Askep lb point
Askep lb pointAskep lb point
Askep lb point
Ullank Stira
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
Kharistya Amaru
 
Ppt kebakaran
Ppt kebakaranPpt kebakaran
Ppt kebakaran
ansoriujangisa
 
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptxCRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
zulafifayuda1
 
Copy of css luka bakar erik
Copy of css luka bakar erikCopy of css luka bakar erik
Copy of css luka bakar erik
erichchandras
 

Similar to luka bakar.pptx (20)

Terbakar dan melecur
Terbakar dan melecurTerbakar dan melecur
Terbakar dan melecur
 
Mk ika 7
Mk  ika 7Mk  ika 7
Mk ika 7
 
3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan
3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan
3 Luka Bakar.pptx dan penanganan yang bisa dilakukan
 
Case Report Session Skin Combustion
Case Report Session Skin CombustionCase Report Session Skin Combustion
Case Report Session Skin Combustion
 
16. LUKA BAKAR.ppt
16. LUKA BAKAR.ppt16. LUKA BAKAR.ppt
16. LUKA BAKAR.ppt
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
 
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarModul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
 
K3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptxK3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptx
 
2051005 Terbakar Dan Melecur
2051005 Terbakar Dan Melecur2051005 Terbakar Dan Melecur
2051005 Terbakar Dan Melecur
 
2051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp01
2051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp012051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp01
2051005 terbakar-dan-melecur-100314001311-phpapp01
 
Asuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarAsuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakar
 
pengobatan luka bakar
pengobatan luka bakarpengobatan luka bakar
pengobatan luka bakar
 
FT INTERGUMENT.pptx
FT INTERGUMENT.pptxFT INTERGUMENT.pptx
FT INTERGUMENT.pptx
 
p3kt.pptx
p3kt.pptxp3kt.pptx
p3kt.pptx
 
Askep lb point
Askep lb pointAskep lb point
Askep lb point
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Ppt kebakaran
Ppt kebakaranPpt kebakaran
Ppt kebakaran
 
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptxCRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
 
Copy of css luka bakar erik
Copy of css luka bakar erikCopy of css luka bakar erik
Copy of css luka bakar erik
 
Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA
Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA
Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

luka bakar.pptx

  • 1. luka bakar Luka bakar merupakan kondisi yang timbul akibat pajanan panas suhu sedang – tinggi terhadap kulit tubuh. Luka bakar bisa menimbulkan rasa sangat nyeri, menyebabkan kulit merah dan mengelupas, luka, pembengkakan, serta perubahan warna kulit. Nyeri yang dirasakan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat keparahan luka bakar. Ini karena luka bakar dengan tingkat keparahan yang tinggi mungkin tidak lagi terasa nyeri. at
  • 2. • Pengertian • Luka bakar merupakan kondisi yang timbul akibat pajanan panas suhu sedang – tinggi terhadap kulit tubuh. Luka bakar bisa terjadi karena berbagai sumber penyebab, termasuk di antaranya adalah sinar matahari, zat kimia, listrik, atau api.
  • 3. • Penyebab • Luka bakar dapat timbul akibat berbagai penyebab, termasuk: • Api • Cairan atau uap panas • Besi, kaca, atau objek panas • Aliran listrik • Radiasi dari sinar-X atau terapi radiasi untuk menangani kanker • Sinar matahari langsung maupun sinar ultraviolet (UV) buatan • Bahan kimia seperti bahan asam yang kuat, bensin, atau thinner c
  • 4. • Gejala • Berdasarkan derajat keparahan luka bakar, ada tiga klasifikasi luka bakar : • Luka bakar derajat satu. Pada kondisi ini hanya epidermis atau lapisan luar kulit yang terkena. Dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri. • Umumnya, luka bakar derajat satu dapat diatasi dengan penanganan awal di rumah atau di UGD/Puskesmas. Dengan penanganan tepat, luka bakar akan mereda dalam beberapa hari hingga satu minggu. Luka bakar akibat sinar matahari merupakan contoh klasik luka bakar derajat satu. • Luka bakar derajat dua. Pada kondisi ini dampak luka bakar bisa terlihat pada epidermis dan sebagian atau seluruh dermis (lapisan dalam kulit yang berada di bawah epidermis). • Luka bakar derajat dua bisa tampak sebagai kulit yang kemerahan atau putih, disertai dengan melepuh, bengkak, juga nyeri. Luka bakar yang terjadi sering tampak basah atau lembab. Luka bakar derajat dua yang dalam dapat menyebabkan bekas luka. • • Luka bakar derajat tiga. Selain epidermis dan dermis, pada kondisi terberat ini jaringan lemak di bawah kulit juga terkena. Bagian yang terbakar bisa berwarna hitam seperti arang atau putih. Kulit bisa tampak seperti lilin atau kasar. • Luka bakar derajat tiga bisa merusak saraf tubuh, yang menyebabkan rasa baal. Seseorang yang mengalami luka bakar jenis ini juga berpotensi mengalami kesulitan bernapas akibat menghirup asap atau keracunan karbon monoksida. • Luka Bakar
  • 5. • Diagnosis • Diagnosis luka bakar umumnya bisa ditegakkan lewat wawancara medis dan pemeriksaan fisis secara langsung. Saat melakukan pemeriksaan fisik dokter akan mengevaluasi kulit yang terkena luka bakar dan menentukan total luas permukaan tubuh yang terkena. • Secara kasar, permukaan kulit sebesar telapak tangan dianggap kira-kira setara dengan 1% total luas permukaan tubuh. Untuk mereka yang berusia 10 – 40 tahun, American Burn Association menetapkan bahwa luka bakar berat adalah luka bakar yang mencakup lebih dari 25% total luas permukaan tubuh, atau jenis luka bakar yang mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau selangkangan. • Pemeriksaan fisik ini juga dilakukan untuk menentukan adanya bentuk cedera lain yang terjadi bersamaan dengan luka bakar. Sementara pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan biasanya mencakup pemeriksaan laboratorium dan pencitraan.
  • 6. • Pengobatan • Bila terjadi luka bakar, beberapa penanganan awal yang dapat dilakukan adalah: • Hentikan pajanan segera, yang berarti menjauhkan pasien dari zat kimia atau api yang menyebabkan kebakaran. • Lepaskan semua pakaian atau perhiasan di seputar area kulit yang terbakar. Hati-hati, tak perlu mencoba melepaskan apapun yang terlekat pada kulit yang terbakar, karena akan menimbulkan rasa nyeri. • Dinginkan luka bakar dengan air mengalir suhu ruangan selama 20 menit, segera setelah terjadi cedera. Jangan gunakan es, air es, krim, atau zat berminyak seperti mentega. • Hangatkan orang yang mengalami cedera. Gunakan selimut atau lapisan pakaian yang tebal. Tapi hindari bagian yang terluka. Menjaga kehangatan pasien dapat mencegah terjadinya hipotermia, yaitu kondisi suhu tubuh manusia di bawah 35°C. • Bila terjadi luka pada daerah wajah, usahakan penderita yang mengalami cedera berada dalam posisi duduk. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan yang mungkin terjadi. • Segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penanganan luka bakar yang paling sesuai. • Penanganan luka bakar bergantung pada tipe dan luas luka yang terjadi. Untuk luka bakar yang cukup berat, setelah mendapatkan penanganan awal, selanjutnya pasien harus mendapatkan pengobatan, penutupan luka, terapi, dan pembedahan. • Tujuan penanganan luka bakar adalah untuk mengatasi nyeri, mengangkat jaringan mati, mencegah infeksi, meminimalkan terjadinya jaringan parut, mengembalikan fungsi tubuh, serta meninjau kebutuhan emosional penderita yang mengalami luka bakar. Bergantung pada derajat keparahan, penanganan luka bakar dapat dilakukan secara rawat inap atau rawat jalan. • Orang yang mengalami luka bakar juga membutuhkan cairan tambahan yang dapat diberikan melalui infus intravena untuk mencegah dehidrasi. Selain itu juga memerlukan obat antinyeri untuk mengurangi rasa nyeri, antibiotik untuk menghambat infeksi lebih lanjut, obat dalam bentuk krim atau salep, penutup atau pembalut luka yang tepat untuk menjaga kelembaban dan menunjang proses penyembuhan luka bakar. Pembedahan rekonstruktif diperlukan untuk mengangkat jaringan mati dan mengganti kulit tubuh yang cedera akibat luka bakar.
  • 7. • Pencegahan • Salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya luka bakar adalah mengetahui hal-hal yang berisiko menimbulkan kebakaran baik di rumah maupun di tempat kerja. Terutama bila Anda bekerja di lingkungan dengan api, bahan kimia, atau bahan yang dipanaskan.
  • 8. • Untuk meminimalkan risiko terjadinya luka bakar di seputar rumah tangga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan: • Hindari membiarkan masakan di atas kompor menyala tanpa pengawasan. • Simpan cairan panas jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan. • Letakkan peralatan elektronik jauh dari sumber air. • Periksa suhu makanan sebelum disajikan kepada anak. • Hindari mengenakan bahan pakaian yang mudah terbakar saat memasak • Jauhkan sumber panas seperti kompor, alat masak, tungku api, dan sebagainya dari jangkauan anak. • Cabut saklar alat elektronik seperti setrika saat tidak digunakan. • Hindari merokok di dalam rumah. • Periksa alat deteksi asap kebakaran secara rutin. • Simpan alat pemadam kebakaran di rumah. • Jauhkan zat kimia dan korek api dari jangkauan anak. • Periksa suhu air mandi sebelum memandikan anak.